SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
PENGEMBANGAN
MODUL AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
Dumai, 11 November 2022
Ice Breaker
Sebelum Mulai Pada
Proses Belajar
Siapkan satu Kertas dan Pena
untuk menulis
Gambarlah apapun yang diinstruksikan oleh
pelatih pada kertas yang sudah disediakan
ICE BREAKER
Siapkan 1 Kertas dan Pena untuk menulis. Ikuti instruksi berikut.
Gambarlah apapun yang diinstruksikan oleh pelatih pada kertas
yang sudah di sediakan.
Instruksi
1. Gambarlah persegi sebanyak 4 buah
2. Gambarlah 1 persegi Panjang besar
3. Kemudian gambar 1 segitiga sama kaki
4. Terakhir gambarlah 2 buah Tabung
Gambar Apakah yang Bapak/Ibu Buat?
Lalu Gambar Apa yang Pelatih Maksud?
Hasil
Yang dimaksud adalah Gambar
RUMAH
Berdasarkan 1 Instruksi yang sama, namun mengapa
ada banyak gambar yang berbeda yang dibuat oleh
Peserta (Bapak/Ibu).
Hal tersebut karena adanya INSTRUKSI KURANG
JELAS yang menyebabkan persepsi beragam dari
Peserta (Bapak/Ibu)
Begitu pula saat kita mengajar di kelas, apabila
instruksi tidak jelas, maka persepsi dari siswa akan
beragam dan sering kali akan keluar dari
pemahaman yang kita maksudkan. Hal ini membuat
tujuan pembelajaran akan sulit dicapai
Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat perencanaan
pembelajaran yang tepat, jelas, terukur dan relevan
Membuat Modul Ajar / RPP yang tepat adalah salah satu hal
wajib yang harus di lakukan oleh GURU
TUJUAN
1. Peserta Pelatihan Mampu Mengubah Tujuan Pembelajaran atau
Alur Tujuan Pembelajaran ke Dalam Modul Ajar
2. Peserta Pelatihan Mampu Mendesain Pembelajaran
Berdiferensiasi Pada Modul Ajar.
3. Peserta Pelatihan Mampu Membuat Modul Ajar yang Sesuai
Pendahuluan
• Mengidentifikasi apa itu Bahan Ajar, Modul Ajar dan
Model Projek
• Mengidentifikasi Komponen Modul Ajar Lengkap
• Mengidentifikasi Komponen Modul Ajar (Perencanaan
Sederhana) Sederhana
• Prinsip Pengembangan Modul Ajar
• Kriteria Modul Ajar
• Prosedur Penyusun Modul Ajar
• Komponen Modul Ajar Versi Sederhana
• Pembelajaran Berdiferensiasi
Mencermati contoh
soal AKM berdasarkan
tiga level kognitif
Berlatih memasangkan
soal AKM dengan level
kognitif
Bahan Ajar Modul Ajar Modul Projek
Perangkat Ajar
Perangkat Ajar
Berupa materi
pembelajaran untuk
membahas satu
pokok bahasan,
dapat berupa media
cetak (artikel,
komik, infografis).
Maupun Non Cetak
(Audio, dan Video)
Dokumen yang
berisi Tujuan,
Langkah, dan Media
Pembelajaran, serta
Asesmen yang
dibutuhkan dalam
satu unit/topik
berdasarkan Alur
Tujuan
Pembelajaran
(ATP)
Dokumen yang
berisi tujuan,
Langkah, media
pembelajaran, dan
asesmen yang
dibutuhkan untuk
melaksanakan
suatu Projek
Penguatan Profil
pelajar Pancasila
(P5)
MODUL AJAR
Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang
digunakan untuk merencanakan pembelajaran. Modul Ajar
sama seperti RPP, Namun Modul Ajar memiliki komponen
lebih lengkap
Modul Ajar adalah sebuah dokumen yang berisi
Tujuan, Langkah-Langkah dan Media Pembelajaran
serta Asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau
topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri,
memilih dan memodifikasi Modul Ajar yang tersedia
seduai dengan Konteks, Kebutuhan dan Karakteristik
Peserta Didik
Komponen Modul Ajar Lengkap
Informasi Umum, Komponen Inti, dan Lampiran
Informasi Umum
 Identitas Penulis
Modul
 Profil Pelajar
Pancasila
 Sarana dan Prasarana
 Target Peserta Didik
 Model Pembelajaran
Komponen Inti
 Tujuan Pembelajaran
 Pemahaman Bermakna
 Pertanyaan Pemantik
 Kegiatan Pembelajaran
 Refleksi Peserta Didik
dan Pendidik
 Asesmen
Lampiran
 LKPD
 Pengayaan dan
Remedial
 Bahan Bacaan
Pendidik dan
Peserta Didik
 Glosarium
 Daftar Pustaka
Komponen Modul Ajar
(Perencanaan Pembelajaran) Sederhana
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET DAN
TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2022
TENTANG STANDAR PROSES PADA PASAL KE 4
Informasi Umum
Tujuan Pembelajaran Komponen Inti
Langkah atau Kegiatan
Pembelajaran; dan
Lampiran
Penilaian atau
Asesmen
Pembelajaran
Fleksibel
Tidak terikat pada bentuk
tertentu dan dapat
disesuaikan dengan
konteks pembelajaran
Jelas
Merupakan dokumen
yang mudah untuk di
pahami
Sederhana
Merupakan dokumen
yang berisi hal-hal
pokok dan penting
sebagai acuan
pelaksanaan
pembelajaran
Prinsip Pengembangan Modul Ajar
Relevan dan
kontekstual ;
berhubungan dengan
pengetahuan dan
pengalaman yang
dimiliki sebelumnya
dan sesuai dengan
konteks di waktu dan
tempat peserta didik
berada
Esensial :
pemehaman konsep
dari setiap mata
pelajaran melalui
pengalaman belajar
dan lintas di siplin
ilmu
Kriteria Modul Ajar
Berkesinambungan :
keterkaitan alur
kegiatan pembelajaran
sesuai dengan fase
belajar peserta didik
Menarik bermakna
dan menantang :
menumbuhkan minat
untuk belajar
berhubungan dengan
pengetahuan dan
pengalaman yang
dimiliki sebelumnya
1. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta
didik juga sekolah. Guru penting untuk
memahami kondisi dan kebutuhan siswa
berdasarkan latar belakang serta sarana
dan prasarana sekolah. Makanya
pengembangan Modul Ajar disesuaikan
dengan kemampuan dan kreatifitas para
guru.
Prosedur Penyusunan Modul Ajar
2. Bahwa identifikasi ditentukan oleh
dimensi Profil Pelajar Pancasila.
3. Guru memilih dimensi Profil Pelajar
Pancasila yang saling relevan untuk
dikembangkan dalam proses pembelajaran
4. Tentukan Alur Tujuan
Pembelajaran yang akan
dikembangkan menjadi Modul
Ajar yang dibuat oleh Guru.
5. Guru dapat memilih Alur
Tujuan Pembelajaran yang
dikembangkan oleh sekolah
atau mengacu pada Alur
Tujuan Pembelajaran yang ada
6. Susun Modul Ajar
berdasarkan komponen yang
tersedia. Selain komponen
inti, guru dapat memilih
komponen sesuai dengan
kebutuhan siswa
Komponen Modul Ajar Versi Sederhana
 Tujuan pembelajaran (salah satu dari
tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
 Langkah-Langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu atau
lebih pertemuan.
 Asesmen pembelajaran : Rencana
asesmen untuk di awal pembelajaran
dan rencana asesmen di akhir
pembelajaran untuk mengecek
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Komponen minimum dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran
 Tujuan pembelajaran (salah satu dari
tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).
 Langkah-Langkah atau kegiatan
pembelajaran. Biasanya untuk satu
tujuan pembelajaran yang dicapai dalam
satu atau lebih pertemuan.
 Rencana asesmen untuk di awal
pembelajaran untuk mengecek
ketercapaian tujuan pembelajaran
beserta instrument dan cara
penilaiannya.
 Media pembelajaran yang digunakan,
termasuk, misalnya bahan bacaan yang
digunakan, lembar kegiatan, video, atau
tautan situs web yang perlu di pelajari
peserta didik
Komponen minimum
Dalam Modul Ajar
Pembelajaran Berdiferensiasi
“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai
kodratnya sendiri. Pendidik hanya
dapat merawat dan menuntun
tumbuhnya kodrat itu.”
(Ki Hajar Dewantara)
• Apa Pembelajaran Berdiferensiasi
• Apa Alur atau strategi pembelajaran
berdiferensiasi
• Bagaimana Menerapkkan
Pembelajaran Berdiferensiasi
• Apakah Semua Komponen dalam
Pembelajaran Berdiferensiasi harus
di masukkan dalam proses
pembelajaran
Berdiferensiasi
Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi adalah
serangkaian keputusan masuk akal
(common sense) yang dibuat oleh
guru yang berorientasi kepada
kebutuhan murid.
Melakukan
Asesmen/Pemetaan
Karakteristik Siswa
Berdasarkan
 Bakat Minat
 Profil Siswa
 Gaya Belajar
Strategi
Pembelajaran
Berdiferensiasi
 Konten
 Proses
 Produk
Modul
Ajar / RPP
Alur Pembelajaran Berdiferensiasi
MEMETAKAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID
2. Minat murid
3. Profil belajar murid
1. Kesiapan belajar murid
Tomlinson (2001) dalam bukunya How to Differentiate
Instruction in Mixed Ability Classroom kita dapat
mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak
berdasarkan 3 aspek.
2.Minat Murid?
Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid
untuk dapat ‘terlibat aktif’ dalam proses pembelajaran.
Tomlinson (2001)
tujuannya
Membantu
murid
menyadari
bahwa ada
kecocokan
Menunjukkan
keterhubungan
antar semua
pembelajaran
Menggunakan
keterampilan atau ide
yang familiar untuk
jembatan
mempelajari ide yang
kurang familiar.
Meningkatkan
motivasi murid
untuk belajar
PROFIL BELAJAR
MURID
• Lingkungan: suhu, tingkat aktivitas, tingkat kebisingan,
jumlah cahaya.
• Pengaruh Budaya: santai - terstruktur, pendiam - ekspresif,
personal - impersonal.
• Visual: belajar dengan melihat (diagram, power point,
catatan, peta, grafik organisator).
• Auditori: belajar dengan mendengar (kuliah, membaca
dengan keras, mendengarkan musik).
• Kinestetik: belajar sambil melakukan (bergerak dan
meregangkan tubuh, kegiatan hands on, dsb).
Apa Saja Asesmen yang bisa Kita Gunakan?
Diagnostik Kognitif
bertujuan mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam topik
dalam sebuah mata pelajaran dan mengetahui kondisi awal
siswa
(Berupa Soal sebanyak 10 Butir) Objektif, Essay,
Mencocokkan/menjodohkan, yang dibuat oelh Guru)
Diagnostik Non-Kognitif
bertujuan mendiagnosis aktivitas selama belajar dirumah,
mengetahui kondisi keluarga peserta didik, Mengetahui latar
belakang pergaulan siswa, mengetahui gaya belajar siswa serta
minat siswa
(Berupa Angket yang dibuat oleh Guru)
Apa Saja Asesmen yang bisa Kita Gunakan?
Asesmen Formatif
bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran,
serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Sesuai dengan
tujuannya, asesmen formatif dapat dilakukan di awal dan di sepanjang
proses pembelajaran
Asesmen Sumatif
bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian
Pembelajaran murid, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau
kelulusan dari satuan Pendidikan.
Penilaian pencapaian hasil belajar murid dilakukan dengan membandingkan
pencapaian hasil belajar murid dengan kriteria ketercapian tujuan
pembelajaran. Dilaksanakan di akhir proses pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Berdiferensiasi
Konten adalah apa yang diajarkan kepada siswa.
Isi dapat dibedakan menurut persiapan siswa, minat, profil
belajar, atau kombinasi dari ketiganya.
Guru perlu menyediakan bahan ajar dan alat sesuai dengan
kebutuhan belajar siswa
Seperti Media belajar yang akan digunakan
Pembelajaran Tutor Sebaya, Belajar Mandiri
Proses mengacu pada bagaimana siswa akan memahami atau memaknai
apa yang dipelajari.
Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara :
• Menggunakan kegiatan berjenjang
• Menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan di
sudut-sudut minat.
• Membuat agenda individual untuk murid (daftar tugas, memvariasikan lama waktu
yang murid dapat ambil untuk menyelesaikan tugas
• Mengembangkan kegiatan bervariasi
Dapat dilihat dari kesiapan Belajar siswa
Pada tahap ini aktivitas belajar bisa dikombinasikan
• Kinestetik
• Visual
• audio
Produk hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan murid
kepada guru (karangan, pidato, rekaman, diagram, video) atau sesuatu
yang ada wujudnya
Diferensiasi produk yang diberikan meliputi 2 hal :
• Memberikan tantangan dan keragaman atau variasi
• Memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan
pembelajaran yang diinginkan
Diferensiasi Produk akan terlihat di akhir proses pembelajaran bisa berupa Video,
Audio, PPT, Poster, Diagram atau dan lain-lain
Apakah Semua Komponen dalam
Pembelajaran Berdiferensiasi
harus di masukkan dalam proses
pembelajaran
• Sampai dengan saat ini, apa
sajakah yang telah Bapak Ibu
ketahui?
• Apa semua komponen pada
pembelajaran berdiferensiasi harus
dimasukkan dalam proses
pembelajaran?
• Apakah ada Format baku dalam
membuat Modul Ajar?
• Apakah perlu melakukan pemetaan
siswa sebelum melakukan proses
belajar?
• Selanjutnya, kita akan Bersama-sama
membuat Modul Ajar?
Berhenti Sejenak
Contoh Modul Ajar
Diskusikan proses
pembelajaran seperti apa
yang sudah Bapak Ibu
lakukan di depan kelas.
Refleksi:
• Apa yang Bapak Ibu sudah
pahami?
• Bagian mana dalam
penyusunan Modul Ajar
yang dirasa sulit?
Penutup
Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx

More Related Content

What's hot

Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional NurilFile
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKartinaKartina4
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxJoko Lelurrr
 
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxRPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxDianKurniawati19
 
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfAKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfSriWahyuni909323
 
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfAKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfKhumairokKhumairok
 
PPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptxPPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptxHendrikDitya
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxAvepAhmadMuasirSpd
 
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial EmosionalRPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial EmosionalNurilFile
 
Kebutuhan belajar murid.pdf
Kebutuhan belajar murid.pdfKebutuhan belajar murid.pdf
Kebutuhan belajar murid.pdfBudiHerijanto2
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Irman Ramly
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARANwalya2
 
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptxMarsi Bani
 
ASESMEN P-5.pptx
ASESMEN P-5.pptxASESMEN P-5.pptx
ASESMEN P-5.pptxHeru793600
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxAtikIndarini2
 

What's hot (20)

Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
 
sosialisasi P5
sosialisasi P5sosialisasi P5
sosialisasi P5
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pptx
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx
 
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxRPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
 
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdfAKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD ..pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdfAKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK 3 MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN.pdf
 
PPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptxPPT - PENGENALAN P5.pptx
PPT - PENGENALAN P5.pptx
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial EmosionalRPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
 
Kebutuhan belajar murid.pdf
Kebutuhan belajar murid.pdfKebutuhan belajar murid.pdf
Kebutuhan belajar murid.pdf
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
ASESMEN PEMBELAJARAN
 ASESMEN PEMBELAJARAN ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN PEMBELAJARAN
 
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
02-Desain Pembelajaran PPG-Kategori 1-2022-(versi1).pptx
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
ASESMEN P-5.pptx
ASESMEN P-5.pptxASESMEN P-5.pptx
ASESMEN P-5.pptx
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
 

Similar to Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx

Merancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxMerancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxElyIrmawati
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematikFelix Baskara
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.ppppppppppppppppppppppppppppppDannyCherish1
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranAbdul Manan
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarSumarso M.Pd.
 
Tugas tematik
Tugas tematikTugas tematik
Tugas tematikIjads Sae
 
MODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptxMODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptxKuloAchrudin
 
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxRPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxssuser1b4eef
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptxMuhamadHariyadi2
 
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Agunk Soekamti
 
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKBPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKDaud Muhamad
 
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdfSitiDayyanah
 
Pengembangan bahan ajar 1
Pengembangan bahan ajar 1  Pengembangan bahan ajar 1
Pengembangan bahan ajar 1 Drs. HM. Yunus
 
Penyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptxPenyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptxEttyTyanAzha1
 

Similar to Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx (20)

Merancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptxMerancang Pembelajaran 2.pptx
Merancang Pembelajaran 2.pptx
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
1. MODUL AJAR.pptx
1. MODUL AJAR.pptx1. MODUL AJAR.pptx
1. MODUL AJAR.pptx
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
 
Tugas tematik
Tugas tematikTugas tematik
Tugas tematik
 
MODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptxMODUL AJAR PSP 3.pptx
MODUL AJAR PSP 3.pptx
 
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptxRPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
RPP & MODUL AJAR DIFERENSIASI.pptx
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdfMateri Modul Ajar (3) (1).pdf
Materi Modul Ajar (3) (1).pdf
 
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
 
Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1Pembelajaran tematik 1
Pembelajaran tematik 1
 
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIKBPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
BPN-MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
 
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
3.PPT Modul Ajar (Sosialisasi) google sheet.pdf
 
Pengembangan bahan ajar 1
Pengembangan bahan ajar 1  Pengembangan bahan ajar 1
Pengembangan bahan ajar 1
 
Penyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptxPenyusunan Modul Ajar.pptx
Penyusunan Modul Ajar.pptx
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Pembuatan Modul Ajar Berdiferensiasi MGMP TF 2022.pptx

  • 2. Ice Breaker Sebelum Mulai Pada Proses Belajar Siapkan satu Kertas dan Pena untuk menulis Gambarlah apapun yang diinstruksikan oleh pelatih pada kertas yang sudah disediakan
  • 3. ICE BREAKER Siapkan 1 Kertas dan Pena untuk menulis. Ikuti instruksi berikut. Gambarlah apapun yang diinstruksikan oleh pelatih pada kertas yang sudah di sediakan. Instruksi 1. Gambarlah persegi sebanyak 4 buah 2. Gambarlah 1 persegi Panjang besar 3. Kemudian gambar 1 segitiga sama kaki 4. Terakhir gambarlah 2 buah Tabung Gambar Apakah yang Bapak/Ibu Buat? Lalu Gambar Apa yang Pelatih Maksud?
  • 4. Hasil Yang dimaksud adalah Gambar RUMAH Berdasarkan 1 Instruksi yang sama, namun mengapa ada banyak gambar yang berbeda yang dibuat oleh Peserta (Bapak/Ibu). Hal tersebut karena adanya INSTRUKSI KURANG JELAS yang menyebabkan persepsi beragam dari Peserta (Bapak/Ibu) Begitu pula saat kita mengajar di kelas, apabila instruksi tidak jelas, maka persepsi dari siswa akan beragam dan sering kali akan keluar dari pemahaman yang kita maksudkan. Hal ini membuat tujuan pembelajaran akan sulit dicapai Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat perencanaan pembelajaran yang tepat, jelas, terukur dan relevan Membuat Modul Ajar / RPP yang tepat adalah salah satu hal wajib yang harus di lakukan oleh GURU
  • 5. TUJUAN 1. Peserta Pelatihan Mampu Mengubah Tujuan Pembelajaran atau Alur Tujuan Pembelajaran ke Dalam Modul Ajar 2. Peserta Pelatihan Mampu Mendesain Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Modul Ajar. 3. Peserta Pelatihan Mampu Membuat Modul Ajar yang Sesuai
  • 6. Pendahuluan • Mengidentifikasi apa itu Bahan Ajar, Modul Ajar dan Model Projek • Mengidentifikasi Komponen Modul Ajar Lengkap • Mengidentifikasi Komponen Modul Ajar (Perencanaan Sederhana) Sederhana • Prinsip Pengembangan Modul Ajar • Kriteria Modul Ajar • Prosedur Penyusun Modul Ajar • Komponen Modul Ajar Versi Sederhana • Pembelajaran Berdiferensiasi
  • 7. Mencermati contoh soal AKM berdasarkan tiga level kognitif Berlatih memasangkan soal AKM dengan level kognitif Bahan Ajar Modul Ajar Modul Projek Perangkat Ajar Perangkat Ajar Berupa materi pembelajaran untuk membahas satu pokok bahasan, dapat berupa media cetak (artikel, komik, infografis). Maupun Non Cetak (Audio, dan Video) Dokumen yang berisi Tujuan, Langkah, dan Media Pembelajaran, serta Asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Dokumen yang berisi tujuan, Langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila (P5)
  • 8. MODUL AJAR Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk merencanakan pembelajaran. Modul Ajar sama seperti RPP, Namun Modul Ajar memiliki komponen lebih lengkap Modul Ajar adalah sebuah dokumen yang berisi Tujuan, Langkah-Langkah dan Media Pembelajaran serta Asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit atau topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih dan memodifikasi Modul Ajar yang tersedia seduai dengan Konteks, Kebutuhan dan Karakteristik Peserta Didik
  • 9. Komponen Modul Ajar Lengkap Informasi Umum, Komponen Inti, dan Lampiran Informasi Umum  Identitas Penulis Modul  Profil Pelajar Pancasila  Sarana dan Prasarana  Target Peserta Didik  Model Pembelajaran Komponen Inti  Tujuan Pembelajaran  Pemahaman Bermakna  Pertanyaan Pemantik  Kegiatan Pembelajaran  Refleksi Peserta Didik dan Pendidik  Asesmen Lampiran  LKPD  Pengayaan dan Remedial  Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik  Glosarium  Daftar Pustaka
  • 10. Komponen Modul Ajar (Perencanaan Pembelajaran) Sederhana PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2022 TENTANG STANDAR PROSES PADA PASAL KE 4 Informasi Umum Tujuan Pembelajaran Komponen Inti Langkah atau Kegiatan Pembelajaran; dan Lampiran Penilaian atau Asesmen Pembelajaran
  • 11. Fleksibel Tidak terikat pada bentuk tertentu dan dapat disesuaikan dengan konteks pembelajaran Jelas Merupakan dokumen yang mudah untuk di pahami Sederhana Merupakan dokumen yang berisi hal-hal pokok dan penting sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran Prinsip Pengembangan Modul Ajar
  • 12. Relevan dan kontekstual ; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya dan sesuai dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada Esensial : pemehaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas di siplin ilmu Kriteria Modul Ajar Berkesinambungan : keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik Menarik bermakna dan menantang : menumbuhkan minat untuk belajar berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya
  • 13. 1. Analisis kondisi dan kebutuhan peserta didik juga sekolah. Guru penting untuk memahami kondisi dan kebutuhan siswa berdasarkan latar belakang serta sarana dan prasarana sekolah. Makanya pengembangan Modul Ajar disesuaikan dengan kemampuan dan kreatifitas para guru. Prosedur Penyusunan Modul Ajar 2. Bahwa identifikasi ditentukan oleh dimensi Profil Pelajar Pancasila. 3. Guru memilih dimensi Profil Pelajar Pancasila yang saling relevan untuk dikembangkan dalam proses pembelajaran 4. Tentukan Alur Tujuan Pembelajaran yang akan dikembangkan menjadi Modul Ajar yang dibuat oleh Guru. 5. Guru dapat memilih Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan oleh sekolah atau mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran yang ada 6. Susun Modul Ajar berdasarkan komponen yang tersedia. Selain komponen inti, guru dapat memilih komponen sesuai dengan kebutuhan siswa
  • 14. Komponen Modul Ajar Versi Sederhana  Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)  Langkah-Langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu atau lebih pertemuan.  Asesmen pembelajaran : Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran dan rencana asesmen di akhir pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran. Komponen minimum dalam rencana pelaksanaan pembelajaran  Tujuan pembelajaran (salah satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran).  Langkah-Langkah atau kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk satu tujuan pembelajaran yang dicapai dalam satu atau lebih pertemuan.  Rencana asesmen untuk di awal pembelajaran untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran beserta instrument dan cara penilaiannya.  Media pembelajaran yang digunakan, termasuk, misalnya bahan bacaan yang digunakan, lembar kegiatan, video, atau tautan situs web yang perlu di pelajari peserta didik Komponen minimum Dalam Modul Ajar
  • 15. Pembelajaran Berdiferensiasi “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu.” (Ki Hajar Dewantara)
  • 16. • Apa Pembelajaran Berdiferensiasi • Apa Alur atau strategi pembelajaran berdiferensiasi • Bagaimana Menerapkkan Pembelajaran Berdiferensiasi • Apakah Semua Komponen dalam Pembelajaran Berdiferensiasi harus di masukkan dalam proses pembelajaran Berdiferensiasi
  • 18. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
  • 19. Melakukan Asesmen/Pemetaan Karakteristik Siswa Berdasarkan  Bakat Minat  Profil Siswa  Gaya Belajar Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi  Konten  Proses  Produk Modul Ajar / RPP Alur Pembelajaran Berdiferensiasi
  • 20. MEMETAKAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID 2. Minat murid 3. Profil belajar murid 1. Kesiapan belajar murid Tomlinson (2001) dalam bukunya How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom kita dapat mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek.
  • 21.
  • 22.
  • 23. 2.Minat Murid? Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat ‘terlibat aktif’ dalam proses pembelajaran. Tomlinson (2001) tujuannya Membantu murid menyadari bahwa ada kecocokan Menunjukkan keterhubungan antar semua pembelajaran Menggunakan keterampilan atau ide yang familiar untuk jembatan mempelajari ide yang kurang familiar. Meningkatkan motivasi murid untuk belajar
  • 24. PROFIL BELAJAR MURID • Lingkungan: suhu, tingkat aktivitas, tingkat kebisingan, jumlah cahaya. • Pengaruh Budaya: santai - terstruktur, pendiam - ekspresif, personal - impersonal. • Visual: belajar dengan melihat (diagram, power point, catatan, peta, grafik organisator). • Auditori: belajar dengan mendengar (kuliah, membaca dengan keras, mendengarkan musik). • Kinestetik: belajar sambil melakukan (bergerak dan meregangkan tubuh, kegiatan hands on, dsb).
  • 25. Apa Saja Asesmen yang bisa Kita Gunakan? Diagnostik Kognitif bertujuan mendiagnosis kemampuan dasar siswa dalam topik dalam sebuah mata pelajaran dan mengetahui kondisi awal siswa (Berupa Soal sebanyak 10 Butir) Objektif, Essay, Mencocokkan/menjodohkan, yang dibuat oelh Guru) Diagnostik Non-Kognitif bertujuan mendiagnosis aktivitas selama belajar dirumah, mengetahui kondisi keluarga peserta didik, Mengetahui latar belakang pergaulan siswa, mengetahui gaya belajar siswa serta minat siswa (Berupa Angket yang dibuat oleh Guru)
  • 26. Apa Saja Asesmen yang bisa Kita Gunakan? Asesmen Formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Sesuai dengan tujuannya, asesmen formatif dapat dilakukan di awal dan di sepanjang proses pembelajaran Asesmen Sumatif bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran murid, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan Pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar murid dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar murid dengan kriteria ketercapian tujuan pembelajaran. Dilaksanakan di akhir proses pembelajaran
  • 28. Konten adalah apa yang diajarkan kepada siswa. Isi dapat dibedakan menurut persiapan siswa, minat, profil belajar, atau kombinasi dari ketiganya. Guru perlu menyediakan bahan ajar dan alat sesuai dengan kebutuhan belajar siswa Seperti Media belajar yang akan digunakan Pembelajaran Tutor Sebaya, Belajar Mandiri
  • 29. Proses mengacu pada bagaimana siswa akan memahami atau memaknai apa yang dipelajari. Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara : • Menggunakan kegiatan berjenjang • Menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan di sudut-sudut minat. • Membuat agenda individual untuk murid (daftar tugas, memvariasikan lama waktu yang murid dapat ambil untuk menyelesaikan tugas • Mengembangkan kegiatan bervariasi Dapat dilihat dari kesiapan Belajar siswa Pada tahap ini aktivitas belajar bisa dikombinasikan • Kinestetik • Visual • audio
  • 30. Produk hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus ditunjukkan murid kepada guru (karangan, pidato, rekaman, diagram, video) atau sesuatu yang ada wujudnya Diferensiasi produk yang diberikan meliputi 2 hal : • Memberikan tantangan dan keragaman atau variasi • Memberikan murid pilihan bagaimana mereka dapat mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan Diferensiasi Produk akan terlihat di akhir proses pembelajaran bisa berupa Video, Audio, PPT, Poster, Diagram atau dan lain-lain
  • 31. Apakah Semua Komponen dalam Pembelajaran Berdiferensiasi harus di masukkan dalam proses pembelajaran
  • 32. • Sampai dengan saat ini, apa sajakah yang telah Bapak Ibu ketahui? • Apa semua komponen pada pembelajaran berdiferensiasi harus dimasukkan dalam proses pembelajaran? • Apakah ada Format baku dalam membuat Modul Ajar? • Apakah perlu melakukan pemetaan siswa sebelum melakukan proses belajar? • Selanjutnya, kita akan Bersama-sama membuat Modul Ajar? Berhenti Sejenak
  • 34.
  • 35. Diskusikan proses pembelajaran seperti apa yang sudah Bapak Ibu lakukan di depan kelas. Refleksi: • Apa yang Bapak Ibu sudah pahami? • Bagian mana dalam penyusunan Modul Ajar yang dirasa sulit? Penutup