SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
ADMINISTRASI LOGISTIK
PENGERTIAN/KONSEP

   ADMINISTRASI

   LOGISTIK

   ADMINISTRASI LOGISTIK
PENGERTIAN ADMINISTRASI
   THE LIANG GIE
      Administrasi adalah proses penyelenggaraan
    dalam setiap usaha kerjasama sekelompok
    manusia untuk mencapai tujuan tertentu

   PRAJUDI ADMOSUDIRDJO
      Administrasi adalah aktivitas atau kegiatan dari
    orang atau kelompok orang untuk mencapai
    maksud tertentu.
UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI
 ORGANISASI
 MANAGEMEN

 KEPEGAWAIAN

 KOMUNIKASI

 KEUANGAN

 PERBEKALAN

 KETATA – USAHAAN

 PERWAKILAN/HUMAS
PENGERTIAN LOGISTIK
   SUBAGYA
        Secara Etimologis, Logistik berasal dari bahasa
    Yunani Kuno “Logistikos” :  artinya “terdidik” atau
    “pandai”

   WEBSTER’S NEW COLLEGIATE DICTIONARY
        “Logistic” adalah cabang seni kemiliteran yang
    meliputi tugas-tugas transportasi , pemarkasan dan
    perbekalan bagi pasukan-pasukan

   LUCAS DAN RUMSARI
        “Logistik” adalah segala sesuatu/benda yang
    berujud dan dapat diperlakukan secara fisik (tangible),
    baik yang digunakan untuk kegiatan pokok maupun
    kegiatan penunjang (administrasi)
ADMINISTRASI LOGISTIK
   BACHSAN MUSTAFA
        Administrasi Logistik adalah kegiatan pengelola
    barang dalam melaksanakan fungsi-fungsi pengelolaan
    barang atau dengan kata lain melaksanakan fungsi-
    fungsi managemen barang untuk memperoleh
    keuntungan/manfaat maximum dari penggunaan barang.
ISTILAH LAIN LOGISTIK
1.   PERBEKALAN (SUPPLIES)
2.   PERALATAN (EQUIPMENTS)
3.   PERLENGKAPAN
4.   MATERIAL (MATERIALS)
5.   MATERIIL
6.   BARANG
PERBEKALAN (SUPPLIES)
Kamus BI Purwodarminto
Perbekalan : segala sesuatu yang dipakai untuk
bekal

> Bekal (Bhs Jawa) : sangu

> Bekal/Perbekalan (Bhs Asing) : supplies (:
barang habis pakai).
Contoh :
1. Office Supplies (Perbekalan Kantor)
2. Store Supplies (Perbekalan Toko)
PERALATAN (EQUIPMENTS)
  Barang-barang yang merupakan perlengkapan
 material yang dalam penggunaannya mempunyai
 sifat tahan lama
  Contoh : mesin-mesin kantor, mesin-mesin toko,
 mesin-mesin pabrik dan peralatan tahan lama
 lainnya
PERLENGKAPAN

 Berasal dari kata dasar : lengkap (kamus
Purwodarminto) berarti : genap : (tidak ada kurangnya),
komplit (segala-galanya telah tersedia)
contoh :
> Perlengkapan kantor adalah barang-barang yang
secara lengkap dibutuhkan untuk melakukan kegiatan
kantor.
Perlengkapan mengetik adalah barang-barang yang
secara lengkap dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan
mengetik, baik barang tahan lama (meja , kursi, ketik ,
computer, laptop, printer dll) maupun yang habis pakai
(kertas, tinta, karbon dll) baik yang pokok maupun yang
sekedar sebagai pelengkap saja.
MATERIAL (MATERIALS)

   Material (Materials) dimaksudkan perlengkapan
    material yang bukan berupa uang.

   Materials ( dalam managemen
    perusahaan/produksi) diartikan sebagai : bahan,
    misalnya bahan baku ( raw materials, direct
    materials), bahan pembantu (indirect materials).
    Dan ini hendaknya dibedakan dengan equipments
    (peralatan)
MATERIIL
 Pengertian  materiil secara umum adalah
 seluruh barang-barang milik/kekayaan
 negara baik yang berujud tahan lama
 (inventaris) maupun yang berujud pakai
 habis yang satuan-satuannya dapat diukur,
 ditimbang dan dihitung terkecuali surat-
 surat berharga dan uang.
BARANG

   Keppres RI No. 80 Th. 2003
    Barang adalah benda dalam berbagai bentuk dan
    uraian yang meliputi bahan baku, barang setengah
    jadi, barang jadi/peralatan, yang spesifikasinya
    ditentukan oleh pengguna barang/jasa.

   Sukadarto, 2001 : 3
    Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang
    terdiri satuan-satuan tertentu yang dapat dihitung,
    diukur, ditimbang, dan dinilai, kecuali uang.
LANJUTAN
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010
Barang adalah setiap benda baik yang berwujud
 maupun yang tidak berwujud, bergerak maupun
 tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan,
 dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh
 pengguna barang
LANJUTAN

    Berdasar Sumber Anggaran
   Barang milik negara
    adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
    atas beban APBN atau berasal dari perolehan
    lainnya yang sah.

   Barang milik daerah
    adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
    atas beban APBD atau berasal dari perolehan
    lainnya yang sah.
LANJUTAN
Barang Milik Negara/Daerah
> Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban
APBN/D
> Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang
sah, meliputi :
 - barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan
atau sejenisnya
 - barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari
perjanjian/kontrak
 - barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan
undang- undang, atau
- barang yang diperoleh berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan
hukum.
LANJUTAN

Jenis-jenis Barang
1. Barang Inventaris
2. Barang Bergerak
3. Barang Tidak Bergerak
 (Barang Tetap)
4. Barang Pakai Habis
5. Barang Persediaan
BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA

1. Barang-barang Tetap (tidak bergerak)
  : tanah-tanah, bangunan-bangunan, monumen-
   monumen
2. Barang Bergerak
  : alat-alat besar, Peralatan pabrik, peralatan
   kantor,Inventaris perpustakaan, alat-alat pengangkutan
3. Barang yang pakai habis : alat - alat tulis kantor, alat –
   alat penerangan, BBM, Gas, Accu dan lain – lain
   sebagainya.
4. Barang – barang persediaan : bahan baku, suku
   cadang, kertas foto copy  bukan termasuk barang
   inventaris
5. Hewan – hewan : sapi, kerbau, kuda, anjing, dan lain
   sebagainya.
PENGERTIAN LAIN DARI ADMINISTRASI
LOGISTIK
. ADMINISTRASI PERBEKALAN (BPK, 1997: 4)
   adalah segenap aktivita penyelenggaraan yang
   meliputi perencanaan dan pembinaan benda-benda
   yang diperlukan dalam suatu organisasi, serta
   penyingkiran benda-benda yang tidak diperlukan
   lagi bagi organisasi
LANJUTAN
ADMINISTRASI MATERIIL (Sukadarto,2001 : 8)
 yaitu proses penataan barang-barang baik yang
 berujud tahan lama (inventaris) maupun barang
 pakai habis yang diperoleh melalui tahapan
 perencanaan        kebutuhan,      pengadaan,
 penerimaan/penyimpanan,         pendistribusian,
 pemeliharaan,          penghapusan/pelelangan,
 pengawasan, pelaporan dan evaluasi
LANJUTAN
       Manajemen Materiil (Sukadarto,
 2001:11)
Adalah keseluruhan proses pengendalian
 orang dan barang-barang melalui sistem
 penataan/pengelolaan mulai dari
 perencanaan, penganggaran, pengadaan,
 penerimaan, penyimpanan, pendistribusian
 (pemakaian), pemeliharaan hingga
 penghapusannya.
LANJUTAN
Manajemen Logistik (Bachsan Mustafa, 2002 : 4)
Adalah pengelolaan barang, baik itu barang
 pemerintah maupun barang perusahaan atau
 barang perorangan, dengan tujuan agar
 pemakaian/penggunaannya dilakukan secara
 efektif dan sefisien-efisinnya sehingga dapat
 memberikan manfaat yang sebesar-besarnya atau
 memberikan hasil maksimum kepada pemilik
 barang
LANJUTAN
Manajemen Logistik (Lucas dan Rumsari.
 2004 : 2)
  merupakan serangkaian kegiatan perencanaan,
 pengorganisasian dan pengawasan terhadap
 kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian,
 penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan
 logistik guna mendukung efektivitas dan efisiensi
 dalam upaya pencapaian tujuan organisasi
LANJUTAN
    Ruang Lingkup Adm Log

   Kegiatan managerial : perencanaan,
    pengorganisasian, dan pengawasan.

   Kegiatan operasional : pengadaan, pencatatan
    (inventarisasi), penggudangan, pendistribusian,
    pemeliharaan, dan penghapusan.
TUJUAN ADMINISTRASI LOGISTIK

 Secara umum kegiatan pengelolaan logistik
  dimaksudkan untuk mendukung efektivitas dan
  efisiensi organisasi dalam upaya pencapaian tujuan
  organisasi
 Untuk meningkatkan efisiensi, daya pakai dan
  menambah umur (life time) barang-barang
  (inventaris), sehingga dengan administrasi yang
  baik dan mantap akan dapat menghemat
  pengeluaran anggaran, khususnya dalam belanja
  barang.
FUNGSI-FUNGSI MANAGEMEN LOGISTIK
  Muhammad Alihusin :
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Pergudangan
4. Pemeliharaan
5. Penghapusan
6. Pengawasan dan Pengendalian
7. Pelaporan dan Evaluasi
LANJUTAN
  Subagya
1. Perencanaan dan penentuan kebutuhan
2. Penganggaran
3. Pengadaan
4. Penyimpanan dan Penyaluran
5. Pemeliharaan
6. Penghapusan
7. Pengendalian
LANJUTAN
  Bachsan Mustofa
1. Perencanaan
2. Penentuan Kebutuhan
3. Penganggaran /pendanaan
4. Pengadaan
5. Penyimpanan/penggudangan
6. Perawatan/pemeliharaan
7. Penyaluran/distribusi
8. Inventarisasi
9. Penghapusan.
10.Pengawasan
DIAGRAM SIKLUS LOGISTIK

                     1
        9                    2




8               10                   3




    7                            4


            6            5
SIKLUS LOGISTIK
 Hakekatnya merupakan kegiatan logistik yang
 berawal dari fungsi perencanaan dan berakhir
 dengan fungsi penghapusan. Sedangkan
 Pengawasanan merupakan fungsi kunci, agar
 pelaksanaan fungsi-fungsi managemen logistik
 sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI LOGISTIK
1. Perencanaan
2. Pengadaan
3. Pergudangan
4. Pendistribusian
5. Inventarisasi
6. Pemeliharaan
7. Penghapusan dan
8. Pengawasan/Pengendalian
1. PERENCANAAN LOGISTIK

Merupakan kegiatan pemikiran, penelitian,
perhitungan dan perumusan tindakan-tindakan
yang akan dilakukan dimasa yang akan datang,
baik berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
operasional dalam pengelolaan logistik,
penggunaan logistik, pengorganisasian maupun
pengendalian logistik.
PERENCANAAN LOGISTIK

A. Perencanaan Kebutuhan

B. Penelitian Kebutuhan
A. PERENCANAAN KEBUTUHAN
Merupakan suatu gambaran kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan
benda-benda perbekalan yang secara tegas dan
secara tertulis memuat nama, jenis barang, jumlah,
waktu yang dibutuhkan, biaya dan lain-lain
keterangan yang dianggap perlu diterangkan.
PERENCANAAN KEBUTUHAN
   1.What (apa? )
     Barang apa yang akan diadakan?
   2. Why (mengapa?)
      Mengapa barang tersebut diadakan?
   3. When (kapan?)
      -Kapan barang tersebut dibutuhkan?
      -Kapan barang tersebut diadakan?
   4. Where (dimana?)
     - Dimana barang tersebut akan diperoleh?
     - Dimanam barang tersebut akan digunakan?
   5. Who?
    - Siapa yang akan menggunakan barang tersebut?
    - Siapa yang akan mengadakan barang tersebut?
   6. How?
       - Bagaimana cara pengadaannya?
       - Bagaimana prosedur pengadaannya?
       - Baagaimana aturan-aturan pengadaannya?
   7. Berapa banyak barang yang dibutuhkan ?
   8. Berapa harga barang yang akan diadakan?
PENENTUAN DAN PENETAPAN KEBUTUHAN
                     LOGISTIK




   Adalah kegiatan perumusan daftar nama-nama
    barang yang pasti akan diadakan oleh suatu
    organisasi dalam periode waktu tertentu.
Daftar Nama-nama Barang (Daftar Nominasi
Barang) :
Adalah daftar nama-nama barang yang pasti akan
diadakan setelah diurutkan berdasarkan skala
prioritas.

 Skala Prioritas
 merupakan daftar penyusunan kebutuhan menurut
indeks korelasinya
INDEKS KORELASI


 Tinggi ( Skala Primer ) : benda-benda tersebut
  sangat mutlak dibutuhkan, tanpa adanya benda
  tersebut instansi tidak akan bisa berjalan.  sangat
  mendesak
 Sedang ( Skala Sekunder ) : benda-benda itu
  penting untuk memperlancar jalannya instansi,
  namun tidak mutlak. mendesak
 Rendah ( Skala Tertier ) : adanya benda-benda
  tersebut perlu untuk membantu memperlancar
  jalannya instansinsi, namun tidak mutlak dan tidak
  penting. tidak mendesak
PENTING !

> Ukuran skala prioritas sifatnya relatif dan dinamis
 sejalan dengan perkembangan, kondisi finansial dan
 kebijakan organisasi.
> Daftar Nominasi Barang selain memuat gambaran
 informasi mengenai nama dan spesifikasi barang serta
 jumlah barang yang diadakan juga harus memuat
 gambaran informasi mengenai harga persatuan dan
 harga total guna memperhitungkan anggaran yangn
 dibutuhkan.
> Daftar Nominasi Barang dijadikan pedoman bagi
 pimpinan puncak, penanggung jawab pengadaan logistik
 untuk menyetujui maupun melaksanakan kegiatan
 operasional pengadaan logistik.
> Penyusunan dan perumusan Daftar nominasi Barang
 harus melibatkan beberapa pihak yang kompeten, al :
 Pimpinan puncak, penanggung jawab keuangan
 (manager keuangan) dan penanggung jawab dalam
 operasionalisasi logistik ( Kepala bagian logistik atau
 Kepala Bagian Rumah Tangga).
> Penetapan Rencana Kebutuhan Logistik
merupakan bagian kegiatan yang cukup krusial
dan strategis, karena kegiatan ini sangat
menentukan tingkat efektivitas kerja setiap unit
kerja sekaligus tingkat efisiensi organisasi secara
keseluruhan.
> Walaupun kebutuhan logistik dalam periode
waktu tertentu telah disusun dalam daftar
nominasi barang , tidak menutup kemungkinan
suatu organisasi melakukan pengadaan logistik
diluar nama-nama barang yang telah tertuang
dalam DNB.....> sepanjang didasarkan atas
pertimbangan produktivitas unit kerja maupun
produktivitas organisasinsecara keseluruhan.
B. PENELITIAN KEBUTUHAN
 Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penelitian
  kebutuhan, adalah:
1. Faktor Fungsional
  Fungsi Umum : stiap benda perbekalan secara umum
  berfungsi sebagai alat untuk memperlancar tugas pekerjaan
  para karyawan/pegawai.
 Fungsi Khusus : berkaitan dengan bentuk, type, ukuran dan
  lain-lain.
2 .Faktor Biaya Manfaat
    mempertimbangkan antara biaya yang harus dikeluarkan
  dengan manfaat yang diperoleh
3. Faktor Standardisasi
  Standardisasi adalah pembakuan mengenai jenis, ukuran,
  mutu dan harga dari barang perlengkapan/logistik.
  Standardisasi erat kaitannya dengan Normalisasi.
  Normalisasi adalah pembuatan ukuran-ukuran yang normal
  berdasarkan standar yang telah ditentukan.
PENTING!
   Standardisasi alat-alat kerja baik alat-alat kerja
    dikantor maupun perusahaan seharusnya terus
    dikembangkan, karena keadaan teknologi yang
    selalu berkembang.

   Standardisasi alat-alat hendaknya diserahkan
    kepada para ahli.
STANDARISASI

 SK Menteri No. 66 Th. 1977 tentang Standarisasi
  Standarisasi meliputi :
  > Ruang kantor
  > Rumah Dinas
  > Kendaraan Bermotor
  > Alat Perlengkapan Kantor
    Surat Edaran Ketua Lembaga Administrasi
  Negara No. 163 A/SEKLAN/3/1978 tentang
  standarisasi mesin kantor :
  > Merk
  > Type/jenis
  > Ukuran
KEUNTUNGAN STANDARSASI:

 Karena bentuk, ukuran, tipe yang ditetapkan secara
  Internasional, maka akan memudahkan
  penggantian suku cadang.
 Perawatan menjadi mudah dan sederhana

 Peralatan menjadi favorit sehingga mudah dijual
  dan mudah diperoleh
 Suku cadang akan tersedia cukup banyak

 Harga dapat ditekan serendah mungkin

 Kerusakan yang kecil tidak perlu menyebabkan
  tidak berfungsinya peralatan tersebut.
KERUGIAN STANDARISASI :

   Orang hanya terikat pada beberapa merk peralatan
    yang dapat dipilihnya

   Pedagang mungkin dapat mempermainkan
    konsumen peralatan tersebut.
4.FAKTOR PRESTISE (KEWIBAWAAN) DAN
KEAMANAN

 Yaitu perlu diperhatikan siapa yang akan
 mempergunakan, apa jabatannya dsb.         beda
 jabatan, beda perlengkapannya
5. FAKTOR ANGGARAN

 Yaitu mempertimbangkan ketersediaan anggaran
 dalam organisasi. Dengan mempertimbangkan
 faktor ini maka akan dapat disusun skala prioritas
 kebutuhan logistik maupun cara-cara pengadaan
 logistik degan tidak meninggalkan pertimbangan
 efektivitas dan efisiensi.
TAHAPAN PENENTUAN KEBUTUHAN LOGISTIK
Lucas dan Rumsari
1. Menyusun nama-nama barang yang dibutuhkan
  organisasi
2. Membuat Skala Prioritas
3. Membuat Daftar Nominasi Barang
PERPRES NO. 54 TAHUN 2010
 Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa
1. Mengidentifikasi kebutuhan Barang/Jasa yang
  diperlukan K/L/D/I
 2. Menyusun dan menetapkan rencana
  penganggaran untuk pengadaan Barang/Jasa
   - kgt & anggaran yg dibiayai K/L/D/I sendiri
   - kgt & anggaran yg dibiayai kerjasama K/L/D/I
 3. Menetapkan Kebijakan Umum, tentang :
    a. pemaketan pekerjaan
    b. cara pengadaan
    c. pengorganisasian pengadaan Barang/Jasa
LANJUTAN
 d. menyusun Kerangka Acuan Kerja, paling sedikit
 memuat:
    1.uraian kegiatan yang akan dilaksanakan
    2.waktu pelaksanaan yang diperlukan
    3.spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan
 diadakan
    4.besarnya total perkiraan biaya pekerjaan
PERENCANAAN LOGISTIK SETDA KOTA
               SURAKARTA
Nama         Jenis       Jumlah   Waktu    Biaya      Metode
Barang       Barang                        (Rp)       Pengada
                                                      an
Kendaraan    Pick up L   1 unit   Tw. I    120 juta   Lelang umum
Opersional   300



Mesin                    1 unit   Tw II    20 juta    Penunjukan
Porporasi                                             Langsung



AC                       2 unit   Tw III   7,5 juta   Penunjukan
                                                      Langsung
TUGAS KD I ADNINISTRASI LOGISTIK
 1. Jelaskan Pengertian Administrasi Logistik
 2.Bachsan Mustafa mengemukakan fungsi-fungsi
  managemen/Administrasi         Logistik      dan
  menggambarkannya dalam sebuah Diagram Siklus
  Logistik. Gambar dan jelaskan diagram tersebut !
 3.a.Jelaskan pengertian Perencanaan kebutuhan
  Logistik !
    b. Jelaskan pentingnya penelitian kebutuhan
  dalam perencanaan kebutuhan Logistik !
 4.   Jelaskan apa yang dimaksud dengan Daftar
  Nominasi Barang !

More Related Content

What's hot

Materi 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMateri 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMikhail Rasyid
 
Upaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiUpaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiReynes E. Tekay
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikDian Herdiana
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMSiti Sahati
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikMuh Firyal Akbar
 
Proposal proyek pembangunan
Proposal proyek pembangunanProposal proyek pembangunan
Proposal proyek pembangunanmus takim
 
makalah analisis jabatan
makalah analisis jabatanmakalah analisis jabatan
makalah analisis jabatansemua unduh
 
Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012
Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012
Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012Ian March
 
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Putri Athena
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaEdho1802
 
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptxririsriastuti
 
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)Aun Falestien Faletehan
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahSiti Sahati
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
 

What's hot (20)

Materi 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaanMateri 5. perencanaan pengadaan
Materi 5. perencanaan pengadaan
 
Upaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan KorupsiUpaya Pemberantasan Korupsi
Upaya Pemberantasan Korupsi
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan PublikEtika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
Proposal proyek pembangunan
Proposal proyek pembangunanProposal proyek pembangunan
Proposal proyek pembangunan
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
makalah analisis jabatan
makalah analisis jabatanmakalah analisis jabatan
makalah analisis jabatan
 
Strategi Operasi
Strategi OperasiStrategi Operasi
Strategi Operasi
 
Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012
Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012
Presentasi pengenalan BEM & FKMPI 2011 2012
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
Perencanaan Layout Fasilitas Pabrik (Plan Layout)
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan KebijakannyaPenjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
Penjabaran Pancasila dalam Pasal UUD 1945 dan Kebijakannya
 
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
 
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
Karakter dan Analisa Pekerjaan (Job Analysis)
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 

Similar to Admistrasilogistik

Rumah sakit dan sistem rujukan
Rumah sakit dan sistem rujukanRumah sakit dan sistem rujukan
Rumah sakit dan sistem rujukanJon Hendri Nurdan
 
adm sarana dan prasarana Shabina Arafah Arifna.pptx
adm sarana dan prasarana Shabina Arafah Arifna.pptxadm sarana dan prasarana Shabina Arafah Arifna.pptx
adm sarana dan prasarana Shabina Arafah Arifna.pptxTechnicalComputerOto
 
Administrasi Sarana Prasarana.pptx
Administrasi Sarana Prasarana.pptxAdministrasi Sarana Prasarana.pptx
Administrasi Sarana Prasarana.pptxpapat6
 
Managemen Logistik
Managemen LogistikManagemen Logistik
Managemen LogistikBethayunika
 
Adm. sarpras~fungsi manajemen
Adm. sarpras~fungsi manajemenAdm. sarpras~fungsi manajemen
Adm. sarpras~fungsi manajemenRia Puspita
 
Inventarisasi-Sarana-Dan-Prasarana-Kantor.pptx
Inventarisasi-Sarana-Dan-Prasarana-Kantor.pptxInventarisasi-Sarana-Dan-Prasarana-Kantor.pptx
Inventarisasi-Sarana-Dan-Prasarana-Kantor.pptxLunarSolo
 
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikanAdmistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikanhendri setyanto
 
MANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT.pptxMANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT.pptxBundaRania
 
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan
Administrasi sarana dan prasarana pendidikanAdministrasi sarana dan prasarana pendidikan
Administrasi sarana dan prasarana pendidikannuzul rahmawati
 
Pengantar Logistik-12 Sept 2020 (1& 2 ) (1).pptx
Pengantar Logistik-12 Sept 2020 (1& 2 ) (1).pptxPengantar Logistik-12 Sept 2020 (1& 2 ) (1).pptx
Pengantar Logistik-12 Sept 2020 (1& 2 ) (1).pptxSilviaNengcy
 
file. Materi Konsep Manajemen Perbekalan.ppt
file. Materi Konsep Manajemen Perbekalan.pptfile. Materi Konsep Manajemen Perbekalan.ppt
file. Materi Konsep Manajemen Perbekalan.pptWeka3
 
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPpt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPPGHybrid1
 
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPpt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPPGHybrid1
 
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPpt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPPGHybrid1
 
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIKMATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIKraenirahman
 

Similar to Admistrasilogistik (20)

Rumah sakit dan sistem rujukan
Rumah sakit dan sistem rujukanRumah sakit dan sistem rujukan
Rumah sakit dan sistem rujukan
 
adm sarana dan prasarana Shabina Arafah Arifna.pptx
adm sarana dan prasarana Shabina Arafah Arifna.pptxadm sarana dan prasarana Shabina Arafah Arifna.pptx
adm sarana dan prasarana Shabina Arafah Arifna.pptx
 
Administrasi Sarana Prasarana.pptx
Administrasi Sarana Prasarana.pptxAdministrasi Sarana Prasarana.pptx
Administrasi Sarana Prasarana.pptx
 
Managemen Logistik
Managemen LogistikManagemen Logistik
Managemen Logistik
 
Adm. sarpras~fungsi manajemen
Adm. sarpras~fungsi manajemenAdm. sarpras~fungsi manajemen
Adm. sarpras~fungsi manajemen
 
Inventarisasi-Sarana-Dan-Prasarana-Kantor.pptx
Inventarisasi-Sarana-Dan-Prasarana-Kantor.pptxInventarisasi-Sarana-Dan-Prasarana-Kantor.pptx
Inventarisasi-Sarana-Dan-Prasarana-Kantor.pptx
 
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikanAdmistrasi sarana dan prasarana pendidikan
Admistrasi sarana dan prasarana pendidikan
 
MANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT.pptxMANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN LOGISTIK RUMAH SAKIT.pptx
 
Tugas uas sarpras
Tugas uas sarprasTugas uas sarpras
Tugas uas sarpras
 
Bab i (manajemen)
Bab i (manajemen)Bab i (manajemen)
Bab i (manajemen)
 
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan
Administrasi sarana dan prasarana pendidikanAdministrasi sarana dan prasarana pendidikan
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan
 
Pengantar Logistik-12 Sept 2020 (1& 2 ) (1).pptx
Pengantar Logistik-12 Sept 2020 (1& 2 ) (1).pptxPengantar Logistik-12 Sept 2020 (1& 2 ) (1).pptx
Pengantar Logistik-12 Sept 2020 (1& 2 ) (1).pptx
 
file. Materi Konsep Manajemen Perbekalan.ppt
file. Materi Konsep Manajemen Perbekalan.pptfile. Materi Konsep Manajemen Perbekalan.ppt
file. Materi Konsep Manajemen Perbekalan.ppt
 
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPpt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
 
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPpt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
 
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPpt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
 
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umumPpt m1 kb 1_administrasi umum
Ppt m1 kb 1_administrasi umum
 
Ppt Sarana dan Prasarana
Ppt Sarana dan PrasaranaPpt Sarana dan Prasarana
Ppt Sarana dan Prasarana
 
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIKMATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
MATERI PERTEMUAN I PENGANTAR MANAJEMEN LOGISTIK
 
Administras dan Kesekretariatan OSIS
Administras dan Kesekretariatan OSISAdministras dan Kesekretariatan OSIS
Administras dan Kesekretariatan OSIS
 

Admistrasilogistik

  • 2. PENGERTIAN/KONSEP  ADMINISTRASI  LOGISTIK  ADMINISTRASI LOGISTIK
  • 3. PENGERTIAN ADMINISTRASI  THE LIANG GIE Administrasi adalah proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu  PRAJUDI ADMOSUDIRDJO Administrasi adalah aktivitas atau kegiatan dari orang atau kelompok orang untuk mencapai maksud tertentu.
  • 4. UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI  ORGANISASI  MANAGEMEN  KEPEGAWAIAN  KOMUNIKASI  KEUANGAN  PERBEKALAN  KETATA – USAHAAN  PERWAKILAN/HUMAS
  • 5. PENGERTIAN LOGISTIK  SUBAGYA Secara Etimologis, Logistik berasal dari bahasa Yunani Kuno “Logistikos” : artinya “terdidik” atau “pandai”  WEBSTER’S NEW COLLEGIATE DICTIONARY “Logistic” adalah cabang seni kemiliteran yang meliputi tugas-tugas transportasi , pemarkasan dan perbekalan bagi pasukan-pasukan  LUCAS DAN RUMSARI “Logistik” adalah segala sesuatu/benda yang berujud dan dapat diperlakukan secara fisik (tangible), baik yang digunakan untuk kegiatan pokok maupun kegiatan penunjang (administrasi)
  • 6. ADMINISTRASI LOGISTIK  BACHSAN MUSTAFA Administrasi Logistik adalah kegiatan pengelola barang dalam melaksanakan fungsi-fungsi pengelolaan barang atau dengan kata lain melaksanakan fungsi- fungsi managemen barang untuk memperoleh keuntungan/manfaat maximum dari penggunaan barang.
  • 7. ISTILAH LAIN LOGISTIK 1. PERBEKALAN (SUPPLIES) 2. PERALATAN (EQUIPMENTS) 3. PERLENGKAPAN 4. MATERIAL (MATERIALS) 5. MATERIIL 6. BARANG
  • 8. PERBEKALAN (SUPPLIES) Kamus BI Purwodarminto Perbekalan : segala sesuatu yang dipakai untuk bekal > Bekal (Bhs Jawa) : sangu > Bekal/Perbekalan (Bhs Asing) : supplies (: barang habis pakai). Contoh : 1. Office Supplies (Perbekalan Kantor) 2. Store Supplies (Perbekalan Toko)
  • 9. PERALATAN (EQUIPMENTS) Barang-barang yang merupakan perlengkapan material yang dalam penggunaannya mempunyai sifat tahan lama Contoh : mesin-mesin kantor, mesin-mesin toko, mesin-mesin pabrik dan peralatan tahan lama lainnya
  • 10. PERLENGKAPAN Berasal dari kata dasar : lengkap (kamus Purwodarminto) berarti : genap : (tidak ada kurangnya), komplit (segala-galanya telah tersedia) contoh : > Perlengkapan kantor adalah barang-barang yang secara lengkap dibutuhkan untuk melakukan kegiatan kantor. Perlengkapan mengetik adalah barang-barang yang secara lengkap dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mengetik, baik barang tahan lama (meja , kursi, ketik , computer, laptop, printer dll) maupun yang habis pakai (kertas, tinta, karbon dll) baik yang pokok maupun yang sekedar sebagai pelengkap saja.
  • 11. MATERIAL (MATERIALS)  Material (Materials) dimaksudkan perlengkapan material yang bukan berupa uang.  Materials ( dalam managemen perusahaan/produksi) diartikan sebagai : bahan, misalnya bahan baku ( raw materials, direct materials), bahan pembantu (indirect materials). Dan ini hendaknya dibedakan dengan equipments (peralatan)
  • 12. MATERIIL  Pengertian materiil secara umum adalah seluruh barang-barang milik/kekayaan negara baik yang berujud tahan lama (inventaris) maupun yang berujud pakai habis yang satuan-satuannya dapat diukur, ditimbang dan dihitung terkecuali surat- surat berharga dan uang.
  • 13. BARANG  Keppres RI No. 80 Th. 2003 Barang adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraian yang meliputi bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang spesifikasinya ditentukan oleh pengguna barang/jasa.  Sukadarto, 2001 : 3 Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang terdiri satuan-satuan tertentu yang dapat dihitung, diukur, ditimbang, dan dinilai, kecuali uang.
  • 14. LANJUTAN Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Barang adalah setiap benda baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh pengguna barang
  • 15. LANJUTAN Berdasar Sumber Anggaran  Barang milik negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.  Barang milik daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
  • 16. LANJUTAN Barang Milik Negara/Daerah > Barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN/D > Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah, meliputi : - barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau sejenisnya - barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak - barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang- undang, atau - barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum.
  • 17. LANJUTAN Jenis-jenis Barang 1. Barang Inventaris 2. Barang Bergerak 3. Barang Tidak Bergerak (Barang Tetap) 4. Barang Pakai Habis 5. Barang Persediaan
  • 18. BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA 1. Barang-barang Tetap (tidak bergerak) : tanah-tanah, bangunan-bangunan, monumen- monumen 2. Barang Bergerak : alat-alat besar, Peralatan pabrik, peralatan kantor,Inventaris perpustakaan, alat-alat pengangkutan 3. Barang yang pakai habis : alat - alat tulis kantor, alat – alat penerangan, BBM, Gas, Accu dan lain – lain sebagainya. 4. Barang – barang persediaan : bahan baku, suku cadang, kertas foto copy  bukan termasuk barang inventaris 5. Hewan – hewan : sapi, kerbau, kuda, anjing, dan lain sebagainya.
  • 19. PENGERTIAN LAIN DARI ADMINISTRASI LOGISTIK . ADMINISTRASI PERBEKALAN (BPK, 1997: 4) adalah segenap aktivita penyelenggaraan yang meliputi perencanaan dan pembinaan benda-benda yang diperlukan dalam suatu organisasi, serta penyingkiran benda-benda yang tidak diperlukan lagi bagi organisasi
  • 20. LANJUTAN ADMINISTRASI MATERIIL (Sukadarto,2001 : 8) yaitu proses penataan barang-barang baik yang berujud tahan lama (inventaris) maupun barang pakai habis yang diperoleh melalui tahapan perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan/penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan/pelelangan, pengawasan, pelaporan dan evaluasi
  • 21. LANJUTAN Manajemen Materiil (Sukadarto, 2001:11) Adalah keseluruhan proses pengendalian orang dan barang-barang melalui sistem penataan/pengelolaan mulai dari perencanaan, penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian (pemakaian), pemeliharaan hingga penghapusannya.
  • 22. LANJUTAN Manajemen Logistik (Bachsan Mustafa, 2002 : 4) Adalah pengelolaan barang, baik itu barang pemerintah maupun barang perusahaan atau barang perorangan, dengan tujuan agar pemakaian/penggunaannya dilakukan secara efektif dan sefisien-efisinnya sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya atau memberikan hasil maksimum kepada pemilik barang
  • 23. LANJUTAN Manajemen Logistik (Lucas dan Rumsari. 2004 : 2) merupakan serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi
  • 24. LANJUTAN Ruang Lingkup Adm Log  Kegiatan managerial : perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan.  Kegiatan operasional : pengadaan, pencatatan (inventarisasi), penggudangan, pendistribusian, pemeliharaan, dan penghapusan.
  • 25. TUJUAN ADMINISTRASI LOGISTIK  Secara umum kegiatan pengelolaan logistik dimaksudkan untuk mendukung efektivitas dan efisiensi organisasi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi  Untuk meningkatkan efisiensi, daya pakai dan menambah umur (life time) barang-barang (inventaris), sehingga dengan administrasi yang baik dan mantap akan dapat menghemat pengeluaran anggaran, khususnya dalam belanja barang.
  • 26. FUNGSI-FUNGSI MANAGEMEN LOGISTIK Muhammad Alihusin : 1. Perencanaan 2. Pengadaan 3. Pergudangan 4. Pemeliharaan 5. Penghapusan 6. Pengawasan dan Pengendalian 7. Pelaporan dan Evaluasi
  • 27. LANJUTAN Subagya 1. Perencanaan dan penentuan kebutuhan 2. Penganggaran 3. Pengadaan 4. Penyimpanan dan Penyaluran 5. Pemeliharaan 6. Penghapusan 7. Pengendalian
  • 28. LANJUTAN Bachsan Mustofa 1. Perencanaan 2. Penentuan Kebutuhan 3. Penganggaran /pendanaan 4. Pengadaan 5. Penyimpanan/penggudangan 6. Perawatan/pemeliharaan 7. Penyaluran/distribusi 8. Inventarisasi 9. Penghapusan. 10.Pengawasan
  • 29. DIAGRAM SIKLUS LOGISTIK 1 9 2 8 10 3 7 4 6 5
  • 30. SIKLUS LOGISTIK Hakekatnya merupakan kegiatan logistik yang berawal dari fungsi perencanaan dan berakhir dengan fungsi penghapusan. Sedangkan Pengawasanan merupakan fungsi kunci, agar pelaksanaan fungsi-fungsi managemen logistik sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
  • 31. FUNGSI-FUNGSI ADMINISTRASI LOGISTIK 1. Perencanaan 2. Pengadaan 3. Pergudangan 4. Pendistribusian 5. Inventarisasi 6. Pemeliharaan 7. Penghapusan dan 8. Pengawasan/Pengendalian
  • 32. 1. PERENCANAAN LOGISTIK Merupakan kegiatan pemikiran, penelitian, perhitungan dan perumusan tindakan-tindakan yang akan dilakukan dimasa yang akan datang, baik berkaitan dengan kegiatan-kegiatan operasional dalam pengelolaan logistik, penggunaan logistik, pengorganisasian maupun pengendalian logistik.
  • 33. PERENCANAAN LOGISTIK A. Perencanaan Kebutuhan B. Penelitian Kebutuhan
  • 34. A. PERENCANAAN KEBUTUHAN Merupakan suatu gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan benda-benda perbekalan yang secara tegas dan secara tertulis memuat nama, jenis barang, jumlah, waktu yang dibutuhkan, biaya dan lain-lain keterangan yang dianggap perlu diterangkan.
  • 35. PERENCANAAN KEBUTUHAN  1.What (apa? )  Barang apa yang akan diadakan?  2. Why (mengapa?)  Mengapa barang tersebut diadakan?  3. When (kapan?)  -Kapan barang tersebut dibutuhkan?  -Kapan barang tersebut diadakan?  4. Where (dimana?)  - Dimana barang tersebut akan diperoleh?  - Dimanam barang tersebut akan digunakan?  5. Who?  - Siapa yang akan menggunakan barang tersebut?  - Siapa yang akan mengadakan barang tersebut?  6. How?  - Bagaimana cara pengadaannya?  - Bagaimana prosedur pengadaannya?  - Baagaimana aturan-aturan pengadaannya?  7. Berapa banyak barang yang dibutuhkan ?  8. Berapa harga barang yang akan diadakan?
  • 36. PENENTUAN DAN PENETAPAN KEBUTUHAN LOGISTIK  Adalah kegiatan perumusan daftar nama-nama barang yang pasti akan diadakan oleh suatu organisasi dalam periode waktu tertentu.
  • 37. Daftar Nama-nama Barang (Daftar Nominasi Barang) : Adalah daftar nama-nama barang yang pasti akan diadakan setelah diurutkan berdasarkan skala prioritas. Skala Prioritas merupakan daftar penyusunan kebutuhan menurut indeks korelasinya
  • 38. INDEKS KORELASI  Tinggi ( Skala Primer ) : benda-benda tersebut sangat mutlak dibutuhkan, tanpa adanya benda tersebut instansi tidak akan bisa berjalan.  sangat mendesak  Sedang ( Skala Sekunder ) : benda-benda itu penting untuk memperlancar jalannya instansi, namun tidak mutlak. mendesak  Rendah ( Skala Tertier ) : adanya benda-benda tersebut perlu untuk membantu memperlancar jalannya instansinsi, namun tidak mutlak dan tidak penting. tidak mendesak
  • 39. PENTING ! > Ukuran skala prioritas sifatnya relatif dan dinamis sejalan dengan perkembangan, kondisi finansial dan kebijakan organisasi. > Daftar Nominasi Barang selain memuat gambaran informasi mengenai nama dan spesifikasi barang serta jumlah barang yang diadakan juga harus memuat gambaran informasi mengenai harga persatuan dan harga total guna memperhitungkan anggaran yangn dibutuhkan. > Daftar Nominasi Barang dijadikan pedoman bagi pimpinan puncak, penanggung jawab pengadaan logistik untuk menyetujui maupun melaksanakan kegiatan operasional pengadaan logistik. > Penyusunan dan perumusan Daftar nominasi Barang harus melibatkan beberapa pihak yang kompeten, al : Pimpinan puncak, penanggung jawab keuangan (manager keuangan) dan penanggung jawab dalam operasionalisasi logistik ( Kepala bagian logistik atau Kepala Bagian Rumah Tangga).
  • 40. > Penetapan Rencana Kebutuhan Logistik merupakan bagian kegiatan yang cukup krusial dan strategis, karena kegiatan ini sangat menentukan tingkat efektivitas kerja setiap unit kerja sekaligus tingkat efisiensi organisasi secara keseluruhan. > Walaupun kebutuhan logistik dalam periode waktu tertentu telah disusun dalam daftar nominasi barang , tidak menutup kemungkinan suatu organisasi melakukan pengadaan logistik diluar nama-nama barang yang telah tertuang dalam DNB.....> sepanjang didasarkan atas pertimbangan produktivitas unit kerja maupun produktivitas organisasinsecara keseluruhan.
  • 41. B. PENELITIAN KEBUTUHAN Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penelitian kebutuhan, adalah: 1. Faktor Fungsional Fungsi Umum : stiap benda perbekalan secara umum berfungsi sebagai alat untuk memperlancar tugas pekerjaan para karyawan/pegawai. Fungsi Khusus : berkaitan dengan bentuk, type, ukuran dan lain-lain. 2 .Faktor Biaya Manfaat mempertimbangkan antara biaya yang harus dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh 3. Faktor Standardisasi Standardisasi adalah pembakuan mengenai jenis, ukuran, mutu dan harga dari barang perlengkapan/logistik. Standardisasi erat kaitannya dengan Normalisasi. Normalisasi adalah pembuatan ukuran-ukuran yang normal berdasarkan standar yang telah ditentukan.
  • 42. PENTING!  Standardisasi alat-alat kerja baik alat-alat kerja dikantor maupun perusahaan seharusnya terus dikembangkan, karena keadaan teknologi yang selalu berkembang.  Standardisasi alat-alat hendaknya diserahkan kepada para ahli.
  • 43. STANDARISASI  SK Menteri No. 66 Th. 1977 tentang Standarisasi Standarisasi meliputi : > Ruang kantor > Rumah Dinas > Kendaraan Bermotor > Alat Perlengkapan Kantor  Surat Edaran Ketua Lembaga Administrasi Negara No. 163 A/SEKLAN/3/1978 tentang standarisasi mesin kantor : > Merk > Type/jenis > Ukuran
  • 44. KEUNTUNGAN STANDARSASI:  Karena bentuk, ukuran, tipe yang ditetapkan secara Internasional, maka akan memudahkan penggantian suku cadang.  Perawatan menjadi mudah dan sederhana  Peralatan menjadi favorit sehingga mudah dijual dan mudah diperoleh  Suku cadang akan tersedia cukup banyak  Harga dapat ditekan serendah mungkin  Kerusakan yang kecil tidak perlu menyebabkan tidak berfungsinya peralatan tersebut.
  • 45. KERUGIAN STANDARISASI :  Orang hanya terikat pada beberapa merk peralatan yang dapat dipilihnya  Pedagang mungkin dapat mempermainkan konsumen peralatan tersebut.
  • 46. 4.FAKTOR PRESTISE (KEWIBAWAAN) DAN KEAMANAN Yaitu perlu diperhatikan siapa yang akan mempergunakan, apa jabatannya dsb. beda jabatan, beda perlengkapannya
  • 47. 5. FAKTOR ANGGARAN Yaitu mempertimbangkan ketersediaan anggaran dalam organisasi. Dengan mempertimbangkan faktor ini maka akan dapat disusun skala prioritas kebutuhan logistik maupun cara-cara pengadaan logistik degan tidak meninggalkan pertimbangan efektivitas dan efisiensi.
  • 48. TAHAPAN PENENTUAN KEBUTUHAN LOGISTIK Lucas dan Rumsari 1. Menyusun nama-nama barang yang dibutuhkan organisasi 2. Membuat Skala Prioritas 3. Membuat Daftar Nominasi Barang
  • 49. PERPRES NO. 54 TAHUN 2010  Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa 1. Mengidentifikasi kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan K/L/D/I 2. Menyusun dan menetapkan rencana penganggaran untuk pengadaan Barang/Jasa - kgt & anggaran yg dibiayai K/L/D/I sendiri - kgt & anggaran yg dibiayai kerjasama K/L/D/I 3. Menetapkan Kebijakan Umum, tentang : a. pemaketan pekerjaan b. cara pengadaan c. pengorganisasian pengadaan Barang/Jasa
  • 50. LANJUTAN d. menyusun Kerangka Acuan Kerja, paling sedikit memuat: 1.uraian kegiatan yang akan dilaksanakan 2.waktu pelaksanaan yang diperlukan 3.spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan diadakan 4.besarnya total perkiraan biaya pekerjaan
  • 51. PERENCANAAN LOGISTIK SETDA KOTA SURAKARTA Nama Jenis Jumlah Waktu Biaya Metode Barang Barang (Rp) Pengada an Kendaraan Pick up L 1 unit Tw. I 120 juta Lelang umum Opersional 300 Mesin 1 unit Tw II 20 juta Penunjukan Porporasi Langsung AC 2 unit Tw III 7,5 juta Penunjukan Langsung
  • 52. TUGAS KD I ADNINISTRASI LOGISTIK  1. Jelaskan Pengertian Administrasi Logistik  2.Bachsan Mustafa mengemukakan fungsi-fungsi managemen/Administrasi Logistik dan menggambarkannya dalam sebuah Diagram Siklus Logistik. Gambar dan jelaskan diagram tersebut !  3.a.Jelaskan pengertian Perencanaan kebutuhan Logistik !  b. Jelaskan pentingnya penelitian kebutuhan dalam perencanaan kebutuhan Logistik !  4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Daftar Nominasi Barang !