SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MODERASI BERAGAMA DAN KEADILAN HAKIKI
DR. NUR ROFIAH, BIL. UZM.
Dosen Pascasarjana Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur’an (PTIQ) Jakarta
Shakti Hotel Bandung, 27 September 2019
TANTANGAN MODERASI BERAGAMA
Menguatnya Radikalisme Agama: tekstual, simbolik,
klaim kebenaran tunggal, penolakan atas perbedaan,
identitas,
Indonesia adalah negara dengan beragam agama dan
kepercayaan, juga madzhab dan aliran,
Posisi kelompok lemah dalam sebuah relasi menjadi
semakin riskan, baik relasi antara minoritas dan
mayoritas, maupun relasi laki-laki dan perempuan (Tidak
moderat)
“
1.Gerakan dihayati sebagai sebagai
kewajiban agama, melawannya berarti
melawan agama.
2.Ketaatan pada pemimpin dihayati sebagai
ketaatan pada Tuhan. Melawannya berarti
melawan Tuhan.
3.Ideologi radikalisme agama dihayati
sebagai kebenaran tunggal agama
sehingga tafsir agama yang berbeda
dipandang sebagai kesesatan.
3
KEKHASAN RADIKALISME AGAMA
“
PEREMPUAN DALAM ARUS RADIKALISME
1. Menguatnya sistem patriarki karena keduanya sama-sama
memiliki pola relasi kuasa timpang di mana pihak yang lemah
(tentara dalam narasi perang dan perempuan dalam
patriarki) mesti tunduk, bahkan secara mutlak, pada yang
kuat.
2. Narasi Perang (Jihad, qital): kondisi darurat, ajaran ideal
tidak relevan, yang haram bs jd halal (membunuh),
3. Poligami, kawin anak, anti kontrasepsi, dan topik gender
lainnya bukan masalah hukum semata, tapi ideologi yang
menentukan keislaman seseorang
4. Nilai lebih perempuan: fungsi reproduksi dan terdidik untuk
taat mutlak, dan potensi depresi karena ketidakadilan yang
bertubi,
Strategi: meletakkan setiap manusia
Sebagai SUBYEK PENUH KEHIDUPAN!
PENGALAMAN BIOLOGIS PEREMPUAN
(SISTEM REPRODUKSI)
JENIS KELAMIN ORGAN FUNGSI MASA DAMPAK
Laki-laki -Penis
-Kantong sperma
-Sperma
-mimpi basah
-hubungan seksual
-5 mnt
-9 mnt


Perempuan -Vagina
-Indung telur
-Sel telur
-Rahim
-Hormon Prolaktin
-hubungan seksual
-menstruasi
-hamil
-melahirkan
-nifas
-menyusui
-9 mnt
-1ming
-9 bln
-1 hari
-1-60 hr
-2 thn






PENGALAMAN SOSIAL PEREMPUAN
(SISTEM SOSIAL PATRIARKI)
NO BENTUK CONTOH
1 Stigmatisasi (cap buruk) Perempuan sebagai sumber fitnah
2 Marjinalisasi (peminggiran) -Dipaksa nikah/dipoligami/dicerai secara sepihak
3 Subordinasi (dipandang tidak
penting)
Perempuan sbg mesin reproduksi
4 Kekerasan verbal, fisik, psikhis, intektual, finansial, seksual, spiritual, dll
baik di ruang domestik, maupun publik
5 Beban Ganda Bertanggungjawab atas urusan domestik sekaligus publik saat
aktif di ruang publik
KEADILAN HAKIKI BAGI
PEREMPUAN
PENGALAMAN BIOLOGIS
(Untuk difasilitasi)
1)Menstruasi,
2)hamil, 3)melahirkan, 4)Nifas,
5)Menyusui
PENGALAMAN SOSIAL
(Untuk dicegah/ dihapus)
1)Stigmatisasi, 2)Marginalisasi,
3)Subordinasi, 4)Kekerasan,
5)Beban ganda
JATI DIRI MANUSIA
(Insan Kamil)
KHALIQ
MAKHLUQ
BUMI
(Manusia+LH)
BUMI
(Manusia+LH)
ALLAH ALLAH
A
B
D
U
N
T
A
U
H
I
D
K
H
A
L
I
F
A
H
M
A
S
L
A
H
A
T
I
M
A
N
K
E
B
A
J
I
K
A
N
MANUSIA MANUSIA
MANUSIA
TUJUAN BERAGAMA
ANUGRAH
SEMESTA
(Rahmatan Lil ‘alamin)
NEGARA
MAKMUR
(Baldatun Thoyyibah)
MASYARAKAT
IDEAL
(Khaira Ummah)
KELUARGA
SAKINAH
Muslih/ah
JATI DIRI SEORANG UMAT BERAGAMA
 TAQWA adalah TAUHID yang mempunyai daya dorong sekuatnya untuk
melahirkan kemaslahatan pada makhluk Allah, atau IMAN yang mempunyai
daya dorong sekuatnya untuk melahirkan prilaku baik (amal shaleh) pada
makhuk Allah.

‫ى‬َ‫ث‬ْ‫ن‬
ُ
‫َأ‬‫و‬ ٍ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫َا‬‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ي‬
َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ل‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫َق‬‫و‬ ‫ا‬ً‫ب‬‫و‬ُ‫ع‬ ُ
‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫و‬
َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ‫وا‬ُ‫ف‬َ‫ر‬‫ا‬َ‫ع‬
ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ َّ
‫اَّلل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ْ‫م‬ُ‫اك‬َ‫ق‬ْ‫ت‬َ‫أ‬ ِ َّ
‫اَّلل‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫َك‬‫م‬َ‫ر‬ْ‫ك‬َ‫أ‬
َ‫خ‬
ٌ‫ر‬‫ي‬ِ‫ب‬
(al-Hujurat/49:13)
 Rasulullah SAW bersabda: ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫الناس‬
ِ‫لناس‬ِ‫ل‬ /Sebaik-baik manusia adalah
yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-
Daruqutni)
 Identitas utama keagamaan adalah: sejauhmana tauhid dan iman bisa melahirkan
manfaat seluas-luasnya bagi kemanusiaan.
KEISLAMAN AKHERAT
ALLAH
T
A
U
H
I
D
M
A
S
L
A
H
A
T
SEMESTA
MODERASI BERAGAMA KEMENAG RI
EMPAT INDIKATOR MODERASI BERAGAMA
1.Komitmen Kebangsaan
2.Toleransi
3.Anti kekerasan,
4.Akomodatif terhadap kebudayaan lokal
NILAI: Adil dan Berimbang
9 SIMPUL MODERASI BERAGAMA
1. ISLAM. Semua makna dari akar kata ini harus menjadi perspektif awal dalam memulai laku lampah
dan dakwah MB. Berserah diri kepada Allah, merasa damai, mengusung perdamaian, keamanan,
keselamatan jiwa, akal, dan bahkan tubuh, dan kenymanan semua pihak.
2. TAUHID. Basis implementasi ISLAM adalah tauhid, bahwa yang Tuhan hanya Allah, yang lain adalah
makhluk dan hamba. Sesama hamba tidak boleh ada yang mempertuhan atau memperbudak.
Semuanya hamba, makhluk, dan manusia yang bermartabat, setara, yang harus berelasi secara
mubadalah (kesalingan dan kerjasama).
3. KHALIFAH. Tugas utama semua manusia adalah menjadi khalifah Allah fil ard, atau mendapat
mandat Tuhan untuk memakmurkan , melestarikan, dan memastikan semua kebaikan hadir di bumi,
dan semua kerusakan dihindari.
4. MASLAHAH. Perspektif kekhalifahan ini bertumpu pada kemaslahatan yang seluas-luasnya, baik ke
dalam secara internal, individu dan keluarga, maupun ke luar secara eksternal, masyarakat, publik
dunia, dan semesta.
5. WATHONIYAH. Lingkup kekhalifahan ini hanya mungkin jika berpijak pada visi kebangsaan, sebagai
realitas yang nyata, sebagai tanah tempat berpijak dan rumah tempat bernaung, dengan segala
keragaman, dan kesepakatan sosial yang telah dicapai para pendiri Bangsa: menghargai perbedaan,
mengutamakan dialog tanpa kekerasan, dan menghormati tradisi adiluhung.
9 SIMPUL MODERASI BERAGAMA
6. KHIDMAH. Dengan demikian, KUA sebagai representasi negara dalam bidang agama, di tingkat
kecamatan, adalah ujung tombak yang memperoleh mandat negara dan agama, untuk
berperilaku dan berdakwah nilai-nilai moderat (tawassuth), berimbang (tawazun), cinta tanah air,
persatuan, dan bahwa ketaatan pada konstitusi adalah bagian integral dari ketaatan pada ayat
suci.
7. SAKINAH. Salah satu khidmah utama KUA adalah membantu masyarakat mewujudkan keluarga
sakinah, yang satu sama lain berelasi secara adil, kerjasama, dan kesalingan, sehingga
semuanya berpikir dan berperilaku untuk bahagia sekaligus membahagiakan.
8. TARBIYAH. Program unggulannya adalah pendidikan pra nikah, atau BIMWIN. Bimbingan calon
pengantin, yang tidak hanya mengenalkan pengetahuan relasi pasutri yang mubadalah, tetapi
ketrampilan sebagai pasangan, yang memiliki tujuan hidup sakral, mampu melampaui dinamika
hidup, mengelola konflik rumah tangga, kebutuhan dan tantangan, bahkan keuangan keluarga,
dengan perspektif keadilan, kesalingan, dan keseimbangan.
9. KAFFAH. Dengan demikian akan terlahir muslim yang kaffah, sekaligus orang Indonesia
seutuhnya, sebagai individu yang salih-salihah, sebagai bekal membentuk keluarga sakinah, lalu
menjadi masyarakat penuh kebaikan, negara sejahtera, dan semesta penuh rahmah.
KOMITMEN KEBANGSAAN ORMAS ISLAM
1. NAHDLATUL ULAMA: Indonesia merupakan Negara Islam / Darul Islam, bukan dar al-
sulh (negara damai) dan dar al-harb (negara perang) (Muktamar XI tahun 1938 di
Banjarmasin), Resolusi Jihad (21-22 Oktober 1945): fardlu ‘ain (94 KM) dari episentrum
pendudukan penjajah dan fardlu kifayah (-94 KM) kecuali darurat, Pancasila Sebagai
Asas Tunggal (Muktamar NU 1984 Situbondo), Berakidah Islam, bersendi a;-Qur’an dan
Hadis,berasas Pancasila,
2. MUHAMMADIYAH: Negara Pancasila merupakan hasil konsensus nasional (dar al-
‘ahdi) dan tempat pembuktian atau kesaksian (dar al- syahadah) untuk menjadi negeri
yang aman dan damai (dar al- salam), Pancasila adalah ideologi negara yang mengikat
seluruh rakyat dan komponen bangsa. Pancasila bukan agama, tetapi substansinya
mengandung dan sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam, yang menjadi rujukan ideologis
dalam kehidupan kebangsaan yang majemuk,
6. MUI: islam Wasathi (Munas IX 2015): Tawassuth(mengambil jalan tengah),
Tawazun(berkeseimbangan), I’tidal (lurus dan tegas), Tasamuh (toleransi),
Musawah(egaliter), Syura(musyawarah), Ishlah(reformasi), Aulawiyah(mendahulukan
yang prioritas), Tathawwur wa Ibtikar(dinamis dan inovatif), Tahadhdhur (berkeadaban).

More Related Content

What's hot

Agama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiaAgama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusia
daffi90
 
Kesejahteraan umat
Kesejahteraan umatKesejahteraan umat
Kesejahteraan umat
Ajeng Faiza
 
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaFungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Mas Amam Udink
 
kerukunan umat beragama
kerukunan umat beragamakerukunan umat beragama
kerukunan umat beragama
Lya youli
 
What do they say about muhammad rosulullah
What do they say about muhammad rosulullahWhat do they say about muhammad rosulullah
What do they say about muhammad rosulullah
Noi Everain
 
Kerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragamaKerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragama
Hamdani Alqobus
 

What's hot (20)

Teloeransi antar umat beragama 2
Teloeransi antar umat beragama 2Teloeransi antar umat beragama 2
Teloeransi antar umat beragama 2
 
Makalah kerukunan umat_beragama
Makalah kerukunan umat_beragamaMakalah kerukunan umat_beragama
Makalah kerukunan umat_beragama
 
Presentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Presentasi Kerukunan Antar Umat BeragamaPresentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
Presentasi Kerukunan Antar Umat Beragama
 
Kerukunan umat beragama
Kerukunan umat beragamaKerukunan umat beragama
Kerukunan umat beragama
 
Agama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusiaAgama dalam kehidupan manusia
Agama dalam kehidupan manusia
 
Kerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantangan
Kerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantanganKerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantangan
Kerukunan Umat Beragama: konsep, peluang dan tantangan
 
PPT KERUKUKAN UMAT BERAGAMA
PPT KERUKUKAN UMAT BERAGAMAPPT KERUKUKAN UMAT BERAGAMA
PPT KERUKUKAN UMAT BERAGAMA
 
Kesejahteraan umat
Kesejahteraan umatKesejahteraan umat
Kesejahteraan umat
 
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaFungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
 
kerukunan umat beragama
kerukunan umat beragamakerukunan umat beragama
kerukunan umat beragama
 
Pluralisme
PluralismePluralisme
Pluralisme
 
Makalah kerukunan antar umat beragama
Makalah kerukunan antar umat beragamaMakalah kerukunan antar umat beragama
Makalah kerukunan antar umat beragama
 
What do they say about muhammad rosulullah
What do they say about muhammad rosulullahWhat do they say about muhammad rosulullah
What do they say about muhammad rosulullah
 
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
Makalah agama Tasamuh dan i'tidal
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi Agama
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 
Kerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragamaKerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragama
 
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
 
Tamadun islam
Tamadun islamTamadun islam
Tamadun islam
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 

Similar to Moderasi beragama-dan-keadilan-hakiki

PPT_MODUL 1_TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA_HAKIKAT IBADAH.pptx
PPT_MODUL 1_TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA_HAKIKAT IBADAH.pptxPPT_MODUL 1_TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA_HAKIKAT IBADAH.pptx
PPT_MODUL 1_TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA_HAKIKAT IBADAH.pptx
DamarBagaswara2
 
Pengenalan tamadun islam_
Pengenalan tamadun islam_Pengenalan tamadun islam_
Pengenalan tamadun islam_
yawata11
 
MATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptx
MATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptxMATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptx
MATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptx
joharulfathoni
 
Islam Wasatiyah kerukunandan-Radikalisme.pptx
Islam Wasatiyah kerukunandan-Radikalisme.pptxIslam Wasatiyah kerukunandan-Radikalisme.pptx
Islam Wasatiyah kerukunandan-Radikalisme.pptx
Wiratnoaaykpn
 
Syarifudin, juknis pembinaan da'i
Syarifudin, juknis pembinaan da'iSyarifudin, juknis pembinaan da'i
Syarifudin, juknis pembinaan da'i
Syarifudin Amq
 

Similar to Moderasi beragama-dan-keadilan-hakiki (20)

PPT_MODUL 1_TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA_HAKIKAT IBADAH.pptx
PPT_MODUL 1_TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA_HAKIKAT IBADAH.pptxPPT_MODUL 1_TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA_HAKIKAT IBADAH.pptx
PPT_MODUL 1_TEMA BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA_HAKIKAT IBADAH.pptx
 
Muharam Moment Hijrah.pptx
Muharam Moment Hijrah.pptxMuharam Moment Hijrah.pptx
Muharam Moment Hijrah.pptx
 
2 karakteristik Islam.ppt
2 karakteristik Islam.ppt2 karakteristik Islam.ppt
2 karakteristik Islam.ppt
 
Nu vs hti
Nu vs htiNu vs hti
Nu vs hti
 
Moderasi Beragama.KIRIM.ppt
Moderasi Beragama.KIRIM.pptModerasi Beragama.KIRIM.ppt
Moderasi Beragama.KIRIM.ppt
 
Pengenalan tamadun islam_
Pengenalan tamadun islam_Pengenalan tamadun islam_
Pengenalan tamadun islam_
 
MATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptx
MATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptxMATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptx
MATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptx
 
MATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptx
MATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptxMATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptx
MATERI-MUI-Wawasan-Keislaman-dan-Radikalisme.pptx
 
Islam Wasatiyah kerukunandan-Radikalisme.pptx
Islam Wasatiyah kerukunandan-Radikalisme.pptxIslam Wasatiyah kerukunandan-Radikalisme.pptx
Islam Wasatiyah kerukunandan-Radikalisme.pptx
 
Krisis nasionalisme
Krisis nasionalismeKrisis nasionalisme
Krisis nasionalisme
 
Malapetaka darwinisma terhadap kemanusiaan. bahasa melayu
Malapetaka darwinisma terhadap kemanusiaan. bahasa melayuMalapetaka darwinisma terhadap kemanusiaan. bahasa melayu
Malapetaka darwinisma terhadap kemanusiaan. bahasa melayu
 
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang pluralAplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
 
Pluralisme menuju masyarakat majmuk
Pluralisme menuju masyarakat majmukPluralisme menuju masyarakat majmuk
Pluralisme menuju masyarakat majmuk
 
MATERI KELUARGA SAKINAH.pptx
MATERI KELUARGA SAKINAH.pptxMATERI KELUARGA SAKINAH.pptx
MATERI KELUARGA SAKINAH.pptx
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
 
Bunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media SosialBunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
Bunga Rampai dalam Jambangan Media Sosial
 
Syarifudin, juknis pembinaan da'i
Syarifudin, juknis pembinaan da'iSyarifudin, juknis pembinaan da'i
Syarifudin, juknis pembinaan da'i
 
Multietnik yapi
Multietnik yapiMultietnik yapi
Multietnik yapi
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptxMATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
 

Moderasi beragama-dan-keadilan-hakiki

  • 1. MODERASI BERAGAMA DAN KEADILAN HAKIKI DR. NUR ROFIAH, BIL. UZM. Dosen Pascasarjana Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur’an (PTIQ) Jakarta Shakti Hotel Bandung, 27 September 2019
  • 2. TANTANGAN MODERASI BERAGAMA Menguatnya Radikalisme Agama: tekstual, simbolik, klaim kebenaran tunggal, penolakan atas perbedaan, identitas, Indonesia adalah negara dengan beragam agama dan kepercayaan, juga madzhab dan aliran, Posisi kelompok lemah dalam sebuah relasi menjadi semakin riskan, baik relasi antara minoritas dan mayoritas, maupun relasi laki-laki dan perempuan (Tidak moderat)
  • 3. “ 1.Gerakan dihayati sebagai sebagai kewajiban agama, melawannya berarti melawan agama. 2.Ketaatan pada pemimpin dihayati sebagai ketaatan pada Tuhan. Melawannya berarti melawan Tuhan. 3.Ideologi radikalisme agama dihayati sebagai kebenaran tunggal agama sehingga tafsir agama yang berbeda dipandang sebagai kesesatan. 3 KEKHASAN RADIKALISME AGAMA
  • 4. “ PEREMPUAN DALAM ARUS RADIKALISME 1. Menguatnya sistem patriarki karena keduanya sama-sama memiliki pola relasi kuasa timpang di mana pihak yang lemah (tentara dalam narasi perang dan perempuan dalam patriarki) mesti tunduk, bahkan secara mutlak, pada yang kuat. 2. Narasi Perang (Jihad, qital): kondisi darurat, ajaran ideal tidak relevan, yang haram bs jd halal (membunuh), 3. Poligami, kawin anak, anti kontrasepsi, dan topik gender lainnya bukan masalah hukum semata, tapi ideologi yang menentukan keislaman seseorang 4. Nilai lebih perempuan: fungsi reproduksi dan terdidik untuk taat mutlak, dan potensi depresi karena ketidakadilan yang bertubi, Strategi: meletakkan setiap manusia Sebagai SUBYEK PENUH KEHIDUPAN!
  • 5. PENGALAMAN BIOLOGIS PEREMPUAN (SISTEM REPRODUKSI) JENIS KELAMIN ORGAN FUNGSI MASA DAMPAK Laki-laki -Penis -Kantong sperma -Sperma -mimpi basah -hubungan seksual -5 mnt -9 mnt   Perempuan -Vagina -Indung telur -Sel telur -Rahim -Hormon Prolaktin -hubungan seksual -menstruasi -hamil -melahirkan -nifas -menyusui -9 mnt -1ming -9 bln -1 hari -1-60 hr -2 thn      
  • 6. PENGALAMAN SOSIAL PEREMPUAN (SISTEM SOSIAL PATRIARKI) NO BENTUK CONTOH 1 Stigmatisasi (cap buruk) Perempuan sebagai sumber fitnah 2 Marjinalisasi (peminggiran) -Dipaksa nikah/dipoligami/dicerai secara sepihak 3 Subordinasi (dipandang tidak penting) Perempuan sbg mesin reproduksi 4 Kekerasan verbal, fisik, psikhis, intektual, finansial, seksual, spiritual, dll baik di ruang domestik, maupun publik 5 Beban Ganda Bertanggungjawab atas urusan domestik sekaligus publik saat aktif di ruang publik
  • 7. KEADILAN HAKIKI BAGI PEREMPUAN PENGALAMAN BIOLOGIS (Untuk difasilitasi) 1)Menstruasi, 2)hamil, 3)melahirkan, 4)Nifas, 5)Menyusui PENGALAMAN SOSIAL (Untuk dicegah/ dihapus) 1)Stigmatisasi, 2)Marginalisasi, 3)Subordinasi, 4)Kekerasan, 5)Beban ganda
  • 8. JATI DIRI MANUSIA (Insan Kamil) KHALIQ MAKHLUQ BUMI (Manusia+LH) BUMI (Manusia+LH) ALLAH ALLAH A B D U N T A U H I D K H A L I F A H M A S L A H A T I M A N K E B A J I K A N MANUSIA MANUSIA MANUSIA
  • 9. TUJUAN BERAGAMA ANUGRAH SEMESTA (Rahmatan Lil ‘alamin) NEGARA MAKMUR (Baldatun Thoyyibah) MASYARAKAT IDEAL (Khaira Ummah) KELUARGA SAKINAH Muslih/ah
  • 10. JATI DIRI SEORANG UMAT BERAGAMA  TAQWA adalah TAUHID yang mempunyai daya dorong sekuatnya untuk melahirkan kemaslahatan pada makhluk Allah, atau IMAN yang mempunyai daya dorong sekuatnya untuk melahirkan prilaku baik (amal shaleh) pada makhuk Allah.  ‫ى‬َ‫ث‬ْ‫ن‬ ُ ‫َأ‬‫و‬ ٍ‫ر‬َ‫ك‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫َا‬‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ي‬ َ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ل‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫َق‬‫و‬ ‫ا‬ً‫ب‬‫و‬ُ‫ع‬ ُ ‫ش‬ ْ‫م‬ُ‫َاك‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫و‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ‫وا‬ُ‫ف‬َ‫ر‬‫ا‬َ‫ع‬ ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ َ َّ ‫اَّلل‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ْ‫م‬ُ‫اك‬َ‫ق‬ْ‫ت‬َ‫أ‬ ِ َّ ‫اَّلل‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫َك‬‫م‬َ‫ر‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫خ‬ ٌ‫ر‬‫ي‬ِ‫ب‬ (al-Hujurat/49:13)  Rasulullah SAW bersabda: ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ع‬َ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫الناس‬ ِ‫لناس‬ِ‫ل‬ /Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad- Daruqutni)  Identitas utama keagamaan adalah: sejauhmana tauhid dan iman bisa melahirkan manfaat seluas-luasnya bagi kemanusiaan.
  • 12. MODERASI BERAGAMA KEMENAG RI EMPAT INDIKATOR MODERASI BERAGAMA 1.Komitmen Kebangsaan 2.Toleransi 3.Anti kekerasan, 4.Akomodatif terhadap kebudayaan lokal NILAI: Adil dan Berimbang
  • 13. 9 SIMPUL MODERASI BERAGAMA 1. ISLAM. Semua makna dari akar kata ini harus menjadi perspektif awal dalam memulai laku lampah dan dakwah MB. Berserah diri kepada Allah, merasa damai, mengusung perdamaian, keamanan, keselamatan jiwa, akal, dan bahkan tubuh, dan kenymanan semua pihak. 2. TAUHID. Basis implementasi ISLAM adalah tauhid, bahwa yang Tuhan hanya Allah, yang lain adalah makhluk dan hamba. Sesama hamba tidak boleh ada yang mempertuhan atau memperbudak. Semuanya hamba, makhluk, dan manusia yang bermartabat, setara, yang harus berelasi secara mubadalah (kesalingan dan kerjasama). 3. KHALIFAH. Tugas utama semua manusia adalah menjadi khalifah Allah fil ard, atau mendapat mandat Tuhan untuk memakmurkan , melestarikan, dan memastikan semua kebaikan hadir di bumi, dan semua kerusakan dihindari. 4. MASLAHAH. Perspektif kekhalifahan ini bertumpu pada kemaslahatan yang seluas-luasnya, baik ke dalam secara internal, individu dan keluarga, maupun ke luar secara eksternal, masyarakat, publik dunia, dan semesta. 5. WATHONIYAH. Lingkup kekhalifahan ini hanya mungkin jika berpijak pada visi kebangsaan, sebagai realitas yang nyata, sebagai tanah tempat berpijak dan rumah tempat bernaung, dengan segala keragaman, dan kesepakatan sosial yang telah dicapai para pendiri Bangsa: menghargai perbedaan, mengutamakan dialog tanpa kekerasan, dan menghormati tradisi adiluhung.
  • 14. 9 SIMPUL MODERASI BERAGAMA 6. KHIDMAH. Dengan demikian, KUA sebagai representasi negara dalam bidang agama, di tingkat kecamatan, adalah ujung tombak yang memperoleh mandat negara dan agama, untuk berperilaku dan berdakwah nilai-nilai moderat (tawassuth), berimbang (tawazun), cinta tanah air, persatuan, dan bahwa ketaatan pada konstitusi adalah bagian integral dari ketaatan pada ayat suci. 7. SAKINAH. Salah satu khidmah utama KUA adalah membantu masyarakat mewujudkan keluarga sakinah, yang satu sama lain berelasi secara adil, kerjasama, dan kesalingan, sehingga semuanya berpikir dan berperilaku untuk bahagia sekaligus membahagiakan. 8. TARBIYAH. Program unggulannya adalah pendidikan pra nikah, atau BIMWIN. Bimbingan calon pengantin, yang tidak hanya mengenalkan pengetahuan relasi pasutri yang mubadalah, tetapi ketrampilan sebagai pasangan, yang memiliki tujuan hidup sakral, mampu melampaui dinamika hidup, mengelola konflik rumah tangga, kebutuhan dan tantangan, bahkan keuangan keluarga, dengan perspektif keadilan, kesalingan, dan keseimbangan. 9. KAFFAH. Dengan demikian akan terlahir muslim yang kaffah, sekaligus orang Indonesia seutuhnya, sebagai individu yang salih-salihah, sebagai bekal membentuk keluarga sakinah, lalu menjadi masyarakat penuh kebaikan, negara sejahtera, dan semesta penuh rahmah.
  • 15. KOMITMEN KEBANGSAAN ORMAS ISLAM 1. NAHDLATUL ULAMA: Indonesia merupakan Negara Islam / Darul Islam, bukan dar al- sulh (negara damai) dan dar al-harb (negara perang) (Muktamar XI tahun 1938 di Banjarmasin), Resolusi Jihad (21-22 Oktober 1945): fardlu ‘ain (94 KM) dari episentrum pendudukan penjajah dan fardlu kifayah (-94 KM) kecuali darurat, Pancasila Sebagai Asas Tunggal (Muktamar NU 1984 Situbondo), Berakidah Islam, bersendi a;-Qur’an dan Hadis,berasas Pancasila, 2. MUHAMMADIYAH: Negara Pancasila merupakan hasil konsensus nasional (dar al- ‘ahdi) dan tempat pembuktian atau kesaksian (dar al- syahadah) untuk menjadi negeri yang aman dan damai (dar al- salam), Pancasila adalah ideologi negara yang mengikat seluruh rakyat dan komponen bangsa. Pancasila bukan agama, tetapi substansinya mengandung dan sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam, yang menjadi rujukan ideologis dalam kehidupan kebangsaan yang majemuk, 6. MUI: islam Wasathi (Munas IX 2015): Tawassuth(mengambil jalan tengah), Tawazun(berkeseimbangan), I’tidal (lurus dan tegas), Tasamuh (toleransi), Musawah(egaliter), Syura(musyawarah), Ishlah(reformasi), Aulawiyah(mendahulukan yang prioritas), Tathawwur wa Ibtikar(dinamis dan inovatif), Tahadhdhur (berkeadaban).