2. PENGERTIAN ASPEK HUKUM
• Aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang harus
dipenuhi sebelum menjalankan usaha.
• Aspek hukum merupakan aspek yang harus dikaji
pertama kali karena jika ide bisnis sudah tidak layak
menurut aspek yuridis maka tidak perlu dilanjutkan
dengan analisis aspek yang lainnya.
• Oleh karena itu pemahaman terhadap ketentuan hukum
dan perizinan investasi untuk setiap daerah menjadi
sangat penting.
Suliyanto (2010: 15)
1
3. TUJUAN ANALISIS ASPEK HUKUM
1) Menganalisis legalitas usaha yang akan dijalankan
2) Menganalisis ketepatan bentuk badan hukum
3) Menganalisis kemampuan untuk memenuhi syarat
perizinan
4) Menganalisis jaminan yang bisa disediakan jika bisnis
akan dibiayai
2
4. 3
JENIS-JENIS BADAN USAHA
Pemilihan badan usaha didasarkan pada beberapa pertimbangan:
1) Besarnya modal yang diperlukan
2) Tingkat kemampuan dan tanggung jawab hukum dan keuangan
3) Bidang industri yang dijalankan
4) Persyaratan perundang-undangan yang berlaku.
Suliyanto (2010: 16)
5. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
4
Merupakan bentuk badan usaha tanpa ada pembedaan pemilikan antara hak
milik pribadi dengan hak milik perusahaan (Indriyo).
Bentuk usaha yang dimiliki oleh seseorang dan bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan, sehingga harta benda milik
pribadi juga merupakan kekayaan perusahaan (Swasta).
Tidak ada peraturan untuk mendirikan perusahaan perseorangan, yang
diperlukan hanya izin dari kantor perizinan setempat.
dalam Siliyanto (2010: 17)
6. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN P.O.
5
Kekurangan
Kelebihan
Memiliki kebebasan dalam bergerak
Pajak rendah karena pemerintah tidak
memungut pajak, tetapi hanya kepada
pemilik
Penguasaan sepenuhnya terhadap
keuntungan
Rahasia perusahaan terjamin
Motivasi usaha yang tinggi
Pengambilan keputusan dengan cepat
Penanganan aspek hukum yang minimal
Kekurangan
Mengandung tanggung jawab hukum dan
keuangan yang terbatas
Keterbatasan kemampuan keuangan
Keterbatasan kemampuan manajerial
Kontinuitas kerja karyawan terbatas
7. 6
FIRMA
Fa. merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi
satu kesatuan untuk mengelola usaha bersama (Indriyo).
Merupakan persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengan
memakai nama bersama. Jadi, ada beberapa orang bersekutu
dengan aktif mengelola sekaligus memiliki perusahaan
(Manullang).
Suliyanto (2010: 18)
8. 7
KETENTUAN-KETENTUAN TENTANG FIRMA
Pasal 16 Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang (Wetboek dan
Koophandel):
perseroan di bawah firma adalah
suatu persekutuan untuk
menjalankan perusahaan di bawah
Nama bersama.
Pasal 18 Kitab Undang-Undang
hokum Dagang menyebutkan
bahwa tiap-tiap anggota saling
menanggung dan semuanya
bertanggung jawab terhadap
perjanjian firma tersebut.
Pasal 16 dan 18 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (Bulgerlijk Wetboek):
persekutuan adalah suatu perjanjian ,
dimana dua orang atau lebih sepakat
untuk bersama-sama mengumpulkan
sesuatu dengan maksud laba yang
diperoleh dibagi antara mereka.
Suliyanto (2010: 18)
9. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FIRMA
8
Kekurangan
Kelebihan
Sering terjadi konflik antaranggota kongsi
tentang keuntungan maupun strategi
bisnis
Mengandung tanggung jawab keuangan
tak terbatas, namun tanggung jawab
sudah dapat dibagi dengan anggota kongsi
yang lain
Keterbatasan kemampuan keuangan
Keterbatasan kemampuan manajerial
Kontinuitas kerja karyawan terbatas.
Penguasaan terhadap keuntungan tinggi
meskipun harus dibagi dengan anggota
kongsi yang lain
Motivasi usaha yang tinggi, meskipun
tidak setinggi perusahaan perseorangan
Penanganan aspek hukum minimal,
meskipun sedikit lebih rumit disbanding
perusahaan perseorangan karena harus
ada kesepakatan antaranggota kongsi
10. PERSERIKATAN KOMANDITER
COMMANDITAIRE VENNOTSCHAP (CV)
9
• Diatur dalam pasal 19 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek dan
Koophandel).
• CV merupakan perserikatan beberapa perusahaan swasta menjadi satu kesatuan
untuk mengelola usaha bersama, di mana sebagian anggota merupakan anggota
aktif yang lainnya merupakan anggota pasif.
• Anggota aktif merupakan anggota yang mengelola usaha serta bertanggung
jawab penuh terhadap utang perusahaan.
• Anggota pasif hanya menyetorkan modal, tidak ikut mengelola perusahaan dan
bertanggung jawab sebatas pada modal yang disetorkannya saja.
11. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CV
10
Kekurangan
Kelebihan
Mengandung tanggung jawab keuangan sekutu
tak terbatas, meskipun sudah dapat dibagi
dengan anggota sekutu aktif yang lain
Status hukum CV belum badan hukum, sehingga
sulit mendapatkan proyek-proyek besar
Tidak dapat dengan mudah mengumpulkan
modal dari sekutunya
Nama CV sering sama dengan CV lainnya karena
tidak ada pengecekan.
Penguasaan terhadap keuntungan tinggi
meskipun harus dibagi dengan anggota
kongsi yang lain
Motivasi usaha yang tinggi, meskipun
tidak setinggi perusahaan perseorangan
Penanganan aspek hukum minimal,
meskipun sedikit lebih rumit disbanding
perusahaan perseorangan.
12. PERSEROAN TERBATAS (PT)
11
• Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu
kesatuan untuk mengelola usaha bersama, di mana perusahaan
memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk
menyertakan modalnya dengan cara membeli saham perusahaan.
• UU RI No. 1 Tahun 1995 pasal 1: Perseroan Terbatas yang selanjutnya
disebut sebagai perseroan adalah badan usaha yang didirikan
berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam Undang undang ini serta
peraturan pelaksanaannya.
13. HAL-HAL PENTING SESUAI UU NO 1 TH 1995
PASAL 1
PT merupakan suatu badan hukum perusahaan untuk
melakukan kegiatan
Dilakukan berdasarkan perjanjian antara pihak-pihak
yang terlibat
Didasarkan atas kegiatan atau usaha tertentu
Pendiriannya dengan modal yang terbagi dalam bentuk
saham
Harus mematuhi peraturan yang berlaku.
Kasmir dan Jakfar (2014:
12
14. 13
JENIS JENIS PERUSAHAAN TERBATAS
Dari segi kepemilikan:
1) Perseroan Terbatas Biasa
2) Perseroan Terbatas Terbuka
3) Perseroan Terbatas PERSERO
Dari segi Status:
1) Perseroan tertutup
2) Perseroan terbuka
Kasmir dan Jakfar (2014:
15. 14
PERSYARATAN MENDIRIKAN
PERSEROAN TERBATAS
1) Didirikan minimal oleh dua orang
2) Dituangkan dalam akta notaris
3) Menggunakan bahasa Indonesia
4) Mencantumkan “PT” dalam akta notaris
5) Disahkan oleh menteri Kehakiman
6) Didaftarkan berdasarkan UU Wajib Daftar Perusahaan
7) Diumumkan dalam berita negara
8) Modal dasar minimal 20 juta rupiah
9) Modal ditempatkan minimal 25% dari modal dasar
10)Modal Setor minimal 25% dari modal ditempatkan.
16. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PT
15
Kekurangan
Kelebihan
Pajak yang besar
Penanganan aspek hukum yang rumit karena
pendiriannya memerlukan akta notaris dan izin
khusus untuk usaha tertentu
Biaya pembentukan yang cukup tinggi
Kerahasiaan perusahaan kurang terjamin
karena setiap aktivitas perusahaan harus
dilaporkan kepada pemegang saham.
Memiliki masa hidup yang tidak terbatas
Pemisahan kekayaan dan utang-utang
pemilik dengan kekayaan dan utang-utang
perusahaan
Kemampuan keuangan yang sangat besar
Kemampuan manajerial yang tinggi
Kontinuitas kerja karyawan yang panjang.