Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi tradisional dan modern. Bioteknologi tradisional seperti pembuatan tempe menggunakan Rhizopus sp., sedangkan bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika, kultur jaringan, dan produk seperti insulin, vaksin, antibiotik dan interferon. Bioteknologi diterapkan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, peternakan dan perikanan.
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta
1. BAB 6
BIOTEKNOLOGI
Nama Kelompok :
• Anisa Verina
• DyahWilujeng
• Yolanda Lourentina
• YovaniMelin Camelita
2. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari dua kata,yaitu bios yang
berarti hidup dan teknologi yang berarti metode ilmiah
untuk mencapai tujuan praktis.
Bioteknologi dapat diartikan sebagai teknologi yang
menyangkut makhluk hidup (organisme).
Bioteknologi didefinisikan sebagai cabang biologi yang
memanfaatkan agen biologi/agen hayati yang meliputi
mikroorganisme (jasad renik) penghasil enzim, misalnya
bakteri, ragi, dan jamur yang telah direkayasa untuk
menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi
kesejahteraan manusia.
3. Fermentasi adalah penguraian
metabolik senyawa organik oleh mikro
organisme dalam suasana anaerob
(tanpa oksigen) yang menghasilkan
energi dan membebaskan gas.
4. 2.Fermentasi berbahan baku substrat
kedelai
Aspergilluswentii,Aspergill
us oryzae,dan Aspergillus
soyae dapat mengubah
kedelai menjadi
kecap;Rhizopus oryzae dan
Rhizopus oligosporus dapat
mengubah kedelai menjadi
tempeRrhizopus oryzae dpat
mengubah kedelai menjadi
tauco
5. Contoh Pemanfaatan Fermentasi adalah
sebagai berikut :
1. . Fermentasi berbahan baku susu
lactobacillus bulgaricus dan
streptococcus thermophilus dapat
mengubah susu menjadi
yoghurt ; streptococcus cremoris
dapat mengubah dadih susu
menjadi keju ; penicillium
requeforti dapat mengubah susu
menjadi keju ; laktobacillus casei
dapat mengubah susu
menjadi yakult ; dan lactobacillus
acidophilus sdapat ,mengubah
susu menjadi usu asam
6. 4.Fermentasi berbahan baku supstrat
bungkil kelapa
Rhizopus nodosus dapat
mengubah bungkil
kelapa menjadi tempe
bongkrek
7. 5.Fermentasi berbahan baku ketela
pohon dan beras ketan
Dengan bantuan
saccharomyces
cerefisceae dam
zigosaccharomyces
sp.ketela pohon
danketan beras dapat
berubah menjadi tape
8. 3.Fermentasi berbahan baku substrat
bungkil (ampas) kacang tanah
Neurospora crassa dapat
mengubah bungkil
kacang tanah menjadi
oncom merah;Rhizopus
sp.dapat mengubah
bungkil tahu menjadi
oncom putih
9. 1. Bioteknologi Konvensional
Tempe merupakan produk bioteknologi
konvensional berbahan dasar kedelai.
Mikroorganisme yang digunakan dikenal
dengan sebutan ragi tempe. Jika tempe
sudah jadi, akan terlihat benang-benang
berwarna putih diantara biji-biji kedelai,
benang-benang putih tersebut adalah
jamur Rhizopus oryzae dan Rhizopus
Aligosporus
10. 2. Bioteknologi Modern
Salah satu hal yang tercakup dalam intensifikasi pertanian
adalah pemberantasan hama dan penyakit tanaman. Oleh
karena itu pemeberantasan hama dan penyakit yang ramah
lingkungan pun mulai di perkenalkan, misalnya dengan
menggunakan musuh alaminya. Cara yang lain adalah dengan
menghasilkan tanaman yang tahan hama. Seiring
perkembangan ilmu pengetahuan lahirlah teknologi
reproduksi yang dikenal dengan istilah rekayasa genetika.
Rekayasa genetika dapat berkembang dengan bantuan
berbagai ilmu lain, misalnya sitobiologi (biologi sel), biologi
molekuler, biokimia, genetika molekuler, dan mikrobiologi.
11. A.Teknologi Reproduksi pada
Tumbuhan
1. Kultur jaringan, memanfaatkan kemampuan sel yang disebut
totipotensi. Totipotensi adalah kemampuan setiap sel
penyusun tubuh tumbuhan untuk tumbuh menjadi tanaman
yang sempurna apabila sel tersebut diletakkan dalam
lingkungan yang sesuai. Istilah totipotensi pertama kali
diperkenalkan oleh dua tokoh teori sel, yaitu Theodore
Schwann dan Mathias Schleiden.
Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman dengan
menggunakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru
yang mempunyai sifat-sifat seperti induknya. Kultur jaringan
merupakan teknik yang sekarang banyak digunakan karena
dapat menghasilkan keturunan dengan jumlah yang sanagt
banyak dan dalam waktu cepat.
12. A.Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
2. Tanaman transgenik
Tanaman transgenik dihasilkan dari rekayasa genetika.
rekayasa genetika adalah tindakan merekayasa DNA suatu
organisme sehingga menghasilkan sifat-sifat baru.Gen adalah
pembawa sifat keterunana yang terletak didalam inti sel
tanaman transgenik adalah tanaman varietas unggul yang
dihasilkan dari teknologi rekayasa genetik dengan menyisipkan
Gen pembawa sifat unggul dari satu organisme,misalnya
bakteri,kedalam satu jenis tanaman
13. B.Teknologi reproduksi pada hewan
1.Insemiasi buatan
adalah persilangan dengan cara memasukan
sperma ternak pejantan kedalam saluran
reproduksi ternak betina menggunakan suatu
alat yang disebut inseminator
2.klon(kloning)
kata klon berasal dari bahasa yunani purba yang
berarti ranting atau cangkokan.klon adalah satu
atau sekumpulan individu hasil perbanyakan
secara aseksual dari satu induk
14. C.Teknologi reproduksi pada manusia
1)Bayi tabung
merupakan bayi yang dihasilkan dari fertilisasi in vitro
pada teknologi reproduksi ini peleburan antara seperma
dan ovum dilakuakan dicawan kaca (petridis) hasil
fertilisasi invitro tersebut kemudian ditanamkan kedalam
rahim ibu
2).Memastikan jenis kelamin anak
jenis kelamin anak ditentukan oleh kromosom X dan
Y.Perempuan mempunyai kromosom XX dan laki-laki
mempunyai kromosom XY.ovum membawa kromosom X
dan sperma membawa kromosom X atau Y .
15. 3)dampak teknologi reproduksi
teknologi reproduksi dapat meningkatkan
kesejahteraan manusia .teknik kultur jaringan membantu
manusia menghasilkan banyak bibit tanaman dalam
waktu yang singkat.teknik rekayasa genetika membantu
manusia menghasilkan tanaman dan hewan sesuai
dengan yang diinginkan,teknik inseminasi buatan
membantu manusia menghasilkan ternak dengan lebih
murah dan lebih cepat.teknik kloning membantu manusia
dalam waktu relatif singkat menghasilkan ternak sesuai
yang diinginkan dan dalam jumlah yang banyak.teknik
bayi tabung membantu pasangan suami istri yang
kesulitan memperoleh anak.
16. 3. Pemanfaatan bioteknologi modern
A.bidang kesehatan
1.Hormon sintetis
salah satu hormon sintetis yang telah dihasilkan
melalui rekayasa genetika adalah insulin.caranya
dengan menyisipkan gen manusia yang bertanggung
jawab terhadap produksi insulin ke dalam genom
bakteri.
2.Vaksin
adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan.vaksin
yang telah dikenal luas,antara lain vaksin cacar yang
ditemukan EDWARD jenel.penemuan ini menyebab
kan wbah cacar berhasil di kendalikan
17. 3.Antibiotik
antibiotik sebagai suatu senyawa organik yang
dihasilkan oleh suatu mikroorganisme yang dalam
jumlah sedikit mampu menghambat pertumbuahan
atau bahkan membunuh mikroorganisme lain.
4.Antibodi monoklonal
adalah molekul antibodi tunggal yang dapat melawan
penyakit-penyakit spesifik,misalnya kangker.antibodi
monoklonal berhasil diproduksi karena adanya teknik
hibridoma.teknik hibridoma adalah teknik
penggabungan dua sel yang berasal dari jaringan,atau
bahkan organisme lain menjadi satu sel tunggal.
18. 5.Interferon
jika terinfeksi virus,tubuh akan melakukan respons imun (kekebalan) dengan cara
memproduksi suatu protein yang disebut interferon . Dengan adanya interferon ini ,sel-sel
tubuh akan menjadi kebal terhadap virus tersebut.
sekarang interferon sudah dapat dibuat secara sengaja dengan adanya RNA atau obat –
obatan yang merangsang pembelahan sel.
b. Bidang Pertanian
Bioteknologi berperan dibidang pertanian, yaitu dalam pembuatan tanaman
transgenik dan perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan.
C. Bidang Peternakan
Dengan teknik rekayasa genetika, para ahli telah berhasil memmbuat hewan – hewan
transgenik. Hewan transgenik misalnya sapi transgenik. BST ( Bovin Somototropin ) yang
berfungsi untuk memacu susu. Kelebihan sapi transgenik dibandingkan dengan sapi biasa
adalah produksi susunya lebih banyak.
d. Bidang Perikanan
Dengan teknik rekayasa genetika, para ahli telah berhasil membuat ikan yang taha
terhadap suhu air yang sangat dingin. Caranya dengan menyisikan gen anti beku yang
dimiliki oleh ikan-ikan air dingin kedalam tubuh ikan lainnya. Dengan adanya ikan hasil
rekayasa genetika ini, sekarang pada musim dingin dapat ditemukan ikan yang jumlahnya
melimpah.
19. B. Manfaat Bioteknologi
Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia oleh karena itu
bioteknologi juga diterapkan dalam bidang pengolahan makanan. Kita dapat
memanfaatkan kedelai secara langsung misalkan digoreng, direbus, atau bahkan disayur.
Misalnya menjadi tempe atau kecap. Proses pembuatan tempe saat ini sudah
memerhatikan kebersihan dan lebih higienis, serta produksi secara besar – besaran dan
dalam skala industri. Kemajuan itu tidak terlapas dari sumbangan mikologi (cabang
biologi yang mempelajari jamur), ilmu gizi, dan higeinis.
C. Dampak penerapan bioteknologi
Banyak produk bioteknologi modern telah beredar dipasaran, misalnya
interferon dan antibody monoklonal. Interferon dapat digunakan untuk menolong
penderita beberapa penyakit yang terinfeksi virus. Antibody monoklonal dapat
digunakan untuk mendiagnosis dan sekaligus mengobati kanker. Kedua produk
bioteknologi itu relatif aman digunakan karena telah melalui tahap – tahap
penelitian secara ilmiah.