SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
PAPARAN VISI-MISI CALON KEPALA SEKOLAH
I. PENDAHULUAN
Dalam era belakangan ini, perkembangan sains dan teknologi, serta media
informasi dan komunikasi berlangsung begitu pesat. Ilmu pengetahuan ( sains )
berkembang dengan cepat dan memberi umpan bagi perkembangan teknologi,
sedangkan perkembangan teknologi memacu perkembangan ilmu pengetahuan. Kondisi
ini mau tidak mau akan menimbulkan persaingan antar bangsa di dunia. Sehingga
akhirnya memaksa kita untuk berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dan ironisnya, sampai akhir abad 20 ini, perkembangan kualitas sumber daya manusia
di Indonesia belum memuaskan dan bahkan dapat dikatakan masih jauh dari angan-
angan.
Pendidikan di Indonesia yang kini telah memasuki era reformasi dengan
pembaharuan radikal, yang diangkat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, yakni pendelegasian otoritas pendidikan pada daerah dan
mendorong otonomisasi di tingkat sekolah, dengan melibatkan masyarakat dalam
pengembangan program-programnya. Kewenangan pemerintah saat ini adalah sebagai
fasilitator terhadap berbagai usulan pengembangan yang digagas oleh sekolah.
Paradigma baru pengelolaan sekolah ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam
mengatasi rendahnya kualitas proses dan hasil pendidikan di Indonesia, yang pada
hakekatnya berakibat pada rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam
menghadapi persaingan regional maupun global.
Namun demikian perubahan pengelolaan pendidikan di sekolah ini tentu saja
membutuhkan waktu, khususnya dalam restrukturisasi sistem yang mengatur batas-
batas tugas dan kewenangan antar instansi pengelola pendidikan. Selain itu juga perlu
adaptasi sistem baru dalam praktik pengelolaan sekolah secara operasional. Dan tak
kalah pentingnya adalah mengatasi perubahan kultur yang sudah bertahun-tahun
terbiasa terjadi dalam masyarakat kita yang selama ini hanya tinggal menikmati. Pola
kekuasaan birokrasi yang dulu terjadi sekarang harus berubah, yang mana kekuasaan
tersebut bisa dibagi-bagi (sharing of power ) antara pemerintah daerah dan sekolah
yang bermitra dengan masyarakat, baik sebagai client maupun user.
Pengelolaan pendidikan yang memberikan kewenangan luas kepada sekolah
dalam mengembangkan berbagai potensinya juga memerlukan peningkatan
kemampuan sumber daya manusia khususnya kepala sekolah dalam berbagai aspek,
agar dapat mencapai tujuan yang telah dicanangkan oleh sekolah tersebut sesuai
dengan visi dan misinya. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan
yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, seperti diungkapkan
oleh Supardi (1998:346) bahwa “Erat hubungannya antara mutu kepala sekolah dengan
berbagai aspek kehidupan sekolah seperti disiplin sekolah, iklim budaya sekolah, dan
menurunnya perilaku nakal peserta didik”. Sehingga yang dalam hal ini telah
diamanatkan dalam Permen Nomor 13 Tahun 2007, bahwa seorang Kepala Sekolah
harus memiliki 5 kompetensi yakni kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan,
supervisi dan sosial. Kepala sekolah bertanggung jawab atas manajemen pendidikan
secara mikro, yang secara langsung berkaitan dengan proses pembelajaran yang terjadi
di sekolah. Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 bahwa :
“Kepala Sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan,
administrasi sekolah, pembinaan tenaga pendidikan lainnya, dan pendayagunaan serta
pemeliharaan sarana dan prasarana.
Apa yang diungkapkan diatas menjadi lebih penting lagi sejalan dengan
semakin kompleksnya tugas kepala sekolah, yang menghendaki dukungan kinerja yang
semakin efektif dan efisien. Disamping itu, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya yang diterapkan dalam pendidikan di sekolah juga bergerak maju
semakin pesat, sehingga menuntut penguasaan secara profesional. Menyadari hal
tersebut, setiap kepala sekolah dihadapkan pada tantangan untuk melaksanakan
pengembangan pendidikan secara terarah, berencana, dan berkesinambungan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam kerangka inilah dirasakan perlunya
peningkatan profesionalisme kepala sekolah untuk mensukseskan program-program
pemerintah yang sedang digulirkan, yakni otonomi daerah, desentralisasi pendidikan,
manajemen berbasis sekolah, kurikulum berbasis kompetensi, broad basic education,
life skill, kontekstual learning dan sebagainya, yang semuanya itu menuntut peran aktif
dan kinerja profesional kepala sekolah.
Kepala sekolah harus memiliki visi dan misi, serta strategi manajemen
pendidikan secara utuh dan berorientasi kepada mutu. Strategi ini dikenal dengan
Manajemen Mutu Terpadu (MMT), yang telah lebih dulu populer dalam dunia bisnis dan
industri dengan istilah Total Quality Management (TQM). Strategi ini merupakan usaha
sistematis dan terkoordinasi secara terus menerus untuk memperbaiki kualitas layanan,
sehingga fokusnya diarahkan kepada kepuasan pelanggan, yang dalam hal ini adalah
peserta didik, orang tua peserta didik, pemakai lulusan, masyarakat umum dan pemerintah.
Demi mengemban tugas yang sangat berat itulah Pimpinan Cabang
Muhammadiyah Ujungpangkah tidak main-main dan lebih selektif dalam memilih kepala
sekolah yang tepat, yang terampil dan berwawasan luas agar perkembangan pendidikan
di Kecamatan Ujungpangkah ini sesuai dengan yang diharapkan.
II. VISI DAN MISI
Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam pengelolaan kegiatan
pembelajaran di sekolah. Peran dan fungsi kepala sekolah sebagai manajer, pemimpin,
wirausahawan, pencipta iklim kerja, pendidik, administrator dan mediator sangat
dituntut dalam kurun waktu pengabdiannya.
Sebagai salah satu kandidat calon kepala sekolah MI Muhammadiyah 1
Ujungpangkah, maka jika saya kelak menjadi kepala sekolah akan mengelola sekolah
dengan visi dan misi sebagai berikut :
A. VISI :
Menuju sekolah bermutu untuk mencetak kader-kader bangsa yang berilmu, terampil,
kreatif, mandiri dan berwawasan luas, berlandaskan iman dan taqwa.
B. MISI :
1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien dengan mengembangkan
Kurikulum Berbasis Kompetensi.
2. Meningkatkan profil kemampuan guru dan tenaga kependidikan lainnya, sehingga
menjadi guru maupun pegawai yang profesional dalam bidangnya.
3. Menumbuhkan dan meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang
dianut serta menghargai kultur budaya bangsa sebagai pedoman kearifan dalam
bertindak.
4. Memberdayakan dan mengembangkan sarana/ prasarana secara maksimal .
5. Mengadakan pelatihan-pelatihan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang
berbakat, kreatif serta inovatif.
6. Membina dan meningkatkan kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat
secara berkesinambungan.
7. Meningkatkan pengelolaan lingkungan sekolah secara terpadu.

More Related Content

What's hot

Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGMuhamad Yogi
 
Fungsi manajemen berbasis sekolah
Fungsi manajemen berbasis sekolahFungsi manajemen berbasis sekolah
Fungsi manajemen berbasis sekolahUmiNartabett
 
Materi Sosialisasi Penyelarasan
Materi Sosialisasi PenyelarasanMateri Sosialisasi Penyelarasan
Materi Sosialisasi PenyelarasanFebrian Bahari Adi
 
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainya
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainyaRumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainya
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainyaTwenty One Computer
 
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKADina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKADina575992
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Laporan hasil tracer study smk
Laporan hasil  tracer study smkLaporan hasil  tracer study smk
Laporan hasil tracer study smkDaly Indra
 
4. cover amplop soal version 1.2
4. cover amplop soal   version 1.24. cover amplop soal   version 1.2
4. cover amplop soal version 1.2HAMSYARAFINDASENA
 
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptxVISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptxSuryaFajriah1
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswanurmaliaazmi
 
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docx
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docxRENCANA TINDAK LANJUT.2023.docx
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docxDedeApriyanto2687
 
Soal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxSoal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxNganjukSolid
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiDewi_Sejarah
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxArmanDino4
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppAndi Saputro
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxJeffriIndriyanto2
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxAngkrangHitech1
 

What's hot (20)

Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNGLaporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
Laporan PPL PPG Pasca SM-3T MUHAMAD YOGI SMAN 7 BANDUNG
 
Fungsi manajemen berbasis sekolah
Fungsi manajemen berbasis sekolahFungsi manajemen berbasis sekolah
Fungsi manajemen berbasis sekolah
 
Materi Sosialisasi Penyelarasan
Materi Sosialisasi PenyelarasanMateri Sosialisasi Penyelarasan
Materi Sosialisasi Penyelarasan
 
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainya
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainyaRumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainya
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainya
 
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKADina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
Dina-Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
 
Laporan hasil tracer study smk
Laporan hasil  tracer study smkLaporan hasil  tracer study smk
Laporan hasil tracer study smk
 
4. cover amplop soal version 1.2
4. cover amplop soal   version 1.24. cover amplop soal   version 1.2
4. cover amplop soal version 1.2
 
BOS Kinerja TA 2023.pptx
BOS Kinerja TA 2023.pptxBOS Kinerja TA 2023.pptx
BOS Kinerja TA 2023.pptx
 
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptxVISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
VISI SEKOLAH & PRAKARSA PERUBAHAN.pptx
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
 
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docx
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docxRENCANA TINDAK LANJUT.2023.docx
RENCANA TINDAK LANJUT.2023.docx
 
Soal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docxSoal Tugas Tutorial 3.docx
Soal Tugas Tutorial 3.docx
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rppPembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptxRuang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
Ruang Kolaborasi Modul 3.2.pptx
 

Similar to Paparan visi

Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahPuspawijaya Putra
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriKemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriIsmail Bisri
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriKemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriIsmail Bisri
 
Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1
Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1
Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1Sofyan Nardi Saputra
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidiMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidimahmudi moedy
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tiksman 2 mataram
 
1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agendaAbdullah Lah
 
Guru masa kini merealisasikan aspirasi negara
Guru masa kini merealisasikan aspirasi negaraGuru masa kini merealisasikan aspirasi negara
Guru masa kini merealisasikan aspirasi negaramohdsanusisidik
 
Transformasi kepsek iklim guru
Transformasi kepsek  iklim guruTransformasi kepsek  iklim guru
Transformasi kepsek iklim guruChaing Saing
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahPuspawijaya Putra
 
Profesion Keguruan
Profesion Keguruan Profesion Keguruan
Profesion Keguruan muhammad
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...muhamadrusdi4
 
Perguruan sebagai satu profesion
Perguruan sebagai satu profesionPerguruan sebagai satu profesion
Perguruan sebagai satu profesionPensil Dan Pemadam
 

Similar to Paparan visi (20)

Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Karya ilmiah4
Karya ilmiah4Karya ilmiah4
Karya ilmiah4
 
Edu sem 7 oll
Edu sem 7 ollEdu sem 7 oll
Edu sem 7 oll
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriKemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategoriKemampuan manajerial kepala sekolah kategori
Kemampuan manajerial kepala sekolah kategori
 
Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1
Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1
Kepemimpinan transformasional berbasis mutu pendidikan normal bab 1
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidiMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...
 
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tikPemanfaatan  pengembangan bahan belajar berbasis tik
Pemanfaatan pengembangan bahan belajar berbasis tik
 
1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda1 aspirasi 1 agenda
1 aspirasi 1 agenda
 
Guru masa kini merealisasikan aspirasi negara
Guru masa kini merealisasikan aspirasi negaraGuru masa kini merealisasikan aspirasi negara
Guru masa kini merealisasikan aspirasi negara
 
Transformasi kepsek iklim guru
Transformasi kepsek  iklim guruTransformasi kepsek  iklim guru
Transformasi kepsek iklim guru
 
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu SekolahFungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah
 
Profesion Keguruan
Profesion Keguruan Profesion Keguruan
Profesion Keguruan
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
 
Perguruan sebagai satu profesion
Perguruan sebagai satu profesionPerguruan sebagai satu profesion
Perguruan sebagai satu profesion
 
Ktsp farmasi
Ktsp farmasiKtsp farmasi
Ktsp farmasi
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Paparan visi

  • 1. PAPARAN VISI-MISI CALON KEPALA SEKOLAH I. PENDAHULUAN Dalam era belakangan ini, perkembangan sains dan teknologi, serta media informasi dan komunikasi berlangsung begitu pesat. Ilmu pengetahuan ( sains ) berkembang dengan cepat dan memberi umpan bagi perkembangan teknologi, sedangkan perkembangan teknologi memacu perkembangan ilmu pengetahuan. Kondisi ini mau tidak mau akan menimbulkan persaingan antar bangsa di dunia. Sehingga akhirnya memaksa kita untuk berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dan ironisnya, sampai akhir abad 20 ini, perkembangan kualitas sumber daya manusia di Indonesia belum memuaskan dan bahkan dapat dikatakan masih jauh dari angan- angan. Pendidikan di Indonesia yang kini telah memasuki era reformasi dengan pembaharuan radikal, yang diangkat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni pendelegasian otoritas pendidikan pada daerah dan mendorong otonomisasi di tingkat sekolah, dengan melibatkan masyarakat dalam pengembangan program-programnya. Kewenangan pemerintah saat ini adalah sebagai fasilitator terhadap berbagai usulan pengembangan yang digagas oleh sekolah. Paradigma baru pengelolaan sekolah ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi rendahnya kualitas proses dan hasil pendidikan di Indonesia, yang pada hakekatnya berakibat pada rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi persaingan regional maupun global. Namun demikian perubahan pengelolaan pendidikan di sekolah ini tentu saja membutuhkan waktu, khususnya dalam restrukturisasi sistem yang mengatur batas- batas tugas dan kewenangan antar instansi pengelola pendidikan. Selain itu juga perlu adaptasi sistem baru dalam praktik pengelolaan sekolah secara operasional. Dan tak kalah pentingnya adalah mengatasi perubahan kultur yang sudah bertahun-tahun terbiasa terjadi dalam masyarakat kita yang selama ini hanya tinggal menikmati. Pola kekuasaan birokrasi yang dulu terjadi sekarang harus berubah, yang mana kekuasaan tersebut bisa dibagi-bagi (sharing of power ) antara pemerintah daerah dan sekolah yang bermitra dengan masyarakat, baik sebagai client maupun user. Pengelolaan pendidikan yang memberikan kewenangan luas kepada sekolah dalam mengembangkan berbagai potensinya juga memerlukan peningkatan kemampuan sumber daya manusia khususnya kepala sekolah dalam berbagai aspek,
  • 2. agar dapat mencapai tujuan yang telah dicanangkan oleh sekolah tersebut sesuai dengan visi dan misinya. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, seperti diungkapkan oleh Supardi (1998:346) bahwa “Erat hubungannya antara mutu kepala sekolah dengan berbagai aspek kehidupan sekolah seperti disiplin sekolah, iklim budaya sekolah, dan menurunnya perilaku nakal peserta didik”. Sehingga yang dalam hal ini telah diamanatkan dalam Permen Nomor 13 Tahun 2007, bahwa seorang Kepala Sekolah harus memiliki 5 kompetensi yakni kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial. Kepala sekolah bertanggung jawab atas manajemen pendidikan secara mikro, yang secara langsung berkaitan dengan proses pembelajaran yang terjadi di sekolah. Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 bahwa : “Kepala Sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga pendidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Apa yang diungkapkan diatas menjadi lebih penting lagi sejalan dengan semakin kompleksnya tugas kepala sekolah, yang menghendaki dukungan kinerja yang semakin efektif dan efisien. Disamping itu, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang diterapkan dalam pendidikan di sekolah juga bergerak maju semakin pesat, sehingga menuntut penguasaan secara profesional. Menyadari hal tersebut, setiap kepala sekolah dihadapkan pada tantangan untuk melaksanakan pengembangan pendidikan secara terarah, berencana, dan berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam kerangka inilah dirasakan perlunya peningkatan profesionalisme kepala sekolah untuk mensukseskan program-program pemerintah yang sedang digulirkan, yakni otonomi daerah, desentralisasi pendidikan, manajemen berbasis sekolah, kurikulum berbasis kompetensi, broad basic education, life skill, kontekstual learning dan sebagainya, yang semuanya itu menuntut peran aktif dan kinerja profesional kepala sekolah. Kepala sekolah harus memiliki visi dan misi, serta strategi manajemen pendidikan secara utuh dan berorientasi kepada mutu. Strategi ini dikenal dengan Manajemen Mutu Terpadu (MMT), yang telah lebih dulu populer dalam dunia bisnis dan industri dengan istilah Total Quality Management (TQM). Strategi ini merupakan usaha sistematis dan terkoordinasi secara terus menerus untuk memperbaiki kualitas layanan, sehingga fokusnya diarahkan kepada kepuasan pelanggan, yang dalam hal ini adalah peserta didik, orang tua peserta didik, pemakai lulusan, masyarakat umum dan pemerintah. Demi mengemban tugas yang sangat berat itulah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ujungpangkah tidak main-main dan lebih selektif dalam memilih kepala
  • 3. sekolah yang tepat, yang terampil dan berwawasan luas agar perkembangan pendidikan di Kecamatan Ujungpangkah ini sesuai dengan yang diharapkan. II. VISI DAN MISI Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran di sekolah. Peran dan fungsi kepala sekolah sebagai manajer, pemimpin, wirausahawan, pencipta iklim kerja, pendidik, administrator dan mediator sangat dituntut dalam kurun waktu pengabdiannya. Sebagai salah satu kandidat calon kepala sekolah MI Muhammadiyah 1 Ujungpangkah, maka jika saya kelak menjadi kepala sekolah akan mengelola sekolah dengan visi dan misi sebagai berikut : A. VISI : Menuju sekolah bermutu untuk mencetak kader-kader bangsa yang berilmu, terampil, kreatif, mandiri dan berwawasan luas, berlandaskan iman dan taqwa. B. MISI : 1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien dengan mengembangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. 2. Meningkatkan profil kemampuan guru dan tenaga kependidikan lainnya, sehingga menjadi guru maupun pegawai yang profesional dalam bidangnya. 3. Menumbuhkan dan meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut serta menghargai kultur budaya bangsa sebagai pedoman kearifan dalam bertindak. 4. Memberdayakan dan mengembangkan sarana/ prasarana secara maksimal . 5. Mengadakan pelatihan-pelatihan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang berbakat, kreatif serta inovatif. 6. Membina dan meningkatkan kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat secara berkesinambungan. 7. Meningkatkan pengelolaan lingkungan sekolah secara terpadu.