Dokumen tersebut merupakan rencana strategi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2022. Rencana strategi ini mencakup tujuan pendidikan nasional, misi gubernur Jawa Tengah, visi pembangunan Jawa Tengah, isu-isu strategis pendidikan dan kebudayaan, arah kebijakan pembangunan pendidikan dan kebudayaan, serta program kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk merealisasikan tuju
1. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2022
RENCANA STRATEGI
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Disampaikan oleh
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah
2. Tujuan Pendidikan
Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Tahun 2003 -
Sisdiknas)
Berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
Sikap Spiritual
Sikap sosial
pengetahuan
ketrampilan
beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan
demokratis serta bertanggung
jawab
berilmu
cakap dan kreatif
3. Misi Gubernur Jawa Tengah
Tahun 2018 - 2023
Misi 3 : Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan memperkuat basis
ekonomi rakyat dan membuka ruang usaha baru;
Misi 4 : Menjadikan rakyat jateng lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan
mencintai lingkungan
Visi Pembangungan Jawa Tengah
Tahun 2018 - 2023
Menuju Jateng Sejahtera dan Berdikari
(Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi)
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
4. Penanggulangan
Kemiskinan
Peningkatan
Kualitas Dan
Daya Saing SDM
Daya Saing Ekonomi
Dan Peningkatan
Kesempatan Berusaha
Keberlanjutan
Pembangunan Dengan
Memperhatikan Daya Dukung
Lingkungan Dan Kelestarian SDA
Kedaulatan
Pangan & Energi
Kesenjangan
Wilayah
Tata Kelola
Pemerintahan &
Kondusivitas
Wilayah
• Penyediaan
Akses Layanan
Dasar (Basic
Needs Access)
• Ketersediaan & Kemampuan SDM
• Program Linkandmatch
• Pengembangan Teknologi
• Penyelenggara Pendidikan Menengah Dan Khusus
• Pendidikan Budaya Dan Karakter
• Pemerataan Pendidikan
• Penyiapan Sdm Berkualitas
1
2
3
4
5
6
7
ISU-ISU STRATEGIS (RPJMD PROV. JATENG)
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
5. ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN JAWA TENGAH 2018 - 2023
Peningkatan Daya
Saing Daerah
Melalui Pemerataan
Pembangunan &
Pemanfaatan Iptek
2019
Peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
didukung
peningkatan
Kualitas Hidup &
Kapasitas SDM
2020
Peningkatan
kesejahteraan dan
perekonomian
masyarakat
didukung
penguatan daya
saing SDM
2021
Penguatan
kesejahteraan &
perekonomian masy
didukung
penguatan daya
saing ekonomi
daerah
2022
Perwujudan masy
Jateng yg semakin
sejahtera &
berdikari
2023
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
6. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN JAWA TENGAH 2018 –2023
2019 2020 2021 2022
2023
- Pendidikan : Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar
- Kebudayaan : Urusan Pemerintahan Wajib Bukan Pelayanan Dasar
Urusan Pendidikan dan Kebudayaan
Peningkatan Akses
Pendidikan dan Kebudayaan
melalui revitalisasi Dikbud
didukung peningkatan sarpras
serta pemanfaatan IPTEK
Peningkatan Mutu
Pendidikan dan Pelestarian
Budaya melalui penguatan
SDM degn didukung
Peningkatan Kapasitas
Guru/Pendidik, Tenaga
Kependidikan dan Pamong
Budaya
Peningkatan Daya
Saing SDM Pendidikan
dan Kebudayaan
berbasis manajemen IT
didukung Penguatan
Tata Kelola
Peningkatan relevansi
pendidikan berbasis
budaya
(penajaman
sinergitas/sinkronisasi dan
berkesinamungan
pendidikan dan keudayaan)
Perwujudan insan
serta ekosistem
pendidikan dan
kebudayaan yang
berkarakter
(Pendidikan Paripurna)
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
7. PROGRAM
KERJA
Sekolah tanpa sekat pelatihan
tentang demokrasi dan pemilu,
gender, anti korupsi & magang
gub untuk siswa SMA/SMK.
Peningkatan Peran rumah
ibadah, fasilitasi pendakwah &
guru ngaji
Reformasi birokrasi di kab/kota
yg dinamis berbasis teknologi
informasi & sistem layanan
terintegrasi.
Satgas kemiskinan, bantuan
desa, rumah sederhana layak
huni.
Obligasi daerah, kemudahan
akses kredit UMKM, penguatan
BUMDes dan pelatihan startup
untuk Wirausaha Muda.
Menjaga harga komoditas dan
asuransi gagal panen untuk
petani serta melindungi
kepentingan nelayan.
Pengembangan Transportasi
massal, revitaliasi jalur kereta
dan bandara serta pembangunan
embung/irigasi.
Pembukaan kawasan industri
baru dan rintisan pertanian
terintegrasi.
RS tanpa dinding, sekolah gratis
untuk SMAN, SMKN, SLB dan
bantuan sekolah swasta, ponpes,
madrasah dan difabel.
Festival seni serta
pengembangan infrastruktur OR,
rumah kebudayaan kepedulian
lingkungan
8. SITUASI PENDIDIKAN
Harkat & Martabat Manusia
Tujuan Pendidikan
Pendidik Proses Pembelajaran Pst Didik
Pengakuan dan Penerimaan
Kasih sayang dan kelembutan
Penguatan
Tindakan tegas dlm mendidik
Pengarahan dan keteladanan
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Lingkungan Pembelajaran
Alat bantu Pembelajaran
Penilaian hasil Pembelajaran
HIGH TECH
HIGH TOUCH
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
9. PEMERATAAN AKSES DAN
LAYANAN PENDIDIKAN
PENINGKATAN KUALITAS,
RELEVANSI DAN DAYA SAING
PENDIDIKAN
TATA KELOLA,
AKUNTABILITAS DAN CITRA
PUBLIK PENDIDIKAN
MEMPERKUAT TATA KELOLA,
PENYELENGGARAAN DAN LAYANAN
PENDIDIKAN YANG AKUNTABEL
MEMPERLUAS AKSES DAN
LAYANAN PENDIDIKAN UTAMANYA
BAGI MASYARAKAT YANG KURANG
MAMPU MELALUI INOVASI
LAYANAN PENDIDIKAN
MENINGKATKAN KUALITAS
LULUSAN MELALUI MUTU
PEMBELAJARAN,
KELAS
VIRTUAL
MUTU
LULUSAN
KELAS
KHUSUS
SEKOLAH
KELAS
DUNIA
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
10. DISRUPSI EKONOMI
CARA BARU
BELAJAR TEKNOLOGI
INFORMASI
SIKAP THD
PERUBAHAN
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PANDEMI COVID-19 KESIAPAN SDM PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Pemanfaatan Teknologi Dalam
Pembelajaran Untuk Efektifitas Dan
Mutu Pendidikan
TANTANGAN PENDIDIKAN
11. P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
Pemerataan Dan
Perluasan Akses
Memperoleh
Pendidikan
Peningkatan
Kualitas, Relevansi
Dan Daya Saing
Pendidikan
Penguatan Tata
Kelola,
Akuntabilitas Dan
Citra Publik
Penyediaan Akses Layanan
Pendidikan Bagi Keluarga
Miskin Dan Pola Zonasi
Kemudahan Memperoleh
Pendidikan Kejuruan
Dan Smk Berasrama
Kemudahan Akses
Pendidikan Khusus Dan
Inklusif
Peningkatan Kualitas
Pembelajaran Berorientasi
Abad 21
(HOTS DAN 4C)
Sertifikasi Kompetensi
Keahlian, Smk Berbasis
Industri Dan Penguasaan
Bahasa Asing
Peningkatan
Keterampilan Dan
Kemandirian
Pengembangan Sistim
Layanan Pendidikan
Akuntabel
Pengembangan Tata Kelola
SMK Berbasis Industri
Pengembangan
Pendidikan Khusus
Holistik
SMK
SMA SLB
KEBIJAKAN POKOK PENDIDIKAN
D I J A W A T E N G A H
12. KURIKULUM
ADAPTIF DAN
ANTISIPATIF
(ORIENTASI
MASA DEPAN)
Pemenuhan sarana dan
prasarana pendidikan
untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
peserta didik
PENDIDIK KREATIF
DAN INOVATIF DALAM
PEMBELAJARAN
(ORUENTASI
GURU PEMBELAJAR
DAN INSPIRATIF)
SEKOLAH YANG
MENYENANGKAN,
MENGASYIKAN,
MENCERDASKAN DAN
MENGUATKAN
ORIENTASI
GOOD GOVERNANCE
PEMBIAYAAN
PENDIDIKAN YANG
MURAH, TERJANGKAU
DAN PARTISIPATIF
ORIENTASI
EFEKTIVITAS LAYANAN
Kurikulum pendidikan
adalah instrumen
mempersiapkan lulusan
berkualitas untuk
wujudkan SDM unggul
SARPRAS
PENDIDIKAN DUKUNG
PEMBELAJARAN
BERKUALITAS
(ORIENTASI
BELAJAR)
Pendidik adalah
pembelajar sejati. Pendidik
membangun semangat
belajar dengan kreativitas
dan inovasi serta kasing
sayang dan cinta
Membangun sekolah
berkarakter dengan
budaya yang unggul serta
interaksi pembelajaran
yang menyenangkan.
Sekolah sebagai TAMAN.
Pembelajaran di sekolah
berprinsip asah, asih dan
asuh yang tidak
memberatkan peserta
didik. Pemerintah
memfasilitasi
keberlangsungan belajar
peserta didik
1 2 3 4 5
STRATEGI PEMERATAAN KUALITAS PENDIDIKAN
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
13. Membantu Gubernur melaksanakan urusan
pemerintahan bidang pendidikan dan
kebudayaan yang menjadi kewenangan
Daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada Daerah.
DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
TUGAS
POKOK
F
U
N
G
S
I
Perumusan kebijakan di bidang pembinaan SMA,
SMK, Diksus, kebudayaan, ketenagaan PdK;
Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan SMA,
SMK, Diksus, kebudayaan, ketenagaan PdK;
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
pembinaan SMA, SMK, Diksus, kebudayaan,
ketenagaan PdK;
Pelaksanaan dan pembinaan adminitrasidan
kesekretariatan kpd seluruh unit kerja di lingkungan
dinas; dan
Pelaksanaan fungsi lain yg diberikan oleh Gubernur,
sesuai tugas dan gungsinya.
1
2
3
5
4
Pergub 48/2018
tentang
Organisasi dan Tata Kerja
Disdikbud Prov. Jateng
IMPLEMENTASI UU NOMOR 23
TAHUN 2014 TTG PEMERINTAHAN
DAERAH
PERALIHAN KEWENANGAN
DIKMEN DAN DIKSUS MENJADI
KEWEANGAN PEMERINTAH
PROVINSI
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
14. CABANG DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
16. “Belajar tanpa berfikir
tidak lah berguna, tapi
berfikir tanpa belajar
sangat lah berbahaya”
(Ir. Soekarno)
Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang belajar.
Bangsa yang belajar direfleksikan dari kebiasaan
membaca dan menulis dengan baik (budaya literasi).
Kemudian budaya literasi yang baik direfleksikan dari
tingginya kegemaran membaca dan menulis.
7
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
17. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
Kelas IPAXII-3
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
18. 18
Peningkatan dan Pemerataan Kualitas Layanan Pendidikan
1
Strategi Langkah
Penguatan
Proses
Pemelajaran
• Mendorong guru untuk mengubah strategi pembelajaran yang berlandaskan paradigma
pengajaran (teaching) menjadi strategi pembelajaran kreatif berlandaskan paradigma
pembelajaran (learning), berpusat pada peserta didik dan mendorong peserta didik untuk saling
berinteraksi, berargumen, berdebat, dan berkolaborasi,
• Memastikan guru menyiapkan rencana pemelajaran yang memperhatikan kebutuhan dan
karakteristik masing-masing peserta didik (normal, remedial, dan pengayaan).
• Mengembangkan kurikulum di semua jenjang dan jalur pendidikan yang dapat didiversifikasi
melalui adopsi, adaptasi atau disesuaikan oleh satuan pendidikan dan Pemerintah Daerah sesuai
dengan kebutuhan, konteks dan karakteristik daerah.
• Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan penguatan dan pendampingan
pada satuan pendidikan dalam pengembangan dan implementasi kurikulum di tingkat satuan
pendidikan;
• Pengkajian dan evaluasi dalam rangka pengembangan kurikulum secara berkelanjutan.
Penguatan
instructional
leadership
• Memperkuat peran Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah sebagai pemimpin pedagogi,
pendamping bagi guru, dan mendukung pembentukan komunitas pembelajar sekolah.
• Mengembangkan kompetensi kepala dan pengawas sekolah dalam peran mereka untuk menjaga
kinerja guru secara efektif dan memberikan umpan balik yang konstruktif terhadap guru.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
19. 19
Peningkatan dan Pemerataan Kualitas Layanan Pendidikan
2
Strategi Langkah
Pemerataan dan
Peningkatan
Kompetensi Guru
• Mendorong daerah untuk melakukan redistribusi guru secara lebih merata dan memastikan
rekrutmen guru dilakukan secara regular sesuai dengan kebutuhan di tingkat satuan pendidikan.
• Menerapkan multi-subjects dan multi-grades teaching untuk meningkatkan ketersediaan guru
dengan tetap memegang prinsip efisiensi.
• Mengembangkan komunitas pembelajar profesional (Professional Learning Community) untuk
menyediakan proses pengembangan profesi guru yang berkelanjutan dan berbasis antar-rekan-
sejawat (peer-learning) di tingkat zona melalui antara lain Kelompok Kerja Guru, Musyawarah Guru
Mata Pelajaran, dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah, pertukaran guru antar daerah,serta
pengiriman guru untuk mengikukti pelatihan di luar negeri.
• Memastikan akses terhadap pembiayaan di luar APBN seperti: pembiayaan oleh daerah, pihak ke-
3 (seperti: Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi, CSR) ataupun dari dana BOS dan TPG
dapat digunakan.
Penerapan
Sistem Zonasi
Pendidikan
• Memastikan semua zona memiliki fasilitas pendidikan yang berkualitas.
• Memungkinkan pemanfaatan sumberdaya pendidikan secara bersama antar satuan pendidikan
dalam satu zona (termasuk pendidik dan fasilitas lainnya).
• Memastikan intervensi memperhitungkan situasi di setiap zona dan setiap satuan pendidikan.
• Menerapkan mekanisme intervensi dan pembiayaan berbasis kinerja.
• Memastikan seluruh pemangku kepentingan memegang peran sesuai kewenangan.
• Memadukan seluruh sumberdaya dari pusat, daerah, satuan pendidikan dan masyarakat dalam
melakukan intervensi di setiap zona.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
20. 20
Peningkatan dan Pemerataan Kualitas Layanan Pendidikan
3
Strategi Langkah
Pemanfaatan
Teknologi
Komunikasi dan
Informasi
• Mengembangkan mekanisme untuk mendorong penyediaan materi pengembangan kompetensi guru
dan media/alat bantu mengajar yang bermutu dan terstandar.
• Menggunakan media internet untuk membuka akses guru terhadap materi tersebut.
• Menyediakan gawai yang sudah diisi dengan materi yang sama (preloaded) untuk mendukung guru
di daerah dengan keterbatasan jaringan internet.
• Menggunakan gawai untuk merekam praktik mengajar untuk mendorong peer-review praktik guru di
tingkat zona dan juga berbagi praktik yang baik antar guru.
Penguatan
penjaminan mutu
• Menyesuaikan dan merampingkan standar nasional pendidikan untuk lebih berfokus pada
peningkatan proses pembelajaran di ruang kelas serta indikator kinerja dan akuntabilitas guru.
• Mengembangkan kerangka kerja penjaminan mutu pendidikan (internal dan eksternal) yang berpusat
pada keunggulan sekolah (school excellence) dan menggunakan data akreditasi, penjaminan mutu,
evaluasi diri guru/sekolah dan hasil belajar siswa (formative assessment), untuk mengidentifikasi
langkah-langkah peningkatan mutu pembelajaran.
• Memperkuat peran dan pola pikir kelembagaan yang ada (LPMP, Dinas Pendidikan) dalam
peningkatan mutu pendidikan.
• Mendorong penerapan penilaian formatif pendidikan, seperti AKSI, untuk memonitor hasil
pembelajaran dan menyediakan informasi diagnostik untuk guru.
• Meningkatkan kapasitas tenaga pendidikan di sekolah untuk memperoleh informasi diagnostik guna
meningkatkan pembelajaran dari program-program penilaian pendidikan dan hasil belajar siswa
seperti UN.
• Meningkatkan kapasitas guru dan pendidik untuk menyelenggarakan penilaian formatif dalam kelas
untuk meningkatkan proses pembelajaran.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
21. D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
“untuk mendidik dan
menghasilkan orang dewasa
yang tidak sekedar menjadi
penduduk dunia namun juga
mencoba untuk menciptakan
dunia masa depan yang cocok
untuk semua penduduknya”
Bagaimana Pendidikan
???
(McKenzie;2004)
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
22. Biaya
pendidikan ;
biaya investasi,
biaya operasi,
dan biaya
personal
Sumber
pembiayaan
Satpend : BOS,
BOP
Pendidikan,
Honor GTT/PTT.
TMT 2 januari
2020
Tidak ada lagi
pungutan di
sekolah
SE Kepala Dinas Nomor 420/00022
Tanggal 2 Januari 2020 Tentang
Pembiayaan Penyelenggaraan Pendidikan
Pada Satuan Pendidikan SMA, SMK, dan
SLB Negeri Provinsi Jawa Tengah
SEKOLAH BEBAS PUNGUTAN
Nota Dinas Kepala Dinas Nomor
0777/KADIS/V/2020 Tanggal 5 Mei 2020
Perihal Pengawasan dan Pengendalian
Pembiayaan Pendidikan Dari Peran Serta
Masyarakat
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Menjamin Pendidikan Berkualitas
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
24. APK SMK
T a h u n 2 0 2 0 & 2 0 2 1
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
25. No.
Jenis
Pelayanan
Dasar
Indikator Capaian
Jumlah
Penduduk
Capaian
= (3) : (4) X 100%
1 2 3 4 5
1.
Pendidikan
Menengah
Jumlah penduduk usia 16 –
18 tahun yang berpartisipasi
dalam pendidikan menengah
= 984.594 1.595.446
61.71 %
A. SMA = 353.017 22.12 %
B. SMK = 631.577 39.58 %
2.
Pendidikan
Khusus
Jumlah penduduk usia 4 – 18
tahun yang termasuk dalam
penduduk disabilitas yang
berpartisipasi dalam
pendidikan khusus = 19.000
22.561 84.21%
A N G K A PA R T I S I PA S I M U R N I
( C a p a i a n S P M )
26. A N G K A PA R T I S I PA S I K A S A R
( C a p a i a n S P M )
No.
Jenis
Pelayanan
Dasar
Indikator Capaian
Jumlah
Penduduk
Capaian
= (3) : (4) X 100%
1 2 3 4 5
1.
Pendidikan
Menengah
Jumlah penduduk usia ±16 –
±18 tahun yang berpartisipasi
dalam pendidikan menengah =
1.216.957 1.595.446
76.27%
A. SMA = 428.128 26.83%
A. SMK = 788.829 49.44%
2.
Pendidikan
Khusus
Jumlah penduduk usia 4 – 18
tahun yang termasuk dalam
penduduk disabilitas yang
berpartisipasi dalam pendidikan
khusus = 19.000
22.561 84.21%
27. APK SMKTahun 2020 & 2021
Angka Partisipasi Kasar SMK
Sumber Data :
1. Jumlah siswa SMA dari Dapodik
2. Jumlah penduduk dari Dukcapil
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
28. APM SMA Tahun 2020 & 2021
Angka Partisipasi Murni SMA
Sumber Data :
1. Jumlah siswa SMA dari Dapodik
2. Jumlah penduduk dari Dukcapil
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
29. APK & APM SMK Tahun 2020 & 2021
JUMLAH
SISWA SMK
JUMLAH
SISWA SMK
USIA 16-18
JUMLAH
PENDUDUK
USIA 16-18
APK SMK APM
JUMLAH
SISWA SMK
JUMLAH
SISWA SMK
USIA 16-18
JUMLAH
PENDUDUK
USIA 16-18
APK SMK APM
1 Bidang Pembinaan SMK 797.330 599.558 1.659.100 48,06 36,14 789.204 637.104 1.667.700 47,32 38,20
1 Cabang Dinas 01 57.320 43.716 126.302 45,38 34,61 56.843 46.294 126.956 44,77 36,46
Kota Semarang 37.274 28.592 82.420 45,22 34,69 36.974 30.137 82.847 44,63 36,38
Kab. Semarang 20.046 15.124 43.882 45,68 34,47 19.869 16.157 44.109 45,05 36,63
2 Cabang Dinas 02 38.373 28.433 116.977 32,80 24,31 37.724 30.817 117.583 32,08 26,21
Kab. Demak 16.506 11.949 58.844 28,05 20,31 16.093 13.097 59.149 27,21 22,14
Kab. Jepara 21.867 16.484 58.133 37,62 28,36 21.631 17.720 58.434 37,02 30,32
3 Cabang Dinas 03 52.612 38.633 127.403 41,30 30,32 52.141 42.353 128.064 40,71 33,07
Kab. Pati 23.096 17.343 55.310 41,76 31,36 22.836 18.581 55.597 41,07 33,42
Kab. Kudus 17.939 12.546 44.096 40,68 28,45 17.818 14.253 44.325 40,20 32,16
Kab. Rembang 11.577 8.744 27.997 41,35 31,23 11.487 9.519 28.142 40,82 33,82
4 Cabang Dinas 04 47.510 34.162 91.664 51,83 37,27 46.769 37.411 92.139 50,76 40,60
Kab. Grobogan 25.410 18.087 55.189 46,04 32,77 24.961 20.119 55.475 45,00 36,27
Kab. Blora 22.100 16.075 36.475 60,59 44,07 21.808 17.292 36.664 59,48 47,16
5 Cabang Dinas 05 59.116 44.319 109.827 53,83 40,35 58.718 47.812 110.397 53,19 43,31
Kab. Boyolali 21.001 15.538 43.525 48,25 35,70 20.873 17.480 43.751 47,71 39,95
Kota Salatiga 9.023 6.802 17.093 52,79 39,79 8.928 6.863 17.182 51,96 39,94
Kab. Klaten 29.092 21.979 49.209 59,12 44,66 28.917 23.469 49.464 58,46 47,45
APK DAN APM SMK 2020 APK DAN APM SMK 2021
UNIT KERJA
NO
Sumber Data :
1. Jumlah siswa SMA dari Dapodik
2. Jumlah penduduk dari Dukcapil
Angka Partisipasi Kasar & Angka Partisipasi Murni SMK
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
30. Sumber Data :
1. Jumlah siswa SMA dari Dapodik
2. Jumlah penduduk dari Dukcapil
JUMLAH
SISWA SMK
JUMLAH
SISWA SMK
USIA 16-18
JUMLAH
PENDUDUK
USIA 16-18
APK SMK APM
JUMLAH
SISWA SMK
JUMLAH
SISWA SMK
USIA 16-18
JUMLAH
PENDUDUK
USIA 16-18
APK SMK APM
6 Cabang Dinas 06 69.572 53.479 119.770 58,09 44,65 68.944 56.679 120.391 57,27 47,08
Kab. Karanganyar 19.560 15.313 39.331 49,73 38,93 19.368 15.973 39.535 48,99 40,40
Kab. Wonogiri 21.979 17.045 36.574 60,09 46,60 21.887 17.331 36.764 59,53 47,14
Kab. Sragen 28.033 21.121 43.865 63,91 48,15 27.689 23.375 44.092 62,80 53,01
7 Cabang Dinas 07 43.507 33.394 86.977 50,02 38,39 43.199 35.803 87.428 49,41 40,95
Kota Surakarta 24.259 18.546 44.161 54,93 42,00 24.103 19.974 44.390 54,30 45,00
Kab. Sukoharjo 19.248 14.848 42.816 44,96 34,68 19.096 15.829 43.038 44,37 36,78
8 Cabang Dinas 08 62.511 48.648 141.403 44,21 34,40 61.905 47.057 142.135 43,55 33,11
Kota Magelang 8.428 6.622 16.462 51,20 40,23 8.354 6.536 16.547 50,49 39,50
Kab. Magelang 20.797 16.243 58.992 35,25 27,53 20.443 15.512 59.298 34,48 26,16
Kab. Temanggung 14.339 11.264 31.516 45,50 35,74 14.258 10.779 31.679 45,01 34,03
Kab. Purworejo 18.947 14.519 34.433 55,03 42,17 18.850 14.230 34.611 54,46 41,11
9 Cabang Dinas 09 90.625 69.668 172.774 52,45 40,32 89.710 72.726 173.670 51,66 41,88
Kab. Banjarnegara 17.898 13.555 35.228 50,81 38,48 17.697 14.696 35.411 49,98 41,50
Kab. Purbalingga 21.781 16.152 41.960 51,91 38,49 21.618 16.742 42.178 51,25 39,69
Kab. Kebumen 37.202 28.936 61.955 60,05 46,70 36.793 29.761 62.276 59,08 47,79
Kab. Wonosobo 13.744 11.025 33.631 40,87 32,78 13.602 11.527 33.805 40,24 34,10
NO UNIT KERJA
APK DAN APM SMK 2020 APK DAN APM SMK 2021
APK & APM SMK Tahun 2020 & 2021
Angka Partisipasi Kasar & Angka Partisipasi Murni SMK
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
31. Sumber Data :
1. Jumlah siswa SMA dari Dapodik
2. Jumlah penduduk dari Dukcapil
JUMLAH
SISWA SMK
JUMLAH
SISWA SMK
USIA 16-18
JUMLAH
PENDUDUK
USIA 16-18
APK SMK APM
JUMLAH
SISWA SMK
JUMLAH
SISWA SMK
USIA 16-18
JUMLAH
PENDUDUK
USIA 16-18
APK SMK APM
10 Cabang Dinas 10 90.449 68.057 155.901 58,02 43,65 89.500 71.944 156.709 57,11 45,91
Kab. Banyumas 47.149 36.230 75.578 62,38 47,94 46.627 38.005 75.970 61,38 50,03
Kab. Cilacap 43.300 31.827 80.323 53,91 39,62 42.873 33.939 80.739 53,10 42,04
11 Cabang Dinas 11 49.788 36.326 124.612 39,95 29,15 49.057 38.566 125.258 39,16 30,79
Kota Tegal 9.253 7.020 17.047 54,28 41,18 9.163 6.950 17.135 53,48 40,56
Kab. Brebes 40.535 29.306 107.565 37,68 27,24 39.894 31.616 108.123 36,90 29,24
12 Cabang Dinas 12 89.098 66.197 183.174 48,64 36,14 88.302 72.110 184.124 47,96 39,16
Kab. Pemalang 32.151 23.756 70.587 45,55 33,65 31.912 26.058 70.953 44,98 36,73
Kab. Tegal 37.694 27.973 69.633 54,13 40,17 37.301 30.401 69.994 53,29 43,43
Kab. Pekalongan 19.253 14.468 42.954 44,82 33,68 19.089 15.651 43.177 44,21 36,25
13 Cabang Dinas 13 46.849 34.526 102.316 45,79 33,74 46.392 37.532 102.846 45,11 36,49
Kab. Kendal 24.624 18.072 48.498 50,77 37,26 24.338 19.655 48.749 49,93 40,32
Kota Pekalongan 8.489 6.165 16.859 50,35 36,57 8.436 6.855 16.946 49,78 40,45
Kab. Batang 13.736 10.289 36.959 37,17 27,84 13.618 11.022 37.151 36,66 29,67
NO UNIT KERJA
APK DAN APM SMK 2020 APK DAN APM SMK 2021
APK & APM SMK Tahun 2020 & 2021
Angka Partisipasi Kasar & Angka Partisipasi Murni SMK
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
32. 1
2
3
4
UPAYA PERCEPATAN
TARGET IPM PADA
DIMENSI PENDIDIKAN
1
Perlakuan Khusus Bagi Masyarakat Kurang
Mampu Dalam Memperoleh Layanan Pendidikan
Penyelenggaraan Program BOS, BOP dan
BOSDA
Penyelenggaraan SMK Boarding (Gratis) Bagi
Siswa Miskin
Pemberdayaan Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Penddikan Melalui Manajemen
Berbasis Sekolah
Meningkatkan kerjasama dengan pemkab,
perguruan tinggi dan stakeholder
33. PROGRAM/KEGIATAN PENDUKUNG UPAYA PERCEPATAN
PENCAPAIAN TARGET IPM PADA DIMENSI PENDIDIKAN
Peningkatan Daya Tampung
Satpend melalui USB dan RKB
Revitalisasi SMK dan
Pemberdayaan Potensi Lokal
Sebagai Daya Tarik Pendidikan
Peningkatan Kerjasama
Pendidikan Dengan Dunia
Usaha/Industri
35. Angka Putus Sekolah
Tahun 2021
SISWA
AKTIF
SISWA
PUTUS
SEKOLAH
%
(PUTUS
SEKOLAH
SISWA
AKTIF
SISWA
PUTUS
SEKOLAH
%
(PUTUS
SEKOLAH
SISWA
AKTIF
SISWA
PUTUS
SEKOLAH
%
(PUTUS
SEKOLAH
SISWA
AKTIF
SISWA
PUTUS
SEKOLAH
%
(PUTUS
SEKOLAH
1 Kab. Cilacap 917 36 3,93 17.630 533 3,02 41.590 759 1,82 60.137 1.328 2,21
2 Kab. Banyumas 490 16 3,27 20.521 334 1,63 45.598 1.252 2,75 66.609 1.602 2,41
3 Kab. Purbalingga 400 1 0,25 10.731 305 2,84 20.450 827 4,04 31.581 1.133 3,59
4 Kab. Banjarnegara 483 5 1,04 7.609 170 2,23 17.563 762 4,34 25.655 937 3,65
5 Kab. Kebumen 733 32 4,37 12.105 179 1,48 36.361 805 2,21 49.199 1.016 2,07
6 Kab. Purworejo 501 7 1,40 9.127 257 2,82 17.286 604 3,49 26.914 868 3,23
7 Kab. Wonosobo 303 15 4,95 8.808 290 3,29 14.112 593 4,20 23.223 898 3,87
8 Kab. Magelang 292 9 3,08 15.419 700 4,54 19.954 511 2,56 35.665 1.220 3,42
9 Kab. Boyolali 512 19 3,71 14.646 408 2,79 21.001 553 2,63 36.159 980 2,71
10 Kab. Klaten 961 62 6,45 16.203 205 1,27 28.168 642 2,28 45.332 909 2,01
11 Kab. Sukoharjo 595 8 1,34 13.926 267 1,92 18.733 687 3,67 33.254 962 2,89
12 Kab. Wonogiri 631 14 2,22 10.708 155 1,45 20.276 507 2,50 31.615 676 2,14
13 Kab. Karanganyar 852 42 4,93 10.615 66 0,62 19.082 500 2,62 30.549 608 1,99
14 Kab. Sragen 725 29 4,00 10.674 97 0,91 27.654 700 2,53 39.053 826 2,12
15 Kab. Grobogan 336 2 0,60 16.912 480 2,84 24.832 1.057 4,26 42.080 1.539 3,66
16 Kab. Blora 547 4 0,73 9.300 279 3,00 20.807 429 2,06 30.654 712 2,32
17 Kab. Rembang 298 7 2,35 8.430 127 1,51 11.521 243 2,11 20.249 377 1,86
18 Kab. Pati 435 15 3,45 13.846 294 2,12 22.295 713 3,20 36.576 1.022 2,79
NO
TOTAL
SLB SMA SMK
JENJANG
KAB./KOTA
Sumber Data : Dapodik
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
36. Angka Putus Sekolah
Tahun 2021
SISWA
AKTIF
SISWA
PUTUS
SEKOLAH
%
(PUTUS
SEKOLAH
SISWA
AKTIF
SISWA
PUTUS
SEKOLAH
%
(PUTUS
SEKOLAH
SISWA
AKTIF
SISWA
PUTUS
SEKOLAH
%
(PUTUS
SEKOLAH
SISWA
AKTIF
SISWA
PUTUS
SEKOLAH
%
(PUTUS
SEKOLAH
19 Kab. Kudus 749 46 6,14 10.372 121 1,17 17.316 586 3,38 28.437 753 2,65
20 Kab. Jepara 411 58 14,11 12.410 425 3,42 20.974 830 3,96 33.795 1.313 3,89
21 Kab. Demak 233 0 0,00 15.436 446 2,89 16.287 863 5,30 31.956 1.309 4,10
22 Kab. Semarang 543 32 5,89 12.716 332 2,61 19.862 457 2,30 33.121 821 2,48
23 Kab. Temanggung 273 10 3,66 6.804 136 2,00 14.271 460 3,22 21.348 606 2,84
24 Kab. Kendal 768 39 5,08 13.724 477 3,48 24.127 858 3,56 38.619 1.374 3,56
25 Kab. Batang 218 0 0,00 6.580 100 1,52 13.432 312 2,32 20.230 412 2,04
26 Kab. Pekalongan 345 10 2,90 7.727 208 2,69 19.146 558 2,91 27.218 776 2,85
27 Kab. Pemalang 602 10 1,66 12.778 535 4,19 32.012 581 1,81 45.392 1.126 2,48
28 Kab. Tegal 673 10 1,49 11.497 326 2,84 37.020 720 1,94 49.190 1.056 2,15
29 Kab. Brebes 263 7 2,66 19.441 713 3,67 39.473 1.195 3,03 59.177 1.915 3,24
30 Kota Magelang 405 31 7,65 5.473 34 0,62 8.055 260 3,23 13.933 325 2,33
31 Kota Surakarta 991 57 5,75 17.871 177 0,99 23.372 404 1,73 42.234 638 1,51
32 Kota Salatiga 432 7 1,62 4.381 21 0,48 8.627 349 4,05 13.440 377 2,81
33 Kota Semarang 1.290 32 2,48 30.270 316 1,04 35.882 1.048 2,92 67.442 1.396 2,07
34 Kota Pekalongan 317 6 1,89 3.953 75 1,90 8.393 202 2,41 12.663 283 2,23
35 Kota Tegal 272 24 8,82 5.965 460 7,71 8.361 190 2,27 14.598 674 4,62
18.796 702 3,73 424.608 10.048 2,37 773.893 22.017 2,84 1.217.297 32.767 2,69
JAWATENGAH
NO KAB./KOTA
JENJANG
TOTAL
SLB SMA SMK
Sumber Data : Dapodik
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
37. PAUD
9 LEMBAGA
Rp. 375.000.000
1
2
3
P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
Bantuan Keuangan Bidang Pendidikan Kab.
Pekalongan Tahun 2022
SD
6 LEMBAGA
Rp. 355.000.000,-
SMP
4 LEMBAGA
Rp. 240.000.000,-
HIBAH
HIBAH & BANKEU TAHUN 2022 KAB. PEKALONGAN
BIDANG PENDIDIKAN
2
lembaga
Rp. 180.000.000,-
38. P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N
Kebijakan itu antara lain pada sektor
pembiayaan melalui sekolah tanpa
pungutan (masih terbatas pada
satuan pendidikan SMA, SMK, dan
SLB Negeri), relaksasi pemanfataan
dana BOP Pendidikan maupun
Bosda, penguatan kapasitas guru,
penyelenggaraan program Kelas
Jauh, Kelas Virtual, Kelas Olahraga,
maupun keleluasaan bagi satuan
pendidikan dalam mengembangkan
inovasi pembelajaran.
urusan pendidikan melalui
berbagai kebijakan yang
sesuai dengan dinamika dan
kondisi yang sedang terjadi
maupun arus kompetisi yang
semakin ketat
Khusus di masa pandemi ini,
Jawa Tengah menetapkan
berbagai kebijakan dengan
prioritas tetap pada
keselamatan dan kesehatan
warga pendidikan
PEMPROV JATENG
MEMBERIKAN KOMITMEN TERBAIK
39. Sinergi Penyelenggaraan
Pendidikan Dan Kebudayaan
Untuk Mewujudkan Jawa
Tengah Yang Semakin
Sejahtera
K ATA
KUNCI
P e m e r i n t a h P r o v i n s i J a w a T e n g a h
40. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
2022
P r o v i n s i J a w a T e n g a h
D I N A S P E N D I D I K A N D A N K E B U D A Y A A N