SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Asesmen Pembelajaran
Bersama :
Daiyatushalihah, S.Pd
Perkenalkan
NAMA : DAIYATUSHALIHAH, S.Pd
NIP : 198510242009032001
UNIT KERJA : SMA NEGERI 1 BIAU
RUMAH : JL. H.M. DATUIDING NO. 6 KEL. KALI KEC. BIAU
HP : 08114310522
EMAIL : daiyatushalihah40@guru.sma.belajar.id
PENGALAMAN PELATIHAN :
Instruktur Nasional Guru Pembelajar (2016 – 2017 )
Instruktur Kabupaten Kurikulum 2013 SMA (2015 – 2017 )
Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 3 (2021)
Komite Pembelajar Sekolah Penggerak (2022)
Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Angkatan 10 (2023)
Alur Materi
M Mulai Dari Diri
Eksplorasi Konsep
Ruang Kolaborasi
Demonstrasi Kontekstual
Elaborasi Pemahaman
Koneksi Antar Materi
E
R
D
E
K
Aksi Nyata
A
MULAI DARI
DIRI
Bu Indah melakukan penilaian
selama proses pembelajaran
berlangsung dan pada akhir
semester. Untuk itu, Beliau tidak
hanya memberikan tes tertulis, tetapi
juga mengamati sikap dan keaktifan
siswa selama belajar. Hasil penilaian
ini dilaporkan Bu Indah dalam bentuk
angka dan narasi dalam rapor di akhir
semester.
Sebelum menelaah materi pada
sesi ini, marilah kita
mendiskusikan studi kasus
berikut ini…
Bagaimana pendapat
Bapak/Ibu tentang
penilaian yang
dilakukan oleh Bu Indah
tersebut?
EKSPLORASI
KONSEP
Jenis dan Fungsi Asesmen
Paradigma Asesmen
Pada akhir sesi ini, Bapak/Ibu
akan memahami tentang…
Prinsip Asesmen
Langkah-Langkah Perencanaan, Pelaksanaan,
dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif
Prinsip-prinsip Pelaporan Asesmen
Jenis dan Fungsi Asesmen
Paradigma Asesmen
Prinsip Asesmen
• 5 Prinsip asesmen
• Keterkaitan asesmen dengan
prinsip pembelajaran
Pertama-tama mari kita
pelajari tentang…
1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, menyediakan
informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua.
2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan.
3. Asesmen dirancang secara adil, valid dan dapat dipercaya, memberikan informasi yang kaya bagi guru, peserta
didik dan orang tua mengenai kemajuan dan pencapaian pembelajaran, serta keputusan tentang langkah
selanjutnya.
4. Asesmen sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen, dan teknik yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditargetkan.
5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi
yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan
mutu pembelajaran.
5PRINSIP ASESMEN
Apa yang perlu
diperhatikan dalam
menerapkan prinsip
asesmen pada
pembelajaran paradigma
baru?
Paradigma Asesmen
Langkah-Langkah Perencanaan, Pelaksanaan,
dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif
• Jenis Asesmen berdasarkan
fungsinya
Selanjutnya mari kita
pelajari tentang…
Jenis dan Fungsi Asesmen
Jenis Asesmen berdasarkan fungsinya:
Assessment as Learning: asesmen sebagai proses
pembelajaran
Assessment for Learning: asesmen untuk proses
pembelajaran
Assessment of learning: asesmen pada akhir proses
pembelajaran
Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung
berfokus pada asesmen sumatif (assessment OF
learning) yang dijadikan acuan untuk mengisi
laporan hasil belajar, sehingga hasil asesmen
belum dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk
perbaikan pembelajaran.
Pada pembelajaran paradigma baru,
pendidik diharapkan
menyelenggarakan lebih banyak
asesmen formatif untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Asesmen SEBAGAI
Proses Pembelajaran
(Assessment AS Learning)
Asesmen UNTUK
Proses Pembelajaran
(Assessment FOR Learning)
Asesmen PADA AKHIR
Proses Pembelajaran
(Assessment OF Learning)
• Asesmen untuk refleksi
proses pembelajaran
• Berfungsi sebagai asesmen
formatif
• Asesmen untuk perbaikan
proses pembelajaran
• Berfungsi sebagai asesmen
formatif
• Asesmen untuk evaluasi
pada akhir proses
pembelajaran
• Berfungsi sebagai asesmen
sumatif
Perbedaan assessment as dan for learning adalah assessment as
learning lebih melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan
asesmen tersebut. Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar
menjadi penilai bagi diri sendiri dan temannya. Penilaian diri (self
assessment) dan penilaian antar teman merupakan contoh
assessment as learning.
Dalam assessment as learning peserta didik sebaiknya dilibatkan
dalam merumuskan prosedur, kriteria, maupun rubrik/pedoman
asesmen sehingga mereka mengetahui dengan pasti apa yang
harus dilakukan agar memperoleh capaian belajar yang maksimal.
Langkah-Langkah Perencanaan, Pelaksanaan,
dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif
Prinsip-prinsip Pelaporan Asesmen
• Pemahaman yang perlu dimiliki
pendidik untuk melaksanakan
asesmen dengan efektif
Paradigma Asesmen
1 Penerapan pola berpikir bertumbuh
(growth mindset)
kesalahan akan menstimulasi
perkembangan otak peserta didik
jika diterima, dikomunikasikan dan
dicarikan solusi
Kesalahan dalam belajar itu
wajar.
Tetapi tentang pemahaman,
penalaran, penerapan, serta
kemampuan menilai dan berkarya
secara mendalam.
Belajar bukan tentang
kecepatan,
Pengondisian lingkungan belajar
(fisik dan psikis) di sekolah dan
rumah akan mempengaruhi
pencapaian hasil belajar
Lingkungan belajar
akan sangat mempengaruhi
performa peserta didik.
Ekspektasi pendidik yang positif
membiasakan peserta didik untuk
melakukan asesmen diri, asesmen
antarteman, refleksi diri, dan
pemberian umpan balik
antarteman.
Berlatih melakukan asesmen
Paradigma Asesmen Mereka memiliki peta jalan belajar
yang berbeda, dan tidak perlu
dibandingkan dengan teman-
temannya.
Setiap peserta didik unik,
Pemberian umpan balik yang tepat
akan berpengaruh pada motivasi
belajar peserta didik.
Apresiasi /Umpan Balik
Ladder of Feedback
Klarifikasi
Penilaian
Perhatian
Saran
Apresiasi
• Apa yang kamu
maksud dengan …
• Bisa tolong jelaskan
lagi tentang …
• Bagaimana itu bisa
terjadi?
• Bagian ini efektif
karena …
• Ini menarik karena …
• Ini ide yang bagus
untuk …
• Saya membayangkan
bagaimana jika …
• Apakah mungkin jika
…
• Saya belum paham
bagaimana …
• Bagaimana kamu
bisa…
• Pernahkah kamu
berpikir tentang …
• Bagaimana kalau
menambahkan …
• Bisakah kamu
menghapus bagian …
• Idemu mengingatkan
saya pada …
• Saya bisa melihat
pekerjaan …ini bisa
saya gunakan juga
• Saya belajar … dari
jawabanmu
Dikutip dari https://sonyaterborg.com/2018/10/21/ladder-of-feedback/
Contoh praktik baik memberikan umpan balik secara berjenjang
• Paradigma Asesmen
Terpadu
Asesmen dilaksanakan terpadu dengan pembelajaran
mencakup kompetensi pada ranah sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang saling terkait. Rumusan capaian
pembelajaran telah mengakomodasi tiga ranah
tersebut.
02
Keleluasaan dalam Menentukan
Waktu Asesmen
Asesmen diagnostic
• Awal pembelajaran
• Awal lingkup materi
Asesmen formatif
• Selama proses pembelajaran
Asesmen sumatif
• Selesai 1 lingkup materi (terdiri beberapa tujuan pembelajaran)
• Pada akhir fase
• Jika diperlukan untuk menguatkan konfirmasi capaian hasil
belajar, asesmen sumatif dapat dilakukan pada akhir semester,
berfokus pada kompetensi yang dipelajari selama satu
semester.
03
• Paradigma Asesmen
Keleluasaan dalam
Menentukan Jenis Asesmen
Pendidik diberikan keleluasaan dalam merencanakan dan
menggunakan jenis asesmen dengan mempertimbangkan:
karakteristik mata pelajaran, karakteristik dan
kemampuan peserta didik, capaian pembelajaran, dan
tujuan pembelajaran, serta sumber daya pendukung
yang tersedia.
04
Keleluasaan dalam Menggunakan
Teknik dan Instrumen Asesmen
Pendidik diberikan keleluasaan dalam menggunakan
Teknik (cth: observasi, performa, tes tertulis/lisan) dan
instrumen penilaian (cth: rubrik, eksemplar, ceklist, catatan
anekdotal, grafik perkembangan peserta didik).
05
Paradigma Asesmen
6. Keleluasaan dalam Menentukan Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
menjadi sumber informasi atau data bagi pendidik
untuk menentukan tindak lanjut penyesuaian
pembelajaran sesuai kondisi peserta didik.
8. Keleluasaan dalam Menentukan Kriteria
Kenaikan Kelas
Pendidik dan satuan pendidikan diberikan
keleluasaan untuk menentukan kriteria kenaikan
kelas, dengan mempertimbangkan:
• Laporan Kemajuan Belajar
• Laporan Pencapaian Projek Profil Pelajar Pancasila
• Portofolio peserta didik
• Ekstrakurikuler/prestasi/penghargaan peserta didik
• Tingkat kehadiran
7. Keleluasaan dalam Mengolah
Hasil Asesmen
Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan
memanfaatkan hasil formatif dan sumatif.
Terdapat 2 jenis data yaitu data hasil
asesmen yang berupa angka (kuantitatif)
serta data hasil asesmen yang berupa narasi
(kualitatif).
Prinsip-prinsip Pelaporan Asesmen
• Alur pelaksanaan asesmen
○ PAUD
○ DASMEN
Selanjutnya mari kita
pelajari tentang…
Langkah-Langkah Perencanaan, Pelaksanaan,
dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif
Alur Asesmen
1. Menggunakan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun,
kemudian identifikasi tujuan pembelajaran yang menjadi kompetensi
yang diinginkan.
2. Mengidentifikasi bentuk asesmen yang hendak dilakukan untuk
mengukur pembelajaran secara formatif maupun sumatif.
3. Membuat instrumen asesmen formatif dan sumatif bersamaan
dengan menyusun modul ajar.
4. Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif
5. Mengolah Hasil Asesmen
Menggunakan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun, kemudian identifikasi tujuan
pembelajaran yang menjadi kompetensi yang diinginkan. → misalnya menyajikan,
menggeneralisasi, membandingkan, memperkirakan, mengukur, mengobservasi, dan lain-lain.
1
Contoh
2. Mengidentifikasi bentuk asesmen yang hendak dilakukan untuk
mengukur pembelajaran secara formatif maupun sumatif.
Contoh
3. Membuat
instrumen asesmen
formatif dan sumatif
bersamaan dengan
menyusun modul ajar.
Contoh rubrik jika
asesmen berupa
kinerja
3. Membuat
instrumen asesmen
formatif dan sumatif
bersamaan dengan
menyusun modul ajar.
Contoh rubrik jika
asesmen berupa tes
4. Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif
Asesmen Sumatif
• Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi
untuk mengukur kompetensi yang
dikehendaki dalam tujuan pembelajaran dan
pada akhir semester
• Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik
seperti portofolio, performa (kinerja, produk,
proyek, portofolio), maupun tes.
• Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan
memberikan umpan balik atau melakukan
intervensi kepada peserta didik maupun proses
pembelajaran yang telah dilakukan.
Asesmen Formatif
• Dilaksanakan bersamaan dalam proses pembelajaran, yang,
kemudian ditindaklanjuti untuk memberi perlakuan berdasarkan
kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses pembelajaran.
• Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik seperti observasi,
performa (kinerja, produk, proyek, portofolio), maupun tes.
• Tindak lanjut yang dilakukan bisa dilakukan langsung dengan
memberikan umpan balik atau melakukan intervensi.
• Pendidik dapat mempersiapkan berbagai instrumen seperti
rubrik, catatan anekdotal, lembar ceklist untuk mencatat
informasi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tidak tertulis
Diskusi kelas
• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid
di depan publik dan mengemukakan pendapat.
• Melatih murid untuk belajar berdemokrasi,
mendengarkan dan menerima pendapat orang lain
yang mungkin berbeda dengannya, juga merespons
pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan
simpatis.
Drama
• Mengembangkan kemampuan seni peran dan
berkomunikasi murid.
• Mendorong murid untuk melihat sebuah masalah
dari perspektif yang berbeda sehingga dapat
menumbuhkan jiwa empati dan berpikiran kritis
murid.
Produk
• Membuat model miniatur 3
dimensi (diorama), produk digital,
produk seni, dll.
• Mengembangkan kreativitas
• Menanamkan pengertian
mengenai sebuah peristiwa
Presentasi
• Mengembangkan
kemampuan berkomunikasi
• Mendorong murid untuk
memahami topik presentasi
dengan mendalam
Tes Lisan
• Kuis tanya jawab secara
lisan
• Mengonfirmasi pemahaman
murid
• Menerapkan umpan balik
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tertulis
Refleksi
• Melatih murid untuk berperan aktif dalam
mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri dan
memikirkan bagaimana cara mereka dapat
memperbaiki diri.
• Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melihat
sisi lain proses pembelajaran murid
Jurnal
• Melatih kemampuan murid untuk
mengorganisasi dan mengekspresikan
ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan.
• Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang
formal sehingga memberikan murid kebebasan
berpikir kreatif.
• Menjadi alat untuk murid merefleksikan
perkembangan mereka secara
berkesinambungan.
Esai
• Mengasah keterampilan menulis
akademis murid, seperti
mengembangkan argumen,
menyajikan bukti, mencari sumber
terpercaya untuk mendukung
argumen, dan menggunakan
referensi dengan tepat.
• Mengembangkan cara berpikir kritis
dan daya analisis murid.
Poster
• Mendorong kemampuan
murid untuk mengeksplorasi
topik dan
mengkomunikasikan
pemahaman mereka dengan
cara semenarik mungkin
Tes Tertulis
• Kuis pilihan ganda
• Kuis pertanyaan
• Menerapkan umpan balik
Terdapat tiga alternatif pengolahan hasil asesmen yang dapat dijadikan inspirasi
satuan pendidikan, antara lain:
Alternatif 1: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor.
• Seluruh hasil asesmen formatif dan sumatif berupa angka diolah menjadi nilai akhir
Alternatif 2: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor.
• Hasil formatif berupa angka dan hasil sumatif diolah menjadi nilai akhir.
• Data berupa narasi (kualitatif) digunakan sebagai pertimbangan deskripsi Capaian Kompetensi dalam rapor.
Alternatif 3: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor.
• Hasil asesmen sumatif diolah menjadi nilai akhir.
• Hasil asesmen formatif digunakan sebagai pertimbangan deskripsi Capaian Kompetensi dalam rapor.
Mengolah Hasil Asesmen
Keunggulan:
• Asesmen didasarkan pada data yang
lengkap dari formatif dan sumatif
sehingga pendidik memiliki informasi
yang lebih banyak untuk menentukan
nilai akhir.
• Data berupa angka lebih mudah untuk
diolah.
Kelemahan:
• Upaya yang dilakukan pendidik lebih
banyak.
• Waktu yang diperlukan untuk
mengumpulkan dan mengolah data lebih
lama.
• Penilaian berupa angka, belum
mencerminkan kompetensi secara utuh.
Alternatif 1: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor.
Hal yang Harus Ditinggalkan:
• Asesmen formatif hanya dengan mengambil nilai berupa angka.
• Hanya menggunakan teknik tes tertulis atau lisan dan mengabaikan teknik penilaian lain, misalnya observasi,
produk, praktik, projek, dan portofolio.
• Berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.
• Pendidik menghabiskan waktu untuk menangani administrasi dan pengolahan penilaian sehingga kehilangan
fokus untuk melaksanakan pembelajaran bermakna.
Alternatif 1
Keunggulan:
• Waktu yang diperlukan untuk
mengumpulkan dan mengolah nilai lebih
singkat.
• Informasi kemajuan belajar peserta didik
lebih bervariasi karena menggabungkan
data kuantitatif dan kualitatif.
Kelemahan:
• Berpotensi terjadi kesalahan dalam menentukan
tujuan pembelajaran yang akan dinilai secara kuantitatif.
• Upaya pendidik bertambah karena harus
mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif.
• Kesulitan menentukan deskripsi, jika data asesmen
formatif kurang lengkap dan tidak terdokumentasikan
dengan baik.
Alternatif 2: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor.
Hal yang Harus Ditinggalkan:
• Tidak melakukan analisis yang mendalam atas keterkaitan tujuan pembelajaran dan CP ketika menentukan
tujuan pembelajaran yang akan dinilai berupa angka.
• Dengan menilai tujuan pembelajaran berupa angka, pendidik tidak melakukan asesmen kualitatif karena tidak
menjadi komponen penyusun nilai rapor.
Alternatif 2
Lanjutan Alternatif 2
Keunggulan:
• Waktu yang diperlukan untuk
mengumpulkan dan mengolah nilai lebih
singkat.
• Informasi kemajuan belajar peserta didik
lebih bervariasi karena menggabungkan
data kuantitatif dan kualitatif.
Kelemahan:
• Berpotensi terjadi kesalahan dalam menentukan
tujuan pembelajaran yang akan dinilai secara
kuantitatif.
• Upaya pendidik bertambah karena harus
mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif.
• Kesulitan menentukan deskripsi, jika data asesmen
formatif kurang lengkap dan tidak terdokumentasikan
dengan baik.
Alternatif 3: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan
nilai rapor.
Hal yang Harus Ditinggalkan:
• Tidak melakukan analisis yang mendalam atas keterkaitan tujuan pembelajaran dan CP ketika menentukan
tujuan pembelajaran yang akan dinilai berupa angka.
• Dengan menilai tujuan pembelajaran berupa angka, pendidik tidak melakukan asesmen kualitatif karena tidak
menjadi komponen penyusun nilai rapor.
Alternatif 3
Lanjutan Alternatif 3
Catatan:
• Sajian berikut
merupakan contoh
rekapan formatif yang
berupa data kuantitatif
(narasi) berdasarkan
lembar observasi,
catatan anekdotal, dsb.
• Hasil asesmen formatif
akan digunakan
sebagai pertimbangan
deskripsi Capaian
Kompetensi dalam
rapor.
Penyajian Hasil Asesmen ke Dalam Rapor: Alternatif 1
Penyajian Hasil Asesmen ke Dalam Rapor: Alternatif 2
Penyajian Hasil Asesmen ke Dalam Rapor: Alternatif 3
• Pelaporan asesmen dan
umpan balik
Selanjutnya mari kita
pelajari tentang…
Prinsip-prinsip Pelaporan Asesmen
Pelaporan Hasil Belajar
• Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah mengkomunikasikan apa
yang peserta didik ketahui, pahami, dan bisa lakukan.
• Pelaporan menggambarkan perkembangan dari proses pembelajaran
peserta didik, mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan, dan
berkontribusi pada efektivitas pembelajaran.
Bentuk Pelaporan Hasil Belajar yang Efektif
Melibatkan orang-tua peserta didik, peserta didik dan pendidik
sebagai partner.
Merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah.
Menyeluruh, jujur, adil dan dapat dipertanggung jawabkan.
Jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak.
Perbedaan pelaporan belajar dan pelaporan hasil
belajar
• Dalam bentuk pelaporan belajar, peserta didik lebih banyak
berperan dalam aktivitasnya.
• Pelaporan hasil belajar (rapor), dibuat oleh pendidik sebagai analisis
hasil belajar dalam bentuk tertulis dan langsung dilaporkan ke orang
tua peserta didik. Laporan hasil belajar biasanya diberikan di akhir
semester dan akhir tahun ajaran.
Bentuk Pelaporan selain Rapor
Contoh bentuk Pelaporan selain rapor
Portofolio
• Sebagai dokumentasi dari
hasil karya peserta didik.
• Isi portofolio adalah hasil
karya peserta didik yang
dipilih oleh peserta didik,
berdasarkan hasil diskusi
dengan pendidik.
• Portfolio bisa berupa foto,
video, infografis, poster atau
karya apapun yang bukan
berupa lembar soal -
jawaban. Portofolio peserta
didik SMK bisa berupa benda
kerja/produk hasil praktik.
Diskusi / Konferensi
• Berbagi informasi antara pendidik,
peserta didik dan orang tua.
• Sekolah perlu menentukan fungsi
dari suatu diskusi untuk dapat
mengembangkan struktur, dan
kegiatannya melibatkan menentukan
target belajar.
• Diskusi atau konferensi bisa dalam
struktur formal maupun informal.
Pameran Karya
• Sebagai perayaan proses
belajar peserta didik dan juga
sebagai asesmen sumatif.
• Pameran karya berisi proses
dari pembelajaran hingga
produk dari sebuah proyek
belajar.
• Pameran karya bisa
mengundang orang tua
peserta didik, komunitas
sekolah maupun
mengundang peserta didik
dan pendidik dari sekolah
lain untuk saling belajar dan
mendapatkan umpan balik
dari audiens yang lebih luas
selain pendidik kelas.
Laporan Hasil Belajar (Rapor)
Yang perlu diperhatikan dalam melaporkan hasil belajar:
• Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat.
• Pengumpulan dan pengolahan hasil akhir lebih mudah.
Yang sebaiknya dihindari:
• Merekayasa hasil tanpa adanya bukti perkembangan pembelajaran.
• Bahasa yang kompleks dan terlalu ilmiah.
• Penggunaan kata atau kalimat negatif.
• Menilai dengan skor atau angka tanpa deskripsi kriteria.
Evaluasi Pembelajaran dan Asesmen
Melakukan refleksi pembelajaran dan asesmen pada masing-masing modul ajar.
• Pada kegiatan ini pendidik perlu melakukan refleksi terhadap pembelajaran dan asesmen yang telah
dilakukan pada masing-masing modul ajar, cermati bagian manakah yang telah tercapai dan belum.
Hasil asesmen formatif dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan kegiatan refleksi.
Mengidentifikasi apa saja yang sudah berhasil dan apa saja yang perlu diperbaiki.
• Identifikasi keberhasilan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sudut pandang, seperti
kegiatan diskusi dengan teman sejawat, menggunakan data asesmen, maupun penilaian dari peserta
didik.
Menindaklanjuti dengan memodifikasi modul ajar selanjutnya.
• Modifikasi modul ajar tentunya dilakukan setelah kegiatan evaluasi pembelajaran dan asesmen,
pendidik dapat bekerja sama dengan teman sejawat untuk melakukan pengembangan berdasarkan
kebutuhannya.
RUANG
KOLABORASI
Mekanisme Diskusi:
• Di dalam kelompok, silahkan Bapak/Ibu berbagi
pengalaman dalam mencatat hasil asesmen formatif
• Bagaimana pengalaman melakukan pencatatan hasil
asesmen secara keseluruhan?
• Apa yang sudah bekerja?
• Apa yang menjadi kendala?
• Setelah berdiskusi, silahkan Bapak/Ibu mencari pasangan
dari jenjang atau unsur yang berbeda dan saling memberi
input
• Hal apa yang sudah baik dari pencatatan hasil
asesmen pasangan diskusi Anda?
• Masukan membangun apa yang dapat diberikan?
Diskusikan dengan
teman sejawat
Bapak/Ibu terkait
pengalaman dalam
pencatatan asesmen.
• Merefleksikan pembelajaran yang
didapatkan setelah merancang
mengolah dan melaporkan
asesmen formatif dan sumatif
Pada akhir sesi ini, peserta
mampu…
"Setiap anak terlahir dengan
keunikannya sendiri,
biarkan anak bertumbuh dengan
sejatinya diri dengan rasa bahagia,
bebas dan diterima."
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Refleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutRefleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutAlpiZaidah
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
 
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptxSosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptxYudhaPrawira55
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxSidikPurnomo19
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....ALAAFANIN1
 
Praktik Baik_PMM.pptx
Praktik Baik_PMM.pptxPraktik Baik_PMM.pptx
Praktik Baik_PMM.pptxAngeloMunez
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptxPembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptxnolilita2
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxCahyoNugroho82
 
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptxnanda343568
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layoutFerry Slat
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfIrman Ramly
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram FrayerNurilFile
 
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docxLembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docxWhan Best Yantu
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN--.pdf
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN--.pdfAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN--.pdf
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN--.pdfMuh. Thamrin
 
Aksi Nyata - Modul 2.1_Fery
Aksi Nyata - Modul 2.1_FeryAksi Nyata - Modul 2.1_Fery
Aksi Nyata - Modul 2.1_Feryferypindasagi
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxHusniAmril
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxssuser86fe3f
 

What's hot (20)

PMM.pptx
PMM.pptxPMM.pptx
PMM.pptx
 
Refleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjutRefleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjut
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
 
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptxSosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
 
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Topik 6 Ruang Kolaborasi....
 
Praktik Baik_PMM.pptx
Praktik Baik_PMM.pptxPraktik Baik_PMM.pptx
Praktik Baik_PMM.pptx
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptxPembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx
 
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
3. PPT Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
3. Penyusunan Modul Ajar.pptx
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
Diagram Frayer
Diagram FrayerDiagram Frayer
Diagram Frayer
 
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docxLembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
 
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN--.pdf
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN--.pdfAKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN--.pdf
AKSI NYATA MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN--.pdf
 
Aksi Nyata - Modul 2.1_Fery
Aksi Nyata - Modul 2.1_FeryAksi Nyata - Modul 2.1_Fery
Aksi Nyata - Modul 2.1_Fery
 
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
5. Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
ATP dan TP Kurikulum Merdeka.pptx
ATP dan TP Kurikulum Merdeka.pptxATP dan TP Kurikulum Merdeka.pptx
ATP dan TP Kurikulum Merdeka.pptx
 
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptxMEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
MEMAHAMI CAPAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 

Similar to Bahan Tayang Asesmen Pembelajaran.pptx

materiasesmenkurikulummerdeka-230216054600-9efbbb48.pdf
materiasesmenkurikulummerdeka-230216054600-9efbbb48.pdfmateriasesmenkurikulummerdeka-230216054600-9efbbb48.pdf
materiasesmenkurikulummerdeka-230216054600-9efbbb48.pdfDani Chan
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxArmanDino4
 
Asessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdfAsessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdfEstyRokhyani1
 
Materi Presentasi Luring - Asesmen edit.pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen edit.pptxMateri Presentasi Luring - Asesmen edit.pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen edit.pptxKomangRauh
 
Materi Presentasi Luring - Asesmen.pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen.pptxMateri Presentasi Luring - Asesmen.pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen.pptxImade Dwi
 
PPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptx
PPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptxPPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptx
PPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptxermasuryani26
 
01 Asesmen Kur Merdeka - SMK
01 Asesmen Kur Merdeka - SMK01 Asesmen Kur Merdeka - SMK
01 Asesmen Kur Merdeka - SMKAbuBakarSidik21
 
6. Asesmen , Pengolahan dan Pelaporan hasil Asesmen.pptx
6. Asesmen , Pengolahan dan Pelaporan hasil Asesmen.pptx6. Asesmen , Pengolahan dan Pelaporan hasil Asesmen.pptx
6. Asesmen , Pengolahan dan Pelaporan hasil Asesmen.pptxabsensismpn2situbond
 
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur merAsesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur merusepnuh
 
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdfJOKO708377
 
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfMATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfAisyah Safitri Hayati
 
Materi Presentasi Luring - Asesmen (1).pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen (1).pptxMateri Presentasi Luring - Asesmen (1).pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen (1).pptxbetmenireng
 
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptx
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptxAsesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptx
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptxssuser708d36
 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptxDzikriMH
 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdfErfanZaenuri
 
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdfdayuprasanda
 
Assesmen Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berbasis Literasi Numerasi.pdf
Assesmen Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berbasis Literasi Numerasi.pdfAssesmen Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berbasis Literasi Numerasi.pdf
Assesmen Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berbasis Literasi Numerasi.pdfRosimanRosiman
 

Similar to Bahan Tayang Asesmen Pembelajaran.pptx (20)

materiasesmenkurikulummerdeka-230216054600-9efbbb48.pdf
materiasesmenkurikulummerdeka-230216054600-9efbbb48.pdfmateriasesmenkurikulummerdeka-230216054600-9efbbb48.pdf
materiasesmenkurikulummerdeka-230216054600-9efbbb48.pdf
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Asessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdfAsessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdf
 
Materi Presentasi Luring - Asesmen edit.pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen edit.pptxMateri Presentasi Luring - Asesmen edit.pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen edit.pptx
 
Materi Presentasi Luring - Asesmen.pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen.pptxMateri Presentasi Luring - Asesmen.pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen.pptx
 
PPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptx
PPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptxPPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptx
PPT ASESMENT PEMBELAJARAN.pptx
 
01 Asesmen Kur Merdeka - SMK
01 Asesmen Kur Merdeka - SMK01 Asesmen Kur Merdeka - SMK
01 Asesmen Kur Merdeka - SMK
 
6. Asesmen , Pengolahan dan Pelaporan hasil Asesmen.pptx
6. Asesmen , Pengolahan dan Pelaporan hasil Asesmen.pptx6. Asesmen , Pengolahan dan Pelaporan hasil Asesmen.pptx
6. Asesmen , Pengolahan dan Pelaporan hasil Asesmen.pptx
 
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur merAsesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
 
aseement
aseementaseement
aseement
 
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
 
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdfMATERI  WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
MATERI WORKSHOP IKM SMKN 31 JAKARTA.pdf
 
Materi Presentasi Luring - Asesmen (1).pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen (1).pptxMateri Presentasi Luring - Asesmen (1).pptx
Materi Presentasi Luring - Asesmen (1).pptx
 
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptx
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptxAsesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptx
Asesmen Formatif dan Sumatif Mia.pptx
 
PBD SR 2OKT2019.ppt
PBD SR 2OKT2019.pptPBD SR 2OKT2019.ppt
PBD SR 2OKT2019.ppt
 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pdf
 
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
3. PPT Materi Ajar Evaluasi Pembelajaran (Genap 2018-2019).pdf
 
Assesmen Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berbasis Literasi Numerasi.pdf
Assesmen Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berbasis Literasi Numerasi.pdfAssesmen Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berbasis Literasi Numerasi.pdf
Assesmen Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dan Berbasis Literasi Numerasi.pdf
 
9Asesmen2.pdf
9Asesmen2.pdf9Asesmen2.pdf
9Asesmen2.pdf
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

Bahan Tayang Asesmen Pembelajaran.pptx

  • 2. Perkenalkan NAMA : DAIYATUSHALIHAH, S.Pd NIP : 198510242009032001 UNIT KERJA : SMA NEGERI 1 BIAU RUMAH : JL. H.M. DATUIDING NO. 6 KEL. KALI KEC. BIAU HP : 08114310522 EMAIL : daiyatushalihah40@guru.sma.belajar.id PENGALAMAN PELATIHAN : Instruktur Nasional Guru Pembelajar (2016 – 2017 ) Instruktur Kabupaten Kurikulum 2013 SMA (2015 – 2017 ) Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 3 (2021) Komite Pembelajar Sekolah Penggerak (2022) Pengajar Praktik Program Guru Penggerak Angkatan 10 (2023)
  • 3. Alur Materi M Mulai Dari Diri Eksplorasi Konsep Ruang Kolaborasi Demonstrasi Kontekstual Elaborasi Pemahaman Koneksi Antar Materi E R D E K Aksi Nyata A
  • 5. Bu Indah melakukan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir semester. Untuk itu, Beliau tidak hanya memberikan tes tertulis, tetapi juga mengamati sikap dan keaktifan siswa selama belajar. Hasil penilaian ini dilaporkan Bu Indah dalam bentuk angka dan narasi dalam rapor di akhir semester. Sebelum menelaah materi pada sesi ini, marilah kita mendiskusikan studi kasus berikut ini…
  • 6. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang penilaian yang dilakukan oleh Bu Indah tersebut?
  • 8. Jenis dan Fungsi Asesmen Paradigma Asesmen Pada akhir sesi ini, Bapak/Ibu akan memahami tentang… Prinsip Asesmen Langkah-Langkah Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif Prinsip-prinsip Pelaporan Asesmen
  • 9. Jenis dan Fungsi Asesmen Paradigma Asesmen Prinsip Asesmen • 5 Prinsip asesmen • Keterkaitan asesmen dengan prinsip pembelajaran Pertama-tama mari kita pelajari tentang…
  • 10. 1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk guru, peserta didik, dan orang tua. 2. Asesmen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan. 3. Asesmen dirancang secara adil, valid dan dapat dipercaya, memberikan informasi yang kaya bagi guru, peserta didik dan orang tua mengenai kemajuan dan pencapaian pembelajaran, serta keputusan tentang langkah selanjutnya. 4. Asesmen sebaiknya meliputi berbagai bentuk tugas, instrumen, dan teknik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan. 5. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat untuk peserta didik dan orang tua, dan data yang berguna untuk penjaminan dan peningkatan mutu pembelajaran. 5PRINSIP ASESMEN
  • 11. Apa yang perlu diperhatikan dalam menerapkan prinsip asesmen pada pembelajaran paradigma baru?
  • 12. Paradigma Asesmen Langkah-Langkah Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif • Jenis Asesmen berdasarkan fungsinya Selanjutnya mari kita pelajari tentang… Jenis dan Fungsi Asesmen
  • 13. Jenis Asesmen berdasarkan fungsinya: Assessment as Learning: asesmen sebagai proses pembelajaran Assessment for Learning: asesmen untuk proses pembelajaran Assessment of learning: asesmen pada akhir proses pembelajaran Selama ini pelaksanaan asesmen cenderung berfokus pada asesmen sumatif (assessment OF learning) yang dijadikan acuan untuk mengisi laporan hasil belajar, sehingga hasil asesmen belum dimanfaatkan sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran. Pada pembelajaran paradigma baru, pendidik diharapkan menyelenggarakan lebih banyak asesmen formatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • 14. Asesmen SEBAGAI Proses Pembelajaran (Assessment AS Learning) Asesmen UNTUK Proses Pembelajaran (Assessment FOR Learning) Asesmen PADA AKHIR Proses Pembelajaran (Assessment OF Learning) • Asesmen untuk refleksi proses pembelajaran • Berfungsi sebagai asesmen formatif • Asesmen untuk perbaikan proses pembelajaran • Berfungsi sebagai asesmen formatif • Asesmen untuk evaluasi pada akhir proses pembelajaran • Berfungsi sebagai asesmen sumatif Perbedaan assessment as dan for learning adalah assessment as learning lebih melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan asesmen tersebut. Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar menjadi penilai bagi diri sendiri dan temannya. Penilaian diri (self assessment) dan penilaian antar teman merupakan contoh assessment as learning. Dalam assessment as learning peserta didik sebaiknya dilibatkan dalam merumuskan prosedur, kriteria, maupun rubrik/pedoman asesmen sehingga mereka mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaian belajar yang maksimal.
  • 15. Langkah-Langkah Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif Prinsip-prinsip Pelaporan Asesmen • Pemahaman yang perlu dimiliki pendidik untuk melaksanakan asesmen dengan efektif Paradigma Asesmen
  • 16. 1 Penerapan pola berpikir bertumbuh (growth mindset) kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak peserta didik jika diterima, dikomunikasikan dan dicarikan solusi Kesalahan dalam belajar itu wajar. Tetapi tentang pemahaman, penalaran, penerapan, serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam. Belajar bukan tentang kecepatan, Pengondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar Lingkungan belajar akan sangat mempengaruhi performa peserta didik. Ekspektasi pendidik yang positif membiasakan peserta didik untuk melakukan asesmen diri, asesmen antarteman, refleksi diri, dan pemberian umpan balik antarteman. Berlatih melakukan asesmen Paradigma Asesmen Mereka memiliki peta jalan belajar yang berbeda, dan tidak perlu dibandingkan dengan teman- temannya. Setiap peserta didik unik, Pemberian umpan balik yang tepat akan berpengaruh pada motivasi belajar peserta didik. Apresiasi /Umpan Balik
  • 17. Ladder of Feedback Klarifikasi Penilaian Perhatian Saran Apresiasi • Apa yang kamu maksud dengan … • Bisa tolong jelaskan lagi tentang … • Bagaimana itu bisa terjadi? • Bagian ini efektif karena … • Ini menarik karena … • Ini ide yang bagus untuk … • Saya membayangkan bagaimana jika … • Apakah mungkin jika … • Saya belum paham bagaimana … • Bagaimana kamu bisa… • Pernahkah kamu berpikir tentang … • Bagaimana kalau menambahkan … • Bisakah kamu menghapus bagian … • Idemu mengingatkan saya pada … • Saya bisa melihat pekerjaan …ini bisa saya gunakan juga • Saya belajar … dari jawabanmu Dikutip dari https://sonyaterborg.com/2018/10/21/ladder-of-feedback/ Contoh praktik baik memberikan umpan balik secara berjenjang
  • 18. • Paradigma Asesmen Terpadu Asesmen dilaksanakan terpadu dengan pembelajaran mencakup kompetensi pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang saling terkait. Rumusan capaian pembelajaran telah mengakomodasi tiga ranah tersebut. 02 Keleluasaan dalam Menentukan Waktu Asesmen Asesmen diagnostic • Awal pembelajaran • Awal lingkup materi Asesmen formatif • Selama proses pembelajaran Asesmen sumatif • Selesai 1 lingkup materi (terdiri beberapa tujuan pembelajaran) • Pada akhir fase • Jika diperlukan untuk menguatkan konfirmasi capaian hasil belajar, asesmen sumatif dapat dilakukan pada akhir semester, berfokus pada kompetensi yang dipelajari selama satu semester. 03
  • 19. • Paradigma Asesmen Keleluasaan dalam Menentukan Jenis Asesmen Pendidik diberikan keleluasaan dalam merencanakan dan menggunakan jenis asesmen dengan mempertimbangkan: karakteristik mata pelajaran, karakteristik dan kemampuan peserta didik, capaian pembelajaran, dan tujuan pembelajaran, serta sumber daya pendukung yang tersedia. 04 Keleluasaan dalam Menggunakan Teknik dan Instrumen Asesmen Pendidik diberikan keleluasaan dalam menggunakan Teknik (cth: observasi, performa, tes tertulis/lisan) dan instrumen penilaian (cth: rubrik, eksemplar, ceklist, catatan anekdotal, grafik perkembangan peserta didik). 05
  • 20. Paradigma Asesmen 6. Keleluasaan dalam Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran menjadi sumber informasi atau data bagi pendidik untuk menentukan tindak lanjut penyesuaian pembelajaran sesuai kondisi peserta didik. 8. Keleluasaan dalam Menentukan Kriteria Kenaikan Kelas Pendidik dan satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan kriteria kenaikan kelas, dengan mempertimbangkan: • Laporan Kemajuan Belajar • Laporan Pencapaian Projek Profil Pelajar Pancasila • Portofolio peserta didik • Ekstrakurikuler/prestasi/penghargaan peserta didik • Tingkat kehadiran 7. Keleluasaan dalam Mengolah Hasil Asesmen Pengolahan hasil asesmen dilakukan dengan memanfaatkan hasil formatif dan sumatif. Terdapat 2 jenis data yaitu data hasil asesmen yang berupa angka (kuantitatif) serta data hasil asesmen yang berupa narasi (kualitatif).
  • 21. Prinsip-prinsip Pelaporan Asesmen • Alur pelaksanaan asesmen ○ PAUD ○ DASMEN Selanjutnya mari kita pelajari tentang… Langkah-Langkah Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan Asesmen Formatif dan Sumatif
  • 22. Alur Asesmen 1. Menggunakan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun, kemudian identifikasi tujuan pembelajaran yang menjadi kompetensi yang diinginkan. 2. Mengidentifikasi bentuk asesmen yang hendak dilakukan untuk mengukur pembelajaran secara formatif maupun sumatif. 3. Membuat instrumen asesmen formatif dan sumatif bersamaan dengan menyusun modul ajar. 4. Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif 5. Mengolah Hasil Asesmen
  • 23. Menggunakan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun, kemudian identifikasi tujuan pembelajaran yang menjadi kompetensi yang diinginkan. → misalnya menyajikan, menggeneralisasi, membandingkan, memperkirakan, mengukur, mengobservasi, dan lain-lain. 1 Contoh
  • 24. 2. Mengidentifikasi bentuk asesmen yang hendak dilakukan untuk mengukur pembelajaran secara formatif maupun sumatif. Contoh
  • 25. 3. Membuat instrumen asesmen formatif dan sumatif bersamaan dengan menyusun modul ajar. Contoh rubrik jika asesmen berupa kinerja
  • 26. 3. Membuat instrumen asesmen formatif dan sumatif bersamaan dengan menyusun modul ajar. Contoh rubrik jika asesmen berupa tes
  • 27. 4. Pelaksanaan Asesmen Formatif dan Sumatif Asesmen Sumatif • Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi untuk mengukur kompetensi yang dikehendaki dalam tujuan pembelajaran dan pada akhir semester • Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik seperti portofolio, performa (kinerja, produk, proyek, portofolio), maupun tes. • Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan memberikan umpan balik atau melakukan intervensi kepada peserta didik maupun proses pembelajaran yang telah dilakukan. Asesmen Formatif • Dilaksanakan bersamaan dalam proses pembelajaran, yang, kemudian ditindaklanjuti untuk memberi perlakuan berdasarkan kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses pembelajaran. • Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik seperti observasi, performa (kinerja, produk, proyek, portofolio), maupun tes. • Tindak lanjut yang dilakukan bisa dilakukan langsung dengan memberikan umpan balik atau melakukan intervensi. • Pendidik dapat mempersiapkan berbagai instrumen seperti rubrik, catatan anekdotal, lembar ceklist untuk mencatat informasi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.
  • 28. Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif Contoh bentuk asesmen tidak tertulis Diskusi kelas • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid di depan publik dan mengemukakan pendapat. • Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, mendengarkan dan menerima pendapat orang lain yang mungkin berbeda dengannya, juga merespons pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan simpatis. Drama • Mengembangkan kemampuan seni peran dan berkomunikasi murid. • Mendorong murid untuk melihat sebuah masalah dari perspektif yang berbeda sehingga dapat menumbuhkan jiwa empati dan berpikiran kritis murid. Produk • Membuat model miniatur 3 dimensi (diorama), produk digital, produk seni, dll. • Mengembangkan kreativitas • Menanamkan pengertian mengenai sebuah peristiwa Presentasi • Mengembangkan kemampuan berkomunikasi • Mendorong murid untuk memahami topik presentasi dengan mendalam Tes Lisan • Kuis tanya jawab secara lisan • Mengonfirmasi pemahaman murid • Menerapkan umpan balik
  • 29. Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif Contoh bentuk asesmen tertulis Refleksi • Melatih murid untuk berperan aktif dalam mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri dan memikirkan bagaimana cara mereka dapat memperbaiki diri. • Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melihat sisi lain proses pembelajaran murid Jurnal • Melatih kemampuan murid untuk mengorganisasi dan mengekspresikan ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan. • Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang formal sehingga memberikan murid kebebasan berpikir kreatif. • Menjadi alat untuk murid merefleksikan perkembangan mereka secara berkesinambungan. Esai • Mengasah keterampilan menulis akademis murid, seperti mengembangkan argumen, menyajikan bukti, mencari sumber terpercaya untuk mendukung argumen, dan menggunakan referensi dengan tepat. • Mengembangkan cara berpikir kritis dan daya analisis murid. Poster • Mendorong kemampuan murid untuk mengeksplorasi topik dan mengkomunikasikan pemahaman mereka dengan cara semenarik mungkin Tes Tertulis • Kuis pilihan ganda • Kuis pertanyaan • Menerapkan umpan balik
  • 30. Terdapat tiga alternatif pengolahan hasil asesmen yang dapat dijadikan inspirasi satuan pendidikan, antara lain: Alternatif 1: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor. • Seluruh hasil asesmen formatif dan sumatif berupa angka diolah menjadi nilai akhir Alternatif 2: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor. • Hasil formatif berupa angka dan hasil sumatif diolah menjadi nilai akhir. • Data berupa narasi (kualitatif) digunakan sebagai pertimbangan deskripsi Capaian Kompetensi dalam rapor. Alternatif 3: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor. • Hasil asesmen sumatif diolah menjadi nilai akhir. • Hasil asesmen formatif digunakan sebagai pertimbangan deskripsi Capaian Kompetensi dalam rapor. Mengolah Hasil Asesmen
  • 31. Keunggulan: • Asesmen didasarkan pada data yang lengkap dari formatif dan sumatif sehingga pendidik memiliki informasi yang lebih banyak untuk menentukan nilai akhir. • Data berupa angka lebih mudah untuk diolah. Kelemahan: • Upaya yang dilakukan pendidik lebih banyak. • Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah data lebih lama. • Penilaian berupa angka, belum mencerminkan kompetensi secara utuh. Alternatif 1: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor. Hal yang Harus Ditinggalkan: • Asesmen formatif hanya dengan mengambil nilai berupa angka. • Hanya menggunakan teknik tes tertulis atau lisan dan mengabaikan teknik penilaian lain, misalnya observasi, produk, praktik, projek, dan portofolio. • Berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran. • Pendidik menghabiskan waktu untuk menangani administrasi dan pengolahan penilaian sehingga kehilangan fokus untuk melaksanakan pembelajaran bermakna.
  • 33. Keunggulan: • Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat. • Informasi kemajuan belajar peserta didik lebih bervariasi karena menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif. Kelemahan: • Berpotensi terjadi kesalahan dalam menentukan tujuan pembelajaran yang akan dinilai secara kuantitatif. • Upaya pendidik bertambah karena harus mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. • Kesulitan menentukan deskripsi, jika data asesmen formatif kurang lengkap dan tidak terdokumentasikan dengan baik. Alternatif 2: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor. Hal yang Harus Ditinggalkan: • Tidak melakukan analisis yang mendalam atas keterkaitan tujuan pembelajaran dan CP ketika menentukan tujuan pembelajaran yang akan dinilai berupa angka. • Dengan menilai tujuan pembelajaran berupa angka, pendidik tidak melakukan asesmen kualitatif karena tidak menjadi komponen penyusun nilai rapor.
  • 36. Keunggulan: • Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat. • Informasi kemajuan belajar peserta didik lebih bervariasi karena menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif. Kelemahan: • Berpotensi terjadi kesalahan dalam menentukan tujuan pembelajaran yang akan dinilai secara kuantitatif. • Upaya pendidik bertambah karena harus mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. • Kesulitan menentukan deskripsi, jika data asesmen formatif kurang lengkap dan tidak terdokumentasikan dengan baik. Alternatif 3: Mengolah seluruh data formatif dan sumatif, untuk dijadikan nilai rapor. Hal yang Harus Ditinggalkan: • Tidak melakukan analisis yang mendalam atas keterkaitan tujuan pembelajaran dan CP ketika menentukan tujuan pembelajaran yang akan dinilai berupa angka. • Dengan menilai tujuan pembelajaran berupa angka, pendidik tidak melakukan asesmen kualitatif karena tidak menjadi komponen penyusun nilai rapor.
  • 38. Lanjutan Alternatif 3 Catatan: • Sajian berikut merupakan contoh rekapan formatif yang berupa data kuantitatif (narasi) berdasarkan lembar observasi, catatan anekdotal, dsb. • Hasil asesmen formatif akan digunakan sebagai pertimbangan deskripsi Capaian Kompetensi dalam rapor.
  • 39. Penyajian Hasil Asesmen ke Dalam Rapor: Alternatif 1
  • 40. Penyajian Hasil Asesmen ke Dalam Rapor: Alternatif 2
  • 41. Penyajian Hasil Asesmen ke Dalam Rapor: Alternatif 3
  • 42. • Pelaporan asesmen dan umpan balik Selanjutnya mari kita pelajari tentang… Prinsip-prinsip Pelaporan Asesmen
  • 43. Pelaporan Hasil Belajar • Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah mengkomunikasikan apa yang peserta didik ketahui, pahami, dan bisa lakukan. • Pelaporan menggambarkan perkembangan dari proses pembelajaran peserta didik, mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan, dan berkontribusi pada efektivitas pembelajaran.
  • 44. Bentuk Pelaporan Hasil Belajar yang Efektif Melibatkan orang-tua peserta didik, peserta didik dan pendidik sebagai partner. Merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah. Menyeluruh, jujur, adil dan dapat dipertanggung jawabkan. Jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak.
  • 45. Perbedaan pelaporan belajar dan pelaporan hasil belajar • Dalam bentuk pelaporan belajar, peserta didik lebih banyak berperan dalam aktivitasnya. • Pelaporan hasil belajar (rapor), dibuat oleh pendidik sebagai analisis hasil belajar dalam bentuk tertulis dan langsung dilaporkan ke orang tua peserta didik. Laporan hasil belajar biasanya diberikan di akhir semester dan akhir tahun ajaran.
  • 46. Bentuk Pelaporan selain Rapor Contoh bentuk Pelaporan selain rapor Portofolio • Sebagai dokumentasi dari hasil karya peserta didik. • Isi portofolio adalah hasil karya peserta didik yang dipilih oleh peserta didik, berdasarkan hasil diskusi dengan pendidik. • Portfolio bisa berupa foto, video, infografis, poster atau karya apapun yang bukan berupa lembar soal - jawaban. Portofolio peserta didik SMK bisa berupa benda kerja/produk hasil praktik. Diskusi / Konferensi • Berbagi informasi antara pendidik, peserta didik dan orang tua. • Sekolah perlu menentukan fungsi dari suatu diskusi untuk dapat mengembangkan struktur, dan kegiatannya melibatkan menentukan target belajar. • Diskusi atau konferensi bisa dalam struktur formal maupun informal. Pameran Karya • Sebagai perayaan proses belajar peserta didik dan juga sebagai asesmen sumatif. • Pameran karya berisi proses dari pembelajaran hingga produk dari sebuah proyek belajar. • Pameran karya bisa mengundang orang tua peserta didik, komunitas sekolah maupun mengundang peserta didik dan pendidik dari sekolah lain untuk saling belajar dan mendapatkan umpan balik dari audiens yang lebih luas selain pendidik kelas.
  • 47. Laporan Hasil Belajar (Rapor) Yang perlu diperhatikan dalam melaporkan hasil belajar: • Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah nilai lebih singkat. • Pengumpulan dan pengolahan hasil akhir lebih mudah. Yang sebaiknya dihindari: • Merekayasa hasil tanpa adanya bukti perkembangan pembelajaran. • Bahasa yang kompleks dan terlalu ilmiah. • Penggunaan kata atau kalimat negatif. • Menilai dengan skor atau angka tanpa deskripsi kriteria.
  • 48. Evaluasi Pembelajaran dan Asesmen Melakukan refleksi pembelajaran dan asesmen pada masing-masing modul ajar. • Pada kegiatan ini pendidik perlu melakukan refleksi terhadap pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan pada masing-masing modul ajar, cermati bagian manakah yang telah tercapai dan belum. Hasil asesmen formatif dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan kegiatan refleksi. Mengidentifikasi apa saja yang sudah berhasil dan apa saja yang perlu diperbaiki. • Identifikasi keberhasilan dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sudut pandang, seperti kegiatan diskusi dengan teman sejawat, menggunakan data asesmen, maupun penilaian dari peserta didik. Menindaklanjuti dengan memodifikasi modul ajar selanjutnya. • Modifikasi modul ajar tentunya dilakukan setelah kegiatan evaluasi pembelajaran dan asesmen, pendidik dapat bekerja sama dengan teman sejawat untuk melakukan pengembangan berdasarkan kebutuhannya.
  • 50. Mekanisme Diskusi: • Di dalam kelompok, silahkan Bapak/Ibu berbagi pengalaman dalam mencatat hasil asesmen formatif • Bagaimana pengalaman melakukan pencatatan hasil asesmen secara keseluruhan? • Apa yang sudah bekerja? • Apa yang menjadi kendala? • Setelah berdiskusi, silahkan Bapak/Ibu mencari pasangan dari jenjang atau unsur yang berbeda dan saling memberi input • Hal apa yang sudah baik dari pencatatan hasil asesmen pasangan diskusi Anda? • Masukan membangun apa yang dapat diberikan? Diskusikan dengan teman sejawat Bapak/Ibu terkait pengalaman dalam pencatatan asesmen.
  • 51. • Merefleksikan pembelajaran yang didapatkan setelah merancang mengolah dan melaporkan asesmen formatif dan sumatif Pada akhir sesi ini, peserta mampu…
  • 52. "Setiap anak terlahir dengan keunikannya sendiri, biarkan anak bertumbuh dengan sejatinya diri dengan rasa bahagia, bebas dan diterima."