SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Nama : Farhan Azis.P
NPM : 151101010800
Kelas/Semester : A2/5
KRISTENISASI
KRISTENISASI DI INDONESIA
• Masalah kristenisasi adalah persoalan Latin Muslim
dan bagi pemeluk di agama lain, termasuk di Indonesia.
• Menurut mereka, kaum misionaris sama sekali tidak
ada kaitannya dengan ambisi dunaiwi kaum kolinialis.
Penyebaran agama Kristen lebih disebabkan oleh
orang-orang Kristen.
• Tapi bukti-bukti sejarah sangat sulit menerima
argumentasi tokoh-tokoh kristen semacam itu. Bantuan
dan campur tangan kaum kolonialis dalam kristenisasi
sulit dipungkiri dalam sejarah.
NEXT
• Mengutip sejarawan KM Panikkar dalam bukunya, Asia and
Western Dominance, Prof. Doktor Bilveer Singh mencatat,
“Yang mendorong bangsa Portugal (untuk menjajah di Asia
adalah) strategi besar dalam melawan kekuatan islam,
melakukan kristenisasi, keinginan untuk memonopoli
pedagang rempah-rempah.
• Dari sudut pandang ini, kata Panikkar, “Islam adalah musuh
dan harus diperangi dimana-mana. Banyak tindakan
Portugal di Asia tidak akan dapat dipahami kecuali fakta
selalu diperhatikan. Jadi, disamping untuk Kristenisasi atas
wilayah kafir, Islam harus dilawan di jantungnya dengan
menyerangnya dari belakang. Hal ini juga diharapkan akan
menguntungkan secara ekonomis.”
NEXT
• Keterkaitan erat antar gerakan Kristenisasi dengan
pemerintahan kolonial banyak diungkap oleh para
ilmuwan di Indonesia. Seperti Aqib Subinto (Politik
Islam di Hindia Belanda), Delia Nor (Gerakan Islam
Modern) dan juga Alwih Sihab (Memendung arus –
respon gerakan Muhammadiyah terhadap penetrasi
misi Kristen di Indonesia).
• Politik netral agama yang dikumandangkan oleh
pemerintahan Belanda terbukti tidak benar, sebab
dalam kenyataannya mereka sangat mendukung
gerakan misi Kristen di Indonesia.
• Beberapa sejumlah dekrit kerajaan Belanda misionaris
kristen di Indonesia, di antara lain :
NEXT
• Pada tahun 1810, Raja Wiliam I dari Belanda
mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa para
misionaris akan diutus ke Indonesia oleh atas biaya
pemerintah.
• Pada 1835 dan 1840, ada dekrit lain yang
dikeluarkan yang menyatakan bahwa administrasi
di Hindia-Belanda diperintahkan di bawah naungan
Gubernur Jendral Pemerintahan Kolonial.
NEXT
• Pada 1854, sebuah dekrit lain dikeluarkan, yang
mencerminkan bahwa kedua badan diatas saling
berkaitan. Dekrit itu mempertahankan agama
Kristen.
• Pada tahun 1888, Menteri urusan kolonial, Kuchenis
menyatakan dukungannya terhadap semua
organisasi misinionaris dan menyerukan agar
mereka menghalang kerjasama pemerintahan
kolonial Belanda untuk memperluas pengaruh
kristen dan membatasi pengaruh islam, JT. Cremer,
Menteri Urusan Kolonial lainnya.
NEXT
• Pada tahun 1901, Abraham Kuyper, memimpin Partai
Kristen, ditunjuk sebagai perdana menteri, menyusul
kekalahan partai liberal oleh koalisi partai-partai kanan
dan agama.
• Alexander Idenburg yang menjabat Gubernur Jendral dari
1906-1916, terang-terangan menyatakan dukungannya
terhadap kegiatan misi di Indonesia.
• Salah satu laporannya terhadap pemerintah pusat yang
mengatakan, “Saya cukup sibuk dengan Kristenisasi atas
daerah-daerah pendalaman”, bagi pemerintahan kolonial,
ancaman dari mereka yang sudah masuk kristen akan
lebih kecil dibandingkan kaum muslim, karena kaum
kristen lebih dapat diajak kerjasama.
NEXT
• Tujuan pemerintah kolonial dan misionaris dapat
dikerjasamakan. Kaum kristen biasanya merujuk kepada
sejumlah ayat dengan Bible sebagai legitimasi kewajiban
menjalankan misi Kristen kepada bangsa-bangsa Kristen.
• Jadi, misi Kristen untuk mewartakan Kristus kepada umat
islam dan agama2 lain, adalah ajaran pokok dalam gereja.
Karena itu, kaum Kristen merasa wajib menjalankan
perintah itu, dengan cara apapun, sesuai situasi dan
kondisi; ada yang secar terang-terangan membagikan
Bible kepada umat Islam, melakukan manipulasi dengan
penerbitan buku-buku Kristen berkedok islam, melalui
cara pelayanan sosial, dengan cara menunjukan
keteladanan, dan sebagainya.
NEXT
• Masalah Kristenisasi adalah problem rill yang ada di
Indonesia. Tidak perlu di tutup-tupi dan di sembunyikan
dibawah karpet. Semuanya jelas, sebagaimana kewajiban
dakwah bagi kaum muslim.
• Masalah ini perlu di kaji secara akademis, secara ilmiah,
agar diperoleh gambaran yang komprehensif dan
proporsional. Apalagi, sejak dulu, kaum misionaris kristen
sudah menyadari dan merasakan, bagaimana beratnya
melaksanakan tugas misinya ke dunia Islam.
• Jadi, meskipun agama kristen sendiri menghadapi masalah
yang sangat serius dalam hegemoni peradaban barat, tetapi
mereka tetap menjadikan kaum non-kristen sebagai target
dan sasaran gerakan misi kristen.

More Related Content

What's hot

Konflik israel palestina gaza dalam persengketaan
Konflik israel palestina gaza dalam persengketaanKonflik israel palestina gaza dalam persengketaan
Konflik israel palestina gaza dalam persengketaanEvie Avrilianty
 
Sejarah Konflik Timur Tengah
Sejarah Konflik Timur TengahSejarah Konflik Timur Tengah
Sejarah Konflik Timur TengahLucas Saptoto
 
Power Poin Perang Salib
Power Poin Perang  SalibPower Poin Perang  Salib
Power Poin Perang SalibKhusnul huda
 
Sejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan IsraelSejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan IsraelAjeng Pipit
 
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINA
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINAmakalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINA
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINADella Ikaningtyas
 
Powerpoinperangsalib 100629085024-phpapp01
Powerpoinperangsalib 100629085024-phpapp01Powerpoinperangsalib 100629085024-phpapp01
Powerpoinperangsalib 100629085024-phpapp01iwan Alit
 
Palestina akar masalah dan solusinya
Palestina akar masalah dan solusinyaPalestina akar masalah dan solusinya
Palestina akar masalah dan solusinyaivan acm
 

What's hot (8)

Konflik israel palestina gaza dalam persengketaan
Konflik israel palestina gaza dalam persengketaanKonflik israel palestina gaza dalam persengketaan
Konflik israel palestina gaza dalam persengketaan
 
Sejarah Konflik Timur Tengah
Sejarah Konflik Timur TengahSejarah Konflik Timur Tengah
Sejarah Konflik Timur Tengah
 
Power Poin Perang Salib
Power Poin Perang  SalibPower Poin Perang  Salib
Power Poin Perang Salib
 
PERANG SALIB
PERANG SALIBPERANG SALIB
PERANG SALIB
 
Sejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan IsraelSejarah Palestina dan Israel
Sejarah Palestina dan Israel
 
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINA
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINAmakalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINA
makalah KONFLIK ISRAEL - PALESTINA
 
Powerpoinperangsalib 100629085024-phpapp01
Powerpoinperangsalib 100629085024-phpapp01Powerpoinperangsalib 100629085024-phpapp01
Powerpoinperangsalib 100629085024-phpapp01
 
Palestina akar masalah dan solusinya
Palestina akar masalah dan solusinyaPalestina akar masalah dan solusinya
Palestina akar masalah dan solusinya
 

Similar to Kelompok 7 : Kristenisasi

Pengaruh Bangsa Barat Terhadap Runtuhnya Peradaban di Cina
Pengaruh Bangsa Barat Terhadap Runtuhnya Peradaban di CinaPengaruh Bangsa Barat Terhadap Runtuhnya Peradaban di Cina
Pengaruh Bangsa Barat Terhadap Runtuhnya Peradaban di CinaAdytia Marayuda
 
Imperrialisme
ImperrialismeImperrialisme
Imperrialismesahobby68
 
misi katolik di maluku........................... (1).docx
misi katolik di maluku........................... (1).docxmisi katolik di maluku........................... (1).docx
misi katolik di maluku........................... (1).docxamoslekiwona
 
Sejarah Kementerian Agama
Sejarah Kementerian AgamaSejarah Kementerian Agama
Sejarah Kementerian AgamaIka Rakhman
 
Perang Salib dan Invasi Mongol
Perang Salib dan Invasi MongolPerang Salib dan Invasi Mongol
Perang Salib dan Invasi MongolLiseu Taqillah
 
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...Abdul Fauzan
 
Doktrin zionisme dan ideologi pancasila
Doktrin  zionisme dan ideologi pancasilaDoktrin  zionisme dan ideologi pancasila
Doktrin zionisme dan ideologi pancasilaSatrio Adi
 
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaSejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaMAN SIDOARJO
 
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)BahRum Subagia
 
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)BahRum Subagia
 
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docx
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docxPERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docx
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docxSatyaWati3
 
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siap
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siapHsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siap
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siapTatulrich Tatul
 
SOFYANDA ATMAJA.pptx
SOFYANDA ATMAJA.pptxSOFYANDA ATMAJA.pptx
SOFYANDA ATMAJA.pptxLinHidayati1
 
MENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docxMENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docxSatyaWati3
 
Good governonce & UUDS, RIS,UUD1945
Good governonce & UUDS, RIS,UUD1945Good governonce & UUDS, RIS,UUD1945
Good governonce & UUDS, RIS,UUD1945Pedroped Pedroro
 
1107-3036-1-PB.pdf
1107-3036-1-PB.pdf1107-3036-1-PB.pdf
1107-3036-1-PB.pdfahmad219599
 
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesiaPertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesiaantonius buzgedebuz
 

Similar to Kelompok 7 : Kristenisasi (20)

gerakan kristianisasi
gerakan kristianisasigerakan kristianisasi
gerakan kristianisasi
 
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga KiniMemahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
Memahami Strategi Snouck Hurgronje Hingga Kini
 
Pengaruh Bangsa Barat Terhadap Runtuhnya Peradaban di Cina
Pengaruh Bangsa Barat Terhadap Runtuhnya Peradaban di CinaPengaruh Bangsa Barat Terhadap Runtuhnya Peradaban di Cina
Pengaruh Bangsa Barat Terhadap Runtuhnya Peradaban di Cina
 
Imperrialisme
ImperrialismeImperrialisme
Imperrialisme
 
misi katolik di maluku........................... (1).docx
misi katolik di maluku........................... (1).docxmisi katolik di maluku........................... (1).docx
misi katolik di maluku........................... (1).docx
 
Sejarah Kementerian Agama
Sejarah Kementerian AgamaSejarah Kementerian Agama
Sejarah Kementerian Agama
 
Perang Salib dan Invasi Mongol
Perang Salib dan Invasi MongolPerang Salib dan Invasi Mongol
Perang Salib dan Invasi Mongol
 
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
Perkembangan peradaban islam di indonesia pada masa penjajahan barat dan penj...
 
Doktrin zionisme dan ideologi pancasila
Doktrin  zionisme dan ideologi pancasilaDoktrin  zionisme dan ideologi pancasila
Doktrin zionisme dan ideologi pancasila
 
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipinaSejarah masuknya islam thailand dan filipina
Sejarah masuknya islam thailand dan filipina
 
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
 
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
Liberalisasi pemikiran final (ust mujahid)
 
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docx
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docxPERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docx
PERANG BARATA YUDHA ISLAM VS NON ISLAM. docx
 
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siap
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siapHsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siap
Hsa 3033 asia tenggara abad ke-19-siap
 
SOFYANDA ATMAJA.pptx
SOFYANDA ATMAJA.pptxSOFYANDA ATMAJA.pptx
SOFYANDA ATMAJA.pptx
 
MENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docxMENGUAK STRATEGI ARAB.docx
MENGUAK STRATEGI ARAB.docx
 
Good governonce & UUDS, RIS,UUD1945
Good governonce & UUDS, RIS,UUD1945Good governonce & UUDS, RIS,UUD1945
Good governonce & UUDS, RIS,UUD1945
 
Pertemuan X
Pertemuan XPertemuan X
Pertemuan X
 
1107-3036-1-PB.pdf
1107-3036-1-PB.pdf1107-3036-1-PB.pdf
1107-3036-1-PB.pdf
 
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesiaPertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan_nasionalisme_indonesia
 

More from John D. Renner

Kelompok 14 : Sekularisme
Kelompok 14 : SekularismeKelompok 14 : Sekularisme
Kelompok 14 : SekularismeJohn D. Renner
 
Kelompok 13 : Bahaya Syiah bagi NKRI
Kelompok 13 : Bahaya Syiah bagi NKRIKelompok 13 : Bahaya Syiah bagi NKRI
Kelompok 13 : Bahaya Syiah bagi NKRIJohn D. Renner
 
Kelompok 12 : Kritik Terhadap Hermeneutika
Kelompok 12 : Kritik Terhadap HermeneutikaKelompok 12 : Kritik Terhadap Hermeneutika
Kelompok 12 : Kritik Terhadap HermeneutikaJohn D. Renner
 
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan Gender
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan GenderKelompok 11 : Problem Kesetaraan Gender
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan GenderJohn D. Renner
 
Kelompok 10 : Liberalisasi islam
Kelompok 10 : Liberalisasi islamKelompok 10 : Liberalisasi islam
Kelompok 10 : Liberalisasi islamJohn D. Renner
 
Kelompok 9 : Atheisme dan Komunisme
Kelompok 9 : Atheisme dan KomunismeKelompok 9 : Atheisme dan Komunisme
Kelompok 9 : Atheisme dan KomunismeJohn D. Renner
 
Kelompok 8 : The Clash of Civilization
Kelompok 8 : The Clash of CivilizationKelompok 8 : The Clash of Civilization
Kelompok 8 : The Clash of CivilizationJohn D. Renner
 
Kelompok 6 : Pluralisme Agama
Kelompok 6 : Pluralisme AgamaKelompok 6 : Pluralisme Agama
Kelompok 6 : Pluralisme AgamaJohn D. Renner
 
Kelompok 5 : Masalah Orintealisme
Kelompok 5 : Masalah OrintealismeKelompok 5 : Masalah Orintealisme
Kelompok 5 : Masalah OrintealismeJohn D. Renner
 
Kelompok 4 : Tantangan Peradaban Barat
Kelompok 4 : Tantangan Peradaban BaratKelompok 4 : Tantangan Peradaban Barat
Kelompok 4 : Tantangan Peradaban BaratJohn D. Renner
 
Kelompok 3 : Islam dan Peradaban
Kelompok 3 : Islam dan PeradabanKelompok 3 : Islam dan Peradaban
Kelompok 3 : Islam dan PeradabanJohn D. Renner
 
Kelompok 2 : Konsep Wahyu dan NAbi dalam Islam
Kelompok 2 : Konsep Wahyu dan NAbi dalam IslamKelompok 2 : Konsep Wahyu dan NAbi dalam Islam
Kelompok 2 : Konsep Wahyu dan NAbi dalam IslamJohn D. Renner
 
Kelompok 1 : Hakikat Islam dan Karakteristiknya
Kelompok 1 : Hakikat Islam dan KarakteristiknyaKelompok 1 : Hakikat Islam dan Karakteristiknya
Kelompok 1 : Hakikat Islam dan KarakteristiknyaJohn D. Renner
 
English grammar (All 16 Tenses)
English grammar (All 16 Tenses)English grammar (All 16 Tenses)
English grammar (All 16 Tenses)John D. Renner
 

More from John D. Renner (14)

Kelompok 14 : Sekularisme
Kelompok 14 : SekularismeKelompok 14 : Sekularisme
Kelompok 14 : Sekularisme
 
Kelompok 13 : Bahaya Syiah bagi NKRI
Kelompok 13 : Bahaya Syiah bagi NKRIKelompok 13 : Bahaya Syiah bagi NKRI
Kelompok 13 : Bahaya Syiah bagi NKRI
 
Kelompok 12 : Kritik Terhadap Hermeneutika
Kelompok 12 : Kritik Terhadap HermeneutikaKelompok 12 : Kritik Terhadap Hermeneutika
Kelompok 12 : Kritik Terhadap Hermeneutika
 
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan Gender
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan GenderKelompok 11 : Problem Kesetaraan Gender
Kelompok 11 : Problem Kesetaraan Gender
 
Kelompok 10 : Liberalisasi islam
Kelompok 10 : Liberalisasi islamKelompok 10 : Liberalisasi islam
Kelompok 10 : Liberalisasi islam
 
Kelompok 9 : Atheisme dan Komunisme
Kelompok 9 : Atheisme dan KomunismeKelompok 9 : Atheisme dan Komunisme
Kelompok 9 : Atheisme dan Komunisme
 
Kelompok 8 : The Clash of Civilization
Kelompok 8 : The Clash of CivilizationKelompok 8 : The Clash of Civilization
Kelompok 8 : The Clash of Civilization
 
Kelompok 6 : Pluralisme Agama
Kelompok 6 : Pluralisme AgamaKelompok 6 : Pluralisme Agama
Kelompok 6 : Pluralisme Agama
 
Kelompok 5 : Masalah Orintealisme
Kelompok 5 : Masalah OrintealismeKelompok 5 : Masalah Orintealisme
Kelompok 5 : Masalah Orintealisme
 
Kelompok 4 : Tantangan Peradaban Barat
Kelompok 4 : Tantangan Peradaban BaratKelompok 4 : Tantangan Peradaban Barat
Kelompok 4 : Tantangan Peradaban Barat
 
Kelompok 3 : Islam dan Peradaban
Kelompok 3 : Islam dan PeradabanKelompok 3 : Islam dan Peradaban
Kelompok 3 : Islam dan Peradaban
 
Kelompok 2 : Konsep Wahyu dan NAbi dalam Islam
Kelompok 2 : Konsep Wahyu dan NAbi dalam IslamKelompok 2 : Konsep Wahyu dan NAbi dalam Islam
Kelompok 2 : Konsep Wahyu dan NAbi dalam Islam
 
Kelompok 1 : Hakikat Islam dan Karakteristiknya
Kelompok 1 : Hakikat Islam dan KarakteristiknyaKelompok 1 : Hakikat Islam dan Karakteristiknya
Kelompok 1 : Hakikat Islam dan Karakteristiknya
 
English grammar (All 16 Tenses)
English grammar (All 16 Tenses)English grammar (All 16 Tenses)
English grammar (All 16 Tenses)
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Kelompok 7 : Kristenisasi

  • 1. Nama : Farhan Azis.P NPM : 151101010800 Kelas/Semester : A2/5 KRISTENISASI
  • 2. KRISTENISASI DI INDONESIA • Masalah kristenisasi adalah persoalan Latin Muslim dan bagi pemeluk di agama lain, termasuk di Indonesia. • Menurut mereka, kaum misionaris sama sekali tidak ada kaitannya dengan ambisi dunaiwi kaum kolinialis. Penyebaran agama Kristen lebih disebabkan oleh orang-orang Kristen. • Tapi bukti-bukti sejarah sangat sulit menerima argumentasi tokoh-tokoh kristen semacam itu. Bantuan dan campur tangan kaum kolonialis dalam kristenisasi sulit dipungkiri dalam sejarah. NEXT
  • 3. • Mengutip sejarawan KM Panikkar dalam bukunya, Asia and Western Dominance, Prof. Doktor Bilveer Singh mencatat, “Yang mendorong bangsa Portugal (untuk menjajah di Asia adalah) strategi besar dalam melawan kekuatan islam, melakukan kristenisasi, keinginan untuk memonopoli pedagang rempah-rempah. • Dari sudut pandang ini, kata Panikkar, “Islam adalah musuh dan harus diperangi dimana-mana. Banyak tindakan Portugal di Asia tidak akan dapat dipahami kecuali fakta selalu diperhatikan. Jadi, disamping untuk Kristenisasi atas wilayah kafir, Islam harus dilawan di jantungnya dengan menyerangnya dari belakang. Hal ini juga diharapkan akan menguntungkan secara ekonomis.” NEXT
  • 4. • Keterkaitan erat antar gerakan Kristenisasi dengan pemerintahan kolonial banyak diungkap oleh para ilmuwan di Indonesia. Seperti Aqib Subinto (Politik Islam di Hindia Belanda), Delia Nor (Gerakan Islam Modern) dan juga Alwih Sihab (Memendung arus – respon gerakan Muhammadiyah terhadap penetrasi misi Kristen di Indonesia). • Politik netral agama yang dikumandangkan oleh pemerintahan Belanda terbukti tidak benar, sebab dalam kenyataannya mereka sangat mendukung gerakan misi Kristen di Indonesia. • Beberapa sejumlah dekrit kerajaan Belanda misionaris kristen di Indonesia, di antara lain : NEXT
  • 5. • Pada tahun 1810, Raja Wiliam I dari Belanda mengeluarkan dekrit yang menyatakan bahwa para misionaris akan diutus ke Indonesia oleh atas biaya pemerintah. • Pada 1835 dan 1840, ada dekrit lain yang dikeluarkan yang menyatakan bahwa administrasi di Hindia-Belanda diperintahkan di bawah naungan Gubernur Jendral Pemerintahan Kolonial. NEXT
  • 6. • Pada 1854, sebuah dekrit lain dikeluarkan, yang mencerminkan bahwa kedua badan diatas saling berkaitan. Dekrit itu mempertahankan agama Kristen. • Pada tahun 1888, Menteri urusan kolonial, Kuchenis menyatakan dukungannya terhadap semua organisasi misinionaris dan menyerukan agar mereka menghalang kerjasama pemerintahan kolonial Belanda untuk memperluas pengaruh kristen dan membatasi pengaruh islam, JT. Cremer, Menteri Urusan Kolonial lainnya. NEXT
  • 7. • Pada tahun 1901, Abraham Kuyper, memimpin Partai Kristen, ditunjuk sebagai perdana menteri, menyusul kekalahan partai liberal oleh koalisi partai-partai kanan dan agama. • Alexander Idenburg yang menjabat Gubernur Jendral dari 1906-1916, terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan misi di Indonesia. • Salah satu laporannya terhadap pemerintah pusat yang mengatakan, “Saya cukup sibuk dengan Kristenisasi atas daerah-daerah pendalaman”, bagi pemerintahan kolonial, ancaman dari mereka yang sudah masuk kristen akan lebih kecil dibandingkan kaum muslim, karena kaum kristen lebih dapat diajak kerjasama. NEXT
  • 8. • Tujuan pemerintah kolonial dan misionaris dapat dikerjasamakan. Kaum kristen biasanya merujuk kepada sejumlah ayat dengan Bible sebagai legitimasi kewajiban menjalankan misi Kristen kepada bangsa-bangsa Kristen. • Jadi, misi Kristen untuk mewartakan Kristus kepada umat islam dan agama2 lain, adalah ajaran pokok dalam gereja. Karena itu, kaum Kristen merasa wajib menjalankan perintah itu, dengan cara apapun, sesuai situasi dan kondisi; ada yang secar terang-terangan membagikan Bible kepada umat Islam, melakukan manipulasi dengan penerbitan buku-buku Kristen berkedok islam, melalui cara pelayanan sosial, dengan cara menunjukan keteladanan, dan sebagainya. NEXT
  • 9. • Masalah Kristenisasi adalah problem rill yang ada di Indonesia. Tidak perlu di tutup-tupi dan di sembunyikan dibawah karpet. Semuanya jelas, sebagaimana kewajiban dakwah bagi kaum muslim. • Masalah ini perlu di kaji secara akademis, secara ilmiah, agar diperoleh gambaran yang komprehensif dan proporsional. Apalagi, sejak dulu, kaum misionaris kristen sudah menyadari dan merasakan, bagaimana beratnya melaksanakan tugas misinya ke dunia Islam. • Jadi, meskipun agama kristen sendiri menghadapi masalah yang sangat serius dalam hegemoni peradaban barat, tetapi mereka tetap menjadikan kaum non-kristen sebagai target dan sasaran gerakan misi kristen.