3. Iman secara bahasa berarti percaya. Iman menurut
istilah berarti meyakini sepenuh hati yang diucapkan
secara lisan dan diwujudkan dalamperbuatan. Iman
kepada hari akhir berarti mempercayai dengan
sepenuh hati, bahwa suatu saat dunia beserta isinya
akan berakhir atau hancur serta manusia akan
dibangkitkan dari kubur menuju akhirat untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya selama
hidup di dunia. Keyakinan tersebut diwujudkan dalam
perbuatan atau tingkah laku.
4. • Kiamat Sugra ialah berakhirnya setiap
kehidupan setiap makhluk atau kematian
setiap diri pribadi yang bernyawa (Q.S. ArRahman: 26-27, Q.S. Ali ‘Imran: 185, Q.S. AlMu’minun: 100)
• Kiamat kubra ialah peristiwa hancurnya
seluruh alam semesta beserta isinya sebagai
awal kehidupan akhirat (Q.S. Al-Haqqah: 1318, Q.S. Al-Mu’min: 17)
5. Tanda-tanda kecil kiamat menandakan bahwa
kiamat sudah dekat. Tanda-tanda kecil kiamat
antara lain sebagai berikut.
• Ilmu agama sudah dianggap tidak penting lagi.
• Tersebarnya perzinaan.
• Minuman keras merajalela.
• Fitnah muncul di mana-mana.
• Hamba sahaya perempuan dikawini tuannya.
6. Adapun tanda-tanda besar kiamat antara lain
sebagai berikut.
•Rusaknya Kakbah.
•Matahari terbit dari barat.
•Keluarnya Imam Mahdi.
•Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara.
•Keluarnya bangsa Yakjuj dan Makjuj.
7. Allah
membangkitkan
manusia
Di hisab
amal
Surga
/neraka
Semesta
hancur
Berkumpul di
padang
mahsyar
Sangkakala
pertama
kali di tiup
Sangkakala
ditiup
untuk
kedua
kalinya
“Pada hari kiamat seorang tidak akan luput
dari 4 pertanyaan: tentang umurnya untuk
apa saja umur itu dipergunakan; tentang
ilmunya apa yang dilakukannya dengan ilmu
tersebut; tentang hartanya darimana
didapatnya dan untuk apa dibelanjakannya;
tentang tubuh (tenaga atau kekuatan
tubuhnya) untuk apa dipakainya”
(H.R.Tirmidzi)
9. • Yaumul Qiya-mah, hari
kiamat.
• Yaumuz Zalzalah, hari
keguncangan/keruntuhan
• Yaumul Qari‘ah, hari
keributan.
• Yaumul Akhir, hari akhir.
• Yaumul Ba‘ts , hari
kebangkitan.
• Yaumut Tanad, hari
panggilan.
• Yaumul Waqi‘ah, hari
kejatuhan.
• Yaumul Mahsyar, hari
berkumpul.
• Yaumud Din, hari
keputusan.
• Yaumul Jaza, hari
pembalasan.
• Yaumul Hisab, hari
perhitungan.
• Yaumul Mizan, hari
pertimbangan.
10. 1. Senantiasa bertakwa kepada Allah swt. Yakni melaksanakan
semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya
2. Disiplin dalam melaksanakan sholat lima waktu dan ibadahibadah lain yang hukumnya wajib
Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:
“Amal yang paling pertama dihisab dari seorang hamba di
hari kiamat ialah sholatnya. Jika salatnya diterima maka
diterimalah amal-amal yang lain. Jika shalatnya ditolak, maka
ditolaklah amal-amal lainnya (H.R. al Thabrani dari Anas r.a)
11. 3. Mencintai fakir miskin yang diwujudkan
sikap, ucapan, perbuatan dan bantuan harta benda
melalui
Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:
“Setiap segala sesuatu ada kuncinya, sedang kunci surga
adalah mencintai fikir miskin. Karena kesabaran mereka
mereka adalah kawan akrab Allah pada hari kiamat
(H.R. Abu Bakar bin Laal dari Umar bin Khattab)
4. Menyantuni, memelihara, mengasuh dan mendidik anak-anak
yatim dengan penuh kasih sayang
Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:
“Saya dan orang yang menanggung (memelihara) anak yatim
(dengan baik) ada di surga bagaikan ini. Seraya memberi isyarat
dengan jari telunjuk dan jari tengah dan beliau rentangkan
kedua jarinya
(H.R. Bukhari)
12. 5. Berperilaku baik terhadap tetangga, menghormati
tamu dan bertutur kata yang baik-baik saja atau
diam
Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir
(kiamat) maka hendaklah ia berbuat baik pada
tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah
dan hari akhir maka hendaklah ia menghormati
tamunya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan
hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik-baik
saja atau diam”
(H.R. Muslim)
13. 6. Melaksanakan tujuh macam perilaku yang
menyebabkan mendapatkan naungan (perlindungan)
Allah swt di akherat kelak
Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda:
“Ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada
hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Yaitu: (1)
Pemimpin yagng adil (2) Pemuda yang rajin beribadah (3) orang
yang hatinya selalu rindu dengan masjid (4) Dua orang yang
saling mencintai karena Allah (5) Seorang lelaki yang diajak
berzina oleh wanita bangsawan dan cantik kemudian menolaknya
sambil berkata: sesungguhnya saya takut karena Allah (6) Orang
yang bersedekah secara rahasia sehingga tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang di sedekahkan tangan kanannya (7) Orang
yang mengingat Allah ketikla sendirian sehingga mencucurkan
air matanya
(H.R. Muslim dan Bukhari)
14. 7. Selalu Berusaha Menjadi
Lebih Baik
8. Bersikap rendah hati
9. Menghindari Sifat Cinta Dunia dan Harta
Secara Berlebihan
10. Bersikap Optimis dan Lapang Dada
15. 1. Memperkuat keyakinan bahwa Allah swt Mahakuasa dan Mahaadil.
Artinya:
“Pada hari ini (kiamat) tiap-tiap jiwa diberi Balasan dengan apa yang
diusahakannya. tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah
Amat cepat hisabnya.”
2. Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku
terpuji (akhlakul karimah) dan menjauhkan diri dari sikap serta perilaku
tercela (akhlakul mazmumah)
16. 3. Memberi dorongan untuk bersikap optimis, tawakal dan sabar
meskipun tertimpa kemalangan
Artinya:
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buahbuahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar.”