SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
BENTUK MOLEKUL DAN GAYA
ANTARMOLEKUL
Standar kompetensi
Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat
periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa.
Kompetensi dasar
 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti
atom untuk meramalkan bentuk molekul.
 Menjelaskan interaksi antar molekul dengan sifatnya.
Indikator
 menentukan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR.
 Menjelaskan perbedaan sifat fisik berdasarkan perbedaan
gaya antar molekul.
 Menerapkan hubungan antara gaya van der Walls dengan
ukuran molekul untuk menjelaskan sifat fisiknya.
A. BENTUK MOLEKUL
Merupakan gambaran secara teoritis
susunan atom-atom dalam molekul
berdasarkan susunan ruang pasangan
elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron
bebas (PEB) atom pusat.
Bentuk molekul dapat ditentukan dengan
teori tolakan pasangan elektron valensi
(teori domain elektron).
 R.G.Gillesepie (1970), mengajukan teori VSEPR (Valance Shell
Electron Pair Repulsion) atau teori tolakan pasangan elektron
valensi :
“Pasangan-pasangan elektron akan berusaha saling menjauhi
sehingga tolak-menolak antara pasangan elektron menjadi
seminimal mungkin”.
 Jarak yang diambil oleh pasangan elektron bergantung pada
keelektronegatifan atom yang bersangkutan.
 Urutan gaya tolak : pasangan elektron bebas (PEB) > pasangan
elektron terikat (PEI), ikatan rangkap 3 > ikatan rangkap 2 > ikatan
tunggal.
 Notasi yang dipakai: A = atom pusat, X = atom yang berikatan (PEI)
dan E = elektron valensi yang tidak berikatan (PEB).
 Keterbatasan teori VSEPR : tidak dapat menerangkan molekul-
molekul yang lebih rumit dan mempunyai bilangan koordinasi lebih
dari enam.
Bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR
5 Bentuk Dasar Molekul
Cara meramalkan bentuk molekul
 Gambarkan struktur Lewis senyawa.
 Hitung jumlah pasangan elektron (PE), jumlah PEI dan
PEB yang ada di sekitar atom pusat.
 Memprediksi sudut-sudut ikatan yang mungkin
berdasarkan jumlah kelompok elektron dan arah-arah
yang mungkin akibat tolakan pasangan elektron bebas.
 Tentukan rumus bentuk molekulnya/klasifikasi VSEPR.
 Memberi nama bentuk molekul berdasarkan jumlah PEI
dan PEB.
a. Bentuk molekul dengan dua pasang elektron
di sekitar atom pusat
1. BeCl2
 Gambarkan struktur Lewis BeCl2
4Be : 2, 2
17Cl : 2, 8, 7
. . . .
: Cl . . Be . . Cl : Cl – Be - Cl
. . . .
 Jumlah PE = 2, PEI = 2, PEB = 0
 Klasifikasi VSEPR : AX2
 Bentuk molekul : Linier
2. Ramalkan bentuk molekul CO2 , HCN?
b. Bentuk molekul dengan tiga pasang elektron di
sekitar atom pusat
1. SO3
 Gambarkan struktur Lewis SO3
16S : 2, 8, 6
8O : 2, 6
. . . .
: O : S : O : O - S - O
. . . . . . II
. . O
: O :
 Jumlah PE = 3, PEI = 3, PEB = 0
 Klasifikasi VSEPR : AX3
 Bentuk molekul : Trigonal planar
2. Ramalkan bentuk molekul SO2 , BF3,
NO3
-, CO3
2-
c. Bentuk Molekul dengan empat
pasang elektron di sekitar atom
pusat
1. CH4
 Gambarkan struktur Lewis CH4
6C : 2, 4
1H : 1
H H
: I
H : C : H H - C - H
: I
H H
 Jumlah PE = 4, PEI = 4, PEB = 0
 Klasifikasi VSEPR : AX4
 Bentuk molekul : Tetrahedral
2. Ramalkan bentuk molekul SO4
2-, NH3,
H2O, H3O+ ?
d. Bentuk Molekul dengan lima pasang elektron di
sekitar atom pusat
Ramalkan
bentuk molekul
dari PCl5 dan
SF4, SOF4 ?
e. Bentuk Molekul dengan enam pasang elektron
di sekitar atom pusat
Ramalkan
bentuk
molekul SF6 ,
BrF5 , dan
ICl4
-?
Bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR
PE PEI PEB Klasifikasi
VSEPR
Bentuk molekul Contoh
2 2 0 AX2 Linier BeCl2, CO2, CS2, HCN,
FeCl2
3
3 0 AX3 Trigonal
planar/segitiga datar
BF3, SO3, NO3
-, CO3
2-
2 1 AX2E Trigonal bentuk V SO2, SnCl2,
4
4 0 AX4 Tetrahedral CH4, CCl4, SO4
2-.
3 1 AX3E Trigonal pyramidal NH3, PF3, H3O+,
2 2 AX2E2 Planar bentuk V H2O, OF2, SCl2,
5
5 0 AX5 Trigonal bipyramidal PCl5, PF5, AsF5,
4 1 AX4E Seesaw (jungkat
jungkit/bidang empat
SF4, XeO2F2,
3 2 AX3E2 Planar bentuk T BrF3, ClF3,
2 3 AX2E3 Linier XeF2, I3
-, IF2
-,
6
6 0 AX6 Oktahedral SF6,
5 1 AX5E Pyramida segiempat BrF5, XeOF4,
4 2 AX4E2 Segiempat planar XeF4, ICl4
-,
Latihan
 Prediksikan bentuk molekul dan sudut
ikatan senyawa:
1. PF3
2. COCl2
3. CS2
4. CBr4.
5. H2C2O4
B. GAYA ANTARMOLEKUL
Di antara molekul-molekul pun dapat
mengalami gaya tarik-menarik walaupun
sangat lemah. Gaya antarmolekul dapat
mempengaruhi sifat fisik molekul-molekul.
1. Gaya Van Der Waals
Menurut Johannes Van der Waals : interaksi antarmolekul
menghasilkan suatu gaya yang lemah. Gaya tersebut dapat terjadi
pada molekul-molekul polar dan molekul-molekul nonpolar. Pada
molekul-molekul polar disebut gaya dipol-dipol, sedangkan pada
molekul nonpolar disebut gaya dispersi (London).
a. Gaya antar dipol, yaitu tarik-menarik antarmolekul dalam
senyawa kovalen polar. Contoh : HCl, H2S, HI, HBr.
Pada molekul HCl , atom klor lebih elektronegatif daripada
hidrogen maka pasangan elektron cenderung tertarik oleh Cl.
Molekul HCl jadi memiliki dipol.
b. Fritz London, tahun 1930 menguraikan
terjadinya tarikan yang lemah disebabkan oleh
dipol imbasan sekejap atau sesaat yang
kemudian dikenal Gaya London. Gaya London,
yaitu tarik-menarik antarmolekul dalam senyawa
nonpolar. Contoh : H2, Cl2, CH4, PCl5.
2. Ikatan Hidrogen
100oC
50oC
0oC
-50oC
-100oC
-200oC
-150oC
H2O
H2Se
H2S
CH4
NH3
HF
H2Te
SiH4
PH3
AsH3
HI
HCl
HBr
SbH3
SnH4
GeH4
Massa molekul relatif
Mengapa dalam
golongannya
H2O, HF dan NH3
memiliki titik didih lebih
tinggi, padahal Mr nya
paling kecil.?
Pada senyawa yang
mengandung atom
sangat elektronegatif
(F,O,N) dan atom H
akan memiliki
kepolaran sangat
tinggi sehingga
membentuk ikatan
hidrogen.
PENGARUH GAYA ANTARMOLEKUL
TERHADAP TITIK DIDIH
 Semakin kuat ikatan antarmolekul,titik didih
semakin tinggi karena energi yang dibutuhkan
untuk memutuskan ikatan semakin besar.
 Jika Mr Senyawa makin besar, titik didih makin
tinggi.
 Pada senyawa H2O, HF, NH3 titik didih tinggi
dalam golongan, karena mempunyai ikatan
hidrogen antar molekulnya.

More Related Content

What's hot

Model hidrokarbon
Model hidrokarbonModel hidrokarbon
Model hidrokarbon
Tillapia
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Ernalia Rosita
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Feren Jr
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar i
triyanidesi
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
ZamZam Pbj
 

What's hot (20)

Ppt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl danielePpt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl daniele
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Model hidrokarbon
Model hidrokarbonModel hidrokarbon
Model hidrokarbon
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atomrpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
 
Konformasi isomer
Konformasi isomerKonformasi isomer
Konformasi isomer
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar i
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon 100 soal kimia karbon
100 soal kimia karbon
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx3. ATP KIMIA FASE E.docx
3. ATP KIMIA FASE E.docx
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
 

Similar to 4. bentuk molekul dan gaya antarmolekul

Kelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulKelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekul
Nur Latifah
 
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdfBuku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
ekocahyono57
 

Similar to 4. bentuk molekul dan gaya antarmolekul (20)

Ulangan harian bentuk molekul
Ulangan harian bentuk molekulUlangan harian bentuk molekul
Ulangan harian bentuk molekul
 
Bentuk molekul
Bentuk molekulBentuk molekul
Bentuk molekul
 
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptxBentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
 
Kelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulKelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekul
 
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdfBuku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
 
BAB 3. IKATAN KIMIA.pdf
BAB 3. IKATAN KIMIA.pdfBAB 3. IKATAN KIMIA.pdf
BAB 3. IKATAN KIMIA.pdf
 
bentuk-molekul.ppt
bentuk-molekul.pptbentuk-molekul.ppt
bentuk-molekul.ppt
 
Bab 1 struktur atom
Bab 1 struktur atomBab 1 struktur atom
Bab 1 struktur atom
 
Molecular Shape (Bentuk Molekul)
Molecular Shape (Bentuk Molekul)Molecular Shape (Bentuk Molekul)
Molecular Shape (Bentuk Molekul)
 
Teori pasangan elektron
Teori pasangan elektronTeori pasangan elektron
Teori pasangan elektron
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...
 
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdfChapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
 
Ikatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.pptIkatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.ppt
 
Ikatan Kimia ppt
Ikatan Kimia pptIkatan Kimia ppt
Ikatan Kimia ppt
 
Ikatan KImia dalam Geometri Molekul.pptx
Ikatan KImia dalam Geometri Molekul.pptxIkatan KImia dalam Geometri Molekul.pptx
Ikatan KImia dalam Geometri Molekul.pptx
 
Kimia koordinasi kel. 1
Kimia koordinasi kel. 1Kimia koordinasi kel. 1
Kimia koordinasi kel. 1
 
Geometri molekul vespr
Geometri molekul vesprGeometri molekul vespr
Geometri molekul vespr
 
Meramalkan bentuk molekul
Meramalkan bentuk molekulMeramalkan bentuk molekul
Meramalkan bentuk molekul
 
Bentuk molekul
Bentuk molekulBentuk molekul
Bentuk molekul
 
Ikatan pada Molekul dan Ion Kompleks
Ikatan pada Molekul dan Ion KompleksIkatan pada Molekul dan Ion Kompleks
Ikatan pada Molekul dan Ion Kompleks
 

Recently uploaded

Recently uploaded (10)

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 

4. bentuk molekul dan gaya antarmolekul

  • 1. BENTUK MOLEKUL DAN GAYA ANTARMOLEKUL Standar kompetensi Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat-sifat senyawa. Kompetensi dasar  Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom untuk meramalkan bentuk molekul.  Menjelaskan interaksi antar molekul dengan sifatnya. Indikator  menentukan bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR.  Menjelaskan perbedaan sifat fisik berdasarkan perbedaan gaya antar molekul.  Menerapkan hubungan antara gaya van der Walls dengan ukuran molekul untuk menjelaskan sifat fisiknya.
  • 2. A. BENTUK MOLEKUL Merupakan gambaran secara teoritis susunan atom-atom dalam molekul berdasarkan susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) atom pusat. Bentuk molekul dapat ditentukan dengan teori tolakan pasangan elektron valensi (teori domain elektron).
  • 3.  R.G.Gillesepie (1970), mengajukan teori VSEPR (Valance Shell Electron Pair Repulsion) atau teori tolakan pasangan elektron valensi : “Pasangan-pasangan elektron akan berusaha saling menjauhi sehingga tolak-menolak antara pasangan elektron menjadi seminimal mungkin”.  Jarak yang diambil oleh pasangan elektron bergantung pada keelektronegatifan atom yang bersangkutan.  Urutan gaya tolak : pasangan elektron bebas (PEB) > pasangan elektron terikat (PEI), ikatan rangkap 3 > ikatan rangkap 2 > ikatan tunggal.  Notasi yang dipakai: A = atom pusat, X = atom yang berikatan (PEI) dan E = elektron valensi yang tidak berikatan (PEB).  Keterbatasan teori VSEPR : tidak dapat menerangkan molekul- molekul yang lebih rumit dan mempunyai bilangan koordinasi lebih dari enam. Bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR
  • 4. 5 Bentuk Dasar Molekul
  • 5. Cara meramalkan bentuk molekul  Gambarkan struktur Lewis senyawa.  Hitung jumlah pasangan elektron (PE), jumlah PEI dan PEB yang ada di sekitar atom pusat.  Memprediksi sudut-sudut ikatan yang mungkin berdasarkan jumlah kelompok elektron dan arah-arah yang mungkin akibat tolakan pasangan elektron bebas.  Tentukan rumus bentuk molekulnya/klasifikasi VSEPR.  Memberi nama bentuk molekul berdasarkan jumlah PEI dan PEB.
  • 6. a. Bentuk molekul dengan dua pasang elektron di sekitar atom pusat 1. BeCl2  Gambarkan struktur Lewis BeCl2 4Be : 2, 2 17Cl : 2, 8, 7 . . . . : Cl . . Be . . Cl : Cl – Be - Cl . . . .  Jumlah PE = 2, PEI = 2, PEB = 0  Klasifikasi VSEPR : AX2  Bentuk molekul : Linier 2. Ramalkan bentuk molekul CO2 , HCN?
  • 7. b. Bentuk molekul dengan tiga pasang elektron di sekitar atom pusat 1. SO3  Gambarkan struktur Lewis SO3 16S : 2, 8, 6 8O : 2, 6 . . . . : O : S : O : O - S - O . . . . . . II . . O : O :  Jumlah PE = 3, PEI = 3, PEB = 0  Klasifikasi VSEPR : AX3  Bentuk molekul : Trigonal planar 2. Ramalkan bentuk molekul SO2 , BF3, NO3 -, CO3 2-
  • 8. c. Bentuk Molekul dengan empat pasang elektron di sekitar atom pusat 1. CH4  Gambarkan struktur Lewis CH4 6C : 2, 4 1H : 1 H H : I H : C : H H - C - H : I H H  Jumlah PE = 4, PEI = 4, PEB = 0  Klasifikasi VSEPR : AX4  Bentuk molekul : Tetrahedral 2. Ramalkan bentuk molekul SO4 2-, NH3, H2O, H3O+ ?
  • 9. d. Bentuk Molekul dengan lima pasang elektron di sekitar atom pusat Ramalkan bentuk molekul dari PCl5 dan SF4, SOF4 ?
  • 10. e. Bentuk Molekul dengan enam pasang elektron di sekitar atom pusat Ramalkan bentuk molekul SF6 , BrF5 , dan ICl4 -?
  • 11. Bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR PE PEI PEB Klasifikasi VSEPR Bentuk molekul Contoh 2 2 0 AX2 Linier BeCl2, CO2, CS2, HCN, FeCl2 3 3 0 AX3 Trigonal planar/segitiga datar BF3, SO3, NO3 -, CO3 2- 2 1 AX2E Trigonal bentuk V SO2, SnCl2, 4 4 0 AX4 Tetrahedral CH4, CCl4, SO4 2-. 3 1 AX3E Trigonal pyramidal NH3, PF3, H3O+, 2 2 AX2E2 Planar bentuk V H2O, OF2, SCl2, 5 5 0 AX5 Trigonal bipyramidal PCl5, PF5, AsF5, 4 1 AX4E Seesaw (jungkat jungkit/bidang empat SF4, XeO2F2, 3 2 AX3E2 Planar bentuk T BrF3, ClF3, 2 3 AX2E3 Linier XeF2, I3 -, IF2 -, 6 6 0 AX6 Oktahedral SF6, 5 1 AX5E Pyramida segiempat BrF5, XeOF4, 4 2 AX4E2 Segiempat planar XeF4, ICl4 -,
  • 12. Latihan  Prediksikan bentuk molekul dan sudut ikatan senyawa: 1. PF3 2. COCl2 3. CS2 4. CBr4. 5. H2C2O4
  • 13. B. GAYA ANTARMOLEKUL Di antara molekul-molekul pun dapat mengalami gaya tarik-menarik walaupun sangat lemah. Gaya antarmolekul dapat mempengaruhi sifat fisik molekul-molekul.
  • 14. 1. Gaya Van Der Waals Menurut Johannes Van der Waals : interaksi antarmolekul menghasilkan suatu gaya yang lemah. Gaya tersebut dapat terjadi pada molekul-molekul polar dan molekul-molekul nonpolar. Pada molekul-molekul polar disebut gaya dipol-dipol, sedangkan pada molekul nonpolar disebut gaya dispersi (London). a. Gaya antar dipol, yaitu tarik-menarik antarmolekul dalam senyawa kovalen polar. Contoh : HCl, H2S, HI, HBr. Pada molekul HCl , atom klor lebih elektronegatif daripada hidrogen maka pasangan elektron cenderung tertarik oleh Cl. Molekul HCl jadi memiliki dipol.
  • 15. b. Fritz London, tahun 1930 menguraikan terjadinya tarikan yang lemah disebabkan oleh dipol imbasan sekejap atau sesaat yang kemudian dikenal Gaya London. Gaya London, yaitu tarik-menarik antarmolekul dalam senyawa nonpolar. Contoh : H2, Cl2, CH4, PCl5.
  • 16. 2. Ikatan Hidrogen 100oC 50oC 0oC -50oC -100oC -200oC -150oC H2O H2Se H2S CH4 NH3 HF H2Te SiH4 PH3 AsH3 HI HCl HBr SbH3 SnH4 GeH4 Massa molekul relatif Mengapa dalam golongannya H2O, HF dan NH3 memiliki titik didih lebih tinggi, padahal Mr nya paling kecil.? Pada senyawa yang mengandung atom sangat elektronegatif (F,O,N) dan atom H akan memiliki kepolaran sangat tinggi sehingga membentuk ikatan hidrogen.
  • 17.
  • 18. PENGARUH GAYA ANTARMOLEKUL TERHADAP TITIK DIDIH  Semakin kuat ikatan antarmolekul,titik didih semakin tinggi karena energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan semakin besar.  Jika Mr Senyawa makin besar, titik didih makin tinggi.  Pada senyawa H2O, HF, NH3 titik didih tinggi dalam golongan, karena mempunyai ikatan hidrogen antar molekulnya.