1. Makna Aqidah
Berasal dr kata: aqoda, ya’qidu aqidatan
1. Ikatan yg mengikat keyakinan seorang mukmin
terjaga dari berbagai kepercayaan dan
keyakinan yg bersifat khurofat dan takhayul
2. Keyakinan yg mantap kpd Allah: rizki,
kekuasaan, keadilan, pertolongan Nya.
3. Janji, yaitu janji membela kebenaran dan
menegakkan hkm Allah di muka bumi
Aqidah menurut istilah: sesuatu yg dibenarkan
oleh jiwa, hatinya merasa tenang karenanya,
menjadi suatu keyakinan bagi pemiliknya dan
tidak dicampuri keraguan sedikitpun
2. Ruang lingkup aqidah
• Ilahiyat : membhs sgl sesuatu yg berhub dng
Ilah (Allah), spt wujud Allah, nama-nama, sifat-
sifat dan perbuatan Allah
• Nubuwat : Yg berhub dng Nabi dan Rasul,kitab-
kitab Nya, mukjizat, dll
• Rukhaniyat : yg berhub, dng alam metafisik spt,
malaikat, jin, iblis, setan, roh
• Sam’iyyat : membahas sgl sesuatu yg hanya
diketahui lewat sam’I, yakni dalil naqli berupa Al-
Qur’an dan Al-Sunnah, spt alam barzah, akhirat,
azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga, neraka
dll.
3. Sistematika Aqidah
1. Iman kpd Allah
2. Iman kpd Malaikat
3. Iman kpd kitab
4. Iman kpd Nabi dan Rasul
5. Iman kpd hari akhir
6. Iman kpd qodho’ dan qodar
4. Iman kepada Allah
• iman kpdNya adalah suatu keniscayaan, inti dari iman
adalah tauhid, mengesakan baik dlm zat, sifat dan
af’alNya
• Keberadaan Allah bisa diketahui dari; dalil fitroh (7:172
dan 29;16), dalil inderawi (54:1, 17:1), dalil akal:
keberadaan sesuatu menunjukkan ada yg menciptakan
(41:53, 27:88), dalil ayat-ayat Al-qur’an (4:82, 17:88),
dalil sejarah (3:137, 7: 176)
• Keyakinan akan keberadaan Allah menuntut kita untuk
menaati semua perintah dan menjauhi larangan-Nya,
kesemuanya tdk akan tercapai dng baik, jika tdk didasari
dng cinta.
• Tanda-tanda seorang mencintai Allah: banyak
mengingat (8:2), terpesona (1:1),Ridha/rela (9;62),
berkorban (2:207), takut (21:90), penuh harap (21;90),
patuh (4:80).
5. Iman kepada Malaikat
mendorong kita semakin memantapkan
kepercayaan kpd Allah
Melakukan perbuatan sesuai dng bisikan
malaikat dan menjauhi bisikan setan
mendorong kita bersikap ikhlas dan hati-
hati dlm bertindak
6. Iman kepada Kitab-kitab Allah
• Meyakini bahwa Allah tlh menurunkan
kitab-kitab
• Membenarkan semua berita yg ada di
kitab tsb, kecuali yg tlh diselewengkan dan
diubah oleh ahli kitab
• Mengerjakan semua hkm yg blm dinasakh
oleh Alqur’an
7. Iman Kpd Rasul
• Risalah dan kenabian adalah nikmat yg
dikaruniakan Allah kpd manusia
• Adalah pilihan mutlak Allah Swt bukan
kebetulan
• Tidak dapat dicapai dengan usaha dan
ikhtiar
• Diberikan kepada manusia yg terbaik
• Merupakan derajat yg berada diatas
manusia biasa
8. Tugas para Rasul
• Tabligh (menyampaikan)
• Mengetahui siapa pencipta alam dan sifat-
sifatNya
• Mentauhidkan Allah
• Memberi kabar gembira dan ancaman
• Menunjukkan jalan yg lurus
• Tilawah dan tazkiyah
• Menyucikan, meluruskan jiwa dan sifat-sifat
tercela
• Meluruskan aqidah yg menyimpang
• Memimpin ummat manusia
9. Hikmah beriman kpd Rasul
• Mereka tdk berbicara dng hawa nafsu, tp
berdasar wahyu
• Memecahkan problem kemanusiaan dng
metode Rabbani yg diajarkan Allah
• Metode yg syamil (menyeluruh), kamil
(sempurna), menyempurnakan (mutakammil),
tidak parsial(juz’i),tdk tambal sulam (tarqi’iyah)
• Menyampaikan kebaikan yg dipraktekkan
• Mampu menggabungkan antara kesempurnaan
akhlak dan ilpeng
10. Iman kpd hari akhir
• Bukti kebenaran hari akhir
• Kekuasaan Allah yg mampu mengganti ribuan
sel yg mati dng yg baru, pohon yg berguguran
daunnya, tumbuh dan hijau kembali
• Secara logika fenomena menciptakan kembali
adalah lebih mudah dari membuat pertama kali
• Dlm kisah ibrahim dalam (Q.s 2:260)
• Fenomena sejarah spt kisah ashabul kahfi yg
tidur selama 309 thn (18:25), tdr selama 100 thn
(2:259), penyelamatan fisik fir’aun (10;92) yg
skrg sdh sekitar 4000 thn.
11. Hikmah beriman kpd hari akhir
• Benci kpd kemaksiatan dan kebejatan
moral yg mengakibatkan murka Allah
• Menggembirakan kaum muslimin yg sabar
dlm beribadah dan dakwah
• Memperkuat kecintaan dan ketaatan kpd
Allah dan mengharap pertolonganNya
• Selalu berusaha menahan dan
menghilangkan niat buruk, apalagi
melaksanakannya
12. Iman kpd qadha’ dan qodar
• Beriman bahwa ilmu Allah mencakup sgl
sesuatu baik yg tampak maupun tersembunyi
• Mengimani bahwa semua yg terjadi tercatat dlm
kitab yg terjaga (lauh mahfudh)
• Beriman bahwa semua ini bersifat fana’ dan
akan musnah, kecuali hanya Allah
• Beriman bahwa semua yg ada, baik zat, sifat,
gerak dan diamnya berada dlm kekuasaan Allah
13. Hikmah beriman kepada taqdir
• Pendorong untuk giat beramal soleh
• Menimbulkan ketenangan dlm menjalani
kehidupan
• Menghilangkan rasa bangga diri atas
keberhasilannya karena meyakini bahwa semua
itu sebenarnya nikmat Allah
• Bertawakkal atas segala hal kebaikan yang
dilakukannya
• Senantiasa memikirkan hikmah dari apa yg
terjadi untk hal-hal yg blm terjadi
14. Iman kpd takdir bukan berarti
fatalisme
• Manusia diberi kemampuan untuk berkehendak,
baik kehendak itu baik ataupun buruk (78;39,
2;23)
• Manusia memiliki kemampuan berbuat sesuai
dng kehendaknya tsb (64:16)
• Kehendak manusia tsb akan dimudahkan dan
ditolong dengan kekuasaan (qudrah)Nya
• Takdir Allah dibuat berdasarkan ke maha
mengetahuiNya akan potensi hambaNya dan
maha adilNya.
15. Makna Iman
• Secara bahasa berarti tasdiq
(membenarkan)
• Mnrt istilah; mengucapkan dengan lisan
• Membenarkan dlm hati
• Mengamalkan dng perbuatan
16. Konsekwensi keimanan
1. Mencintai Allah dan Rasulnya melebihi dari mencintai
sgl sesuatu, termasuk dirinya sdr (9:24; 2:165)
2. Mendengar dan menaati semua yg datang dari Allah
dan Rasul (24: 51-52)
3. Ridha thd semua yg datang dari Allah dan Rasul
(4:56), baik yg disukai maupun tidak tanpa
menghilangkan usaha
4. Loyalitas penuh kpd Allah dan Rasul, orang-orang
beriman, (5:51, 57-58, 9:67)
5. Takut hanya kpd Allah: takut tdk mndpt kasih sayang-
Nya dan takut bermaksiyat pada-Nya (33;39; 35:28)
6. Selalu beramal sholeh (103:2-3) berjihad (33:23)
17. Sifat orang beriman
• Jika disebut nama Allah bergetar hatinya
krn cinta, harap, dan takut kpdNya. Jika
dibacakan Alqur’an bertambahlah
keimanannya dan senantiasa bertawakkal
kpd-Nya (8:2)
• Senantiasa mendirikan sholat,
menafkahkan sebagian rizkinya untuk
orang miskin dan yatim (8:3)
• Beriman kpd rukun iman yg enam (49:15)
18. Yang dpt meningkatkan iman
• Ilmu : dng meningkatkan ilmu mengenal
Allah, spt makna dari nama-namaNya,
sifat-sifatNya, perbuatanNya
• Merenungkan ciptaan Allah,
keindahannya, kesempurnaannya,
keaneka ragamannya.
• Senantiasa meningkatkan ketaqwaan
19. Buah keimanan
1. Membebaskan jiwa kita dari perbudakan manusia dan
semua makhluk menuju kemerdekaan hakiki, yaitu
penghambaan kpd Allah saja
2. Membangkitkan keberanian membela kebenaran, tak
takut mati, serta cinta syahid, sebab yg memberi umur,
rizki, manfaat dan bahaya, menghidupkan dan
mematikan hanya Allah (3:145, 4:78)
3. Merasa tenang krn jelas tujuan hidupnya, yaitu
menggapai keridhoan Allah. Hasilnya mdp berbagai
kebaikan dunia dan akherat, perlindungan-Nya (2:257)
(22;54, 64:11), pertolongannya (40:51) penjagaan-Nya
(10:98), datangnya barokah baik dari langit maupun
bumi (7:96)
4. Hidup berada dlm ketenangan lahir batin (13:28, 48:4)
20. Makna syahadat
• Menerima semua aturan dan segala
akibatnya
• Merupakan azaz ajaran islam
• Janji/ikrar kita kpd Allah dan Rasul
21. Kalimah tauhid = k.thayyibah =
k.ikhlas
• La khaliqa illa Alloh
• La raziqo illa Alloh
• La khafidza illa Alloh
• La Mudabbira illa Alloh
• La Malika illa Alloh
• La Waliya illa Alloh
• La hakima illa Alloh
• La ghayata illa Alloh
• La ma’buda illa Alloh
22. Tingkatan tauhid
• Tauhid rububiyah : Alloh pencipta semua
• Tauhid mulkiyah : Allohlah pemilik
• Tauhid uluhiyah : Allohlah yg hrs dipatuhi,
diagungkan dan dimuliakan
• Tauhid ubudiyah : Allohlah yg patut
disembah dan ditaati
23. Pentingnya syahadat
• Pintu masuknya islam (25:23)
• Intisari ajaran Islam (21:25)
• Dasar dari perubahan menyeluruh (6:125,
13:11)
• Hakekat dakwah semua Nabi (21:25)
• Keutamaan yg besar (hadit bukhori
Muslim)
25. Islam
• Assalmu, assalamu, assalamatu artinya bersih
dan selamat dari kecacatan lahir batin.
• Assilmu dan assalmu, yg berarti perdamaian
dan keamanan
• Assalamu,assalmu dan assilmu yang berarti
menyerahkan diri, tunduk dan taat.
• Semua kata diatas berasal dari tiga huruf, yaitu;
sin, lam, dan mim (salima) artinya sejahtera, tdk
tercela dan selamat.
26. Agama Islam
• Agama yg diturunkan Allah kpd manusia melalui
Rasul-rasulNya, berisi hukum-hukum yg
mengatur hubungan manusia dgn Allah,
manusia dng sesama manusia, dan manusia
dng alam semesta.Agama yg diturunkan Allah
ke muka bumi sejak Nabi Adam sampai Nabi
Muhammad Saw.
• Semua Rasul mengajarkan keesaan Allah
(tauhid) sebagai dasar keyakinan bagi
ummatnya.
27. Ruang lingkup ajaran Islam
• Aspek keyakinan yg disebut aqidah: yaitu aspek
credial atau keimanan thd Allah dan semua yg
difirmankan-Nya
• Aspek norma atau hukum yg disebut syari’ah
yaitu aturan yg mengatur hub manusia dng
Allah, sesama manusia dan alam semesta
• Aspek perilaku yg disebut Akhlak, yaitu sikap-
sikap perilaku yg nampak dlm pelaksanaan
aqidah dan syari’ah.
28. Manusia
• Siapakah manusia sebenarnya?
• Sdhkah kita mengenal diri kita sendiri?
• Dimanakah kedudukan kita sbg ciptaan
Allah?
• Bagaimana seharusnya sikap kita kpd
Allah?
29. Agar mengenal diri
• Menyadari bhw ia ciptaan Allah
• Sebagai ciptaan harus mengakui:
• Kebesaran Sang pencipta
• Kebenaran firman-Nya
30. Hakekat manusia
Makhluk : berada dlm fitroh(30:30), lemah
(4:24), bodoh (33:72), faqir (35:15).
Dimuliakan: ditiupkan ruh (32:9), memiliki
keistimewaan (17:70), ditundukkan alam
padanya (45:12, 2:29)
Dibebani: ibadah (51:56), Khilafah (2:30, 11:62).
Bebas memilih: beriman atau kafir (90:10, 76:3,
64:2, 18:29)
Tanggung jawab:akan mdp balasan surga
(32:19, 2:25) atau neraka (32:20, 2:24)
31. Potensi Manusia
• Manusia diberi pendengaran, penglihatan dan hati mrpk alat yg
diberikan Allah untuk menjalankan beban dan tanggung jawabnya.
(67:23, 32:9, 16:78).
• Dengan alat itu, manusia dpt menjalankan ibadah, menunaikan
kewajiban, bersikap amanah serta mencapai kedudukan khalifah
• Manusia diberi potensi akal untuk berfikir, qalbu (hati) untuk
merasakan dan jasad untuk berkarya
• Dengan tidak digunakannya potensi, maka manusia akan jatuh ke
derajat seperti:
1) binatang ternak bahkan mereka lebih sesat lagi.(7;179, 45:2,
25:43-44)
2) Bagaikan anjing (7:176)
3) Bagaikan monyet (5:60)
4) Bagaikan babi (5:60)
5) Bagaikan kayu yg tersandar (63:4)
6) Bagaikan batu (2:74)
7) Bagaikan laba-laba (29:41)
8) Bagaikan khimar (keledai) (62: 5)
32. Nafsu manusia
Nafsu manusia senantiasa berubah-ubah, perubahan itu
dipengaruhi oleh sejauh mana kekuatan ruh dpt
berhadapan dng hawa nafsunya.
Ruh akan dpt menguasai hawa nafsunya, bila nilai islam
dpt menolak dan menahan gejolak hawa nafsu.
Apabila ruh mendominasi hawa nafsu (29:45)
orientasinya zikir (3:191, 13:28), jiwanya tenang (89:27
-30).
Apabila ruh selalu tarik menarik dgn hawa nafsu (4:137
-143), berorientasi akal-akalan (2:9), jiwanya selalu
menyesali dirinya (75:2)
Ruh dibawah pengaruh/didominasi hawa nafsu
(25:43,45:23), berorientasi syahwat (3:14), jiwanya
selalu menyuruh pada kejahatan (12:53).
33. Sifat manusia
• Jiwa manusia diberi dua jalan (90:10, 91:8,76:3, 64:2,
18: 29)
• Jalan yg benar: tazkiyatyn nafs (91:9, 87:14-15,
62:4).dengan cara bersyukur, bersabar,
penyantun,penyayang, bijaksana, suka bertaubat, lemah
lembut, senantiasa jujur, dpt dipercaya, maka akan mdpt
kesuksesan.
• Jalan yg salah: mengotori jiwa (91:10) seperti: dng
memperturutkan sifat tergesa-gesa (17:11, 21:37),
berkeluh kesah (70:19), gelisah (70;20), ogah berbuat
baik (70:21),pelit (17:100),kufur (14:34), susah payah
(90:4), pendebat (18: 54), pembantah (100:6), zalim
(14:34, 33:72), jahil (33:72), Merugi:103:1-3), maka akan
memperoleh kegagalan
34. Makna Ibadah
menurut bahasa
• Al-ubudiyah:yg berarti al-
khudhu’(ketundukan) dan adz-zillu
(merendahkan diri).
• Al-ibadatu yg berarti At-thoatu
(ketaatan),dan at-tanassuku (ritual ibadah)
• Kedua arti tsb diatas merujuk pd suatu
makna yakni ‘abada (penghambaan atau
lepas dari kebebasan), (9:24)
35. Makna ibadah
menurut istilah syari’ah
• Imtitsaalu awaamirihii wajtinaabu nawaahiihi artinya
mengerjakan apa yg diperintahkan oleh allah dan
meninggalkan yg dilarang-Nya.
• Al-Hubbu lillah yg bermakna kecintaan yg sepenuhnya
kpd Allah
• Hasan Al-Basri mendefinisikan dlm bait syairnya:
barang siapa yg mengenal dirinya dng benar, ia akan
mengenal Tuhannya. Barang siapa yg mengenal
Tuhannya akan bertambahlah kecintaannya, dan barang
siapa yg benar-benar mengenal dunia maka akan
bertambah kebenciannya.
• Ungkapan yg mencakup sgl apa yg dicintai dan diridhai
Allah, berupa perkataan, perbuatan yg lahir maupun
batin.
36. Keutamaan ibadah
• Mrpk bukti iman dan cinta kita kpd Allah (35:15, 3:31).
• Konsumsi ruhiyyah/spiritual/jiwa kita, sbgmana fisik
apabila tdk dipenuhi mjd lapar atau sakit
• Ibadah hanya kpd allah semata mrpk kemerdekaan
abadi 92:165, 39:29)
• Ujian untuk meningkatkan derajat seorang mukmin
• Hak Allah semata atas manusia
• Sarana unt mendapatkan pahala dan menghindari siksa
• Sarana unt melatih dan mendidik kejiwaan manusia
• Sarana menghindari sifat sombong
• Sarana berjumpa dng Allah
37. Syari’ah
• Hubungan antara syari’ah dng aqidah adalah
sbg mana hub antara iman dng amal, syari’ah
mrpk manifestasi dari aqidah.
• Perbedaan antara keduanya adalah bahwa
aqidah semua Nabi dan Rasul adalah sama
(21:25, 3:83-84), sedangkan syari’ah setiap Nabi
dan Rasul berbeda (5:48, 2:286)
• Makna syari’ah scr bahasa berarti jalan (5:48)
• Makna terminologis: hukum yg mengatur
hubungan antara manusia dng Allah, manusia
dng sesama manusia, dan manusia dng alam
semesta (42:13, 3;112)
38. Prinsip-prinsip syari’ah
• Selalu sesuai dng fitroh manusia (30:30) contohnya
menikah (30:21), menutup aurat (33:59, 24:31)
• Dapat dilaksanakan dlm sgl kondisi (2:185), contoh:
shalat
• Beban yg ringan sesuai dng kemampuan manusia,
tujuannya untuk kemaslahatan manusia (7;157),
contohnya apa yg diharamkan oleh Allah jauh lbh sedikit
dari pd yg dihalalkan
• Penetapan dilakukan dng bertahap, dimulai dng
menanamkan akidah pd umatnya, spt pelarangan
minuman keras (2:219,4;43, 5;90) dan pengharaman
riba (30:39, 4:161, 2:275 -281)
• Diberlakukan scr adil bagi siapapun (4:135) yg muslim,
tidak peduli penguasa maupun rakyat, ulama maupun
awam, kaya atau miskin.
40. Fungsi syari’ah
• Pedoman hidup dlm mengatur diri dan
masyarakat
• Alat penyeimbang
• Mendidik manusia suci lahir dan batin
41. Tujuan syari’ah
• Memelihara agama
• Memelihara jiwa
• Memelihara akal
• Memelihara keturunan
• Memelihara harta
42. Perbedaan Syari’ah dan fikih
• Ada dlm Alqur’an dan • Ada dlm kitab-kitab fikih
hadits • Bersifat instrumental
• Bersifat fundamental • Ruang lingkup terbatas
• Ruang lingkup lebih luas pd perbuatan hukum
dari pada fikih • Karya manusia yg bs
• Ketentuan Allah dan berubah dan diubah
Rasul, berlaku abadi • Lebih dari satu, spt
• Hanya satu mazhab
• Menunjukkan kesatuan • Menunjukkan keragman
43. Sumber hkm Islam
• Rasululloh menegaskan bahwa sumber
norma dan aturan islam berdasarkan
hadits muaz bin Jabal yg diriwayatkan abu
Dawud dan tirmizi.yaitu;
• Alqur’an
• As-Sunnah
• Ro’yu (ijtihad)/ijma’ dan qiyas
44. Tuntutan beriman pada Al-qur’an
• Senantiasa belajar dan mengajarkan
Alqur’an, memahami dan melaksanakan
ajarannya
• Mendidik diri dengan Al-Qur’an
• Tunduk dan taat pada hukum-hukumnya
• Mendakwahkannya
• Menegakkannya di muka bumi
45. Bahaya melupakan Al-Qur’an
• Sesat (4:60, 115)
• Dada yang sempit (6:125)
• Kehidupan yang berat (20:124)
• Buta hatinya (22:46)
• Keras hatinya (57:16)
• Zalim dan hina (3:112, 32:22)
• Bersahabat dengan setan (43:36)
• Lupa diri (54:19))
• Fasiq 2:26-37)
• Munafiq dengan meninggalkan dan meremehkannya
46. As-Sunnah
• Menurut bahasa adalah cara atau perjalanan
atau kebiasaan
• Menurut defininisi adalah semua yang
disandarkan kepada Rasululloh baik berupa
perkataan, perbuatan, maupun pesetujuan
Rasululloh.
• Hadits adalah apa-apa yang disandarkan kpd
Rasululloh baik berupa perkataan, perbuatan,
persetujuan (sama dng Sunnah) ditambah sifat-
sifat Rasululloh baik fisik maupun akhlak
47. Tingkatan-tingkatan hadits
• Dari jumlah rawi (yg meriwayatkan):
• 1. Hadits Mutawatir: diriwayatkan oleh
orang yg banyak yg tdk mungkin untuk
berdusta.
• 2.Hadits Ahad: hadits yg sanadnya tdk
mencapai jumlah mutawatir dlm setiap
tingkatan sanadnya
49. Mazhab
• Scr bahasa: jalan/tempat berjalan
• Mnrt istilah: cara seorang mujtahid dlm
istimbath (mengambil) dari Al-Qur’an dan
as-sunnah yg berbeda-beda antara
seorang mujtahid dng mujtahid lain
• Definisi:pdpt kelompok/aliran yg bermula
dari pemikiran /ijtihad produk
pemikirannya diikuti dan dikembangkan
sehingga mjd aliran, sekte, ajaran
50. Sebab lahirnya mazhab
Perbedaan diantara mereka dalam:
1) Memegang prinsip hukum
2) Sistim hukum
3) Metode pengkajian
4) Pendekatan dlm memahami ajaran
keagamaan yg terangkum dalam
Alqur’an dan hadits yg tdk bersifat
absollut
51. Perbedaan mazhab terjadi
• Perbedaan dlm memahami Qur’an hadits
• Perbedaan dlmhal-hal yg berkaitan dng sunnah
Rasul
• Perbedaan dlm menggunakan kaidah fikih
• Beda dlm menggunakan dalil di luar Al-Qur’an
dan hadits, spt dlm penggunaan tradisi
penduduk setempat
PERBEDAAN BOLEH, HANYA DLM MASALAH
FURU’ (CABANG-CABANG SYARI’AT)
53. HAM dlm Islam
• Martabat manusia (al-isro’: 17-33)
• Prinsip persamaan (al-hujurot:13)
• Kebebasan menyatakan pdpt (ayat2 ttg
penggunaan akal)
• P.kebebasan beragama (albaqoroh:256)
• Hak jaminan sosial (51:19, 70:24)
• Hak atas harta benda
54. Perbedaan Ham Islam dan barat
• Premisnya aktivitas • Pola tingkah laku
manusia sbg khalifah manusia hanya
di bumi ditentukan oleh hkm
• Theosentris (manusia negara atau sejumlah
hanya mengabdi otoritas tercukupinya
pada Tuhan) aturan politik dan
• Amar ma’ruf nahi perdamaian
mungkar • Antroposentris
(manusia adalah
ukuran sgl sesuatu
55. Demokrasi dlm Islam
• Salah satu ciri org beriman adalah:
bermusyawarah
• Unsur demokrasi Islam
1) Gol yg mjd pemimpin tdk lebih tinggi dari yg
dipimpin
2) Gol yg dipimpin memilih sendiri pemimpinnya
3) Kemerdekaan rohani dlm berpikir dan
berpendapat
4) Anggota masyarakat diliputi semangat/unsur
demokrasi diatas
56. HAM dlm Islam meliputi seluruh
aspek dlm kehidupan
• Hak unt hidup
• Hak untuk mdptkan kebebasan
• Hak atas persamaan kedudukan
• Hak untuk mendapatkan keadilan
• Hak untuk mendapatkan perlindungan thd
penyalahgunaan kekuasaan
• Hak unt bebas berpikir dan berbicara
• Hak unt bebas memilih agama
• Hak unt bebas berkumpul dan berorganisasi
• Hak unt mengatur ekonomi
• Hak unt mdpt pendidikan, dll
57. Akhlak
• Bentuk jamak dari “khuluk” yg berarti budi pekerti,
perangai, tingkah laku dan tabiat.
• Berakar kata dari ”khalaqa” yg berarti menciptakan,
seakar dng kata “khaliq” berarti pencipta, makhluk yg
diciptakan, dan khalqun artinya penciptaan.
• Hal itu mengisyaratkan bahwa dlm akhlak tercakup
pengertian adanya keterpaduan antara kehendak khaliq
dng perilaku makhluk (manusia)
• Akhlak merupakan sistim nilai yg mengatur hub antar
manusia, mengatur hub antara manusia dng Tuhan, juga
manusia dng alam semesta
58. Akhlak menurut istilah
• Sifat yg tertanam dlm jiwa manusia, sehingga
dia akan muncul secara spontan bilamana
diperlukan, tanpa memerlukan pertimbangan
lebih dahulu, serta tdk memerlukan dorongan
dari luar
• Menurut Al-Ghazali; akhlak adalah sebuah
keadaan yg tetap dlm jiwa yg darinya lahir
perbuatan dng mudah tanpa pemikiran lagi.
• Akhlak dlm istilah filsafat disebut ETIKA
59. Etika
• Merupakan pelaksanaan kewajiban seseorang
dan pemberian hak yg harus diberikan kpd
mereka yg berhak.
• Orang berakhlak adalah orang yg melaksanakan
kewajiban terhadap segala yg ada secara
seimbang dan harmonis
• Akhlak haruslah bersifat konstan, spontan, tidak
temporer dan tdk memerlukan pemikiran dan
pertimbangan serta dorongan dari luar.
60. Karakteristik akhlak
• Selalu sesuai dengan fitrah manusia,
karena manusia akan mendapatkan
kebahagiaan yang hakiki apabila
mengikuti nilai-nilai kebaikan yang
diajarkan oleh Alqur’an dan Assunnah,
sebagai sumber akhlak.
• Akhlak islam berfungsi untuk memelihara
keberadaan manusia sbg makhluk yg
terhormat, sesuai dng fitrohnya.
61. Akhlak, etika dan moral
• Ketiganya berhubungan dng penentuan
nilai baik buruk sikap perbuatan manusia.
• Perbedaannya terletak pada standar
masing-masing
• Akhlak, standarnya Alqur’an dan sunnah
• Etika standarnya pertimbangan akal
pikiran
• Moral standarnya adat kebiasaan yg
umum berlaku dlm masyarakat.
62. Ruang lingkup akhlak
• Akhlak terhadap Allah Swt
• Akhlak terhadap Rasulullah Saw
• Akhlak pribadi
• Akhlak terhadap sesama manusia
• Akhlak terhadap lingkungan
63. Kedudukan akhlak dlm Islam
• Mempunyai kedudukan yg istimewa dan penting,
Rasulullah diutus untuk menyempurnakan
akhlak manusia
• Identik dng pelaksanaan agama Islam itu
sendiri, krn berakhlak islami berarti
melaksanakan ajaran Islam secara kaffah
(sempurna) dlm seluruh aspek kehidupan
• Akhlak merupakan ajaran pokok agama Islam
• Sbg barometer keimanan kualitas keimanan
64. Ciri-ciri akhlak islam
• Rabbani artinya bersumber dari wahyu Allah
maupun sunnah Nabi
• Manusiawi artinya sejalan dng tuntutan fitrah
manusia
• Universal, ajaran islam sesuai dng kemanusiaan
yg universal dan mencakup sgl aspek kehidupan
• Seimbang, memenuhi sgl tuntutan kebutuhan
baik jasmani maupun rohani
• Realistik, memperhatikan kenyataan hidup
manusia
65. Akhlak terhadap Allah
• Mentauhidkan Allah
• Bertaqwa
• Cinta dan ridho
• Tawakkal
• syukurMuraqabah
• Taubat
66. Akhlak terhadap Rasululloh
• Mencintai dan memuliakannya
• Menghormati dan memuliakannya lebih
daripada tokoh yang lain
• Mengikuti dan mentaati yang diajarkannya
• Bershalawat kepada Nabi
67. Akhlak pribadi
• Shiddiq, selalu jujur, benar lahir batin, benar
hati, perkataan dan perbuatan
• Amanah, dipercaya, karena sifat amanah lahir
dari kekuatan iman
• Istiqomah, artinya tegak lurus, atau sikap teguh
mempertahankan keimanan dan keislamannya
• Iffah, menjaga kehormatan diri dari sgl yg
merendahkan
• Tawadhu’ artinya rendah hati
• Malu
• Sabar dan pemaaf
68. Akhlak terhadap sesama
• 1. akhlak kpd ibu bapak
• 2. akhlak kpd keluarga
• 3. akhlak terhadap masyarakat
70. Konsep ilmu dlm Al-Qur’an
• Berasal dari kata ‘alima, ya’lamu, ‘ilmun. Alima sbg kata
kerja berarti “mengetahui’
• Kata ilmu terulang dlm Al-Qur’an 854 kali
• Ilmu berarti pengetahuan yg jelas ttg segala sesuatu
• Ilmu adalah keistimewaan yg menjadikan manusia
unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna
menjalankan fungsi kekhalifahan.(Qs. Albaqoroh:31-32)
• Ilmu ada 2; ilmu laduni dan ilmu kasbi
• Teknologi: ilmu ttg cara menerapkan sains utk
memanfaatkan alam untuk kesejahteraan manusia
71. Sumber ilmu pengetahuan
• Alqur’an dan As-sunah (Qs. 12:1-3, 33:21)
• Alam semesta (Qs.3:190-192), contohnya:
ayat ttg asal mula alam semesta
(41:11),ayat ttg urutan penciptaan (79:28-
30)dll
• Diri manusia: (Qs.86:5, 91:7-10)
• Sejarah, Qs:12:111)
72. Arah pengembangan ilmu
• Bahwa ilpeng yg dipelajari hrs ditujukan unt
mendekatkan diri kepada Allah (Qs.22:65,16:14,
14:32-34)
• Tidak boleh menimbulkan kerusakan, baik pada
diri sendiri, org lain maupun alam semesta,
QS.7:56
• Haruslah tidak ada pemisahan:sekularisasi ilmu
yg bertujuan mengotak-ngotakkan antara ilmu
dgn agama
73. Tanda-tanda ilmuwan muslim
• Bersungguh-sungguh belajar (Qs.3:7)
• Berpihak pada kebenaran (Qs.5:100)
• Kritis dlm belajar 9Qs.39:18)
• Menyampaikan ilmu (Qs.14;52)
• Sangat takut kpd allah (Qs.65:10)
• Bangun di waktu malam (Qs.32:16)
74. Islam Rahmatan lil ‘alamin
• Allah telah menjadikan Rasul sbg rahmat
bagi seluruh alam, mengutus unt semua
manusia, barang siapa yg menerima
rahmat yg dibawanya maka akan bahagia
dunia dan akherat