Materi paparan ini adalah materi pertemuan ke-2 yang berjudul Konsep Dasar Ilmu Ekonomi (Pengantar Ilmu Ekonomi - Prodi Agroteknologi) - Rusman R. Manik
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi (Pengantar Ilmu Ekonomi - Prodi Agroteknologi) - Rusman R. Manik
1. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Rusman R. Manik, S.E., M.A.
Program Studi Agroteknologi
Universitas Gunung Kidul
2. Apa Manfaat Mempelajari Ilmu Ekonomi bagi Sarjana Pertanian?
ProduksiPertanian
Ilmu ekonomi memberikan
petunjuk bagaimana
mengalokasikansumber daya
yang terbatas secara efisien
dan efektif untuk
menghasilkan produk
pertanian yang berkualitasdan
bermanfaat.
PemasaranHasil Pertanian
Ilmu ekonomi memudahkan
analisisharga, biaya,laba, risiko,
kompetisi, distribusi, dan
promosi produk pertanian.
Pembangunan Pertanian
Metode Ilmu Ekonomi (Ekonomi
Politik) dapatmemberikan kajian
evaluasi dampak pertanian terhadap
perekonomian,lingkungan,sosial,
budaya,dan politik,serta memberikan
saran tentang kebijakanpublikyang
mendukung pertanian yang
berkelanjutan dan berkeadilan.
3. Beberapa Tantangan Pembangunan Sektor Pertanian
Sarjana Pertanian harus Menguasai Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi
1. Kerusakanlingkungan dan perubahaniklim:
Adanyapencemaran,erosi, deforestasi, dan
emisi gas rumah kaca, serta perlunyamitigasi
perubahaniklim karna berdampak padapola
tanam, produktivitas,hama, penyakit,dan
kerawananpangan.
2. Konversilahan yang tak terkendali:
mengurangi luas dan kualitaslahanpertanian,
serta mengganggu keseimbanganekosistem.
3. Dominasi usahatani skalakecil: sebagian
besar petani di Indonesia adalahpetaniskala
kecil dengan lahanyang sempit, modal yang
terbatas, teknologiyang rendah, dan akses
pasar yang sulit, bantuanteknis yang terbatas,
dan kelembagaanpetaniyang lemah.
4. Rendahnyadaya saing produk pertanian:
perlu upayapeningkatankualitas,kuantitas,
keragaman, dan nilaitambah produk pertanian
dengan menerapkanteknologiyang tepat,
standarmutu yang tinggi, sistem sertifikasi
yang kredibel, dan strategi pemasaranyang
efektif.
4. Asal Kata Ekonomi
• Kata“Ekonomi” berasal dari bahasa Yunani:
οἶκος (oikos) = “keluarga, rumah tangga”,
νόμος (nomos) = “peraturan, aturan, hukum”.
• Ekonomi = Aturan (Manajemen) Rumah Tangga
• Pertama kali digunakan pada abad ke-15 untuk
menggambarkansistem pengelolaan atau
administrasi gereja.
Rumah Tangga:
• Memiliki anggota rumah tangga,
• Tiap anggotaRT memiliki kebutuhan dan
keinginan sendiri,
• Tiap anggotaRT memiliki sumberdaya
(Tenaga, Waktu, Tanah, Tempat,
Kewirausahaan)
• Tiap Rumah Tanggamemiliki tetangga
lainnya
Rumah Tanggadalam arti luas
• Rumah TanggaPerusahaan, Usaha Tani
• Rumah TanggaNegara,
• Rumah TanggaPublik (organisasipublik)
5. Tahap Evolusi Kehidupan Ekonomi Manusia
menurut Perkembangan Sosial Ekonomi dan Teknologi
1. Tahap Berburu dan Mengumpulkan:
Manusiahidup nomaden, bergantungpada
sumber dayaalam yang tersedia di sekitarnya.
2. Tahap Bercocok Tanam dan Beternak:
manusia mulai mengembangkanpertaniandan
peternakansebagai sumber pangan utama.
Mulaimembangun permukiman permanen di
dekat lahanpertanianatau sumber air.
3. Tahap PeradabanKuno: Manusiamulai
membentuk masyarakat yang lebih kompleks
dan terorganisir, dengan adanyasistem politik,
hukum, agama, seni, dan ilmu pengetahuan.
Mulaimenciptakanberbagaiperalatanseperti
roda, tulisan, matematika,astronomi,
arsitektur, dan lain-lain.
4. Tahap RevolusiIndustri: Tahap transformasi ekonomi dan
sosial yang dipicuoleh kemajuan teknologidi bidangindustri dan
transportasi, yang dimulaisekitar abad ke-18 hingga abad ke-19.
Manusia mengalami perubahanbesar dari ekonomi agraris
menjadi ekonomi industri.
5. Tahap RevolusiInformasi:Manusia mengalamipergeseran
dari ekonomi industri menjadiekonomi pengetahuan.Manusia
juga mengalami globalisasi(proses integrasi antaranegara-
negara di duniadalam berbagaiaspek seperti politik,ekonomi,
budaya,dan lingkungan).
6. Tahap RevolusiOtomatisasi:Manusia diharapkandapat
meningkatkanefisiensi dan produktivitaskerja, mengurangi
kesalahandan resiko, menghemat biayadan sumber daya.
Namun, harus siap menghadapi dampaknegatif dari otomatisasi,
seperti pengangguran, ketidakpastian,ketergantungan,danetika.
6. Apakah Ilmu Ekonomi itu?
Paul A. Samuelson:"Ilmu ekonomi adalahstudi tentang bagaimana
masyarakatmengatursumber dayayang langkauntuk memproduksi
barang dan jasa yang diinginkan,dan mendistribusikannya untuk
konsumsi di antaraberbagaianggota masyarakat." - Economics:An
Introductory Analysis, (1948)
N. Gregory Mankiw:"Ilmu ekonomi adalahstudi tentang cara masyarakat
mengelola sumber dayayang langkadengan tujuan menghasilkanbarang
dan jasa serta mendistribusikannya untukkonsumsi." - "Principles of
Economics" (terbit dalam beberapaedisi)
Adam Smith: "Ilmu ekonomi adalahstudi tentang bagaimanaindividu danmasyarakatmembuat pilihandalam
mengalokasikansumber dayayang langkauntuk memenuhi kebutuhan mereka." - The Wealth of Nations,(1776)
Lionel Robbins:"Ekonomiadalahilmu yang mempelajariperilaku manusiadalam konteks pilihanlangka." - An Essay on the
Nature and Significance of Economic Science, (1932)
10. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
KELANGKAAN
Perilaku
Pelaku Ekonomi
Membuat Pilihan
Kriteria untuk Memilih Alter-
natif TERBAIK (Analisis Manfaat
dan Biaya, Rasionalitas,
Efisiensi , Utility, dan Laba)
Faktor Sosial, Budaya, Agama
dan Institusi (Peraturan)
Kebutuhan dan keinginan yang
TIDAK terbatas dan selalu
berkembang seiring zaman
Sumber DayaTerbatas
(Tanah, Labour, Modal,
Kewirausahaan, Waktu, Tempat)
Kesejahteraan
yg Berkelanjutan
Kerusakan SDA
Harus 3E: Ekonomis,
Efisien, dan Efektif
11. Manusia Ekonomi dan Motif Ekonomi
Model manusia Neoklasik(John Stuart Mill) = Homo
Economicus (ManusiaEkonomi), yaitu makhluk
rasionalyg memprioritaskankepentingandiri sendiri,
berusaha memaksimalkankesejahteraannya dalam
setiap transaksi (aktivitas).
Rasional: mampu menilaidan membandingkan
berbagai pilihanyang tersedia, serta memilih yang
paling menguntungkanbagi dirinya.
Kepentingan diri: motivasi manusia untuk mencapai
tujuan yang sesuai dengan preferensi (keinginan
subjektifnya),tanpamemperhatikandampaknyapada
orang lainatau lingkungan.
Kesejahteraan:ukuran kepuasan (kenikmatan)yang
diperolehmanusia dari konsumsi barang dan jasa,
atau dari pencapaiantujuan-tujuanlainnya.
Mengapasiang ini saya makan
bakso saja tidak makan nasi?
Apa motif saya?
Ilmu Psikologi Ilmu Ekonomi
Ekonomi
Neoklasik
Ekonomi
Kelembagaan
Baru
Ekonomi
Perilaku
Bukan I-RASIONAL, tetapi
RASIONAL (logis, kritis dan
objektif) sesuai kebutuhan
Ada norma aturan (formal
dan informal) yg mempe-
ngaruhi pilihan makan
Ada faktor psikologis,
kognitif (rasionalitas),
sosial, emosional, iklan, dll
12. Aliran Sirkular Ekonomi 3 Sektor: Interaksi Konsumen, Produsen dan Pemerintah
• Rumah Tangga KONSUMENmenawarkan Faktor Produksi (Tenaga
Kerja (menerima upah), Tanah (menerima sewa), Modal
(menerima bunga),dan Enterpreneur(menerima laba).
• Pendapatanfaktor produksi itu dipakai untuk membeli barang
dan jasa yang dihasilkan PRODUSENdan PEMERINTAH.
• PRODUSENmengoptimalkan Faktor Produksi secara 3E untuk
menghasilkan barangdan jasa yang dibutuhkan KONSUMEN
(masyarakat)dan PEMERINTAH.
• Faktor produksijuga digunakan secara optimal (3E) oleh
PEMERINTAH untuk menghasilkan barang dan jasa yang(hanya)
dapat disediakan oleh PEMERINTAH.
• Pemerintah melayani KONSUMENdan PRODUSENdengan Subsidi
dan Pajak (mengurangikonsumsi dan produksi serta mendanai
programpemerintah)
Asumsihanya ada 3 Pelaku Ekonomi (Rumah TanggaKonsumen, Produsen dan Pemerintah)
13. Kurva Kemungkinan Produksi
Production Possibility Frontier
1. Garis AB = garis BATAS produksi X dan Y yang
dapat dihasilkan, sesuai ketersediaan Tanah,
Labour, Modal, dan Kewirausahaan, Waktu dan
Tempat.
2. Titik A, C, E, B dan semua titik sepanjang garis
AB = titik-titik jumlah X dan Y yang dapat
diproduksi secara efisien.
3. Titik C= masyarakat lebih memilih barang
mewah daripada barang pendidikan. Sedangkan
titik E kondisi sebaliknya.
4. Jika pindah dari C ke E, maka biayanya
(opportunity cost) adalah jumlah barang mewah
yang tidak kita terima.
X = Barang
Pendidikan
Y Barang
Mewah
A
B
C
D
F
E
Barang
Y
yg
BERKURANG
jika
pindah
dari
C
ke
E
Barang X yg BERTAMBAH
jika pindah dari C ke E
A’
B’
14. Kurva Kemungkinan Produksi
Production Possibility Frontier
5. Titik D = titik produksi X dan Y yang TIDAK
efisien (perlu perbaikan metode kerja untuk
mencapai C atau E).
6. Titik F = titik yang tidak dapat dicapai oleh
perekonomian sesuai sikon keterbatasan pada
tahun yang bersangkutan.
7. Garis A’B’ adalah batas produksi yang baru jika
faktor produksi meningkat dan ada tambahan
Waktu (Time).
8. Titik F dapat dicapai dalam jangka panjang
(waktu bertambah) dan saat kuantitas dan
kualitas faktor produksi meningkat
X = Barang
Pendidikan
Y Barang
Mewah
A
B
C
D
F
E
Barang
Y
yg
BERKURANG
jika
pindah
dari
C
ke
E
Barang X yg BERTAMBAH
jika pindah dari C ke E
A’
B’
15. Sepuluh (10) Prinsip Ekonomi
Bagaimana manusia mengambil keputusan?
1. Manusia menghadapi trade-off
Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan,
kita harus melepaskan (mengorbankan) sesuatu
yang lain.
Saat jam ini kita belajar di ruang kelas, maka kita
tidak bisa berada di pantai Indrayanti.
2. Biaya dari sesuatu adalah apa yang Anda relakan
(korbankan) untuk mendapatkannya
Untuk mengambil keputusan (memilih), kita
harus mempertimbangkan biaya kesempatan,
yaitu nilai dari hal terbaik yang harus kita
korbankan.
Biaya dari “belajar di ruang kelas hari ini” adalah
hilangnya “kenikmatan di pantai indrayanti hari
ini”.
3. Orang rasional berpikir secara marginal.
Orang rasional membuat keputusan dengan
membandingkan manfaat tambahan dengan
biaya tambahan dari suatu tindakan.
Kita akan minum lagi saat tambahan manfaat
masih lebih besar dari tambahan biayanya
4. Manusia bereaksi terhadap insentif
Perilaku manusia berubah sesuai dengan insentif
yang dihadapi.
Insentif dapat berupa hadiah atau hukuman.
Jika harga bensin naik, orang akan mengurangi
penggunaan mobil dan beralih ke transportasi
umum.
Sumber: Mankiw, N. Gregory. Principles of economics
16. 5. Perdagangan dapat membuat semua orang lebih
baik
Perdagangan memungkinkan orang untuk
saling bertukar barang dan jasa yang mereka
produksi dengan lebih efisien dan murah.
Perdagangan dapat meningkatkan
kesejahteraan semua pihak yang terlibat.
6. Mekanisme Pasar biasanya merupakan cara paling
efisien mengatur aktivitas ekonomi dan alokasi
sumber daya
Para pelaku ekonomi dituntun oleh Invisible
Hand (rasionalitas dan pembandingan antara
biaya dengan manfaat) menghasilkan alokasi
sumber daya secara efisien, tanpa campur
tangan pemerintah.
7. Peran Pemerintah terkadang dapat meningkatkan
efisiensi alokasi sumber daya dan aktivitas ekonomi
Kegagalan (mekanisme) Pasar menyebabkan
alokasi sumber daya tidak efisien; diperlukan
campur tangan pemerintah untuk memperbaiki
kegagalan pasar.
Misalnya, pemerintah dapat memberlakukan
peraturan untuk mengatasi masalah polusi atau
monopoli.
Tetapi Pemerintah juga dapat gagal (Government
Failure)
Sepuluh (10) Prinsip Ekonomi
Bagaimana Manusia Berinteraksi?
Sumber: Mankiw, N. Gregory. Principles of economics
17. 8. Standar hidup suatu negara tergantung pada
kemampuannya untuk memproduksi barang dan jasa
Semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan oleh
suatu negara, maka semakin tinggi tingkat pendapatan
dan kesejahteraan rakyatnya.
Produktivitas dipengaruhi oleh modal, tenaga kerja,
teknologi, dan institusi.
9. Ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak, maka
harga-harga akan naik
Inflasi (kenaikan umum tingkat harga-harga),
disebabkan oleh pertumbuhan jumlah uang yang
melebihi pertumbuhan jumlah barang dan jasa.
Menyebabkan penurunan nilai uang dan daya beli
masyarakat.
10. Masyarakat menghadapi trade-off antara inflasi
dan pengangguran dalam jk pendek.
Ada hubungan negatif antara inflasi dan
pengangguran dalam jangka pendek,
sehingga pemerintah harus memilih antara
menstabilkan harga atau menstabilkan
lapangan kerja.
Didasarkan pada kurva Phillips, yang
menunjukkan trade-off antara inflasi dan
pengangguran.
Saat harga naik produsen akan terdorong
untuk menaikkan produksi perusahaan
membutuhkan tenaga kerja
pengangguran berkurang
Sepuluh (10) Prinsip Ekonomi
Kekuatan dan tren yang mempengaruhi cara kerja Ekonomi Makro
Sumber: Mankiw, N. Gregory. Principles of economics
20. Semakin sulit, justru Semakin Bahagia Belajar
“Barangsiapa yang menempuh
jalan untuk mencari ilmu, maka
Allah akan memudahkan
baginya jalan menuju surga”
Hadis Sahih Muslim