SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
MODUL
PENDAMPINGAN
INDIVIDU
KEGIATAN
COACHING
PROGRAM
SEKOLAH
PENGGERAK
DIREKTORAT PENDIDIKAN PROFESI DAN PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2021
Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyusun:
Layout/desain:
Vandi Chamdika
Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan
Hak Cipta © 2021
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang menyalin sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk
kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Monika Irayati Irsan
Naindra Pramudita
Warih Wijayanti
Ineke Amandha
Cahya Wulandari
Miranda Yasella
Sissy Vidya Paramitasari
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-
Nya Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga
Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dapat
menyusun Modul Pendampingan Individu Kegiatan Coaching Program
Sekolah Penggerak.
Panduan ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan langkah
melakukan coaching dan penjelasan hal teknis yang terkait coaching oleh
Pelatih Ahli dalam melakukan pendampingan selama menjalani Program
Sekolah Penggerak.
Kami berharap modul ini dapat menjadi rujukan kegiatan dan
diimplementasikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kepada
semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam penyusunan modul ini,
kami ucapkan terima kasih. Semoga rangkaian kegiatan dalam Program
Sekolah Penggerak dapat menjadi ruang untuk saling bertumbuh dan
mengembangkan, serta untuk menunjang pembelajaran yang berpihak
pada murid. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan
kelancaran bagi kita semua.
Jakarta, September 2021
Direktur,
Dr. Praptono, M.Ed.
NIP. 196905111994031002
Buku Panduan Coaching
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 5
A. LATAR BELAKANG 6
B. FUNGSI MODUL COACHING 6
C. TUJUAN COACHING SEKOLAH OLEH PELATIH AHLI 7
D. PERAN YANG TERLIBAT DALAM PELAKSANAAN COACHING 7
E. JADWAL 8
F. TEMA COACHING 8
G. PERSIAPAN COACHING 11
BAB II PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN COACHING 12
A. MEMBUAT RENCANA PENDAMPINGAN (COACHING PLAN) 13
B. PERCAKAPAN TIRTA 14
C. PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK REFLEKSI 15
D. PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK PEMECAHAN MASALAH 16
E. PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK KALIBRASI
DAN MEMBUAT RENCANA PENGEMBANGAN 17
BAB III PELAPORAN 19
LAMPIRAN 22
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
Buku Panduan Coaching
5
LATAR BELAKANG
FUNGSI MODUL COACHING
A
B
Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pen-
didikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Berda-
sarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
162/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak berfokus pada peningkatan
kompetensi peserta didik secara holistik untuk lebih mendorong perwujudan
Profil Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengem­
bangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi
dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah,
pengawas/penilik dan guru/pendidik PAUD). Salah satu program intervensi
yang dilakukan adalah pendampingan kepada sekolah.
Pendampingankepalasekolah merupakansalahsatuintervensi Penguatan
Sumber Daya Manusia yang dilakukan dalam Program Sekolah Penggerak.
Penguatan Kepala Sekolah ini berdasarkan pada peta kompetensi kepala
sekolah dalam Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Nomor 6565/B/GT/2020 tentang Model Kompetensi dalam Pengembangan
Profesi Guru. Pendampingan kepala sekolah dilakukan dengan beberapa cara,
salah satunya dengan adanya coaching.
Pendampingan individu dalam bentuk coaching yang dilakukan oleh Pelatih
Ahli kepada kepala sekolah di setiap satuan pendidikan untuk mendukung
pencapaian tujuan sebagai pemimpin pembelajaran. Coaching dilaksanakan
dalam durasi 2 JP/satuan pendidikan menggunakan moda daring. Coaching
dilakukan setiap bulan di satuan pendidikan dengan frekuensi 11 kali dalam 1
tahun pendampingan. Dalam pelaksanaannya, Pelatih Ahli dapat menyepakati
jadwal pelaksanaan coaching dengan setiap kepala sekolah. Pelaksanaan
coaching menggunakan pendekatan Appreciative Inquiry dengan menerapkan
Positive Psychology.
Modul coaching ini dibuat untuk menjadi pegangan pelatih ahli dalam
proses melaksanakan kegiatan coaching kepada Kepala Sekolah. Kondisi atau
tantangan yang dihadapi oleh Kepala Sekolah pasti berbeda-beda, sehingga
harapannya dengan adanya modul coaching ini Pelatih Ahli dapat lebih optimal
dalam melaksanakan coaching. Di dalam modul coaching ini berisi penjelasan
peran yang terlibat dalam proses coaching, teknis pelaksanaan kegiatan
coaching, dan panduan pelaksanaan kegiatan coaching. Pelatih Ahli dapat
menggunakannya untuk menjadi panduan.
Ada beberapa pendekatan coaching yang ditulis dalam modul ini, Pelatih
Ahli dapat menggunakan sesuai dengan kebutuhan. Pendekatan ini dijelaskan
secara terperinci dalam pada Bab II.
Buku Panduan Coaching
6
TUJUAN COACHING SEKOLAH
OLEH PELATIH AHLI
PERAN YANG TERLIBAT DALAM
PELAKSANAAN COACHING
C
D
Coaching Kepala Sekolah bertujuan untuk mendampingi Kepala Sekolah
Mendiskusikan isu-isu praktik kepemimpinan pembelajaran sehari-hari, men-
diskusikan perencanaan kerja kepala sekolah, memfasilitasi refleksi Kepala
Sekolah,dan penerapan hasil pembelajaran lokakarya, sehingga Kepala Sekolah
mampu :
1. Memimpin pembelajaran di satuan pendidikan
2. Merencanakan proses belajar yang berpusat pada murid
3. Melaksanakan proses belajar yang berpusat pada murid
4. Melibatkan orang tua sebagai pendamping dan sumber belajar di
sekolah
5. Mengelola program sekolah yang berdampak pada murid
6. Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat
pada murid
7. Menyelesaikan tantangan sehari-hari atau membantu pencapaian
target sebagai pemimpin.
Pelaksanaan coaching Pelatih Ahli kepada Kepala Sekolah ini merupakan
kegiatan coaching one on one. Peran yang terlibat langsung adalah Pelatih Ahli
dan Kepala Sekolah, sedangkan PPPPTK dan LPPKSPS melakukan monitoring
kegiatan. Secara proses dan hasil pencatatan proses coaching sepenuhnya
menjadi tanggung jawab Pelatih Ahli. Secara detail, berikut peran masing-
masing yang terlibat :
PPPPTK DAN LPPKSPS PELATIH AHLI KEPALA SEKOLAH
• Menyediakan anggaran
untuk persiapan,
pelaksanaan, dan
monitoring evaluasi
kegiatan coaching
• Menginformasikan
pelaksanaan coaching
kepada UPT Paudasmen
Melakukan coaching one
on one kepada kepala
sekolah setiap bulan
berdasarkan panduan
pendampingan individu
yang telah disediakan oleh
Direktorat Guru dan Tenaga
Kependidikan.
• Menjadi peserta coaching
one on one dengan pelatih
ahli
• Kepala Sekolah akan
melakukan refleksi melalui
proses coaching yang akan
dilakukan oleh Pelatih Ahli
• Menyampaikan tantangan
sekolah atau kebutuhan
belajar yang perlu dibahas
mendalam dalam coaching
Buku Panduan Coaching
7
JADWAL
TEMA COACHING
E
F
Pelaksanaan coaching oleh Pelatih Ahli kepada kepala sekolah dijelaskan
pada tabel di bawah ini :
Pelaksanaan coaching kepala sekolah oleh pelatih ini pada dasarnya menjadi
ruang aman dan nyaman untuk kepala sekolah bercerita atau mendiskusikan hal
yang dirasa dibutuhkan dalam proses kepala sekolah memimpin pembelajaran
dan penguatan kapasitas diri kepala sekolah. Topik yang perlu dibahas tentunya
suatu hal yang perlu difasilitasi pembahasannya dalam proses coaching. Di dalam
pelaksanaan coaching, pelatih ahli dapat menggunakan kompetensi coaching
untuk percakapan-percakapan yang dilakukan di luar sesi yang terjadwal. Hal
ini bisa didorong oleh kebutuhan kepala sekolah untuk memiliki teman berpikir
dalam menghadapi situasi tertentu atau kebutuhan untuk mengetahui kemajuan.
Di bawah ini adalah arahan topik coaching yang dapat dibahas bersama kepala
sekolah dan sejalan dengan aktivitas pendampingan yang lain.
Coaching oleh Pelatih Ahli
Jadwal Pelaksanaan Oktober 2021 - Agustus 2022
Lingkup 1 on 1
Moda Daring
Durasi Pelaksanaan 2JP / coaching (1JP = 45 menit)
Konteks Coaching
Kepala Sekolah berdaya dalam menyelesaikan tantangan
sehari-hari sebagai pemimpin pelaksana di satuan pendidikan,
khususnya dalam peningkatan kompetensi diri atau
pengembangan sekolah
Topik Wajib :
Pembelajaran
Paradigma Baru
Topik
Pilihan 1 :
Lokakarya (LK)
Topik yang perlu dibahas pada setiap pertemuan dengan
durasi sekitar 20-30 menit untuk membahas penerapan
pembelajaran dengan paradigma baru. Dapat membahas
terkait platform pembelajaran, penerapan kurikulum, atau hal
lain yang dibutuhkan
Coaching dengan topik terkait lokakarya. Proses coaching
menjadi proses untuk diskusi terkait pengalaman menjalani
lokakarya (topik LK terkahir yang diikuti) dan aksi nyata
yang dilakukan. Alurnya : Lokakarya - Aksi Nyata - Coaching -
Lokakarya selanjutnya
Buku Panduan Coaching
8
Penentuan topik coaching ditentukan bersama setiap tiga bulan sekali
(pada awal bulan). Arahan topik coaching Kepala Sekolah oleh Pelatih ahli
di atas merupakan topik diharapkan dapat menjadi media Kepala Sekolah
menyelesaikan tantangan sehari-hari sebagai pemimpin pelaksana di
satuan pendidikan. Penjabaran tentang topik coaching dijelaskan pada tabel
di bawah ini:
Topik Pilihan 2:
Lain-Lain (TL)
Topik isu-isu praktik kepemimpinan pembelajaran
sehari-hari, mendiskusikan perencanaan kerja kepala
sekolah, memfasilitasi refleksi Kepala Sekolah
Tabel Arahan / Rancangan Tema Coaching
Buku Panduan Coaching
9
No Bulan Topik Jenis Percakapan Coaching
Arahan/Rancangan Tema Coaching
Bersama Pelatih Ahli
1 Oktober TL Rencana Pendampingan
(Coaching Plan)
Diskusi bersama Kepala Sekolah untuk
merancang capaian coaching tiga bulan ke
depan bersama pelatih ahli
PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru
2 November PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru
TL Refleksi/Pemecahan Masalah Dialog Forum Ekosistem Sekolah
3 Desember PPB Kalibrasi Penerapan pembelajaran paradigma baru
LK Refleksi/Pemecahan Masalah Kepala sekolah sebagai pemimpin
pembelajaran (LK 1)
4 Januari
TL Rencana Pendampingan
(Coaching Plan)
Diskusi bersama Kepala Sekolah untuk
merancang capaian coaching tiga bulan ke
depan bersama pelatih ahli
PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru
LK Refleksi/Pemecahan Masalah Data sekolah sebagai peningkatan kualitas
pembelajaran (LK2)
5 Februari PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru
TL Refleksi/Pemecahan Masalah Refleksi dalam memahami model
kompetensi kepemimpinan sekolah
6 Maret PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru
LK Refleksi/Pemecahan Masalah Pengelolaan Emosi Kepala Sekolah (LK3)
7 April
TL Rencana Pendampingan
(Coaching Plan)
Diskusi bersama Kepala Sekolah untuk
merancang capaian coaching tiga bulan ke
depan bersama pelatih ahli
PPB Kalibrasi Penerapan pembelajaran paradigma baru
LK Refleksi/Pemecahan Masalah Sumber daya pengembangan sekolah (LK4)
Ilustrasi di bawah ini adalah penjabaran dari perjalanan coaching Pelatih
Ahli kepada Kepala Sekolah yang dilakukan sebanyak 11 kali pertemuan. Proses
tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut :
a. Pendampingan individu dalam bentuk coaching akan dilakukan 11
sesi coaching
b. Satu kali sesi coaching berdurasi dua jam pelajaran atau setara dengan
90 menit
c. Panduan Topik yang dibahas pada setiap pertemuan adalah:
• 45 menit membahas penerapan pembelajaran dengan paradigma
baru (PPB) menggunakan alur TIRTA
• 45 menit untuk diskusi terkait pengalaman lokakarya dan aksi
nyata yang dilakukan atau topik isu-isu praktik kepemimpinan
pembelajaran sehari-hari. Pelatih Ahli dapat menggunakan perca-
kapan berbasis coaching sesuai kebutuhan Kepala Sekolah untuk
penyusunan rencana, refleksi, pemecahan masalah, atau
kalibrasi.
Implementasi Bulan 1 - 11
BULAN 1
Mulai
Lanjut
BULAN 4
BULAN 2 BULAN 5
BULAN 3 BULAN 6
• PERCAKAPAN PEMBUATAN RENCANA
• SESI COACHING (TIRTA)
• REFLEKSI PEMECAHAN MASALAH
• PERCAKAPAN KALIBRASI
• SESI COACHING (TIRTA)
• SESI COACHING (TIRTA)
• PERCAKAPAN REFLEKSI/
PEMECAHAN MASALAH
• SESI COACHING (TIRTA)
• PERCAKAPAN REFLEKSI/
PEMECAHAN MASALAH
• PERCAKAPAN KALIBRASI
• PERCAKAPAN REFLEKSI/
PEMECAHAN MASALAH
• SESI COACHING (TIRTA)
• PERCAKAPAN REFLEKSI/
PEMECAHAN MASALAH
Buku Panduan Coaching
10
8 Mei PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru
LK Refleksi/Pemecahan Masalah Visi misi dan program sekolah (LK5)
9 Juni PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru
LK Refleksi/Pemecahan Masalah Kolaborasi dengan stakeholder/pemangku
kepentingan (LK6)
10 Juli
TL Rencana Pendampingan
(Coaching Plan)
Diskusi bersama Kepala Sekolah untuk
merancang capaian coaching dua bulan ke
depan bersama pelatih ahli
PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru
LK Refleksi/Pemecahan Masalah Strategi Penyampaian visi misi sekolah (LK7)
11 Agustus PPB Kalibrasi Penerapan pembelajaran paradigma baru
LK Refleksi/Pemecahan Masalah Strategi pelibatan orang tua/wali murid dan
masyarakat dalam program sekolah (LK8)
No Bulan Topik Jenis Percakapan Coaching
Arahan/Rancangan Tema Coaching
Bersama Pelatih Ahli
Sebelum pelaksanaan coaching berikut persiapan yang perlu
dilakukan oleh Pelatih Ahli agar proses coaching dapat berjalan optimal.
Hal-hal yang perlu dilakukan dan dipersiapkan adalah :
1. Melakukan koordinasi dengan penyelenggara Program Pendidikan
Guru Penggerak terkait dengan jadwal pendampingan
2. Mendaftar nama kepala sekolah yang akan didampingi
3. Menuliskan dan menyepakati tujuan dan topik coaching pada
setiap kegiatan coaching
4. Mengkomunikasikan dan menyepakati tujuan coaching selama 1
tahun kepada kepala sekolah sebelum memulai kegiatan coaching
5. Menuliskan tujuan dan topik coaching pada setiap kegiatan
coaching
6. Mempelajari fokus kegiatan coaching berkala dan materi-materi
yang berkaitan
7. Dalam proses coaching, pelatih Ahli berperan untuk mengapresiasi
pencapaian dan upaya implementasi yang sudah dilakukan
Kepala Sekolah, memotivasi, mendiskusikan bersama solusi untuk
tantangan dan kendala yang dihadapi, serta membantu Kepala
Sekolah menemukan pembelajaran-pembelajaran dalam setiap
prosesnya
BULAN 7
Selesai
Lanjut
BULAN 10
BULAN 8 BULAN 11
BULAN 9
• PERCAKAPAN PEMBUATAN RENCANA
• SESI KALIBRASI
• PERCAKAPAN PEMECAHAN MASALAH
• PERCAKAPAN PEMBUATAN RENCANA
• SESI COACHING (TIRTA)
• PERCAKAPAN REFLEKSI/PEMECAHAN
MASALAH
• SESI COACHING (TIRTA)
• PERCAKAPAN REFLEKSI /PEMECAHAN
MASALAH
• SESI KALIBRASI
• PERCAKAPAN REFLEKSI/PEMECAHAN
MASALAH
• SESI COACHING (TIRTA)
• PERCAKAPAN REFLEKSI /PEMECAHAN
MASALAH
PERSIAPAN COACHING
G
Buku Panduan Coaching
11
BAB II PANDUAN
PELAKSANAAN
KEGIATAN COACHING
BAB II
PENDEKATAN
PELAKSANAAN
KEGIATAN
COACHING
Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan Coaching
adalah penjelasan mengenai detail kegiatan
coaching yang akan digunakan sebagai
panduan untuk Pelatih Ahli dalam melakukan
sesi Coaching yang terjadwal atau percakapan
berbasis coaching yang dilakukan di luar sesi
yang terjadwal. Pendekatan tersebut dijelaskan
lebih detail di bawah ini.
Buku Panduan Coaching
12
MEMBUAT RENCANA
PENDAMPINGAN
(COACHING PLAN)
A
Percakapan untuk membuat rencana pendampingan dilakukan
di awal pertemuan Pelatih Ahli dengan Kepala Sekolah untuk membahas
capaian kompetensi yang diharapkan selama 1 tahun pendampingan.
Percakapan rencana pendampingan ini dibuat untuk pencapaian pengem-
bangan selama 3 bulan dan secara berkala diperbaharui setiap 3 bulan
sekali. Di bawah ini adalah alur yang bisa menjadi acuan Pelatih Ahli untuk
membuat rencana pendampingan di awal pendampingan:
• Bagian awal pertemuan
Perkenalan dengan kepala sekolah menjelaskan tujuan
pendampingan selama 1 tahun.
• Capaian Kompetensi yang diharapkan
• Topik diskusi yang bisa dibahas terkait isu-isu praktik
kepemimpinan pembelajaran sehari-hari, mendiskusikan
perencanaan kerja kepala sekolah, memfasilitasi refleksi Kepala
Sekolah,dan penerapan hasil pembelajaran
• Menjelaskan apa itu coaching dan ciptakan suasana yang akrab
agar terjalin hubungan kemitraan agar kepala sekolah dapat
nyaman terbuka untuk berbagai kemungkinan. (diisi dengan
aktivitas awalan/pembuka untuk memulai coaching, dapat diisi
dengan menanyakan kabar, proses yang yang berjalan dalam
satu bulan terakhir, memberikan apresiasi, dll)
• Bagian inti percakapan
Contoh Percakapan
Buka dengan menyapa kepala sekolah, jelaskan bahwa tujuan
percakapan adalah membantu kepala sekolah membuat Rencana
Pengembangan
• Ajukan pertanyaan 1: Apa yang ingin dikembangkan dalam 3
bulan ke depan?
Dengarkan kata kunci dan gali lebih dalam
• Ajukan pertanyaan 2: Apa yang menjadi ukuran
keberhasilannya?
Dengarkan 1-4 ukuran, perdalam satu per satu
• Area apa yang perlu dikembangkan
Dengarkan kalau bisa ada 1-3 area, dan berbentuk kompetensi,
pola pikir, keterampilan baru
• Kekuatan apa yang sudah Anda miliki
Dengarkan, gali sedikit
• Dukungan seperti apa yang Anda butuhkan?
Dengarkan dan pastikan bentuk menggali dan membuat kepala
sekolah lebih jelas bentuk dukungan seperti apa yang dibutuhkan
Buku Panduan Coaching
13
bukan hanya dari siapa
• Bagian akhir percakapan
Ditutup dengan menyimpulkan rencana pendampingan dan me-
ngisi tabel rencana pengembangan diri untuk 1 tahun kedepan. Me-
nyepakati jadwal dan topik capaian generik dan topik kebutuhan
pengembangan pribadi. Pelatih Ahli mengisi form rencana pengem-
bangan (lampiran3) dan coaching notes (lampiran 1)
PercakapanmenggunakanalurTIRTAdilakukanPelatihAhlikepadaKepala
Sekolah di dalam sesi coaching yang terjadwal sebanyak 11 kali pertemuan
setiap bulannya selama 1 tahun pendampingan. Pelatih Ahli menggunakan
percakapan TIRTA di saat melakukan coaching kepada Kepala Sekolah untuk
topikwajibyaitupenerapanpembelajaranparadigmabaru. Dibawahiniadalah
langkah pelaksanaan yang bisa menjadi acuan Pelatih Ahli untuk melakukan
sesi coaching dengan alur TIRTA:
• Bagian awal coaching
- Mengawalisesicoaching denganmenanyakankabar,prosesyang
sudah dilalui dalam satu bulan terakhir, memberikan apresiasi,
mengingatkan rencana pendampingan yang dibuat bersama
dari pertemuan sebelumnya
• Bagian inti coaching
- 45 menit diskusi penerapan pembelajaran paradigma baru
menggunakan alur TIRTA
- Sepakati Tujuan Percakapan bersama Kepala Sekolah
Ajukan 2 pertanyaan terdiri dari agenda/topik percakapan
dan hasil dari percakapan
- Pertanyaan tentang agenda
“Apa topik/agenda percakapan kita kali ini?
- Pertanyaan tentang hasil:
“Apa yang ingin Bapak/Ibu dapatkan dari percakapan ini?
- Membantu Kepala Sekolah untuk Identifikasi apa saja yang
sebetulnya ada di dalam situasinya saat ini. Ini mencakup
fakta yang kasat mata dan tidak kasat mata (perasaan,
keinginan, dorongan). Tujuan dari tahap ini adalah
memperjelas, menggali dan memetakan situasi.
- Situasinya sekarang seperti apa?
- Apa yang mempengaruhi hal itu?
- Situasi yang diinginkan seperti apa?
- Apa yang bisa membuat itu terwujud?
PERCAKAPAN TIRTA
B
Buku Panduan Coaching
14
- Tahap Recana Aksi ini adalah tahap mengeksplorasi gagasan/
kemungkinan dan rencana. Jika Kepala Sekolah sudah bisa
melihat situasi dengan cara baru (tahap 1) biasanya ia sudah
siap diajak mengeksplorasi gagasan atau alternatif baru. Dari
tahap ini bisa keluar 1-3 gagasan, tidak perlu terlalu banyak yang
penting gagasan harus dibuat spesifik dan detil. Pelatih Ahli
boleh brainstorming atau berbagi pengalaman jika diminta.
- Ada gagasan apa untuk…..?
- Apa yang harus disiapkan untuk itu?
- Apa yang bisa memastikan hal itu berjalan
- Apa kriteria…..yang diinginkan?
- Apa lagi?
- Pada tahap Tanggung Jawab tugas Pelatih Ahli adalah
mengukuhkan komitmen dan meminta Kepala Sekolah
membangun struktur akuntabilitasnya. Minta Kepala Sekolah
menyimpulkan hasil percakapan coaching.
- Jadi apa yang akan dilakukan setelah sesi ini dari alternatif-
alternatif tadi?
- Kapan? Siapa yang perlu dihubungi?
- Bagaimana Bapak/Ibu memastikan ini bisa berjalan?
- Siapa yang perlu dimintai dukungan?
• Bagian akhir coaching
- Sesi Coaching ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah untuk
menyimpulkan hasil dari sesi ini dengan bertanya
- Apa yang bisa disimpulkan dari sesi ini?
- Apa yang menjadi insight dari sesi ini?
- Setelah ditutup silahkan memberikan apresiasi, motivasi dan
membahas rencana coaching selanjutnya.
- Pelatih Ahli mengisi coaching log (lampiran 2) dan coaching notes
(lampiran 1)
PERCAKAPAN BERBASIS
COACHING UNTUK REFLEKSI
C
Percakapan berbasis coaching untuk refleksi bisa dilakukan sebagai
pilihan topik lain selain topik wajib selama sesi coaching yang terjadwal.
Percakapan untuk refleksi bisa dilakukan dalam beberapa kondisi seperti:
• Setelah ada aktivitas yang dilakukan oleh Kepala Sekolah sendiri
• Setelah mengikuti suatu aktivitas
• Setelah menyelesaikan suatu aktivitas atau tugas
• Saat Kepala Sekolah sedang melakukan refleksi diri
Saat melakukan percakapan untuk refleksi, beri banyak ruang hening.
Izinkan Kepala Sekolah mengungkapkan refleksinya dengan bebas dan
jaga presence untuk membantu menjaga “ruang” percakapan yang aman dan
Buku Panduan Coaching
15
nyaman bagi Kepala Sekolah. Di bawah ini adalah langkah pelaksanaan yang
bisa menjadi acuan Pelatih Ahli untuk melakukan percakapan coaching untuk
refleksi:
• Bagian awal pertemuan
Bangun suasana tenang dan nyaman saat topik percakapan adalah
untuk memecahkan masalah. melakukan refleksi. Ciptakan suasana
yang akrab agar terjalin hubungan kemitraan agar Kepala Sekolah
dapat nyaman terbuka untuk berbagai kemungkinan.
• Bagian inti percakapan
Contoh Percakapan
- Ajak coachee menggambarkan masalahnya.
- Lalu ajak melihat apa yang ingin dicapainya jika masalah hilang.
- Ajakcoacheemelihatfaktor-faktoryangmenyebabkanmasalahnya
terjadi dan faktor-faktor yang bisa membuat hal itu hilang.
- Ajak coachee memikirkan gagasan untuk mengatasinya. Dalam
percakapan ini silahkan untuk brainstorming dengan coachee.
• Bagian akhir percakapan
Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah untuk menyimpulkan
insight/pembelajaran/kesadaran apa yang didapat dari hasil
percakapan untuk menyelesaikan masalahnya. Tanyakan dari
kesadaran itu apa yang akan dilakukan. Pelatih Ahli coaching notes
(lampiran 1)
PERCAKAPAN BERBASIS COACHING
UNTUK PEMECAHAN MASALAH
D
Percakapan berbasis coaching untuk pemecahan masalah bisa
dilakukan sebagai pilihan topik lain selain topik wajib selama sesi coaching
yang terjadwal atau yang tidak terjadwal sesuai kebutuhan Kepala Sekolah.
Percakapan untuk pemecahan masalah bisa dilakukan dalam beberapa kondisi
seperti
• Saat Kepala Sekolah mengontak Pelatih ahli karena menghadapi masalah,
merasa buntu, merasa tidak jelas, merasa tidak berdaya, merasa tidak
mampu.
• Saat Kepala Sekolah mengalami krisis
• Saat Kepala Sekolah membutuhkan bantuan dari luar sedang melakukan
refleksi diri
Saat melakukan percakapan untuk pemecahan masalah jaga sikap
terbuka, netral dan ingin tahu. Jangan terbawa dalam “masalah coachee” fokus
pada Kepala Sekolah. Sering-sering bertanya mengajak Kepala Sekolah melihat
dari area yang netral/helicopter view. Apabila diperlukan bisa menggunakan
visual/mind map untuk membantu coachee bisa melihat masalahnya. Di bawah
ini adalah langkah pelaksanaan yang bisa menjadi acuan Pelatih Ahli untuk
melakukan percakapan coaching untuk pemecahan masalah:
Buku Panduan Coaching
16
• Bagian awal pertemuan
Bangun suasana tenang dan nyaman saat topik percakapan adalah
untuk memecahkan masalah. melakukan refleksi. Ciptakan suasana
yang akrab agar terjalin hubungan kemitraan agar Kepala Sekolah
dapat nyaman terbuka untuk berbagai kemungkinan.
• Bagian inti percakapan
Contoh Percakapan
- Ajak coachee menggambarkan masalahnya.
- Lalu ajak melihat apa yang ingin dicapainya jika masalah hilang.
- Ajakcoacheemelihatfaktor-faktoryangmenyebabkanmasalahnya
terjadi dan faktor-faktor yang bisa membuat hal itu hilang.
- Ajak coachee memikirkan gagasan untuk mengatasinya. Dalam
percakapan ini silahkan untuk brainstorming dengan coachee.
• Bagian akhir percakapan
Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah untuk menyimpulkan
insight/pembelajaran/kesadaran apa yang didapat dari hasil perca-
kapan untuk menyelesaikan masalahnya. Tanyakan dari kesadaran
itu apa yang akan dilakukan. Pelatih Ahli coaching notes (lampiran 1)
PERCAKAPAN BERBASIS COACHING
UNTUK KALIBRASI DAN MEMBUAT
RENCANA PENGEMBANGAN
E
Percakapan berbasis coaching untuk kalibrasi dilakukan setiap 3 bulan
saat membicarakan kemajuan perkembangan diri yang ditutup dengan
membuat rencana pengembangan selama 3 bulan ke depan. Selain di sesi
coaching yang terjadwal percakapan untuk kalibrasi bisa dilakukan:
• Saat Kepala Sekolah ingin melakukan swanilai kinerja/perkembangannya
terhadap suatu standar/kriteria
• Saat perlu melakukan penyesuaian ulang atas rencana terhadap standar/
kriteria tersebut
Saat melakukan percakapan untuk kalibrasi jaga sikap terbuka, netral
dan ingin tahu. Di bawah ini adalah langkah pelaksanaan yang bisa menjadi
acuan Pelatih Ahli untuk melakukan percakapan coaching untuk kalibrasi
• Bagian awal pertemuan
Bangun suasana tenang dan nyaman dan pastikan dalam keadaan
mental positif, siap untuk berpikir bersama, mampu hadir
sepenuhnya. Pastikan memiliki intensi yang tepat yaitu ingin
terkoneksi bukan mengoreksi, ingin memahami bukan memberi
tahu.
• Bagian inti percakapan
Percakapan berbasis coaching untuk Kalibrasi
Mulai dengan mengundang Kepala Sekolah menilai apa hal-hal
yang sudah bagus. Berikan penghargaan atas hal-hal yang sudah
Buku Panduan Coaching
17
baik. Lalu gunakan hal yang sudah baik untuk meningkatkan atau
mengembangkan hal-hal yang belum sesuai target/keinginan.
Berikan umpan balik secara spesifik dan positif.
• Percakapan berbasis coaching untuk Rencana
Pengembangan
Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah membuat
rencana pengembangan untuk periode selanjutnya. Lanjutkan
percakapan untuk membuat rencana pendampingan.
• Ajukan pertanyaan 1: Apa yang ingin dikembangkan atau
kompetensi apa yang ingin lebih dikembangkan dalam 3
bulan ke depan?
Dengarkan kata kunci dan gali lebih dalam
• Ajukan pertanyaan 2: Apa yang menjadi ukuran
keberhasilannya kali ini?
Dengarkan 1-4 ukuran, perdalam satu per satu
• Area apa yang perlu dikembangkan agar tujuannya tercapai?
Dengarkan kalau bisa ada 1-3 area, dan berbentuk
kompetensi, pola pikir, keterampilan baru
• Kekuatan apa yang sudah Anda miliki
Dengarkan, gali sedikit
• Dukungan seperti apa yang Anda butuhkan?
Dengarkan dan pastikan bentuk menggali dan membuat
kepala sekolah lebih jelas bentuk dukungan seperti apa yang
dibutuhkan bukan hanya dari siapa
• Percakapan berbasis coaching untuk Rencana
Pengembangan
Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah menyimpulkan
pencapaian yang sudah tercapai dan rencana pengembangan
diri untuk 3 bulan ke depan. Menyepakati jadwal dan topik
capaian generik dan topik kebutuhan pengembangan pribadi.
Pelatih Ahli mengisi form rencana pengembangan (lampiran 3)
dan coaching notes (lampiran 1)
Buku Panduan Coaching
18
BAB III PELAPORAN
BAB III
PELAPORAN
Buku Panduan Coaching
19
ALUR PELAPORAN
INDIVIDU (COACHING)
INSTRUMEN PELAKSANAAN
DAN PELAPORAN COACHING
A
B
Pelatih ahli menuliskan laporan pendampingan individu melalui SIMPKB.
Laporan kegiatan pendampingan individu (coaching) yang dilaksanakan secara
rutin, setiap bulan. Laporan ini berupa coaching log yang berisi mengenai
rangkuman pelaksanaan meliputi tujuan coaching, topik coaching dan tindak
lanjut yang disepakati. Pelaporan pendampingan individu ini batas waktu
maksimal pada tanggal 10 pada bulan berikutnya. Berikut alur pelaporan
melalui akun SIMPKB.
1. CATATAN COACHING
CatatanCoachingberisidetailpencatatanselamaPelatihAhlimelakukan
coaching Kepala Sekolah. Catatan ini sekaligus menjadi dokumen
untuk melihat kembali kondisi atau aksi nyata kepala sekolah. Catatan
Coaching ini digunakan untuk dokumentasi Pelatih Ahli dan Kepala
Sekolah agar sesi coaching bisa dilakukan secara berkelanjutan sesuai
tujuan yang disepakati bersama.
2. COACHING LOG
Coaching log berisi pencatatan pelaksanaan Pelatih Ahli dengan Kepala
Sekolah yang akan menjadi dokumen dan instrumen pelaporan untuk
Pelatih Ahli
Login ke SIMPKB
Laporan Pendampingan
Individu
• Mengisi instrumen sesuai dengan pilihan/
jenis laporan
• Mengumpulkan instrumen sesuai periode
waktu yang ditentukan
• Sistem dapat menyimpan proses laporan
sebelumnya
• Submit laporan
Buku Panduan Coaching
20
menunjukkan tanggal pelaksanaan, jumlah JP yang digunakan dan
catatan singkat mengenai topik atau agenda dari sesi coaching.
3. COACHING PLAN
Coaching plan berisi rencana pengembangan Kepala Sekolah yang
diperbaharuisetiap3bulan. Coachingplandigunakansebagaidokumen
dan instrumen pelaporan untuk menunjukkan perkembangan dan
capaian secara berkala dari Kepala Sekolah.
Buku Panduan Coaching
21
LAMPIRAN 1. CATATAN COACHING
CATATAN COACHING
NAMA PELATIH AHLI
NAMA KEPALA SEKOLAH
NAMA SEKOLAH
KABUPATEN
TANGGAL PERTEMUAN
JENIS COACHING
*silakan diberi tanda checklist pada
jenis coaching yang dilakukan
• SESI TIRTA
• PERENCANAAN
• REFLEKSI
• PEMECAHAN MASALAH
• KALIBRASI
TOPIK PERCAKAPAN
POIN-POIN PENTING DALAM PERCAKAPAN
DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN COACHEE
KESIMPULAN ATAU HAL BARU YANG DIDAPAT COACHEE
KOMITMEN / RENCANA TINDAK LANJUT
LAMPIRAN
TANGGAL PERTEMUAN BERIKUTNYA (KHUSUS SESI)
CATATAN/OBSERVASI PA (JIKA ADA)
COACHING LOG
NAMA PELATIH AHLI
NAMA KEPALA SEKOLAH
NAMA SEKOLAH
KABUPATEN
PERTEMUAN KE TANGGAL JP CATATAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
LAMPIRAN 2. COACHING LOG
LAMPIRAN 3. COACHING PLAN
RENCANA PENGEMBANGAN COACHEE
(COACHING PLAN)
Nama Coachee
Wilayah Kerja
Sekolah
Nama Coach
Periode Pengembangan
Jumlah Sesi
TUJUAN PENGEMBANGAN
Pertanyaan Pemicu:
• Apa yang ingin Anda kembangkan dalam 3 bulan ke depan sebagai Kepala Sekolah
Jawaban :
INDIKATOR KEBERHASILAN
Pertanyaan Pemicu:
• Apa yang menjadi ukuran bahwa tujuan di atas tercapai?
Jawaban :
FOKUS AREA PENGEMBANGAN
Pertanyaan Pemicu:
• Area mana di dalam diri Anda yang perlu Anda kembangkan/ubah/hilangkan/kurangi untuk
mencapai tujuan di atas?
• Apa lagi yang Anda rasa perlu Anda kembangkan?
Contoh:
• Kemampuan membuat prioritas
• Kemampuan fokus
• Kemampuan berkata tidak, tanpa merasa bersalah
• Kemampuan menguasai media pembelajaran
• Kemampuan komunikasi dengan tim
Jawaban :
DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
Pertanyaan Pemicu:
• Dukungan dari siapa dan seperti apa yang Anda butuhkan?
Contoh:
• Kepala Sekolah/keluarga
Jawaban :
JADWAL SESI
SESI KE- TANGGAL AGENDA

More Related Content

Similar to Modul Pendampingan Individu Kegiatan Coaching (1).pdf

Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarah
Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarahBuku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarah
Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarahkhairunnisaranjeeta
 
2. strategi pemberdayaan gugus
2. strategi pemberdayaan gugus2. strategi pemberdayaan gugus
2. strategi pemberdayaan gugusJamaludin ..
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiDanajaya Mahmudz
 
BP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdfBP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdfRadenMasPalguno1
 
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdf
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdfBP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdf
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdfArifinArifin89
 
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxPaparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxCahyonoSKomMPd
 
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdfRencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdfMilawati44
 
Teknik mendesain modul diklat
Teknik mendesain modul diklatTeknik mendesain modul diklat
Teknik mendesain modul diklatnnugraha41
 
PROGRAM PKB Fixx.docx
PROGRAM PKB Fixx.docxPROGRAM PKB Fixx.docx
PROGRAM PKB Fixx.docxanon861507785
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.ppppppppppppppppppppppppppppppDannyCherish1
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruanarsyad20
 
Perdirjen-GTK-No.6565-B-GT-2020_Model_Kompetensi_dalam_Pengembangan_Profesi_G...
Perdirjen-GTK-No.6565-B-GT-2020_Model_Kompetensi_dalam_Pengembangan_Profesi_G...Perdirjen-GTK-No.6565-B-GT-2020_Model_Kompetensi_dalam_Pengembangan_Profesi_G...
Perdirjen-GTK-No.6565-B-GT-2020_Model_Kompetensi_dalam_Pengembangan_Profesi_G...NanangRukmana3
 
Perdirjen model kompetensi
Perdirjen model kompetensiPerdirjen model kompetensi
Perdirjen model kompetensiSugan Wae
 
Buku pegangan gedsi
Buku pegangan gedsiBuku pegangan gedsi
Buku pegangan gedsiJaruki1991
 
Kenapa merungkai Kurikikulum, PBD, sokongan profesional.pdf
Kenapa merungkai Kurikikulum, PBD, sokongan profesional.pdfKenapa merungkai Kurikikulum, PBD, sokongan profesional.pdf
Kenapa merungkai Kurikikulum, PBD, sokongan profesional.pdfamir577140
 
Tugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & PembelajaranTugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & Pembelajarankoriah
 

Similar to Modul Pendampingan Individu Kegiatan Coaching (1).pdf (20)

Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarah
Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarahBuku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarah
Buku Mentor Mantee (full)[1].pdf untuk pensyarah
 
2. strategi pemberdayaan gugus
2. strategi pemberdayaan gugus2. strategi pemberdayaan gugus
2. strategi pemberdayaan gugus
 
Pkb one sm
Pkb one smPkb one sm
Pkb one sm
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
BP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdfBP_Pendampingan Individu.pdf
BP_Pendampingan Individu.pdf
 
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdf
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdfBP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdf
BP_PI A.5_15052022 CGP PEMBEKALAN CPP.pdf
 
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptxPaparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
Paparan IHT SMA 1 Kramat.pptx
 
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdfRencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
Rencana Moderasi Lokakarya 4.pdf
 
Teknik mendesain modul diklat
Teknik mendesain modul diklatTeknik mendesain modul diklat
Teknik mendesain modul diklat
 
PROGRAM PKB Fixx.docx
PROGRAM PKB Fixx.docxPROGRAM PKB Fixx.docx
PROGRAM PKB Fixx.docx
 
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
1.3. Penyamaan Persepsi MA.pppppppppppppppppppppppppppppp
 
Artikel Keguruan
Artikel KeguruanArtikel Keguruan
Artikel Keguruan
 
Perdirjen-GTK-No.6565-B-GT-2020_Model_Kompetensi_dalam_Pengembangan_Profesi_G...
Perdirjen-GTK-No.6565-B-GT-2020_Model_Kompetensi_dalam_Pengembangan_Profesi_G...Perdirjen-GTK-No.6565-B-GT-2020_Model_Kompetensi_dalam_Pengembangan_Profesi_G...
Perdirjen-GTK-No.6565-B-GT-2020_Model_Kompetensi_dalam_Pengembangan_Profesi_G...
 
Perdirjen model kompetensi
Perdirjen model kompetensiPerdirjen model kompetensi
Perdirjen model kompetensi
 
Buku pegangan gedsi
Buku pegangan gedsiBuku pegangan gedsi
Buku pegangan gedsi
 
MATERI PENYUSUNAN RPP
MATERI PENYUSUNAN RPPMATERI PENYUSUNAN RPP
MATERI PENYUSUNAN RPP
 
BAB I dan BAB II
BAB I dan BAB IIBAB I dan BAB II
BAB I dan BAB II
 
Akzh1343183231
Akzh1343183231Akzh1343183231
Akzh1343183231
 
Kenapa merungkai Kurikikulum, PBD, sokongan profesional.pdf
Kenapa merungkai Kurikikulum, PBD, sokongan profesional.pdfKenapa merungkai Kurikikulum, PBD, sokongan profesional.pdf
Kenapa merungkai Kurikikulum, PBD, sokongan profesional.pdf
 
Tugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & PembelajaranTugas Kurikulum & Pembelajaran
Tugas Kurikulum & Pembelajaran
 

Recently uploaded

Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Modul Pendampingan Individu Kegiatan Coaching (1).pdf

  • 1. MODUL PENDAMPINGAN INDIVIDU KEGIATAN COACHING PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK DIREKTORAT PENDIDIKAN PROFESI DAN PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 2021
  • 2. Pengarah: Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Penyusun: Layout/desain: Vandi Chamdika Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Hak Cipta © 2021 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang menyalin sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Monika Irayati Irsan Naindra Pramudita Warih Wijayanti Ineke Amandha Cahya Wulandari Miranda Yasella Sissy Vidya Paramitasari
  • 3. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah- Nya Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dapat menyusun Modul Pendampingan Individu Kegiatan Coaching Program Sekolah Penggerak. Panduan ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan langkah melakukan coaching dan penjelasan hal teknis yang terkait coaching oleh Pelatih Ahli dalam melakukan pendampingan selama menjalani Program Sekolah Penggerak. Kami berharap modul ini dapat menjadi rujukan kegiatan dan diimplementasikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam penyusunan modul ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga rangkaian kegiatan dalam Program Sekolah Penggerak dapat menjadi ruang untuk saling bertumbuh dan mengembangkan, serta untuk menunjang pembelajaran yang berpihak pada murid. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan dan kelancaran bagi kita semua. Jakarta, September 2021 Direktur, Dr. Praptono, M.Ed. NIP. 196905111994031002
  • 4. Buku Panduan Coaching 4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 3 DAFTAR ISI 4 BAB I PENDAHULUAN 5 A. LATAR BELAKANG 6 B. FUNGSI MODUL COACHING 6 C. TUJUAN COACHING SEKOLAH OLEH PELATIH AHLI 7 D. PERAN YANG TERLIBAT DALAM PELAKSANAAN COACHING 7 E. JADWAL 8 F. TEMA COACHING 8 G. PERSIAPAN COACHING 11 BAB II PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN COACHING 12 A. MEMBUAT RENCANA PENDAMPINGAN (COACHING PLAN) 13 B. PERCAKAPAN TIRTA 14 C. PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK REFLEKSI 15 D. PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK PEMECAHAN MASALAH 16 E. PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK KALIBRASI DAN MEMBUAT RENCANA PENGEMBANGAN 17 BAB III PELAPORAN 19 LAMPIRAN 22 DAFTAR ISI DAFTAR ISI
  • 5. BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Buku Panduan Coaching 5
  • 6. LATAR BELAKANG FUNGSI MODUL COACHING A B Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pen- didikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Berda- sarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 162/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak berfokus pada peningkatan kompetensi peserta didik secara holistik untuk lebih mendorong perwujudan Profil Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengem­ bangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah, pengawas/penilik dan guru/pendidik PAUD). Salah satu program intervensi yang dilakukan adalah pendampingan kepada sekolah. Pendampingankepalasekolah merupakansalahsatuintervensi Penguatan Sumber Daya Manusia yang dilakukan dalam Program Sekolah Penggerak. Penguatan Kepala Sekolah ini berdasarkan pada peta kompetensi kepala sekolah dalam Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 6565/B/GT/2020 tentang Model Kompetensi dalam Pengembangan Profesi Guru. Pendampingan kepala sekolah dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan adanya coaching. Pendampingan individu dalam bentuk coaching yang dilakukan oleh Pelatih Ahli kepada kepala sekolah di setiap satuan pendidikan untuk mendukung pencapaian tujuan sebagai pemimpin pembelajaran. Coaching dilaksanakan dalam durasi 2 JP/satuan pendidikan menggunakan moda daring. Coaching dilakukan setiap bulan di satuan pendidikan dengan frekuensi 11 kali dalam 1 tahun pendampingan. Dalam pelaksanaannya, Pelatih Ahli dapat menyepakati jadwal pelaksanaan coaching dengan setiap kepala sekolah. Pelaksanaan coaching menggunakan pendekatan Appreciative Inquiry dengan menerapkan Positive Psychology. Modul coaching ini dibuat untuk menjadi pegangan pelatih ahli dalam proses melaksanakan kegiatan coaching kepada Kepala Sekolah. Kondisi atau tantangan yang dihadapi oleh Kepala Sekolah pasti berbeda-beda, sehingga harapannya dengan adanya modul coaching ini Pelatih Ahli dapat lebih optimal dalam melaksanakan coaching. Di dalam modul coaching ini berisi penjelasan peran yang terlibat dalam proses coaching, teknis pelaksanaan kegiatan coaching, dan panduan pelaksanaan kegiatan coaching. Pelatih Ahli dapat menggunakannya untuk menjadi panduan. Ada beberapa pendekatan coaching yang ditulis dalam modul ini, Pelatih Ahli dapat menggunakan sesuai dengan kebutuhan. Pendekatan ini dijelaskan secara terperinci dalam pada Bab II. Buku Panduan Coaching 6
  • 7. TUJUAN COACHING SEKOLAH OLEH PELATIH AHLI PERAN YANG TERLIBAT DALAM PELAKSANAAN COACHING C D Coaching Kepala Sekolah bertujuan untuk mendampingi Kepala Sekolah Mendiskusikan isu-isu praktik kepemimpinan pembelajaran sehari-hari, men- diskusikan perencanaan kerja kepala sekolah, memfasilitasi refleksi Kepala Sekolah,dan penerapan hasil pembelajaran lokakarya, sehingga Kepala Sekolah mampu : 1. Memimpin pembelajaran di satuan pendidikan 2. Merencanakan proses belajar yang berpusat pada murid 3. Melaksanakan proses belajar yang berpusat pada murid 4. Melibatkan orang tua sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah 5. Mengelola program sekolah yang berdampak pada murid 6. Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid 7. Menyelesaikan tantangan sehari-hari atau membantu pencapaian target sebagai pemimpin. Pelaksanaan coaching Pelatih Ahli kepada Kepala Sekolah ini merupakan kegiatan coaching one on one. Peran yang terlibat langsung adalah Pelatih Ahli dan Kepala Sekolah, sedangkan PPPPTK dan LPPKSPS melakukan monitoring kegiatan. Secara proses dan hasil pencatatan proses coaching sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pelatih Ahli. Secara detail, berikut peran masing- masing yang terlibat : PPPPTK DAN LPPKSPS PELATIH AHLI KEPALA SEKOLAH • Menyediakan anggaran untuk persiapan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi kegiatan coaching • Menginformasikan pelaksanaan coaching kepada UPT Paudasmen Melakukan coaching one on one kepada kepala sekolah setiap bulan berdasarkan panduan pendampingan individu yang telah disediakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan. • Menjadi peserta coaching one on one dengan pelatih ahli • Kepala Sekolah akan melakukan refleksi melalui proses coaching yang akan dilakukan oleh Pelatih Ahli • Menyampaikan tantangan sekolah atau kebutuhan belajar yang perlu dibahas mendalam dalam coaching Buku Panduan Coaching 7
  • 8. JADWAL TEMA COACHING E F Pelaksanaan coaching oleh Pelatih Ahli kepada kepala sekolah dijelaskan pada tabel di bawah ini : Pelaksanaan coaching kepala sekolah oleh pelatih ini pada dasarnya menjadi ruang aman dan nyaman untuk kepala sekolah bercerita atau mendiskusikan hal yang dirasa dibutuhkan dalam proses kepala sekolah memimpin pembelajaran dan penguatan kapasitas diri kepala sekolah. Topik yang perlu dibahas tentunya suatu hal yang perlu difasilitasi pembahasannya dalam proses coaching. Di dalam pelaksanaan coaching, pelatih ahli dapat menggunakan kompetensi coaching untuk percakapan-percakapan yang dilakukan di luar sesi yang terjadwal. Hal ini bisa didorong oleh kebutuhan kepala sekolah untuk memiliki teman berpikir dalam menghadapi situasi tertentu atau kebutuhan untuk mengetahui kemajuan. Di bawah ini adalah arahan topik coaching yang dapat dibahas bersama kepala sekolah dan sejalan dengan aktivitas pendampingan yang lain. Coaching oleh Pelatih Ahli Jadwal Pelaksanaan Oktober 2021 - Agustus 2022 Lingkup 1 on 1 Moda Daring Durasi Pelaksanaan 2JP / coaching (1JP = 45 menit) Konteks Coaching Kepala Sekolah berdaya dalam menyelesaikan tantangan sehari-hari sebagai pemimpin pelaksana di satuan pendidikan, khususnya dalam peningkatan kompetensi diri atau pengembangan sekolah Topik Wajib : Pembelajaran Paradigma Baru Topik Pilihan 1 : Lokakarya (LK) Topik yang perlu dibahas pada setiap pertemuan dengan durasi sekitar 20-30 menit untuk membahas penerapan pembelajaran dengan paradigma baru. Dapat membahas terkait platform pembelajaran, penerapan kurikulum, atau hal lain yang dibutuhkan Coaching dengan topik terkait lokakarya. Proses coaching menjadi proses untuk diskusi terkait pengalaman menjalani lokakarya (topik LK terkahir yang diikuti) dan aksi nyata yang dilakukan. Alurnya : Lokakarya - Aksi Nyata - Coaching - Lokakarya selanjutnya Buku Panduan Coaching 8
  • 9. Penentuan topik coaching ditentukan bersama setiap tiga bulan sekali (pada awal bulan). Arahan topik coaching Kepala Sekolah oleh Pelatih ahli di atas merupakan topik diharapkan dapat menjadi media Kepala Sekolah menyelesaikan tantangan sehari-hari sebagai pemimpin pelaksana di satuan pendidikan. Penjabaran tentang topik coaching dijelaskan pada tabel di bawah ini: Topik Pilihan 2: Lain-Lain (TL) Topik isu-isu praktik kepemimpinan pembelajaran sehari-hari, mendiskusikan perencanaan kerja kepala sekolah, memfasilitasi refleksi Kepala Sekolah Tabel Arahan / Rancangan Tema Coaching Buku Panduan Coaching 9 No Bulan Topik Jenis Percakapan Coaching Arahan/Rancangan Tema Coaching Bersama Pelatih Ahli 1 Oktober TL Rencana Pendampingan (Coaching Plan) Diskusi bersama Kepala Sekolah untuk merancang capaian coaching tiga bulan ke depan bersama pelatih ahli PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru 2 November PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru TL Refleksi/Pemecahan Masalah Dialog Forum Ekosistem Sekolah 3 Desember PPB Kalibrasi Penerapan pembelajaran paradigma baru LK Refleksi/Pemecahan Masalah Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran (LK 1) 4 Januari TL Rencana Pendampingan (Coaching Plan) Diskusi bersama Kepala Sekolah untuk merancang capaian coaching tiga bulan ke depan bersama pelatih ahli PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru LK Refleksi/Pemecahan Masalah Data sekolah sebagai peningkatan kualitas pembelajaran (LK2) 5 Februari PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru TL Refleksi/Pemecahan Masalah Refleksi dalam memahami model kompetensi kepemimpinan sekolah 6 Maret PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru LK Refleksi/Pemecahan Masalah Pengelolaan Emosi Kepala Sekolah (LK3) 7 April TL Rencana Pendampingan (Coaching Plan) Diskusi bersama Kepala Sekolah untuk merancang capaian coaching tiga bulan ke depan bersama pelatih ahli PPB Kalibrasi Penerapan pembelajaran paradigma baru LK Refleksi/Pemecahan Masalah Sumber daya pengembangan sekolah (LK4)
  • 10. Ilustrasi di bawah ini adalah penjabaran dari perjalanan coaching Pelatih Ahli kepada Kepala Sekolah yang dilakukan sebanyak 11 kali pertemuan. Proses tersebut dapat diilustrasikan sebagai berikut : a. Pendampingan individu dalam bentuk coaching akan dilakukan 11 sesi coaching b. Satu kali sesi coaching berdurasi dua jam pelajaran atau setara dengan 90 menit c. Panduan Topik yang dibahas pada setiap pertemuan adalah: • 45 menit membahas penerapan pembelajaran dengan paradigma baru (PPB) menggunakan alur TIRTA • 45 menit untuk diskusi terkait pengalaman lokakarya dan aksi nyata yang dilakukan atau topik isu-isu praktik kepemimpinan pembelajaran sehari-hari. Pelatih Ahli dapat menggunakan perca- kapan berbasis coaching sesuai kebutuhan Kepala Sekolah untuk penyusunan rencana, refleksi, pemecahan masalah, atau kalibrasi. Implementasi Bulan 1 - 11 BULAN 1 Mulai Lanjut BULAN 4 BULAN 2 BULAN 5 BULAN 3 BULAN 6 • PERCAKAPAN PEMBUATAN RENCANA • SESI COACHING (TIRTA) • REFLEKSI PEMECAHAN MASALAH • PERCAKAPAN KALIBRASI • SESI COACHING (TIRTA) • SESI COACHING (TIRTA) • PERCAKAPAN REFLEKSI/ PEMECAHAN MASALAH • SESI COACHING (TIRTA) • PERCAKAPAN REFLEKSI/ PEMECAHAN MASALAH • PERCAKAPAN KALIBRASI • PERCAKAPAN REFLEKSI/ PEMECAHAN MASALAH • SESI COACHING (TIRTA) • PERCAKAPAN REFLEKSI/ PEMECAHAN MASALAH Buku Panduan Coaching 10 8 Mei PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru LK Refleksi/Pemecahan Masalah Visi misi dan program sekolah (LK5) 9 Juni PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru LK Refleksi/Pemecahan Masalah Kolaborasi dengan stakeholder/pemangku kepentingan (LK6) 10 Juli TL Rencana Pendampingan (Coaching Plan) Diskusi bersama Kepala Sekolah untuk merancang capaian coaching dua bulan ke depan bersama pelatih ahli PPB TIRTA Penerapan pembelajaran paradigma baru LK Refleksi/Pemecahan Masalah Strategi Penyampaian visi misi sekolah (LK7) 11 Agustus PPB Kalibrasi Penerapan pembelajaran paradigma baru LK Refleksi/Pemecahan Masalah Strategi pelibatan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam program sekolah (LK8) No Bulan Topik Jenis Percakapan Coaching Arahan/Rancangan Tema Coaching Bersama Pelatih Ahli
  • 11. Sebelum pelaksanaan coaching berikut persiapan yang perlu dilakukan oleh Pelatih Ahli agar proses coaching dapat berjalan optimal. Hal-hal yang perlu dilakukan dan dipersiapkan adalah : 1. Melakukan koordinasi dengan penyelenggara Program Pendidikan Guru Penggerak terkait dengan jadwal pendampingan 2. Mendaftar nama kepala sekolah yang akan didampingi 3. Menuliskan dan menyepakati tujuan dan topik coaching pada setiap kegiatan coaching 4. Mengkomunikasikan dan menyepakati tujuan coaching selama 1 tahun kepada kepala sekolah sebelum memulai kegiatan coaching 5. Menuliskan tujuan dan topik coaching pada setiap kegiatan coaching 6. Mempelajari fokus kegiatan coaching berkala dan materi-materi yang berkaitan 7. Dalam proses coaching, pelatih Ahli berperan untuk mengapresiasi pencapaian dan upaya implementasi yang sudah dilakukan Kepala Sekolah, memotivasi, mendiskusikan bersama solusi untuk tantangan dan kendala yang dihadapi, serta membantu Kepala Sekolah menemukan pembelajaran-pembelajaran dalam setiap prosesnya BULAN 7 Selesai Lanjut BULAN 10 BULAN 8 BULAN 11 BULAN 9 • PERCAKAPAN PEMBUATAN RENCANA • SESI KALIBRASI • PERCAKAPAN PEMECAHAN MASALAH • PERCAKAPAN PEMBUATAN RENCANA • SESI COACHING (TIRTA) • PERCAKAPAN REFLEKSI/PEMECAHAN MASALAH • SESI COACHING (TIRTA) • PERCAKAPAN REFLEKSI /PEMECAHAN MASALAH • SESI KALIBRASI • PERCAKAPAN REFLEKSI/PEMECAHAN MASALAH • SESI COACHING (TIRTA) • PERCAKAPAN REFLEKSI /PEMECAHAN MASALAH PERSIAPAN COACHING G Buku Panduan Coaching 11
  • 12. BAB II PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN COACHING BAB II PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN COACHING Pendekatan Pelaksanaan Kegiatan Coaching adalah penjelasan mengenai detail kegiatan coaching yang akan digunakan sebagai panduan untuk Pelatih Ahli dalam melakukan sesi Coaching yang terjadwal atau percakapan berbasis coaching yang dilakukan di luar sesi yang terjadwal. Pendekatan tersebut dijelaskan lebih detail di bawah ini. Buku Panduan Coaching 12
  • 13. MEMBUAT RENCANA PENDAMPINGAN (COACHING PLAN) A Percakapan untuk membuat rencana pendampingan dilakukan di awal pertemuan Pelatih Ahli dengan Kepala Sekolah untuk membahas capaian kompetensi yang diharapkan selama 1 tahun pendampingan. Percakapan rencana pendampingan ini dibuat untuk pencapaian pengem- bangan selama 3 bulan dan secara berkala diperbaharui setiap 3 bulan sekali. Di bawah ini adalah alur yang bisa menjadi acuan Pelatih Ahli untuk membuat rencana pendampingan di awal pendampingan: • Bagian awal pertemuan Perkenalan dengan kepala sekolah menjelaskan tujuan pendampingan selama 1 tahun. • Capaian Kompetensi yang diharapkan • Topik diskusi yang bisa dibahas terkait isu-isu praktik kepemimpinan pembelajaran sehari-hari, mendiskusikan perencanaan kerja kepala sekolah, memfasilitasi refleksi Kepala Sekolah,dan penerapan hasil pembelajaran • Menjelaskan apa itu coaching dan ciptakan suasana yang akrab agar terjalin hubungan kemitraan agar kepala sekolah dapat nyaman terbuka untuk berbagai kemungkinan. (diisi dengan aktivitas awalan/pembuka untuk memulai coaching, dapat diisi dengan menanyakan kabar, proses yang yang berjalan dalam satu bulan terakhir, memberikan apresiasi, dll) • Bagian inti percakapan Contoh Percakapan Buka dengan menyapa kepala sekolah, jelaskan bahwa tujuan percakapan adalah membantu kepala sekolah membuat Rencana Pengembangan • Ajukan pertanyaan 1: Apa yang ingin dikembangkan dalam 3 bulan ke depan? Dengarkan kata kunci dan gali lebih dalam • Ajukan pertanyaan 2: Apa yang menjadi ukuran keberhasilannya? Dengarkan 1-4 ukuran, perdalam satu per satu • Area apa yang perlu dikembangkan Dengarkan kalau bisa ada 1-3 area, dan berbentuk kompetensi, pola pikir, keterampilan baru • Kekuatan apa yang sudah Anda miliki Dengarkan, gali sedikit • Dukungan seperti apa yang Anda butuhkan? Dengarkan dan pastikan bentuk menggali dan membuat kepala sekolah lebih jelas bentuk dukungan seperti apa yang dibutuhkan Buku Panduan Coaching 13
  • 14. bukan hanya dari siapa • Bagian akhir percakapan Ditutup dengan menyimpulkan rencana pendampingan dan me- ngisi tabel rencana pengembangan diri untuk 1 tahun kedepan. Me- nyepakati jadwal dan topik capaian generik dan topik kebutuhan pengembangan pribadi. Pelatih Ahli mengisi form rencana pengem- bangan (lampiran3) dan coaching notes (lampiran 1) PercakapanmenggunakanalurTIRTAdilakukanPelatihAhlikepadaKepala Sekolah di dalam sesi coaching yang terjadwal sebanyak 11 kali pertemuan setiap bulannya selama 1 tahun pendampingan. Pelatih Ahli menggunakan percakapan TIRTA di saat melakukan coaching kepada Kepala Sekolah untuk topikwajibyaitupenerapanpembelajaranparadigmabaru. Dibawahiniadalah langkah pelaksanaan yang bisa menjadi acuan Pelatih Ahli untuk melakukan sesi coaching dengan alur TIRTA: • Bagian awal coaching - Mengawalisesicoaching denganmenanyakankabar,prosesyang sudah dilalui dalam satu bulan terakhir, memberikan apresiasi, mengingatkan rencana pendampingan yang dibuat bersama dari pertemuan sebelumnya • Bagian inti coaching - 45 menit diskusi penerapan pembelajaran paradigma baru menggunakan alur TIRTA - Sepakati Tujuan Percakapan bersama Kepala Sekolah Ajukan 2 pertanyaan terdiri dari agenda/topik percakapan dan hasil dari percakapan - Pertanyaan tentang agenda “Apa topik/agenda percakapan kita kali ini? - Pertanyaan tentang hasil: “Apa yang ingin Bapak/Ibu dapatkan dari percakapan ini? - Membantu Kepala Sekolah untuk Identifikasi apa saja yang sebetulnya ada di dalam situasinya saat ini. Ini mencakup fakta yang kasat mata dan tidak kasat mata (perasaan, keinginan, dorongan). Tujuan dari tahap ini adalah memperjelas, menggali dan memetakan situasi. - Situasinya sekarang seperti apa? - Apa yang mempengaruhi hal itu? - Situasi yang diinginkan seperti apa? - Apa yang bisa membuat itu terwujud? PERCAKAPAN TIRTA B Buku Panduan Coaching 14
  • 15. - Tahap Recana Aksi ini adalah tahap mengeksplorasi gagasan/ kemungkinan dan rencana. Jika Kepala Sekolah sudah bisa melihat situasi dengan cara baru (tahap 1) biasanya ia sudah siap diajak mengeksplorasi gagasan atau alternatif baru. Dari tahap ini bisa keluar 1-3 gagasan, tidak perlu terlalu banyak yang penting gagasan harus dibuat spesifik dan detil. Pelatih Ahli boleh brainstorming atau berbagi pengalaman jika diminta. - Ada gagasan apa untuk…..? - Apa yang harus disiapkan untuk itu? - Apa yang bisa memastikan hal itu berjalan - Apa kriteria…..yang diinginkan? - Apa lagi? - Pada tahap Tanggung Jawab tugas Pelatih Ahli adalah mengukuhkan komitmen dan meminta Kepala Sekolah membangun struktur akuntabilitasnya. Minta Kepala Sekolah menyimpulkan hasil percakapan coaching. - Jadi apa yang akan dilakukan setelah sesi ini dari alternatif- alternatif tadi? - Kapan? Siapa yang perlu dihubungi? - Bagaimana Bapak/Ibu memastikan ini bisa berjalan? - Siapa yang perlu dimintai dukungan? • Bagian akhir coaching - Sesi Coaching ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah untuk menyimpulkan hasil dari sesi ini dengan bertanya - Apa yang bisa disimpulkan dari sesi ini? - Apa yang menjadi insight dari sesi ini? - Setelah ditutup silahkan memberikan apresiasi, motivasi dan membahas rencana coaching selanjutnya. - Pelatih Ahli mengisi coaching log (lampiran 2) dan coaching notes (lampiran 1) PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK REFLEKSI C Percakapan berbasis coaching untuk refleksi bisa dilakukan sebagai pilihan topik lain selain topik wajib selama sesi coaching yang terjadwal. Percakapan untuk refleksi bisa dilakukan dalam beberapa kondisi seperti: • Setelah ada aktivitas yang dilakukan oleh Kepala Sekolah sendiri • Setelah mengikuti suatu aktivitas • Setelah menyelesaikan suatu aktivitas atau tugas • Saat Kepala Sekolah sedang melakukan refleksi diri Saat melakukan percakapan untuk refleksi, beri banyak ruang hening. Izinkan Kepala Sekolah mengungkapkan refleksinya dengan bebas dan jaga presence untuk membantu menjaga “ruang” percakapan yang aman dan Buku Panduan Coaching 15
  • 16. nyaman bagi Kepala Sekolah. Di bawah ini adalah langkah pelaksanaan yang bisa menjadi acuan Pelatih Ahli untuk melakukan percakapan coaching untuk refleksi: • Bagian awal pertemuan Bangun suasana tenang dan nyaman saat topik percakapan adalah untuk memecahkan masalah. melakukan refleksi. Ciptakan suasana yang akrab agar terjalin hubungan kemitraan agar Kepala Sekolah dapat nyaman terbuka untuk berbagai kemungkinan. • Bagian inti percakapan Contoh Percakapan - Ajak coachee menggambarkan masalahnya. - Lalu ajak melihat apa yang ingin dicapainya jika masalah hilang. - Ajakcoacheemelihatfaktor-faktoryangmenyebabkanmasalahnya terjadi dan faktor-faktor yang bisa membuat hal itu hilang. - Ajak coachee memikirkan gagasan untuk mengatasinya. Dalam percakapan ini silahkan untuk brainstorming dengan coachee. • Bagian akhir percakapan Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah untuk menyimpulkan insight/pembelajaran/kesadaran apa yang didapat dari hasil percakapan untuk menyelesaikan masalahnya. Tanyakan dari kesadaran itu apa yang akan dilakukan. Pelatih Ahli coaching notes (lampiran 1) PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK PEMECAHAN MASALAH D Percakapan berbasis coaching untuk pemecahan masalah bisa dilakukan sebagai pilihan topik lain selain topik wajib selama sesi coaching yang terjadwal atau yang tidak terjadwal sesuai kebutuhan Kepala Sekolah. Percakapan untuk pemecahan masalah bisa dilakukan dalam beberapa kondisi seperti • Saat Kepala Sekolah mengontak Pelatih ahli karena menghadapi masalah, merasa buntu, merasa tidak jelas, merasa tidak berdaya, merasa tidak mampu. • Saat Kepala Sekolah mengalami krisis • Saat Kepala Sekolah membutuhkan bantuan dari luar sedang melakukan refleksi diri Saat melakukan percakapan untuk pemecahan masalah jaga sikap terbuka, netral dan ingin tahu. Jangan terbawa dalam “masalah coachee” fokus pada Kepala Sekolah. Sering-sering bertanya mengajak Kepala Sekolah melihat dari area yang netral/helicopter view. Apabila diperlukan bisa menggunakan visual/mind map untuk membantu coachee bisa melihat masalahnya. Di bawah ini adalah langkah pelaksanaan yang bisa menjadi acuan Pelatih Ahli untuk melakukan percakapan coaching untuk pemecahan masalah: Buku Panduan Coaching 16
  • 17. • Bagian awal pertemuan Bangun suasana tenang dan nyaman saat topik percakapan adalah untuk memecahkan masalah. melakukan refleksi. Ciptakan suasana yang akrab agar terjalin hubungan kemitraan agar Kepala Sekolah dapat nyaman terbuka untuk berbagai kemungkinan. • Bagian inti percakapan Contoh Percakapan - Ajak coachee menggambarkan masalahnya. - Lalu ajak melihat apa yang ingin dicapainya jika masalah hilang. - Ajakcoacheemelihatfaktor-faktoryangmenyebabkanmasalahnya terjadi dan faktor-faktor yang bisa membuat hal itu hilang. - Ajak coachee memikirkan gagasan untuk mengatasinya. Dalam percakapan ini silahkan untuk brainstorming dengan coachee. • Bagian akhir percakapan Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah untuk menyimpulkan insight/pembelajaran/kesadaran apa yang didapat dari hasil perca- kapan untuk menyelesaikan masalahnya. Tanyakan dari kesadaran itu apa yang akan dilakukan. Pelatih Ahli coaching notes (lampiran 1) PERCAKAPAN BERBASIS COACHING UNTUK KALIBRASI DAN MEMBUAT RENCANA PENGEMBANGAN E Percakapan berbasis coaching untuk kalibrasi dilakukan setiap 3 bulan saat membicarakan kemajuan perkembangan diri yang ditutup dengan membuat rencana pengembangan selama 3 bulan ke depan. Selain di sesi coaching yang terjadwal percakapan untuk kalibrasi bisa dilakukan: • Saat Kepala Sekolah ingin melakukan swanilai kinerja/perkembangannya terhadap suatu standar/kriteria • Saat perlu melakukan penyesuaian ulang atas rencana terhadap standar/ kriteria tersebut Saat melakukan percakapan untuk kalibrasi jaga sikap terbuka, netral dan ingin tahu. Di bawah ini adalah langkah pelaksanaan yang bisa menjadi acuan Pelatih Ahli untuk melakukan percakapan coaching untuk kalibrasi • Bagian awal pertemuan Bangun suasana tenang dan nyaman dan pastikan dalam keadaan mental positif, siap untuk berpikir bersama, mampu hadir sepenuhnya. Pastikan memiliki intensi yang tepat yaitu ingin terkoneksi bukan mengoreksi, ingin memahami bukan memberi tahu. • Bagian inti percakapan Percakapan berbasis coaching untuk Kalibrasi Mulai dengan mengundang Kepala Sekolah menilai apa hal-hal yang sudah bagus. Berikan penghargaan atas hal-hal yang sudah Buku Panduan Coaching 17
  • 18. baik. Lalu gunakan hal yang sudah baik untuk meningkatkan atau mengembangkan hal-hal yang belum sesuai target/keinginan. Berikan umpan balik secara spesifik dan positif. • Percakapan berbasis coaching untuk Rencana Pengembangan Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah membuat rencana pengembangan untuk periode selanjutnya. Lanjutkan percakapan untuk membuat rencana pendampingan. • Ajukan pertanyaan 1: Apa yang ingin dikembangkan atau kompetensi apa yang ingin lebih dikembangkan dalam 3 bulan ke depan? Dengarkan kata kunci dan gali lebih dalam • Ajukan pertanyaan 2: Apa yang menjadi ukuran keberhasilannya kali ini? Dengarkan 1-4 ukuran, perdalam satu per satu • Area apa yang perlu dikembangkan agar tujuannya tercapai? Dengarkan kalau bisa ada 1-3 area, dan berbentuk kompetensi, pola pikir, keterampilan baru • Kekuatan apa yang sudah Anda miliki Dengarkan, gali sedikit • Dukungan seperti apa yang Anda butuhkan? Dengarkan dan pastikan bentuk menggali dan membuat kepala sekolah lebih jelas bentuk dukungan seperti apa yang dibutuhkan bukan hanya dari siapa • Percakapan berbasis coaching untuk Rencana Pengembangan Ditutup dengan mengundang Kepala Sekolah menyimpulkan pencapaian yang sudah tercapai dan rencana pengembangan diri untuk 3 bulan ke depan. Menyepakati jadwal dan topik capaian generik dan topik kebutuhan pengembangan pribadi. Pelatih Ahli mengisi form rencana pengembangan (lampiran 3) dan coaching notes (lampiran 1) Buku Panduan Coaching 18
  • 19. BAB III PELAPORAN BAB III PELAPORAN Buku Panduan Coaching 19
  • 20. ALUR PELAPORAN INDIVIDU (COACHING) INSTRUMEN PELAKSANAAN DAN PELAPORAN COACHING A B Pelatih ahli menuliskan laporan pendampingan individu melalui SIMPKB. Laporan kegiatan pendampingan individu (coaching) yang dilaksanakan secara rutin, setiap bulan. Laporan ini berupa coaching log yang berisi mengenai rangkuman pelaksanaan meliputi tujuan coaching, topik coaching dan tindak lanjut yang disepakati. Pelaporan pendampingan individu ini batas waktu maksimal pada tanggal 10 pada bulan berikutnya. Berikut alur pelaporan melalui akun SIMPKB. 1. CATATAN COACHING CatatanCoachingberisidetailpencatatanselamaPelatihAhlimelakukan coaching Kepala Sekolah. Catatan ini sekaligus menjadi dokumen untuk melihat kembali kondisi atau aksi nyata kepala sekolah. Catatan Coaching ini digunakan untuk dokumentasi Pelatih Ahli dan Kepala Sekolah agar sesi coaching bisa dilakukan secara berkelanjutan sesuai tujuan yang disepakati bersama. 2. COACHING LOG Coaching log berisi pencatatan pelaksanaan Pelatih Ahli dengan Kepala Sekolah yang akan menjadi dokumen dan instrumen pelaporan untuk Pelatih Ahli Login ke SIMPKB Laporan Pendampingan Individu • Mengisi instrumen sesuai dengan pilihan/ jenis laporan • Mengumpulkan instrumen sesuai periode waktu yang ditentukan • Sistem dapat menyimpan proses laporan sebelumnya • Submit laporan Buku Panduan Coaching 20
  • 21. menunjukkan tanggal pelaksanaan, jumlah JP yang digunakan dan catatan singkat mengenai topik atau agenda dari sesi coaching. 3. COACHING PLAN Coaching plan berisi rencana pengembangan Kepala Sekolah yang diperbaharuisetiap3bulan. Coachingplandigunakansebagaidokumen dan instrumen pelaporan untuk menunjukkan perkembangan dan capaian secara berkala dari Kepala Sekolah. Buku Panduan Coaching 21
  • 22. LAMPIRAN 1. CATATAN COACHING CATATAN COACHING NAMA PELATIH AHLI NAMA KEPALA SEKOLAH NAMA SEKOLAH KABUPATEN TANGGAL PERTEMUAN JENIS COACHING *silakan diberi tanda checklist pada jenis coaching yang dilakukan • SESI TIRTA • PERENCANAAN • REFLEKSI • PEMECAHAN MASALAH • KALIBRASI TOPIK PERCAKAPAN POIN-POIN PENTING DALAM PERCAKAPAN DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN COACHEE KESIMPULAN ATAU HAL BARU YANG DIDAPAT COACHEE KOMITMEN / RENCANA TINDAK LANJUT LAMPIRAN
  • 23. TANGGAL PERTEMUAN BERIKUTNYA (KHUSUS SESI) CATATAN/OBSERVASI PA (JIKA ADA)
  • 24. COACHING LOG NAMA PELATIH AHLI NAMA KEPALA SEKOLAH NAMA SEKOLAH KABUPATEN PERTEMUAN KE TANGGAL JP CATATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 LAMPIRAN 2. COACHING LOG
  • 25. LAMPIRAN 3. COACHING PLAN RENCANA PENGEMBANGAN COACHEE (COACHING PLAN) Nama Coachee Wilayah Kerja Sekolah Nama Coach Periode Pengembangan Jumlah Sesi TUJUAN PENGEMBANGAN Pertanyaan Pemicu: • Apa yang ingin Anda kembangkan dalam 3 bulan ke depan sebagai Kepala Sekolah Jawaban : INDIKATOR KEBERHASILAN Pertanyaan Pemicu: • Apa yang menjadi ukuran bahwa tujuan di atas tercapai? Jawaban : FOKUS AREA PENGEMBANGAN Pertanyaan Pemicu: • Area mana di dalam diri Anda yang perlu Anda kembangkan/ubah/hilangkan/kurangi untuk mencapai tujuan di atas? • Apa lagi yang Anda rasa perlu Anda kembangkan? Contoh: • Kemampuan membuat prioritas • Kemampuan fokus • Kemampuan berkata tidak, tanpa merasa bersalah • Kemampuan menguasai media pembelajaran • Kemampuan komunikasi dengan tim Jawaban :
  • 26. DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN Pertanyaan Pemicu: • Dukungan dari siapa dan seperti apa yang Anda butuhkan? Contoh: • Kepala Sekolah/keluarga Jawaban : JADWAL SESI SESI KE- TANGGAL AGENDA