Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Uas manstra 11150372- khafidoh-5 x-ma
1. UJIAN AKHIR SEMESTER
(UAS)
Disusun sebagai salah satu tugas pada mata kuliah
MANAJEMEN STRATEGIK
Disusun oleh:
Nama : Khafidoh
NIM : 11150372
Kelas : 5X – Manajemen
Ruang/ Hari : C.3.4 / Sabtu, Jam 11.00 – 12.30
Objek Penelitian : Sumber Rizki
Dosen Pengampu :
Ade Fauji, SE, MM
PROGRAM PENDIDIKAN STRATA-1 (S1)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA BANGSA
2018
2. KATA PENGATAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
untuk Ujian Akhir Semester 5 ini dengan baik.
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Strategik. Dalam penyelesaian karya tulis ini, penulis mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ade Fauji, SE, MM selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Strategik.
2. Bapak dan Ibu kami, selaku orang tua yang selalu memberi dorongan untuk
kami.
3. Bapak Marhawi selaku pemilik usaha kacang sangrai Sumber Rizki tempat
penelitian karya tulis ini.
4. Teman-teman yang telah membantu menyelesaikan penulisan makalah ini,
dan kepada semua pihak yang terlibat.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini belumlah sempurna.
Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan karya
ini sangat penulis harapkan. Mudah-mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Semoga karya tulis ini
dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Serang, Januari 2018
Khafidoh
3. PROFIL PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : Sumber Rizki
Alamat : Kp. Cimiung Melati - Ciruas - Serang
Nama Pemilik : Bapak Marhawi
No. Telepon/ Hp : 081911246276
Produk yang dihasilkan : Kacang Sangrai
VISI, MISI dan NILAI PERUSAHAAN
a. VISI
Menjadi salah satu perusahaan makanan ringan yang mampu
menciptakan produk kacang sangrai yang berkualitas dengan mengutamakan
kepuasan pelanggan dalam pelayanan yang terbaik serta menciptakan
lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian.
MISI
Menetapkan standar kualitas produk sebagai acuan, bersifat fleksibel
terhadap waktu.
Mengoptimalkan faktor-faktor produksi untuk pertumbuhan profit yang
optimal demi kesejahteraan perusahaan dan karyawan.
Memberikan kepercayaan, kejujuran dan tanggung jawab kepada
konsumen.
.
b. NILAI PERUSAHAAN
Optimis
Selalu memiliki keyakinan akan harapan dan masa depan yang lebih
baik.
Komitmen
Keterikatan seluruh karyawan utnuk selalu memberikan layanan yang
terbaik demi kepuasan pelanggan (konsumen).
Integritas
4. Konsistensi dan keteguhan sikap, tindakan, nilai dan prinsip yang
menjunjung tinggi kejujuran serta karakter yang kuat.
ANALISIS SWOT
FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN
A. Analisa Kekuatan (Strength)
Berikut ini adalah beberapa indikator kekuatan (strength) yang dimiliki :
1. Kualitas kacang yang terjamin, produksi kacang sangrai yang
dilakukan dan juga diperhatikan agar mendapatkan rasa kacang yang
garing, renyah dan tahan lama.
2. Harga jual yang terjangkau, dapat bersaing dengan produk pesaing,
agar pelanggan akan lebih diringankan dalam hal biaya dan perusahaan
dapat menjaga angka penjualannya.
3. Mempunyai tempat dan lokasi yang strategis, agar lebih memudahkan
dalam pemasaran produk.
4. Pengeolaan kacang sangrai yang mudah dilakukan, karena tidak
membutuhkan banyak bahan pendukung.
5. Aset tanah dan bangunan milik sendiri, tidak perlu membayar uang
sewa tanah atau bangunan.
6. Kerjasama pemasaran yang efektif, untuk mengembangkan usahanya
agar kerjasama dengan supplier tetap terjalin dengan baik dan efektif.
7. Tersedianya tenaga kerja, karena tidak membutuhkan tenaga kerja
yang handal atau mempunyai keahlian khusus.
8. Memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga baik atau bermanfaat untuk
kesehatan.
B. Analisa Kelemahan
Berikut ini adalah beberapa indikator kelemahan (weakness) yang
dimiliki:
5. 1. Modal yang kurang memadai, kesulitan dalam hal-hal yang bersifat
finansial perusahaan membuat perusahaan susah untuk
mengembangakan usahanya.
2. Jaringan distribusi yang kurang luas, sangat terbatas hanya di sekitar
daerah tertentu saja.
3. Jenis kacang yang digunakan sangat terbatas, dikarenakan dalam
pertanian susah didapatkan.
4. Produksi masih manual, masih menggunakan alat seadanya.
5. Cuaca yang berubah-ubah, sehingga dalam produksi kacang tidak
stabil.
6. Sistem pengadaan kacang tanah yang kurang baik
7. Minimnya pemanfaatan teknologi internet dalam pemasaran barang.
8. Pengiriman bahan baku yang lama, dikarenkan bahan baku yang
digunakan sebagian besar berasal dari Cilegon.
FAKTOR EKSTERNAL PERUSAHAAN
C. Analisa Peluang (Opportunity)
Berikut ini adalah beberapa indikator peluang (opportunity) yang ada:
1. Permintaan masyarakat meningkat, sehingga membuka peluang usaha
kacang sangrai ini agar mengasilkan rasa kacang sangria yang gurih
dan renyah.
2. Adanya lembaga permodalan sehingga dapat meminjam modal untuk
mengembangkan usahanya.
3. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen, dengan lokasi yang
strategis memudahkan dalam pemasaran sehingga mudah untuk
mendapatkan konsumen.
4. Perkembangan teknologi yang semakin maju, sehingga memudahkan
dalam memperkenalkan produk secara lebih luas.
5. Sudah mempunyai banyak konsumen/ langganan.
6. Usaha yang dijalankan relative mudah.
6. 7. Didaerah sekitar belum ada usaha kacang sangrai.
8. Adanya lembaga pemerintah yang mendukung usaha ini sehingga
mempermudah dalam membuka usaha ini.
D. Analisa Ancaman (Threat)
Berikut adalah beberapa indikator ancaman (threat) yang ada:
1. Adanya Persaingan skala besar.
2. Selera konsumen yang berubah-ubah sehingga menurunkan
permintaan konsumen.
3. Tingginya harga bahan baku sehingga dapat mengurangi proses
produksi.
4. Penggunaan teknologi sebagai alat bantu pengolahan sangatlah mahal
sehingga dapat mengurangi keuntungan.
5. Pertannian kacang yang tidak menentu akibat cuaca sehingga tidak
mudah untuk mendapatkan kualitas kacang yang berkualitas.
6. Perekonomian Indonesia yang belum stabil, tentu saja hal ini
dikarenakan laju inflasi yang cukup tinggi.
7. Turunnya pendapatan masyarakat sehingga mengakibatkan penurunan
keuntungan.
8. Usaha yang mudah ditiru sehingga memungkinkan pesaing lain untuk
meniru usaha.
7. SWOT MATRIKS
vcc
KEKUATAN (STRENGTH) KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Kualitas kacang sangrai yang terjamin 1. Modal yang kurang memadai
2. Harga jual yang terjangkau 2. Jaringan distribusi yang kurang luas
3. Mempunyai tempat dan lokasi yang strategis 3. Kacang sangrai yang digunakan sangat
terbatas
4. Pengeolaan kacang sangrai yang mudah dilakukan 4. Produksi secara manual
5. Aset tanah dan bangunan milik sendiri 5. Cuaca yang yang berubah-ubah
6. Kerjasama pemasaran yang efektif 6. Sistem pengadaan kacang tanah yang
kurang baik
7. Tersedianya tenaga kerja 7. Minimnya pemanfaatan teknologi internet
8. Nilai gizi yang tinggi 8. Pengiriman kacang tanah yang lama
PELUANG (OPPORTUNITY) S – O STRATEGIES W – O STRATEGIES
1. Permintaan masyarakat meningkat 1. Mengembangkan usahanya dengan meningkatkan
kualitas kacang sangrai dengan rasa yang garing dan
renyah untuk meningkatkan permintaan masyarakat.
(S1,O1)
1.Modal usaha dapat meminjam ke Lembaga
permodalan untuk mengembangkan
usahanya. (W1,O2)
2. Adanya lembaga permodalan 2. Meminjam modal usaha dari Lembaga permodalan
untuk mengembangkan usahanya agar kerjasama
dengan supplier tetap terjalin dengan baik dan efektif.
(S6, O2)
2. Memasarkan produk ke berbagai daerah
untuk memenuhi peluang pasar dalam
mendapatkan konsumen (W2, O3)
3. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen 3. Menambah tenaga kerja untuk mempercepat 3. Mencari supplier lain untuk memenuhi
INTERNAL
PERUSAHAAN
EKSTERNAL
PERUSAHAAN
8. SWOT MATRIKS
pengelolaan dan dapat memenuhi permintaan pasar
yang semakin banyak. (S7, O3)
permintaan masyarakat yang kerap
meningkat. (W8, O1)
4. Perkembangan teknologi yang semakin maju 4. Pengelolaan kacang sangrai mudah dilakukan dengan
adanya perkembangan teknologi sehingga dapat
mempercepat produksi. (S4, O4)
4. Memanfaatkan teknologi internet untuk
pemasaran secara optimal. (W7, O4)
5. Sudah mempunyai banyak konsumen 5. Mempertahankan pelanggan atau menambah pelanggan
dengan menyediakan kacang sangrai yang mempunyai
nilai gizi yang tinggi atau bermanfaat untuk kesehatan
para konsumen. (S8, O5)
5. Mencari supplier yang dekat agar dapat
mempertahankan para konsumen.
(W8,O5)
6. Usaha yang dijalankan relative mudah 6. Memberikan harga jual yang relative terjangkau
sehingga dapat mempertahankan pelanggan. (S7, O5)
6. Memberikan pelayanan yang terbaik
kepada pelanggan. (W4, O5)
7. Didaerah sekitar belum ada usaha kacang
sangrai
7. Membuka usaha didaerah sekitar dengan memanfaatkan
bangunan milik sendiri. (S5,O7)
7. Menggunakan alat mesin untuk
mempercepat proses produksi, (W4, O2)
8. Adanya dukungan pemerintah terhadap usaha
kecil, mikro dan menengah
8. Mengembangkan usaha dengan adanya dukungan
pemerintah dan lokasi usaha yang strategis sehingga
mudah untuk mendapatkan konsumen. (S3, O8)
8. Memanfaatkan peluang usaha didaerah
sekitar dengan tetap memperhatikan cuaca
yang selalu berubah-ubah. (W5, O7)
ANCAMAN (THREAT) S-T STRATEGIES W-T STRATEGIES
1. Adanya Persaingan skala besar 1. Menjaga kualitas kacang sangrai yang gurih dan renyah.
(S1, T1)
1. Menjaga kualitas produk agar dapat
bersaing dengan pesaing lainnya. (W3, T1)
2. Perubahan selera masyarakat 2. Menekan harga jual dengan mengurangi ukuran produk
(S2, T3)
2. Memasarkan produk ke luar kota / daerah.
(W2, T4)
9. SWOT MATRIKS
3. Tingginya harga bahan baku 3. Mempertahankan kualitas kacang sangrai (S1,T6) 3. Mencari supplier kacang tanah yang lebih
murah. (W8, T3)
4. Penggunaan teknologi sebagai alat bantu yang
mahal
4. Membuat promosi menggunakan teknologi untuk
mengembangkan usaha (S2,T4)
4. Meningkatkan promosi penjualan agar
mampu bersaing dengan pesaing lain
(W7, T1)
5. Pertanian kacang tanah yang kurang memadai 5. Memaksimalkan lahan yang tersedia untuk menciptakan
produk yang mampu bersaing dengan pesaing lain
(S5,T1)
5. Cuaca yang tidak menentu mengakibatkan
pertanian kacang yang tidak stabil
(W5,T5)
6. Kondisi ekonomi yang belum stabil 6. Membuat strategi pengelolaan kacang yang berbeda
agar tidak mudah ditiru (S4,T8)
6. Memasarkan dengan menggunakan
internet. (W7, T4)
7. Turunnya pendapatan masyarakat 7. Mengurangi produksi dan harga jual. (S4, T7) 7. Mengurangi produksi dan harga jual. (W1,
T7)
8. Usaha yang mudah ditiru 8. Mencari teknologi yang murah namun tetap menjaga
kualitas. (S4, T4)
8. Memberikan pelayanan yang terbaik
kepada pelanggan. (W8, T2)
10. ANALISA KUANTITATIF
A. TABEL KUANTITATIF SWOT S-W
NO STRENGTH BOBOT SKOR SCORE
1 Kualitas kacang sangrai yang terjamin
0.10 4 0.40
2 Harga jual yang terjangkau
0.08 4 0.32
3 Mempunyai tempat dan lokasi yang strategis
0.08 4 0.32
4
Pengeolaan kacang sangrai yang mudah
dilakukan
0.10 5 0.50
5 Aset tanah dan bangunan milik sendiri
0.08 5 0.40
6 Kerjasama pemasaran yang efektif
0.06 3 0.18
7 Tersedianya tenaga kerja
0.10 4 0.40
8 Nilai gizi yang tinggi
0.10 5 0.50
TOTAL 0.70 3.02
NO WEAKNESS BOBOT SKOR SCORE
1 Modal yang kurang memadai 0.03 1 0.03
2 Jaringan distribusi yang kurang luas 0.03 2 0.06
3 Kacang sangrai yang digunakan sangat terbatas 0.04 2 0.08
4 Produksi secara manual 0.05 3 0.15
5 Cuaca yang yang berubah-ubah 0.03 2 0.06
6 Sistem pengadaan kacang tanah yang kurang baik 0.04 3 0.12
7 Minimnya pemanfaatan teknologi internet 0.04 1 0.04
8 Pengiriman bahan baku yang lama 0.04 2 0.08
TOTAL 0.30
0.62
BOBOT BOBOT S + W = 100% (1)
SKOR 1-5
SCORE = BOBOT x SKOR
11. TOTAL BOBOT S-W 1.00
TOTAL SCORE S-W 3.64
B. TABEL KUANTITATIF SWOT O-T
NO OPPORTUNITY BOBOT SKOR SCORE
1 Permintaan masyarakat meningkat 0.10 5 0.50
2 Adanya lembaga permodalan 0.08 3 0.24
3 Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen 0.08 4 0.32
4 Perkembangan teknologi yang semakin maju 0.07 3 0.21
5 Sudah mempunyai banyak konsumen 0.08 4 0.32
6 Usaha yang dijalankan relative mudah 0.09 5 0.45
7 Didaerah sekitar belum ada usaha kacang sangria 0.10 5 0.50
8
Adanya dukungan pemerintah terhadap usaha
kecil, mikro dan menengah
0.06 3
0.18
TOTAL 0.66
2.72
NO THREAT BOBOT SKOR SCORE
1 Adanya Persaingan skala besar 0.05 2 0.10
2 Perubahan selera masyarakat 0.04 1 0.04
3 Tingginya harga bahan baku 0.04 2 0.08
4
Penggunaan teknologi sebagai alat bantu yang
mahal
0.04 1
0.04
5 Pertanian kacang tanah yang kurang memadai 0.05 3 0.15
6 Kondisi ekonomi yang belum stabil 0.04 1 0.04
7 Turunnya pendapatan masyarakat 0.03 1 0.03
8 Usaha yang mudah ditiru 0.05 2 0.10
TOTAL 0.34 0.58
BOBOT BOBOT O + T = 100% (1)
SKOR 1-5
12. SCORE = BOBOT x SKOR
TOTAL BOBOT O-T 1.00
TOTAL SCORE O-T 3.30
C. REKAP PERHITUNGAN SWOT
NO INDIKATOR NILAI INDIKATOR NILAI
1 STRENGTH 3.02 OPPORTUNITY 2.72
2 WEAKNESS 0.62 THREAT 0.58
TOTAL 3.64 TOTAL 3.30
14. Strategi Yang Digunakan Untuk Mencapai Visi & Misi
Berikut ini adalah strategi yang digunakan Sumber Rizki untuk mencapai Visi
dan Misi:
1. Meningkatkan kualitas kacang sangrai agar mampu bersaing dengan
pesaing lainnya.
2. Memakai teknologi untuk mempercepat pengelolaan produksi kacang
sangrai.
3. Meminjam modal ke lembaga permodalan guna mengembangkan
usahanya.
4. Mengembangkan usahanya agar bias memasarkan kacang sangrai ke
berbagai kota atau daerah yang lebih luas.
5. Menambah tenaga kerja guna meringankan dan mempermudah dalam
memenuhi permintaan masyarakat yang semakin banyak.
6. Melakukan promosi penjualan guna mendapatkan pelanggan yang lebih
banyak lagi.
7. bekerjasama dengan supplier untuk mengembangkan usahanya.
8. Memberikan nilai gizi sehingga kacang sangrai sangat bermanfaat bagi
kesehatan.
KPI (Key Performance Indicator)
Key Performance Indicator merupakan matrik baik finansial maupun non
finansial yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur performa kinerjanya.
Berikut ini merupakan beberapa Key Performance Indicator untuk Sumber
Rizki:
Stakeholder Owner (Pemilik):
1. Produktivitas produksi
2. Target penjualan
Stakeholder Employee (Pekerja):
1. Tingkat pencapaian produktivitas karyawan
15. 2. Tingkat kedisiplinan karyawan
3. Tingkat karyawan sakit
Stakeholder Customer (Konsumen)
1. Kualitas kacang sangrai sesuai dengan standar
2. Komplain
Stakeholder Supplier (Pemasok)
1. Waktu pengiriman barang
2. Persentase jumlah barang
Saya memilih ukuran diatas karena ukuran diatas sudah mewakili apa yang
ada di Sumber Rizki, sebagai contoh pada stakeholder owner produktivitas
produksi harus diukur berapa produk yang dihasilnya setiap harinya untuk
mengetahui banyak produk yang dapat dipasarkan nantinya dan mengetahui
berapa lama pengerjaan suatu pesanan/ order. Untuk target penjualan juga harus
diukur sebagai tujuan yang harus dicapai setiap bulannya.
Pada stakeholder employee harus diukur tingkat pencapaian produktivitas
karyawan digunakan untuk mengetahui produktivitas produksi dari perusahaan
tersebut. Tingkat kedisiplinan karyawan dan tingkat karyawan sakit harus diukur
karena ukuran tersebut mempengaruhi produktivitas produksi perusahaan tersebut
juga
Pada stakeholder customer harus diukur kualitas kacang yang sesuai dengan
standar karena semakin banyak yang sesuai standar semakin besar juga peluang
tersebut dapat terjual. Jumlah komplain juga berpengaruh pada hubungan antara
penjual dan pembeli, dimana jika semakin dikit komplain atau bahkan tidak ada
komplain terhadap produk artinya konsumen merasa puas dengan layanan.
Pada stakeholder supplier harus diukur berapa lama pengiriman barang dan
berapa banyak kacang tersebut mempengaruhi kinerja/ produktivitas produksi.
16. Pengukuran Key Performance Indicator (KPI) secara Kuantitatif
NO STAKEHOLDER KEY PERFOMANCE INDICATOR
BOBOT
KPI
TARGET
REALISASI
TAHUNAN
SKOR
SKOR
AKHIR
1 Owner (Pemilik) Produktivitas produksi 15 90% 95% 106 15
Target Penjualan 10 85% 86% 101 10
2 Employee (Pekerja) Tingkat pencapaian produktivitas
karyawan
12 90% 90% 100 12
Tingkat kedisiplinan karyawan 11 100% 95% 95 10
Tingkat karyawan sakit 10 0 0 100 10
3 Customer
(Konsumen)
Mutu produk sesuai dengan standar 10 90% 90% 100 10
Komplain 12 0 0 100 12
4 Supplier (Pemasok) Waktu pengiriman barang 10 5 hari 8 hari 60 6
Persentase jumlah barang 10 Max 4% 7% 57 6
TOTAL 100 91
17. KESIMPULAN
Dari tabel Key Performance Indicator diatas kita dapat menarik beberapa
kesimpulan:
1. Kinerja / Performance dari usaha Sumber Rizki ini sudah cukup baik yaitu
91 dari 100.
2. Ada beberapa masalah / kendala yang dihadapi usaha Sumber Rizki ini
yang menyebabkan kinerja/ performance tidak mencapai 100, yaitu :
a. Tingkat kedisiplinan karyawan yang hanya 95%, hal ini karena ada
karyawa yang beberapa hari tidak masuk kerja tanpa keterangan.
b. Waktu pengiriman bahan baku yang terlambat dari jadwal/ waktu yang
telah disepakati yaitu 8 hari yang harusnya hanya 5 hari. Dikarena
tempat yang jauh, kendala cuaca hujan dan macet di jalan
menyebabkan keterlambatan pengiriman.
c. Persentase jumlah barang yang tidak sesuai standar yang telah
ditetapkan Sumber Rizki yaitu 7%. Kendala di supplier saat
penyimpanan dan pengirimannya tidak begitu baik.
3. Untuk mengatasi beberapa isu / masalah / kendala di atas saya
menyarankan untuk:
a. Menasehati karyawan yang tidak masuk kerja tanpa keterangan.
b. Mencari supplier yang dekat untuk mengurangi lama waktu
pengiriman barang/ bahan baku yang dapat mengganggu jalannya
produksi.
c. Mencari supplier yang mampu menyediakan bahan baku dengan
kualitas yang baik.