SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
Download to read offline
Makna Aqidah
Berasal dr kata: aqoda, ya’qidu aqidatan
1. Ikatan yg mengikat keyakinan seorang mukmin
   terjaga dari berbagai kepercayaan dan
   keyakinan yg bersifat khurofat dan takhayul
2. Keyakinan yg mantap kpd Allah: rizki,
   kekuasaan, keadilan, pertolongan Nya.
3. Janji, yaitu janji membela kebenaran dan
   menegakkan hkm Allah di muka bumi
Aqidah menurut istilah: sesuatu yg dibenarkan
   oleh jiwa, hatinya merasa tenang karenanya,
   menjadi suatu keyakinan bagi pemiliknya dan
   tidak dicampuri keraguan sedikitpun
Ruang lingkup aqidah
• Ilahiyat : membhs sgl sesuatu yg berhub dng
  Ilah (Allah), spt wujud Allah, nama-nama, sifat-
  sifat dan perbuatan Allah
• Nubuwat : Yg berhub dng Nabi dan Rasul,kitab-
  kitab Nya, mukjizat, dll
• Rukhaniyat : yg berhub, dng alam metafisik spt,
  malaikat, jin, iblis, setan, roh
• Sam’iyyat : membahas sgl sesuatu yg hanya
  diketahui lewat sam’I, yakni dalil naqli berupa Al-
  Qur’an dan Al-Sunnah, spt alam barzah, akhirat,
  azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka
  dll.
Sistematika Aqidah
1.   Iman kpd Allah
2.   Iman kpd Malaikat
3.   Iman kpd kitab
4.   Iman kpd Nabi dan Rasul
5.   Iman kpd hari akhir
6.   Iman kpd qodho’ dan qodar
Iman kepada Allah
• iman kpdNya adalah suatu keniscayaan, inti dari iman
  adalah tauhid, mengesakan baik dlm zat, sifat dan
  af’alNya
• Keberadaan Allah bisa diketahui dari; dalil fitroh (7:172
  dan 29;16), dalil inderawi (54:1, 17:1), dalil akal:
  keberadaan sesuatu menunjukkan ada yg menciptakan
  (41:53, 27:88), dalil ayat-ayat Al-qur’an (4:82, 17:88),
  dalil sejarah (3:137, 7: 176)
• Keyakinan akan keberadaan Allah menuntut kita untuk
  menaati semua perintah dan menjauhi larangan-Nya,
  kesemuanya tdk akan tercapai dng baik, jika tdk didasari
  dng cinta.
• Tanda-tanda seorang mencintai Allah: banyak
  mengingat (8:2), terpesona (1:1),Ridha/rela (9;62),
  berkorban (2:207), takut (21:90), penuh harap (21;90),
  patuh (4:80).
Iman kepada Malaikat
 mendorong kita semakin memantapkan
  kepercayaan kpd Allah
 Melakukan perbuatan sesuai dng bisikan
  malaikat dan menjauhi bisikan setan
 mendorong kita bersikap ikhlas dan hati-
  hati dlm bertindak
Iman kepada Kitab-kitab Allah

• Meyakini bahwa Allah tlh menurunkan
  kitab-kitab
• Membenarkan semua berita yg ada di
  kitab tsb, kecuali yg tlh diselewengkan dan
  diubah oleh ahli kitab
• Mengerjakan semua hkm yg blm dinasakh
  oleh Alqur’an
Iman Kpd Rasul
• Risalah dan kenabian adalah nikmat yg
  dikaruniakan Allah kpd manusia
• Adalah pilihan mutlak Allah Swt bukan
  kebetulan
• Tidak dapat dicapai dengan usaha dan
  ikhtiar
• Diberikan kepada manusia yg terbaik
• Merupakan derajat yg berada diatas
  manusia biasa
Tugas para Rasul
•    Tabligh (menyampaikan)
•   Mengetahui siapa pencipta alam dan sifat-
    sifatNya
•   Mentauhidkan Allah
•   Memberi kabar gembira dan ancaman
•   Menunjukkan jalan yg lurus
•   Tilawah dan tazkiyah
•   Menyucikan, meluruskan jiwa dan sifat-sifat
    tercela
•   Meluruskan aqidah yg menyimpang
•   Memimpin ummat manusia
Hikmah beriman kpd Rasul
• Mereka tdk berbicara dng hawa nafsu, tp
  berdasar wahyu
• Memecahkan problem kemanusiaan dng
  metode Rabbani yg diajarkan Allah
• Metode yg syamil (menyeluruh), kamil
  (sempurna), menyempurnakan (mutakammil),
  tidak parsial(juz’i),tdk tambal sulam (tarqi’iyah)
• Menyampaikan kebaikan yg dipraktekkan
• Mampu menggabungkan antara kesempurnaan
  akhlak dan ilpeng
Iman kpd hari akhir
• Bukti kebenaran hari akhir
• Kekuasaan Allah yg mampu mengganti ribuan
  sel yg mati dng yg baru, pohon yg berguguran
  daunnya, tumbuh dan hijau kembali
• Secara logika fenomena menciptakan kembali
  adalah lebih mudah dari membuat pertama kali
• Dlm kisah ibrahim dalam (Q.s 2:260)
• Fenomena sejarah spt kisah ashabul kahfi yg
  tidur selama 309 thn (18:25), tdr selama 100 thn
  (2:259), penyelamatan fisik fir’aun (10;92) yg
  skrg sdh sekitar 4000 thn.
Hikmah beriman kpd hari akhir
• Benci kpd kemaksiatan dan kebejatan
  moral yg mengakibatkan murka Allah
• Menggembirakan kaum muslimin yg sabar
  dlm beribadah dan dakwah
• Memperkuat kecintaan dan ketaatan kpd
  Allah dan mengharap pertolonganNya
• Selalu berusaha menahan dan
  menghilangkan niat buruk, apalagi
  melaksanakannya
Iman kpd qadha’ dan qodar
• Beriman bahwa ilmu Allah mencakup sgl
  sesuatu baik yg tampak maupun tersembunyi
• Mengimani bahwa semua yg terjadi tercatat dlm
  kitab yg terjaga (lauh mahfudh)
• Beriman bahwa semua ini bersifat fana’ dan
  akan musnah, kecuali hanya Allah
• Beriman bahwa semua yg ada, baik zat, sifat,
  gerak dan diamnya berada dlm kekuasaan Allah
Hikmah beriman kepada taqdir
• Pendorong untuk giat beramal soleh
• Menimbulkan ketenangan dlm menjalani
  kehidupan
• Menghilangkan rasa bangga diri atas
  keberhasilannya karena meyakini bahwa semua
  itu sebenarnya nikmat Allah
• Bertawakkal atas segala hal kebaikan yang
  dilakukannya
• Senantiasa memikirkan hikmah dari apa yg
  terjadi untk hal-hal yg blm terjadi
Iman kpd takdir bukan berarti
             fatalisme
• Manusia diberi kemampuan untuk berkehendak,
  baik kehendak itu baik ataupun buruk (78;39,
  2;23)
• Manusia memiliki kemampuan berbuat sesuai
  dng kehendaknya tsb (64:16)
• Kehendak manusia tsb akan dimudahkan dan
  ditolong dengan kekuasaan (qudrah)Nya
• Takdir Allah dibuat berdasarkan ke maha
  mengetahuiNya akan potensi hambaNya dan
  maha adilNya.
Makna Iman
• Secara bahasa berarti tasdiq
  (membenarkan)
• Mnrt istilah; mengucapkan dengan lisan
• Membenarkan dlm hati
• Mengamalkan dng perbuatan
Konsekwensi keimanan
1.   Mencintai Allah dan Rasulnya melebihi dari mencintai
     sgl sesuatu, termasuk dirinya sdr (9:24; 2:165)
2.   Mendengar dan menaati semua yg datang dari Allah
     dan Rasul (24: 51-52)
3.   Ridha thd semua yg datang dari Allah dan Rasul
     (4:56), baik yg disukai maupun tidak tanpa
     menghilangkan usaha
4.   Loyalitas penuh kpd Allah dan Rasul, orang-orang
     beriman, (5:51, 57-58, 9:67)
5.   Takut hanya kpd Allah: takut tdk mndpt kasih sayang-
     Nya dan takut bermaksiyat pada-Nya (33;39; 35:28)
6.   Selalu beramal sholeh (103:2-3) berjihad (33:23)
Sifat orang beriman
• Jika disebut nama Allah bergetar hatinya
  krn cinta, harap, dan takut kpdNya. Jika
  dibacakan Alqur’an bertambahlah
  keimanannya dan senantiasa bertawakkal
  kpd-Nya (8:2)
• Senantiasa mendirikan sholat,
  menafkahkan sebagian rizkinya untuk
  orang miskin dan yatim (8:3)
• Beriman kpd rukun iman yg enam (49:15)
Yang dpt meningkatkan iman
• Ilmu : dng meningkatkan ilmu mengenal
  Allah, spt makna dari nama-namaNya,
  sifat-sifatNya, perbuatanNya
• Merenungkan ciptaan Allah,
  keindahannya, kesempurnaannya,
  keaneka ragamannya.
• Senantiasa meningkatkan ketaqwaan
Buah keimanan

1.   Membebaskan jiwa kita dari perbudakan manusia dan
     semua makhluk menuju kemerdekaan hakiki, yaitu
     penghambaan kpd Allah saja
2.   Membangkitkan keberanian membela kebenaran, tak
     takut mati, serta cinta syahid, sebab yg memberi umur,
     rizki, manfaat dan bahaya, menghidupkan dan
     mematikan hanya Allah (3:145, 4:78)
3.   Merasa tenang krn jelas tujuan hidupnya, yaitu
     menggapai keridhoan Allah. Hasilnya mdp berbagai
     kebaikan dunia dan akherat, perlindungan-Nya (2:257)
     (22;54, 64:11), pertolongannya (40:51) penjagaan-Nya
     (10:98), datangnya barokah baik dari langit maupun
     bumi (7:96)
4.   Hidup berada dlm ketenangan lahir batin (13:28, 48:4)
Makna syahadat
• Menerima semua aturan dan segala
  akibatnya
• Merupakan azaz ajaran islam
• Janji/ikrar kita kpd Allah dan Rasul
Kalimah tauhid = k.thayyibah =
                k.ikhlas
•   La khaliqa illa Alloh
•   La raziqo illa Alloh
•   La khafidza illa Alloh
•   La Mudabbira illa Alloh
•   La Malika illa Alloh
•   La Waliya illa Alloh
•   La hakima illa Alloh
•   La ghayata illa Alloh
•   La ma’buda illa Alloh
Tingkatan tauhid
• Tauhid rububiyah : Alloh pencipta semua
• Tauhid mulkiyah : Allohlah pemilik
• Tauhid uluhiyah : Allohlah yg hrs dipatuhi,
  diagungkan dan dimuliakan
• Tauhid ubudiyah : Allohlah yg patut
  disembah dan ditaati
Pentingnya syahadat
• Pintu masuknya islam (25:23)
• Intisari ajaran Islam (21:25)
• Dasar dari perubahan menyeluruh (6:125,
  13:11)
• Hakekat dakwah semua Nabi (21:25)
• Keutamaan yg besar (hadit bukhori
  Muslim)
Kandungan kata “syahadah”
• Iqrar (pengakuan) 3:18,81
• Sumpah (63:2, 24:6,8)
• Perjanjian (3:81, 5:7, 2:26 – 27)
Islam
• Assalmu, assalamu, assalamatu artinya bersih
  dan selamat dari kecacatan lahir batin.
• Assilmu dan assalmu, yg berarti perdamaian
  dan keamanan
• Assalamu,assalmu dan assilmu yang berarti
  menyerahkan diri, tunduk dan taat.
• Semua kata diatas berasal dari tiga huruf, yaitu;
  sin, lam, dan mim (salima) artinya sejahtera, tdk
  tercela dan selamat.
Agama Islam
• Agama yg diturunkan Allah kpd manusia melalui
  Rasul-rasulNya, berisi hukum-hukum yg
  mengatur hubungan manusia dgn Allah,
  manusia dng sesama manusia, dan manusia
  dng alam semesta.Agama yg diturunkan Allah
  ke muka bumi sejak Nabi Adam sampai Nabi
  Muhammad Saw.
• Semua Rasul mengajarkan keesaan Allah
  (tauhid) sebagai dasar keyakinan bagi
  ummatnya.
Ruang lingkup ajaran Islam
• Aspek keyakinan yg disebut aqidah: yaitu aspek
  credial atau keimanan thd Allah dan semua yg
  difirmankan-Nya
• Aspek norma atau hukum yg disebut syari’ah
  yaitu aturan yg mengatur hub manusia dng
  Allah, sesama manusia dan alam semesta
• Aspek perilaku yg disebut Akhlak, yaitu sikap-
  sikap perilaku yg nampak dlm pelaksanaan
  aqidah dan syari’ah.
Manusia
• Siapakah manusia sebenarnya?
• Sdhkah kita mengenal diri kita sendiri?
• Dimanakah kedudukan kita sbg ciptaan
  Allah?
• Bagaimana seharusnya sikap kita kpd
  Allah?
Agar mengenal diri
•   Menyadari bhw ia ciptaan Allah
•   Sebagai ciptaan harus mengakui:
•   Kebesaran Sang pencipta
•   Kebenaran firman-Nya
Hakekat manusia
 Makhluk : berada dlm fitroh(30:30), lemah
  (4:24), bodoh (33:72), faqir (35:15).
 Dimuliakan: ditiupkan ruh (32:9), memiliki
  keistimewaan (17:70), ditundukkan alam
  padanya (45:12, 2:29)
 Dibebani: ibadah (51:56), Khilafah (2:30, 11:62).
 Bebas memilih: beriman atau kafir (90:10, 76:3,
  64:2, 18:29)
 Tanggung jawab:akan mdp balasan surga
  (32:19, 2:25) atau neraka (32:20, 2:24)
Potensi Manusia
•    Manusia diberi pendengaran, penglihatan dan hati mrpk alat yg
     diberikan Allah untuk menjalankan beban dan tanggung jawabnya.
     (67:23, 32:9, 16:78).
•    Dengan alat itu, manusia dpt menjalankan ibadah, menunaikan
     kewajiban, bersikap amanah serta mencapai kedudukan khalifah
•    Manusia diberi potensi akal untuk berfikir, qalbu (hati) untuk
     merasakan dan jasad untuk berkarya
•    Dengan tidak digunakannya potensi, maka manusia akan jatuh ke
     derajat seperti:
1)    binatang ternak bahkan mereka lebih sesat lagi.(7;179, 45:2,
     25:43-44)
2)    Bagaikan anjing (7:176)
3)   Bagaikan monyet (5:60)
4)   Bagaikan babi (5:60)
5)   Bagaikan kayu yg tersandar (63:4)
6)   Bagaikan batu (2:74)
7)   Bagaikan laba-laba (29:41)
8)   Bagaikan khimar (keledai) (62: 5)
Nafsu manusia
 Nafsu manusia senantiasa berubah-ubah, perubahan itu
  dipengaruhi oleh sejauh mana kekuatan ruh dpt
  berhadapan dng hawa nafsunya.
 Ruh akan dpt menguasai hawa nafsunya, bila nilai islam
  dpt menolak dan menahan gejolak hawa nafsu.
 Apabila ruh mendominasi hawa nafsu (29:45)
  orientasinya zikir (3:191, 13:28), jiwanya tenang (89:27
  -30).
 Apabila ruh selalu tarik menarik dgn hawa nafsu (4:137
  -143), berorientasi akal-akalan (2:9), jiwanya selalu
  menyesali dirinya (75:2)
 Ruh dibawah pengaruh/didominasi hawa nafsu
  (25:43,45:23), berorientasi syahwat (3:14), jiwanya
  selalu menyuruh pada kejahatan (12:53).
Sifat manusia
• Jiwa manusia diberi dua jalan (90:10, 91:8,76:3, 64:2,
  18: 29)
• Jalan yg benar: tazkiyatyn nafs (91:9, 87:14-15,
  62:4).dengan cara bersyukur, bersabar,
  penyantun,penyayang, bijaksana, suka bertaubat, lemah
  lembut, senantiasa jujur, dpt dipercaya, maka akan mdpt
  kesuksesan.
• Jalan yg salah: mengotori jiwa (91:10) seperti: dng
  memperturutkan sifat tergesa-gesa (17:11, 21:37),
  berkeluh kesah (70:19), gelisah (70;20), ogah berbuat
  baik (70:21),pelit (17:100),kufur (14:34), susah payah
  (90:4), pendebat (18: 54), pembantah (100:6), zalim
  (14:34, 33:72), jahil (33:72), Merugi:103:1-3), maka akan
  memperoleh kegagalan
Makna Ibadah
            menurut bahasa
• Al-ubudiyah:yg berarti al-
  khudhu’(ketundukan) dan adz-zillu
  (merendahkan diri).
• Al-ibadatu yg berarti At-thoatu
  (ketaatan),dan at-tanassuku (ritual ibadah)
• Kedua arti tsb diatas merujuk pd suatu
  makna yakni ‘abada (penghambaan atau
  lepas dari kebebasan), (9:24)
Makna ibadah
         menurut istilah syari’ah
• Imtitsaalu awaamirihii wajtinaabu nawaahiihi artinya
  mengerjakan apa yg diperintahkan oleh allah dan
  meninggalkan yg dilarang-Nya.
• Al-Hubbu lillah yg bermakna kecintaan yg sepenuhnya
  kpd Allah
• Hasan Al-Basri mendefinisikan dlm bait syairnya:
  barang siapa yg mengenal dirinya dng benar, ia akan
  mengenal Tuhannya. Barang siapa yg mengenal
  Tuhannya akan bertambahlah kecintaannya, dan barang
  siapa yg benar-benar mengenal dunia maka akan
  bertambah kebenciannya.
• Ungkapan yg mencakup sgl apa yg dicintai dan diridhai
  Allah, berupa perkataan, perbuatan yg lahir maupun
  batin.
Keutamaan ibadah
• Mrpk bukti iman dan cinta kita kpd Allah (35:15, 3:31).
• Konsumsi ruhiyyah/spiritual/jiwa kita, sbgmana fisik
  apabila tdk dipenuhi mjd lapar atau sakit
• Ibadah hanya kpd allah semata mrpk kemerdekaan
  abadi 92:165, 39:29)
• Ujian untuk meningkatkan derajat seorang mukmin
• Hak Allah semata atas manusia
• Sarana unt mendapatkan pahala dan menghindari siksa
• Sarana unt melatih dan mendidik kejiwaan manusia
• Sarana menghindari sifat sombong
• Sarana berjumpa dng Allah
Syari’ah
• Hubungan antara syari’ah dng aqidah adalah
  sbg mana hub antara iman dng amal, syari’ah
  mrpk manifestasi dari aqidah.
• Perbedaan antara keduanya adalah bahwa
  aqidah semua Nabi dan Rasul adalah sama
  (21:25, 3:83-84), sedangkan syari’ah setiap Nabi
  dan Rasul berbeda (5:48, 2:286)
• Makna syari’ah scr bahasa berarti jalan (5:48)
• Makna terminologis: hukum yg mengatur
  hubungan antara manusia dng Allah, manusia
  dng sesama manusia, dan manusia dng alam
  semesta (42:13, 3;112)
Prinsip-prinsip syari’ah
• Selalu sesuai dng fitroh manusia (30:30) contohnya
  menikah (30:21), menutup aurat (33:59, 24:31)
• Dapat dilaksanakan dlm sgl kondisi (2:185), contoh:
  shalat
• Beban yg ringan sesuai dng kemampuan manusia,
  tujuannya untuk kemaslahatan manusia (7;157),
  contohnya apa yg diharamkan oleh Allah jauh lbh sedikit
  dari pd yg dihalalkan
• Penetapan dilakukan dng bertahap, dimulai dng
  menanamkan akidah pd umatnya, spt pelarangan
  minuman keras (2:219,4;43, 5;90) dan pengharaman
  riba (30:39, 4:161, 2:275 -281)
• Diberlakukan scr adil bagi siapapun (4:135) yg muslim,
  tidak peduli penguasa maupun rakyat, ulama maupun
  awam, kaya atau miskin.
asas-asas syari’ah
•   Meniadakan kepicikan (kesempitan)
•   Meminimalkan beban (taklif)
•   Berangsur-angsur dlm menetapkan hkm
•   Sesuai dng kemaslahatan
•   Mewujudkan keadilan yg merata
Fungsi syari’ah
• Pedoman hidup dlm mengatur diri dan
  masyarakat
• Alat penyeimbang
• Mendidik manusia suci lahir dan batin
Tujuan syari’ah
•   Memelihara agama
•   Memelihara jiwa
•   Memelihara akal
•   Memelihara keturunan
•   Memelihara harta
Perbedaan Syari’ah dan fikih
• Ada dlm Alqur’an dan       • Ada dlm kitab-kitab fikih
  hadits                     • Bersifat instrumental
• Bersifat fundamental       • Ruang lingkup terbatas
• Ruang lingkup lebih luas     pd perbuatan hukum
  dari pada fikih            • Karya manusia yg bs
• Ketentuan Allah dan          berubah dan diubah
  Rasul, berlaku abadi       • Lebih dari satu, spt
• Hanya satu                   mazhab
• Menunjukkan kesatuan       • Menunjukkan keragman
Sumber hkm Islam
• Rasululloh menegaskan bahwa sumber
  norma dan aturan islam berdasarkan
  hadits muaz bin Jabal yg diriwayatkan abu
  Dawud dan tirmizi.yaitu;
• Alqur’an
• As-Sunnah
• Ro’yu (ijtihad)/ijma’ dan qiyas
Tuntutan beriman pada Al-qur’an
• Senantiasa belajar dan mengajarkan
  Alqur’an, memahami dan melaksanakan
  ajarannya
• Mendidik diri dengan Al-Qur’an
• Tunduk dan taat pada hukum-hukumnya
• Mendakwahkannya
• Menegakkannya di muka bumi
Bahaya melupakan Al-Qur’an
•   Sesat (4:60, 115)
•   Dada yang sempit (6:125)
•   Kehidupan yang berat (20:124)
•   Buta hatinya (22:46)
•   Keras hatinya (57:16)
•   Zalim dan hina (3:112, 32:22)
•   Bersahabat dengan setan (43:36)
•   Lupa diri (54:19))
•   Fasiq 2:26-37)
•   Munafiq dengan meninggalkan dan meremehkannya
As-Sunnah
• Menurut bahasa adalah cara atau perjalanan
  atau kebiasaan
• Menurut defininisi adalah semua yang
  disandarkan kepada Rasululloh baik berupa
  perkataan, perbuatan, maupun pesetujuan
  Rasululloh.
• Hadits adalah apa-apa yang disandarkan kpd
  Rasululloh baik berupa perkataan, perbuatan,
  persetujuan (sama dng Sunnah) ditambah sifat-
  sifat Rasululloh baik fisik maupun akhlak
Tingkatan-tingkatan hadits
• Dari jumlah rawi (yg meriwayatkan):
• 1. Hadits Mutawatir: diriwayatkan oleh
  orang yg banyak yg tdk mungkin untuk
  berdusta.
• 2.Hadits Ahad: hadits yg sanadnya tdk
  mencapai jumlah mutawatir dlm setiap
  tingkatan sanadnya
Hadits dilihat
Mazhab
• Scr bahasa: jalan/tempat berjalan
• Mnrt istilah: cara seorang mujtahid dlm
  istimbath (mengambil) dari Al-Qur’an dan
  as-sunnah yg berbeda-beda antara
  seorang mujtahid dng mujtahid lain
• Definisi:pdpt kelompok/aliran yg bermula
  dari pemikiran /ijtihad produk
  pemikirannya diikuti dan dikembangkan
  sehingga mjd aliran, sekte, ajaran
Sebab lahirnya mazhab
 Perbedaan diantara mereka dalam:
1) Memegang prinsip hukum
2) Sistim hukum
3) Metode pengkajian
4) Pendekatan dlm memahami ajaran
   keagamaan yg terangkum dalam
   Alqur’an dan hadits yg tdk bersifat
   absollut
Perbedaan mazhab terjadi
• Perbedaan dlm memahami Qur’an hadits
• Perbedaan dlmhal-hal yg berkaitan dng sunnah
  Rasul
• Perbedaan dlm menggunakan kaidah fikih
• Beda dlm menggunakan dalil di luar Al-Qur’an
  dan hadits, spt dlm penggunaan tradisi
  penduduk setempat
 PERBEDAAN BOLEH, HANYA DLM MASALAH
  FURU’ (CABANG-CABANG SYARI’AT)
Macam mazhab
•    Ahlus-sunnah wal jama’ah
1.   Mazhab hanafi: pemikiran rasional, menggunakan dalil
     alqur’an, as-sunnah, ijma’, qiyas dan istihsan
2.   Mazhab Maliki: Literal, dalil: alqur’an, as-sunnah, ijma’,
     qiyas, perbuatan ulama Madinah, perk
     sahabat,istihsan, sadduzzaro’I,muro’ah al
     khilaf,istihsab,mashalih mursalah, syariat terdahulu
3.   Mazhab Syafi’I:Moderat, konvergensi,
     mempertemukan tradisi tektual dan rasional,kritis
     selektif,dan berwawasan baru. Dasar mazhabnya:
     qur’an, Sunnah, ijma’, qiyas
4.   Mazhab Hambali:Dasarnya Qur’an, sunnah, perkataan
     sahabat, ijma’, qiyas, istihsab, mashalih mursalah, az-
     zaro’i
HAM dlm Islam
• Martabat manusia (al-isro’: 17-33)
• Prinsip persamaan (al-hujurot:13)
• Kebebasan menyatakan pdpt (ayat2 ttg
  penggunaan akal)
• P.kebebasan beragama (albaqoroh:256)
• Hak jaminan sosial (51:19, 70:24)
• Hak atas harta benda
Perbedaan Ham Islam dan barat
• Premisnya aktivitas    • Pola tingkah laku
  manusia sbg khalifah     manusia hanya
  di bumi                  ditentukan oleh hkm
• Theosentris (manusia     negara atau sejumlah
  hanya mengabdi           otoritas tercukupinya
  pada Tuhan)              aturan politik dan
• Amar ma’ruf nahi         perdamaian
  mungkar                • Antroposentris
                           (manusia adalah
                           ukuran sgl sesuatu
Demokrasi dlm Islam
•    Salah satu ciri org beriman adalah:
     bermusyawarah
•    Unsur demokrasi Islam
1)   Gol yg mjd pemimpin tdk lebih tinggi dari yg
     dipimpin
2)   Gol yg dipimpin memilih sendiri pemimpinnya
3)   Kemerdekaan rohani dlm berpikir dan
     berpendapat
4)   Anggota masyarakat diliputi semangat/unsur
     demokrasi diatas
HAM dlm Islam meliputi seluruh
       aspek dlm kehidupan
•   Hak unt hidup
•   Hak untuk mdptkan kebebasan
•   Hak atas persamaan kedudukan
•   Hak untuk mendapatkan keadilan
•   Hak untuk mendapatkan perlindungan thd
    penyalahgunaan kekuasaan
•   Hak unt bebas berpikir dan berbicara
•   Hak unt bebas memilih agama
•   Hak unt bebas berkumpul dan berorganisasi
•   Hak unt mengatur ekonomi
•   Hak unt mdpt pendidikan, dll
Akhlak
• Bentuk jamak dari “khuluk” yg berarti budi pekerti,
  perangai, tingkah laku dan tabiat.
• Berakar kata dari ”khalaqa” yg berarti menciptakan,
  seakar dng kata “khaliq” berarti pencipta, makhluk yg
  diciptakan, dan khalqun artinya penciptaan.
• Hal itu mengisyaratkan bahwa dlm akhlak tercakup
  pengertian adanya keterpaduan antara kehendak khaliq
  dng perilaku makhluk (manusia)
• Akhlak merupakan sistim nilai yg mengatur hub antar
  manusia, mengatur hub antara manusia dng Tuhan, juga
  manusia dng alam semesta
Akhlak menurut istilah
• Sifat yg tertanam dlm jiwa manusia, sehingga
  dia akan muncul secara spontan bilamana
  diperlukan, tanpa memerlukan pertimbangan
  lebih dahulu, serta tdk memerlukan dorongan
  dari luar
• Menurut Al-Ghazali; akhlak adalah sebuah
  keadaan yg tetap dlm jiwa yg darinya lahir
  perbuatan dng mudah tanpa pemikiran lagi.
• Akhlak dlm istilah filsafat disebut ETIKA
Etika
• Merupakan pelaksanaan kewajiban seseorang
  dan pemberian hak yg harus diberikan kpd
  mereka yg berhak.
• Orang berakhlak adalah orang yg melaksanakan
  kewajiban terhadap segala yg ada secara
  seimbang dan harmonis
• Akhlak haruslah bersifat konstan, spontan, tidak
  temporer dan tdk memerlukan pemikiran dan
  pertimbangan serta dorongan dari luar.
Karakteristik akhlak
• Selalu sesuai dengan fitrah manusia,
  karena manusia akan mendapatkan
  kebahagiaan yang hakiki apabila
  mengikuti nilai-nilai kebaikan yang
  diajarkan oleh Alqur’an dan Assunnah,
  sebagai sumber akhlak.
• Akhlak islam berfungsi untuk memelihara
  keberadaan manusia sbg makhluk yg
  terhormat, sesuai dng fitrohnya.
Akhlak, etika dan moral
• Ketiganya berhubungan dng penentuan
  nilai baik buruk sikap perbuatan manusia.
• Perbedaannya terletak pada standar
  masing-masing
• Akhlak, standarnya Alqur’an dan sunnah
• Etika standarnya pertimbangan akal
  pikiran
• Moral standarnya adat kebiasaan yg
  umum berlaku dlm masyarakat.
Ruang lingkup akhlak
•   Akhlak terhadap Allah Swt
•   Akhlak terhadap Rasulullah Saw
•   Akhlak pribadi
•   Akhlak terhadap sesama manusia
•   Akhlak terhadap lingkungan
Kedudukan akhlak dlm Islam
• Mempunyai kedudukan yg istimewa dan penting,
  Rasulullah diutus untuk menyempurnakan
  akhlak manusia
• Identik dng pelaksanaan agama Islam itu
  sendiri, krn berakhlak islami berarti
  melaksanakan ajaran Islam secara kaffah
  (sempurna) dlm seluruh aspek kehidupan
• Akhlak merupakan ajaran pokok agama Islam
• Sbg barometer keimanan kualitas keimanan
Ciri-ciri akhlak islam
• Rabbani artinya bersumber dari wahyu Allah
  maupun sunnah Nabi
• Manusiawi artinya sejalan dng tuntutan fitrah
  manusia
• Universal, ajaran islam sesuai dng kemanusiaan
  yg universal dan mencakup sgl aspek kehidupan
• Seimbang, memenuhi sgl tuntutan kebutuhan
  baik jasmani maupun rohani
• Realistik, memperhatikan kenyataan hidup
  manusia
Akhlak terhadap Allah
•   Mentauhidkan Allah
•   Bertaqwa
•   Cinta dan ridho
•   Tawakkal
•   syukurMuraqabah
•   Taubat
Akhlak terhadap Rasululloh

• Mencintai dan memuliakannya
• Menghormati dan memuliakannya lebih
  daripada tokoh yang lain
• Mengikuti dan mentaati yang diajarkannya
• Bershalawat kepada Nabi
Akhlak pribadi
• Shiddiq, selalu jujur, benar lahir batin, benar
  hati, perkataan dan perbuatan
• Amanah, dipercaya, karena sifat amanah lahir
  dari kekuatan iman
• Istiqomah, artinya tegak lurus, atau sikap teguh
  mempertahankan keimanan dan keislamannya
• Iffah, menjaga kehormatan diri dari sgl yg
  merendahkan
• Tawadhu’ artinya rendah hati
• Malu
• Sabar dan pemaaf
Akhlak terhadap sesama
• 1. akhlak kpd ibu bapak
• 2. akhlak kpd keluarga
• 3. akhlak terhadap masyarakat
Akhlak terhadap lingkungan
• Memakmurkan
• Mengelola
• Melestarikan
Konsep ilmu dlm Al-Qur’an
• Berasal dari kata ‘alima, ya’lamu, ‘ilmun. Alima sbg kata
  kerja berarti “mengetahui’
• Kata ilmu terulang dlm Al-Qur’an 854 kali
• Ilmu berarti pengetahuan yg jelas ttg segala sesuatu
• Ilmu adalah keistimewaan yg menjadikan manusia
  unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna
  menjalankan fungsi kekhalifahan.(Qs. Albaqoroh:31-32)
• Ilmu ada 2; ilmu laduni dan ilmu kasbi
• Teknologi: ilmu ttg cara menerapkan sains utk
  memanfaatkan alam untuk kesejahteraan manusia
Sumber ilmu pengetahuan
• Alqur’an dan As-sunah (Qs. 12:1-3, 33:21)
• Alam semesta (Qs.3:190-192), contohnya:
  ayat ttg asal mula alam semesta
  (41:11),ayat ttg urutan penciptaan (79:28-
  30)dll
• Diri manusia: (Qs.86:5, 91:7-10)
• Sejarah, Qs:12:111)
Arah pengembangan ilmu
• Bahwa ilpeng yg dipelajari hrs ditujukan unt
  mendekatkan diri kepada Allah (Qs.22:65,16:14,
  14:32-34)
• Tidak boleh menimbulkan kerusakan, baik pada
  diri sendiri, org lain maupun alam semesta,
  QS.7:56
• Haruslah tidak ada pemisahan:sekularisasi ilmu
  yg bertujuan mengotak-ngotakkan antara ilmu
  dgn agama
Tanda-tanda ilmuwan muslim
•   Bersungguh-sungguh belajar (Qs.3:7)
•   Berpihak pada kebenaran (Qs.5:100)
•   Kritis dlm belajar 9Qs.39:18)
•   Menyampaikan ilmu (Qs.14;52)
•   Sangat takut kpd allah (Qs.65:10)
•   Bangun di waktu malam (Qs.32:16)
Islam Rahmatan lil ‘alamin
• Allah telah menjadikan Rasul sbg rahmat
  bagi seluruh alam, mengutus unt semua
  manusia, barang siapa yg menerima
  rahmat yg dibawanya maka akan bahagia
  dunia dan akherat

More Related Content

What's hot

Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliEneng Susanti
 
Materi akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufMateri akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufSukrinTaib
 
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupanananovia99
 
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawufKonsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawufSukrinTaib
 
Filsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananFilsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananAhmad Rudi
 
Modul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas xModul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas xMoezzt Licha
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Nurul Khotimah
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaYusuf Darismah
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)Nisrokhah6
 
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...Lili Puspita Sari
 
Sejarah Perkembangan Filsafat
Sejarah Perkembangan FilsafatSejarah Perkembangan Filsafat
Sejarah Perkembangan FilsafatFarid Tanjung
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamMarhamah Saleh
 

What's hot (20)

Filsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al GhazaliFilsafat Islam - Al Ghazali
Filsafat Islam - Al Ghazali
 
Materi akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufMateri akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawuf
 
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
 
Materi kuliah pai
Materi kuliah paiMateri kuliah pai
Materi kuliah pai
 
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawufKonsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
 
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
 
Filsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananFilsafat Ketuhanan
Filsafat Ketuhanan
 
Iman kepada malaikat
Iman kepada malaikatIman kepada malaikat
Iman kepada malaikat
 
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAMAHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
 
Modul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas xModul pembelajaran pai kelas x
Modul pembelajaran pai kelas x
 
Konsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar TasawufKonsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar Tasawuf
 
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
Sejarah Peradaban Islam (Masa Dinasti Umayyah)
 
Ppt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti AbbasiyahPpt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti Abbasiyah
 
Presentasi agama islam..
Presentasi agama islam..Presentasi agama islam..
Presentasi agama islam..
 
Politik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan SejarahnyaPolitik islam dan Sejarahnya
Politik islam dan Sejarahnya
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
 
Komunikasi perkantoran
Komunikasi perkantoranKomunikasi perkantoran
Komunikasi perkantoran
 
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
Struktur sosial, pranata sosial dan proses sosial Konsep Dasar IPS PGSD FKIP ...
 
Sejarah Perkembangan Filsafat
Sejarah Perkembangan FilsafatSejarah Perkembangan Filsafat
Sejarah Perkembangan Filsafat
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
 

Similar to Pendidikan Agama Islam (Semester 1)

Chapter 2 akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2   akidah teras pembangunan muslimChapter 2   akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslimFazd Alias
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 paiRIAN BERLIAN
 
Presentation.pptx
Presentation.pptxPresentation.pptx
Presentation.pptxudin359378
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Sartika Putri H
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslimShahirah Said
 
Bab 1 - 3.pptx
Bab 1 - 3.pptxBab 1 - 3.pptx
Bab 1 - 3.pptxArifinNH2
 
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptxKEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptxJimatul Arrobi
 
03.iman & taqwa
03.iman & taqwa03.iman & taqwa
03.iman & taqwaArib Herzi
 
ruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islamruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama IslamTeguh Prasetyo
 
Aqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanAqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanNur Rohim
 
presentasi mutiara tauhid dan keimanan kita terhadap tuhan
presentasi mutiara tauhid dan keimanan kita terhadap tuhanpresentasi mutiara tauhid dan keimanan kita terhadap tuhan
presentasi mutiara tauhid dan keimanan kita terhadap tuhanNengSelviardiani
 
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptxKEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptxJimatul Arrobi
 
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatWarnet Raha
 
2. aqidah Mabda ISLAM
2. aqidah Mabda ISLAM 2. aqidah Mabda ISLAM
2. aqidah Mabda ISLAM Ahmad Harmoko
 
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMUITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMsakura rena
 

Similar to Pendidikan Agama Islam (Semester 1) (20)

Makna aqidah
Makna aqidahMakna aqidah
Makna aqidah
 
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2   akidah teras pembangunan muslimChapter 2   akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslim
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation.pptx
Presentation.pptxPresentation.pptx
Presentation.pptx
 
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1Materi AA kELAS X SEMESTER 1
Materi AA kELAS X SEMESTER 1
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
Bab 1 - 3.pptx
Bab 1 - 3.pptxBab 1 - 3.pptx
Bab 1 - 3.pptx
 
Aa kelas x
Aa kelas xAa kelas x
Aa kelas x
 
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptxKEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
 
03.iman & taqwa
03.iman & taqwa03.iman & taqwa
03.iman & taqwa
 
ruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islamruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islam
 
Aqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses BerimanAqidah & Proses Beriman
Aqidah & Proses Beriman
 
presentasi mutiara tauhid dan keimanan kita terhadap tuhan
presentasi mutiara tauhid dan keimanan kita terhadap tuhanpresentasi mutiara tauhid dan keimanan kita terhadap tuhan
presentasi mutiara tauhid dan keimanan kita terhadap tuhan
 
Keimanan dan ketaqwaan
Keimanan dan ketaqwaanKeimanan dan ketaqwaan
Keimanan dan ketaqwaan
 
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptxKEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
 
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
 
2. aqidah Mabda ISLAM
2. aqidah Mabda ISLAM 2. aqidah Mabda ISLAM
2. aqidah Mabda ISLAM
 
Aqidah dan akhlak
Aqidah dan akhlakAqidah dan akhlak
Aqidah dan akhlak
 
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMUITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
 

Pendidikan Agama Islam (Semester 1)

  • 1. Makna Aqidah Berasal dr kata: aqoda, ya’qidu aqidatan 1. Ikatan yg mengikat keyakinan seorang mukmin terjaga dari berbagai kepercayaan dan keyakinan yg bersifat khurofat dan takhayul 2. Keyakinan yg mantap kpd Allah: rizki, kekuasaan, keadilan, pertolongan Nya. 3. Janji, yaitu janji membela kebenaran dan menegakkan hkm Allah di muka bumi Aqidah menurut istilah: sesuatu yg dibenarkan oleh jiwa, hatinya merasa tenang karenanya, menjadi suatu keyakinan bagi pemiliknya dan tidak dicampuri keraguan sedikitpun
  • 2. Ruang lingkup aqidah • Ilahiyat : membhs sgl sesuatu yg berhub dng Ilah (Allah), spt wujud Allah, nama-nama, sifat- sifat dan perbuatan Allah • Nubuwat : Yg berhub dng Nabi dan Rasul,kitab- kitab Nya, mukjizat, dll • Rukhaniyat : yg berhub, dng alam metafisik spt, malaikat, jin, iblis, setan, roh • Sam’iyyat : membahas sgl sesuatu yg hanya diketahui lewat sam’I, yakni dalil naqli berupa Al- Qur’an dan Al-Sunnah, spt alam barzah, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka dll.
  • 3. Sistematika Aqidah 1. Iman kpd Allah 2. Iman kpd Malaikat 3. Iman kpd kitab 4. Iman kpd Nabi dan Rasul 5. Iman kpd hari akhir 6. Iman kpd qodho’ dan qodar
  • 4. Iman kepada Allah • iman kpdNya adalah suatu keniscayaan, inti dari iman adalah tauhid, mengesakan baik dlm zat, sifat dan af’alNya • Keberadaan Allah bisa diketahui dari; dalil fitroh (7:172 dan 29;16), dalil inderawi (54:1, 17:1), dalil akal: keberadaan sesuatu menunjukkan ada yg menciptakan (41:53, 27:88), dalil ayat-ayat Al-qur’an (4:82, 17:88), dalil sejarah (3:137, 7: 176) • Keyakinan akan keberadaan Allah menuntut kita untuk menaati semua perintah dan menjauhi larangan-Nya, kesemuanya tdk akan tercapai dng baik, jika tdk didasari dng cinta. • Tanda-tanda seorang mencintai Allah: banyak mengingat (8:2), terpesona (1:1),Ridha/rela (9;62), berkorban (2:207), takut (21:90), penuh harap (21;90), patuh (4:80).
  • 5. Iman kepada Malaikat  mendorong kita semakin memantapkan kepercayaan kpd Allah  Melakukan perbuatan sesuai dng bisikan malaikat dan menjauhi bisikan setan  mendorong kita bersikap ikhlas dan hati- hati dlm bertindak
  • 6. Iman kepada Kitab-kitab Allah • Meyakini bahwa Allah tlh menurunkan kitab-kitab • Membenarkan semua berita yg ada di kitab tsb, kecuali yg tlh diselewengkan dan diubah oleh ahli kitab • Mengerjakan semua hkm yg blm dinasakh oleh Alqur’an
  • 7. Iman Kpd Rasul • Risalah dan kenabian adalah nikmat yg dikaruniakan Allah kpd manusia • Adalah pilihan mutlak Allah Swt bukan kebetulan • Tidak dapat dicapai dengan usaha dan ikhtiar • Diberikan kepada manusia yg terbaik • Merupakan derajat yg berada diatas manusia biasa
  • 8. Tugas para Rasul • Tabligh (menyampaikan) • Mengetahui siapa pencipta alam dan sifat- sifatNya • Mentauhidkan Allah • Memberi kabar gembira dan ancaman • Menunjukkan jalan yg lurus • Tilawah dan tazkiyah • Menyucikan, meluruskan jiwa dan sifat-sifat tercela • Meluruskan aqidah yg menyimpang • Memimpin ummat manusia
  • 9. Hikmah beriman kpd Rasul • Mereka tdk berbicara dng hawa nafsu, tp berdasar wahyu • Memecahkan problem kemanusiaan dng metode Rabbani yg diajarkan Allah • Metode yg syamil (menyeluruh), kamil (sempurna), menyempurnakan (mutakammil), tidak parsial(juz’i),tdk tambal sulam (tarqi’iyah) • Menyampaikan kebaikan yg dipraktekkan • Mampu menggabungkan antara kesempurnaan akhlak dan ilpeng
  • 10. Iman kpd hari akhir • Bukti kebenaran hari akhir • Kekuasaan Allah yg mampu mengganti ribuan sel yg mati dng yg baru, pohon yg berguguran daunnya, tumbuh dan hijau kembali • Secara logika fenomena menciptakan kembali adalah lebih mudah dari membuat pertama kali • Dlm kisah ibrahim dalam (Q.s 2:260) • Fenomena sejarah spt kisah ashabul kahfi yg tidur selama 309 thn (18:25), tdr selama 100 thn (2:259), penyelamatan fisik fir’aun (10;92) yg skrg sdh sekitar 4000 thn.
  • 11. Hikmah beriman kpd hari akhir • Benci kpd kemaksiatan dan kebejatan moral yg mengakibatkan murka Allah • Menggembirakan kaum muslimin yg sabar dlm beribadah dan dakwah • Memperkuat kecintaan dan ketaatan kpd Allah dan mengharap pertolonganNya • Selalu berusaha menahan dan menghilangkan niat buruk, apalagi melaksanakannya
  • 12. Iman kpd qadha’ dan qodar • Beriman bahwa ilmu Allah mencakup sgl sesuatu baik yg tampak maupun tersembunyi • Mengimani bahwa semua yg terjadi tercatat dlm kitab yg terjaga (lauh mahfudh) • Beriman bahwa semua ini bersifat fana’ dan akan musnah, kecuali hanya Allah • Beriman bahwa semua yg ada, baik zat, sifat, gerak dan diamnya berada dlm kekuasaan Allah
  • 13. Hikmah beriman kepada taqdir • Pendorong untuk giat beramal soleh • Menimbulkan ketenangan dlm menjalani kehidupan • Menghilangkan rasa bangga diri atas keberhasilannya karena meyakini bahwa semua itu sebenarnya nikmat Allah • Bertawakkal atas segala hal kebaikan yang dilakukannya • Senantiasa memikirkan hikmah dari apa yg terjadi untk hal-hal yg blm terjadi
  • 14. Iman kpd takdir bukan berarti fatalisme • Manusia diberi kemampuan untuk berkehendak, baik kehendak itu baik ataupun buruk (78;39, 2;23) • Manusia memiliki kemampuan berbuat sesuai dng kehendaknya tsb (64:16) • Kehendak manusia tsb akan dimudahkan dan ditolong dengan kekuasaan (qudrah)Nya • Takdir Allah dibuat berdasarkan ke maha mengetahuiNya akan potensi hambaNya dan maha adilNya.
  • 15. Makna Iman • Secara bahasa berarti tasdiq (membenarkan) • Mnrt istilah; mengucapkan dengan lisan • Membenarkan dlm hati • Mengamalkan dng perbuatan
  • 16. Konsekwensi keimanan 1. Mencintai Allah dan Rasulnya melebihi dari mencintai sgl sesuatu, termasuk dirinya sdr (9:24; 2:165) 2. Mendengar dan menaati semua yg datang dari Allah dan Rasul (24: 51-52) 3. Ridha thd semua yg datang dari Allah dan Rasul (4:56), baik yg disukai maupun tidak tanpa menghilangkan usaha 4. Loyalitas penuh kpd Allah dan Rasul, orang-orang beriman, (5:51, 57-58, 9:67) 5. Takut hanya kpd Allah: takut tdk mndpt kasih sayang- Nya dan takut bermaksiyat pada-Nya (33;39; 35:28) 6. Selalu beramal sholeh (103:2-3) berjihad (33:23)
  • 17. Sifat orang beriman • Jika disebut nama Allah bergetar hatinya krn cinta, harap, dan takut kpdNya. Jika dibacakan Alqur’an bertambahlah keimanannya dan senantiasa bertawakkal kpd-Nya (8:2) • Senantiasa mendirikan sholat, menafkahkan sebagian rizkinya untuk orang miskin dan yatim (8:3) • Beriman kpd rukun iman yg enam (49:15)
  • 18. Yang dpt meningkatkan iman • Ilmu : dng meningkatkan ilmu mengenal Allah, spt makna dari nama-namaNya, sifat-sifatNya, perbuatanNya • Merenungkan ciptaan Allah, keindahannya, kesempurnaannya, keaneka ragamannya. • Senantiasa meningkatkan ketaqwaan
  • 19. Buah keimanan 1. Membebaskan jiwa kita dari perbudakan manusia dan semua makhluk menuju kemerdekaan hakiki, yaitu penghambaan kpd Allah saja 2. Membangkitkan keberanian membela kebenaran, tak takut mati, serta cinta syahid, sebab yg memberi umur, rizki, manfaat dan bahaya, menghidupkan dan mematikan hanya Allah (3:145, 4:78) 3. Merasa tenang krn jelas tujuan hidupnya, yaitu menggapai keridhoan Allah. Hasilnya mdp berbagai kebaikan dunia dan akherat, perlindungan-Nya (2:257) (22;54, 64:11), pertolongannya (40:51) penjagaan-Nya (10:98), datangnya barokah baik dari langit maupun bumi (7:96) 4. Hidup berada dlm ketenangan lahir batin (13:28, 48:4)
  • 20. Makna syahadat • Menerima semua aturan dan segala akibatnya • Merupakan azaz ajaran islam • Janji/ikrar kita kpd Allah dan Rasul
  • 21. Kalimah tauhid = k.thayyibah = k.ikhlas • La khaliqa illa Alloh • La raziqo illa Alloh • La khafidza illa Alloh • La Mudabbira illa Alloh • La Malika illa Alloh • La Waliya illa Alloh • La hakima illa Alloh • La ghayata illa Alloh • La ma’buda illa Alloh
  • 22. Tingkatan tauhid • Tauhid rububiyah : Alloh pencipta semua • Tauhid mulkiyah : Allohlah pemilik • Tauhid uluhiyah : Allohlah yg hrs dipatuhi, diagungkan dan dimuliakan • Tauhid ubudiyah : Allohlah yg patut disembah dan ditaati
  • 23. Pentingnya syahadat • Pintu masuknya islam (25:23) • Intisari ajaran Islam (21:25) • Dasar dari perubahan menyeluruh (6:125, 13:11) • Hakekat dakwah semua Nabi (21:25) • Keutamaan yg besar (hadit bukhori Muslim)
  • 24. Kandungan kata “syahadah” • Iqrar (pengakuan) 3:18,81 • Sumpah (63:2, 24:6,8) • Perjanjian (3:81, 5:7, 2:26 – 27)
  • 25. Islam • Assalmu, assalamu, assalamatu artinya bersih dan selamat dari kecacatan lahir batin. • Assilmu dan assalmu, yg berarti perdamaian dan keamanan • Assalamu,assalmu dan assilmu yang berarti menyerahkan diri, tunduk dan taat. • Semua kata diatas berasal dari tiga huruf, yaitu; sin, lam, dan mim (salima) artinya sejahtera, tdk tercela dan selamat.
  • 26. Agama Islam • Agama yg diturunkan Allah kpd manusia melalui Rasul-rasulNya, berisi hukum-hukum yg mengatur hubungan manusia dgn Allah, manusia dng sesama manusia, dan manusia dng alam semesta.Agama yg diturunkan Allah ke muka bumi sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad Saw. • Semua Rasul mengajarkan keesaan Allah (tauhid) sebagai dasar keyakinan bagi ummatnya.
  • 27. Ruang lingkup ajaran Islam • Aspek keyakinan yg disebut aqidah: yaitu aspek credial atau keimanan thd Allah dan semua yg difirmankan-Nya • Aspek norma atau hukum yg disebut syari’ah yaitu aturan yg mengatur hub manusia dng Allah, sesama manusia dan alam semesta • Aspek perilaku yg disebut Akhlak, yaitu sikap- sikap perilaku yg nampak dlm pelaksanaan aqidah dan syari’ah.
  • 28. Manusia • Siapakah manusia sebenarnya? • Sdhkah kita mengenal diri kita sendiri? • Dimanakah kedudukan kita sbg ciptaan Allah? • Bagaimana seharusnya sikap kita kpd Allah?
  • 29. Agar mengenal diri • Menyadari bhw ia ciptaan Allah • Sebagai ciptaan harus mengakui: • Kebesaran Sang pencipta • Kebenaran firman-Nya
  • 30. Hakekat manusia  Makhluk : berada dlm fitroh(30:30), lemah (4:24), bodoh (33:72), faqir (35:15).  Dimuliakan: ditiupkan ruh (32:9), memiliki keistimewaan (17:70), ditundukkan alam padanya (45:12, 2:29)  Dibebani: ibadah (51:56), Khilafah (2:30, 11:62).  Bebas memilih: beriman atau kafir (90:10, 76:3, 64:2, 18:29)  Tanggung jawab:akan mdp balasan surga (32:19, 2:25) atau neraka (32:20, 2:24)
  • 31. Potensi Manusia • Manusia diberi pendengaran, penglihatan dan hati mrpk alat yg diberikan Allah untuk menjalankan beban dan tanggung jawabnya. (67:23, 32:9, 16:78). • Dengan alat itu, manusia dpt menjalankan ibadah, menunaikan kewajiban, bersikap amanah serta mencapai kedudukan khalifah • Manusia diberi potensi akal untuk berfikir, qalbu (hati) untuk merasakan dan jasad untuk berkarya • Dengan tidak digunakannya potensi, maka manusia akan jatuh ke derajat seperti: 1) binatang ternak bahkan mereka lebih sesat lagi.(7;179, 45:2, 25:43-44) 2) Bagaikan anjing (7:176) 3) Bagaikan monyet (5:60) 4) Bagaikan babi (5:60) 5) Bagaikan kayu yg tersandar (63:4) 6) Bagaikan batu (2:74) 7) Bagaikan laba-laba (29:41) 8) Bagaikan khimar (keledai) (62: 5)
  • 32. Nafsu manusia  Nafsu manusia senantiasa berubah-ubah, perubahan itu dipengaruhi oleh sejauh mana kekuatan ruh dpt berhadapan dng hawa nafsunya.  Ruh akan dpt menguasai hawa nafsunya, bila nilai islam dpt menolak dan menahan gejolak hawa nafsu.  Apabila ruh mendominasi hawa nafsu (29:45) orientasinya zikir (3:191, 13:28), jiwanya tenang (89:27 -30).  Apabila ruh selalu tarik menarik dgn hawa nafsu (4:137 -143), berorientasi akal-akalan (2:9), jiwanya selalu menyesali dirinya (75:2)  Ruh dibawah pengaruh/didominasi hawa nafsu (25:43,45:23), berorientasi syahwat (3:14), jiwanya selalu menyuruh pada kejahatan (12:53).
  • 33. Sifat manusia • Jiwa manusia diberi dua jalan (90:10, 91:8,76:3, 64:2, 18: 29) • Jalan yg benar: tazkiyatyn nafs (91:9, 87:14-15, 62:4).dengan cara bersyukur, bersabar, penyantun,penyayang, bijaksana, suka bertaubat, lemah lembut, senantiasa jujur, dpt dipercaya, maka akan mdpt kesuksesan. • Jalan yg salah: mengotori jiwa (91:10) seperti: dng memperturutkan sifat tergesa-gesa (17:11, 21:37), berkeluh kesah (70:19), gelisah (70;20), ogah berbuat baik (70:21),pelit (17:100),kufur (14:34), susah payah (90:4), pendebat (18: 54), pembantah (100:6), zalim (14:34, 33:72), jahil (33:72), Merugi:103:1-3), maka akan memperoleh kegagalan
  • 34. Makna Ibadah menurut bahasa • Al-ubudiyah:yg berarti al- khudhu’(ketundukan) dan adz-zillu (merendahkan diri). • Al-ibadatu yg berarti At-thoatu (ketaatan),dan at-tanassuku (ritual ibadah) • Kedua arti tsb diatas merujuk pd suatu makna yakni ‘abada (penghambaan atau lepas dari kebebasan), (9:24)
  • 35. Makna ibadah menurut istilah syari’ah • Imtitsaalu awaamirihii wajtinaabu nawaahiihi artinya mengerjakan apa yg diperintahkan oleh allah dan meninggalkan yg dilarang-Nya. • Al-Hubbu lillah yg bermakna kecintaan yg sepenuhnya kpd Allah • Hasan Al-Basri mendefinisikan dlm bait syairnya: barang siapa yg mengenal dirinya dng benar, ia akan mengenal Tuhannya. Barang siapa yg mengenal Tuhannya akan bertambahlah kecintaannya, dan barang siapa yg benar-benar mengenal dunia maka akan bertambah kebenciannya. • Ungkapan yg mencakup sgl apa yg dicintai dan diridhai Allah, berupa perkataan, perbuatan yg lahir maupun batin.
  • 36. Keutamaan ibadah • Mrpk bukti iman dan cinta kita kpd Allah (35:15, 3:31). • Konsumsi ruhiyyah/spiritual/jiwa kita, sbgmana fisik apabila tdk dipenuhi mjd lapar atau sakit • Ibadah hanya kpd allah semata mrpk kemerdekaan abadi 92:165, 39:29) • Ujian untuk meningkatkan derajat seorang mukmin • Hak Allah semata atas manusia • Sarana unt mendapatkan pahala dan menghindari siksa • Sarana unt melatih dan mendidik kejiwaan manusia • Sarana menghindari sifat sombong • Sarana berjumpa dng Allah
  • 37. Syari’ah • Hubungan antara syari’ah dng aqidah adalah sbg mana hub antara iman dng amal, syari’ah mrpk manifestasi dari aqidah. • Perbedaan antara keduanya adalah bahwa aqidah semua Nabi dan Rasul adalah sama (21:25, 3:83-84), sedangkan syari’ah setiap Nabi dan Rasul berbeda (5:48, 2:286) • Makna syari’ah scr bahasa berarti jalan (5:48) • Makna terminologis: hukum yg mengatur hubungan antara manusia dng Allah, manusia dng sesama manusia, dan manusia dng alam semesta (42:13, 3;112)
  • 38. Prinsip-prinsip syari’ah • Selalu sesuai dng fitroh manusia (30:30) contohnya menikah (30:21), menutup aurat (33:59, 24:31) • Dapat dilaksanakan dlm sgl kondisi (2:185), contoh: shalat • Beban yg ringan sesuai dng kemampuan manusia, tujuannya untuk kemaslahatan manusia (7;157), contohnya apa yg diharamkan oleh Allah jauh lbh sedikit dari pd yg dihalalkan • Penetapan dilakukan dng bertahap, dimulai dng menanamkan akidah pd umatnya, spt pelarangan minuman keras (2:219,4;43, 5;90) dan pengharaman riba (30:39, 4:161, 2:275 -281) • Diberlakukan scr adil bagi siapapun (4:135) yg muslim, tidak peduli penguasa maupun rakyat, ulama maupun awam, kaya atau miskin.
  • 39. asas-asas syari’ah • Meniadakan kepicikan (kesempitan) • Meminimalkan beban (taklif) • Berangsur-angsur dlm menetapkan hkm • Sesuai dng kemaslahatan • Mewujudkan keadilan yg merata
  • 40. Fungsi syari’ah • Pedoman hidup dlm mengatur diri dan masyarakat • Alat penyeimbang • Mendidik manusia suci lahir dan batin
  • 41. Tujuan syari’ah • Memelihara agama • Memelihara jiwa • Memelihara akal • Memelihara keturunan • Memelihara harta
  • 42. Perbedaan Syari’ah dan fikih • Ada dlm Alqur’an dan • Ada dlm kitab-kitab fikih hadits • Bersifat instrumental • Bersifat fundamental • Ruang lingkup terbatas • Ruang lingkup lebih luas pd perbuatan hukum dari pada fikih • Karya manusia yg bs • Ketentuan Allah dan berubah dan diubah Rasul, berlaku abadi • Lebih dari satu, spt • Hanya satu mazhab • Menunjukkan kesatuan • Menunjukkan keragman
  • 43. Sumber hkm Islam • Rasululloh menegaskan bahwa sumber norma dan aturan islam berdasarkan hadits muaz bin Jabal yg diriwayatkan abu Dawud dan tirmizi.yaitu; • Alqur’an • As-Sunnah • Ro’yu (ijtihad)/ijma’ dan qiyas
  • 44. Tuntutan beriman pada Al-qur’an • Senantiasa belajar dan mengajarkan Alqur’an, memahami dan melaksanakan ajarannya • Mendidik diri dengan Al-Qur’an • Tunduk dan taat pada hukum-hukumnya • Mendakwahkannya • Menegakkannya di muka bumi
  • 45. Bahaya melupakan Al-Qur’an • Sesat (4:60, 115) • Dada yang sempit (6:125) • Kehidupan yang berat (20:124) • Buta hatinya (22:46) • Keras hatinya (57:16) • Zalim dan hina (3:112, 32:22) • Bersahabat dengan setan (43:36) • Lupa diri (54:19)) • Fasiq 2:26-37) • Munafiq dengan meninggalkan dan meremehkannya
  • 46. As-Sunnah • Menurut bahasa adalah cara atau perjalanan atau kebiasaan • Menurut defininisi adalah semua yang disandarkan kepada Rasululloh baik berupa perkataan, perbuatan, maupun pesetujuan Rasululloh. • Hadits adalah apa-apa yang disandarkan kpd Rasululloh baik berupa perkataan, perbuatan, persetujuan (sama dng Sunnah) ditambah sifat- sifat Rasululloh baik fisik maupun akhlak
  • 47. Tingkatan-tingkatan hadits • Dari jumlah rawi (yg meriwayatkan): • 1. Hadits Mutawatir: diriwayatkan oleh orang yg banyak yg tdk mungkin untuk berdusta. • 2.Hadits Ahad: hadits yg sanadnya tdk mencapai jumlah mutawatir dlm setiap tingkatan sanadnya
  • 49. Mazhab • Scr bahasa: jalan/tempat berjalan • Mnrt istilah: cara seorang mujtahid dlm istimbath (mengambil) dari Al-Qur’an dan as-sunnah yg berbeda-beda antara seorang mujtahid dng mujtahid lain • Definisi:pdpt kelompok/aliran yg bermula dari pemikiran /ijtihad produk pemikirannya diikuti dan dikembangkan sehingga mjd aliran, sekte, ajaran
  • 50. Sebab lahirnya mazhab  Perbedaan diantara mereka dalam: 1) Memegang prinsip hukum 2) Sistim hukum 3) Metode pengkajian 4) Pendekatan dlm memahami ajaran keagamaan yg terangkum dalam Alqur’an dan hadits yg tdk bersifat absollut
  • 51. Perbedaan mazhab terjadi • Perbedaan dlm memahami Qur’an hadits • Perbedaan dlmhal-hal yg berkaitan dng sunnah Rasul • Perbedaan dlm menggunakan kaidah fikih • Beda dlm menggunakan dalil di luar Al-Qur’an dan hadits, spt dlm penggunaan tradisi penduduk setempat  PERBEDAAN BOLEH, HANYA DLM MASALAH FURU’ (CABANG-CABANG SYARI’AT)
  • 52. Macam mazhab • Ahlus-sunnah wal jama’ah 1. Mazhab hanafi: pemikiran rasional, menggunakan dalil alqur’an, as-sunnah, ijma’, qiyas dan istihsan 2. Mazhab Maliki: Literal, dalil: alqur’an, as-sunnah, ijma’, qiyas, perbuatan ulama Madinah, perk sahabat,istihsan, sadduzzaro’I,muro’ah al khilaf,istihsab,mashalih mursalah, syariat terdahulu 3. Mazhab Syafi’I:Moderat, konvergensi, mempertemukan tradisi tektual dan rasional,kritis selektif,dan berwawasan baru. Dasar mazhabnya: qur’an, Sunnah, ijma’, qiyas 4. Mazhab Hambali:Dasarnya Qur’an, sunnah, perkataan sahabat, ijma’, qiyas, istihsab, mashalih mursalah, az- zaro’i
  • 53. HAM dlm Islam • Martabat manusia (al-isro’: 17-33) • Prinsip persamaan (al-hujurot:13) • Kebebasan menyatakan pdpt (ayat2 ttg penggunaan akal) • P.kebebasan beragama (albaqoroh:256) • Hak jaminan sosial (51:19, 70:24) • Hak atas harta benda
  • 54. Perbedaan Ham Islam dan barat • Premisnya aktivitas • Pola tingkah laku manusia sbg khalifah manusia hanya di bumi ditentukan oleh hkm • Theosentris (manusia negara atau sejumlah hanya mengabdi otoritas tercukupinya pada Tuhan) aturan politik dan • Amar ma’ruf nahi perdamaian mungkar • Antroposentris (manusia adalah ukuran sgl sesuatu
  • 55. Demokrasi dlm Islam • Salah satu ciri org beriman adalah: bermusyawarah • Unsur demokrasi Islam 1) Gol yg mjd pemimpin tdk lebih tinggi dari yg dipimpin 2) Gol yg dipimpin memilih sendiri pemimpinnya 3) Kemerdekaan rohani dlm berpikir dan berpendapat 4) Anggota masyarakat diliputi semangat/unsur demokrasi diatas
  • 56. HAM dlm Islam meliputi seluruh aspek dlm kehidupan • Hak unt hidup • Hak untuk mdptkan kebebasan • Hak atas persamaan kedudukan • Hak untuk mendapatkan keadilan • Hak untuk mendapatkan perlindungan thd penyalahgunaan kekuasaan • Hak unt bebas berpikir dan berbicara • Hak unt bebas memilih agama • Hak unt bebas berkumpul dan berorganisasi • Hak unt mengatur ekonomi • Hak unt mdpt pendidikan, dll
  • 57. Akhlak • Bentuk jamak dari “khuluk” yg berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat. • Berakar kata dari ”khalaqa” yg berarti menciptakan, seakar dng kata “khaliq” berarti pencipta, makhluk yg diciptakan, dan khalqun artinya penciptaan. • Hal itu mengisyaratkan bahwa dlm akhlak tercakup pengertian adanya keterpaduan antara kehendak khaliq dng perilaku makhluk (manusia) • Akhlak merupakan sistim nilai yg mengatur hub antar manusia, mengatur hub antara manusia dng Tuhan, juga manusia dng alam semesta
  • 58. Akhlak menurut istilah • Sifat yg tertanam dlm jiwa manusia, sehingga dia akan muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pertimbangan lebih dahulu, serta tdk memerlukan dorongan dari luar • Menurut Al-Ghazali; akhlak adalah sebuah keadaan yg tetap dlm jiwa yg darinya lahir perbuatan dng mudah tanpa pemikiran lagi. • Akhlak dlm istilah filsafat disebut ETIKA
  • 59. Etika • Merupakan pelaksanaan kewajiban seseorang dan pemberian hak yg harus diberikan kpd mereka yg berhak. • Orang berakhlak adalah orang yg melaksanakan kewajiban terhadap segala yg ada secara seimbang dan harmonis • Akhlak haruslah bersifat konstan, spontan, tidak temporer dan tdk memerlukan pemikiran dan pertimbangan serta dorongan dari luar.
  • 60. Karakteristik akhlak • Selalu sesuai dengan fitrah manusia, karena manusia akan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki apabila mengikuti nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh Alqur’an dan Assunnah, sebagai sumber akhlak. • Akhlak islam berfungsi untuk memelihara keberadaan manusia sbg makhluk yg terhormat, sesuai dng fitrohnya.
  • 61. Akhlak, etika dan moral • Ketiganya berhubungan dng penentuan nilai baik buruk sikap perbuatan manusia. • Perbedaannya terletak pada standar masing-masing • Akhlak, standarnya Alqur’an dan sunnah • Etika standarnya pertimbangan akal pikiran • Moral standarnya adat kebiasaan yg umum berlaku dlm masyarakat.
  • 62. Ruang lingkup akhlak • Akhlak terhadap Allah Swt • Akhlak terhadap Rasulullah Saw • Akhlak pribadi • Akhlak terhadap sesama manusia • Akhlak terhadap lingkungan
  • 63. Kedudukan akhlak dlm Islam • Mempunyai kedudukan yg istimewa dan penting, Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia • Identik dng pelaksanaan agama Islam itu sendiri, krn berakhlak islami berarti melaksanakan ajaran Islam secara kaffah (sempurna) dlm seluruh aspek kehidupan • Akhlak merupakan ajaran pokok agama Islam • Sbg barometer keimanan kualitas keimanan
  • 64. Ciri-ciri akhlak islam • Rabbani artinya bersumber dari wahyu Allah maupun sunnah Nabi • Manusiawi artinya sejalan dng tuntutan fitrah manusia • Universal, ajaran islam sesuai dng kemanusiaan yg universal dan mencakup sgl aspek kehidupan • Seimbang, memenuhi sgl tuntutan kebutuhan baik jasmani maupun rohani • Realistik, memperhatikan kenyataan hidup manusia
  • 65. Akhlak terhadap Allah • Mentauhidkan Allah • Bertaqwa • Cinta dan ridho • Tawakkal • syukurMuraqabah • Taubat
  • 66. Akhlak terhadap Rasululloh • Mencintai dan memuliakannya • Menghormati dan memuliakannya lebih daripada tokoh yang lain • Mengikuti dan mentaati yang diajarkannya • Bershalawat kepada Nabi
  • 67. Akhlak pribadi • Shiddiq, selalu jujur, benar lahir batin, benar hati, perkataan dan perbuatan • Amanah, dipercaya, karena sifat amanah lahir dari kekuatan iman • Istiqomah, artinya tegak lurus, atau sikap teguh mempertahankan keimanan dan keislamannya • Iffah, menjaga kehormatan diri dari sgl yg merendahkan • Tawadhu’ artinya rendah hati • Malu • Sabar dan pemaaf
  • 68. Akhlak terhadap sesama • 1. akhlak kpd ibu bapak • 2. akhlak kpd keluarga • 3. akhlak terhadap masyarakat
  • 69. Akhlak terhadap lingkungan • Memakmurkan • Mengelola • Melestarikan
  • 70. Konsep ilmu dlm Al-Qur’an • Berasal dari kata ‘alima, ya’lamu, ‘ilmun. Alima sbg kata kerja berarti “mengetahui’ • Kata ilmu terulang dlm Al-Qur’an 854 kali • Ilmu berarti pengetahuan yg jelas ttg segala sesuatu • Ilmu adalah keistimewaan yg menjadikan manusia unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan.(Qs. Albaqoroh:31-32) • Ilmu ada 2; ilmu laduni dan ilmu kasbi • Teknologi: ilmu ttg cara menerapkan sains utk memanfaatkan alam untuk kesejahteraan manusia
  • 71. Sumber ilmu pengetahuan • Alqur’an dan As-sunah (Qs. 12:1-3, 33:21) • Alam semesta (Qs.3:190-192), contohnya: ayat ttg asal mula alam semesta (41:11),ayat ttg urutan penciptaan (79:28- 30)dll • Diri manusia: (Qs.86:5, 91:7-10) • Sejarah, Qs:12:111)
  • 72. Arah pengembangan ilmu • Bahwa ilpeng yg dipelajari hrs ditujukan unt mendekatkan diri kepada Allah (Qs.22:65,16:14, 14:32-34) • Tidak boleh menimbulkan kerusakan, baik pada diri sendiri, org lain maupun alam semesta, QS.7:56 • Haruslah tidak ada pemisahan:sekularisasi ilmu yg bertujuan mengotak-ngotakkan antara ilmu dgn agama
  • 73. Tanda-tanda ilmuwan muslim • Bersungguh-sungguh belajar (Qs.3:7) • Berpihak pada kebenaran (Qs.5:100) • Kritis dlm belajar 9Qs.39:18) • Menyampaikan ilmu (Qs.14;52) • Sangat takut kpd allah (Qs.65:10) • Bangun di waktu malam (Qs.32:16)
  • 74. Islam Rahmatan lil ‘alamin • Allah telah menjadikan Rasul sbg rahmat bagi seluruh alam, mengutus unt semua manusia, barang siapa yg menerima rahmat yg dibawanya maka akan bahagia dunia dan akherat