SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Kebijakan
Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
1
Arahan Khusus Presiden
2 Revitalisasi Pendidikan Vokasi:
SMK Maritim, Pariwisata, Pertanian/Pangan, Ekonomi Kreatif
1 Kartu Indonesia Pintar (KIP)
3 Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Gerakan Nasional Revolusi Mental
3 Gotong Royong
2 Kerja Keras (Etos Kerja)
1 Integritas
Latar Belakang
Penguatan Pendidikan Karakter
4 Ujian Nasional
2
KECENDERUNGAN
GLOBAL
URGENSI PENGUATAN
PENDIDIKAN KARAKTER
DEFINISI PPK
PERUBAHAN PERADABAN
MASYARAKAT
• GENERASI EMAS 2045 YANG
DIBEKALI KETERAMPILAN
ABAD 21
• MENGHADAPI KONDISI
DEGRADASI MORAL, ETIKA, DAN
BUDI PEKERTI
• PEMBANGUNAN SDM
SEBAGAI FONDASI
PEMBANGUNAN BANGSA
GERAKAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH
UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER
SISWA MELALUI HARMONISASI OLAH
HATI (ETIK), OLAH RASA (ESTETIK),
OLAH PIKIR (LITERASI), DAN OLAH
RAGA (KINESTETIK) DENGAN
DUKUNGAN PELIBATAN PUBLIK DAN
KERJA SAMA ANTARA SEKOLAH,
KELUARGA, DAN MASYARAKAT YANG
MERUPAKAN BAGIAN DARI GERAKAN
NASIONAL REVOLUSI MENTAL (GNRM)
SEMAKIN TEGASNYA
FENOMENA ABAD KREATIF
BERLANGSUNGNYA REVOLUSI
DIGITAL
LATAR BELAKANG
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Sikap Spiritual
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa
Sikap Sosial
Berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
serta bertanggung jawab
Pengetahuan Berilmu
Keterampilan Cakap dan kreatif
.... memanusiakan manusia ......
• Peringkat Indeks Daya Saing Global: 41
dari 138 Negara (WEF, 2016)
• Indeks Persepsi Korupsi Indonesia,
peringkat ke-88 (Transparency
International, 2015), naik dari tahun
2014 yang berada di peringkat 107
• Penduduk miskin 10,86% sebesar 28,01
juta jiwa (BPS, 2016), turun dari tahun
2015 yang berjumlah 11,22% sebesar
28,59 juta jiwa.
• Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8% -
5,18% (BBC, 2016)
• Indeks Kebahagiaan: survei BPS tahun
2014 sebesar 68,28 pada skala 0-100,
Indeks Kebahagiaan Dunia peringkat 79
dari 157 negara (PBB, 2016).
• Populasi 237,64 juta jiwa (BPS, 2010).
• Jumlah etnis di Indonesia 1340 etnik dari Sabang
sampai Merauke (BPPB, 2016).
• Jumlah sekolah 297.368, Guru 3.439.794, Siswa
49.186.235 (PDSPK, 2016).
• Jumlah siswa TK 4.495.432, SLB 118.079, SD
25.885.053, SMP 10.040.277, SMA 4.312.407 dan
SMK 4.334.987 (PDSPK, 2016).
• Jumlah bahasa daerah 646 dan suku bangsa 1.340
kelompok etnik (BPPB, 2017).
• Indeks Pembangunan Manusia: 110 (UNDP, 2015)
• Keberagaman kondisi sekolah
• Kekerasan, 1000 kasus sepanjang Tahun
2016 (KPAI)
• Intoleransi, Radikalisme/Terorisme
• Separatisme
• Narkoba/Perang Candu, 5,1 juta
pengguna, 15.000 meninggal setiap tahun
(BNN, 2016)
• Pornografi dan Cyber Crime, 1.111 kasus
tahun 2011-2015 (KPAI), 767 ribu situs
Pornografi diblokir Kemenkominfo selama
tahun 2016
• Penyimpangan Seksual, 119 komunitas
LGBT di Indonesia (UNDP, 2014)
• Krisis Kepribadian Bangsa dan
Melemahnya Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
Tantangan Lingkungan Strategis Bangsa
Akreditasi A B C Belum
SD 15,5% 50,2% 15,5% 18,9%
SMP 25,3% 32,5% 11,9% 30,3%
4
Lingkungan Demografi
Lingkungan Politik dan
Ekonomi
Lingkungan Ideologi, Sosbud,
Hankam, dan Teknologi
6
• Religius
• Nasionalis
• Mandiri
• Integritas
• Gotong royong
• Toleransi
• Tanggungjawab
• Kreatif
• Peduli lingkungan
(lihat Perpres 87/2017 pasal 3)
Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa
Literasi Dasar
Bagaimana siswa menerapkan
keterampilan dasar sehari-hari.
• Literasi kebahasaan
• Literasi berhitung
• Literasi sains
• Literasi teknologi
informasi dan
komunikasi
• Literasi keuangan
• Literasi budaya dan
kewarganegaraan
Kompetensi
Bagaimana siswa memecahkan
masalah kompleks
• Berpikir kritis
• Kreatif dan inovatif
• Komunikatif
• Kolaboratif
1 2 3
Sumber: Kemendikbud 2016
Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali
dengan Keterampilan Abad 21
Kualitas Karakter
Bagaimana siswa beradaptasi
pada lingkungan yang dinamis.
PPK adalah Solusi
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) hadir untuk
menyiapkan Generasi Emas 2045 yang memiliki
kecakapan abad 21. PPK menempatkan kembali karakter
sebagai ruh pendidikan di Indonesia, berdampingan
dengan intelektualitas. PPK berperan dalam
pembentukan generasi muda yang bertakwa, tangguh,
cerdas, dan berkarakter.
8
TIM PPK Kemendikbud
Gedung A Lantai 2 Kompleks Kemendikbud.
Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta. Telp. (62-21) 57950176
Laman: http://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id
email: pendidikankarakter@kemdikbud.go.id
9
Tampilan Laman:
http://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id
10
11
12
13
14
15
Regulasi Pendukung
 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
 Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
 Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
 Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah
16
Definisi PPK (Perpres 87/2017)
“Gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab
satuan pendidikan untuk memperkuat karakter
peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah
rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan
kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan
masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional
Revolusi Mental (GNRM)” (Pasal 1, ayat 1)
17
Maksud dan Tujuan PPK
 Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi
emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila.
 Mengembangkan platform pendidikan nasional yang
meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam
penyelenggaraan pendidikan.
 Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi
pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, masyarakat, dan
lingkungan keluarga dalam mengimplementasikan PPK.
18
Implementasi PPK
(Pasal 3)
PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi
nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungiawab.
19
20
Perpres No. 87 Tahun
2017 tentang
Penguatan
Pendidikan Karakter
7. Manajemen
Berbasis Sekolah
Memperkuat ekosistem Pendidikan.
(Pasal 6 ayat 3)
1. Pengertian PPK
PPK adalah gerakan pendidikan di bawah
tanggung jawab satuan pendidikan untuk
memperkuat karakter peserta didik melalui
harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir,
dan olah raga dengan pelibatan dan kerja
sama antara satuan pendidikan, keluarga,
dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan
Nasional Revolusi Mental (GNRM).
(Pasal 1 ayat 1)
2. Tujuan PPK
a. Membangun dan membekali Peserta
Didik sebagai generasi emas Indonesia
Tahun 2045 guna menghadapi dinamika
perubahan di masa depan;
b. Mengembangkan platform pendidikan
nasional yang meletakkan pendidikan
karakter sebagai jiwa utama dengan
memperhatikan keberagaman budaya
Indonesia;
c. Merevitalisasi dan memperkuat potensi
dan kompetensi ekosistem pendidikan.
(Pasal 2)
3. Penyelenggaraan PPK
Harmonisasi kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, ekstrakurikuler. (Pasal 6
ayat 1)
5. Hari Sekolah
Pilihan 5 atau 6 hari sekolah
dalam 1 minggu. (Pasal 9)
6. Pembagian Kewenangan
Pembagian Kewenangan serta
dukungan program Kementerian/
Lembaga dan Pemerintah Daerah
secara kolektif dan berkelanjutan.
(Pasal 12)
4. Keteladanan dan Pembiasaan
Pengembangan potensi peserta didik melalui
keteladanan dan pembiasaan sepanjang
waktu dalam kehidupan sehari-hari. (Pasal 5)
Sekolah menjadi sentral,
lingkungan sekitar dijadikan
sumber-sumber belajar.
21
Manajemen
Berbasis Sekolah
memperkuat
ekosistem
pendidikan.
Menguatkan Jejaring
Tri Pusat Pendidikan
(Sekolah, Keluarga dan
Masyarakat)
Individualisasi Anak
Guru perlu membantu setiap anak untuk
mengaktualkan potensi yang
dimilikinya.
Penguatan Pendidikan Karakter
bersama keluarga.
Peran guru Masa Kini:
• Tutor
• Resource Linkers
• Facilitator
• Gate Keepers
• Catalyst
Penilaian
Tidak hanya mencatat nilai
yang berupa angka-angka
yang bersumber dari
intrakurikuler saja, namun
juga catatan kepribadian
atau karakter anak. Peran Kepala Sekolah:
• Manajer
• Inovator
• Motivator
• Kolaborator
Religius
Jujur
Toleransi
Disiplin
Kerja Keras
Kreatif
Mandiri
Demokratis
Rasa Ingin Tahu
Semangat Kebangsaan
Cinta Tanah Air
Menghargai Prestasi
Bersahabat/Komunikatif
Cinta Damai
Gemar Membaca
Peduli Lingkungan
Peduli Sosial
Tanggung Jawab
Pasal 3 Perpres No. 87/2017
Tentang PPK
Olah Hati
Olah
Karsa
Olah Pikir
Olah
Raga
Filosofi Pendidikan Karakter
Ki Hajar Dewantara Kristalisasi Nilai-Nilai
22
(Etika)
(Estetika)
(Kinestetika)
(Literasi)
Penumbuhan Nilai-nilai Utama Karakter
Nilai Utama
(Core Values)
Religiositas
Nasionalisme
Kemandirian
Gotong
Royong
Integritas
5 Nilai Utama merupakan Aktualisasi dari Pancasila, 3 Pilar Gerakan Nasional
Revolusi Mental, Nilai-nilai Kearifan Lokal, Tantangan Masa Depan
Religiositas
Relasi dengan Sang Pencipta
 Beriman dan Bertaqwa
 Menjalankan segala perintah-Nya
 Disiplin beribadah
Tuhan
Sesama
Individu
Alam
Harmoni dengan alam
 Bersih
 Peduli Lingkungan
 Memanfaatkan
lingkungan dengan bijak
Relasi dengan sesama
 Toleransi
 Peduli Sosial
Sikap dan perilaku yang
taat/patuh dalam menjalankan
ajaran agama yang
dipeluknya, bersikap toleran,
mencintai alam dan selalu
menjalin kerukunan hidup
antar sesama.
23
Nasionalisme
 Teks
 teks
 Mengapresiasi, menjaga, mengembangkan kekayaan
budaya bangsa sendiri (kebijaksanaan, keutamaan,
tradisi, nilai-nilai, pola pikir, mentalitas, karya budaya)
dan mampu mengapresi kekayaan budaya bangsa lain
sehingga semakin memperkuat jati diri bangsa
Indonesia.
Sub Nilai Karakter Nasionalisme:
 Cinta tanah air
 Semangat kebangsaan
 Menghargai kebhinnekaan
 Rela berkorban
 Taat hukum
24
Kemandirian
Sub Nilai Karakter
Kemandirian:
 Kerja keras (etos kerja)
 Kreatif dan inovatif
 Disiplin
 Tahan banting
 Pembelajar sepanjang hayat
 Sikap percaya pada
kemampuan, kekuatan,
bakat dalam diri sendiri,
tidak tergantung pada orang
lain
25
Gotong Royong
 Kemampuan bekerjasama untuk
memperjuangkan kebaikan bersama bagi
masyarakat luas, terutama yang sangat
membutuhkan, marginal, dan terabaikan di
dalam masyarakat.
Sub Nilai Karakter Gotong Royong:
 Kerjasama
 Solidaritas
 Kekeluargaan
 Aktif dalam gerakan komunitas
 Berorientasi pada kemaslahatan bersama
26
Integritas
Sub Nilai Karakter Integritas:
 Kejujuran
 Keteladanan
 Tanggungjawab
 Antikorupsi
 Komitmen moral
 Cinta pada kebenaran
 Menyelaraskan pikiran,
perkataan dan perbuatan yang
merepresentasikan perilaku
bermoral yang kebenarannya
dapat dipertanggungjawabkan
secara rasional.
27
Prinsip-prinsip integrasi PPK
dalam desain kegiatan pendidikan
• Nilai moral universal
• Holistik
• Terintegrasi
• Partisipatif
• Kearifan lokal
• Kecakapan abad 21
• Adil dan inklusif
• Selaras dengan perkembangan siswa
• Terukur
28
29
PPK SEBAGAI POROS PENDIDIKAN
“Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter
sebagai fondasi dan ruh utama
pendidikan.”
Budaya
Sekolah
Masyarakat
Kelas
FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
1. Struktur Program
 Jenjang dan Kelas
 Ekosistem Sekolah
 Penguatan kapasitas guru
2. Struktur Kurikulum
 PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan
ko-kurikuler
 PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler
 PPK melalui kegiatan non-kurikuler
3. Struktur Kegiatan
 Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di
lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi
pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara
(Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah
raga)
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS
 Integrasi dalam mata pelajaran
 Optimalisasi muatan lokal
 Manajemen kelas
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT
 Orang tua
 Komite Sekolah
 Dunia usaha
 Akademisi, pegiat pendidikan
 Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra
 Pemerintah & Pemda
LULUSAN
Pembentukan individu yang memiliki
karakter (Generasi Emas 2045) dengan
dibekali keterampilan abad 21
HASIL
 Olah pikir: Individu yang memiliki
keunggulan akademis sebagai hasil
pembelajaran dan pembelajar sepanjang
hayat
 Olah hati: Individu yang memiliki
kerohanian mendalam, beriman dan
bertakwa
 Olah rasa : Individu yang memiliki
integritas moral, rasa berkesenian dan
berkebudayaan
 Olah raga: Individu yang sehat dan
mampu berpartisipasi aktif sebagai
warga negara
PELIBATAN PUBLIK
Orang tua Komite Sekolah Dunia Usaha Akademisi/Pegiat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah & Pemda
Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar Kolaborasi sumber daya:
Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal Komunitas Bahasa Kemdagri, Kemenag,
Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya Kemenkes, Kemenhan,
Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemenkopolhukam, TNI/Polri
Berbagi Pengetahuan Museum Pemprov/Kota/Kab
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS
BUDAYA SEKOLAH
 Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian
sekolah
 Keteladanan pendidik
 Ekosistem sekolah
 Norma, peraturan, dan tradisi sekolah
IMPLEMENTASI KONSEP PPK DI LEVEL SEKOLAH
30
PPK BERBASIS KELAS
• Integrasi dalam mata pelajaran
• Optimalisasi muatan lokal
• Manajemen kelas
STRATEGI IMPLEMENTASI PPK
PPK BERBASIS MASYARAKAT
• Orang tua, Komite Sekolah
• Dunia usaha
• Akademisi
• pegiat pendidikan
• Pelaku Seni, Budaya, Bahasa & Sastra
• Pemerintah & Pemda
PPK BERBASIS BUDAYA SEKOLAH
• Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah
• Branding sekolah
• Keteladanan pendidik
• Ekosistem sekolah
• Norma, peraturan, dan tradisi sekolah
1
DIAJARKAN
DIBIASAKAN
DILATIH KONSISTEN
MENJADI KEBIASAAN
MENJADI KARAKTER
MENJADI BUDAYA
1
2
3
Basis Pendekatan Implementasi PPK
Budaya
Sekolah
Masyarakat
Kelas
 Relasi Pedagogis
 Integrasi dalam kurikulum
 Model Pembelajaran
 Manajemen Kelas
 Pengembangan muatan lokal
Keteladanan
Pembiasaan
Pendampingan
Tradisi sekolah
Ekstrakurikuler
Evaluasi norma dan
peraturan sekolah
Orangtua
 Komite Sekolah
 Lembaga Pemerintahan
 Organisasi Masyarakat Sipil
 Komunitas
 Pusat budaya
 Pusat kesenian
 Seniman, tokoh, dll.
Fokus utama pengembangan
Kurikulum 2013
PLATFORM BELAJAR MASA DEPAN
BELAJAR
Guru
Kurikulum
dan
Pembelajaran
Siswa
• Memperhatikan modalitas
belajar
• Customise dan membuat
bahan belajar digital
• Menyediakan BIG DATA dan
merancang pembelajaran
berbasis IT
• Infusi IT ke dalam kurikulum
• Memperhatikan
modalitas belajar
• Customise dan
umpanbalik cepat
(agiliti)
• Layanan belajar
kapan saja dan di
mana saja
• Inspirator
• Mentor dan coach
• Fasilitator
• Co-learners
• Co-investigators
34
Guru hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya.
Guru hadir mengirimkan pesan harapan. Guru menjadi teladan
tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan.
GURU
Garda terdepan mencerdaskan
kehidupan bangsa
Catatan Pengingat
• Tidak ada parsialitas dalam penyebutan RPP, seperti
RPP PPK, RPP literasi, RPP Hots, dll, yang ada adalah
RPP Kurikulum 2013.
• PPK berbasis kelas lebih pada aksi guru di kelas
dalam membentuk karakter, bukan sekedar penulisan
nilai-nilai karakter dalam RPP.
• Kurikulum 2013 adalah bagian dari desain besar
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. PPK
memperkuat Kurikulum 2013.
CONTOH-CONTOH PRAKTIK BAIK DI BEBERAPA SEKOLAH
36
PRAKTIK BAIK KELOMPOK NILAI KARAKTER RELIGIOSITAS
37
PRAKTIK BAIK KELOMPOK NILAI KARAKTER NASIONALISME
38
PRAKTIK BAIK KELOMPOK NILAI KARAKTER KEMANDIRIAN
39
PRAKTIK BAIK KELOMPOK NILAI KARAKTER INTEGRITAS
40
Upaya mengingatkan dan menanamkan
karakter sopan santun dan disiplin siswa di
SD Inpres Kampung harapan, Kota. Jayapura,
Papua.
Guru SD Inpres Kampung Harapan, Kota Jayapura, Papua secara
kreatif mengajar dengan berbagai variasi denah meja dan kursi di
kelas untuk menghindari kejenuhan siswa dan hasil belajar ditempel
di dinding kelas.
41
Siswa merapikan bangku
sendiri setelah selesai
kegiatan belajar
mengajar di SMPN 4
Sentani, Jayapura, Papua.
Guru membiasakan
memberikan arahan/
pesan-pesan positif
kepada siswa setiap
akan pulang sekolah di
di SMPN 4 Sentani,
Jayapura, Papua.
Buku agenda yang
digunakan sebagai salah
satu alat komunikasi
antar sekolah dengan
orang tua dan sebagai
bahan evaluasi siswa di
SMPN 4 Sentani,
Jayapura, Papua.
Laboratorium Komputer
yang tersusun bersih
dan rapi oleh siswa di
di di SMPN 4 Sentani,
Jayapura, Papua.
42
Siswa membiasakan
menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum
memulai pembelajaran
di SMPN 2 Mataram,
Nusa Tenggara Barat.
Pembiasaan setiap
Hari Jumat pagi di
SMPN 2 Mataram,
Nusa Tenggara
Barat.
Semboyan SMPN
2 Mataram,
HEBAT (Harmoni,
Elegan, Bakat,
Asih, Tangguh)
sebagai
Penjenamaan
Sekolah di SMPN
2 Mataram, Nusa
Tenggara Barat.
Diskusi kelompok,
pembiasaan siswa
untuk dapat
bekerja sama di
SMPN 2 Mataram,
Nusa Tenggara
Barat. 43
Video SDN Jambu Hilir Baluti 2- Kab HSS Kalsel
Bersalaman Waktu Masuk Sekolah
Video Keberagaman SDN 8 Sokong Kab
Lombok Utara
44
Berpakaian adat Jawa setiap Kamis Pahing: Nasionalisme (SDN 4 Wates, Kulonprogo)
45
SMP dan SMK Budhi Mulia Kab. Sukabumi membangun kolaborasi dengan mengundang aparat kepolisian menjadi
Pembina Upacara
46
47
GERAKAN SENI MASUK SEKOLAH (SMPN 38 Medan)
Apa Praktik Baik di Sekolah Anda?
48
PETA JALAN IMPLEMENTASI PPK
Implementasi
Kebijakan
Implementasi
Kebijakan
Implementasi Penuh
dan Evaluasi
• Kajian dan Formulasi
Kebijakan
• Sosialisasi Sekolah Rintisan
Lingkup Implementasi PPK:
1. Kajian dan Pengembangan PPK
2. Pelatihan
3. Sosialisasi dan Publikasi
4. Hubungan Antar Lembaga
5. Monitoring dan Evaluasi
49
RUMUSAN PERTEMUAN - 12/08/2016
TERIMA KASIH
50

More Related Content

Similar to Konsep_PPK_Kemendikbud.pptx

Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
Eko Supriyadi
 
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kiniPendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
NovitaDelimaPutri
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
NASuprawoto Sunardjo
 

Similar to Konsep_PPK_Kemendikbud.pptx (20)

Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
Konsep ppk
Konsep ppkKonsep ppk
Konsep ppk
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
Konsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptxKonsep-PPK.pptx
Konsep-PPK.pptx
 
Konsep ppk
Konsep ppkKonsep ppk
Konsep ppk
 
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 20131 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
1 materi umum ppk untuk bimtek kurikulum 2013
 
kebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkterkebijakan penguatan pendidikan karkter
kebijakan penguatan pendidikan karkter
 
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
Modul 1   paparan konsep ppk (10)Modul 1   paparan konsep ppk (10)
Modul 1 paparan konsep ppk (10)
 
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 20132. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013
2. ppk untuk pelatihan kurikulum 2013
 
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
Materi umum ppk untuk bimtek k13 2018
 
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptx
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptxA1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptx
A1 Dinamika Perkembangan Kurikulum rev SMK.pptx
 
JURNAL KPI QANITA PUTRI HAMIDAH.pdf
JURNAL KPI QANITA PUTRI HAMIDAH.pdfJURNAL KPI QANITA PUTRI HAMIDAH.pdf
JURNAL KPI QANITA PUTRI HAMIDAH.pdf
 
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian Infografis
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian InfografisGerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian Infografis
Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kajian Infografis
 
Infografis ppk
Infografis ppkInfografis ppk
Infografis ppk
 
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kiniPendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
Pendidikan karakter dan tantangan guru masa kini
 
Modul ppk bagi_guru
Modul ppk bagi_guruModul ppk bagi_guru
Modul ppk bagi_guru
 
Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Guru
Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter Bagi GuruModul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Guru
Modul Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Guru
 
Modul ppk bagi guru 2017
Modul ppk bagi guru 2017Modul ppk bagi guru 2017
Modul ppk bagi guru 2017
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
 
Kurikulum sd 29 2015.2016a
Kurikulum sd 29  2015.2016aKurikulum sd 29  2015.2016a
Kurikulum sd 29 2015.2016a
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Konsep_PPK_Kemendikbud.pptx

  • 1. Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1
  • 2. Arahan Khusus Presiden 2 Revitalisasi Pendidikan Vokasi: SMK Maritim, Pariwisata, Pertanian/Pangan, Ekonomi Kreatif 1 Kartu Indonesia Pintar (KIP) 3 Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Gerakan Nasional Revolusi Mental 3 Gotong Royong 2 Kerja Keras (Etos Kerja) 1 Integritas Latar Belakang Penguatan Pendidikan Karakter 4 Ujian Nasional 2
  • 3. KECENDERUNGAN GLOBAL URGENSI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DEFINISI PPK PERUBAHAN PERADABAN MASYARAKAT • GENERASI EMAS 2045 YANG DIBEKALI KETERAMPILAN ABAD 21 • MENGHADAPI KONDISI DEGRADASI MORAL, ETIKA, DAN BUDI PEKERTI • PEMBANGUNAN SDM SEBAGAI FONDASI PEMBANGUNAN BANGSA GERAKAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER SISWA MELALUI HARMONISASI OLAH HATI (ETIK), OLAH RASA (ESTETIK), OLAH PIKIR (LITERASI), DAN OLAH RAGA (KINESTETIK) DENGAN DUKUNGAN PELIBATAN PUBLIK DAN KERJA SAMA ANTARA SEKOLAH, KELUARGA, DAN MASYARAKAT YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL (GNRM) SEMAKIN TEGASNYA FENOMENA ABAD KREATIF BERLANGSUNGNYA REVOLUSI DIGITAL LATAR BELAKANG
  • 4. Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003) Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sikap Spiritual Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sikap Sosial Berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab Pengetahuan Berilmu Keterampilan Cakap dan kreatif .... memanusiakan manusia ......
  • 5. • Peringkat Indeks Daya Saing Global: 41 dari 138 Negara (WEF, 2016) • Indeks Persepsi Korupsi Indonesia, peringkat ke-88 (Transparency International, 2015), naik dari tahun 2014 yang berada di peringkat 107 • Penduduk miskin 10,86% sebesar 28,01 juta jiwa (BPS, 2016), turun dari tahun 2015 yang berjumlah 11,22% sebesar 28,59 juta jiwa. • Pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8% - 5,18% (BBC, 2016) • Indeks Kebahagiaan: survei BPS tahun 2014 sebesar 68,28 pada skala 0-100, Indeks Kebahagiaan Dunia peringkat 79 dari 157 negara (PBB, 2016). • Populasi 237,64 juta jiwa (BPS, 2010). • Jumlah etnis di Indonesia 1340 etnik dari Sabang sampai Merauke (BPPB, 2016). • Jumlah sekolah 297.368, Guru 3.439.794, Siswa 49.186.235 (PDSPK, 2016). • Jumlah siswa TK 4.495.432, SLB 118.079, SD 25.885.053, SMP 10.040.277, SMA 4.312.407 dan SMK 4.334.987 (PDSPK, 2016). • Jumlah bahasa daerah 646 dan suku bangsa 1.340 kelompok etnik (BPPB, 2017). • Indeks Pembangunan Manusia: 110 (UNDP, 2015) • Keberagaman kondisi sekolah • Kekerasan, 1000 kasus sepanjang Tahun 2016 (KPAI) • Intoleransi, Radikalisme/Terorisme • Separatisme • Narkoba/Perang Candu, 5,1 juta pengguna, 15.000 meninggal setiap tahun (BNN, 2016) • Pornografi dan Cyber Crime, 1.111 kasus tahun 2011-2015 (KPAI), 767 ribu situs Pornografi diblokir Kemenkominfo selama tahun 2016 • Penyimpangan Seksual, 119 komunitas LGBT di Indonesia (UNDP, 2014) • Krisis Kepribadian Bangsa dan Melemahnya Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Tantangan Lingkungan Strategis Bangsa Akreditasi A B C Belum SD 15,5% 50,2% 15,5% 18,9% SMP 25,3% 32,5% 11,9% 30,3% 4 Lingkungan Demografi Lingkungan Politik dan Ekonomi Lingkungan Ideologi, Sosbud, Hankam, dan Teknologi
  • 6. 6
  • 7. • Religius • Nasionalis • Mandiri • Integritas • Gotong royong • Toleransi • Tanggungjawab • Kreatif • Peduli lingkungan (lihat Perpres 87/2017 pasal 3) Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa Literasi Dasar Bagaimana siswa menerapkan keterampilan dasar sehari-hari. • Literasi kebahasaan • Literasi berhitung • Literasi sains • Literasi teknologi informasi dan komunikasi • Literasi keuangan • Literasi budaya dan kewarganegaraan Kompetensi Bagaimana siswa memecahkan masalah kompleks • Berpikir kritis • Kreatif dan inovatif • Komunikatif • Kolaboratif 1 2 3 Sumber: Kemendikbud 2016 Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali dengan Keterampilan Abad 21 Kualitas Karakter Bagaimana siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis.
  • 8. PPK adalah Solusi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) hadir untuk menyiapkan Generasi Emas 2045 yang memiliki kecakapan abad 21. PPK menempatkan kembali karakter sebagai ruh pendidikan di Indonesia, berdampingan dengan intelektualitas. PPK berperan dalam pembentukan generasi muda yang bertakwa, tangguh, cerdas, dan berkarakter. 8
  • 9. TIM PPK Kemendikbud Gedung A Lantai 2 Kompleks Kemendikbud. Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta. Telp. (62-21) 57950176 Laman: http://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id email: pendidikankarakter@kemdikbud.go.id 9
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. 13
  • 14. 14
  • 15. 15
  • 16. Regulasi Pendukung  Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional  Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru  Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter  Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti  Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah 16
  • 17. Definisi PPK (Perpres 87/2017) “Gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)” (Pasal 1, ayat 1) 17
  • 18. Maksud dan Tujuan PPK  Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila.  Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan.  Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, masyarakat, dan lingkungan keluarga dalam mengimplementasikan PPK. 18
  • 19. Implementasi PPK (Pasal 3) PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungiawab. 19
  • 20. 20 Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter 7. Manajemen Berbasis Sekolah Memperkuat ekosistem Pendidikan. (Pasal 6 ayat 3) 1. Pengertian PPK PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). (Pasal 1 ayat 1) 2. Tujuan PPK a. Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan; b. Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia; c. Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi ekosistem pendidikan. (Pasal 2) 3. Penyelenggaraan PPK Harmonisasi kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler. (Pasal 6 ayat 1) 5. Hari Sekolah Pilihan 5 atau 6 hari sekolah dalam 1 minggu. (Pasal 9) 6. Pembagian Kewenangan Pembagian Kewenangan serta dukungan program Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah secara kolektif dan berkelanjutan. (Pasal 12) 4. Keteladanan dan Pembiasaan Pengembangan potensi peserta didik melalui keteladanan dan pembiasaan sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari. (Pasal 5)
  • 21. Sekolah menjadi sentral, lingkungan sekitar dijadikan sumber-sumber belajar. 21 Manajemen Berbasis Sekolah memperkuat ekosistem pendidikan. Menguatkan Jejaring Tri Pusat Pendidikan (Sekolah, Keluarga dan Masyarakat) Individualisasi Anak Guru perlu membantu setiap anak untuk mengaktualkan potensi yang dimilikinya. Penguatan Pendidikan Karakter bersama keluarga. Peran guru Masa Kini: • Tutor • Resource Linkers • Facilitator • Gate Keepers • Catalyst Penilaian Tidak hanya mencatat nilai yang berupa angka-angka yang bersumber dari intrakurikuler saja, namun juga catatan kepribadian atau karakter anak. Peran Kepala Sekolah: • Manajer • Inovator • Motivator • Kolaborator
  • 22. Religius Jujur Toleransi Disiplin Kerja Keras Kreatif Mandiri Demokratis Rasa Ingin Tahu Semangat Kebangsaan Cinta Tanah Air Menghargai Prestasi Bersahabat/Komunikatif Cinta Damai Gemar Membaca Peduli Lingkungan Peduli Sosial Tanggung Jawab Pasal 3 Perpres No. 87/2017 Tentang PPK Olah Hati Olah Karsa Olah Pikir Olah Raga Filosofi Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara Kristalisasi Nilai-Nilai 22 (Etika) (Estetika) (Kinestetika) (Literasi) Penumbuhan Nilai-nilai Utama Karakter Nilai Utama (Core Values) Religiositas Nasionalisme Kemandirian Gotong Royong Integritas 5 Nilai Utama merupakan Aktualisasi dari Pancasila, 3 Pilar Gerakan Nasional Revolusi Mental, Nilai-nilai Kearifan Lokal, Tantangan Masa Depan
  • 23. Religiositas Relasi dengan Sang Pencipta  Beriman dan Bertaqwa  Menjalankan segala perintah-Nya  Disiplin beribadah Tuhan Sesama Individu Alam Harmoni dengan alam  Bersih  Peduli Lingkungan  Memanfaatkan lingkungan dengan bijak Relasi dengan sesama  Toleransi  Peduli Sosial Sikap dan perilaku yang taat/patuh dalam menjalankan ajaran agama yang dipeluknya, bersikap toleran, mencintai alam dan selalu menjalin kerukunan hidup antar sesama. 23
  • 24. Nasionalisme  Teks  teks  Mengapresiasi, menjaga, mengembangkan kekayaan budaya bangsa sendiri (kebijaksanaan, keutamaan, tradisi, nilai-nilai, pola pikir, mentalitas, karya budaya) dan mampu mengapresi kekayaan budaya bangsa lain sehingga semakin memperkuat jati diri bangsa Indonesia. Sub Nilai Karakter Nasionalisme:  Cinta tanah air  Semangat kebangsaan  Menghargai kebhinnekaan  Rela berkorban  Taat hukum 24
  • 25. Kemandirian Sub Nilai Karakter Kemandirian:  Kerja keras (etos kerja)  Kreatif dan inovatif  Disiplin  Tahan banting  Pembelajar sepanjang hayat  Sikap percaya pada kemampuan, kekuatan, bakat dalam diri sendiri, tidak tergantung pada orang lain 25
  • 26. Gotong Royong  Kemampuan bekerjasama untuk memperjuangkan kebaikan bersama bagi masyarakat luas, terutama yang sangat membutuhkan, marginal, dan terabaikan di dalam masyarakat. Sub Nilai Karakter Gotong Royong:  Kerjasama  Solidaritas  Kekeluargaan  Aktif dalam gerakan komunitas  Berorientasi pada kemaslahatan bersama 26
  • 27. Integritas Sub Nilai Karakter Integritas:  Kejujuran  Keteladanan  Tanggungjawab  Antikorupsi  Komitmen moral  Cinta pada kebenaran  Menyelaraskan pikiran, perkataan dan perbuatan yang merepresentasikan perilaku bermoral yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. 27
  • 28. Prinsip-prinsip integrasi PPK dalam desain kegiatan pendidikan • Nilai moral universal • Holistik • Terintegrasi • Partisipatif • Kearifan lokal • Kecakapan abad 21 • Adil dan inklusif • Selaras dengan perkembangan siswa • Terukur 28
  • 29. 29 PPK SEBAGAI POROS PENDIDIKAN “Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan.” Budaya Sekolah Masyarakat Kelas
  • 30. FOKUS PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER 1. Struktur Program  Jenjang dan Kelas  Ekosistem Sekolah  Penguatan kapasitas guru 2. Struktur Kurikulum  PPK melalui kegiatan Intra-kurikuler dan ko-kurikuler  PPK melalui kegiatan Ekstra-kurikuler  PPK melalui kegiatan non-kurikuler 3. Struktur Kegiatan  Praksis Kegiatan Pembentukan Karakter di lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi pengolahan karakter Ki Hadjar Dewantara (Olah pikir, Olah hati, Olah rasa/karsa, Olah raga) PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS  Integrasi dalam mata pelajaran  Optimalisasi muatan lokal  Manajemen kelas PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MASYARAKAT  Orang tua  Komite Sekolah  Dunia usaha  Akademisi, pegiat pendidikan  Pelaku Seni & Budaya, Bahasa & Sastra  Pemerintah & Pemda LULUSAN Pembentukan individu yang memiliki karakter (Generasi Emas 2045) dengan dibekali keterampilan abad 21 HASIL  Olah pikir: Individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat  Olah hati: Individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa  Olah rasa : Individu yang memiliki integritas moral, rasa berkesenian dan berkebudayaan  Olah raga: Individu yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warga negara PELIBATAN PUBLIK Orang tua Komite Sekolah Dunia Usaha Akademisi/Pegiat Pendidikan Pelaku Seni & Budaya Pemerintah & Pemda Komunikasi Mediasi CSR Partisipasi Sumber belajar Kolaborasi sumber daya: Komitmen Mobilisasi sumber daya Sumber Belajar Advokasi ABK/kelompok Marjinal Komunitas Bahasa Kemdagri, Kemenag, Konsistensi Pengawasan Media Massa Literasi Taman Budaya Kemenkes, Kemenhan, Finansial Program inovasi Sanggar Seni Kemenkopolhukam, TNI/Polri Berbagi Pengetahuan Museum Pemprov/Kota/Kab PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA SEKOLAH  Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah  Keteladanan pendidik  Ekosistem sekolah  Norma, peraturan, dan tradisi sekolah IMPLEMENTASI KONSEP PPK DI LEVEL SEKOLAH 30
  • 31. PPK BERBASIS KELAS • Integrasi dalam mata pelajaran • Optimalisasi muatan lokal • Manajemen kelas STRATEGI IMPLEMENTASI PPK PPK BERBASIS MASYARAKAT • Orang tua, Komite Sekolah • Dunia usaha • Akademisi • pegiat pendidikan • Pelaku Seni, Budaya, Bahasa & Sastra • Pemerintah & Pemda PPK BERBASIS BUDAYA SEKOLAH • Pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian sekolah • Branding sekolah • Keteladanan pendidik • Ekosistem sekolah • Norma, peraturan, dan tradisi sekolah 1 DIAJARKAN DIBIASAKAN DILATIH KONSISTEN MENJADI KEBIASAAN MENJADI KARAKTER MENJADI BUDAYA 1 2 3
  • 32. Basis Pendekatan Implementasi PPK Budaya Sekolah Masyarakat Kelas  Relasi Pedagogis  Integrasi dalam kurikulum  Model Pembelajaran  Manajemen Kelas  Pengembangan muatan lokal Keteladanan Pembiasaan Pendampingan Tradisi sekolah Ekstrakurikuler Evaluasi norma dan peraturan sekolah Orangtua  Komite Sekolah  Lembaga Pemerintahan  Organisasi Masyarakat Sipil  Komunitas  Pusat budaya  Pusat kesenian  Seniman, tokoh, dll. Fokus utama pengembangan Kurikulum 2013
  • 33. PLATFORM BELAJAR MASA DEPAN BELAJAR Guru Kurikulum dan Pembelajaran Siswa • Memperhatikan modalitas belajar • Customise dan membuat bahan belajar digital • Menyediakan BIG DATA dan merancang pembelajaran berbasis IT • Infusi IT ke dalam kurikulum • Memperhatikan modalitas belajar • Customise dan umpanbalik cepat (agiliti) • Layanan belajar kapan saja dan di mana saja • Inspirator • Mentor dan coach • Fasilitator • Co-learners • Co-investigators
  • 34. 34 Guru hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya. Guru hadir mengirimkan pesan harapan. Guru menjadi teladan tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan. GURU Garda terdepan mencerdaskan kehidupan bangsa
  • 35. Catatan Pengingat • Tidak ada parsialitas dalam penyebutan RPP, seperti RPP PPK, RPP literasi, RPP Hots, dll, yang ada adalah RPP Kurikulum 2013. • PPK berbasis kelas lebih pada aksi guru di kelas dalam membentuk karakter, bukan sekedar penulisan nilai-nilai karakter dalam RPP. • Kurikulum 2013 adalah bagian dari desain besar Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. PPK memperkuat Kurikulum 2013.
  • 36. CONTOH-CONTOH PRAKTIK BAIK DI BEBERAPA SEKOLAH 36 PRAKTIK BAIK KELOMPOK NILAI KARAKTER RELIGIOSITAS
  • 37. 37 PRAKTIK BAIK KELOMPOK NILAI KARAKTER NASIONALISME
  • 38. 38 PRAKTIK BAIK KELOMPOK NILAI KARAKTER KEMANDIRIAN
  • 39. 39 PRAKTIK BAIK KELOMPOK NILAI KARAKTER INTEGRITAS
  • 40. 40
  • 41. Upaya mengingatkan dan menanamkan karakter sopan santun dan disiplin siswa di SD Inpres Kampung harapan, Kota. Jayapura, Papua. Guru SD Inpres Kampung Harapan, Kota Jayapura, Papua secara kreatif mengajar dengan berbagai variasi denah meja dan kursi di kelas untuk menghindari kejenuhan siswa dan hasil belajar ditempel di dinding kelas. 41
  • 42. Siswa merapikan bangku sendiri setelah selesai kegiatan belajar mengajar di SMPN 4 Sentani, Jayapura, Papua. Guru membiasakan memberikan arahan/ pesan-pesan positif kepada siswa setiap akan pulang sekolah di di SMPN 4 Sentani, Jayapura, Papua. Buku agenda yang digunakan sebagai salah satu alat komunikasi antar sekolah dengan orang tua dan sebagai bahan evaluasi siswa di SMPN 4 Sentani, Jayapura, Papua. Laboratorium Komputer yang tersusun bersih dan rapi oleh siswa di di di SMPN 4 Sentani, Jayapura, Papua. 42
  • 43. Siswa membiasakan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran di SMPN 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pembiasaan setiap Hari Jumat pagi di SMPN 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat. Semboyan SMPN 2 Mataram, HEBAT (Harmoni, Elegan, Bakat, Asih, Tangguh) sebagai Penjenamaan Sekolah di SMPN 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat. Diskusi kelompok, pembiasaan siswa untuk dapat bekerja sama di SMPN 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat. 43
  • 44. Video SDN Jambu Hilir Baluti 2- Kab HSS Kalsel Bersalaman Waktu Masuk Sekolah Video Keberagaman SDN 8 Sokong Kab Lombok Utara 44
  • 45. Berpakaian adat Jawa setiap Kamis Pahing: Nasionalisme (SDN 4 Wates, Kulonprogo) 45
  • 46. SMP dan SMK Budhi Mulia Kab. Sukabumi membangun kolaborasi dengan mengundang aparat kepolisian menjadi Pembina Upacara 46
  • 47. 47 GERAKAN SENI MASUK SEKOLAH (SMPN 38 Medan)
  • 48. Apa Praktik Baik di Sekolah Anda? 48
  • 49. PETA JALAN IMPLEMENTASI PPK Implementasi Kebijakan Implementasi Kebijakan Implementasi Penuh dan Evaluasi • Kajian dan Formulasi Kebijakan • Sosialisasi Sekolah Rintisan Lingkup Implementasi PPK: 1. Kajian dan Pengembangan PPK 2. Pelatihan 3. Sosialisasi dan Publikasi 4. Hubungan Antar Lembaga 5. Monitoring dan Evaluasi 49
  • 50. RUMUSAN PERTEMUAN - 12/08/2016 TERIMA KASIH 50

Editor's Notes

  1. Perlu pertimbangan untuk konversi akreditasi: A = Kota B = Desa C+Belum = 3T
  2. Kualitas karakter di dalam slide ini tidak berarti menyamakan PPK dengan literasi dan kompetensi. Di dalam PPK, karakter (penanaman nilai), literasi dasar dan kompetensi membentuk pribadi yang utuh dan integral. Inilah yang dimaksud dengan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai platform pendidikan nasional.
  3. Slide ini ingin menunjukkan bahwa informasi tentang PPK sudah ada dalam website sehingga guru-guru bisa mempelajari dokumen PPK dan menerapkan PPK dalam pengajaran, terutama PPK berbasis Kelas
  4. Tinggal di klik dan ditunjukkan gambarnya
  5. Yang tanda panah adalah arah untuk modul dan buku saku yang wajib diketahui para guru
  6. Nilai-nilai yang utama diajarkan dalam PPK adalah nilai-nilai Pancasila, dan tidak hanya dibatasi pada 18 nilai dalam Perpres 87. Yang warna biru adalah pengelompokkan nilai versi Kemendikbud.
  7. Prinsip-prinsip ini perlu dijelaskan sekilas agar guru dan sekolah memiliki rambu-rambu dalam menerapkan PPK di sekolah, baik di kelas, di lingkungan sekolah, maupun dalam kolaborasi dengan masyarakat.
  8. Yang harus ditekankan dalam slide ini adalah 3 basis pendekatan PPK dengan fokus pada keseluruhan struktur sistem pendidikan kita, baik program, jenjang, dan struktur kurikulum. PPK berbasis masyarakat perlu dipertegas agar guru dapat berkolaborasi dengan masyarakat dalam penguatan pemelajaran di kelas.
  9. Ini untuk memetakan di mana relevansi Bimtek Kurikulum 2013 dalam keseluruhan pendekatan PPK