SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
QADARIYAH DAN JABARIYAH
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf
DOSEN PENGAMPU : Drs. H. Azhari, M.A
Disusun Oleh :
Nama: Mega Wati
Nirm : 1209.12.06589
Lokal : V/F
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Auliaurrasyidin Tembilahan
T.A 2014/2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia –Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “JABARIYAH DAN
QADARIYAH” ini dengn baik.
Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak,
saya telah berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik dan sesuai dengan harapan,
walaupun didalam pembuatannya saya menghadapi kesulitan, karena keterbasan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Drs.H. Azhari, M.A selaku dosen pembimbing Ilmu Kalam dan Tasyawuf. Dan juga kepada
teman –teman yang telah memberikan dukungan dan dorongan kepada saya. Saya menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan,oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat saya butuhkan agar dapat menyempurnakannya di masa yang
akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-
teman dan pihak yang berkepentingan.
Tembilahan, 16 Nopember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2
A. Aliran Jabariyah .............................................................................................. 2
1. Asal-Usul Kemunculan Jabariyah ................................................................... 2
2. Doktrin-Doktrin Aliran Jabariyah .................................................................. 3
B. Aliran Qadariyah ............................................................................................. 5
1. Asal-Usul Kemunculan Qadariyah.................................................................. 5
2. Doktrin-Doktrin Jabariyah.............................................................................. 5
BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 7
Kesimpulan................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 8
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sejak awal permasalahan teologis dikalangan umat Islam telah terjadi perbedaaan dalam
bentuk praktis maupun teoritis. Perbedaan tersebut tampak melalui perdebatan dalam masalah
kalam yang ahirnya menimbulkan berbagai aliran-aliran dalam Islam. Dalam perdebatan tentang
teologi ini, yang diperdebatkan bukanlah akidah-akidah pokok seperti iman kepada Allah,
kepada malaikat dan lain sebagainya, melainkan perdebatan masalah akidah cabang yang
membahas bagaimana sifat Allah, Al-Qur’an itu baru ataukah qodim, malaikat itu termasuk
golongan jin atau bukan, dan hal-hal yang berkaitan dengan itu.
Pebedaan tersebut ahirnya menimbulkan berbagai macam aliran diantaranya seperti
Khawarij, Syiah, Murji’ah, Mu’tazilah, Jabariyah dan Qodariyah, Asy’ariyah dan Maturidiyah.
Dalam bab ini kita akan membahas sedikit banyak tentang aliran Qodariyah dan Jabariyah yang
juga timbul akibat dari adanya permasalahan-permasalahan kalam.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana awal mula terbentuknya aliran Jabariyah dan Qodariyah?
2. Apa saja Doktrin-Doktrin dalam aliran Jabariyah dan Qodariyah?
PEMBAHASAN
A. JABARIYAH
1. Asal Usul Kemunculan Jabariyah
Kata jabariyah berasal dari bahasa arab jabara yang artinya memaksa. Didalam Al-
Munjid, dijelaskan bahwa jabariyah berasal dari kata jabara yang mengandung arti
memaksa dan mengharuskan melakukan sesuatu. Salah satu sifat Allah adalah Al-Jabbar
berarti Allah Maha Memaksa. Sedangkan secara istilah Jabariyah adalah menolak adanya
perbuatan dari manusia dan menyandarkan semua perbuatan kepada Allah. Dengan kata
lain manusia mengerjakan perbuatan dalam keadaan terpaksa (majbur).1
Mengenai awal mula lahirnya paham jabariyah tidak ada penjelasan yang sarih. Abu
Zahrah menuturkan bahwa paham jabariyah muncul sejak zaman sahabat dan masa Bani
Umayyah. Ketika para ulama membicarakan tentang masalah Qadar dan kekuasaan
manusia yang berhadapan dengan kekuasaan mutlak Tuhan.2 Adapaun tokoh yang
mendirikan aliran ini menurut Abu Zahrah dan al-Qasimi adalah Jahm bin Safwan, yang
bersamaan dengan munculnya aliran Qadariayah.
Pendapat lain mengatakan bahwa paham ini telah muncul sejak sebelum agama
Islam datang ke masyarakat Arab. Kehidupan bangsa Arab yang diliputi oleh gurun pasir
sahara telah memberikan pengaruh besar dalam cara hidup mereka. Di tengah bumi yang
disinari terik matahari dengan air yang sangat sedikit dan udara yang panas ternyata tidak
memberikan kesempatan bagi tumbuhnya pepohonan dan suburnya tanaman, tapi yang
tumbuh hanya rumput yang kering dan beberapa pohon kuat untuk menghadapi panasnya
musim serta keringnya udara. Harun Nasution menjelaskan bahwa dalam situasi demikian
masyarakat arab tidak melihat jalan untuk mengubah keadaan disekeliling mereka sesuai
dengan kehidupan yang diinginkan. Mereka merasa lemah dalam menghadapi hidup.
1 Rosihan Anwar,Ilmu Kalam,cetakan ke-3,2006:63
2 Tim Ensiklopedi Islam,”Jabariyah” cetakan ke-4,1997:239
Artinya mereka banyak tergantung dengan alam, sehingga menyebabakan mereka memiliki
paham fatalisme (jabariyah).3
Terlepas dari perbedaan pendapat tentang awal mula lahirnya paham jabariyah,
berikut ayat-ayat yang menunjukkan tentang latar belakang lahirnya paham jabariyah:
 Pada QS Ash-Shaffat: 96
Artinya :“Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu”.
 Pada QS al-Anfal: 17
Artinya : “ Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi
Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar,
tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan
untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik.
Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”
2. Doktrin-Doktrin Aliran Jabariyah
Asy-Syahratsani berpendapat bahwa aliran jabariyah dapat dikelompokkan menjadi
dua bagian, yaitu ekstrim dan moderat.
1) Jabariyah ekstrim
Disebut sebagai jabariyah ekstrim adalah karena pendapatnya bahwa perbuatan
manusia bukan merupakan perbuatan yang timbul dari manusia senditi, tetapi
perbuatan yang dipaksakan atas dirinya. Salah satu tokoh dari aliran Jabariyah ekstrim
adalah Jahm bin Sofyan. Ia adalah seorang da’i yang fasih dan lancar (orator), menjabat
sebagai sekretaris Harits bin Surais, seorang mawali yang menentang pemerintahan Bani
Umayah dari Khurasam.
Berikut beberapa pendapat Jahm yang berkaitan dengan persoalan teologi:
3 Harun Nasution,Teologi Islam:Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan,1986
 Manusia tidak mampu berbuat apa-apa
 Surga dan neraka tidak kekal
 Iman adalah ma’rifat atau membenarkan dalam hati
 Kalam tuhan adalah makhluk
Selain Jahm bin Sofyan, Jad bin Dirham pun merupakan tokoh aliran Jabariyah
yang pada awalnya dipercaya mengajar di lingkungan Bani Umayah, tetapi setelah
tampak pemikirannya yang kontroversial, Bani Umayah menolaknya. Kemudian Jad lari
dari kuffah dan bertemu dengan Jahm, lalu mentransfer pikirannya kepada Jahm untuk
disebarluaskan.
Berikut beberapa pikiran Jad yang secara umum sama dengan Jahm:
 Al-Qur’an adalah makhluk,
 Allah tidak memiliki sifat yang serupa dengan makhluknya, dan
 Manusia terpaksa oleh Allah dalam segala-galanya.4
2) Jabariyah moderat
Sebagai jabariyah moderat adalah karena pendapatnya bahwa Tuhan
menciptakan perbuatan manusia, baik itu positif atau negatif, tetapi manusia
mempunyai bagian di dalamnya. An-Najjar adalah salah satu tokoh jabariyah yang para
pengikutnya disebut An-Najjariyah/Al-Husainiyah.
Berikut beberapa pendapat An-Najjar dalam aliran jabariyah moderat:
 Tuhan menciptakan segala perbuatan manusia, tetapi manusia mengambil bagian/peran
dalam mewujudkan perbuatannya.
 Tuhan tidak dapat dilihat di akhirat,kecuali Tuhan memindahkan potensi hati (ma’rifat)
pada manusia.
 Tokoh lain yang memprakarsai ajaran jabariyah moderat adalah Adh-Dhirar. Secara
umum Pendapat-pendapatnya hampir sama dengan pendapat An-Najjar.
4 Rosihan Anwar,Ilmu Kalam,cetakan ke-2 tahun 2006:68
B. QODARIYAH
1. Asal-Usul Kemunculan Qadariyah
Qodariyah berasal dari bahasa Arab qadaro yang artinya kemampuan/kekuatan.
Secara terminologi merupakan suatu aliran yang mempercayai bahwasannya segala
tindakan manusia tidak di intervensi oleh Tuhan, manusia adalah pencipta segala
perbuatannya, dapat berbuat/meninggalkan sesuatu atas kehendaknya.
Harun Nasution berpendapat bahwa qadariyah berasal dari pengertian bahwasannya
manusia mempunyai qudroh/kekuatan untuk melaksanakan kehendaknya, bukan berasal
dari pengertian bahwa manusia terpaksa tunduk pada qadar Tuhan.
Mengenai kapan dan siapa saja tokoh-tokohnya masih menjadi perdebatan. Menurut
Ahmad Amin, terdapat ahli teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah pertama kali
dimunculkan oleh Ma’bad Al-jauhani dan Ghailan Ad-Dimasyqy. Namun Ibnu Nabatah dalam
kitabnya Syarh Al-Uyun berpendapat yang bahwa pertama kali memunculkan faham
qadariyah adalah orang Irak yang semula beragama Kristen kemudian masuk Islam dan
kembali lagi ke agama Kristen. Sebagaimana yang dikatakan Muhammad Ibn Syu’ib yang
memperoleh informasi dari Al-Auzai orang tersebut adalah Susan. Dari orang inilah Ma’bad
dan Ghailan mengambil faham qadariyah.
2. Doktrin-Doktrin Qadariyah
Harun Nasotion menjelaskan pendapat Ghalian tentang doktrin qadariyah bahwa
manusia berkuasa atas perbuatannya. Manusia melakukan baik ataupun buruk atas
kehendak dan dayanya sendiri. Apabila seseorang berbuat baik akan diberi ganjaran
kebaikan dengan surga, dan begitupun sebaliknya apabila seseorang berbuat buruk maka
akan diberi ganjaran siksa dengan neraka, itu berdasarkan pilihannya sendiri bukan atas
takdir Tuhan. Oleh kerana itu, manusia yang berbuat akan mendapatkan balasannya sesuai
dengan tindakannya.5
5 Rosihan Anwar ,Ilmu Kalam,cetakan ke-2 tahun 2006:71,Hadariyansyah,Pemikiran Teologi dalamSejarah
Pemikiran Islam,2008:32
Faham takdir dalam pandangan qadariyah bukalah berarti manusia bertindak
menurut nasib yang telah ditentukan sejak azali, melainkan takdir itu adalah ketentuan Allah
yang diciptakan-Nya bagi alam semesta beserta seluruh isinya sejak azali, yaitu hukum yang
dalam istilah AL-Qur’an disebut sebagai sunatullah.
Kaum qadariyah berpendapat bahwa tidak ada alasan yang tepat untuk
menyandarkan segala perbuatan manusia kepada perbuatan Tuhan. Ayat-ayat Al-Qur’an
yang mendukung faham ini adalah:
 Dalam QS Al-Kahfi : 29
Artinya : “Katakanlah kebenaran dari Tuhanmu, barang siapa yang mau beriman maka
berimanlah dan barang siapa yang mau kafir maka kafirlah”. (QS. Al-Kahfi : 29).
 QS Ali Imran : 165
Artinya : “dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), Padahal
kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada
peperangan Badar), kamu berkata: “Darimana datangnya (kekalahan) ini?” Katakanlah: “Itu
dari (kesalahan) dirimu sendiri”. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
(QS.Ali Imran :165)
 QS Ar-Ra’d : 11
Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan[Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak
merobah sebab-sebab kemunduran mereka.] yang ada pada diri mereka sendiri”. (QS.Ar-R’d
:11)
PENUTUP
 Kesimpulan
Aliran Jabariyah merupakan aliran yang menolak adanya perbuatan dari manusia dan
menyandarkan semua perbuatan kepada Allah. Dengan kata lain manusia mengerjakan
perbuatan dalam keadaan terpaksa (majbur). Terbagi menjadi dua yakni jabariyah ekstrim
dan moderat.disebut sebagai jabariyah ekstrim adalah karena pendapatnya bahwa
perbuatan manusia bukan merupakan perbuatan yang timbul dari manusia senditi, tetapi
perbuatan yang dipaksakan atas dirinya.sedangkan disebut sebagai jabariyah moderat
adalah karena pendapatnya bahwa Tuhan menciptakan perbuatan manusia, baik itu positif
atau negatif, tetapi manusia mempunyai bagian di dalamnya.
Aliran Qadariyah merupakan suatu aliran yang mempercayai bahwasannya segala
tindakan manusia tidak di intervensi oleh Tuhan, manusia adalah pencipta segala
perbuatannya, dapat berbuat/meninggalkan sesuatu atas kehendaknya. Doktrin-doktrin
aliran qadariyah diantaranya adalah bahwa manusia berkuasa atas perbuatannya. Manusia
melakukan baik ataupun buruk atas kehendak dan daya nya sendiri.
Kedua aliran diatas sagatlah bertolak belakang dalam setiap pendapat dan doktrin-
doktrinnya, dan masing-masing memiliki landasan-landasan dari Al-Qur’an yang sangat
mereka yakini kebenarannya.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar,Rosihan.2006.Ilmu Kalam.Bandung:Pustaka Setia
Hadariyansyah.2008.Pemikiran-Pemikiran Teologi dalam Sejarah Pemikiran
Islam.Banjarmasin:Antasari Press
Nasution,Harun.1986.Teologi Islam:Aliran-Aliran Sejarah Analisa
Perbandingan.Jakarta:UI Press

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Konsep Ketuhanan Dalam Islam
Konsep Ketuhanan Dalam IslamKonsep Ketuhanan Dalam Islam
Konsep Ketuhanan Dalam Islam
 
Filsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananFilsafat Ketuhanan
Filsafat Ketuhanan
 
Beberapa Prasangka Negatif terhadap Islam
Beberapa Prasangka Negatif terhadap IslamBeberapa Prasangka Negatif terhadap Islam
Beberapa Prasangka Negatif terhadap Islam
 
Pengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah IslamiyahPengantar Aqidah Islamiyah
Pengantar Aqidah Islamiyah
 
PPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHIDPPT aqidah akhlak TAUHID
PPT aqidah akhlak TAUHID
 
Ilmu Tauhid
Ilmu TauhidIlmu Tauhid
Ilmu Tauhid
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management
Forever Life Management
 
Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam
 
Makalah aqidah iman kepada allah
Makalah aqidah iman kepada allah Makalah aqidah iman kepada allah
Makalah aqidah iman kepada allah
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di DuniaPelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
 
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
 
Bab 3 tambahan
Bab 3 tambahanBab 3 tambahan
Bab 3 tambahan
 
Sifat-sifat Allah
Sifat-sifat AllahSifat-sifat Allah
Sifat-sifat Allah
 
Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)Makalah aqidah (iman kepada allah)
Makalah aqidah (iman kepada allah)
 
Esensi Hidup Manusia di Dunia
Esensi Hidup Manusia di DuniaEsensi Hidup Manusia di Dunia
Esensi Hidup Manusia di Dunia
 
Aqidah ppt
Aqidah pptAqidah ppt
Aqidah ppt
 
Macam – Macam Tauhid
Macam – Macam TauhidMacam – Macam Tauhid
Macam – Macam Tauhid
 
Pelatihan Kecerdasan Nurani dan Spiritual
Pelatihan Kecerdasan Nurani dan SpiritualPelatihan Kecerdasan Nurani dan Spiritual
Pelatihan Kecerdasan Nurani dan Spiritual
 
Aliran aliran aqidah islam
Aliran aliran aqidah islamAliran aliran aqidah islam
Aliran aliran aqidah islam
 

Viewers also liked

доклад маційчука п.в. 2015
доклад маційчука п.в. 2015доклад маційчука п.в. 2015
доклад маційчука п.в. 2015a. Kovpas
 
Trendy ve vzdělávání. Online výuka, blended–learning, live webináře. Proč se ...
Trendy ve vzdělávání. Online výuka, blended–learning, live webináře. Proč se ...Trendy ve vzdělávání. Online výuka, blended–learning, live webináře. Proč se ...
Trendy ve vzdělávání. Online výuka, blended–learning, live webináře. Proč se ...NET University, s.r.o.
 
Sports Authority Training Center at Healthpoint
Sports Authority Training Center at HealthpointSports Authority Training Center at Healthpoint
Sports Authority Training Center at HealthpointJoseph G. DiLorenzo
 
Question 4 technology
Question 4  technologyQuestion 4  technology
Question 4 technologyAnya Wagstaff
 
Je1 land e_checklist_template_140316
Je1 land e_checklist_template_140316Je1 land e_checklist_template_140316
Je1 land e_checklist_template_140316Declan Brophy
 
10.0000@www.researchgate.net@11315284
10.0000@www.researchgate.net@1131528410.0000@www.researchgate.net@11315284
10.0000@www.researchgate.net@11315284Marium Bano
 
Narrative theory
Narrative theoryNarrative theory
Narrative theory09froudeden
 
RESUME James Gilchrist MAR 2015
RESUME James Gilchrist MAR 2015RESUME James Gilchrist MAR 2015
RESUME James Gilchrist MAR 2015James Gilchrist
 

Viewers also liked (20)

доклад маційчука п.в. 2015
доклад маційчука п.в. 2015доклад маційчука п.в. 2015
доклад маційчука п.в. 2015
 
Elegant wedding dresses
Elegant wedding dressesElegant wedding dresses
Elegant wedding dresses
 
Trendy ve vzdělávání. Online výuka, blended–learning, live webináře. Proč se ...
Trendy ve vzdělávání. Online výuka, blended–learning, live webináře. Proč se ...Trendy ve vzdělávání. Online výuka, blended–learning, live webináře. Proč se ...
Trendy ve vzdělávání. Online výuka, blended–learning, live webináře. Proč se ...
 
cl56_Valeant
cl56_Valeantcl56_Valeant
cl56_Valeant
 
Kowshikaa consultancy
Kowshikaa consultancyKowshikaa consultancy
Kowshikaa consultancy
 
SK TECHNOLOGIES
SK TECHNOLOGIESSK TECHNOLOGIES
SK TECHNOLOGIES
 
Sports Authority Training Center at Healthpoint
Sports Authority Training Center at HealthpointSports Authority Training Center at Healthpoint
Sports Authority Training Center at Healthpoint
 
Kowshikaa consultancy overseas
Kowshikaa consultancy overseas Kowshikaa consultancy overseas
Kowshikaa consultancy overseas
 
Question 4 technology
Question 4  technologyQuestion 4  technology
Question 4 technology
 
Je1 land e_checklist_template_140316
Je1 land e_checklist_template_140316Je1 land e_checklist_template_140316
Je1 land e_checklist_template_140316
 
Kowshikaa consultancy
Kowshikaa consultancyKowshikaa consultancy
Kowshikaa consultancy
 
10.0000@www.researchgate.net@11315284
10.0000@www.researchgate.net@1131528410.0000@www.researchgate.net@11315284
10.0000@www.researchgate.net@11315284
 
Kowshikaa consultancy overseas
Kowshikaa consultancy overseas Kowshikaa consultancy overseas
Kowshikaa consultancy overseas
 
Ewe brochure
Ewe brochureEwe brochure
Ewe brochure
 
Narrative theory
Narrative theoryNarrative theory
Narrative theory
 
Концепция площадки ОГФ-2015 "Медиация"
Концепция площадки ОГФ-2015 "Медиация"Концепция площадки ОГФ-2015 "Медиация"
Концепция площадки ОГФ-2015 "Медиация"
 
Storyboard
StoryboardStoryboard
Storyboard
 
RESUME James Gilchrist MAR 2015
RESUME James Gilchrist MAR 2015RESUME James Gilchrist MAR 2015
RESUME James Gilchrist MAR 2015
 
20150324 av vvc
20150324 av vvc20150324 av vvc
20150324 av vvc
 
Kowshikaa consultancy
Kowshikaa consultancyKowshikaa consultancy
Kowshikaa consultancy
 

Similar to Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf

Tugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time lineTugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time linearies Lailiyah
 
aliran-kalam1.ppt
aliran-kalam1.pptaliran-kalam1.ppt
aliran-kalam1.pptSriUmamiaji
 
Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!Amadeus Alief
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabihazzaazza50746
 
Bab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis
Bab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir KritisBab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis
Bab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir KritisTeukuMahawira
 
kelahiran ilmu tauhid degree
kelahiran ilmu tauhid   degreekelahiran ilmu tauhid   degree
kelahiran ilmu tauhid degreeSalam Salleh
 
Pengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamPengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamiwan Alit
 
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempatAllah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat555
 
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalamade orreo
 
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptxPPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptxSeyshaRafadita
 
2. pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa (aswaja)
2. pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa (aswaja)2. pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa (aswaja)
2. pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa (aswaja)setyo mulyono
 

Similar to Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf (20)

Presentation of ilmu kalam
Presentation of ilmu kalamPresentation of ilmu kalam
Presentation of ilmu kalam
 
Presentation of ilmu kalam
Presentation of ilmu kalamPresentation of ilmu kalam
Presentation of ilmu kalam
 
Tugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time lineTugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time line
 
Qadariah dan jabariah
Qadariah dan jabariahQadariah dan jabariah
Qadariah dan jabariah
 
Aliran kalam1
Aliran kalam1Aliran kalam1
Aliran kalam1
 
aliran-kalam1.ppt
aliran-kalam1.pptaliran-kalam1.ppt
aliran-kalam1.ppt
 
aliran-kalam1.ppt
aliran-kalam1.pptaliran-kalam1.ppt
aliran-kalam1.ppt
 
Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!
 
Makalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam MutasyabihMakalah Muhkam Mutasyabih
Makalah Muhkam Mutasyabih
 
Bab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis
Bab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir KritisBab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis
Bab 3 Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis
 
kelahiran ilmu tauhid degree
kelahiran ilmu tauhid   degreekelahiran ilmu tauhid   degree
kelahiran ilmu tauhid degree
 
Aliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariahAliran Asy'ariah
Aliran Asy'ariah
 
Sholawat barzanji
Sholawat barzanjiSholawat barzanji
Sholawat barzanji
 
Pengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamPengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalam
 
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempatAllah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
Allah Maha Suci Allah ada tanpa tempat
 
Wawancara i
Wawancara iWawancara i
Wawancara i
 
E valuasi 1
E valuasi 1E valuasi 1
E valuasi 1
 
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
 
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptxPPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
PPT Kel. 4 AA ( kedudukan Allah swt ).pptx
 
2. pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa (aswaja)
2. pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa (aswaja)2. pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa (aswaja)
2. pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa (aswaja)
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf

  • 1. QADARIYAH DAN JABARIYAH Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Kalam Dan Tasyawuf DOSEN PENGAMPU : Drs. H. Azhari, M.A Disusun Oleh : Nama: Mega Wati Nirm : 1209.12.06589 Lokal : V/F Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Auliaurrasyidin Tembilahan T.A 2014/2015
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia –Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “JABARIYAH DAN QADARIYAH” ini dengn baik. Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik dan sesuai dengan harapan, walaupun didalam pembuatannya saya menghadapi kesulitan, karena keterbasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saya miliki. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs.H. Azhari, M.A selaku dosen pembimbing Ilmu Kalam dan Tasyawuf. Dan juga kepada teman –teman yang telah memberikan dukungan dan dorongan kepada saya. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan,oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya butuhkan agar dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi teman- teman dan pihak yang berkepentingan. Tembilahan, 16 Nopember 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1 A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1 PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2 A. Aliran Jabariyah .............................................................................................. 2 1. Asal-Usul Kemunculan Jabariyah ................................................................... 2 2. Doktrin-Doktrin Aliran Jabariyah .................................................................. 3 B. Aliran Qadariyah ............................................................................................. 5 1. Asal-Usul Kemunculan Qadariyah.................................................................. 5 2. Doktrin-Doktrin Jabariyah.............................................................................. 5 BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 7 Kesimpulan................................................................................................................ 7 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 8
  • 4. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sejak awal permasalahan teologis dikalangan umat Islam telah terjadi perbedaaan dalam bentuk praktis maupun teoritis. Perbedaan tersebut tampak melalui perdebatan dalam masalah kalam yang ahirnya menimbulkan berbagai aliran-aliran dalam Islam. Dalam perdebatan tentang teologi ini, yang diperdebatkan bukanlah akidah-akidah pokok seperti iman kepada Allah, kepada malaikat dan lain sebagainya, melainkan perdebatan masalah akidah cabang yang membahas bagaimana sifat Allah, Al-Qur’an itu baru ataukah qodim, malaikat itu termasuk golongan jin atau bukan, dan hal-hal yang berkaitan dengan itu. Pebedaan tersebut ahirnya menimbulkan berbagai macam aliran diantaranya seperti Khawarij, Syiah, Murji’ah, Mu’tazilah, Jabariyah dan Qodariyah, Asy’ariyah dan Maturidiyah. Dalam bab ini kita akan membahas sedikit banyak tentang aliran Qodariyah dan Jabariyah yang juga timbul akibat dari adanya permasalahan-permasalahan kalam. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana awal mula terbentuknya aliran Jabariyah dan Qodariyah? 2. Apa saja Doktrin-Doktrin dalam aliran Jabariyah dan Qodariyah?
  • 5. PEMBAHASAN A. JABARIYAH 1. Asal Usul Kemunculan Jabariyah Kata jabariyah berasal dari bahasa arab jabara yang artinya memaksa. Didalam Al- Munjid, dijelaskan bahwa jabariyah berasal dari kata jabara yang mengandung arti memaksa dan mengharuskan melakukan sesuatu. Salah satu sifat Allah adalah Al-Jabbar berarti Allah Maha Memaksa. Sedangkan secara istilah Jabariyah adalah menolak adanya perbuatan dari manusia dan menyandarkan semua perbuatan kepada Allah. Dengan kata lain manusia mengerjakan perbuatan dalam keadaan terpaksa (majbur).1 Mengenai awal mula lahirnya paham jabariyah tidak ada penjelasan yang sarih. Abu Zahrah menuturkan bahwa paham jabariyah muncul sejak zaman sahabat dan masa Bani Umayyah. Ketika para ulama membicarakan tentang masalah Qadar dan kekuasaan manusia yang berhadapan dengan kekuasaan mutlak Tuhan.2 Adapaun tokoh yang mendirikan aliran ini menurut Abu Zahrah dan al-Qasimi adalah Jahm bin Safwan, yang bersamaan dengan munculnya aliran Qadariayah. Pendapat lain mengatakan bahwa paham ini telah muncul sejak sebelum agama Islam datang ke masyarakat Arab. Kehidupan bangsa Arab yang diliputi oleh gurun pasir sahara telah memberikan pengaruh besar dalam cara hidup mereka. Di tengah bumi yang disinari terik matahari dengan air yang sangat sedikit dan udara yang panas ternyata tidak memberikan kesempatan bagi tumbuhnya pepohonan dan suburnya tanaman, tapi yang tumbuh hanya rumput yang kering dan beberapa pohon kuat untuk menghadapi panasnya musim serta keringnya udara. Harun Nasution menjelaskan bahwa dalam situasi demikian masyarakat arab tidak melihat jalan untuk mengubah keadaan disekeliling mereka sesuai dengan kehidupan yang diinginkan. Mereka merasa lemah dalam menghadapi hidup. 1 Rosihan Anwar,Ilmu Kalam,cetakan ke-3,2006:63 2 Tim Ensiklopedi Islam,”Jabariyah” cetakan ke-4,1997:239
  • 6. Artinya mereka banyak tergantung dengan alam, sehingga menyebabakan mereka memiliki paham fatalisme (jabariyah).3 Terlepas dari perbedaan pendapat tentang awal mula lahirnya paham jabariyah, berikut ayat-ayat yang menunjukkan tentang latar belakang lahirnya paham jabariyah:  Pada QS Ash-Shaffat: 96 Artinya :“Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu”.  Pada QS al-Anfal: 17 Artinya : “ Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” 2. Doktrin-Doktrin Aliran Jabariyah Asy-Syahratsani berpendapat bahwa aliran jabariyah dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu ekstrim dan moderat. 1) Jabariyah ekstrim Disebut sebagai jabariyah ekstrim adalah karena pendapatnya bahwa perbuatan manusia bukan merupakan perbuatan yang timbul dari manusia senditi, tetapi perbuatan yang dipaksakan atas dirinya. Salah satu tokoh dari aliran Jabariyah ekstrim adalah Jahm bin Sofyan. Ia adalah seorang da’i yang fasih dan lancar (orator), menjabat sebagai sekretaris Harits bin Surais, seorang mawali yang menentang pemerintahan Bani Umayah dari Khurasam. Berikut beberapa pendapat Jahm yang berkaitan dengan persoalan teologi: 3 Harun Nasution,Teologi Islam:Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan,1986
  • 7.  Manusia tidak mampu berbuat apa-apa  Surga dan neraka tidak kekal  Iman adalah ma’rifat atau membenarkan dalam hati  Kalam tuhan adalah makhluk Selain Jahm bin Sofyan, Jad bin Dirham pun merupakan tokoh aliran Jabariyah yang pada awalnya dipercaya mengajar di lingkungan Bani Umayah, tetapi setelah tampak pemikirannya yang kontroversial, Bani Umayah menolaknya. Kemudian Jad lari dari kuffah dan bertemu dengan Jahm, lalu mentransfer pikirannya kepada Jahm untuk disebarluaskan. Berikut beberapa pikiran Jad yang secara umum sama dengan Jahm:  Al-Qur’an adalah makhluk,  Allah tidak memiliki sifat yang serupa dengan makhluknya, dan  Manusia terpaksa oleh Allah dalam segala-galanya.4 2) Jabariyah moderat Sebagai jabariyah moderat adalah karena pendapatnya bahwa Tuhan menciptakan perbuatan manusia, baik itu positif atau negatif, tetapi manusia mempunyai bagian di dalamnya. An-Najjar adalah salah satu tokoh jabariyah yang para pengikutnya disebut An-Najjariyah/Al-Husainiyah. Berikut beberapa pendapat An-Najjar dalam aliran jabariyah moderat:  Tuhan menciptakan segala perbuatan manusia, tetapi manusia mengambil bagian/peran dalam mewujudkan perbuatannya.  Tuhan tidak dapat dilihat di akhirat,kecuali Tuhan memindahkan potensi hati (ma’rifat) pada manusia.  Tokoh lain yang memprakarsai ajaran jabariyah moderat adalah Adh-Dhirar. Secara umum Pendapat-pendapatnya hampir sama dengan pendapat An-Najjar. 4 Rosihan Anwar,Ilmu Kalam,cetakan ke-2 tahun 2006:68
  • 8. B. QODARIYAH 1. Asal-Usul Kemunculan Qadariyah Qodariyah berasal dari bahasa Arab qadaro yang artinya kemampuan/kekuatan. Secara terminologi merupakan suatu aliran yang mempercayai bahwasannya segala tindakan manusia tidak di intervensi oleh Tuhan, manusia adalah pencipta segala perbuatannya, dapat berbuat/meninggalkan sesuatu atas kehendaknya. Harun Nasution berpendapat bahwa qadariyah berasal dari pengertian bahwasannya manusia mempunyai qudroh/kekuatan untuk melaksanakan kehendaknya, bukan berasal dari pengertian bahwa manusia terpaksa tunduk pada qadar Tuhan. Mengenai kapan dan siapa saja tokoh-tokohnya masih menjadi perdebatan. Menurut Ahmad Amin, terdapat ahli teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah pertama kali dimunculkan oleh Ma’bad Al-jauhani dan Ghailan Ad-Dimasyqy. Namun Ibnu Nabatah dalam kitabnya Syarh Al-Uyun berpendapat yang bahwa pertama kali memunculkan faham qadariyah adalah orang Irak yang semula beragama Kristen kemudian masuk Islam dan kembali lagi ke agama Kristen. Sebagaimana yang dikatakan Muhammad Ibn Syu’ib yang memperoleh informasi dari Al-Auzai orang tersebut adalah Susan. Dari orang inilah Ma’bad dan Ghailan mengambil faham qadariyah. 2. Doktrin-Doktrin Qadariyah Harun Nasotion menjelaskan pendapat Ghalian tentang doktrin qadariyah bahwa manusia berkuasa atas perbuatannya. Manusia melakukan baik ataupun buruk atas kehendak dan dayanya sendiri. Apabila seseorang berbuat baik akan diberi ganjaran kebaikan dengan surga, dan begitupun sebaliknya apabila seseorang berbuat buruk maka akan diberi ganjaran siksa dengan neraka, itu berdasarkan pilihannya sendiri bukan atas takdir Tuhan. Oleh kerana itu, manusia yang berbuat akan mendapatkan balasannya sesuai dengan tindakannya.5 5 Rosihan Anwar ,Ilmu Kalam,cetakan ke-2 tahun 2006:71,Hadariyansyah,Pemikiran Teologi dalamSejarah Pemikiran Islam,2008:32
  • 9. Faham takdir dalam pandangan qadariyah bukalah berarti manusia bertindak menurut nasib yang telah ditentukan sejak azali, melainkan takdir itu adalah ketentuan Allah yang diciptakan-Nya bagi alam semesta beserta seluruh isinya sejak azali, yaitu hukum yang dalam istilah AL-Qur’an disebut sebagai sunatullah. Kaum qadariyah berpendapat bahwa tidak ada alasan yang tepat untuk menyandarkan segala perbuatan manusia kepada perbuatan Tuhan. Ayat-ayat Al-Qur’an yang mendukung faham ini adalah:  Dalam QS Al-Kahfi : 29 Artinya : “Katakanlah kebenaran dari Tuhanmu, barang siapa yang mau beriman maka berimanlah dan barang siapa yang mau kafir maka kafirlah”. (QS. Al-Kahfi : 29).  QS Ali Imran : 165 Artinya : “dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), Padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: “Darimana datangnya (kekalahan) ini?” Katakanlah: “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri”. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS.Ali Imran :165)  QS Ar-Ra’d : 11 Artinya : “Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan[Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab kemunduran mereka.] yang ada pada diri mereka sendiri”. (QS.Ar-R’d :11)
  • 10. PENUTUP  Kesimpulan Aliran Jabariyah merupakan aliran yang menolak adanya perbuatan dari manusia dan menyandarkan semua perbuatan kepada Allah. Dengan kata lain manusia mengerjakan perbuatan dalam keadaan terpaksa (majbur). Terbagi menjadi dua yakni jabariyah ekstrim dan moderat.disebut sebagai jabariyah ekstrim adalah karena pendapatnya bahwa perbuatan manusia bukan merupakan perbuatan yang timbul dari manusia senditi, tetapi perbuatan yang dipaksakan atas dirinya.sedangkan disebut sebagai jabariyah moderat adalah karena pendapatnya bahwa Tuhan menciptakan perbuatan manusia, baik itu positif atau negatif, tetapi manusia mempunyai bagian di dalamnya. Aliran Qadariyah merupakan suatu aliran yang mempercayai bahwasannya segala tindakan manusia tidak di intervensi oleh Tuhan, manusia adalah pencipta segala perbuatannya, dapat berbuat/meninggalkan sesuatu atas kehendaknya. Doktrin-doktrin aliran qadariyah diantaranya adalah bahwa manusia berkuasa atas perbuatannya. Manusia melakukan baik ataupun buruk atas kehendak dan daya nya sendiri. Kedua aliran diatas sagatlah bertolak belakang dalam setiap pendapat dan doktrin- doktrinnya, dan masing-masing memiliki landasan-landasan dari Al-Qur’an yang sangat mereka yakini kebenarannya.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Anwar,Rosihan.2006.Ilmu Kalam.Bandung:Pustaka Setia Hadariyansyah.2008.Pemikiran-Pemikiran Teologi dalam Sejarah Pemikiran Islam.Banjarmasin:Antasari Press Nasution,Harun.1986.Teologi Islam:Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan.Jakarta:UI Press