SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
MASYARAKAT ISLAMI 
R. Fajar Salim 
Disampaikan pada pengajian Rabu, 
3 April 2013
TINJAUAN ETIMOLOGIS & TERMINOLOGIS 
(MASYARAKAT) 
= - 
Bersekutu/berteman 
= 
Persekutuan/persarikatan/pertemanan 
Masyarakat = Society 
• Masyarakat: sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya 
dan terkait oleh suatu kebudayaan yang 
mereka anggap sama (KBBI, 2001). 
• Society: a group of people who are united by social 
relationship (Stark, 1985). 
• Masyarakat: kelompok manusia yang mempunyai 
kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan 
yang diikat oleh kesamaan agama (Gillin & Gillin)
TINJAUAN ETIMOLOGIS & TERMINOLOGIS 
(ISLAM) 
Selamat = - 
menjadi Islam (memeluk Islam) = - 
Agama Islam (ketundukan/kepatuhan) = 
Ali-Imran: 19. 
y 
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah 
Islam 
Ali-Imran: 85. 
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka 
sekali-kali tidaklah akan diterima (agama
TINJAUAN ETIMOLOGIS & TERMINOLOGIS 
(ISLAM) 
Al-Maidah: 3. 
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu 
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu 
nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi 
agama bagimu.
ISLAM SEBAGAI AGAMA 
• Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan 
kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, 
Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai 
kepada Nabi penutup Muhammad SAW, 
sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada 
umat manusia sepanjang masa, dan menjamin 
kesejahteraan hidup materil dan spritual, 
duniawi dan ukhrawi (MKCHM). 
• Islami: bersifat keislaman (KBBI, 2001)
MASYARAKAT ISLAMI 
• Mengadopsi dari Stark dan Gillin & Gillin: kelompok 
manusia yang menjalin hubungan sehingga mempunyai 
kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang 
diikat oleh kesamaan agama, yakni agama Islam. 
Al-Baqarah: 185. 
3 
3 
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan 
(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia 
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan 
pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
MUHAMMAD SAW UTUSAN UNIVERSAL 
SABA’: 28. 
dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia 
seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi 
peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. 
AL-ANBIYA’: 107. 
dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) 
rahmat bagi semesta alam.
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA 
MUHAMMADIYAH 
• Seperangkat nilai dan norma Islami yang 
bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk 
menjadi pola bagi tingkah laku 
Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan 
sehari-hari, sehingga tercermin kepribadian 
Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam 
yang sebenar-benarnya (2009: 2).
ISLAMI 
PRIBADI 
KELUARGA 
BERMASYARAKAT 
BERORGANISASI 
MENGELOLA AMAL USAHA 
BERBISNIS 
MENGEMBANGKAN PROFESI 
BERBANGSA & BERNEGARA 
MELESTARIKAN LINGKUNGAN 
MENGEMBANGKAN ILMU 
PENGETAHUAN & TEKNOLOGI 
SENI & BUDAYA
DASAR YANG MENGAKAR 
Ibrahim: 24-25 
24. tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah 
membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon 
yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke 
langit, 
25. pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim 
dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan 
itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
AKAR YANG TERBONGKAR 
IBRAHIM: 26-27 
26. dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang 
buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari 
permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. 
27. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman 
dengan Ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan 
di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim 
dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.
PEMBENTUK DASAR YANG MENGAKAR 
Lima Pondasi yang mesti dimiliki masyarakat yang bercita-cita 
membentuk masyarakat Islami (Amien Rais): 
1. TAUHID: kalimat laailaaha illallah-sebagai kalimat tahrir 
(pembebasan) dari penyembahan terhadap makhluk menuju 
penyembahan Allah SWT. 
2. SISTEM NILAI MORAL YANG BENAR BERDASARKAN WAHYU ILLAHI: 
ada kecenderungan manusia modern lupa pada moral yang datang 
dari wahyu. 
3. AMAL BERDASARKAN KEYAKINAN (ACTION BASE ON FAITH): 
melakukan amal shaleh sebanyak-banyaknya yang didasarkan pada 
akidah serta nilai-nilai moral yang benar, sehingga amal itu tdk 
hampa (lillahi rabbil’alamin). 
4. KEADILAN: innallaha ya’muru bil’adli wal-ihsan (An-nahl: 90) 
5. MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI: 
merupaka salah satu kunci pembangunan kehidupan yang sejahtera 
(dunia & akhirat)
1. TAUHID 
Laa ilaaha illallah: 
1. Mengetahui maknanya dengan benar, 
2. Tashdiq (membenarkan dengan sungguh-sungguh) di 
hati, dan 
3. Ikhlas: menjauhi syirik besar. 
Laa = laa nafiyatu liljinsi; huruf nafi (penghilangan) yang 
menafikan segala jenis, dalam hal ini segala macam 
jenis ilaah. 
Illa = huruf istisna (pengecualian), yang mengecualikan 
Allah dari segala jenis macam jenis ilah yang dinafikan 
Laa ilaaha = membuang seluruh ilah. 
Illallah = menetapkan Allah sebagai satu-satu ilah yang 
sebenar-benarnya berhak disembah.
ILAH 
Ilah akar kata alaha = tentram, tenang, lindungan, cinta, dan 
sembah. Semua makna ini sesuai dengan sifat-sifat dan 
kekhususan zat Allah SWT. 
AR-RA’DU: 28. 
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati 
mereka manjadi tenteram dengan 
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan 
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. 
AL-BAQARAH: 67. 
Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi 
salah seorang dari orang-orang yang jahil 
AL-BAQARAH: 165. 
Adapun orang-orang yang beriman Amat 
sangat cintanya kepada Allah
ILAH…(LANJUTAN) 
Dari pengertian di atas: muncul makna asasi yaitu 
‘abada = hamba sahaya (‘abdun), patuh dan 
tunduk (ibadah), yang mulia dan agung (al-ma’bad), 
dan selalu mengikutinya (‘abada bihi). 
Konsekwensinya: jika seseorang memperhambakan 
diri terhadap sesuatu maka ia akan mengikutinya, 
memuliakan, mengagungkan, mematuhi dan 
tunduk padanya serta bersedia mengorbankan 
kemerdekaan yang dimilikinya.
LAA ILAAHA ILLALLAAH MENGANDUNG PENGERTIAN: 
1. Laa khaliqa illallaah (tiada pencipta kecuali Allah): 
AL-BAQARAH: 21 
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan 
orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, 
2. Laa raziqa illallaah (tiada pemberi rizki kecuali Allah): 
FATHIR: 3. 
Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta 
selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan 
bumi ? tidak ada Tuhan selain dia; Maka Mengapakah kamu berpaling 
(dari ketauhidan)?
3. Laa mudabbira illallaah (tiada pengelola selain Allah): 
YUNUS: 3 
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam 
enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala 
urusan. tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin- 
Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka 
Apakah kamu tidak mengambil pelajaran? 
4. Laa hakima illallaah (tiada pembuat hukum kecuali Allah): 
AL-AN’AM: 57 
menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan 
yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik".
5. Laa waliyya illallaah (tiada pelindung kecuali Allah): 
AL-BAQARAH: 257. 
Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka 
dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman) 
6. Laa ghayata illallaah (tiada tujuan kecuali Allah): 
ALAM NASYRAH: 8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya 
AL-AN’AM: 162-163 
kamu berharap. 
162. Katakanlah: Sesungguhnya 
sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku 
hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. 
163. tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku 
adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". 
7. Laa ma’buda illallaah (tiada sesembahan kecuali Allah): 
AN-NAHL: 36. 
dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk 
menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu",
MENCONTOH NABI MUHAMMAD SAW 
AL-AHZAB:21. 
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu 
suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang 
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) 
hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. 
AN-NUUR: 51 
Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada 
Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka 
ialah ucapan. "Kami mendengar, dan Kami patuh". dan mereka Itulah orang-orang 
yang beruntung.
2. SISTEM NILAI YANG BENAR 
BERDASARKAN WAHYU ILLAHI 
• Ada kecenderungan manusia modern lupa 
pada moral yang datang dari wahyu. 
• Kemudian manusia memiliki kewenangan 
membuat sistem sendiri yang bersifat man 
made (buatan manusia) tanpa berlandaskan 
wahyu illahi. 
• Contoh: membuat peraturan kawin sesama 
jenis, aborsi (HAM), 
• Sistem nilai yang dibuat moral situation.
3. AMAL BERDASARKAN KEYAKINAN 
(ACTION BASE ON FAITH): 
• melakukan amal shaleh sebanyak-banyaknya 
yang didasarkan pada akidah serta nilai-nilai 
moral yang benar, sehingga amal itu tdk 
hampa (lillahi rabbil’alamin). 
• Dalam Al-Qur’an: alladzina amanu 
wa’amilushalihaat (dwi tunggal) 
• Ber-fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam 
kebaikan)
4. KEADILAN: 
• innallaha ya’muru bil’adli wal-ihsan (An-nahl: 
90) 
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat 
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari 
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran 
kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. 
• Masyarakat (negara) yang kuat memberikan 
perhatian yang besar kepada mustad’afiin.
5. MENGEMBANGKAN ILMU 
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI 
Ar-Rahmaan: 33
DARI MANA MULAI? 
• DIRI 
• KELUARGA 
• MASYARAKAT 
• BANGSA DAN NEGARA 
• STRATEGI MUHAMMADIYAH: ADA UNGKAPAN KALAU 
ANDA INGIN HIDUP SATU TAHUN TANAMLAH BIJI-BIJIAN, 
KACANG ATAUPUN PALAWIJA. KALAU INGIN 
HIDUP 25 TAHUN TANAMLAH POHON KELAPA, TAPI 
KALAU ANDA INGIN HIDUP ABADI DI MUKA BUMI INI 
DARI GENERASI KE GENERASI MAKA TANAMLAH 
USAHA DALAM BIDANG PENDIDIKAN.
DAFTAR PUSTAKA 
• Machendrawaty, Nanih & Agus Ahmad Safei. 2001. 
Pengembangan Masyarakat Islami (dari ideologi, strategi, 
sampai tradisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 
• Mulkhan, Abdul Munir. 1994. Masalah-masalah Teologi dan 
Fiqh dalam Tarjih Muhammadiyah. Yogyakarta: SIPRESS. 
• Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2009. Pedoman Hidup 
Islami Warga Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara 
Muhammadiyah. 
• Yusuf, M. Yunan, et al. 1995. Masyarakat Utama: Konsepsi 
dan Strategi. Jakarta: Perkasa. 
• Tim Penyusun. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 
Jakarta: Balai Pustaka.

More Related Content

What's hot

Bab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupanBab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
Mohamad Sahiedan
 
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
8arbi8
 
Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaan
firo HAR
 
konsep ketuhanan
konsep ketuhanankonsep ketuhanan
konsep ketuhanan
mkazree
 
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAMHAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
aulia rachmawati
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
indah sulistyaningsih
 
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Dian Qonita
 

What's hot (20)

AQIDAH ISLAM
AQIDAH ISLAMAQIDAH ISLAM
AQIDAH ISLAM
 
HIA 3013 Tauhid
HIA 3013 TauhidHIA 3013 Tauhid
HIA 3013 Tauhid
 
Aqidah ppt
Aqidah pptAqidah ppt
Aqidah ppt
 
Aqidah islam
Aqidah islamAqidah islam
Aqidah islam
 
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupanBab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
 
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
 
Konsep Ketuhanan
Konsep KetuhananKonsep Ketuhanan
Konsep Ketuhanan
 
akidah Akhlak
akidah Akhlakakidah Akhlak
akidah Akhlak
 
Materi akhl ak sosial
Materi  akhl ak sosialMateri  akhl ak sosial
Materi akhl ak sosial
 
Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaan
 
konsep ketuhanan
konsep ketuhanankonsep ketuhanan
konsep ketuhanan
 
5.5 islam agama yang benar
5.5 islam agama yang benar5.5 islam agama yang benar
5.5 islam agama yang benar
 
Presentasi Aqidah Akhlak
Presentasi Aqidah AkhlakPresentasi Aqidah Akhlak
Presentasi Aqidah Akhlak
 
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAMHAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
HAKEKAT KETUHANAN DALAM ISLAM
 
ruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islamruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islam
 
Ma’rifatul islam (bagian ke 3)
Ma’rifatul islam (bagian ke 3)Ma’rifatul islam (bagian ke 3)
Ma’rifatul islam (bagian ke 3)
 
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAMKONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DAN TEOLOGI DALAM ISLAM
 
5.7 amal islami
5.7 amal islami5.7 amal islami
5.7 amal islami
 
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
 
Syahadatain
SyahadatainSyahadatain
Syahadatain
 

Similar to Masyarakat islami

2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
Shahirah Said
 
C iii falsafah agama
C iii falsafah agamaC iii falsafah agama
C iii falsafah agama
Fajar Zain
 
01 sekilas tentang ahlissunnah wal jama’ah
01 sekilas tentang ahlissunnah wal  jama’ah01 sekilas tentang ahlissunnah wal  jama’ah
01 sekilas tentang ahlissunnah wal jama’ah
aliwaqiah
 

Similar to Masyarakat islami (20)

11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt
11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt
11. Memahami islam sebagai sumber ajaran.ppt
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 3
Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 3Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 3
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 3
 
2969958-2.ppt
2969958-2.ppt2969958-2.ppt
2969958-2.ppt
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
C iii falsafah agama
C iii falsafah agamaC iii falsafah agama
C iii falsafah agama
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
 
Ma’rifatul islam (bagian ke 2)
Ma’rifatul islam (bagian ke 2)Ma’rifatul islam (bagian ke 2)
Ma’rifatul islam (bagian ke 2)
 
01 sekilas tentang ahlissunnah wal jama’ah
01 sekilas tentang ahlissunnah wal  jama’ah01 sekilas tentang ahlissunnah wal  jama’ah
01 sekilas tentang ahlissunnah wal jama’ah
 
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...
Makalah Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompe...
 
Materi Akhlak.ppt
Materi Akhlak.pptMateri Akhlak.ppt
Materi Akhlak.ppt
 
Ojmateriakhlak-230411071859-e04776da.pdf
Ojmateriakhlak-230411071859-e04776da.pdfOjmateriakhlak-230411071859-e04776da.pdf
Ojmateriakhlak-230411071859-e04776da.pdf
 
IMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWAIMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWA
 
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananKuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
 
ppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptxppt kerangka dasar agam islam .pptx
ppt kerangka dasar agam islam .pptx
 
PAI
PAIPAI
PAI
 
Mari Beriman Sejenak
Mari Beriman SejenakMari Beriman Sejenak
Mari Beriman Sejenak
 
2807931.ppt
2807931.ppt2807931.ppt
2807931.ppt
 
pengurusan_islam.ppt
pengurusan_islam.pptpengurusan_islam.ppt
pengurusan_islam.ppt
 
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptxppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
ppt dakwah dfasffavdsdaffarsfcaeda efsfefesf.pptx
 

Masyarakat islami

  • 1. MASYARAKAT ISLAMI R. Fajar Salim Disampaikan pada pengajian Rabu, 3 April 2013
  • 2. TINJAUAN ETIMOLOGIS & TERMINOLOGIS (MASYARAKAT) = - Bersekutu/berteman = Persekutuan/persarikatan/pertemanan Masyarakat = Society • Masyarakat: sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terkait oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama (KBBI, 2001). • Society: a group of people who are united by social relationship (Stark, 1985). • Masyarakat: kelompok manusia yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan agama (Gillin & Gillin)
  • 3. TINJAUAN ETIMOLOGIS & TERMINOLOGIS (ISLAM) Selamat = - menjadi Islam (memeluk Islam) = - Agama Islam (ketundukan/kepatuhan) = Ali-Imran: 19. y Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam Ali-Imran: 85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama
  • 4. TINJAUAN ETIMOLOGIS & TERMINOLOGIS (ISLAM) Al-Maidah: 3. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu.
  • 5. ISLAM SEBAGAI AGAMA • Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi (MKCHM). • Islami: bersifat keislaman (KBBI, 2001)
  • 6. MASYARAKAT ISLAMI • Mengadopsi dari Stark dan Gillin & Gillin: kelompok manusia yang menjalin hubungan sehingga mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan agama, yakni agama Islam. Al-Baqarah: 185. 3 3 Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
  • 7. MUHAMMAD SAW UTUSAN UNIVERSAL SABA’: 28. dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. AL-ANBIYA’: 107. dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
  • 8. PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH • Seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk menjadi pola bagi tingkah laku Muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya (2009: 2).
  • 9. ISLAMI PRIBADI KELUARGA BERMASYARAKAT BERORGANISASI MENGELOLA AMAL USAHA BERBISNIS MENGEMBANGKAN PROFESI BERBANGSA & BERNEGARA MELESTARIKAN LINGKUNGAN MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN & TEKNOLOGI SENI & BUDAYA
  • 10. DASAR YANG MENGAKAR Ibrahim: 24-25 24. tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, 25. pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
  • 11. AKAR YANG TERBONGKAR IBRAHIM: 26-27 26. dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun. 27. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan Ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.
  • 12. PEMBENTUK DASAR YANG MENGAKAR Lima Pondasi yang mesti dimiliki masyarakat yang bercita-cita membentuk masyarakat Islami (Amien Rais): 1. TAUHID: kalimat laailaaha illallah-sebagai kalimat tahrir (pembebasan) dari penyembahan terhadap makhluk menuju penyembahan Allah SWT. 2. SISTEM NILAI MORAL YANG BENAR BERDASARKAN WAHYU ILLAHI: ada kecenderungan manusia modern lupa pada moral yang datang dari wahyu. 3. AMAL BERDASARKAN KEYAKINAN (ACTION BASE ON FAITH): melakukan amal shaleh sebanyak-banyaknya yang didasarkan pada akidah serta nilai-nilai moral yang benar, sehingga amal itu tdk hampa (lillahi rabbil’alamin). 4. KEADILAN: innallaha ya’muru bil’adli wal-ihsan (An-nahl: 90) 5. MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI: merupaka salah satu kunci pembangunan kehidupan yang sejahtera (dunia & akhirat)
  • 13. 1. TAUHID Laa ilaaha illallah: 1. Mengetahui maknanya dengan benar, 2. Tashdiq (membenarkan dengan sungguh-sungguh) di hati, dan 3. Ikhlas: menjauhi syirik besar. Laa = laa nafiyatu liljinsi; huruf nafi (penghilangan) yang menafikan segala jenis, dalam hal ini segala macam jenis ilaah. Illa = huruf istisna (pengecualian), yang mengecualikan Allah dari segala jenis macam jenis ilah yang dinafikan Laa ilaaha = membuang seluruh ilah. Illallah = menetapkan Allah sebagai satu-satu ilah yang sebenar-benarnya berhak disembah.
  • 14. ILAH Ilah akar kata alaha = tentram, tenang, lindungan, cinta, dan sembah. Semua makna ini sesuai dengan sifat-sifat dan kekhususan zat Allah SWT. AR-RA’DU: 28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. AL-BAQARAH: 67. Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil AL-BAQARAH: 165. Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah
  • 15. ILAH…(LANJUTAN) Dari pengertian di atas: muncul makna asasi yaitu ‘abada = hamba sahaya (‘abdun), patuh dan tunduk (ibadah), yang mulia dan agung (al-ma’bad), dan selalu mengikutinya (‘abada bihi). Konsekwensinya: jika seseorang memperhambakan diri terhadap sesuatu maka ia akan mengikutinya, memuliakan, mengagungkan, mematuhi dan tunduk padanya serta bersedia mengorbankan kemerdekaan yang dimilikinya.
  • 16. LAA ILAAHA ILLALLAAH MENGANDUNG PENGERTIAN: 1. Laa khaliqa illallaah (tiada pencipta kecuali Allah): AL-BAQARAH: 21 Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, 2. Laa raziqa illallaah (tiada pemberi rizki kecuali Allah): FATHIR: 3. Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah Pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? tidak ada Tuhan selain dia; Maka Mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?
  • 17. 3. Laa mudabbira illallaah (tiada pengelola selain Allah): YUNUS: 3 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin- Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran? 4. Laa hakima illallaah (tiada pembuat hukum kecuali Allah): AL-AN’AM: 57 menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik".
  • 18. 5. Laa waliyya illallaah (tiada pelindung kecuali Allah): AL-BAQARAH: 257. Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman) 6. Laa ghayata illallaah (tiada tujuan kecuali Allah): ALAM NASYRAH: 8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya AL-AN’AM: 162-163 kamu berharap. 162. Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. 163. tiada sekutu bagiNya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)". 7. Laa ma’buda illallaah (tiada sesembahan kecuali Allah): AN-NAHL: 36. dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu",
  • 19. MENCONTOH NABI MUHAMMAD SAW AL-AHZAB:21. Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. AN-NUUR: 51 Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan Kami patuh". dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung.
  • 20. 2. SISTEM NILAI YANG BENAR BERDASARKAN WAHYU ILLAHI • Ada kecenderungan manusia modern lupa pada moral yang datang dari wahyu. • Kemudian manusia memiliki kewenangan membuat sistem sendiri yang bersifat man made (buatan manusia) tanpa berlandaskan wahyu illahi. • Contoh: membuat peraturan kawin sesama jenis, aborsi (HAM), • Sistem nilai yang dibuat moral situation.
  • 21. 3. AMAL BERDASARKAN KEYAKINAN (ACTION BASE ON FAITH): • melakukan amal shaleh sebanyak-banyaknya yang didasarkan pada akidah serta nilai-nilai moral yang benar, sehingga amal itu tdk hampa (lillahi rabbil’alamin). • Dalam Al-Qur’an: alladzina amanu wa’amilushalihaat (dwi tunggal) • Ber-fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan)
  • 22. 4. KEADILAN: • innallaha ya’muru bil’adli wal-ihsan (An-nahl: 90) Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. • Masyarakat (negara) yang kuat memberikan perhatian yang besar kepada mustad’afiin.
  • 23. 5. MENGEMBANGKAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI Ar-Rahmaan: 33
  • 24. DARI MANA MULAI? • DIRI • KELUARGA • MASYARAKAT • BANGSA DAN NEGARA • STRATEGI MUHAMMADIYAH: ADA UNGKAPAN KALAU ANDA INGIN HIDUP SATU TAHUN TANAMLAH BIJI-BIJIAN, KACANG ATAUPUN PALAWIJA. KALAU INGIN HIDUP 25 TAHUN TANAMLAH POHON KELAPA, TAPI KALAU ANDA INGIN HIDUP ABADI DI MUKA BUMI INI DARI GENERASI KE GENERASI MAKA TANAMLAH USAHA DALAM BIDANG PENDIDIKAN.
  • 25. DAFTAR PUSTAKA • Machendrawaty, Nanih & Agus Ahmad Safei. 2001. Pengembangan Masyarakat Islami (dari ideologi, strategi, sampai tradisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. • Mulkhan, Abdul Munir. 1994. Masalah-masalah Teologi dan Fiqh dalam Tarjih Muhammadiyah. Yogyakarta: SIPRESS. • Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2009. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah. • Yusuf, M. Yunan, et al. 1995. Masyarakat Utama: Konsepsi dan Strategi. Jakarta: Perkasa. • Tim Penyusun. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Editor's Notes

  1. Kalimat thoyyibah: subhanallah, alhamdulillah, istigfar, dll yang terpenting dalam Islam: laaillaaha illallah Muhammadarrosullullah. Dalam lambang muhammadiyah tertulis kalimat yang terpenting tadi. Seharusnya membumi ke dalam sanubari kita termasuk dalam kepribadian, sehingga menumbuhkan amal shaleh yang bermanfaat sepanjang masa. Insya allah.