1. Latar Belakang Masalah
Saat ini di Indonesia sudah banyak bermunculan usaha yang berskala kecil dan
menengah, dibandingkan dengan usaha berskala besar ataupun yang telah go publik.
usaha berskala kecil dan menengah memiliki peranan yang cukup besar bagi
perekonomian indonesia, diantaranya adalah membantu pendapatan nasional dan
memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Usaha yang memproduksi produk-
produk untuk kebutuhan primer, seperti pakaian merupakan salah satu dari sekian
banyak usaha yang dinilai cukup potensial dalam meningkatkan kemampuan ekonomi
pengusaha tersebut, kemampuan ekonomi para pekerja dan pihak-pihak lain yang
terkait dengan usaha tersebut.
Dengan banyak bermunculannya usaha di bidang produksi pakaian dan semakin
banyaknya wanita yang memilih untuk menggunakan jilbab dalam kesehariannya,
menuntut pengusaha untuk berpikir lebih kreatif dalam menghasilkan sebuah pakaian
muslim yang nyaman untuk dipakai sehari-hari.
Mutif Collection merupakan suatu produk pakaian muslim yang diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen khususnya bagi remaja, dimana saat ini busana
muslim sudah menjadi trendcenter di dunia fasion. karena tidak hanya wanita yang
berjilbab saja yang menggunakan pakaian muslim, namun bagi wanita yang tidak
berjilbab pun ada yang memilih untuk berpakaian muslim walaupun tanpa penutup
kepala atau jilbab.
Namun, dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan terhadap usaha ini di sadari
belum dilakukan secara optimal. Masih ada kendala dan keterbatasan yang harus
dihadapi, tidak hanya dari sisi internal usaha tetapi juga dari sisi eksternalnya.
Keterbatasan sisi internal diantaranya berupa keterbatasan dana usaha, keterampilan
dan keahlian tenaga kerja yang belum memadai, cara atau metode kerja yang masih
sederhana, mesin atau peralatan yang digunakan masih belum memadai dengan
sarana dan prasarana yang terbatas, serta kapasitas produksi masih rendah.
Dilihat dari sisi eksternal usahanya, berbagai keterbatasan sekaligus tantangan yang
dihadapi usaha ini diantaranya adalah adanya pesaingan pasar yang semakin tinggi,
terutama dari banyaknya produk-produk pesaing yang sejenis, mutu produk lain yang
dinilai konsumen lebih baik, munculnya berbagai produk sejenis dengan model yang
2. lebih menarik karena berbagai kelebihan yang dimilikinya. Keterbatasan lainnya adalah
kebutuhan dan keinginan pasar yang berubah, serta semakin kritisnya masyarakat
dalam melakukan pemilihan terhadap produk tertentu untuk memenuhi berbagai
keinginannya.
Dengan adanya kelemahan dan keterbatasan yang dihadapi usaha tersebut, khususnya
pada kegiatan produksi, maka menarik penulis untuk melakukan penelitian dengan
mengambil judul : "Pengaruh Kegiatan Produksi Terhadap Kepuasan Konsumen."
Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan yang dapat
diidentifikasi adalah
•Ketidakefisienannya proses produksi, mengakibatkan produk baju yang dihasilkan
tidak mampu memenuhi target pemasaran.
•Proses produksi dari mulai membuat pola, proses pemotongan kain, bordir, proses
menjahit, hingga packing tidak dilakukan dalam satu lokasi, sehingga proses
produksi kurang terkontrol.
•Keterbatasan tenaga kerja dan mesin produksi mengakibatkan waktu produksi menjadi
lebih lambat.
Rumusan Masalah
Dari kurang lebih 100 distibutor dan agen dari mutif collection, maka perusahaan harus
mampu menghasilkan produk baju berdasarkan perkiraan kebutuhan per distributor
atau agen.
•Apakah yang harus dilakukan perusahaan untuk mengurangi keterbatasan usahanya?
•Bagaimana strategi perusahaan untuk tetap mempertahankan pelanggan yang sudah
ada?
Tujuan Penelitian
3. •Mencari penyebab keterbatasan-keterbatasan yang menghambat perkembangan
perusahaan.
•Mampu mengatasi tantangan usaha yang harus dilakukan perusahaan.
Dea Khairunnisa
28010235
A6 Manajemen