Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
PPT TAUHID BAB 14.pptx
1. TEOLOGI TANAH
Nama : MHD. ARISANDI JUNGJUNGAN
Kelas : EKI 1 E
Dosen Pengampu : MAWADDAH IRHAM
2. PENDAHULUAN
Alasan kenapa teologi tanah tidak dibahas oleh ahli kalam Pertama,sejak
masa awal,tanah tidak menjadi persoalan penting termasuk dalam konteks
ekonomi.Tanah itu terhampar luas dan yang mengakui sebagai pemiliknya
sedikit.Kedua,tanah belum bernilai ekonomis.Tanah menjadi mahal jika
diatasnya ada produksi.Produksi menjadi mungkin jika ada investasi.Sampai
disini keberadaan tanah sesungguhnya telah keluar dari filosofi
keberadaannya.
Pada kapitalisme tanah digunakan sebagai alat produksi . Tanah juga
digunakan untuk meningkatkan kekuasaan baik untuk fungsi sosial
menunjukkan kekuasaan seseorang yang mengakibatkan dimensi
ketuhanan yang ada didalam tanah akan hilang.
3. ARTI TANAH BAGI MANUSIA
Tanah merupakan “hak milik” masyrakat yang paling asasi dan sakral. Secara
teologis semua orang berasal dari tanah dan akan kembali ke tanah. Manusia
tidak dapat dipisahkan ke tanah karena akan kembali ke tanah. Ada lima lapis
makna yang melekat pada tanah bagi manusia:
Pertama, tanah merupakan sawah/ladang garapan yang digunakan untuk
menghasilkan barang-barang kebutuhan hidup manusia. Kedua, Tanah memilki
makna dimana masuia hidup dan berbeda serta berkembang. Ketiga, tanah
mempunyai makna sebagai kawasan lingkungan hidup bagi manusia. Keempat,
Tanah sebagai mata rantai sejarah manusia . Tanah menjadi penghubung anatara
yang hidup dan meninggal Kelima, menyangkut aspek ekonomi,tanah adalah
barang ekonomi dan faktor produksi.
4. PANDANGAN ISLAM TENTANG TANAH
islam melihat bumi dan langit serta seluruh alam semesta ini milik Allah tunggal dan tidak
ada syarikat atasnya. etidaknya ada beberapa kata di dalam Al-Qur'an yang mengacu kepada
tanah,seperti kata al-ardh,al-turab dan al-thin.Kata al-ardh paling banyak disebut dan
bermakna bumi.Pemakaiannya di dalam Al-Qur'an yang selalu digandengkan dengan kata al-
samawat (langit) semakin memperkukuh makna bumi.Sedangkan al-turab diterjemahkan
dengan tanah.Dan al-thin dimaknai dengan Sari Pati tanah.
Dalam khazanah klasik islam,kajian tentang tanah menjadi perhatian serius,mulai dari sudut
pandang Al-Qur'an yang kemudian diturunkan kepada aturan-aturan fikih.Dalam Al-Qur'an
kata tanah atau bumi disebutkan tidak kurang dari 366 ayat yang tersebar dalam 72 surat
dari 144 surat di Al-Qur'an.
Hak kepemilikan tanah untuk individu dalam Islam dapat diperoleh dengan lima macam: (1)
menghidupkan tanah mati; yang disebut tanah mati adalah tanah tanpa pemilik baik individu
maupun negara) yang tidak menopang fungsi publik; (2) pemberian negara; negara berhak
menghadiahkan tanah kepada orang-orang yang dipandang pantas dan memerlukannya,
misalnya kepada petani yang lahannya longsor; (3) Jual- beli; (4) warisan (5) Hibah.
5. Tanah merupakan unsur penting
terbentuknya peradaban. Peradaban =
manusia + tanah + waktu.350. Tanpa tanah
sebuah peradaban tidak akan dapat
terbentuk dikarenakan tanah memilki
seluruh yang akan dibutuhkan oleh manusia
dalam membentuk peradaban
TANAH DAN PERADABAN
6. TANAH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI
Tanah merupakan faktor produksi dan Islam mengakui hal
tersebut. Namun tidak ada bukti bahwwa islam mengakuinya
tapi ia mengakui bahwa ia diciptakan untuk mensejahterakan
ekonomi masyrakat tapi dalam prinsip ekonomi huku Al-Qur’an
dan Hadist.Islam juga mendukung pembudidayaan yang baik
terhadap tanah.Pengaturan pengairan dengan menanaminya
dengan tanaman yang baik.
Hadist juga mendorong bahwa tanah yang difungsikan
sebagaimesstinya dan tidak boleh kosong .
7. TEOLOGI TANAH
Tanah diciptakan untuk dimanfaatkan oleh manusia . Dengan landasan
teologis kepemilkikan tanah dan penguasaan milik Allah . Oleh karena
itu Teologi tanah bukan saja memberi pemahaman kepada manusia
bahwa tanah ini adalah milik Allah tetapi juga memberi kesadaran
bahwa bumi adalah mahkluk Allah yang sangat patuh kepada Allah SWT.
Pada saat Allah perintahkan kepada tanah untuk memberi manfaat
kepada manusia dan mensejahterakan manusia . Jika kita memilki cara
berpikir demikian langit dan bumi akan subur dikarenaka kita
menjaganya denga baik sebaliknya jika kita tidak Allah akan murka dan
mengguncangkan bumi dikarenakan sikap kita dalam merusak alam