SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
You Have to Know
 What Do They Say About
 Muhammad Rosulullah
       Apa Kata Mereka Tentang
  Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam?

By : @noieverain
"I wanted to know the best of one who holds today
undisputed sway over the hearts of millions of mankind. I
became more than convinced that it was not the sword that
won a place for Islam in those days in the scheme of life. It
was the rigid simplicity, the utter self-effacement of the
Prophet, the scrupulous regard for his pledges, his intense
devotion to his friends and followers, his intrepidity, his
fearlessness, his absolute trust in God and in his own mission.
These and not the sword carried everything before them and
surmounted every obstacle. When I closed the 2nd volume (of
the Prophet's biography), I was sorry there was not more for
me to read of the great life.“
(Mahatma Gandi in 'Young India’)
“Saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling
mempengaruhi manusia. Saya lebih dari yakin bahwa bukan
pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada
masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan,
kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa
kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya,
serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan
bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya
menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad),
saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya
yang agung. (Komentar Mahatma Gandhi, pemimpin
nasionalis India, di YOUNG INDIA).
"If any religion had the chance of ruling over England, may Europe
within the next hundred years, it could be Islam. I have always held
the religion of Muhammad in high estimation because of its
wonderful vitality. It is the only religion which appears to me to
possess that assimilating capacity to the changing phase of
existence which can make itself appeal to every age. I have studied
him - the wonderful man and in my opinion for from being an anti-
Christ, he must be called the Savior of Humanity. I believe that if a
man like him were to assume the dictatorship of the modern world
he would succeed in solving its problems in a way that would bring
it the much needed peace and happiness: I have prophesied about
the faith of Muhammad that it would be acceptable to the Europe
of tomorrow as it is beginning to be acceptable to the Europe of
today.” (George Bernard Shaw, a famous writer and non-Muslim
said in The Genuine Islam, Singapore, Vol. 1, No. 8, 1936)
“Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa
– beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.
Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi
yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya
memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya
sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh
dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang
penyelamat kemanusiaan. Saya yakin, apabila orang semacam
Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia
akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga
membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia:
Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa
datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini. Dia
adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di
bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa,
meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan
pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat
dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia
juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa
yang akan datang. Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab
tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam
(penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini
pada usia 63. Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia
telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk
menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan
perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum
pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari
kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari
kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah
mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini
bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA
DEKADE.” (Sir George Bernard Shaw, Tokoh Irlandia dan pendiri
London School of Economics)
“My choice of Muhammad to lead the list of the world’s most
influential persons may surprise some readers and may be
questioned by others, but he was the only man in history who
was supremely successful on both the secular and religious level.
...It is probable that the relative influence of Muhammad on
Islam has been larger than the combined influence of Jesus
Christ and St. Paul on Christianity. ...It is this unparalleled
combination of secular and religious influence which I feel
entitles Muhammad to be considered the most influential single
figure in human history.”
(Michael Hart in 'The 100, A Ranking of the Most Influential
Persons In History,' New York, 1978.)
“Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas
mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang
yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33).
Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: “Jika
keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk
mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai
menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang
berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah
modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun
pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan
kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata
mereka sendiri. Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara,
hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per
tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah merubah altar-
altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta
jiwa… Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang
dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat
membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan
Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah
kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia
memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang
mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang
mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu
dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan
kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle
(hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli
hukum, penakluk ide, pengembali dogma-dogma rasional dari sebuah
ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan
spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan
seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang
lebih agung dari dia?” (MICHAEL H. HART , Profesor astronomi, fisika dan
sejarah sain)
(Regarding Muhammad)” "Muhammad is the most successful of
all Prophets and religious personalities." .”
(Encyclopedia Britannica, vol 11)

“Muhammad adalah pribadi religius yang paling sukses yang
pernah ada.” (Encyclopedia Britannica, edisi ke-11)
“Four years after the death of Justinian, A.D. 569, was born in
Mecca, in Arabia, the man who, of all men, has exercised the
greatest influence upon the human race... To be the religious head
of many empires, to guide the daily life of one-third of the human
race, may perhaps justify the title o f a Messenger of God.”
(Dr. William Draper in 'History of Intellectual Development of
Europe‘)

“Empat tahun setelah runtuhnya kekaisaran Roma Timur (Kaisar
Justin), pada 569 Masehi, di kota Makkah, di jazirah Arab,
lahirlah manusia yang di antara seluruh manusia telah
memberikan pengaruh amat besar bagi umat manusia…
Muhammad.” (John William Draper Ilmuwan, filosof, dan
sejarawan Amerika dalam ‘A History of the Intellectual
Development of Europe’)
“He was sober and abstemious in his diet and a rigorous observer of fasts.
He indulged in no magnificence of apparel, the ostentation of a petty
mind; neither was his simplicity in dress affected but a result of real
disregard for distinction from so trivial a source. In his private dealings he
was just. He treated friends and strangers, the rich and poor, the powerful
and weak, with equity, and was beloved by the common people for the
affability with which he received them, and listened to their complaints.
His military triumphs awakened no pride nor vain glory, as they would
have done had they been effected for selfish purposes. In the time of his
greatest power he maintained the same simplicity of manners and
appearance as in the days of his adversity. So far from affecting a regal
state, he was displeased if, on entering a room, any unusual testimonials
of respect were shown to him. If he aimed at a universal dominion, it was
the dominion of faith; as to the temporal rule which grew up in his hands,
as he used it without ostentation, so he took no step to perpetuate it in
his family” (Washington Irving)
“Dia makan secara sederhana dan bebas dari minuman keras, serta sangat
gemar berpuasa. Dia tidak menuruti nafsu bermewah-mewah dalam
berpakaian, tidak pula ia menuruti pikiran yang sempit; kesederhaannya
dalam berpakaian dilatarbelakangi oleh sikapnya yang tidak
mempedulikan perbedaan dalam hal-hal yang sepele…. Dalam urusan
pribadinya dia bersikap adil. Dia memperlakukan kawan dan orang asing,
orang kaya dan orang miskin, orang kuat dan orang lemah, dengan cara
yang adil. Dia dicintai oleh rakyat jelata karena dia menerima mereka
dengan kebaikan hati dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka….
Keberhasilan militernya bukanlah kemenangan yang sia-sia dan sekali-kali
tidak membuatnya merasa bangga, karena tujuan semuanya itu bukan
untuk kepentingan pribadinya. Ketika dia memiliki kekuasaan yang amat
besar, ia tetap sederhana dalam sikap dan penampilannya, sama seperti
ketika dia dalam keadaan sengsara. Sangat berbeda dengan seorang raja,
dia tidak suka jika, ketika memasuki ruangan, orang menunjukkan
penghormatan yang berlebihan kepadanya.” (Washington Irving dikenal
sebagai “sastrawan Amerika pertama)
“Jiwa yang besar yang pendiam, adalah orang yang walaupun
tidak bisa, ia akan bersungguh-sungguh karena sifat dasarnya
membawa dia untuk berlaku sungguh-sungguh. Sewaktu orang
lain berpura-pura seolah-olah bersungguh-sungguh, laki-laki ini
tidak bisa berbuat demikian dan dia sendirian dengan jiwanya
dan kenyataan terhadap apa yang terjadi… Kesungguhan telah
ada dalam kebenaran Tuhan. Kata-kata dari laki-laki ini adalah
suara hatinya langsung tanpa berpura-pura. Orang-orang harus
mendengarkan yang dikatakannya daripada mendengarkan yang
lain. Yang lain adalah bagaikan angin lalu.”
(Thomas Carlyle, English Author, dalam ‘Hero and Hero-worship’,
halaman 71)
“Muhammad adalah seorang jenius yang sangat luar biasa. …..
Berbeda dengan Kristus, Muhammad bukanlah figur kegagalan,
namun figur dengan keberhasilan yang mengagumkan. …..
Perhatian pada apa yang ada di sini dan di saat ini menjadi ciri
khusus Islam : tak ada seorang realis yang melebihi Nabi
Muhammad SAW, yang merupakan seorang jenius politik
sekaligus spiritual.”
(Karen Armstrong, Penulis, Sejarawan, Mantan Biarawati, dalam
A History of God: The 4,000-Year Quest of Judaism, Christianity
and Islam)
"People like Pasteur and Salk are leaders in the first sense. People like
Gandhi and Confucius, on one hand, and Alexander, Caesar and Hitler
on the other, are leaders in the second and perhaps the third sense.
Jesus and Buddha belong in the third category alone. Perhaps the
greatest leader of all times was Mohammed, who combined all three
functions. To a lesser degree, Moses did the same.“ (Professor Jules
Masserman)

“Orang-orang seperti Gandhi dan Confucius di satu pihak, dan
Alexander, Caesar dan Hitler di pihak lain, adalah pemimpin yang
memenuhi fungsi yang kedua atau mungkin yang ketiga. Yesus dan
Buddha memenuhi fungsi yang ketiga. Mungkin pemimpin yang
terbesar sepanjang waktu adalah Muhammad yang
mengkombinasikan ketiga fungsi. Untuk kriteria yang sama, Musa
menduduki tempat kedua.” (Jules Masserman, Psykoanalis, Yahudi
Amerika, dalam majalah Time, 15 Juli 1974)
“Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu”
(QS. al-Ahzab:21)

More Related Content

What's hot

Konsep agama islam (kelompok 2)
Konsep agama islam (kelompok 2)Konsep agama islam (kelompok 2)
Konsep agama islam (kelompok 2)ilmanafia13
 
Sumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik IslamSumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik Islamazzahracaem
 
(Sadn1013 h) kump 11
(Sadn1013 h) kump 11(Sadn1013 h) kump 11
(Sadn1013 h) kump 11sadn1013
 
Moderasi beragama-dan-keadilan-hakiki
Moderasi beragama-dan-keadilan-hakikiModerasi beragama-dan-keadilan-hakiki
Moderasi beragama-dan-keadilan-hakikiAhmadNawawi34
 
BUKU TANDA KEDATANGAN DAJJAL DI ERA MODERN
BUKU TANDA KEDATANGAN DAJJAL DI ERA MODERNBUKU TANDA KEDATANGAN DAJJAL DI ERA MODERN
BUKU TANDA KEDATANGAN DAJJAL DI ERA MODERNMuhammad Ardhiansyah
 
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIMukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIRizky Faisal
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama IslamIin Dina
 
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAWKepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAWPermana Sasmita
 
126 tahun jemaat ahmadiyah
126 tahun jemaat ahmadiyah126 tahun jemaat ahmadiyah
126 tahun jemaat ahmadiyahDoni Sutriana
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanRizky Faisal
 
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan Negara
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan NegaraHijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan Negara
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan NegaraSofyan Siroj
 
Materi kajian ghazwul fikri
Materi kajian ghazwul fikriMateri kajian ghazwul fikri
Materi kajian ghazwul fikriNovyana Shethe
 
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSIGERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSIKuliahMandiri.org
 

What's hot (19)

Konsep agama islam (kelompok 2)
Konsep agama islam (kelompok 2)Konsep agama islam (kelompok 2)
Konsep agama islam (kelompok 2)
 
Sumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik IslamSumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik Islam
 
(Sadn1013 h) kump 11
(Sadn1013 h) kump 11(Sadn1013 h) kump 11
(Sadn1013 h) kump 11
 
Buku perpaduan 4 7
Buku perpaduan 4 7Buku perpaduan 4 7
Buku perpaduan 4 7
 
Ikatan
IkatanIkatan
Ikatan
 
Moderasi beragama-dan-keadilan-hakiki
Moderasi beragama-dan-keadilan-hakikiModerasi beragama-dan-keadilan-hakiki
Moderasi beragama-dan-keadilan-hakiki
 
Islam & Budaya Hibrida
Islam  & Budaya  HibridaIslam  & Budaya  Hibrida
Islam & Budaya Hibrida
 
BUKU TANDA KEDATANGAN DAJJAL DI ERA MODERN
BUKU TANDA KEDATANGAN DAJJAL DI ERA MODERNBUKU TANDA KEDATANGAN DAJJAL DI ERA MODERN
BUKU TANDA KEDATANGAN DAJJAL DI ERA MODERN
 
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPIMukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
Mukadimah _ Buku Mentoring ISLAM SAJA KALAM UPI
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama Islam
 
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAWKepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
 
Modul pim 3112
Modul pim 3112Modul pim 3112
Modul pim 3112
 
126 tahun jemaat ahmadiyah
126 tahun jemaat ahmadiyah126 tahun jemaat ahmadiyah
126 tahun jemaat ahmadiyah
 
192608705 karakter-pemimpin-dalam-islam
192608705 karakter-pemimpin-dalam-islam192608705 karakter-pemimpin-dalam-islam
192608705 karakter-pemimpin-dalam-islam
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinan
 
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan Negara
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan NegaraHijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan Negara
Hijrah Nabi Dari Spritualitas Menuju Kepemimpinan Negara
 
Materi kuliah pai
Materi kuliah paiMateri kuliah pai
Materi kuliah pai
 
Materi kajian ghazwul fikri
Materi kajian ghazwul fikriMateri kajian ghazwul fikri
Materi kajian ghazwul fikri
 
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSIGERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
GERAKAN FEMINISME ISLAM DALAM PERSPEKTIF FATIMAH MERNISSI
 

Similar to What do they say about muhammad rosulullah

Peradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamPeradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamDonoSatrio
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamImran
 
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAWPandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAWHalim Sallehuddin
 
Islam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiIslam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiFatih Aziz
 
Muharam Moment Hijrah.pptx
Muharam Moment Hijrah.pptxMuharam Moment Hijrah.pptx
Muharam Moment Hijrah.pptxpuji239858
 
SEPULUH WAJAH ISLAM.docx
SEPULUH WAJAH ISLAM.docxSEPULUH WAJAH ISLAM.docx
SEPULUH WAJAH ISLAM.docxSatyaWati3
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSuardi Al-Bukhari
 
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)DidikKepsu A
 
Realita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangRealita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangteguh ahmad
 
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!SatyaWati3
 
Pengenalan tamadun islam_
Pengenalan tamadun islam_Pengenalan tamadun islam_
Pengenalan tamadun islam_yawata11
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamArib Herzi
 
Interfaith dialogue
Interfaith dialogueInterfaith dialogue
Interfaith dialogueKiki Zakiah
 
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docx
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docxPERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docx
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docxSatyaWati3
 
Meneladani Nabi dalam Membangun Peradaban Dunia.pptx
Meneladani Nabi dalam Membangun Peradaban Dunia.pptxMeneladani Nabi dalam Membangun Peradaban Dunia.pptx
Meneladani Nabi dalam Membangun Peradaban Dunia.pptxLintasLti
 

Similar to What do they say about muhammad rosulullah (20)

Peradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan IslamPeradaban Barat Melawan Islam
Peradaban Barat Melawan Islam
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
 
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAWPandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
Pandangan Barat terhadap Rasulullah SAW
 
Barat l iberal-insists
Barat l iberal-insistsBarat l iberal-insists
Barat l iberal-insists
 
Islam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiIslam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensi
 
Muharam Moment Hijrah.pptx
Muharam Moment Hijrah.pptxMuharam Moment Hijrah.pptx
Muharam Moment Hijrah.pptx
 
SEPULUH WAJAH ISLAM.docx
SEPULUH WAJAH ISLAM.docxSEPULUH WAJAH ISLAM.docx
SEPULUH WAJAH ISLAM.docx
 
Khazanah intelektualislam
Khazanah intelektualislamKhazanah intelektualislam
Khazanah intelektualislam
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
 
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
غزو الفكر (Ghozwul Fikri)
 
Realita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarangRealita umat islam sekarang
Realita umat islam sekarang
 
Membangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban IslamMembangun Peradaban Islam
Membangun Peradaban Islam
 
Moderate
ModerateModerate
Moderate
 
Pembaharuan kepercayaan agama
Pembaharuan kepercayaan agamaPembaharuan kepercayaan agama
Pembaharuan kepercayaan agama
 
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
ERA DIGITAL: PUKULAN DIGITAL YANG TELAK BAGI AJARAN NABI MUHAMMAD!
 
Pengenalan tamadun islam_
Pengenalan tamadun islam_Pengenalan tamadun islam_
Pengenalan tamadun islam_
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islam
 
Interfaith dialogue
Interfaith dialogueInterfaith dialogue
Interfaith dialogue
 
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docx
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docxPERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docx
PERANG BARATA YUDHA DIGITAL ANTAR BUDAYA.docx
 
Meneladani Nabi dalam Membangun Peradaban Dunia.pptx
Meneladani Nabi dalam Membangun Peradaban Dunia.pptxMeneladani Nabi dalam Membangun Peradaban Dunia.pptx
Meneladani Nabi dalam Membangun Peradaban Dunia.pptx
 

More from Noi Everain

Indonesia 2014 salary guide hires
Indonesia 2014 salary guide hiresIndonesia 2014 salary guide hires
Indonesia 2014 salary guide hiresNoi Everain
 
Halmahera , the ghost
Halmahera , the ghostHalmahera , the ghost
Halmahera , the ghostNoi Everain
 
Linkin Park Quotes
Linkin Park QuotesLinkin Park Quotes
Linkin Park QuotesNoi Everain
 
Can You Guess WHO?
Can You Guess WHO?Can You Guess WHO?
Can You Guess WHO?Noi Everain
 
11 rules YOU WILL NEVER LEARN IN SCHOOL
11 rules YOU WILL NEVER LEARN IN SCHOOL11 rules YOU WILL NEVER LEARN IN SCHOOL
11 rules YOU WILL NEVER LEARN IN SCHOOLNoi Everain
 
Pidato yang mengguncang dunia
Pidato yang mengguncang duniaPidato yang mengguncang dunia
Pidato yang mengguncang duniaNoi Everain
 
Reflection of dreams
Reflection of dreamsReflection of dreams
Reflection of dreamsNoi Everain
 

More from Noi Everain (11)

Indonesia 2014 salary guide hires
Indonesia 2014 salary guide hiresIndonesia 2014 salary guide hires
Indonesia 2014 salary guide hires
 
Orde Blackhole
Orde BlackholeOrde Blackhole
Orde Blackhole
 
Halmahera , the ghost
Halmahera , the ghostHalmahera , the ghost
Halmahera , the ghost
 
Linkin Park Quotes
Linkin Park QuotesLinkin Park Quotes
Linkin Park Quotes
 
Can You Guess WHO?
Can You Guess WHO?Can You Guess WHO?
Can You Guess WHO?
 
11 rules YOU WILL NEVER LEARN IN SCHOOL
11 rules YOU WILL NEVER LEARN IN SCHOOL11 rules YOU WILL NEVER LEARN IN SCHOOL
11 rules YOU WILL NEVER LEARN IN SCHOOL
 
Pidato yang mengguncang dunia
Pidato yang mengguncang duniaPidato yang mengguncang dunia
Pidato yang mengguncang dunia
 
Reflection of dreams
Reflection of dreamsReflection of dreams
Reflection of dreams
 
Dare to be you
Dare to be youDare to be you
Dare to be you
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Even when
Even whenEven when
Even when
 

What do they say about muhammad rosulullah

  • 1. You Have to Know What Do They Say About Muhammad Rosulullah Apa Kata Mereka Tentang Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam? By : @noieverain
  • 2. "I wanted to know the best of one who holds today undisputed sway over the hearts of millions of mankind. I became more than convinced that it was not the sword that won a place for Islam in those days in the scheme of life. It was the rigid simplicity, the utter self-effacement of the Prophet, the scrupulous regard for his pledges, his intense devotion to his friends and followers, his intrepidity, his fearlessness, his absolute trust in God and in his own mission. These and not the sword carried everything before them and surmounted every obstacle. When I closed the 2nd volume (of the Prophet's biography), I was sorry there was not more for me to read of the great life.“ (Mahatma Gandi in 'Young India’)
  • 3. “Saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia. Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung. (Komentar Mahatma Gandhi, pemimpin nasionalis India, di YOUNG INDIA).
  • 4. "If any religion had the chance of ruling over England, may Europe within the next hundred years, it could be Islam. I have always held the religion of Muhammad in high estimation because of its wonderful vitality. It is the only religion which appears to me to possess that assimilating capacity to the changing phase of existence which can make itself appeal to every age. I have studied him - the wonderful man and in my opinion for from being an anti- Christ, he must be called the Savior of Humanity. I believe that if a man like him were to assume the dictatorship of the modern world he would succeed in solving its problems in a way that would bring it the much needed peace and happiness: I have prophesied about the faith of Muhammad that it would be acceptable to the Europe of tomorrow as it is beginning to be acceptable to the Europe of today.” (George Bernard Shaw, a famous writer and non-Muslim said in The Genuine Islam, Singapore, Vol. 1, No. 8, 1936)
  • 5. “Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa – beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut. Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan. Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini. Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa,
  • 6. meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang. Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63. Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE.” (Sir George Bernard Shaw, Tokoh Irlandia dan pendiri London School of Economics)
  • 7. “My choice of Muhammad to lead the list of the world’s most influential persons may surprise some readers and may be questioned by others, but he was the only man in history who was supremely successful on both the secular and religious level. ...It is probable that the relative influence of Muhammad on Islam has been larger than the combined influence of Jesus Christ and St. Paul on Christianity. ...It is this unparalleled combination of secular and religious influence which I feel entitles Muhammad to be considered the most influential single figure in human history.” (Michael Hart in 'The 100, A Ranking of the Most Influential Persons In History,' New York, 1978.)
  • 8. “Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: “Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri. Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah merubah altar- altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta
  • 9. jiwa… Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pengembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?” (MICHAEL H. HART , Profesor astronomi, fisika dan sejarah sain)
  • 10. (Regarding Muhammad)” "Muhammad is the most successful of all Prophets and religious personalities." .” (Encyclopedia Britannica, vol 11) “Muhammad adalah pribadi religius yang paling sukses yang pernah ada.” (Encyclopedia Britannica, edisi ke-11)
  • 11. “Four years after the death of Justinian, A.D. 569, was born in Mecca, in Arabia, the man who, of all men, has exercised the greatest influence upon the human race... To be the religious head of many empires, to guide the daily life of one-third of the human race, may perhaps justify the title o f a Messenger of God.” (Dr. William Draper in 'History of Intellectual Development of Europe‘) “Empat tahun setelah runtuhnya kekaisaran Roma Timur (Kaisar Justin), pada 569 Masehi, di kota Makkah, di jazirah Arab, lahirlah manusia yang di antara seluruh manusia telah memberikan pengaruh amat besar bagi umat manusia… Muhammad.” (John William Draper Ilmuwan, filosof, dan sejarawan Amerika dalam ‘A History of the Intellectual Development of Europe’)
  • 12. “He was sober and abstemious in his diet and a rigorous observer of fasts. He indulged in no magnificence of apparel, the ostentation of a petty mind; neither was his simplicity in dress affected but a result of real disregard for distinction from so trivial a source. In his private dealings he was just. He treated friends and strangers, the rich and poor, the powerful and weak, with equity, and was beloved by the common people for the affability with which he received them, and listened to their complaints. His military triumphs awakened no pride nor vain glory, as they would have done had they been effected for selfish purposes. In the time of his greatest power he maintained the same simplicity of manners and appearance as in the days of his adversity. So far from affecting a regal state, he was displeased if, on entering a room, any unusual testimonials of respect were shown to him. If he aimed at a universal dominion, it was the dominion of faith; as to the temporal rule which grew up in his hands, as he used it without ostentation, so he took no step to perpetuate it in his family” (Washington Irving)
  • 13. “Dia makan secara sederhana dan bebas dari minuman keras, serta sangat gemar berpuasa. Dia tidak menuruti nafsu bermewah-mewah dalam berpakaian, tidak pula ia menuruti pikiran yang sempit; kesederhaannya dalam berpakaian dilatarbelakangi oleh sikapnya yang tidak mempedulikan perbedaan dalam hal-hal yang sepele…. Dalam urusan pribadinya dia bersikap adil. Dia memperlakukan kawan dan orang asing, orang kaya dan orang miskin, orang kuat dan orang lemah, dengan cara yang adil. Dia dicintai oleh rakyat jelata karena dia menerima mereka dengan kebaikan hati dan mendengarkan keluhan-keluhan mereka…. Keberhasilan militernya bukanlah kemenangan yang sia-sia dan sekali-kali tidak membuatnya merasa bangga, karena tujuan semuanya itu bukan untuk kepentingan pribadinya. Ketika dia memiliki kekuasaan yang amat besar, ia tetap sederhana dalam sikap dan penampilannya, sama seperti ketika dia dalam keadaan sengsara. Sangat berbeda dengan seorang raja, dia tidak suka jika, ketika memasuki ruangan, orang menunjukkan penghormatan yang berlebihan kepadanya.” (Washington Irving dikenal sebagai “sastrawan Amerika pertama)
  • 14. “Jiwa yang besar yang pendiam, adalah orang yang walaupun tidak bisa, ia akan bersungguh-sungguh karena sifat dasarnya membawa dia untuk berlaku sungguh-sungguh. Sewaktu orang lain berpura-pura seolah-olah bersungguh-sungguh, laki-laki ini tidak bisa berbuat demikian dan dia sendirian dengan jiwanya dan kenyataan terhadap apa yang terjadi… Kesungguhan telah ada dalam kebenaran Tuhan. Kata-kata dari laki-laki ini adalah suara hatinya langsung tanpa berpura-pura. Orang-orang harus mendengarkan yang dikatakannya daripada mendengarkan yang lain. Yang lain adalah bagaikan angin lalu.” (Thomas Carlyle, English Author, dalam ‘Hero and Hero-worship’, halaman 71)
  • 15. “Muhammad adalah seorang jenius yang sangat luar biasa. ….. Berbeda dengan Kristus, Muhammad bukanlah figur kegagalan, namun figur dengan keberhasilan yang mengagumkan. ….. Perhatian pada apa yang ada di sini dan di saat ini menjadi ciri khusus Islam : tak ada seorang realis yang melebihi Nabi Muhammad SAW, yang merupakan seorang jenius politik sekaligus spiritual.” (Karen Armstrong, Penulis, Sejarawan, Mantan Biarawati, dalam A History of God: The 4,000-Year Quest of Judaism, Christianity and Islam)
  • 16. "People like Pasteur and Salk are leaders in the first sense. People like Gandhi and Confucius, on one hand, and Alexander, Caesar and Hitler on the other, are leaders in the second and perhaps the third sense. Jesus and Buddha belong in the third category alone. Perhaps the greatest leader of all times was Mohammed, who combined all three functions. To a lesser degree, Moses did the same.“ (Professor Jules Masserman) “Orang-orang seperti Gandhi dan Confucius di satu pihak, dan Alexander, Caesar dan Hitler di pihak lain, adalah pemimpin yang memenuhi fungsi yang kedua atau mungkin yang ketiga. Yesus dan Buddha memenuhi fungsi yang ketiga. Mungkin pemimpin yang terbesar sepanjang waktu adalah Muhammad yang mengkombinasikan ketiga fungsi. Untuk kriteria yang sama, Musa menduduki tempat kedua.” (Jules Masserman, Psykoanalis, Yahudi Amerika, dalam majalah Time, 15 Juli 1974)
  • 17. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu” (QS. al-Ahzab:21)