3. P
E
N
G
E
R
T
I
A
N
Bakteri Fungi Virus
Bioteknologi dalam bidang pengobatan adalah suatu penerapan biosains
dan teknologi yang memanfaatkan mahkluk hidup (bakteri, fungi, virus,
dan lain-lain) maupun produk dari mahkluk hidup (enzim, alcohol).
4. P
E
N
G
E
R
T
I
A
N
Bioteknologi di
bidang pengobatan
saat ini difokuskan
untuk penemuan
obat-obatan dalam
hal seperti:
Memerangi penyakit jantung
dan saluran darah, kanker
dan kencing manis
Mendapatkan antibiotik yang
lebih baik dan lebih murah
Menemukan vaksin untuk
melawan virus
Dapat melakukan uji
diagnosis yang cepat dan
tepat
Penyempurnaan metode
pencangkokan organ yang
sesuai
5. Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan
Pembuatan hormon insulin
Antibiotik
Vaksin
Antibodi Monoklonal
Interferon (IFN)
6. Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan
Pembuatan Hormon Insulin
Pembuatan hormon insulin
dilakukan dengan rekayasa
genetika.
Ini dilakukan dengan jalan
menyematkan gen pengkode
pembentukan insulin manusia
pada bakteri.
7. Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan
Antibiotik merupakan senyawa yang
dihasilkan oleh mikroorganisme
tertentu yang dapat menghambat
pertumbuhan mikroorganisme lain
khususnya bakteri.
Antibiotik digunakan untuk melawan
infeksi-infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme pathogen.
Antibiotik
8. Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan
Vaksin
Vaksin adalah suatu produk yang terbuat dari
virus atau bakteri penyebab penyakit yang telah
dilemahkan.
Vaksin berfungsi untuk menghasilkan antibodi
atau sistem kekebalan tubuh yang dapat
melawan penyakit yang disebabkan oleh virus
atau bakteri.
9. Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan
Vaksin
Vaksin dikembangkan dengan metode
rekayasa genetika.
Rekayasa genetika adalah suatu proses
memodifikasi molekul genetik dari suatu
organisme sehingga menghasilkan suatu sifat
baru
11. Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan
Antibodi Monoklonal
yaitu antibodi yang
spesifik untuk satu jenis
antigen yang dihasilkan
dari satu jenis sel
limfosit B yang
merupakan hasil
kloning dari sel induk
Antibodi Monoklonal
13. Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan
Interferon (IFN) merupakan senyawa kimia yang dapat dihasilkan (disintesis)
oleh sebagian besar sel tubuh yang terinfeksi virus. Interferon dihasilkan ketika
virus memasuki tubuh melalui kulit atau selaput lendir, kemudian interferon
akan berikatan dengan sel-sel yang tidak terinfeksi membentuk zat yang
mampu mencegah pertumbuhan virus.
Interferon (IFN)
14. Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan
Interferon (IFN)
Bioteknologi modern berperan untuk melakukan rekayasa genetika dalam menghasilkan interferon
yang berguna untuk melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Interferon dalam bentuk obat dapat bekerja dengan meningkatkan respon kekebalan tubuh dan
menghambat pertumbuhan virus, bakteri, atau kanker.
15. Peranan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan
Interferon (IFN)
Nama Interferon sendiri berasal dari kata ‘interfere’ yang
berarti ‘mengganggu’.
Interferon sendiri terdiri dari 3 jenis yaitu Interferon-alfa,
Interferon-beta, Interferon-gamma.
Interferon-alfa dan Interferon-beta bekerja untuk
memberikan sinyal peringatan pada sistem kekebalan
tubuh. Hal ini kemudian memicu sistem kekebalan tubuh
untuk melepaskan Interferon-gamma yang akan melawan
kuman atau virus tersebut.
16. Dampak Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan
DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF
• Peningkatan di bidang farmasi dan Kesehatan
dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.
• Bioteknologi sebagai cikal bakal pengembangan
medis modern.
• Membantu kemajuan teknologi pengobatan.
• Terciptanya produk hormon yang terjangkau.
• Terciptanya sistem kekebalan yang melindungi
tubuh dari infeksi bakteri dan menyembuhkan
tumor atau kanker.
• Dikhawatirkan produk bioteknologi justru dapat
menimbulkan penyakit baru yang lebih
berbahaya.
• Beberapa produk transgenik dapat
mengakibatkan kebal terhadap obat antibiotik.
• Menyebabkan alergi.
• Dapat menyerang sistem imunitas manusia.