Klinik perkuliahan dirancang untuk meningkatkan keterampilan pedagogik mahasiswa melalui pengalaman mengajar langsung. Mahasiswa akan bekerja sama dengan lembaga les privat untuk mengajar siswa dan mendapat penghasilan, sementara klinik akan memberikan bimbingan. Tujuannya adalah mempersiapkan mahasiswa menjadi guru yang profesional.
1. PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
KLINIK PERKULIAHAN SEBAGAI ALTERNATIF
PEMBELAJARAN SKILL PEDAGOGIK UNTUK MAHASISWA
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
SIDOARJO
2017
NAMA KETUA : Anggi Febi Jayanti 1523102 2015
NAMA ANGGOTA : Lik Aksana 1523067 2015
Dinda Ladya P 1523051 2015
Siti Fadilah Amrin 1523083 2015
Maghfirotul Amalia 1523068 2015
Fazril Dwi Lestari 1523057 2015
2. PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : Klinik Perkuliahan Sebagai
Alternatif Pembelajaran Pedagogik
Pada Mahasiswa
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Anggi Febi Jayanti
b. NIM : 1523102
c. Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
d. Universitas/Institut/Politeknik: STKIP PGRI Sidoarjo
e. Alamat Rumah/No. Telp./Hp : Desa Tebel Timur RT. 4 / RW. 12,
Kecamatan Gedangan, Kabupaten
Sidoarjo, Kode Pos -
Propinsi Jawa Timur
Hp. 085730930838
f. Alamat email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 6 (enam) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dina Merris Mayasari S,Pd., M.Pd.
b. NIDN : 0707048703
c. Alamat Rumah/No. Telp/Hp : 085646091311
6. Biaya Kegiatan total
a. Kemristekdikti : 12.800.000,-
b. Sumber Lain : Tidak ada
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : ± 3 (bulan)
Sidoarjo, 19 Agustus 2017
Menyetujui,
Ketua Program Studi
Yulianto Sabat, S.Pd., M.Pd.
NIDN. 0705068403
Ketua Pelaksana Kegiatan,
Anggi Febi Jayanti
NIM. 1523102
3. Pembantu Ketua II,
Lailatul Musyarofah, S.Pd., M.Pd.
NIDN. 0717087803
Dosen Pendamping,
Dina Merris M, S.Pd., M.Pd.
NIDN. 0707048703
4. i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ....................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................ 2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian ...................................................................... 4
2.2 Konsep Penelitian ............................................................ 4
2.3 Hasil Temuan .................................................................. 5
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian ......................................................... 9
3.2 Luaran ............................................................................ 9
3.3 Indikator Capaian .......................................................... 10
3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................... 10
3.5 Tahap Pelaksanaan ........................................................ 10
3.5 Tahap Pelaksanaan ........................................................ 11
3.5 Tahap Evaluasi .............................................................. 11
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..................................................................... 12
4.2 Saran............................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, pendidikan adalah pembelajaran
pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan
dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau
penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi
juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek
formatif pada cara orang berfikir, merasa, atau tindakan dapat ianggap
pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah,
sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas
atau magang.
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal
yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan
informal merupakan jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang
berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui
sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus
ujian sesai dengan standard pendidikan nasional. Beberapa contoh pendidikan
informal antara lain Pendidikan Kepemudaan, Organisasi Seni dan Olahraga,
Pendidikan Keterampilan dan Pelatihan, Lembaga Kursus, dan lain-lain.
Dalam Wikipedia Bahasa Indonesia, Pedagogik adalah ilmu ataupun seni
dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran
atau gaya pembelajaran dan pedagigik juga terkadang merujuk kepada
penggunaan yang tepat dari strategi mengajar. Sehubungan dengan strategi
mengajar itu, filosofi mengajar diterapkan dan dipengaruhi oleh latar
belakang pengetahuan dan pengalamannya, situasi pribadi, lingkungan, serta
tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh peserta didik dan guru.
Mahasiswa memiliki tanggung jawab penuh atas pembelajaran dirinya
sendiri. Proses pembelajarn yang banyak dipraktikkan sekarang ini sebagian
besar berbentuk cerama (lecturing). Pada saat mengikuti ceramah mahasiswa
sebatas memahami sambil membuat catatan. Diperlukan alternative
pembelajaran untu mahasiswa, dengan tujuan mahasiswa tidak hanya
6. 2
memahami tentang teori namun juga memahami secara praktik sebagai
pengalaman ketika lulus kuliah dan bekerja dalam kehidupan nyata.
Adanya klinik perkuliahan sebagai alternative pembelajaran skill
pedagogik pada ,mahasiswa penting dijadikan sebagai bahan kajian untuk
diteliti secara mendalam sehingga didapatkan manfaat yang bisa diterapkan
untuk meningkatkan skill pedagogik dimasa yang akan datang.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dibahas dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Klinik Perkuliahan Sebagai Alternatif
Pembelajaran Skill Pedagogik pada Mahasiswa STKIP PGRI Sidoarjo?
2. Bagaimana menyajikan Klinik Perkuliahan Sebagai Alternatif
Pembelajaran Skill Pedagogik Pada Mahasiswa?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan
di atas maka penelitian ini bertujuan:
1. Mendeskripsikan pengertian Klinik Pedagogik Sebagai Alternatif
Pembelajaran Skill Pedagogik Pada Mahasiswa.
2. Menjelaskan dan menyajikan Klinik Perkuliahan Sebagai Alternatif
Pembelajaran Skill Pedagogik Pada Mahasiswa
1.4. Kontribusi
Manfaat penelitian:
1. Melalui artikel ini diharapkan pembaca dapat mendapatkan pengetahuan
tentang Klinik Perkuliahan Sebagai Alternatif Pembelajaran Skill
Pedagogik Pada Mahasiswa.
2. Melalui artikel ini diharapkan pembaca dapat memberikan masukan
tentang Klinik Perkuliahan Sebagai Alternatif Pembelajaran Skill
Pedagogik Pada Mahasiswa.
7. 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan kebutuhan masyarakat akan
ahli-ahli dalam bidang pendidikan yang terampil dan kompeten, para
lulusan baru sarjana pendidikan membutuhkan lebih dari sekedar
pembekalan teori-teori pendidikan. Keterampilan dalam menerapkan teori-
teori dalam pendidikan menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh setiap
sarjana pendidikan, karena hal itu akan menjadi pertimbangan keunggulan
antara satu dengan yang lainnya. dengan mengasah keterampilan dalam
menerapkan ilmu pengajaran sejak dini, maka kepekaan dan naluri seorang
pengajar akan menjadi lebih terlatih dan terarah.
Guna memberikan sarana bagi pengembangan keterampilan
tersebut bagi mahasiswa kependidikan, klinik perkuliahan berfokus kepada
pelatihan keterampilan mahasiswa untuk mempersiapkan diri mengahdapi
masalah-masalah yang akan dihadapi dalam dunia kerja yang sebenarnya.
Selain mengasah keterampilan dalam menerapkan ilmu pengajaran,
melalui klinik perkuliahan ini mahasiswa juga diperkenalkan secara
langsung untuk melakukan praktik mengajar yang difasilitasi oleh klinik
perkuliahan yang bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar les
privat, sehingga mahasiswa tidak hanya bisa mendapatkan pengalaman
mengajar secara nyata namun juga bisa menghasilkan income dari hasil
mengajar les privat tersebut.
2.2 Konsep Penelitian
Klinik perkuliahan terbentuk dari pemikiran akan pentingnya
memberikan bekal kepada mahasiswa dengan keterampilan-keterampilan
demi meningkatkan potensi dan kreaivitas diri dalam menerapkan teori-
teori yang telah didapat pada bangku perkuliahan.
Klinik perkuliahan adalh strategi bagi untuk memfasilitasi
mahasiswa yang ingin meningkatkan kualitas diri sebagai tenaga pengajar,
klinik ini mewakili tempat atau rumah tempat berkumpulnya mahasiswa
dan dosen untuk menciptakan peluang baru bagi mahasiswa serta
8. 5
mempererat hubungan antara mahasiswa satu dengan yang lainnya. selain
itu klinik perkuliahan menjadi wadah komunikasi dua arah antara
mahasiswa dan dosen serta pihak pemilik bimbingan belajar sebagai
partner kita.
2.3 Hasil temuan
Setelah melakukan penlitian terhadap mahasiswa dan beberapa
lulusan dari beberapa perguruan tinggi di Sidoarjo, ada beberapa temuan
yang akan peneliti sampaikan.
Setelah mahasiswa lulus dari salah satu perguruan tinggi, harapan
terbesar adalah bilamana mereka bisa langsung bekerja sesuai disiplin ilmu
yang dimilikinya. Namun tidak sedikit dari para lulusan yang menjadi
lambat dalam karirnya sehingga mereka tidak bisa memberikan perubahan
dalam hidupnya.
Ada beberapa penyebab yang disadari atau tidak namun ini akan
menjadi hal penting bila tidak segera diatasi sedini mungkin. Menurut
penelitian Vocation Education Development Center menjelaskan bahwa
lulusan perguruan tinggi kebanyakan tidak memiliki keterampilan khusus.
Selain itu mereka hanya mengetahui dan menguasai bidang ilmu tertentu.
Akibatnya mereka menjadi pengangguran terpelajar, ketika mereka lulus
tujuannya hanya mencari kerja an tidak ada pengetahuan untuk
menciptakan lapangan pekerjaan dan pada akhirnya yang sering kena
getahnya adalah lembaga pendidikan yang dianggap tidak bisa mencetak
lulusan siap pakai. Kualitas para lulusan tidak cocok dengan kebutuhan
dunia kerja. Mereka juga dianggap tidak memenuhi standard persyaratan
yang ditetapkan bagi penerimaan tenaga kerja.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak kampus dengan
seringnya mengadakan seminar-seminar yang berhubungan dengan dunia
kerja. Namun kembali lagi kepada peminat dari mahasiswanya sendiri
yang enggan mengikuti program – program tersebut dengan alasan
seminar hanyalah teori yang tidak bisa diterapkan pada materi perkuliahan.
Padahal yang sebenarnya itu sangat penting dilalui oleh mahasiswa supaya
dirinya mendapat tambahan pengetahuan yang akan bisa dipergunakan
dalam kehidupan nyata dalam dunia kerja dimasa yang akan datang.
9. 6
Klinik perkuliahan bisa digunakan sebagai wadah atau tempat
untuk mengasah soft skill. Pentingnya soft skill yang merupakan
keterampilan yang tidak bisa diperoleh dalam proses pembelajaran. Salah
satu alternative atau cara untuk menumbuhkan soft skill adalah dengan
aktif berorganisasi. Organisasi akan banyak membantu mahasiswa
membekali skill karena teori dari kampus tiak akan cukup sebagai bekal
pada dunia kerja yang nyata. Soft skill sangat menunjang untuk
mengembangkan kecakapan mahasiswa.
Klinik perkuliahan adalah tempat atau fasilitas yang bisa
digunakan mahasiswa sebagai alternative pembelajaran skill pedagogik.
Klinik perkulihan ini sebagai coaching bagi semua mahasiswa bahwa
mahasiswa yang baru memasuki bangku perkuliahan.
Klinik perkuliahan ini bekerja sama dengan lembaga pendidikan
les privat, yang akan menyediakan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin
mendapatkan pengalaman mengajar sekaligus juga bisa mendapatkan
penghasilan. Klinik perkuliahan akan mengadakan pertemuan bagi
semuruh anggota sedikitnya setiap bulan dengan membahas hal-hal apa
yang menjadi kesulitan setiap mahasiswa pada saat mengajar dan
bersentuhan langsung dengan murid lesnya.
Untuk mendapatkan kesempatan mengajar les privat, tentu ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa. Tingkat
semester tentu bukan menjadi masalah asalkan mahasiswa telah memiliki
pengalaman dalam mengajar sebelumnya. Untuk mahasiswa akan diberi
pilihan mengajar untuk anak TL, SD, atau SMP. Sedangkan untuk anak
SMA tentu masih belum disa dilakukan karena keterbatasan ilmu yang
diperoleh belum bisa menjangkau untu mengajar sekolah menengah atas.
Hubungan antara mengajar les privat dengan pembelajarn skill
pedagogik adalah bahwa mahasiswa memiliki kesempatan mengajar
berarti sama artinya dengan kesempatan belajar. Pedagogik yang asal
katanya adalah “paid” yang artinya “anak” sedangkan “agogus” artinya
membimbing atau memimpin. Dengan demikian secara harfiah pedagogik
berarti seni atau pengetahuan membimbing atau memimpin atau mengajar
anak.
Sebelum mahasiswa menjalani profesinya sebagai guru yang
sebenarnya, dalam wadah klinik perkuliahan mahasiswa akan mendapat
10. 7
pelatihan yang sebenarnya dengan bersentuhan langsung dengan murid
didiknya. Mahasiswa akan menjadi profesional karena frekuensi mengajar,
mahasiswa bisa mendapat kesempatan menyelesaikan kendala di lapangan
karena langsung melakukan, sehingga pada saat lulus dari bangku
perkuliahan mahasiswa sudah mendapatkan bekal keterampilan dengan
cara yang benar.
Dengan adanya klinik perkuliahan, yang dipimpin oleh dosen yang
berpengalaman bisa menjadi tempat menimbah ilmu, berbagi persoalan
dan penyelesaian yang dilakukan bersama-sama baik oleh dosen,
mahasiswa serta pihak lembaga yang menjadi partner tentunya.
11. 9
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam PKM-P ini kami mengambil metode deskriptif kuantitatif. Arti dari
metode ini adalah suatu metode penelitian status kelompok manusia, suatu objek,
suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah yang terjadi dalam
sebuah permasalahan yang terjadi pada mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi
sebagai obyek yang dijadikan bahan acuan untuk memulai penelitian tersebut.
Dalam metode ini peneliti mencoba mendeskripsikan tentang pentingnya
memberikan keterampilan (skill) pedagogik pada mahasiswa melalui klinik
perkuliahan.
Tahap pertama, peneliti mencoba menemukan fenomena yang terjadi
sekarang ini, apa yang menjadi penyebab adanya pengangguran pada lulusan
perguruan tinggi sehingga mereka mendapat sebutan pengangguran terpelajar
karena tidak menemukan pekerjaan yang seduai disiplin ilmu yang dipunyainya
atau memiliki kreativitas membuka lapangan pekerjaan dengan ilmu yang
dimilikinya.
Tahap kedua, peneliti mulai mencari solusi dari permasalahan yang ada
serta menjadikan solusi dalam kehidupan nyata yang bisa diterapkan sehingga ide-
ide yang ada menjadi wujud nyata.
Tahap terakhir, peneliti menyimpulkan tentang keseluruhan dari ide serta
solusi menjadi satu wadah yang akan menjadi fasilitas bagi mahasiswa untuk
mengembangkan potensi dan kreativitas sehingga bisa menjadi bekal untuk
bekerja di dunia nyata.
3.2 Luaran
Pada penelitian ini target luarannya adalah:
1. Pembaca bisa mengetahui apa pengertian Klinik Perkuliahan sebagai
alternative Pembelajaran Skill Pedagogik
2. Memberikan semangat kepada mahasiswa dan lulusannya supaya bisa
mendapatkan solusi yang terbaik, mendapatkan pengalaman yang terbaik
guna menyongsong masa depan yang lebih cerah.
12. 10
3.3 Indikator capaian yang terukur disetiap tahapan
1. Menjelaskan apa yang yang dimaksud dengan Klinik Perkuliahan
sebagai Alternatif Pembelajaran Skill Pedagogik.
2. Menjelaskan hubungan antara Klinik Perkuliahan sebagai Alternative
pembelajaran Skill Pedagogik.
3. Memberikan masukan kepada pembaca supaya mendapatkan
pengetahuan tentang Klinik Perkuliahan Sebagai Alternatif
Pembelajaran Skill Pedagogik.
3.4 Metode pengumpulan data dan analisis data
1. Melakukan survey terhadap mahasiswa ataupun lulusan perguruan
tinggi yang memiliki kegiatan tambahan sebagai guru les privat dan
yang tidak mengajar les privat ditengah kesibukan kuliahnya.
2. Melakukan interview dengan pemilik lembaga les privat dalam upaya
mengetahui kriteria apa saja yang menjadi syarat menjadi seorang
pengajar (tutor) di lembaga tersebut.
3. Menyampaikan ide kepada dosen agar memberikan dukungan untuk
membentuk Klinik Perkuliahan sebagai Alternative Pembelajaran Skill
Pedagogik terhadap mahasiswa.
4. Menyiapkan tempat dan waktu yang tepat untuk pelaksanaan Klinik
Perkuliahan sehingga bisa pogram bisa dilaksanakan segera dengan
pihak-pihak terkait yakni dosen, mahasiswa dan pemilik lembaga
bimbingan belajar
3.5 Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan dari pembentukan Klinik Perkuliahan sebagai Alternatif
Pembelajaran Skill Pedagogik akan dilakukan dengan ketentuan:
1. Memilih dosen sebagai ketua Klinik Perkuliahan
2. Memilih perwakilan dari mahasiswa sebagai wakil ketua.
3. Menerima mahasiswa-mahasiswa aktif baik dari semester satu atau semester
yang lebih tinggi sebagai anggota Klinik Perkuliahan.
4. Menerima alumni dari perguruan tinggi sebagai anggota Klinik Pekuliahan
sebagai wujud dukungan perguruan tinggi dalam membantu keberhasilan
lulusannya hingga mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmunya.
13. 11
5. Klinik Perkuliahan juga memberikan informasi kepada seluruh anggota tentang
berbagai informasi lowongan pekerjaan baik sebagai guru les privat atau
lowongan pekerjaan sebagai guru atau tenaga kerja di instansi perusahaan swasta
atau negeri.
6. Mmberikan pelatihan atau training terkait dengan segala hal yang berkaitan
dengan pembelajaran atau pemecahan masalah yang terjadi dilapangan selama
mahasiswa melakukan kegiatan pengajaran pada lembaga les privat.
7. Setiap anggota memberikan kontribusi yang baik dengan berbagi pengalaman,
idea tau solusi demi memberikan kebaikan kepada semua anggota.
3.6 Peralatan yang digunakan:
Untuk mendukung program Klinik Perkuliahan, dibutuhkan beberapa
peralatan dan perlengkapan, antara lain:
1. Gedung sebagai tempat bekumpul antara dosen, mahasiswa, dan pemilik
lembaga.
2. LCD.
3. Laptop.
3. Alat tulis
4. Alat-alat peraga sebagai alat bantu pembelajaran terhadap peserta didik
(blackboard, picture, real objects, flashcards, chards).
3.7 Tahap evaluasi
Pada tahap ini, semua pihak yang terkait dengan program ini bisa
memberikan saran, ide, juga kritik demi perbaikan program ini supaya bisa
memenuhi harapan mahasiswa, dosen juga pihak-pihak yang terkait lainnya.
14. 12
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai kualitas mahasiswa dan
lulusan perguruan tinggi yang kurang memiliki persyaratan sebagai tenaga
kerja, maka peneliti memberikan idea tau gagasan untuk membentuk
Klinik Perkuliahan sbagai Alternatif Pembelajaran Skill Pedagogik bagi
mahasiswa.
Skill pedagogik akan didapatkan sebagai pembelajaran bagi
mahasiswa apabila selama mahasiswa aktif dibangku kuliah, mahasiswa
juga aktif dalam kegiatan mengajar paruh waktu sebagai pengajar les
privat (tutor). Karena dengan mengajar les privat secara tidak langsung
mahasiswa juga belajar menjadi pengajar yang profesional.
Pembelajaran Skill Pedagogik berfokus kepada pembelajaran
terhadap anak-anak SD hingga SMP atau SMA. Dalam kegiatan mengajar
inilah mahasiswa diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan
keprofesionalannya dalam menghadapi peserta didik yang sebenarnya
meskipun dalam skala one on one, yaitu mengajar satu orang setiap kali
mengajar.
Klinik Perkuliahan akan menjadi sarana yang baik bagi mahasiswa
atau lulusan perguruan tinggi, karena dalam Klinik Perkuliahan ini akan
diberikan pelatihan oleh dosen-dosen yang berpengalaman, berbagi
persoalan dan penyelesaian terhadap kendala yang terjadi dilapangan, juga
sebagai tempat untuk mencari informasi akan lowongan pekerjaan.
4.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas,
hendaknya semua mahasiswa memiliki keinginan untuk meningkatka
kemampuan diri. Klinik ini akan bermanfaat juka dimanfaatkan secara
maksimal dan itu akan bisa terwujud berkat dukungan semua pihak.