Tugas Matakuliah Sistem Informasi Wilayah Perbatasan Oleh : Luhur Moekti Prayogo (19/449597/PTK/12856) Magister Teknik Geomatika, Universitas Gadjah Mada

1. Sistem Informasi Wilayah Perbatasan
Dosen Pengampu:
Bapak I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D
oleh:
Agri Kristal (19/449587/PTK/12846)
Luhur Moekti Prayogo (19/449597/PTK/12856)
Sistem Informasi Manajemen
Perbatasan Indonesia – Timor Leste
(SIMPIT)

2. Outline
Pendahuluan
(Latar Belakang, Tujuan, Hasil yg diharapkan)
Kondisi Kawasan Perbatasan
Monitoring dan Evaluasi
Penyusunan SIM

3. Pendahuluan
(Latar Belakang)
• Perbatasan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 –
2025 adalah beranda depan negara
• Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2005 – 2009,
kawasan perbatasan sebagai prioritas nasional dalam rangka menumbuhkan
perdagangan lintas batas antar negara‐negara ASEAN
• Kawasan perbatasan mempunyai nilai strategis bagi Negara Kesatuan Republik
Indonesia di bidang ekonomi, sosial, pertahanan dan keamanan serta kedaulatan
negara

4. Pendahuluan
(Latar Belakang)
• Disisi lain pemerintah menyadari begitu banyak permasalahan baik dari sisi
delimitasi‐demarkasi batas, pertahanan keamanan, maupun manajemen
pembangunan kawasannya khususnya di Indonesia - Timor Leste
• Pengelolaan perbatasan membutuhkan reorientasi kebijakan melalui peningkatan
kesejahteraan sosial‐ekonomi masyarakat, penegakan hukum, kerjasama antar
negara di kawasan perbatasan disamping pendekatan keamanan secara bersamaan
• Perlu dirancang suatu sistem informasi manajemen (SIM) pengelolaan perbatasan
untuk merekam data dan informasi yang berguna bagi perencanaan pembangunan
Perbatasan Indonesia – Timor Leste

5. Pendahuluan
(Tujuan)
Informasi dari SIM akan menunjukkan kondisi perbatasan di Indonesia - Timor Leste
dari aspek batas negara, pertahanan keamanan dan penegakan hukum,
perekonomian (termasuk sumberdaya alam dan lingkungan hidup)

6. Pendahuluan
(Hasil yang diharapkan)
• Pemerintah pusat dapat segera mewujudkan penyusunan SIM Kawasan Perbatasan
Indonesia – Timor Leste sehingga pada masa yang akan datang dapat tersaji data
dan atau informasi yang berkualitas baik, lengkap, dan terstruktur
• Data dan atau informasi yang tersedia dapat berdaya guna dan dimanfaatkan oleh
para pelaku pembangunan untuk perencanaan serta monitoring dan evaluasi
kinerja pengelolaan batas wilayah yang efektif dan efisien
• Menjadikan Kawasan perbatasan Indonesia – Timor Leste sebagai kawasan yang
aman, tertib, menjadi pintu gerbang negara dan pusat pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan

7. Kondisi Kawasan Perbatasan
(RI – Timor Leste)

8. Monitoring dan Evaluasi
(Dalam Manajemen Pembangunan)

9. Penyusunan SIM
(RI- Timor Leste)

10. Refrensi
• Rajesri Govindaraju, Pengembangan Sistem Informasi‐Manajemen Sistem
Informasi‐ITB
• Panduan Penyusunan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Kawasan Perbatasan
Institution Building for The Accelerated Development of Border Area

11. Terima Kasih