Ke IPM an, adalah materi yang disampaikan pada setiap jenjang perkaderan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah, untuk materi ini disampaikan pada perkaderan jenjang dasar atau Taruna Melati 1 di Kota Metro, Provinsi Lampung.
4. Gerakan Dakwah di Kalangan Pelajar
01
Kepribadian IPM
04
Gerakan Keilmuan di Kalangan Pelajar
02 Gerakan Kader di Kalangan Pelajar
03
Organisasi Otonom Muhammadiyah (Independen) di Kalangan Pelajar
5. • Terdapat dalam Dasar-dasar
Gerakan IPM
• Lahir di Muktamar IRM
Jakarta, 8-11 Juli 2000
• Sumber: Buku Ideologi
Gerakan IPM (2016)
• Kepribadian Kader IPM
Kepribadian Kader IPM
1. Kader IPM adalah kader yang teguh memegang aqidah dan
keyakinan syahadatain dan Innaddiina ‘indallahilislam.
2. Disiplin ibadah sebagai wujud ketaqwaan kepada Allah SWT
serta Islam sebagai Rahmatan Lil ‘Alamiin.
3. Berakhlak mulia dan menjadi teladan ditengah masyarakat
serta mewujudkan islam sebagi Rahmatan Lil ‘Alamiin.
4. Memiliki tradisi Intelektual sehingga tercipta sikap kritis,
inovatif dan kreatif sebagai landasan beramal kebajikan.
5. Gemar beramal sholeh dengan landasan kedalaman iman
untuk mewujudkan keunggulan intelektualitas ilmu
pengetahuan dan moral.
6. Memperbanyak kawan dan memperkuat ukhuwah islamiyah.
7. Siap berjihad dengan segala potensi yang dimilikinya untuk
persyarikatan, umat, dan bangsa.
6. PEMAHAMAN AGAMA YANG BAIK
KREATIF & BERPIKIRAN TERBUKA
KOSMOPOLIT-KOLABORATIF
FOKUS DI KEAHLIAN TERTENTU
(Tawaran) Kepribadian Baru Kader IPM :
- Perlu reformulasi dari Kepribadian IPM & Kepribadian Kader IPM
- Memiliki inti yang sama dengan Kepribadian Kader IPM
- Sesuai dan melampaui perkembangan zaman
- Mengikuti prinsip-prinsip 4C (Critical Thingking, Communication, Collaboration, and Colaboration)
untuk Era 4.0
PEDULI PADA ISU-ISU TERKINI
KESEIMBANGAN IPM DAN KEHIDUPAN
7. 2. GERAKAN PELAJAR BERKEMAJUAN
Pada momentum Muktamar XVIII ini nampaknya IPM mesti serius
menyempurnakan paradigma gerakannya tidak hanya berfokus pada
program-program pengembangan diri tapi juga memainkan peran
mengagregasi kepentingan dalam rangka perubahan struktur dan sistem
sosial. Gerakan IPM mesti dikembalikan pada khittah gerakan pelajar
yang seharusnya, gerakan yang memainkan posisi sentral pelajar sebagai
subjek perubahan. Di sinilah IPM mesti menegaskan dirinya sebagai
Gerakan Pelajar Berkemajuan (GPB).
GPB ialah gerakan pencerahan secara teologis merupakan refleksi dari
nilai-nilai transendensi, liberasi, emansipasi, dan humanisasi
sebagaimana terkandung dalam pesan Al-Quran Surat Ali Imran ayat 104
dan 110. GPB mengembangkan pandangan dan misi Islam yang
berkemajuan sebagaimana spirit awal kelahiran Muhammadiyah tahun
1912 dan IPM tahun 1961. GPB membawa ideologi kemajuan yang
melahirkan pencerahan bagi kehidupan pelajar. Pencerahan (tanwir)
sebagai wujud dari Islam yang berkemajuan adalah jalan Islam yang
membebaskan, memberdayakan, dan memajukan dimana penggunaan
akal pikiran dan ilmu pengetahuan sebagai instrumen
kemajuan, Sehingga GPB berorientasi pada pencerdasan, pemberdayaan
dan pembebasan, penjelasannya sebagai berikut:
8. PENCERDASAN
• Pencerdasan adalah upaya
perubahan sosial melalui proses
dialog yang mencerdaskan dalam
rangka mengentaskan kesalahan-
kesalahan berpikir yang selama ini
menelikung para pelajar. Upaya
pencerdasan diarahkan pada
kesadaran bahwa pelajar sebagai
manusia dapat mempengaruhi
perubahan sosial sehingga lahirlah
kepribadian inovatif.
PEMBERDAYAAN
• Pemberdayaan lahir dari
hubungan tanpa dominasi antara
orang yang akan melakukan
pemberdayaan dan kaum pelajar.
Hematnya, pemberdayaan
melibatkan trilogi antara dua
manusia: pelaku pemberdayaan
dan kaum pelajar yang
dipertemukan dalam perantara
dunia realitas.
PEMBEBASAN
• Islam sejatinya merupakan agama
pembebasan. Kebenaran ini dapat
ditemui dalam konsep Tauhid sebagai inti
ajaran Islam yang mengandung dimensi
pembebasan. Pembebasan yang
dimaksud di sini adalah upaya yang
terintegrasi dan terkoordinir dalam
rangka membebaskan kaum pelajar yang
dari segala bentuk penindasan
(intelektual), yang terlemahkan dalam
pikiran dan termarjinalisasikan secara
personal, kultural dan struktural dalam
bingkai teologi transformatif
Muhammadiyah, yakni teologi Al-Ma’un
9. 3. IPM SEBAGAI WADAH GERAKAN
• Elaboratif
Penggarapan secara tekun dan
cermat (KBBI)
involving many carefully
arranged parts or details;
detailed and complicated in
design and planning. (Kamus
Oxford)
• Kolaboratif
Generasi Berkemajuan itu
bercirikan kreatif &
kolaboratif • Disadur dari
QS Al-Ashr
10. ?
Apakah kamu sudah nyaman di
IPM?
Mulai detik ini, kalau kamu merasa IPM itu biasa saja, coba ubah mindset-mu. Apa yang sudah dilakukan IPM itu luar
biasa Sebaliknya, kalau kamu merasa IPM itu sudah baik dan merasa cukup, coba ubah mindset-mu. Karena masih
banyak aksi-aksi yang harus dilakukan IPM
?
Apa yang mau kamu pelajari
selama jadi anak IPM?
?
Karya apa yang mau kamu
buat di IPM?
Ada nggak sih kemajuan zaman/ ilmu dalam hobimu yang
bisa diterapkan di IPM dan bisa jadi agenda aksi/gerakan
IPM?
11. Kalau diumpamakan, kader-kader IPM adalah Dahlan Muda
Pertanyaannya, kenapa Kiai Dahlan dari Kampung Kauman Jogja bisa
dikenal sampai sekarang, bahkan sampai jadi pahlawan?
Karena Kiai Dahlan berjuang, beramal-saleh, lewat organisasi.