Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu ekonomi, cakupan ilmu ekonomi mikro dan makro, serta prinsip-prinsip dasar ilmu ekonomi seperti kelangkaan sumber daya, biaya kesempatan, dan rasionalitas manusia. Sistem ekonomi dikatakan mendasari aktivitas ekonomi karena mengatur alokasi sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas.
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
PIE-Pertemuan 2.ppt
1.
2. Indikator
1.1 Menjelaskan ragam/ruang lingkup ilmu ekonomi
sebagai bahan kajian
1.2 Menjelaskan alasan pembelajaran ekonomi sebagai
suatu kajian ilmu
1.3 Memahami metodologi ilmu ekonomi yang
digunakan dalam mempelajari kajian ekonomi
1.4 Mengidentifikasi sistem ekonomi sebagai sistem
yang mendasari aktifitas ekonomi dalam suatu
Negara
4. Ilmu Ekonomi
Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran.
Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yag tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Timbul
kelangkaan/scarcity.
Dalam konteks ini maka manausia memiliki sifat homo
economicus harus rasional dalam memandang
kehidupannya sehingga dengan pendapatan tertentu dapat
memaksimalkan pemenuhan kebutuhnnya
5. Masalah Ekonomi
Barang apa yang harus diproduksi?
Bagaimana memproduksinya?
Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?
Permasalahan ekonomi di atas masuk dalam ruang
lingkup teori ekonomi mikro.
Permasalahan utama: keinginan tidak terbatas, tetapi
sumberdaya terbatas
6. Lanjutan
Permasalahan ekonomi di atas masuk dalam ruang
lingkup teori ekonomi mikro.
Permasalahan utama: keinginan tidak terbatas, tetapi
sumberdaya terbatas
Analisis permasalahan tersebut belum dapat menerangkan
beberapa masalah lain, seperti: pengangguran,
pertumbuhan lambat, inflasi, dll. Karena itu diperlukan
teori Ekonomi Makro.
7. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Sumberdaya Yang Terbatas/Kelangkaan
1. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang
dengan pertumbuhan produksi.
2. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
3. Terbatasnya kemampuan manusia.
4. Sifat serakah manusia.
5. Kurangnya tenaga-tenaga ahli.
8. Cakupan/Subyek Ekonomi
Mikroekonomi adalah cabang dari ekonomi yang
mengkaji perilaku individu dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan melibatkan rumah
tangga produsen dan rumah tangga konsumen
Teori Ekonomi Mikro
Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli)
Tingkah laku pembeli dan penjual
Interaksi di pasar produksi
9. Lanjutan
Makroekonomi adalah cabang dari
ekonomi yang mengkaji perilaku ekonomi
terhadap agregat
Teori Ekonomi Makro
Penentuan tingkat ekonomi negara
Pengeluaran agregat (C+ I + G + (X – M))
Mengatasi pengangguran dan inflasi
10.
11. Metode Ilmu Ekonomi
Normative economics (policy economic analyzes)
yaitu menganalisis outcame dari pelaku ekonomi, mengevaluasi
baik buruknya dampak, menggambarkan tindakan yang relevan.
Positive economics
Pendekatan ilmu ekonomi yang berusaha memahami perilaku
dan operasi sistem tanpa membuat penilaian. Ekonomi positif
menggambarkan apa yang ada dan bagaimana kerjanya.
Termasuk di dalamnya adalah:
Ilmu Ekonomi Deskriptif: Penyusunan data yang
menggambarkan fenomena dan fakta.
Teori Ekonomi: Pernyataan atau seperangkat pernyataan yang
terkait tentang sebab dan akibat, aksi dan reaksi.
Emperical economics
Yaitu pengumpulan dan penggunaan data untuk menguji teori
ekonomi.
12. Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi
Mempelajari Kerangka Berfikir
Memahami Masyarakat
Memahami Masalah-masalah Global
Pemahaman ilmu ekonomi penting untuk memahami urusan-urusan
global.
Menjadi Pemberi suara yang Berpengetahuan
Saat berpartisipasi dalam proses politik, kita akan memberi suara
mempertimbangkan masalah-masalah yang menuntut pemahaman
dasar ilmu ekonomi.
13. Mempelajari Kerangka Berfikir
Biaya Peluang/Opportunity Cost
Artinya apa yang kita korbankan, atau lepaskan, bila kita
memilih atau mengambil keputusan
Marjinalisme dan Biaya Tenggelam
Biaya Marjinal:
Biaya untuk memproduksi tambahan satu unit keluaran
(output) lagi.
Biaya Tenggelam:
Artinya biaya yang tidak dapat dihindari, lepas dari apa
yang dilakukan dimasa mendatang, karena biaya-biaya
itu sudah dikeluarkan.
Pasar yang Efisien
Pasar dimana peluang laba/transaksi yang
menguntungkan akan menghilang secara cepat
14. Opportunity Cost
Opportunity cost adalah alternatif tebaik yang kita
lupakan/korbankan, saat kita membuat suatu pilihan
atau keputusan.
Opportunity costs timbul karena terbatasnya waktu
dan sumberdaya. Hampir semua keputusan
melibatkan pertukaran.
15. Marginalism
Dalam pembebanan biaya dan keuntungan terhadap
keputusan, sangat penting untuk membebankan
hanya terhadap biaya dan keuntungan yang timbul
dari suatu keputusan
Untuk contohnya, saat menentukan yang mana untuk
memproduksi keluaran tambahan, sebuah perusahaan
mempertimbangkan hanya pada tambahan (atau
marginal cost), bukan sunk cost.
Sunk costs adalah biaya-biaya yang tidak bisa
dihindari, meskipun apapun yang terjadi di masa
depan, karena ia telah terjadi.
16. Prinsip-prinsip Ekonomi
Kelangkaan adalah keadaan alamiah dari sumberdaya
masyarakat yang senantiasa terbatas.
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
masyarakat mengelola sumberdaya yang langka.
Masyarakat membuat keputusan dalam kegiatan ekonomi,
sehingga muncul perilaku ekonomi
17. Bagaimana Masyarakat Mengambil
Keputusan
Orang menghadapi tradeoff
Biaya adalah Apa yang Dikorbankan Untuk
Mendapatkan Sesuatu
Orang Rasional Berfikir pada Batas-Batas
Orang Tanggap Terhadap Insentif
18. Orang menghadapi tradeoff
a. “Tidak ada yang gratis di dunia ini”
b. (there’s no such thing as free lunch). Perlu
pengorbanan sesuatu.
c. “senjata dan mentega” tradeoff yang klasik
d. Masalah tradeoff: antara efisiensi dan
pemerataan
Efisiensi: masyarakat mendapatkan manfaat
yang optimal atas penggunaan sumber-
sumberdaya yang langka.
Pemerataan: Kondisi dalam masyarakat dimana
kekayaan ekonomi didistribusikan
19. Biaya adalah Apa yang Dikorbankan
Untuk Mendapatkan Sesuatu
Dalam membuat keputusan harus membandingkan biaya
dan manfaat dari setiap tindakan.
Biaya kesempatan/opportunity cost
Hal-hal yang harus dikorbankan untuk mendapatkan
sesuatu
20. Orang Rasional Berfikir pada Batas-
Batas
Keputusan dalam hidup jarang ada yang benar-
benar hitam atau putih, biasanya abu-abu.
Perubahan marginal: penyesuaian-penyesuaian
terhadap suatu rencana kerja.
Dalam berbagai situasi, manusia membuat
keputusan-keputusan terbaiknya dengan berfikir
pada batas-batas.
Membandingkan keuntungan marginal dan biaya
marginal, sebagai dasar pengambilan keputusan
21. Orang Tanggap Terhadap
Insentif
Karena manusia mengambil keputusan dengan
cara membandingkan keuntungn dan biaya,
kebiasaan mereka akan berubah jika ada
perubahan pada keuntungan atau biaya.
Pembuat kebijakan publik tidak boleh melupakan
insentif, karena banyak kebijakan yang bisa
mengubah biaya atau keuntungan bagi orang-
orang, sehingga mengubah perilaku mereka.