SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Lilik Sri Hariani
08123317798
Indikator
1.1 Menjelaskan ragam/ruang lingkup ilmu ekonomi
sebagai bahan kajian
1.2 Menjelaskan alasan pembelajaran ekonomi sebagai
suatu kajian ilmu
1.3 Memahami metodologi ilmu ekonomi yang
digunakan dalam mempelajari kajian ekonomi
1.4 Mengidentifikasi sistem ekonomi sebagai sistem
yang mendasari aktifitas ekonomi dalam suatu
Negara
APA SICH ITU
Teori ekonomi
itu?
Ilmu Ekonomi
 Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran.
 Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yag tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Timbul
kelangkaan/scarcity.
 Dalam konteks ini maka manausia memiliki sifat homo
economicus harus rasional dalam memandang
kehidupannya sehingga dengan pendapatan tertentu dapat
memaksimalkan pemenuhan kebutuhnnya
Masalah Ekonomi
 Barang apa yang harus diproduksi?
 Bagaimana memproduksinya?
 Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?
 Permasalahan ekonomi di atas masuk dalam ruang
lingkup teori ekonomi mikro.
 Permasalahan utama: keinginan tidak terbatas, tetapi
sumberdaya terbatas
Lanjutan
 Permasalahan ekonomi di atas masuk dalam ruang
lingkup teori ekonomi mikro.
 Permasalahan utama: keinginan tidak terbatas, tetapi
sumberdaya terbatas
 Analisis permasalahan tersebut belum dapat menerangkan
beberapa masalah lain, seperti: pengangguran,
pertumbuhan lambat, inflasi, dll. Karena itu diperlukan
teori Ekonomi Makro.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Sumberdaya Yang Terbatas/Kelangkaan
1. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang
dengan pertumbuhan produksi.
2. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
3. Terbatasnya kemampuan manusia.
4. Sifat serakah manusia.
5. Kurangnya tenaga-tenaga ahli.
Cakupan/Subyek Ekonomi
 Mikroekonomi adalah cabang dari ekonomi yang
mengkaji perilaku individu dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan melibatkan rumah
tangga produsen dan rumah tangga konsumen
 Teori Ekonomi Mikro
 Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli)
 Tingkah laku pembeli dan penjual
 Interaksi di pasar produksi
Lanjutan
 Makroekonomi adalah cabang dari
ekonomi yang mengkaji perilaku ekonomi
terhadap agregat
 Teori Ekonomi Makro
 Penentuan tingkat ekonomi negara
 Pengeluaran agregat (C+ I + G + (X – M))
 Mengatasi pengangguran dan inflasi
Metode Ilmu Ekonomi
 Normative economics (policy economic analyzes)
yaitu menganalisis outcame dari pelaku ekonomi, mengevaluasi
baik buruknya dampak, menggambarkan tindakan yang relevan.
 Positive economics
Pendekatan ilmu ekonomi yang berusaha memahami perilaku
dan operasi sistem tanpa membuat penilaian. Ekonomi positif
menggambarkan apa yang ada dan bagaimana kerjanya.
Termasuk di dalamnya adalah:
Ilmu Ekonomi Deskriptif: Penyusunan data yang
menggambarkan fenomena dan fakta.
Teori Ekonomi: Pernyataan atau seperangkat pernyataan yang
terkait tentang sebab dan akibat, aksi dan reaksi.
 Emperical economics
Yaitu pengumpulan dan penggunaan data untuk menguji teori
ekonomi.
Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi
 Mempelajari Kerangka Berfikir
 Memahami Masyarakat
 Memahami Masalah-masalah Global
Pemahaman ilmu ekonomi penting untuk memahami urusan-urusan
global.
 Menjadi Pemberi suara yang Berpengetahuan
Saat berpartisipasi dalam proses politik, kita akan memberi suara
mempertimbangkan masalah-masalah yang menuntut pemahaman
dasar ilmu ekonomi.
Mempelajari Kerangka Berfikir
 Biaya Peluang/Opportunity Cost
Artinya apa yang kita korbankan, atau lepaskan, bila kita
memilih atau mengambil keputusan
 Marjinalisme dan Biaya Tenggelam
Biaya Marjinal:
Biaya untuk memproduksi tambahan satu unit keluaran
(output) lagi.
Biaya Tenggelam:
Artinya biaya yang tidak dapat dihindari, lepas dari apa
yang dilakukan dimasa mendatang, karena biaya-biaya
itu sudah dikeluarkan.
 Pasar yang Efisien
Pasar dimana peluang laba/transaksi yang
menguntungkan akan menghilang secara cepat
Opportunity Cost
 Opportunity cost adalah alternatif tebaik yang kita
lupakan/korbankan, saat kita membuat suatu pilihan
atau keputusan.
 Opportunity costs timbul karena terbatasnya waktu
dan sumberdaya. Hampir semua keputusan
melibatkan pertukaran.
Marginalism
 Dalam pembebanan biaya dan keuntungan terhadap
keputusan, sangat penting untuk membebankan
hanya terhadap biaya dan keuntungan yang timbul
dari suatu keputusan
 Untuk contohnya, saat menentukan yang mana untuk
memproduksi keluaran tambahan, sebuah perusahaan
mempertimbangkan hanya pada tambahan (atau
marginal cost), bukan sunk cost.
 Sunk costs adalah biaya-biaya yang tidak bisa
dihindari, meskipun apapun yang terjadi di masa
depan, karena ia telah terjadi.
Prinsip-prinsip Ekonomi
 Kelangkaan adalah keadaan alamiah dari sumberdaya
masyarakat yang senantiasa terbatas.
 Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
masyarakat mengelola sumberdaya yang langka.
 Masyarakat membuat keputusan dalam kegiatan ekonomi,
sehingga muncul perilaku ekonomi
Bagaimana Masyarakat Mengambil
Keputusan
 Orang menghadapi tradeoff
 Biaya adalah Apa yang Dikorbankan Untuk
Mendapatkan Sesuatu
 Orang Rasional Berfikir pada Batas-Batas
 Orang Tanggap Terhadap Insentif
Orang menghadapi tradeoff
a. “Tidak ada yang gratis di dunia ini”
b. (there’s no such thing as free lunch). Perlu
pengorbanan sesuatu.
c. “senjata dan mentega” tradeoff yang klasik
d. Masalah tradeoff: antara efisiensi dan
pemerataan
Efisiensi: masyarakat mendapatkan manfaat
yang optimal atas penggunaan sumber-
sumberdaya yang langka.
Pemerataan: Kondisi dalam masyarakat dimana
kekayaan ekonomi didistribusikan
Biaya adalah Apa yang Dikorbankan
Untuk Mendapatkan Sesuatu
 Dalam membuat keputusan harus membandingkan biaya
dan manfaat dari setiap tindakan.
 Biaya kesempatan/opportunity cost
Hal-hal yang harus dikorbankan untuk mendapatkan
sesuatu
Orang Rasional Berfikir pada Batas-
Batas
 Keputusan dalam hidup jarang ada yang benar-
benar hitam atau putih, biasanya abu-abu.
 Perubahan marginal: penyesuaian-penyesuaian
terhadap suatu rencana kerja.
 Dalam berbagai situasi, manusia membuat
keputusan-keputusan terbaiknya dengan berfikir
pada batas-batas.
 Membandingkan keuntungan marginal dan biaya
marginal, sebagai dasar pengambilan keputusan
Orang Tanggap Terhadap
Insentif
 Karena manusia mengambil keputusan dengan
cara membandingkan keuntungn dan biaya,
kebiasaan mereka akan berubah jika ada
perubahan pada keuntungan atau biaya.
 Pembuat kebijakan publik tidak boleh melupakan
insentif, karena banyak kebijakan yang bisa
mengubah biaya atau keuntungan bagi orang-
orang, sehingga mengubah perilaku mereka.
Tugas
Mengapa Sistem Ekonomi
Dikatakan Sebagai
Sistem Yang Mendasari
Aktifitas Ekonomi

More Related Content

Similar to Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi

KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfKONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfrivaelPjtn
 
Konsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomiKonsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomiAndika Setiawan
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxgiasrimulyani1
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMursida11
 
Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1aanjbi
 
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiPertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiAditya Panim
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxSangkalaPaleo
 
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)dheafina
 
Mikroekonomi 1&2
Mikroekonomi 1&2Mikroekonomi 1&2
Mikroekonomi 1&2WanBK Leo
 
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdfKelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdffebriyantiar02
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiJogo Hera
 
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Jogo Hera
 
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptxTEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptxRachman38
 

Similar to Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi (20)

KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdfKONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
KONSEP EKONOMI MIKRO.pdf
 
M1 11-38
M1 11-38M1 11-38
M1 11-38
 
Konsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomiKonsep dasar ilmu ekonomi
Konsep dasar ilmu ekonomi
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
 
Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1Pertemuan makro 1
Pertemuan makro 1
 
New pertemuan i
New pertemuan iNew pertemuan i
New pertemuan i
 
materi ekonomi xii.pptx
materi ekonomi xii.pptxmateri ekonomi xii.pptx
materi ekonomi xii.pptx
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu EkonomiPertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
Pertemuan Minggu 1 & 2 Perkembangan Ilmu Ekonomi
 
teori ekonomi
teori ekonomiteori ekonomi
teori ekonomi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
 
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
 
Mikroekonomi 1&2
Mikroekonomi 1&2Mikroekonomi 1&2
Mikroekonomi 1&2
 
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdfKelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
Kelompok 6 Tugas ppt bab 1-11 Pengantar Ekonomi Mikro-1.pdf
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
 
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptxTEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO 1.pptx
 

Recently uploaded

Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (19)

Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

Dasar-dasar dan konsep dalam ilmu ekonomi

  • 2. Indikator 1.1 Menjelaskan ragam/ruang lingkup ilmu ekonomi sebagai bahan kajian 1.2 Menjelaskan alasan pembelajaran ekonomi sebagai suatu kajian ilmu 1.3 Memahami metodologi ilmu ekonomi yang digunakan dalam mempelajari kajian ekonomi 1.4 Mengidentifikasi sistem ekonomi sebagai sistem yang mendasari aktifitas ekonomi dalam suatu Negara
  • 3. APA SICH ITU Teori ekonomi itu?
  • 4. Ilmu Ekonomi  Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran.  Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yag tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Timbul kelangkaan/scarcity.  Dalam konteks ini maka manausia memiliki sifat homo economicus harus rasional dalam memandang kehidupannya sehingga dengan pendapatan tertentu dapat memaksimalkan pemenuhan kebutuhnnya
  • 5. Masalah Ekonomi  Barang apa yang harus diproduksi?  Bagaimana memproduksinya?  Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?  Permasalahan ekonomi di atas masuk dalam ruang lingkup teori ekonomi mikro.  Permasalahan utama: keinginan tidak terbatas, tetapi sumberdaya terbatas
  • 6. Lanjutan  Permasalahan ekonomi di atas masuk dalam ruang lingkup teori ekonomi mikro.  Permasalahan utama: keinginan tidak terbatas, tetapi sumberdaya terbatas  Analisis permasalahan tersebut belum dapat menerangkan beberapa masalah lain, seperti: pengangguran, pertumbuhan lambat, inflasi, dll. Karena itu diperlukan teori Ekonomi Makro.
  • 7. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sumberdaya Yang Terbatas/Kelangkaan 1. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi. 2. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas. 3. Terbatasnya kemampuan manusia. 4. Sifat serakah manusia. 5. Kurangnya tenaga-tenaga ahli.
  • 8. Cakupan/Subyek Ekonomi  Mikroekonomi adalah cabang dari ekonomi yang mengkaji perilaku individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melibatkan rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen  Teori Ekonomi Mikro  Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli)  Tingkah laku pembeli dan penjual  Interaksi di pasar produksi
  • 9. Lanjutan  Makroekonomi adalah cabang dari ekonomi yang mengkaji perilaku ekonomi terhadap agregat  Teori Ekonomi Makro  Penentuan tingkat ekonomi negara  Pengeluaran agregat (C+ I + G + (X – M))  Mengatasi pengangguran dan inflasi
  • 10.
  • 11. Metode Ilmu Ekonomi  Normative economics (policy economic analyzes) yaitu menganalisis outcame dari pelaku ekonomi, mengevaluasi baik buruknya dampak, menggambarkan tindakan yang relevan.  Positive economics Pendekatan ilmu ekonomi yang berusaha memahami perilaku dan operasi sistem tanpa membuat penilaian. Ekonomi positif menggambarkan apa yang ada dan bagaimana kerjanya. Termasuk di dalamnya adalah: Ilmu Ekonomi Deskriptif: Penyusunan data yang menggambarkan fenomena dan fakta. Teori Ekonomi: Pernyataan atau seperangkat pernyataan yang terkait tentang sebab dan akibat, aksi dan reaksi.  Emperical economics Yaitu pengumpulan dan penggunaan data untuk menguji teori ekonomi.
  • 12. Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi  Mempelajari Kerangka Berfikir  Memahami Masyarakat  Memahami Masalah-masalah Global Pemahaman ilmu ekonomi penting untuk memahami urusan-urusan global.  Menjadi Pemberi suara yang Berpengetahuan Saat berpartisipasi dalam proses politik, kita akan memberi suara mempertimbangkan masalah-masalah yang menuntut pemahaman dasar ilmu ekonomi.
  • 13. Mempelajari Kerangka Berfikir  Biaya Peluang/Opportunity Cost Artinya apa yang kita korbankan, atau lepaskan, bila kita memilih atau mengambil keputusan  Marjinalisme dan Biaya Tenggelam Biaya Marjinal: Biaya untuk memproduksi tambahan satu unit keluaran (output) lagi. Biaya Tenggelam: Artinya biaya yang tidak dapat dihindari, lepas dari apa yang dilakukan dimasa mendatang, karena biaya-biaya itu sudah dikeluarkan.  Pasar yang Efisien Pasar dimana peluang laba/transaksi yang menguntungkan akan menghilang secara cepat
  • 14. Opportunity Cost  Opportunity cost adalah alternatif tebaik yang kita lupakan/korbankan, saat kita membuat suatu pilihan atau keputusan.  Opportunity costs timbul karena terbatasnya waktu dan sumberdaya. Hampir semua keputusan melibatkan pertukaran.
  • 15. Marginalism  Dalam pembebanan biaya dan keuntungan terhadap keputusan, sangat penting untuk membebankan hanya terhadap biaya dan keuntungan yang timbul dari suatu keputusan  Untuk contohnya, saat menentukan yang mana untuk memproduksi keluaran tambahan, sebuah perusahaan mempertimbangkan hanya pada tambahan (atau marginal cost), bukan sunk cost.  Sunk costs adalah biaya-biaya yang tidak bisa dihindari, meskipun apapun yang terjadi di masa depan, karena ia telah terjadi.
  • 16. Prinsip-prinsip Ekonomi  Kelangkaan adalah keadaan alamiah dari sumberdaya masyarakat yang senantiasa terbatas.  Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat mengelola sumberdaya yang langka.  Masyarakat membuat keputusan dalam kegiatan ekonomi, sehingga muncul perilaku ekonomi
  • 17. Bagaimana Masyarakat Mengambil Keputusan  Orang menghadapi tradeoff  Biaya adalah Apa yang Dikorbankan Untuk Mendapatkan Sesuatu  Orang Rasional Berfikir pada Batas-Batas  Orang Tanggap Terhadap Insentif
  • 18. Orang menghadapi tradeoff a. “Tidak ada yang gratis di dunia ini” b. (there’s no such thing as free lunch). Perlu pengorbanan sesuatu. c. “senjata dan mentega” tradeoff yang klasik d. Masalah tradeoff: antara efisiensi dan pemerataan Efisiensi: masyarakat mendapatkan manfaat yang optimal atas penggunaan sumber- sumberdaya yang langka. Pemerataan: Kondisi dalam masyarakat dimana kekayaan ekonomi didistribusikan
  • 19. Biaya adalah Apa yang Dikorbankan Untuk Mendapatkan Sesuatu  Dalam membuat keputusan harus membandingkan biaya dan manfaat dari setiap tindakan.  Biaya kesempatan/opportunity cost Hal-hal yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu
  • 20. Orang Rasional Berfikir pada Batas- Batas  Keputusan dalam hidup jarang ada yang benar- benar hitam atau putih, biasanya abu-abu.  Perubahan marginal: penyesuaian-penyesuaian terhadap suatu rencana kerja.  Dalam berbagai situasi, manusia membuat keputusan-keputusan terbaiknya dengan berfikir pada batas-batas.  Membandingkan keuntungan marginal dan biaya marginal, sebagai dasar pengambilan keputusan
  • 21. Orang Tanggap Terhadap Insentif  Karena manusia mengambil keputusan dengan cara membandingkan keuntungn dan biaya, kebiasaan mereka akan berubah jika ada perubahan pada keuntungan atau biaya.  Pembuat kebijakan publik tidak boleh melupakan insentif, karena banyak kebijakan yang bisa mengubah biaya atau keuntungan bagi orang- orang, sehingga mengubah perilaku mereka.
  • 22. Tugas Mengapa Sistem Ekonomi Dikatakan Sebagai Sistem Yang Mendasari Aktifitas Ekonomi