2. Segmentasi Pasar
– Iklan merupakan strategi pemasaran iklan merupakan bagian
dari strategi pemasaran secara keseluruhan. Perusahaan harus
secara aktif berpartisipasi dalam semua jenis aktivitas internet.
– Secara umum, tujuan iklan adalah untuk menjual sesuatu
produk, jasa atau ide. Dengan kata lain iklan merupakan
bentuk komunikasi yang efektif antara produsen dan
konsumen Untuk mencapai tujuan tersebut maka sebuah
iklakn harus memiliki kekuatan untuk mengarahkan,
mendorong serta membujuk khalayak ramai untuk mengakui
kebenaran pesan dari iklan dan mempengaruhi kesadaran
khalayak untuk membeli dan mengkonsumesi barang yang
diiklankan.
3. Pelayanan pelanggan
– Iklan harus berhubungan dengan proses ordering ketika pelanggan tertarik setelah
melihat iklan tersebut,item yang di iklankan harus bisa langsung dipesan dan
dibayar.
– Strategi menarik perhatian pengunjung disuatu situs.
– Dalam menarik pelanggan tidak hanya mengandalkan E-commerce saja,tetapi juga
harus ditambah dengan media tradisional.
– Padukan nama perusahaan dengan nama situs web memadukan dengan nama
perusahaan situs web akan memudahkan pembeli untuk mengunjungi situs
perusahaan.
– Alamat web perusahaan muncul digambar cetakan e-commerce,harus tercantum di
kop surat,amplop brosur,kartu nama dll untuk periklanan.
5. Strategi merancang iklan
berbasis internet
– Menarik secara visual : Dalam media masa,iklan mestinya berwarna-warni
untuk menarik perhatian pembaca. Dalam internet prinsip ini dapat
direalisasikan dengan mengadopsi isi web yang bergerak dan interaktif yang
mampu membius perhatian pengunjung serta menarik kunjungan secara
berulang-ulang.
– Isi situs web bermanfaat bagi konsumen
– Menekankan merek dan citra perusahaan untuk menekankan bahwa produk
kita berbeda dengan orang lain.
6. Strategi periklanan pada e-
commers
– Pengunjung,jangkauan,impresi dan pengaruh
– Pengunjung adalah perkiraan rata-rata jumlah individu berbeda yang telah
mengunjungi setiap isi website,kategori,saluran atau aplikasi setiap hari pada
periode tertentu.
– Impresi adalah jumlah waktu yang digunakan untuk melihat suatu iklan.
– Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu
7. Keputusan Pembelian
– setiap keputusan membeli mempunyai 7 komponen dalam struktur pembelian, yaitu:
1) Keputusan tentang jenis produkKonsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sejumlah produk
tertentu atau menggunakan uangnya untuk tujuan lain.
2) Keputusan tentang bentuk produkKonsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli bentuk produk
tertentu.
3) Keputusan tentang merekKonsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli, dimana
setiap merek memiliki perbedaan.
4) Keputusan tentang penjualannyaKonsumen harus mengambil keputusan dimana produk tersebut akan dibeli.5
5) Keputusan tentang jumlah produkKonsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang
akan dibelinya.
6) Keputusan tentang waktu pembelian Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan ia harus melakukan
pembelian.
7) Keputusan tentang cara pembayaran Konsumen harus mengambil keputusan tentang metode atau cara
pembayaran produk yang akan dibeli, baik secara tunai maupun angsuran.
8. Hubungan Sikap Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian
– pengambilan keputusan pembelian berkaitan erat dengan perilaku konsumen, sikap
merupakan konsep paling penting. Hal tersebut dikarenakan untuk memasarkan
sebuah produk, seorang pemasar perlu mengetahui perilaku pembelian konsumen.
– keyakinan dan sikap memengaruhi perilaku pembelian dalam proses evaluasi dari
keputusan pembelian.
– Sikap sangat erat hubungannya dengan perasaan suka dan tidak suka seseorang,
apabila konsumen merasa suka dengan produk tersebut maka konsumen akan
membeli produk tersebut,begitu pula sebaliknya. Berdasarkan penjelasan tersebut
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sikap konsumen tehadap
keputusan pembelian konsumen.
9. Keinginan dan kebutuhan para konsumen terus-menerus berubah. Seandainya para
pengiklan berharap dapat menarik dan berkomunikasi dengan khalayak, mereka harus
mengakrabkan diri dengan cara berpikir para konsumen dengan faktor-faktor yang
memotivasi mereka, dan dengan lingkungan dimana mereka hidup. Perilaku konsumen
juga dipengaruhi oleh berbagai faktor pribadi dan psikologis yang mempengaruhi
keputusan pembelian.
Dalam menciptakan iklan yang efektif perlu memperhatikan perilaku konsumen yang
hendak dituju. Pengiklan harus mengetahui karakterisik konsumen, karena tujuan dari
periklanan itu sendiri untuk membujuk konsumen untuk melakukan pembelian suatu
produk atau jasa. Karena itulah riset perilaku konsumen yang didasarkan pada faktor
budaya, sosial, pribadi serta psikologis menjadi faktor yang sangat penting dalam
menganalisis kebutuhan dan karakteristik pembelian konsumen.
10. Sumber
– Kennedy. Anna. 2015, Business development for dummies. US : Printed in Great
Britain by TJ Internasional.
– Wijayanti.Ani suhartono. 2004,Pentingnya perilaku konsumen dalam
menciptakan iklan yang efektif.