Dokumen tersebut membahas proses dan perencanaan pemasaran yang terdiri dari identifikasi pasar, segmentasi pasar, targeting, dan positioning. Proses pemasaran berhasil terdiri atas langkah-langkah berkesinambungan yakni segmentasi, targeting, dan positioning. Bauran pemasaran mencakup produk, harga, tempat, promosi, orang-orang, proses, dan bukti fisik.
2. Identifikasi pasar Identifikasi pasar sasaran mencakup
kegiatan untuk mengelompokan
konsumen yang memiliki:
• Gaya hidup
• Kebutuhan
• Kesukaan yang sama
Semakin banyak iinformasi yang
diketahui pemasar mengenai kebutuhan
konsumen, maka akan semakin efektif
tugas pemasar dalam melakukan
program komunikasi pasar.
IDENTIFIKASI PASAR
3. 03
02
01
Suatu strategi untuk memahami struktur konsumen
Segmentasi
Targeting
Persoalan bagaimana memilih, menyeleksi dan menjangkau
konsumen
Strategi untuk memasuki jendela otak konsumen
Positioning
Philip kottler (1980) proses pemasaran yang berhasil terdiri dari
serangkaian langkah yang berkesinambungan, dan terdiri dari 3 tahap,
yaitu:
4. SEGMENTASI PASAR
Menurut Eric Berkowitz, segmentasi pasar adalah membagi suatu pasar kedalam
kelompok-kelompok yang jelas, yang memiliki kebutuhan yang sama dan memberikan respons
yang sama terhadap suatu tindakan pemasaran.
5. Segmentasi demografis didasarkan pada peta
kependudukan, seperti usia, jenis kelamin, besarnya
anggota keluarga, pendidikan tertinggi yang dicapai,
jenis pekerjaan konsumen, tingkat penghasilan,
agama, suku, dan sebagainya.
SEGMENTASI DEMOGRAFIS
6. SEGMENTASI GEOGRAFIS
Membagi khalayak berdasarkan
jangkauan geografis yang
mencakup suatu wilayah negara,
provinsi, kabupaten, kota, hingga ke
lingkungan perumahan.
7. SEGMENTASI GEODEMOGRAFIS
Khalayak yang tinggal di wilayah geografis tertentu diyakini memiliki karakter demografi yang sejenis
(namun wilayah geografis harus sesempit mungkin, misalnya kawasan pemukiman atau kelurahan)
8. Segmentasi berdasarkan gaya hidup dan kepribadian
manusia. Gaya hidup mempengaruhi perilaku seseorang
dan menentukan pilihan konsumen seseorang.
SEGMENTASI PSIKOGRAFIS
9. TARGETPASAR
Memilih satu atau beberapa segmen konsumen yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan
pemasaran dan promosi. Artinya konsumen/audiens harus diseleksi.
10. Cukup potensial
Daya beli
Dapat dibedakan
Pesaing
Dapat dijangkau
Kriteria pemilihan target pasar:
11. Target pasar mempunyai 2 fungsi,
yaitu:
1. Menyeleksi konsumen sasaran
2. Menjangkau konsumen sasaran
Target konsumen/konsumen
sasaran?
Orang-orang yang menginginkan diri
mereka diterpa informasi atau hiburan
yang ditawarkan produsen.
12. Target Pasar Mempengaruhi Dimana Iklan Ditempatkan.
Target Pasar Menentukan Kapan Iklan Ditayangkan.
Target Pasar Menentukan Bagaimana Cara Berpromosi.
Target pasar adalah bagian penting yang harus
tertulis jelas ketika membuat strategi pemasaran
dan promosi.
13. Strategi komunikasi dengan bagaimana
khalayak menempatkan suatu produk dalam
benak mereka.
“Positioning is not what you do to a
product. It is what you do to the mind of the
prospect”
Positioning menjadi penting karena tingkat
kompetisi yang cukup tinggi saat ini.
POSITIONING
14. Suatu produk harus memiliki pernyataan positioning yang mampu merebut
konsumen dan mampu mewakili citra serta persepsi yang akan dibentuk di
benak konsumen.
Pernyataan positioning yang baik dan efektif harus mengandung
• Klaim yang unik
•Bukti-bukti yang mendukung
18. Pada dasarnya adalh segala hal yang dapat
dipasarkan untuk memuaskan konsumen pada saat dipakai
atau digunakan. Produk dapat berupa barang, jasa dan bahkan
orang (seperti, kandidat politik).
Suatu produk disebut juga symbol produk yang arti atau makna
dari suatu produk bagi konsumen dan apa yang mereka alami ketika membeli
dan menggunakan produk bersangkutan.
PRODUK
19. Merek berfungsi untuk menyampaikan atribut
atau makna. Merek harus dapat
menginformasikan konsep produk sehingga
dapat memposisikan produk di memori otak
konsumen serta menciptakan image bagi
produk itu. Merk yang baik akan menciptakan
ekuitas merk (aset yang tidak terlihat)
sehingga dapat membedakan produk dengan
produk sejenis.
Seringkali manjadi penarik bagi konsumen sehingga
suatu produk harus memberikan kesan pertama yang
baik. Kemasan juga harus mampu menyampaikan
informasi mengenai bagaimana produk tersebut
digunakan atau komposisi isi produk.
MEREK
KEMASAN
20. PRICE
Harga suatu produk tidak hanya
ditentukan berdasarkan biaya produksi
namun juga faktor-faktorlain, seperti
tingkat permintaan terhadap produk,
tingkat persaingan, serta persepsi
konsumen terhadap produk.
Dari sudut pandang IMC suatu harga
haruslah konsisten dengan persepsi
produk dan juga komunikasi strategi yang
digunakan.
21. PLACE
Salah satu keputusan terpenting dalam pemasaran adalah
menentukan bagaimana cara suatu produk dapat tersedia di
pasaran.
Saluran pemasaran yang merupakan elemen place adalah
sejumlah organisasi yang saling bergantung satu sama lain
dalam menyediakan barang atau jasa untuk digunakan atau
dikonsumsi.
22. Saluran distribusi dalam program pemasaran terpadu
berfungsi sebagai advertising reminder, yaitu pengingat
bagi konsumen terhadap iklan yang sudah ada
sebelumnya.
23. PROMOTION
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada
konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan
perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan mengarahkan komunikasi persuasif
pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media-media yang disebut dengan
media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televise dan direct mail (Baker,
2000:7).
25. PEOPLE (PARTISIPAN)
Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun
penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses
layanan itu sendiri.
26. PROCESS (PROSES)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada
konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner
sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen.
Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas
layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.
27. PHYSICAL EVIDENCE(LINGKUNGANFISIK)
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana.
Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan
situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan
lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan
layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974
dalam Assael 1992).