SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
I N S T I T U T E
Laporan Keuangan
Program Pendanaan UMK
(SE No. 02/MBU/WK/2012)
Karakteristik Kualitatif Informasi
dalam LAPORAN KEUANGAN PKBL
• 1. Dapat Dipahami
• 2. Relevan
• 3. Materialitas
• 4. Keandalan
• 5. Substansi Mengungguli Bentuk
• 6. Pertimbangan Sehat
• 7. Kelengkapan
• 8. Dapat Dibandingkan
• 9. Tepat Waktu
• 10. Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat
Prinsip Akuntansi dan Penyusunan
LAPORAN KEUANGAN PKBL
1. Basis Akuntansi
2. Dasar Pengukuran
3. Prinsip Periodisitas (Accounting Period)
4. Prinsip Konsistensi (Consistency)
5. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full
Disclosure)
6. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation)
1. Basis Akuntansi
• Unit PKBL harus menyusun laporan keuangan
dengan menggunakan dasar akrual (accrual
basis).
• Dalam accrual basis aset, liabilitas, pendapatan
dan beban diakui pada saat terjadinya.
Jadi, pencatatan harus dilakukan ketika suatu
transaksi terjadi walaupun penerimaan atau
pengeluaran kas atau setara kas belum
dilakukan oleh unit PKBL.
Beban segera diakui dalam Laporan Aktivitas
jika pengeluaran tidak menghasilkan manfaat
ekonomi masa depan atau sepanjang manfaat
ekonomi masa depan tidak lagi memenuhi
syarat untuk diakui dalam Laporan Posisi
Keuangan sebagai Aset.
2. Dasar Pengukuran
• Dasar pengukuran yang umum adalah :
(a) Biaya historis. Aset adalah jumlah kas atau
setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar
dari pembayaran yang diberikan untuk
memperoleh aset pada saat perolehan.
Kewajiban dicatat sebesar kas atau setara
kas yang diterima atau sebesar nilai wajar
dari aset non-kas yang diterima sebagai
penukar dari kewajiban pada saat terjadinya
kewajiban.
(b) Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk
mempertukarkan suatu aset, atau untuk
menyelesaikan suatu kewajiban, antara
pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki
pengetahuan memadai dalam suatu
transaksi dengan wajar.
3. Prinsip Periodisitas (Accounting Period)
• Prinsip ini menghendaki pembagian
transaksi dan penyusunan Laporan
Keuangan dalam periode-periode
pelaporan. Hal ini untuk memudahkan
pengukuran kinerja Unit PKBL.
• Unit PKBL menerbitkan laporan keuangan
sekurang-kurangnya pada akhir tahun buku.
Walaupun demikian, laporan keuangan
triwulanan penting dibuat untuk
memudahkan penilaian kinerja Unit PKBL
selama tahun berjalan.
4. Prinsip Konsistensi (Consistency)
• Prinsip konsistensi menyatakan bahwa peristiwa
ekonomi yang serupa seharusnya dicatat dan
dilaporkan secara konsisten dari periode ke periode.
• Prinsip ini berimplikasi bahwa perlakuan akuntansi
yang sama akan diterapkan untuk pos atau transaksi
yang sama di masa datang.
• Namun demikian, prinsip konsistensi tidak
menghalangi Unit PKBL menerapkan perlakuan
akuntansi yang berbeda apabila perlakukan ini
sesuai dengan SAK dan dapat menghasilkan
informasi keuangan yang lebih relevan.
• Perubahan akuntansi ini meliputi perubahan
kebijakan akuntansi dan perubahan dalam estimasi
akuntansi. Setiap perubahan tersebut harus
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
5. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full
Disclosure)
• Pengungkapan penuh mensyaratkan bahwa
Laporan Keuangan dirancang dan dibuat untuk
menggambarkan secara wajar dan tidak
menyesatkan atas peristiwa ekonomi yang telah
mempengaruhi Unit PKBL untuk suatu periode
sehingga laporan keuangan berguna bagi
pemakainya.
• Semua informasi dalam laporan keuangan telah
diungkapkan dengan lengkap dan benar serta
tidak mengandung informasi atau fakta material
yang tidak benar, dan tidak menghilangkan
informasi atau fakta material.
6. Prinsip Penyajian Wajar
(Fair Presentation)
• Prinsip ini menekankan bahwa Laporan
Keuangan hendaknya menyajikan secara
wajar posisi keuangan, kinerja aktivitas, dan
arus kas Unit PKBL, sesuai dengan standar
akuntansi dan pelaporan keuangan yang
berlaku di Indonesia, serta semua aturan
yang berlaku bagi pelaksanaan PKBL.
LAPORAN KEUANGAN PKBL
• Tujuan utama laporan keuangan adalah
menyediakan informasi yang relevan untuk
memenuhi kepentingan BUMN Pembina,
kreditur, dan pihak lain yang menyediakan
sumber daya bagi unit PKBL.
• Laporan Keuangan Unit PKBL terdiri dari:
 Laporan Posisi Keuangan,
 Laporan Aktivitas,
 Laporan Arus Kas, dan
 Catatan Atas Laporan Keuangan.
LAPORAN POSISI KEUANGAN
• Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk
menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, dan
aset neto serta informasi mengenai hubungan di
antara unsur – unsur tersebut pada waktu tertentu.
• Informasi dalam laporan posisi keuangan yang
digunakan bersama pengungkapan, dan informasi
dalam laporan keuangan lain dapat membantu BUMN
Pembina, anggota, kreditur, dan pihak lain untuk
menilai:
a. kemampuan Unit PKBL untuk memberikan jasa
secara berkelanjutan; dan
b. likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk
memenuhi liabilitasnya, dan kebutuhan pendanaan
eksternal.
• Laporan posisi keuangan mencakup Unit PKBL
secara keseluruhan dan menyajikan total aset,
liabilitas dan aset neto.
LAPORAN POSISI KEUANGAN ...
Klasifikasi Aset dan Liabilitas
• Laporan posisi keuangan, termasuk catatan atas
laporan keuangan, menyediakan informasi yang
relevan mengenai likuiditas, fleksibilitas keuangan,
dan hubungan antara aset dan liabilitas. Informasi
tersebut umumnya disajikan dengan pengumpulan
aset dan liabilitas yang memiliki karakteristik serupa
dalam suatu kelompok yang relatif homogen, seperti:
a) Kas dan setara kas;
b) Piutang;
c) Sewa, asuransi, dan jasa lainnya yang dibayar
dimuka;
d) Tanah, gedung, peralatan, serta aset tetap
lainnya yang digunakan untuk melakukan
aktivitas;
• Kas atau aset lain yang dibatasi penggunannya oleh
penyumbang harus disajikan terpisah dari kas atau
aset lain yang tidak terkait penggunaannya.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas ....
• Kas atau aset lain yang dibatasi penggunannya
oleh penyumbang harus disajikan terpisah dari
kas atau aset lain yang tidak terkait
penggunaannya.
• Informasi likuiditas diberikan dengan cara sbb:
a) Menyajikan aset berdasarkan urutan
likuiditas, dan liabilitas berdasarkan tanggal
jatuh tempo;
b) Mengelompokkan aset ke dalam lancar dan
tidak lancar, dan liabilitas ke dalam jangka
pendek dan jangka panjang;
c) Mengungkapkan informasi mengenai
likuiditas aset atau saat jatuh temponya
liabilitas, termasuk pembatasan penggunaan
aset, pada catatan atas laporan keuangan.
LAPORAN AKTIVITAS
• Cakupan Laporan aktivitas Unit PKBL adalah secara keseluruhan dan
menyajikan perubahan jumlah aset neto selama suatu periode.
Perubahan aset neto dalam laporan aktivitas tercermin pada aset neto
atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
• Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi
mengenai:
a. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan
sifat aset neto;
b. Hubungan antartransaksi, dan peristiwa lain;
c. Bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai
program atau jasa.
• Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan
pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat
membantu BUMN Pembina, anggota dan kreditur, dan pihak lain untuk:
a. mengevaluasi kinerja dalam suatu periode;
b. menilai upaya, kemampuan dan kesinambungan Unit PKBL dan
memberikan jasa; dan
c. menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja pengelola Unit
PKBL.
LAPORAN AKTIVITAS ...
Penyajian Laporan Aktivitas
• Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan
aset neto terikat permanen, terikat temporer,
dan tidak terikat dalam suatu periode.
• Laporan aktivitas menyajikan klasifikasi
pendapatan, beban, kenaikan dan penurunan
aset neto serta informasi pemberian jasa
sebagai berikut:
1. Menyajikan pendapatan sebagai penambah
aset neto tidak terikat (kecuali jika
penggunaannya dibatasi oleh BUMN
Pembina) dan menyajikan beban sebagai
pengurang aset neto tidak terikat.
2. Sumber daya .... >>>>
Penyajian Laporan Aktivitas ...
2. Sumber daya disajikan sebagai penambah aset neto
tidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer,
bergantung pada ada tidaknya pembatasan. Dalam
hal sumbangan terikat yang pembatasannya tidak
berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat disajikan
sebagai sumbangan tidak terikat sepanjang disajikan
secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan
akuntansi
3. Laporan aktivitas menyajikan kenaikan dan penurunan
aset neto yang diakui dari investasi dan aset lain (atau
Liabilitas) sebagai penambah atau pengurang aset
neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi
4. Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan
beban secara bruto, kecuali diatur berbeda oleh
PSAK.
5. Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan
harus menyajikan informasi mengenai beban menurut
klasifikasi fungsional, seperti menurut kelompok
program jasa utama dan aktivitas pendukung.
LAPORAN ARUS KAS
• Tujuan utama laporan arus kas adalah
menyajikan informasi mengenai penerimaan
dan pengeluaran kas dalam suatu periode.
• Laporan arus kas harus melaporkan arus kas
selama periode tertentu dan diklasifikasi
menurut :
 Aktivitas operasi,
 Aktivitas investasi, dan
 Aktivitas pendanaan.
.
Aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas operasi terutama
diperoleh dari aktivitas penghasil utama
pendapatan Unit PKBL. Contoh arus kas dari
aktivitas operasi adalah:
• a. Penerimaan alokasi laba;
• b. Penerimaan pengembalian pokok
pinjaman;
• c. Penerimaan Jasa Administrasi Pinjaman;
• d. Penerimaan bunga deposito, jasa giro;
• e. Penyaluran pinjaman kemitraan;
• f. Penyaluran hibah;
• g. Penyaluran bina lingkungan, dll.
.
Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan
pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya
yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan
dan arus kas masa depan.
Contoh arus kas yang berasal dari aktivitas
investasi adalah:
a. Sumbangan berupa bangunan atau aset
investasi;
b. Pembayaran kas untuk memperoleh aset
tetap, aset tidak berwujud dan aset lainnya;
c. Penerimaan kas dari penjualan aset tetap, aset
tidak berwujud, dan aset lainnya, dll.
Aktivitas investasi
.
Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas yang
mengakibatkan perubahan aktiva bersih, selain yang
diakibatkan oleh aktivitas operasi dan aktivtas
investasi, dan perubahan hutang pinjaman entitas.
Contoh arus kas yang berasal dari aktivitas
pendanaan adalah:
a. Penerimaan kas dari BUMN Pembina yang
penggunaannya dibatasi dalam jangka panjang .
b. Penerimaan kas dari pemberi sumber daya dan
penghasilan investasi yang penggunaannya
dibatasi untuk perolehan, pembangunan dan
pemeliharaan aset tetap, atau peningkatan dana
abadi.
Informasi mengenai aktivitas investasi dan
pendanaan nonkas, misalnya sumbangan berupa
bangunan atau aset investasi juga diungkapkan.
Aktivitas pendanaan
CATATAN atas LAPORAN KEUANGAN
• Tujuan utama Catatan atas Laporan Keuangan
adalah memberikan penjelasan naratif atau
rincian jumlah yang disajikan dalam laporan
keuangan dan informasi pos-pos yang tidak
memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan
keuangan.
• Informasi yang Disajikan dalam Catatan atas
Laporan Posisi Keuangan
• Sistematika Catatan atas Laporan Posisi
Keuangan
.
• Catatan atas Laporan Keuangan
mengungkapkan:
a. Informasi tentang dasar penyusunan laporan
keuangan dan kebijakan akuntansi yang
dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan
transaksi yang penting;
b. Informasi yang disyaratkan dalam SAK tetapi
tidak disajikan dalam laporan keuangan; dan
c. Informasi tambahan yang tidak disajikan
dalam laporan keuangan tetapi relevan untuk
memahami laporan keuangan.
Informasi yang Disajikan dalam
Catatan atas Laporan Posisi Keuangan
.
• Catatan atas Laporan Keuangan Unit PKBL
disajikan dengan sistematika sebagai berikut:
a. Informasi Unit PKBL, antara lain:
1) Pendirian dan Informasi Umum
2) Kegiatan dan Pelayanan Umum
3) Susunan Pengurus
4) Cabang (bila ada)
Sistematika Penyajian Catatan atas
Laporan Posisi Keuangan
b. Ikhtisar ... >>>
Sistematika Penyajian ...
b. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan.
Bagian kebijakan akuntansi menjelaskan hal-hal
sebagai berikut:
1) Dasar pengukuran dalam menyiapkan laporan
keuangan;
Pengguna laporan perlu mengetahui dasar
pengukuran yang digunakan (nilai historis, nilai
pasar, nilai realisasi, nilai wajar atau nilai
sekarang) sebagai landasan dalam penyiapan
laporan keuangan.
Apabila lebih dari satu dasar pengukuran
digunakan dalam laporan keuangan, maka
informasi harus disajikan dengan mengacu aset
atau liabilitas yang menggunakan dasar
pengukuran tersebut.
2) Kebijakan akuntansi ... >>>
2) Kebijakan akuntansi diperlukan guna memahami laporan
keuangan secara benar.
Pengungkapan mengenai kebijakan akuntansi yang
diterapkan termasuk dasar pengukuran meliputi hal-hal
sebagai berikut:
a) Dasar Penyajian Laporan Keuangan
b) Kas dan Setara Kas
c) Kas/Bank yang Dibatasi Penggunaannya
d) Piutang (termasuk penyisihan penurunan nilai piutang)
e) Investasi
f) Beban Dibayar Dimuka
Namun demikian pengungkapan kebijakan akuntansi yang
diterapkan tidak hanya terbatas pada hal-hal sebagaimana
tersebut di atas.
g) Aset Tetap
h) Sewa Pembiayaan
i) Dana Penjaminan KUM-LTA
j) Piutang Bermasalah-Mitra
Binaan
k) Pengakuan Pendapatan dan
Beban
l) Pajak
m) Aset Neto.
a) Dasar Penyajian
Laporan Keuangan
b) Kas dan Setara Kas
c) Kas/Bank yang Dibatasi
Penggunaannya
d) Piutang (termasuk
penyisihan penurunan
nilai piutang)
e) Investasi
f) Beban Dibayar Dimuka
Sistematika Penyajian ...
Lampiran SE No. 02/MBU/WK/2012
Secara lebih detail lagi ...
Simak juga di :
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
Pemateri Training
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
WA. 0877 5871 1905
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken

More Related Content

What's hot

Analisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemdaAnalisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemda
Reza Apriandi
 
Akuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAkuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetap
Adi Jauhari
 
resiko audit
resiko auditresiko audit
resiko audit
mas ijup
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Octa Libriyanti
 

What's hot (20)

Psak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuanganPsak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuangan
 
Pengelolaan dan Perlakuan Piutang Mitra Binaan dalam Program TJSL BUMN
Pengelolaan dan Perlakuan Piutang Mitra Binaan dalam Program  TJSL BUMNPengelolaan dan Perlakuan Piutang Mitra Binaan dalam Program  TJSL BUMN
Pengelolaan dan Perlakuan Piutang Mitra Binaan dalam Program TJSL BUMN
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa
 
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfPengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
 
Perencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran PublikPerencanaan dan Penganggaran Publik
Perencanaan dan Penganggaran Publik
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
 
Analisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemdaAnalisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemda
 
Akuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetapAkuntansi aset tetap
Akuntansi aset tetap
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pemda dan...
 
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanSistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
 
resiko audit
resiko auditresiko audit
resiko audit
 
anggaran pemerintah
anggaran pemerintahanggaran pemerintah
anggaran pemerintah
 
Dasar Hukum dan Konsep Dasar Keberadaan "SPI (Internal Audit)"
Dasar Hukum dan Konsep Dasar Keberadaan "SPI (Internal Audit)"Dasar Hukum dan Konsep Dasar Keberadaan "SPI (Internal Audit)"
Dasar Hukum dan Konsep Dasar Keberadaan "SPI (Internal Audit)"
 
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publikSistem pengendalian manajemen sektor publik
Sistem pengendalian manajemen sektor publik
 

Similar to Laporan Keuangan Program Pendanaan UMK dlm TJSL BUMN (SE No. 02_MBU_2012)

Konsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoKonsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltoriano
eltoriano
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Sri Apriyanti Husain
 
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahRingkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
EnvaPya
 
Bab ii. analisa perbandingan lap.keu
Bab ii. analisa perbandingan lap.keuBab ii. analisa perbandingan lap.keu
Bab ii. analisa perbandingan lap.keu
kridoeko
 

Similar to Laporan Keuangan Program Pendanaan UMK dlm TJSL BUMN (SE No. 02_MBU_2012) (20)

Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara InternasionalPenyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
Penyajian Laporan Keuangan Berbasis Akrual yang Berlaku secara Internasional
 
PPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptxPPT M5KB1.pptx
PPT M5KB1.pptx
 
PPT PALP XI AKL.pptx
PPT PALP XI AKL.pptxPPT PALP XI AKL.pptx
PPT PALP XI AKL.pptx
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Konsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoKonsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltoriano
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahRingkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
Tugas ke 2, akm-f
Tugas ke 2, akm-fTugas ke 2, akm-f
Tugas ke 2, akm-f
 
2022 AKRUAL-KAS RPL ASP (1).pptx
2022 AKRUAL-KAS RPL ASP (1).pptx2022 AKRUAL-KAS RPL ASP (1).pptx
2022 AKRUAL-KAS RPL ASP (1).pptx
 
AKuntansi---1
AKuntansi---1AKuntansi---1
AKuntansi---1
 
AKM 1 - pertemuan 2.ppt
AKM 1 - pertemuan 2.pptAKM 1 - pertemuan 2.ppt
AKM 1 - pertemuan 2.ppt
 
Presentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracaPresentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neraca
 
Paper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatanPaper definisi pengakuan pendapatan
Paper definisi pengakuan pendapatan
 
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptxAudit Keuangan Pemerintah.pptx
Audit Keuangan Pemerintah.pptx
 
Rpp kd 5-akt lembaga aploud
Rpp   kd 5-akt lembaga aploudRpp   kd 5-akt lembaga aploud
Rpp kd 5-akt lembaga aploud
 
Bab ii. analisa perbandingan lap.keu
Bab ii. analisa perbandingan lap.keuBab ii. analisa perbandingan lap.keu
Bab ii. analisa perbandingan lap.keu
 
Makalah akuntansi pemerintahan 4
Makalah akuntansi pemerintahan 4Makalah akuntansi pemerintahan 4
Makalah akuntansi pemerintahan 4
 
Alk analisis pembanding lk
Alk analisis pembanding lkAlk analisis pembanding lk
Alk analisis pembanding lk
 

More from Kanaidi ken

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Laporan Keuangan Program Pendanaan UMK dlm TJSL BUMN (SE No. 02_MBU_2012)

  • 1. I N S T I T U T E Laporan Keuangan Program Pendanaan UMK (SE No. 02/MBU/WK/2012)
  • 2. Karakteristik Kualitatif Informasi dalam LAPORAN KEUANGAN PKBL • 1. Dapat Dipahami • 2. Relevan • 3. Materialitas • 4. Keandalan • 5. Substansi Mengungguli Bentuk • 6. Pertimbangan Sehat • 7. Kelengkapan • 8. Dapat Dibandingkan • 9. Tepat Waktu • 10. Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat
  • 3. Prinsip Akuntansi dan Penyusunan LAPORAN KEUANGAN PKBL 1. Basis Akuntansi 2. Dasar Pengukuran 3. Prinsip Periodisitas (Accounting Period) 4. Prinsip Konsistensi (Consistency) 5. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure) 6. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation)
  • 4. 1. Basis Akuntansi • Unit PKBL harus menyusun laporan keuangan dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis). • Dalam accrual basis aset, liabilitas, pendapatan dan beban diakui pada saat terjadinya. Jadi, pencatatan harus dilakukan ketika suatu transaksi terjadi walaupun penerimaan atau pengeluaran kas atau setara kas belum dilakukan oleh unit PKBL. Beban segera diakui dalam Laporan Aktivitas jika pengeluaran tidak menghasilkan manfaat ekonomi masa depan atau sepanjang manfaat ekonomi masa depan tidak lagi memenuhi syarat untuk diakui dalam Laporan Posisi Keuangan sebagai Aset.
  • 5. 2. Dasar Pengukuran • Dasar pengukuran yang umum adalah : (a) Biaya historis. Aset adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari pembayaran yang diberikan untuk memperoleh aset pada saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar kas atau setara kas yang diterima atau sebesar nilai wajar dari aset non-kas yang diterima sebagai penukar dari kewajiban pada saat terjadinya kewajiban. (b) Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk mempertukarkan suatu aset, atau untuk menyelesaikan suatu kewajiban, antara pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalam suatu transaksi dengan wajar.
  • 6. 3. Prinsip Periodisitas (Accounting Period) • Prinsip ini menghendaki pembagian transaksi dan penyusunan Laporan Keuangan dalam periode-periode pelaporan. Hal ini untuk memudahkan pengukuran kinerja Unit PKBL. • Unit PKBL menerbitkan laporan keuangan sekurang-kurangnya pada akhir tahun buku. Walaupun demikian, laporan keuangan triwulanan penting dibuat untuk memudahkan penilaian kinerja Unit PKBL selama tahun berjalan.
  • 7. 4. Prinsip Konsistensi (Consistency) • Prinsip konsistensi menyatakan bahwa peristiwa ekonomi yang serupa seharusnya dicatat dan dilaporkan secara konsisten dari periode ke periode. • Prinsip ini berimplikasi bahwa perlakuan akuntansi yang sama akan diterapkan untuk pos atau transaksi yang sama di masa datang. • Namun demikian, prinsip konsistensi tidak menghalangi Unit PKBL menerapkan perlakuan akuntansi yang berbeda apabila perlakukan ini sesuai dengan SAK dan dapat menghasilkan informasi keuangan yang lebih relevan. • Perubahan akuntansi ini meliputi perubahan kebijakan akuntansi dan perubahan dalam estimasi akuntansi. Setiap perubahan tersebut harus diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
  • 8. 5. Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure) • Pengungkapan penuh mensyaratkan bahwa Laporan Keuangan dirancang dan dibuat untuk menggambarkan secara wajar dan tidak menyesatkan atas peristiwa ekonomi yang telah mempengaruhi Unit PKBL untuk suatu periode sehingga laporan keuangan berguna bagi pemakainya. • Semua informasi dalam laporan keuangan telah diungkapkan dengan lengkap dan benar serta tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
  • 9. 6. Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation) • Prinsip ini menekankan bahwa Laporan Keuangan hendaknya menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja aktivitas, dan arus kas Unit PKBL, sesuai dengan standar akuntansi dan pelaporan keuangan yang berlaku di Indonesia, serta semua aturan yang berlaku bagi pelaksanaan PKBL.
  • 10. LAPORAN KEUANGAN PKBL • Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan BUMN Pembina, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi unit PKBL. • Laporan Keuangan Unit PKBL terdiri dari:  Laporan Posisi Keuangan,  Laporan Aktivitas,  Laporan Arus Kas, dan  Catatan Atas Laporan Keuangan.
  • 11.
  • 12. LAPORAN POSISI KEUANGAN • Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, dan aset neto serta informasi mengenai hubungan di antara unsur – unsur tersebut pada waktu tertentu. • Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan, dan informasi dalam laporan keuangan lain dapat membantu BUMN Pembina, anggota, kreditur, dan pihak lain untuk menilai: a. kemampuan Unit PKBL untuk memberikan jasa secara berkelanjutan; dan b. likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi liabilitasnya, dan kebutuhan pendanaan eksternal. • Laporan posisi keuangan mencakup Unit PKBL secara keseluruhan dan menyajikan total aset, liabilitas dan aset neto.
  • 13. LAPORAN POSISI KEUANGAN ... Klasifikasi Aset dan Liabilitas • Laporan posisi keuangan, termasuk catatan atas laporan keuangan, menyediakan informasi yang relevan mengenai likuiditas, fleksibilitas keuangan, dan hubungan antara aset dan liabilitas. Informasi tersebut umumnya disajikan dengan pengumpulan aset dan liabilitas yang memiliki karakteristik serupa dalam suatu kelompok yang relatif homogen, seperti: a) Kas dan setara kas; b) Piutang; c) Sewa, asuransi, dan jasa lainnya yang dibayar dimuka; d) Tanah, gedung, peralatan, serta aset tetap lainnya yang digunakan untuk melakukan aktivitas; • Kas atau aset lain yang dibatasi penggunannya oleh penyumbang harus disajikan terpisah dari kas atau aset lain yang tidak terkait penggunaannya.
  • 14. Klasifikasi Aset dan Liabilitas .... • Kas atau aset lain yang dibatasi penggunannya oleh penyumbang harus disajikan terpisah dari kas atau aset lain yang tidak terkait penggunaannya. • Informasi likuiditas diberikan dengan cara sbb: a) Menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas, dan liabilitas berdasarkan tanggal jatuh tempo; b) Mengelompokkan aset ke dalam lancar dan tidak lancar, dan liabilitas ke dalam jangka pendek dan jangka panjang; c) Mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aset atau saat jatuh temponya liabilitas, termasuk pembatasan penggunaan aset, pada catatan atas laporan keuangan.
  • 15.
  • 16. LAPORAN AKTIVITAS • Cakupan Laporan aktivitas Unit PKBL adalah secara keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aset neto selama suatu periode. Perubahan aset neto dalam laporan aktivitas tercermin pada aset neto atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan. • Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai: a. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset neto; b. Hubungan antartransaksi, dan peristiwa lain; c. Bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. • Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu BUMN Pembina, anggota dan kreditur, dan pihak lain untuk: a. mengevaluasi kinerja dalam suatu periode; b. menilai upaya, kemampuan dan kesinambungan Unit PKBL dan memberikan jasa; dan c. menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja pengelola Unit PKBL.
  • 17. LAPORAN AKTIVITAS ... Penyajian Laporan Aktivitas • Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aset neto terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode. • Laporan aktivitas menyajikan klasifikasi pendapatan, beban, kenaikan dan penurunan aset neto serta informasi pemberian jasa sebagai berikut: 1. Menyajikan pendapatan sebagai penambah aset neto tidak terikat (kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh BUMN Pembina) dan menyajikan beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat. 2. Sumber daya .... >>>>
  • 18. Penyajian Laporan Aktivitas ... 2. Sumber daya disajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung pada ada tidaknya pembatasan. Dalam hal sumbangan terikat yang pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat disajikan sebagai sumbangan tidak terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi 3. Laporan aktivitas menyajikan kenaikan dan penurunan aset neto yang diakui dari investasi dan aset lain (atau Liabilitas) sebagai penambah atau pengurang aset neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi 4. Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara bruto, kecuali diatur berbeda oleh PSAK. 5. Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas pendukung.
  • 19.
  • 20.
  • 21. LAPORAN ARUS KAS • Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. • Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dan diklasifikasi menurut :  Aktivitas operasi,  Aktivitas investasi, dan  Aktivitas pendanaan.
  • 22. . Aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan Unit PKBL. Contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah: • a. Penerimaan alokasi laba; • b. Penerimaan pengembalian pokok pinjaman; • c. Penerimaan Jasa Administrasi Pinjaman; • d. Penerimaan bunga deposito, jasa giro; • e. Penyaluran pinjaman kemitraan; • f. Penyaluran hibah; • g. Penyaluran bina lingkungan, dll.
  • 23. . Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan pengeluaran kas sehubungan dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan. Contoh arus kas yang berasal dari aktivitas investasi adalah: a. Sumbangan berupa bangunan atau aset investasi; b. Pembayaran kas untuk memperoleh aset tetap, aset tidak berwujud dan aset lainnya; c. Penerimaan kas dari penjualan aset tetap, aset tidak berwujud, dan aset lainnya, dll. Aktivitas investasi
  • 24. . Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan aktiva bersih, selain yang diakibatkan oleh aktivitas operasi dan aktivtas investasi, dan perubahan hutang pinjaman entitas. Contoh arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah: a. Penerimaan kas dari BUMN Pembina yang penggunaannya dibatasi dalam jangka panjang . b. Penerimaan kas dari pemberi sumber daya dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi untuk perolehan, pembangunan dan pemeliharaan aset tetap, atau peningkatan dana abadi. Informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan nonkas, misalnya sumbangan berupa bangunan atau aset investasi juga diungkapkan. Aktivitas pendanaan
  • 25. CATATAN atas LAPORAN KEUANGAN • Tujuan utama Catatan atas Laporan Keuangan adalah memberikan penjelasan naratif atau rincian jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan dan informasi pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan. • Informasi yang Disajikan dalam Catatan atas Laporan Posisi Keuangan • Sistematika Catatan atas Laporan Posisi Keuangan
  • 26. . • Catatan atas Laporan Keuangan mengungkapkan: a. Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting; b. Informasi yang disyaratkan dalam SAK tetapi tidak disajikan dalam laporan keuangan; dan c. Informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi relevan untuk memahami laporan keuangan. Informasi yang Disajikan dalam Catatan atas Laporan Posisi Keuangan
  • 27. . • Catatan atas Laporan Keuangan Unit PKBL disajikan dengan sistematika sebagai berikut: a. Informasi Unit PKBL, antara lain: 1) Pendirian dan Informasi Umum 2) Kegiatan dan Pelayanan Umum 3) Susunan Pengurus 4) Cabang (bila ada) Sistematika Penyajian Catatan atas Laporan Posisi Keuangan b. Ikhtisar ... >>>
  • 28. Sistematika Penyajian ... b. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan. Bagian kebijakan akuntansi menjelaskan hal-hal sebagai berikut: 1) Dasar pengukuran dalam menyiapkan laporan keuangan; Pengguna laporan perlu mengetahui dasar pengukuran yang digunakan (nilai historis, nilai pasar, nilai realisasi, nilai wajar atau nilai sekarang) sebagai landasan dalam penyiapan laporan keuangan. Apabila lebih dari satu dasar pengukuran digunakan dalam laporan keuangan, maka informasi harus disajikan dengan mengacu aset atau liabilitas yang menggunakan dasar pengukuran tersebut. 2) Kebijakan akuntansi ... >>>
  • 29. 2) Kebijakan akuntansi diperlukan guna memahami laporan keuangan secara benar. Pengungkapan mengenai kebijakan akuntansi yang diterapkan termasuk dasar pengukuran meliputi hal-hal sebagai berikut: a) Dasar Penyajian Laporan Keuangan b) Kas dan Setara Kas c) Kas/Bank yang Dibatasi Penggunaannya d) Piutang (termasuk penyisihan penurunan nilai piutang) e) Investasi f) Beban Dibayar Dimuka Namun demikian pengungkapan kebijakan akuntansi yang diterapkan tidak hanya terbatas pada hal-hal sebagaimana tersebut di atas. g) Aset Tetap h) Sewa Pembiayaan i) Dana Penjaminan KUM-LTA j) Piutang Bermasalah-Mitra Binaan k) Pengakuan Pendapatan dan Beban l) Pajak m) Aset Neto. a) Dasar Penyajian Laporan Keuangan b) Kas dan Setara Kas c) Kas/Bank yang Dibatasi Penggunaannya d) Piutang (termasuk penyisihan penurunan nilai piutang) e) Investasi f) Beban Dibayar Dimuka Sistematika Penyajian ...
  • 30. Lampiran SE No. 02/MBU/WK/2012 Secara lebih detail lagi ... Simak juga di :
  • 31.
  • 32. ` www.slideshare.net/kenkanaidi (Narasumber) www.ken-spektakuler.blogspot.com Pemateri Training e-mail: kanaidi63@gmail.com Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284 WA. 0877 5871 1905 Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken