Orientasi ini membahas tentang komunikasi efektif dalam pelaksanaan Kelas Ibu Balita, dengan tujuan peserta mampu menjelaskan komunikasi efektif. Dibahas jenis dan teknik komunikasi yang efektif, seperti interpersonal, penyuluhan, serta bertanya dan menanggapi dengan baik. Komunikasi efektif memerlukan pemahaman terhadap sasaran dan lingkungan komunikasi.
1. 1
Kemenkes RI – Kelas Ibu
KOMUNIKASI EFEKTIF
Pertemuan Orientasi Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
HotelIbis Jakarta
Senen, 20 Februari 2020
Direktorat Kesehatan Keluarga
Kementerian Kesehatan RI
2. 2
Kemenkes RI – Kelas Ibu
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Umum:
Setelah mengikuti orientasi ini, peserta
mampu menjelaskan komunikasi efektif
dalam pelaksanaan KelasIbu Balita
4. 4
Kemenkes RI – Kelas Ibu
KOMUNIKASI ADALAHPROSES
Yangpentingdalam komunikasi adalah
bukan apa yang dikatakan tapi
bagaimana menyampaikannya!
Sebagian besar komunikasi adalah
non-verbal.
5. 5
Kemenkes RI – Kelas Ibu
UNSUR DALAM KOMUNIKASI
Menurut Laswell unsur tersebut adalah:
1. Pengirim atau komunikator (sender)
2. Pesan (message)
3. Saluran (channel)
4. Penerima atau komunikate (receiver)
5. Umpan balik (feedback)
6. Protokol yang disepakati
6. 6
Kemenkes RI – Kelas Ibu
FAKTORPENTING
yang mempengaruhi komunikasi
Latar belakang budaya
Ikatan kelompok
Harapan
Pendidikan
Situasi
8. 8
Kemenkes RI – Kelas Ibu
DALAM PENGGUNAAN BUKU
KIA
Komunikasiyang efektif dan efisien
dibutuhkan dalam penggunaan Buku
KIA bagi merubah perilaku ibu
sertakeluarganya terhadap kesehatan
ibu dan anak secara mandiri dan
bijakuntuk membangun keluarga
sehat
9. 9
Kemenkes RI – Kelas Ibu
JENISDAN TEKNIK KOMUNIKASI
1. Jenis-jenis komunikasidalam penggunaan
Buku KIA
2. Menjelaskan dan memperagakan teknik dala
komunikasipenggunaan Buku KIA
10. 10
Kemenkes RI – Kelas Ibu
JENIS KOMUNIKASI
Intrapersonal
Interpersonal
Massa
Penyuluhan
11. 11
Kemenkes RI – Kelas Ibu
Jenis Karakter Kelebihan
Komunikasi
Intra
Personal
Pada diri sendiri:
• Bergumam
• Bicara
sendiri
• Menyumpah
• Mendesis
• Bicara &
berfikir
• Konsentrasi penuh pada
yang sedang dikerjakan atau dipikirkan
• Mengingatkan
• Komunikasi se-arah
12. 12
Kemenkes RI – Kelas Ibu
Komunikasi
Inter
Personal
Interaksi antara
dua individu
termasuk
diskusi dan
penyuluhan
• Menjangkau pendengar
pada tingkatan individu
• Komunikasi
duaarah
• Meningkatkan perilaku
pada yang diharapkan
• Membangun
dan
membina
hubungan
• Memberikan proses
umpan balik yang efektif
13. 13
Kemenkes RI – Kelas Ibu
Komunikasi
Massa
Interaksi antara
individu dengan
lebih dari satu
orang
sekaligus,
termasuk kuliah
dan ceramah
tradisional
• Menjangkau pendengar
yang banyak pada tingkatan kelompok
• Komunikasi se-arah
• Lebih banyak individu
yang menerima informasi
Penyuluhan Bentuk khusus
komunikasi
interpersonal
Ada pihak yang berkepentingan untuk menyampaikan dan ada pihak yang diuntungkan
dari komunikasi tersebut
14. 14
Kemenkes RI – Kelas Ibu
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Proses komunikasi dua arah, melibatkan
pemberi maupun penerima pesan
Komunikasi yang terjadi secara verbal dan
non-verbal
(Keterampilan komunikasi interpersonal
petugas kesehatan dapat mempengaruhi
perubahan perilaku klien/pasien)
15. 15
Kemenkes RI – Kelas Ibu
PENYULUHAN(1)
¨ Proses komunikasi untuk membantu orang
lain agar
mampu melakukan pilihan dan
mengatasi masalahnya sendiri
¨ Langkah penyuluhan berkualitas:
G – A – T – H – E – R atau Sa-T-U-Tu-J-U
16. 16
Kemenkes RI – Kelas Ibu
PENYULUHAN(2)
G A T H E
R
• G = Greet
• A = Ask
• T =
Tell
• H = Help
• E = Explain
• R = Return/refer
SaTUTuJU
• Sa = Salam
• T =
Tanyakan
• U =
Uraikan
• Tu= Bantu
• J =
Jelaskan
• U = Kunjungan Ulang
17. 17
Kemenkes RI – Kelas Ibu
TEKNIK BERKOMUNIKASI(1)
Teknik Bertanya:
Kunci bertanya adalah menghindari
sebuah pola
Menyebut Nama saat bertanya
Mengulangi jawaban yang Benar
Memberikan Dukungan Yang Positif
pada setiap jawaban
18. 18
Kemenkes RI – Kelas Ibu
TEKNIK BERKOMUNIKASI (2)
Menanggapi Jawaban Peserta:
Jawaban Sebagian Benar: Puji yang
benar, perbaiki yang salah atau alihkan
Bila jawaban salah: Jangan mencela,
ulangi pertanyaan agar lebih jelas
untukmembimbing ke arah menjawab
benar
Bila peserta tidak berusaha untuk
menjawab:ulangi atau alihkan dulu
pertanyaan ke oranglain
19. 19
Kemenkes RI – Kelas Ibu
TEKNIK BERKOMUNIKASI (3)
Menanggapi Pertanyaan Peserta:
Jawab pertanyaan,
atau
Tanggapi dengan pertanyaan lain
20. 20
Kemenkes RI – Kelas Ibu
TEKNIK BERKOMUNIKASI (4)
Berhati-hati menanggapi pertanyaan:
Bila Tidak Mampu Menjawab, hargai
pertanyaan, akui belum dapat menjawab,
cari dan berikan jawaban segera
Bila Pertanyaan Diluar Topik, tentukan
apakah perlu dijawab dan dibahas
(apa manfaatnya?)
TEKNIK BERKOMUNIKASI (5)
21. 21
Kemenkes RI – Kelas Ibu
Jika ada keraguan, hening sejenak dan
beri kesempatan untuk:
berpikir apa yang akan dikatakan.
mengekspresikan perasaan
melanjutkan pembicaraan sesuai dengan
kecepatan yang diinginkan.
menghadapi kebimbangan dengan berbagi
memilih meneruskan pembicaraan atau
tidak
22. 22
Kemenkes RI – Kelas Ibu
KOMUNIKATOR YANG EFEKTIF
Mengenalidengan jelas kelompok
sasaranyang akan dituju/dijangkau
Mencari tahu dan mengerti apa yang
diketahui, dirasakan dan dilakukan
oleh kelompok sasaran
23. 23
Kemenkes RI – Kelas Ibu
KOMUNIKATOR YANG EFEKTIF
Menetapkan manfaat yang akan
dirasakan dan dapat membuat
kelompok sasaranuntuk bertindak.
Menempatkan diri seperti dalam
kelompok sasaran.
24. 24
Kemenkes RI – Kelas Ibu
HAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan komunikasi adalah keadaan
yangmenyebabkan proses komunikasi
terganggu
Sumber hambatan dapat berada pada;
Pasien/individu yang menerima
pesan
Petugas/sipemberi pesan
Lingkungan
25. 25
Kemenkes RI – Kelas Ibu
KESIMPULAN
Komunikasi akan efektif bila kita
mengerti keinginan sasaran kita –
berubah dari “keinginan saya”menjadi
“keinginan mereka”
Kita menerima berbagai pesan dari
berbagai sumber yang kadang kala
bertentangan satu sama lain
Karena itu, manusia, konteks dan
relasiantarmanusia sangat penting
dalam komunikasi
26. 26
Kemenkes RI – Kelas Ibu
Komunikasi sebening kristal
- jangan ada agenda tersembunyi
- jujur
“Perbuatan lebih penting dari berbicara”
Dalam komunikasi “cara” atau
“kemasan” memegang peranan yang
sangat penting
KESIMPULAN