Dokumen tersebut membahas tentang kristenisasi di Indonesia dan keterkaitannya dengan pemerintahan kolonial Belanda. Pemerintah kolonial Belanda mendukung gerakan misionaris Kristen dan mengeluarkan sejumlah dekrit yang mendukung penyebaran agama Kristen. Tujuan pemerintah kolonial dan misionaris Kristen dapat dikerjakan bersama untuk memperluas pengaruh Kristen.
2. KRISTENISASI DI INDONESIA
• Masalah kristenisasi adalah persoalan Latin Muslim
dan bagi pemeluk di agama lain, termasuk di Indonesia.
• Menurut mereka, kaum misionaris sama sekali tidak
ada kaitannya dengan ambisi dunaiwi kaum kolinialis.
Penyebaran agama Kristen lebih disebabkan oleh
orang-orang Kristen.
• Tapi bukti-bukti sejarah sangat sulit menerima
argumentasi tokoh-tokoh kristen semacam itu. Bantuan
dan campur tangan kaum kolonialis dalam kristenisasi
sulit dipungkiri dalam sejarah.
NEXT
3. • Mengutip sejarawan KM Panikkar dalam bukunya, Asia and
Western Dominance, Prof. Doktor Bilveer Singh mencatat,
“Yang mendorong bangsa Portugal (untuk menjajah di Asia
adalah) strategi besar dalam melawan kekuatan islam,
melakukan kristenisasi, keinginan untuk memonopoli
pedagang rempah-rempah.
• Dari sudut pandang ini, kata Panikkar, “Islam adalah musuh
dan harus diperangi dimana-mana. Banyak tindakan
Portugal di Asia tidak akan dapat dipahami kecuali fakta
selalu diperhatikan. Jadi, disamping untuk Kristenisasi atas
wilayah kafir, Islam harus dilawan di jantungnya dengan
menyerangnya dari belakang. Hal ini juga diharapkan akan
menguntungkan secara ekonomis.”
NEXT
4. • Keterkaitan erat antar gerakan Kristenisasi dengan
pemerintahan kolonial banyak diungkap oleh para
ilmuwan di Indonesia. Seperti Aqib Subinto (Politik
Islam di Hindia Belanda), Delia Nor (Gerakan Islam
Modern) dan juga Alwih Sihab (Memendung arus –
respon gerakan Muhammadiyah terhadap penetrasi
misi Kristen di Indonesia).
• Politik netral agama yang dikumandangkan oleh
pemerintahan Belanda terbukti tidak benar, sebab
dalam kenyataannya mereka sangat mendukung
gerakan misi Kristen di Indonesia.
• Beberapa sejumlah dekrit kerajaan Belanda misionaris
kristen di Indonesia, di antara lain :
NEXT
5. • Pada tahun 1810, Raja Wiliam I dari Belanda
mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa para
misionaris akan diutus ke Indonesia oleh atas biaya
pemerintah.
• Pada 1835 dan 1840, ada dekrit lain yang
dikeluarkan yang menyatakan bahwa administrasi
di Hindia-Belanda diperintahkan di bawah naungan
Gubernur Jendral Pemerintahan Kolonial.
NEXT
6. • Pada 1854, sebuah dekrit lain dikeluarkan, yang
mencerminkan bahwa kedua badan diatas saling
berkaitan. Dekrit itu mempertahankan agama
Kristen.
• Pada tahun 1888, Menteri urusan kolonial, Kuchenis
menyatakan dukungannya terhadap semua
organisasi misinionaris dan menyerukan agar
mereka menghalang kerjasama pemerintahan
kolonial Belanda untuk memperluas pengaruh
kristen dan membatasi pengaruh islam, JT. Cremer,
Menteri Urusan Kolonial lainnya.
NEXT
7. • Pada tahun 1901, Abraham Kuyper, memimpin Partai
Kristen, ditunjuk sebagai perdana menteri, menyusul
kekalahan partai liberal oleh koalisi partai-partai kanan
dan agama.
• Alexander Idenburg yang menjabat Gubernur Jendral dari
1906-1916, terang-terangan menyatakan dukungannya
terhadap kegiatan misi di Indonesia.
• Salah satu laporannya terhadap pemerintah pusat yang
mengatakan, “Saya cukup sibuk dengan Kristenisasi atas
daerah-daerah pendalaman”, bagi pemerintahan kolonial,
ancaman dari mereka yang sudah masuk kristen akan
lebih kecil dibandingkan kaum muslim, karena kaum
kristen lebih dapat diajak kerjasama.
NEXT
8. • Tujuan pemerintah kolonial dan misionaris dapat
dikerjasamakan. Kaum kristen biasanya merujuk kepada
sejumlah ayat dengan Bible sebagai legitimasi kewajiban
menjalankan misi Kristen kepada bangsa-bangsa Kristen.
• Jadi, misi Kristen untuk mewartakan Kristus kepada umat
islam dan agama2 lain, adalah ajaran pokok dalam gereja.
Karena itu, kaum Kristen merasa wajib menjalankan
perintah itu, dengan cara apapun, sesuai situasi dan
kondisi; ada yang secar terang-terangan membagikan
Bible kepada umat Islam, melakukan manipulasi dengan
penerbitan buku-buku Kristen berkedok islam, melalui
cara pelayanan sosial, dengan cara menunjukan
keteladanan, dan sebagainya.
NEXT
9. • Masalah Kristenisasi adalah problem rill yang ada di
Indonesia. Tidak perlu di tutup-tupi dan di sembunyikan
dibawah karpet. Semuanya jelas, sebagaimana kewajiban
dakwah bagi kaum muslim.
• Masalah ini perlu di kaji secara akademis, secara ilmiah,
agar diperoleh gambaran yang komprehensif dan
proporsional. Apalagi, sejak dulu, kaum misionaris kristen
sudah menyadari dan merasakan, bagaimana beratnya
melaksanakan tugas misinya ke dunia Islam.
• Jadi, meskipun agama kristen sendiri menghadapi masalah
yang sangat serius dalam hegemoni peradaban barat, tetapi
mereka tetap menjadikan kaum non-kristen sebagai target
dan sasaran gerakan misi kristen.