Urgensi Intelektualitas dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Arab di Era Millenial

1. Mohammad Luthfil Anshori
Urgensi Intelektualitas
Dalam Meningkatkan
Keterampilan Berbahasa
Arab di Era Millenial
UIN Salatiga, 14-06-2022

2. Pemantik
Bukankah setiap orang
memiliki potensi
intelektualitas?
Jawabannya tentu IYA!
Mengapa?
Karena manusia sejak awal
penciptaannya, bahkan
sebelum ia lahir ke dunia, telah
dibekali akal, hati dan rasa.

3. ‫تاريخي‬ ‫عليه‬ ‫المتوافق‬ ‫من‬
‫أن‬ ‫ا‬
‫وجوده‬ ‫لحظة‬ ‫منذ‬ ‫اإلنسان‬
‫مفكر‬ ‫كائن‬ ‫هو‬ ‫األرض‬ ‫على‬
.
‫بد‬ ‫التطور‬ ‫نظرية‬ ‫بظهور‬ ‫لكن‬
‫أ‬
‫تطور‬ ‫عن‬ ‫يتحدث‬ ‫البعض‬
‫الفكر‬
‫اإلنسانى‬

4. ‫يمتل‬ ‫أن‬ ‫هو‬ ‫بسيط‬ ‫بشكل‬ ‫الذكاء‬
‫ك‬
‫من‬ ‫تمكنه‬ ‫عقلية‬ ‫قدرات‬ ‫اإلنسان‬
‫المش‬ ّ‫ل‬‫وح‬ ‫والتخطيط‬ ‫التحليل‬
‫كالت‬
‫والقدرة‬ ،‫االستنتاجات‬ ‫وبناء‬
‫عل‬
‫ى‬
‫التفكير‬
‫مشاع‬ ‫وفهم‬ ،‫واإلحساس‬
‫ر‬
‫معهم‬ ‫والتواصل‬ ‫اآلخرين‬
.

5. 2
.
‫الذكاء‬
‫صاحب‬ ‫قدرة‬ ‫وتظهر‬ ‫الرياضي‬ ‫المنطقي‬
‫ه‬
‫والمشك‬ ‫المنطقية‬ ‫الحسابية‬ ‫العمليات‬ ‫حل‬ ‫في‬
‫الت‬
‫ل‬ ‫ويبرز‬ ‫البيانية‬ ‫الرسوم‬ ‫وتحليل‬ ‫الرياضية‬
‫دى‬
‫والفي‬ ‫والحساب‬ ‫بالرياضيات‬ ‫المتخصصين‬
‫زياء‬
‫والمهندسين‬ ‫والكمياء‬
.
1
.
‫الذكاء‬
‫صاحبه‬ ‫يتميز‬ ‫الذي‬ ‫اللغوي‬
‫ويظهر‬ ‫وقواعدها‬ ‫اللغة‬ ‫مفردات‬ ‫بمعرفة‬
‫والشعراء‬ ‫الخطباء‬ ‫لدى‬ ‫واضح‬ ‫بشكل‬
‫والروايات‬ ‫القصص‬ ‫وكتاب‬
.
‫على‬ ‫تعتمد‬ ‫العلماء‬ ‫لدى‬ ‫الذكاء‬ ‫معايير‬ ‫كانت‬ ،‫قديما‬
‫فقط‬ ‫نوعين‬ ‫اختبار‬
‫هما‬
:

6. Lalu apa yang
dimaksud dengan
Intelektual?
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia kata intelektual mempunyai
arti cerdas, berakal, dan berpikiran
jernih dan berdasarkan pada ilmu
pengetahuan.
Jadi, dapat dikatakan bahwa intelektual
adalah kemampuan untuk memperoleh
berbagai informasi, berfikir abstrak,
menalar, serta bertindak secara efektif
dan efisien.

7. 1. Ilmu Pengetahuan 2. Potensi Kecerdasan
Manusia
Intelektual sendiri terbagi atas 2 hal, yaitu:

8. 1. Ilmu Pengetahuan adalah:
sekumpulan informasi yang digali,
ditata, dan dikembangkan secara
sistematis dengan menggunakan
metodologi ilmiah untuk menerangkan
dan/atau membuktikan gejala alam
dan/atau gejala kemasyarakatan
didasarkan keyakinan kepada Tuhan
Yang Maha Esa

9. 2. Potensi kecerdasan manusia
A. Kecerdasan intelektual
(IQ)
B. Kecerdasan
emosional (EQ)
C. Kecerdasan spiritual
(SQ)

10. A. Kecerdasan intelektual (IQ)
adalah kemampuan nalar, atau
pikiran untuk mengetahui,
memahami, menganalisis,
menentukan sebab akibat,
berpikir abstrak, berbahasa dan
memvisualisasikan sesuatu yang
dimana mempertimbangkan
segala sesuatunya menggunakan
kecerdasan.

11. Dalam konteks
Peningkatan kemampuan
Bahasa Arab, kecerdaan
intelektual jelas dibutuhkan
agar seseorang dapat
memahami gramatika
bahasa, serta menganalisis
unsur-unsur yang ada
dalam sebuah bahasa.
Jika dalam mempelajari
bahasa membutuhkan
potensi IQ, maka
sebaliknya, dengan belajar
bahasa, seseorang akan
dapat meningkatkan fungsi
IQ-nya.

12. B. Kecerdasan emosional (EQ)
adalah pengetahuan mengenai
diri sendiri, kesadaran diri,
kepekaan sosial, empati dan
kemampuan untuk
berkomunikasi dengan baik
dengan orang lain.
Kecerdasan emosi adalah
kepekaan mengenai waktu yang
tepat, kepatutan secara sosial,
dan keberanian untuk mengakui
kelemahan, menyatakan dan
menghormati perbedaan.
Dimana kecerdasan emosional
merupakan penentu
keberhasilan seseorang dalam
berkomunikasi dengan baik.
Dimana kecerdasan emosional
ini mempertimbangkan segala
sesuatunya menggunakan nalar

13. Kecerdasan Emosional sangat dibutuhkan
oleh seseorang yang sedang belajar
bahasa, agar bisa menggunakan bahasa
tersebut dalam komunikasi sehari-hari
secara baik, serta mampu meletakkan
setiap kalimat dalam situasi dan kondisi
yang tepat.

14. C. Kecerdasan spiritual (SQ) adalah merupakan
pusat dan paling mendasar diantara kecerdasan
lainnya, karena kecerdasan spirutual merupakan
sumber bimbingan atau pengarahan bagi dua
kecerdasan lainnya. Karena kecerdasan spiritual
mewakili kerinduan kita akan makna dan
hubungan dengan segala sesutu yang tak terbatas
dan membantu kita untuk mencerna dan
memahami prinsip-prinsip sejati yang merupakan
bagian dari nurani kita, yang dapat dilambangkan
sebagai kompas. Dimana kompas tersebur
merupakan gambaran fisik yang selalu menuju
kearah utara artinya selalu menuju pada satu arah
yaitu sang Pencipta yang selalu mengajarkan
akan kebaikan dan belas kasihan.

15. Jika dikaitkan dengan
kecerdasan Spiritual, bahasa
Arab memiliki hubungan
yang sangat Erat sekali
dengan Islam. Karena bahasa
Arab adalah bahasa Wahyu,
baik al-Qur`an maupun
Hadis. Bahkan orang non-
Arab pun banyak
memanjatkan do’a dengan
bahasa Arab.
Maka mempelajari bahasa
Arab sama dengan berusaha
memahami pesan-pesan
Tuhan, yang merupakan
tuntunan untuk menjalani
kehidupan.

16. Hubungan mempelajari Bahasa Arab dengan Intelektualitas
1. Menambah Kecerdasan Akal & intelektualitas
َّ‫ل‬َ‫ع‬َّ‫ل‬ ‫ا‬ّٗ‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬ ََٰ‫ء‬ ۡ
‫ر‬ُ‫ق‬ ُ‫ه‬ََٰ‫ن‬ۡ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ ٓ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬
َ َُ‫ل‬ِ‫ل‬ۡ‫َع‬‫ع‬ ۡ ُ‫مُك‬
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan
berbahasa Arab, agar kamu berfikir (QS Yusuf 2).

17. Kata “berfikir” dalam ayat diatas menunjukkan tujuan dan fungsi
diturunkannya Al-Quran Yang Berbahasa Arab adalah agar kalian
berakal atau berfikir, redaksi bahasa Arabnya laallakum taqiluun.
Artinya, tatkala Al-Quran berfungsi mencerdaskan bagi yang
membaca dan mengkajinya, maka bahasa Arab yang menjadi
medianya juga mencerdaskan.

18. ‫هللا‬ ‫رحمه‬ ‫ة‬‫عيمي‬ ‫اب‬ ‫قال‬
:
”
‫يؤثر‬ ‫اللغة‬ ‫اععياد‬ ‫أ‬ ‫اعل‬
ِ‫ل‬‫العل‬ ‫في‬
ً‫ا‬‫ن‬‫بي‬ ً‫ا‬‫قَي‬ ً‫ا‬‫عأثير‬ ِ ‫َالدي‬ ِ‫ق‬‫َالخل‬
،
‫َيؤثر‬
‫صد‬ ِ‫ة‬‫مشابه‬ ‫في‬ ً‫ا‬‫أيض‬
ِ
‫ر‬
‫ال‬ ‫عزيد‬ ‫َمشابهعه‬ ، ‫َالعابعي‬ ِ‫ة‬‫الصحاب‬ ‫م‬ ِ‫ة‬‫األم‬ ‫هذه‬
َ ‫َالدي‬ َ‫ل‬‫عل‬
َ ، ‫الدي‬ ‫م‬ ‫العربية‬ ‫اللغة‬ ‫نفس‬ ‫فإ‬ ً‫ا‬‫َأيض‬ ، َ‫َالخلق‬
‫معرفعها‬
‫َال‬ ، ٌ‫فرض‬ ‫ة‬‫َالسن‬ ‫المُكعاب‬ ‫فه‬ ‫فإ‬ ، ٌ‫َاجب‬ ٌ‫فرض‬
‫بفه‬ ‫إال‬ ‫فه‬ُ‫ي‬
‫َاجب‬ َ‫فه‬ ‫به‬ ‫إال‬ ‫الَاجب‬ ‫يع‬ ‫ال‬ ‫َما‬ ، ‫العربية‬ ‫اللغة‬
“
‫ص‬ ‫المسعلي‬ ‫الصراط‬ ‫اقعضاء‬
207

19. 2. Mempelajari Bahasa Arab bisa
meningkatkan pengetahuan
ۡ
ََ‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ا‬ّٗ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫ء‬ ۡ
‫ر‬ُ‫ق‬ ‫ُۥ‬‫ه‬ُ‫ع‬ََٰ‫ي‬‫ا‬َ‫ء‬ ۡ
‫ت‬َ‫ل‬ ِ
‫ص‬ُ‫ف‬ ٞ
‫ب‬ََٰ‫ع‬ِ‫مُك‬
َ َُ‫م‬َ‫ل‬ۡ‫ع‬َ‫ي‬
Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk
kaum yang mengetahui (QS Fushshilat 3).
Kata “mengetahui” di atas menunjukkan penegasan fungsi dan tujuan
diturunkannya Al-Quran dalam bahasa Arab. Redaksi bahasa arabnya
ya'lamuun, artinya mengetahui. Secara tersirat juga bermakna sumber ilmu.
Luar biasanya, penegasan bahwa Al-Quran sebagai sumber ilmu (ya'lamuun) itu
bukan sosok Al-Quran nya saja, tetapi sosok Al-Quran Yang Berbahasa Arab,
redaksi bahasa arabnya qur`aanan 'arabiyyan. Ini berarti yang menjadi sumber
ilmu itu bukan Al-Quran sebagai Kalamulloh nya saja, tetapi juga bahasa Arab
yang menjadi media Kalamullah itu diturunkan.

20. 3. Mempelajari Bahasa
Arab meningkatkan
Kecerdasan Spiritual
‫ج‬ ََِ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬ َ‫ر‬ۡ‫َي‬‫غ‬ ‫ًّا‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬‫ا‬َ‫ء‬ ۡ
‫ر‬ُ‫ق‬
َ َُ‫ل‬َّ‫ع‬َ‫ي‬ ۡ ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َّ‫ل‬
Al-Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada
kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa
(QS AZ-Zumar 28).
Kata “bertaqwa” pada ayat tersebut tentu saja
bertujuan agar kita semua bertaqwa, dan taqwa
adalah buah dari keimanan, hal ini secara implisit
menunjukkan bahwa Al-Quran Yang Berbahasa Arab
bisa membuat orang bertaqwa, lebih baik, menjadi
orang yang berjiwa spiritual. Contohnya ketika
seseorang membaca Al-Quran dalam tilawah atau
sholatnya, tatkala ia memahami bahasa arab, ia akan
mudah tergugah oleh apa yang disampaikan Al-
Quran padanya. Ia akan merasa tenang dan nyaman,
maka bunyi serta nada Al-Quran yang Berbahasa
Arab itu telah membuatnya hanyut dalam lautan
khusyuk yang dalam.

21. Empat Keterampilan
Berbahasa Arab
‫المهارات‬
‫األربعة‬ ‫اللغوية‬
(
‫ت‬ ‫بمهارات‬ ‫ا‬‫أيض‬ ‫المعروفة‬
‫علم‬
‫األربع‬ ‫اللغة‬
)
‫مجموعة‬ ‫وهي‬ ‫؛‬
‫للفرد‬ ‫تسمح‬ ‫قدرات‬ ‫أربع‬ ‫من‬
‫من‬ ‫منطوقة‬ ‫لغة‬ ‫وإنتاج‬ ‫بفهم‬
‫الفع‬ ‫الشخصي‬ ‫التواصل‬ ‫أجل‬
‫ال‬
1
.
‫االسعماع‬
3
.
‫اللراءة‬
2
.
‫العحدث‬
4
.
‫المُكعابة‬

22. ‫االستماع؟‬ ‫هو‬ ‫ما‬
‫األم‬ ‫بلغتنا‬ ‫نكتسبها‬ ‫لغوية‬ ‫مهارة‬ ‫أول‬ ‫هو‬ ‫االستماع‬
.
‫هذا‬
‫السلبي‬ ‫المهارة‬ ‫أو‬ ، ‫المتلقية‬ ‫بالمهارات‬ ‫يعرف‬ ‫ما‬ ‫هو‬
‫ة‬
‫الل‬ ‫لفهم‬ ‫وأدمغتنا‬ ‫آذاننا‬ ‫استخدام‬ ‫منا‬ ‫يتطلب‬ ‫حيث‬ ،
‫غة‬
‫إلينا‬ ‫التحدث‬ ‫يجري‬ ‫كما‬
.
‫لغوية‬ ‫مهارات‬ ‫أول‬ ‫إنها‬
‫المنطو‬ ‫الطبيعية‬ ‫اللغات‬ ‫جميع‬ ‫تتطلبها‬ ، ‫طبيعية‬
‫قة‬
.

23. ‫العحدث؟‬ َ‫ه‬ ‫ما‬
‫نمُكعسب‬ ‫العي‬ ‫الثانية‬ ‫اللغَية‬ ‫المهارة‬ َ‫ه‬ ‫العحدث‬
‫بلغعنا‬ ‫ها‬
‫األ‬
.
‫المهارة‬ َ‫أ‬ ، ‫اإلنعاجية‬ ‫بالمهارة‬ ‫يعرف‬ ‫ما‬ َ‫َه‬
،‫النشطة‬
‫الص‬ ‫السبيل‬ ‫اسعخدا‬ ‫منا‬ ‫يعطلب‬ ‫حيث‬
‫َعي‬
‫خالل‬ ‫م‬ ‫صحيح‬ ‫بشمُكل‬ ‫اللغة‬ ‫إلنعاج‬ ‫َأدمغعنا‬
‫الصَت‬
.
‫اللغة‬ ‫مهارات‬ ‫م‬ ‫اثني‬ ‫م‬ ‫الثاني‬ َ‫ه‬ ‫هذا‬
‫الطبيعية‬
.

24. ‫وتكلم‬ ‫اسمع‬
Dua keterampilan ini
sangat penting sebagai
langkah awal dalam
proses belajar bahasa
Arab.
Mendengar yang baik,
Mengucapkan dengan
benar.

25. ‫القراءة؟‬ ‫هي‬ ‫ما‬
‫نحصل‬ ‫قد‬ ‫التي‬ ‫الثالثة‬ ‫اللغوية‬ ‫المهارة‬ ‫هي‬ ‫القراءة‬
‫األم‬ ‫بلغتنا‬ ‫عليها‬
.
‫إنها‬ ، ‫االستماع‬ ‫مع‬ ‫الحال‬ ‫هو‬ ‫كما‬
‫استخ‬ ‫منا‬ ‫تتطلب‬ ‫حيث‬ ، ‫سلبية‬ ‫أو‬ ‫تقديرية‬ ‫مهارة‬
‫دام‬
‫للغة‬ ‫الكتابي‬ ‫المكافئ‬ ‫لفهم‬ ‫وأدمغتنا‬ ‫أعيننا‬
‫المحك‬
‫ية‬
.
‫تحتوي‬ ‫ال‬ ‫حيث‬ ، ‫المصطنعتين‬ ‫اللغتين‬ ‫إحدى‬ ‫وهي‬
‫كتابة‬ ‫نظام‬ ‫على‬ ‫الطبيعية‬ ‫المنطوقة‬ ‫اللغات‬ ‫جميع‬
.

26. ‫الكتابة؟‬ ‫هو‬ ‫ما‬
‫ع‬ ‫نحصل‬ ‫قد‬ ‫التي‬ ‫الرابعة‬ ‫اللغوية‬ ‫المهارة‬ ‫هي‬ ‫الكتابة‬
‫ليها‬
‫األصلية‬ ‫بلغتنا‬
.
‫في‬ ‫الحال‬ ‫هو‬ ‫كما‬
،‫التحدث‬
‫مهارة‬ ‫إنها‬
‫أو‬ ‫منتجة‬
،‫نشطة‬
‫أيدينا‬ ‫استخدام‬ ‫منا‬ ‫تتطلب‬ ‫حيث‬
‫لغتنا‬ ‫تمثل‬ ‫التي‬ ‫المكتوبة‬ ‫الرموز‬ ‫إلنتاج‬ ‫وأدمغتنا‬
‫المنطوقة‬
.
‫من‬ ‫واحدة‬ ‫فهي‬ ، ‫القراءة‬ ‫مع‬ ‫جنب‬ ‫إلى‬ ‫جنبا‬
‫كل‬ ‫ليس‬ ‫حيث‬ ، ‫االصطناعية‬ ‫اللغة‬ ‫مهارات‬ ‫من‬ ‫اثنين‬
‫الكتابة‬ ‫نظام‬ ‫نفس‬ ‫لديها‬ ‫الطبيعية‬ ‫المنطوقة‬ ‫اللغات‬
.

27. Beberapa Cara untuk
meningkatkan kemampuan
Bahasa Arab
Menonton Video-video Berbahasa
Arab
Perbanyak Membaca Tulisan
Berbahasa Arab
Menjadikan Bahasa Arab Bagian
Besar Dari Aktivitas Sehari-hari
Membentuk atau mencari
miliu/bi`ah bahasa Arab
Memanfaatkan Media sosial, untuk
melatih kemampuan mendengar dan
berbicara

28. Komitmen dan Konsisten
Kunci Sukses dalam Belajar
Bahasa Asing

29. ‫مع‬
‫وألنجاح‬‫ألتوفيق‬‫لف‬‫أ‬
‫أخوكم‬
:
‫األنصاري‬ ‫لطفى‬ ‫محمد‬