Dokumen tersebut berisi tentang kurikulum Merdeka dan perangkat pembelajarannya. Ringkasannya adalah: dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar dan komponen kurikulum Merdeka seperti capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alur tujuan pembelajaran serta perangkat pembelajaran seperti program tahunan, program semester, dan alur tujuan pembelajaran.
1. KONSEP DASAR IMPLEMENTASI KUR.MERDEKA (Pa Data).pptx
1. Salam dan Bahagia!...
Drs. DATA SUMARA, M. Pd.
Tugas :
Pengawas
Unit Kerja:
Disdikpora Kabupaten Pangandaran
2. CURRICULUM VITAE
Nama : Drs. Data Sumara, M. Pd.
NIP : 19650714 199601 1 001
Agama : Islam
Pangkat, Gol : Pembina Tk. I, IV/b
Jabatan : Pengawas Madya
Instansi : Disdikpora Kabupaten Pangandaran
TTL : Ciamis, 14 Juli 1965
Pengalaman Kerja :
1.Guru SMP Karangpawitan Kab. Garut
2.Guru SMPN 1 Pangandaran Kab. Pangandaran
3. Pengawas SMP Kab. Pangandaran Tahun 2013
4. KONSEP DASAR DAN KOMPONEN
PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA
1. LANDASAN KURIKULUM MERDEKA
2. PENGERTIAN KURIKULUM MERDEKA;
3. STRUKTUR DAN ALOKASI KURIKULUM MERDEKA
4. KOMPONEN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA;
5. PERANGKAT PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA
5. PERTANYAAN PEMANTIK :
1. APA SAJA YANG MENJADI LANDASAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
MERDEKA?
2. APA DEFINISI KURIKULUM MERDEKA?
3. BAGAIMANA STRUKTUR DAN ALOKASI KURIKULUM MERDEKA ITU ?
4. APA SAJAKAH KOMPONEN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA?
5. PERANGKAT PEMBELAJARAN APA SAJA YANG PERLU DIMILIKI GURU
PADA KURIKULUM MERDEKA?
6. LANDASAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM MERDEKA
1. LANDASAN FILOSOFIS
- KONSEP DASAR FILOSOFIS : PEMIKIRAN PENDIDIKAN DAN
PENGAJARAN KI HAJAR DEWANTARA
2.LANDASAN HUKUM
- KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 56/M/2022
TENTANG
PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN
PEMBELAJARAN
7. 1. LANDASAN FILOSOFIS KI HAJAR DEWANTARA
Pendidikan adalah memberikan tuntunan terhadap
segala kekuatan kodrat yang dimiliki oleh seorang
anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
seorang manusia maupun sebagai anggota
masyarakat nantinya
(KI HAJAR DEWANTARA)
8. Dalam hal ini seorang pendidik lebih berperan sebagai” pamong “yang
menuntun dan memberikan arahan kepada anak, sehingga anak tidak salah
jalan atau tidak salah dalam melangkah dan membahayakan dirinya,
terutama dalam pembelajaran di kelas, seorang ‘pamong’ dapat
memberikan ‘tuntunan’ agar anak dapat menemukan kemerdekaan dalam
belajar.
Dalam upaya menuntun dan merawat tumbuhkembangnya kodrat alam dan
kodrat zaman anak seorang pendidik perlu memiliki sikap
” Ing Ngarso sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”
dan juga selalu mengutamakan pendidikan yang berpihak pada anak(
berhamba pada anak).
(KI HAJAR DEWANTARA)
9. 2.LANDASAN HUKUM
- Dalam : Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia nomor 56/m/2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran,
Bahwa : Implementasi Kurikulum pada Satuan Pendidikan dilaksanakan dalam 3
Tahapan :
- Tahap ke -1 pada Tahun Pelajaran 2022-2023 Untuk Kelas I & IV ( SD/MI),
KELAS VII (SMP/MTs), KELAS X (SMA/MA/SMK);
- Tahap Ke -2 pada Tahun Pelajaran 2023-2024 untuk Kelas II & V ( SD/MI),
KELAS VIII (SMP/MTs), KELAS XI (SMA/MA/SMK);
- Tahap ke -3 pada Tahun Pelajaran 2024-2025 untuk Kelas III & VI ( SD/MI),
KELAS IX (SMP/MTs), KELAS XII (SMA/MA/SMK);
10. 2. PENGERTIAN KURIKULUM MERDEKA:
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum
dengan pembelajaran intrakurikuler yang
beragam di mana konten akan lebih optimal
agar peserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan menguatkan
kompetensi.
11. STRUKTUR DAN ALOKASI KURIKULUM MERDEKA
Alokasi waktu mapel SMP/MTS Kelas VII-VIII (Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 40 menit)
Sumber :
https://www.guru-id.com/2022/02/struktur-kurikulum-merdeka-smpmts-
serta.html
12. 3. KOMPONEN PEMBELAJARAN KURIKULUM
MERDEKA:
Capaian Pembelajaran (CP),
Tujuan Pembelajaran (TP), dan
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
13. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai murid pada setiap fase perkembangan, yang dimulai dari fase Fondasi
pada TK/PAUD dan fase perkembangan pendidikan dasar dan menengah dari
mulai Fase A,Fase B, Fase C (SD/MI/SDLB/Paket A), Fase D
(SMP/MTs/SMPLB/Paket B), Fase E dan Fase F (SMA/MA, SMK/MAK/SMALB/Paket
C).
Tingkatan fase perkembangan Peserta didik meliputi;
1.Fase Fondasi pada tingkat TK/PAUD/RA.
2.Fase perkembangan pendidikan dasar dan menengah,meliputi:
- Fase A ( Kelas I & IISD/MI/SDLB)
- Fase B ( Kelas III & IV SD/MI/SDLB)
- Fase C ( Kelas V & VISD/MI/SDLB)
- Fase D ( Kelas VII,VIII,IX SMP/MTs/SMPLB/Paket B),
- Fase E ( Kelas X & XI SMA/MA, SMK/MAK/SMALB)
- Fase F ( Kelas XII SMA/MA, SMK/MAK/SMALB)
14. • Tingkatan fase perkembangan Peserta didik untuk
SMP/MTs/SMPLB/Paket B (Kelas VII,VIII,IX) adalah Fase D.
• Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan
lingkup materi, yang disusun secara komprehensif dalam bentuk
narasi. Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan
lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk
narasi.
• Murid berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat
menggunakan CP pendidikan khusus. Sementara itu, murid
berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual dapat
menggunakan CP umum dengan menerapkan prinsip modifikasi
kurikulum.
15. Capaian Pembelajaran (CP) fase D
mata pelajaran Bahasa Indonesia :
Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi
dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu
memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang
beragam dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan;
Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan pengamatan dan
pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap
paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik
mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks untuk penguatan
karakter.
16. Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis
teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual danaural dalam bentuk monolog, dialog, dan
gelar wicara.Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
informasi dari topik aktual yang didengar.
Membaca dan Memirsa
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan
eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat
dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan
simpati, kepedulian,empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi
dan kualitas dataserta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual
yang dibaca dandipirsa.
Capaian Fase D Berdasarkan Elemen.
17. Elemen Capaian Pembelajaran
Berbicara dan
Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan untuk tujuanpengajuan usul, pemecahan masalah, dan
pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monologdan dialog logis, kritis, dan
kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki
makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan menyajikan
gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didikmampu berdiskusi secara aktif,
kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan
ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks
informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan
dan mempresentasikanberbagai topik aktual secara kritis.
Menulis
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga
menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip
sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra
secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal.
Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang
memiliki maknadenotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis.
Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah danmenarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa
kata secara kreatif.
18. TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)
-Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih
kegiatan pembelajaran.
-Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan eviden atau bukti yang dapat
diamati dan diukur pada murid, sehingga murid dapat dinyatakan mencapai suatu
tujuan pembelajaran.
-Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu
kompetensi dan lingkup materi.
1. Kompetensi
Kompetensi merupakan kemampuan yang perlu didemonstrasikan oleh murid
untuk menunjukkan dirinya telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan
pembelajaran, antara lain sebagai berikut.
a. Secara konkret, kemampuan apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid?
b. Tahap berpikir apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid?
19. 2. Lingkup materi
- Lingkup materi merupakan konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit
pembelajaran.
- Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran, antara
lain:
a. Hal apa saja yang perlu dipelajari murid dari suatu konsep besar yang dinyatakan dalam CP?
b. Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan keseharian murid dapat digunakan sebagai
konteks untuk mempelajari konten dalam CP? (misal: proses pengolahan hasil panen
digunakan sebagai konteks untuk belajar tentang persamaan linear di SMA)
- Contoh kutipan Capaian Pembelajaran:
Menganalisis hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi
dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya (akhlak kepada alam).
- Catatan:
1. Kompetensi (kata kerja yang menunjukkan keterampilan/aksi) –> menganalisis, menarik
kesimpulan.
2. Konten (materi yang dipelajari) –> hubungan kegiatan perubahan alam (akhlak kepada
alam)
20. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
-Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang
tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran.
Keterangan:
1.Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di
akhir suatu fase.
2.Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran
dari waktu ke waktu.
3.Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan
pembelajaran.
4.Pemerintah akan menyediakan beberapa contoh ATP yang bisa langsung
digunakan atau dimodifikasi, dan membuat panduan untuk penyusunan perangkat
ajar.
23. REFLEKSI :
Mari memulai perubahan
dengan komitmen yang kita
jaga bersama untuk:
1. menjadi guru yang
mandiri,kolaboratif,reflektif,inovatif,dan berpihak
pada murid;
2. menjadi guru yang memiliki peran sebagai
Pemimpin Pembelajaran;
mampu mendorong kolaborasi;
mampu mewujudkan Kepemimpinan Murid
(Student Agency);
3. Melayani anak didik sepenuh hati;
4. melakukan budaya-budaya positif untuk anak
didik kita;