Art for Creative Arts - P5 Wirausaha.pdf

Topik:
Tema:WIRAUSAHA
Cover art: David Diesel
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Used exclusively for 8th
grade at State Junior
High School 4 Wita
Ponda.

TUJUAN, ALUR, &
TARGET
PENCAPAIAN
PROGRAM
▪ Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui proses
menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam
berwirausaha sendiri memiliki tanggung jawab terhadap beberapa pihak, antara lain
tanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat sebagai calon
pelanggan. Sehingga wirausaha juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak yang
berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut.
▪ Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar
Pancasila, Proyek “ART FOR CREATIVE ARTS” ini bertujuan untuk memberikan wawasan
dan sebagai pendidikan awal siswa terhadap proses dan tahapan dalam berwirausaha
dengan sentuhan kreativitas seni melalui pemanfaatan sampah dan limbah.
▪ Tahapan dalam Projek Wirausaha disusun melalui Konsep Proses Berfikir Projek
Wirausaha, yaitu eksplorasi - identifikasi - ideasi - visualisasi - evaluasi dan
persuasi. Masing-masing tahapan akan dijelaskan kedalam alur dan tahapan proyek.
▪ Salah satu tujuan yang ditetapkan dalam Penguatan Projek Pelajar Pancasila adalah
dengan memberikan pembelajaran lapangan dan melakukan aksi nyata dalam menjawab
tema masing-masing, oleh karena itu dalam pelaksanaan projek tema kewirausahaan
peserta didik diharap aktif dan partisipatif dalam proses belajarnya. Diperlukan
kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa turut mendukung berhasilnya projek “ART FOR
CREATIVE ARTS.”
▪ Makna “ART FOR CREATIVE ARTS” adalah pemanfaatan seni sebagai media guna
menciptakan karya-karya seni yang kreatif. Kreatif artinya daya rasa, pikir, dan usaha
untuk menciptakan sesuatu karya. Karya seni tidak dipandang sebagai barang mewah
melainkan sesuatu yang dapat dihasilkan dengan memanfaatkan material yang ada di
lingkungan sekitar peserta didik, seperti limbah organik dan anorganik.
▪ Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan dan mencapai secara
spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Mandiri, Kreatif dan Bergotong
Royong.
ART FOR CREATIVE ARTS

KONSEP PROSES BERPIKIR PROYEK WIRAUSAHA
Eksplorasi Identifikasi Ideasi Visualisasi
Eksplorasi di sini
berarti pemahaman
peserta didik terhadap
berwirausaha yg
bertanggung jawab,
yaitu perasaan,
pikiran, dan tindakan
yg dibutuhkan utk
menjadi
wirausahawan.
Identifikasi di sini
berarti perumusan
masalah yg mana
darinya solusi untuk
permasalahan tersebut
menemukan solusinya.
Ideasi adalah proses
menghasilkan ide
bisnis
yang didasarkan dari
eksplorasi dan
identifikasi
sehingga tercipta
inovasi.
Visualisasi adalah
proses untuk
menciptakan produk
awal. Dari ide yang
sudah disepakati,
produk tersebut
dapat dibuatkan
menjadi produk awal
atau sebuah
prototype.
Evaluasi
Penilaian terhadap
proses dan hasil yang
didapat.
Persuasi
Persuasi merupakan
tahapan yang
dibutuhkan untuk
memperluas potensi
dan menjaring
wawasan yang lebih
beragam.

TAHAPAN DALAM PROYEK WIRAUSAHA
Pengantar: Pentingnya
proyek Wirausaha ART
FOR CREATIVE ARTS
Eksplorasi: Daya Makna
Wirausaha, refleksi awal.
Identifikasi: Diskusi kritis
permasalahan & peluang.
Identifikasi: Asesmen
sumatif, permasalahan &
solusi yg didapatkan.
1
Tahap awal Ideasi:
pemahaman ide yg akan
dikembangkan.
Ideasi: Diskusi
perencanaan karya yg
inovatif & kreatif.
Ideasi: persiapan
produksi: Art For Creative
Arts.
2 3 4
5 6 7

Visualisasi: Daya Cipta –
eksplorasi alternatif karya
Visualisasi: Penciptaan –
membuat karya awal.
Visualisasi: Menyusun
kegiatan pameran.
Visualisasi: Pameran hasil
karya: Art for Creative
Arts.
Persuasi: Menyusun
laporan proyek wirausaha.
Evaluasi: Proses
pembelajaran dalam
proyek.
13 14
8 9 10
11
Refleksi: refleksi individu
dan kelompok.
12

Dimensi Profil
Pelajar
Pancasila
Mandiri
Kreatif
Gotong
Royong
Sub-Elemen Target pencapaian fase D
Aktivitas
Terkait
Pemahaman diri dan situasi yg
dihadapi.
Regulasi diri, pengendalian diri
untuk dapat mencapai suatu tujuan
tertentu.
Gagasan yg original.
Karya dan tindakan yang original.
Keluwesan berpikir, mencari
alternatif solusi permasalahan.
Kolaborasi
Kepedulian
Berbagi
Mengenali kualitas & minat diri serta tantangan yang dihadapi &
mengembangkan refeksi diri.
Penetapan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri dan
prestasi serta memiliki inisiatif dan bekerja secara mandiri,
disiplin diri,percaya diri, resilien dan adaptif.
Gagasan yang beragam dan tepat sesuai dengan kebutuhan
masyarakat terhadap sebuah permasalahan yang ada.
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan perasaannya
ke dalam sebuah karya.
Evaluasi tindakan dan gagasan yang sudah dimiliki serta
mengetahui kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat umum.
Kerja sama, komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, saling
ketergantungan positif & koordinasi sosial.
Tanggap terhadap lingkungan, persepsi sosial
Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok
supaya tercipta keselarasan dan keterbukaan dalam berbagi
dengan kelompok.
1, 2, 3, 4, 16
3, 4, 6, 7, 9, 13, 14
4, 7, 10
7, 8, 11, 12
4, 6, 10, 15
4, 7, 8, 9, 10, 11,
12, 13, 15
4, 5, 6, 7 10
4, 5, 6, 7, 10,
11, 14

Mandiri
Pemahaman diri dan
situasi yg dihadapi.
Regulasi diri,
pengendalian diri
untuk dapat
mencapai suatu
tujuan tertentu.
Memahami konsep
bertumbuh dalam
dirinya serta
memiliki harapan
atas perkembangan
yang baik.
Memahami konsep
bertumbuh dalam dirinya
serta memiliki harapan atas
perkembangan yang baik,
kemudian menyadari alasan
(why factor) dalam setiap
tindakan yang dilaksanakan.
Memahami konsep bertumbuh
dalam dirinya serta memiliki
harapan atas perkembangan
yang baik, kemudian
menyadari alasan (why factor)
dalam setiap tindakan yang
dilaksanakan. Kemudian
mampu merencanakan cara-
cara yang dibutuhkan untuk
perkembangan didalam
dirinya.
Memahami konsep
bertumbuh dalam dirinya
serta memiliki harapan atas
perkembangan yang baik,
kemudian menyadari alasan
(why factor) dalam setiap
tindakan yang dilaksanakan.
Kemudian mampu
merencanakan dan
melakukan tindakan yang
dibutuhkan untuk
perkembangan didalam
dirinya.
Mampu mengelola
regulasi emosi,
penetapan tujuan
dalam aktivitas yang
dijalankan.
Mampu mengelola regulasi
emosi, penetapan tujuan
dijalankan serta memiliki
rencana ke depan untuk
pengembangan diri.
pengembangan diri dan
melaksanakan tindakan atas
rencana yang telah dibuat.
pengembangan diri dan
melaksanakan tindakan.
Memiliki kepercayaan diri
dan disiplin yang baik.

Kreatif
Memiliki gagasan untuk
dikembangkan dan
membuat kombinasi hal
yang baru dan imajinatif
untuk mengekspresikan
pikiran dan perasaannya.
Dapat menghubungkan
gagasan yang dimiliki dengan
informasi atau gagasan
baru untuk menghasilkan
kombinasi gagasan baru dan
imajinatif untuk
mengekspresikan pikiran dan
perasaannya.
Dapat berproses untuk
menciptakan gagasan yang
beragam untuk
mengekspresikan pikiran,
perasaannya, dan menilai
gagasannya serta
mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan
nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan.
Menghasilkan gagasan yang
beragam untuk mengekspresikan
pikiran, perasaannya, dan menilai
gagasannya serta
mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan dalam bentuk aksi
nyata dalam projek wirausaha.
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
dan perasaannya sesuai
dengan minat dan
bakatnya dalam bentuk
karya dan tindakan serta
mengapresiasi dan
mengkritik karya dan
tindakan yang dihasilkan.
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan
perasaannya dalam bentuk
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi masyarakat
umum.
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
perasaannya dalam bentuk
mengevaluasinya dan
Mempertimbangkan
dampaknya bagi masyarakat
umum dengan menggunakan
berbagai perspektif.
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan perasaannya dalam bentuk
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan
risikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai
perspektif dalam bentuk proposal
rancang karya wirausaha.
Gagasan yg original.
Karya dan tindakan
yang original.
Keluwesan berpikir,
mencari alternatif
solusi permasalahan.
Berupaya mencari
solusi alternatif saat
pendekatan yang
diambil tidak
berhasil berdasarkan
identifkasi terhadap
situasi
Menghasilkan solusi
alternatif dengan
mengadaptasi berbagai
gagasan dan umpan balik
untuk menghadapi situasi
dan permasalahan.
Menghasilkan solusi alternatif
dan bereksperimen dengan
berbagai pilihan secara kreatif
untuk memodifkasi gagasan
sesuai dengan perubahan
situasi.
Menghasilkan solusi alternatif dan
bereksperimen dengan berbagai
pilihan secara kreatif untuk
memodifkasi gagasan sesuai dengan
perubahan situasi dalam aksi nyata
pelaksanaan program
wirausaha.

Gotong
Royong
Menunjukkan
ekspektasi (harapan)
positif kepada orang
lain dalam rangka
mencapai tujuan
kelompok di
lingkungan sekitar
masyarakat (sekolah
dan rumah).
Menyelaraskan tindakan
sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai tujuan
kelompok di lingkungan
sekitar serta memberi
semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama.
Membangun tim dan
mengelola kerjasama
untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan
target yang sudah
ditentukan.
Membangun tim dan mengelola
kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama secara mandiri
sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.
Memiliki wawasan
terhadap dampak
dan hasil yang akan
didapatkan dengan
mempertimbangkan
isu yang ada
Di sekelilingnya.
Memiliki wawasan terhadap
dampak dan hasil yang akan
didapatkan dengan
mempertimbangkan isu yang
ada di sekelilingnya serta
mengembangkan rencana
untuk dampak yang lebih
baik.
Memiliki wawasan terhadap
dampak dan hasil yang akan
didapatkan dengan
mempertimbangkan isu yang ada
di sekelilingnya serta
mengembangkan rencana untuk
dampak yang lebih baik, dalam
hal ini kemudian melakukan
tindakan awal dengan mencari
masukan dari pihak luar.
Memiliki wawasan terhadap dampak
dan hasil yang akan didapatkan dengan
mempertimbangkan isu yang ada
di sekelilingnya serta mengembangkan
rencana untuk dampak yang lebih baik,
dalam hal ini kemudian melakukan
tindakan awal dengan mencari masukan
dari pihak luar, disertai evaluasi
terhadap tindakan yang akan dilakukan.
Kolaborasi
Kepedulian
Berbagi
Sadar tehadap
lingkungan yang
akan mendapatkan
pengaruh terhadap
rencana yang
dilakukan.
Sadar tehadap lingkungan
yang akan mendapatkan
pengaruh terhadap rencana
yang dilakukan, kemudian
memberikan tindakan atas
tanggapan yang diberikan
masyarakat.
Sadar tehadap lingkungan yang
akan mendapatkan pengaruh
terhadap rencana yang
dilakukan, kemudian
masyarakat. Dengan
mempertimbangkan perspektif
dari berbagai sudut.
Sadar tehadap lingkungan yang akan
mendapatkan pengaruh terhadap
rencana yang dilakukan, kemudian
masyarakat. Dengan
mempertimbangkan perspektif dari
berbagai sudut dan berorientasi
pada keberlanjutan dari kegiatan.

RELEVANSI PROYEK
DENGAN SEKOLAH
DAN SEMUA GURU
MAPEL
▪
▪
▪
▪

Membangun kesadaran
& wawasan peserta didik terhadap pentingnya
wirausaha
Kontekstualisasi
peluang & permasalahan dalam sebuah rencana
usaha
Menyusun produk dari hasil ide dan pelaksanaan
Proses berbagi karya ide, evaluasi, & refleksi
1. Pengantar: Pentingnya Proyek
2. Eksplorasi: Daya Makna
3. Identifikasi
4. Identifikasi
5. Tahap Awal Ideasi
6. Ideasi: Diskusi perencanaan karya
7. Ideasi: Pra produksi
8. Visualisasi: Daya Cipta
9. Visualisasi: Penciptaan
10. Visualisasi: Menyusun kegiatan pameran
11. Visualisasi: Pameran hasil karya
12. Refleksi: Refleksi individu dan kelompok
13. Persuasi: Menyusun laporan proyek
14. Evaluasi
2 JP
2 JP
2 JP
2 JP
2 JP
4 JP
6 JP
4 JP
12 JP
8 JP
12 JP
2 JP
2 JP
2 JP
ART
FOR
CREATIVE
ARTS

1. PENGANTAR
PENTINGNYA PROYEK
WIRAUSAHA ART FOR
CREATIVE ARTS
Persiapan
1. Guru menyiapkan presentasi mengenai gambaran Projek “ART FOR CREATIVE ART”
dengan poin penyampaian :
a. Apa itu Wirausaha ?
b. Mengapa Wirausaha Penting?
c. Apa itu Wirausaha Art for Creative Arts?
d. Pentingnya peserta didik mempelajari wirausaha?
2. Guru menyiapkan artikel dan koran/majalah yang membahas mengenai Art for Creative Arts.
Pelaksanaan
1. Guru memperisapkan ruangan belajar
2. Siswa memasuki ruang belajar.
3. Guru memulai proyek ini dengan memperkenalkan tema proyek dan menegaskan relevansi isu
wirausaha terhadap peserta didik.
4. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang secara acak.
5. Memberikan contoh studi kasus/ role model Art for Creative Arts.
6. Dilaksanakan diskusi ringan mengenai topik dengan kelompok masing-masing.
7. Peserta mewakili setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.
Waktu : 2 JP (80 menit)
Bahan : Slide Presentasi
Peran Guru : Pemateri &
Fasilitator
Alat & bahan:
1. Infocus
2. Laptop
3. Video inspiratif
4. Speaker aktif
Referensi pada hal. 15
Asesmen Formatif – mengisi
tanggapan atas video yang
ditonton pada tabel pengamatan.

▪ https://www.youtube.com/watch?v=dtbh_wdjwxk
▪ https://www.youtube.com/watch?v=LHzywEtCgfE
▪ https://serupa.id/ekonomi-kreatif/
▪ https://serupa.id/kerajinan-berbasis-media-campuran/
▪ https://serupa.id/kerajinan-bahan-lunak-pengertian-prinsip-jenis-proses/
▪ https://serupa.id/kerajinan-bahan-limbah-lunak-contoh-bahan-jenis-dsb/

ASESMEN FORMATIF: MENGISI TABEL PENGAMATAN
TABEL PENGAMATAN
Apa judul video tersebut?
Bercerita tentana apa video tersebut?
Apakah kalian menjumpai permasalahan
tersebut di lingkungan kalian?
Mengapa isu sampah menjadi penting saat
ini?
Inspirasi apa yang kalian dapat dari video
tersebut?
Jawaban: . . . .
Jawaban: . . . .
Jawaban: . . . .
Jawaban: . . . .
Jawaban: . . . .

2. EKSPLORASI
DAYA MAKNA
WIRAUSAHA, REFLEKSI
AWAL
Pada tahap ini,peserta didik menggali permasalahan di lingkungan sekitar terkait dengan limbah sampah
baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah masing-masing.
Persiapan
1. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru sebagai pemateri dan fasilitator terkait
tujuan di tahap ini.
2. Peserta didik bersepakat dengan guru terkait alur kegiatan dan rute mana saja yang
akan dilewati.
Pelaksanaan
1. Peserta didik melakukan pengamatan lingkungan sekitar sekolah.
2. Peserta didik mendokumentasikan jenis-jenis sampah yang mereka temukan baik
dalam bentuk foto maupun video.
3. Peserta didik mencatat semua jenis sampah yang mereka temukan dan
mengelompokkannya.
Setelah peserta didik mengelompokkan jenis-jenis sampah yang ditemukan di
lingkungan sekolah, kemudian peserta didik diberikan tugas untuk melakukan
pengamatan di lingkungan tempat tinggal mereka. Bentuk pelaporan sama yakni berupa
daftar jenis sampah dan dokumentasinya.
Fasilitator
Alat & bahan:
1. Laptop
2. Infocus
3. HP/kamera untuk
mendokumentasi.
Asesmen Formatif – mengisi
tabel pengamatan.

Tuliskan limbah apa saja yang kalian jumpai di sekitar lingkungan sekolah
dan rumah!
Limbah Organik Dokumentasi
… …
... …
… …
… …
Karakter
(Lunak/keras)
…
...
…
…
Jumlah per karakter
…
…
…
…

Tuliskan limbah apa saja yang kalian jumpai di sekitar lingkungan sekolah
dan rumah!
Limbah Anorganik Dokumentasi
… …
... …
… …
… …
Karakter
(Lunak/keras)
…
...
…
…
Jumlah per karakter
…
…
…
…

3. IDENTIFIKASI
DISKUSI KRITIS
MASALAH DAN PELUANG
Mengeksplorasi usaha yang dapat dibangun berdasarkan permasalahan sampah atau limbah yang
ada.Pemahaman atas permasalahan tersebut sebagai dasar untuk menentukan usaha dapat
dilakukan untuk mengeksplorasi wawasan mengenai isu sosial secara luas.
Kegiatan Diskusi Kritis Permasalahan dan Peluang menjadi wadah bagi peserta didik untuk
mengidentifikasi dan mengeksplorasi mengenai permasalahan sampah dan peluang untuk
membuat karya seni berdasarkan kegiatan pengelompokan limbah dari fase sebelumnya sebagai
solusinya.
Pelaksanaan
1. Guru memfasilitasi peserta didik yang akan memaparkan hasil pengamatannya terhadap
jenis limbah yang mereka jumpai.
2. Peserta didik mengambil nomor undian untuk menentukan kelompok yang akan tampil.
3. Peserta didik memaparkan hasil pengamatannya dengan menggunakan laptop dan infocus,
atau dapat kertas karton per kelompok.
4. Peserta didik menyajikan informasi terkait limbah dan sampah yang mereka jumpai:
jenisnya (organik: pelepah pisang, kulit jagung, jerami, potongan kayu, atau bambu;
anorganik: plastik, botol plastik, botol kaca, kardus, styrofoam) dan karakternya (keras dan
lunak).
Fasilitator
Alat & bahan:
1. Laptop
2. Infocus
3. Kertas karton
4. HP/kamera untuk
mendokumentasi.
Asesmen Formatif
Penilaian presentasi & umpan
balik lisan dari guru.

Permasalahan Nilai Usaha Potensi Usaha
Tanggung Jawab
Sosial
Solusi
• Pengangguran di
desa.
• Sumber daya alam
yang melimpah di
desa tetapi tidak
dimanfaatkan.
Contoh : bambu,
kayu.
• . . . .
• Membuat kerajianan
berdasarkan bahan
baku yang tersedia.
• . . . .
• Kerajianan yang
memiliki nilai seni
yang baik.
• . . . .
• Kebutuhan masing-
masing rumah untuk
memiliki dekorasi di
dalam rumahnya.
• Menyediakan
kerajinan untuk 100
keluarga di desa.
• . . . .
• Bahan baku
memiliki nilai eco-
friendly.
• . . . .

Silahkan presentasikan jenis-
jenis sampah apa saja yang
kalian temukan di lingkungan
sekitar sekolah dan tempat
kalian tinggal!

Presentasikan hasil pengamatan kalian dengan baik dan jelas.
Bobot Nilai & Kriteria Penilaian
3 2 1
Seluruh anggota kelompok
berpartisipasi aktif.
Sebagian anggota kelompok
Hanya 1 atau 2 anggota kelompok
Seluruh anggota menguasai materi. Hal
ini dilihat dari kemampuan menjawab
pertanyaan dan dalam menjelaskan
materi.
Sebagian anggota menguasai materi.
Hal ini dilihat dari kemampuan
menjawab pertanyaan dan dalam
menjelaskan materi.
Hanya 1 atau 2 anggota menguasai
materi. Hal ini dilihat dari kemampuan
menjelaskan materi.
Seluruh anggota menunjukkan rasa
percaya diri,menjaga kontak mata dan
gestur.
Sebagian anggota menunjukkan rasa
percaya diri,menjaga kontak mata dan
gestur.
Hanya 1 atau 2 anggota menunjukkan
rasa percaya diri,menjaga kontak mata
dan gestur.
Aspek
Penilaian
Partisipasi
Penguasaan
Materi
Penampilan
Nilai
Total Nilai
Nilai Akhir = (Total Nilai : 9) × 100

4. IDENTIFIKASI
ASESMEN SUMATIF
TANTANGAN & SOLUSI
Persiapan
Menyiapkan lembar refleksi.
Pelaksanaan
Merupakan wadah untuk meninjau ide dan wacana usaha yang sudah dibuat dari
peserta didik oleh para guru.
1. Dari hasil eksplorasi isu, mengajak siswa merefleksikan terhadap pemasalahan
dan peluang yang ada.
2. Memberikan tanggapan apakah ide tersebut merupakan ide yang layak
diteruskan atau perlu di evaluasi dan diulang pada fase selanjutnya.
3. Mengisi lembar refleksi untuk mengetahui dan mengidentifikasi pengetahuan
dan kemampuan peserta didik yang sudah dimiliki saat ini.
4. Guru dapat mengajak siswa untuk berbagi hasil dari refleksi tersebut, seperti:
a) Hal yang menarik untuk mereka mengenai isu ini.
b) Hal yang bisa dilakukan remaja seusia mereka untuk berkontribusi.
c) Kendala yang bisa ditemui saat mereka mencoba menjadi wirausaha.
Fasilitator
Alat & bahan:
1. Bolpoin
2. Lembar refleksi
Asesmen sumatif

Nama :
Kelas :
Nama Kelompok :
Saya paham bahwa wirausaha sangat dibutuhkan untuk
menjawab tantangan sosial.
Dalam keseharian,saya sudah melaksanakan semangat dan
nilai kewiraushaan.
Saya sudah memahami betul apa yang dibutuhkan untuk
menjadi wirausahawan.
Hal yang sudah Saya ketahui tentang kewirausahaan.
Sangat
setuju
Setuju Tidak setuju
Sangat tidak
setuju
Hal yang ingin Saya pelajari tentang Kewirausahaan

5.TAHAP AWAL
IDEASI
PEMAHAMAN IDE YG AKAN
DIKEMBANGKAN
Persiapan
1. Dalam kelompok peserta didik mendiskusikan skala prioritas jenis sampah/limbah
seperti apa yg akan diolah menjadi karya seni.
2. Melaporkan hasil diskusi pada fasilitator.
Pelaksanaan
1. Peserta didik membuat daftar skala prioritas sampah yang akan diolah ditulis pada kertas
karton.
2. Peserta didik menentukan jenis karya seni/kerajinan apa yang akan dibuat berdasarkan
skala prioritas sampah/limbah yang akan diolah.
3. Peserta didik berdiskusi dan menyusun rancangan solusi dari sampah yang menjadi
prioritas untuk diolah. Dalam rancangan solusi, sudah disertai penjelasan tentang
manfaat, alat dan bahan yang dibutuhkan serta proses produksinya.
4. Peserta didik mempresentasikan daftar skala prioritas dan rancangan solusi. Anggota
kelompok lain diperkenankan memberikan masukan, begitupun sebaliknya.
Fasilitator
Alat & bahan:
1. Bolpoin
2. Lembar refleksi
Asesmen formatif
Penilaian presentasi kelompok

Jenis Sampah/Limbah Karya Seni/Kerajinan
MINDMAPPING – Pengolahan sampah/limbah berdasarkan jenis sampah.
Rancangan Solusi
Pengolahan
Sampah Organik

Jenis Sampah/Limbah Karya Seni/Kerajinan
MINDMAPPING – Pengolahan sampah/limbah berdasarkan jenis sampah.
Rancangan Solusi
Pengolahan
Sampah
Anorganik

Presentasikan hasil pengamatan kalian dengan baik dan jelas.
3 2 1
Rancangan solusi merupakan karya
orisinil yang belum pernah ada
sebelumnya.
modifikasi dari karya orang lain.
orang lain tanpa dimodifikasi.
Rancangan solusi sangat relevan
dengan permasalahan yang ada.
Rancangan solusi cukup relevan
Rancangan solusi tidak relevan
materi.
menjelaskan materi.
menjelaskan materi.
Aspek
Penilaian
Unjuk
Karya
Relevansi
Penguasaan
Materi
Nilai
Total Nilai

6. IDEASI
DISKUSI PERENCANAAN
KARYA
Pada tahap ini,peserta didik melakukan diskusi dan merumuskan peran yang akan dilakukan
dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Persiapan
1. Setelah di kegiatan sebelumnya terkumpul data-data dan sudah terbentuk rancangan solusi,
maka di kegiatan ini peserta didik melakukan diskusi untuk menentukan pembagian peran
dan tanggung jawab masing-masing individu di dalam kelompoknya.
2. Peserta didik merumuskan peran dan tanggung jawab apa saja yang sekiranya dibutuhkan
agar proses produksi dan proses pemasaran dapat berjalan efektif. Misalnya: Penangung
Jawab Persiapan Produksi, Penangung Jawab Proses Produksi, dsb.
Pelaksanaan
1. Peserta didik menyusun job description masing-masing peran.
2. Peserta didik bermusyawarah untuk menentukan siapa penanggung jawab pada masing-
masing tugas.
3. Peserta didik membahas perencanaan selanjutnya.
Waktu : 6 JP
Fasilitator
Alat & bahan:
1. Infocus
2. laptop
3. Lembar kerja pembagian
peran dan tanggung jawab.
Asesmen formatif
Diskusi kelompok

Guru berperan penting untuk
membantu mengarahkan
peserta didik dengan mengacu
pada dimensi GOTONG
ROYONG untuk menentukan
siapa yang bertanggung jawab
terhadap apa.
Penanggung jawab
persiapan produksi
Penanggung jawab
proses produksi
Penanggung jawab
pasca produksi
Penanggung jawab
pameran

7. IDEASI
PRA-PRODUKSI
Persiapan produksi disini meliputi persiapan bahan baku dan alat-alat produksi. Kegiatan ini bisa
berupa penugasan di rumah,namun waktu pengecekan dan konsolidasi terkait kesiapan alat dan
bahan dibutuhkan waktu 6JP.
Persiapan
1. Bersama guru, peserta didik me-review kegiatan sebelumnya.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai aspek penilaian dalam presentasi.
Pelaksanaan
1. Presentasi masing - masing kelompok tentang projek pengolahan sampah yang akan
mereka lakukan. Hal ini dimaksudkan agar semua siswa di kelas tahu tentang produk yang
akan mereka buat.Peserta didik menyusun job description masing-masing peran.
2. Peserta didik menyusun timeline pengumpulan alat dan bahan yang diperlukan.
3. Peserta didik mengisi daftar checklist alat dan bahan yang diperlukan.
4. Pembahasan mengenai rencana kegiatan selanjutnya.
Waktu : 6 JP
Fasilitator
Alat & bahan:
1. Infocus
2. laptop
3. Lembar kerja pembagian
peran dan tanggung jawab.
Asesmen formatif
Penilaian presentasi kelompok

Presentasikan rencana proyek kalian dengan baik dan jelas.
3 2 1
Prosedur rencana projek sangat
detail dan runtut.
Prosedur rencana projek cukup
detail dan runtut.
Prosedur rencana projek kurang
detail dan tidak runtut.
Alat dan bahan yang digunakan
sangat sesuai dengan rencana
projek.
cukup sesuai dengan rencana projek.
tidak sesuai dengan rencana
projek.
materi.
menjelaskan materi.
menjelaskan materi.
Aspek
Penilaian
Prosedur
Alat &
Bahan
Penguasaan
Materi
Nilai
Total Nilai

8.VISUALISASI
DAYA CIPTA
Peserta didik membuat sebanyak mungkin sketsa di bawah bimbingan dan kontrol guru hingga
mendapat sketsa atau desain terbaik yang nantinya akan dibuat menjadi karya seni atau
kerajinan.
Persiapan
1. Peserta didik membuat beberapa sketsa karya pada kertas gambar.
2. Peserta didik memilih desain terbaik yang nantinya akan dijadikan karya seni.
Pelaksanaan
3. Peserta didik berkonsultasi pada guru apakah sketsa yang dipilih sudah sesuai dengan
rancangan pada tahap sebelumnya.
4. Guru memberi umpan balik pada peserta didik.
Waktu : 6 JP
Fasilitator
Alat & bahan:
1. Kertas/buku gambar
2. pensil
3. Penghapus
Asesmen formatif
Penilaian karya desain.

3 2 1
Prosedur rencana projek sangat
detail dan runtut.
Prosedur rencana projek cukup
detail dan runtut.
Prosedur rencana projek kurang
detail dan tidak runtut.
sangat sesuai dengan rencana
projek.
cukup sesuai dengan rencana projek.
tidak sesuai dengan rencana
projek.
materi.
menjelaskan materi.
menjelaskan materi.
Aspek
Penilaian
Prosedur
Alat &
Bahan
Penguasaan
Materi
Nilai
Total Nilai

No. Aspek Penilaian
Skor
A B C D
91 – 100 83 – 90 75 – 82 ˂75
1 Ide/Gagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan Kebersihan
Asesmen Formatif

9.VISUALISASI
PENCIPTAAN
Proses pengolahan sampah/limbah menjadi karya seni bernilai tinggi, bernilai guna,dan
bernilai jual.
Persiapan
1. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan.
2. Peserta didik bekerja di bawah pengawasan guru.
Pelaksanaan
3. Peserta didik berkonsultasi pada guru apakah sketsa yang dipilih sudah sesuai dengan
rancangan pada tahap sebelumnya.
4. Guru memberi umpan balik pada peserta didik.
Waktu : 12 JP
Fasilitator
Alat & bahan:
1. Disesuaikan dengan
rancangan pada tahap
sebelumnya.
2. Lembar kerja proses
produksi memuat tahapan
dalam berkarya.
Asesmen formatif
Mengisi jurnal harian yang
dilaporkan pada guru setiap
harinya.

1. KOLASE
2. KERAJINAN TEMPAT
PENSIL
3. KERAJINAN LIDI
4. KERAJINAN BAMBU

Lembar kerja
Nama anggota kelompok:
1.
2.
3.
4.
Dst.
Langkah pembuatan karya . . .

HARI/TANGGAL KEGIATAN
PERKEMBANGAN
PROYEK
PARAF GURU
NO.
PERKEMBANGAN
PROYEK
PARAF GURU
NO.
PERKEMBANGAN
PROYEK
PARAF GURU
NO.
PERKEMBANGAN
PROYEK
PARAF GURU
NO.
PERKEMBANGAN
PROYEK
PARAF GURU
NO.
PERKEMBANGAN
PROYEK
PARAF GURU
NO.
NAMA PROYEK :
MANFAAT PROYEK :
NAMA ANGGOTA :

10.VISUALISASI
MENYUSUN KEGIATAN
PAMERAN
Peserta didik menyusun langkah-langkah kegiatan pameran hasil karya.
Persiapan
1. Peserta didik berkonsultasi dengan guru dalam menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan
pameran hasil karya.
2. Peserta didik bekerja di bawah pengawasan guru.
Pelaksanaan
1. Peserta didik menyusun kegiatan pameran yang dimulai dengan pembentukan panitia
pameran hasil karya.
2. Pada tahap ini, guru berperan sebagai fasilitator. Guru memfasilitasi proses pembentukan
panitia dan pelaksanaan pameran. Dimana, ide yang dikembangkan adalah murni ide yang
keluar dari para peserta didik.
3. Peserta didik berkonsultasi pada guru perihal waktu pelaksanaan pameran.
Waktu : 8 JP
Fasilitator
Alat & bahan:
kebutuhan tiap kelompok.

4. Seksi-seksi
3. Bendahara
2. Sekretaris
1. Ketua
S. Perlengkapan
S. Dokumentasi
S. Usaha Dana
S. Kesekretariatan

11.VISUALISASI
PAMERAN HASIL
KARYA
Peserta didik membawa dan memamerkan seluruh hasil karya proyekWirausaha:ART FOR
CREATIVE ARTS.
Pelaksanaan
1. Kegiatan pameran dapat dilaksanakan di dalam maupun di luar ruangan atau gabungan
keduanya.
2. Stand-stand pameran dibuat untuk memamerkan masing-masing jenis karya.
Waktu : 12 JP
Fasilitator
Alat & bahan:
kebutuhan tiap kelompok.

12. REFLEKSI
REFLEKSI INDIVIDU &
KELOMPOK
Peserta didik mengevaluasi kegiatan proyek yang telah dilakukan dan melakukan refleksi baik
secara individu maupun kelompok.
Persiapan
▪ Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait apa itu refleksi? Mengapa refleksi ini
penting? Apa tujuan diadakannya refleksi?
Pelaksanaan
1. Peserta didik mengisi lembar refleksi individu dan kelompok.
Waktu : 2 JP
Fasilitator
Asesmen formatif
Mengisi lembar refleksi individu
dan kelompok.

13. PERSUASI
MENYUSUN LAPORAN
PROYEK
Pada kegiatan ini, peserta didik diberikan pemahaman dan informasi mengenai langkah-langkah
pembuatan laporan. Peserta didik juga diberikan contoh-contoh bentuk laporan projek (dapat
mengambil dari internet).
Dalam hal ini, guru hanya memberikan referensi saja. Untuk bentuk laporan projek yang akan
disajikan oleh para peserta didik diserahkan kepada masing-masing kelompok.
Waktu : 2 JP
Fasilitator
Alat & bahan:
Lembar kerja laporan proyek.
Asesmen formatif
Membuat laporan kerja proyek.

14. EVALUASI
Pada kegiatan ini, peserta didik memberikan evaluasi terhadap kinerja
mereka masing-masing dengan mengisi lembar kerja evaluasi.
Waktu : 2 JP
Fasilitator
Alat & bahan:
Lembar kerja evaluasi.
Asesmen formatif
Mengisi lembar kerja evaluasi.

Art for Creative Arts - P5 Wirausaha.pdf

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Art for Creative Arts - P5 Wirausaha.pdf

Similar to Art for Creative Arts - P5 Wirausaha.pdf (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Art for Creative Arts - P5 Wirausaha.pdf