Kompetensi guru terdiri dari 4 aspek yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman peserta didik dan pengelolaan pembelajaran. Kompetensi abad 21 yang harus dimiliki guru dan siswa adalah komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta kreativitas dan inovasi. Strategi pengembangan guru berkelanjutan meliputi refleksi kiner
Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat secara fisik, mental, intelektual dan emosional agar memperoleh pengalaman belajar secara maksimal dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Prinsip-prinsip CBSA terlihat pada empat dimensi yaitu dimensi subjek didik, dimensi guru, dimensi program, dan dimensi situasi belajar men
Buku ini membahas tentang strategi penerapan kurikulum di sekolah. Terdiri dari enam bab yang membahas tentang pengertian kurikulum, fungsi kurikulum, prinsip dan tahapan pelaksanaan kurikulum, lembaga-lembaga pendidikan dan kurikulumnya, muatan lokal kurikulum, serta memahami dan melaksanakan kurikulum di sekolah. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kurikulum dan
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap KerjaJoko Prasetiyo
Pendidikan berbasis life skills bertujuan mencetak lulusan siap kerja dengan memberikan bekal kecakapan hidup. Pendidikan ini melatih keterampilan personal, sosial, akademik, dan vokasional melalui kurikulum, fasilitas, dan lingkungan yang merefleksikan kehidupan nyata. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong peserta didik mengembangkan potensi diri dan menghadapi tantangan masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator penguasaan kompetensi pengajaran yang terdiri dari 7 aspek, yaitu: 1) menguasai karakteristik peserta didik, 2) menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, 3) pengembangan kurikulum, 4) kegiatan pembelajaran, 5) pengembangan potensi peserta didik, 6) komunikasi dengan peserta didik, dan 7) penilaian dan evaluasi. Setiap aspek dijel
Kompetensi guru terdiri dari 4 aspek yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman peserta didik dan pengelolaan pembelajaran. Kompetensi abad 21 yang harus dimiliki guru dan siswa adalah komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta kreativitas dan inovasi. Strategi pengembangan guru berkelanjutan meliputi refleksi kiner
Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk terlibat secara fisik, mental, intelektual dan emosional agar memperoleh pengalaman belajar secara maksimal dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Prinsip-prinsip CBSA terlihat pada empat dimensi yaitu dimensi subjek didik, dimensi guru, dimensi program, dan dimensi situasi belajar men
Buku ini membahas tentang strategi penerapan kurikulum di sekolah. Terdiri dari enam bab yang membahas tentang pengertian kurikulum, fungsi kurikulum, prinsip dan tahapan pelaksanaan kurikulum, lembaga-lembaga pendidikan dan kurikulumnya, muatan lokal kurikulum, serta memahami dan melaksanakan kurikulum di sekolah. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kurikulum dan
Pendidikan Berbasis Life Skills, Mencetak Lulusan Siap KerjaJoko Prasetiyo
Pendidikan berbasis life skills bertujuan mencetak lulusan siap kerja dengan memberikan bekal kecakapan hidup. Pendidikan ini melatih keterampilan personal, sosial, akademik, dan vokasional melalui kurikulum, fasilitas, dan lingkungan yang merefleksikan kehidupan nyata. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong peserta didik mengembangkan potensi diri dan menghadapi tantangan masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator penguasaan kompetensi pengajaran yang terdiri dari 7 aspek, yaitu: 1) menguasai karakteristik peserta didik, 2) menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, 3) pengembangan kurikulum, 4) kegiatan pembelajaran, 5) pengembangan potensi peserta didik, 6) komunikasi dengan peserta didik, dan 7) penilaian dan evaluasi. Setiap aspek dijel
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran tematik untuk PKN di kelas 1, 2, dan 3 SD/MI, yaitu model webbed, connected, dan integrated. Model webbed menggunakan tema sebagai pengikat kegiatan pembelajaran lintas mata pelajaran. Model connected mempayungkan butir pembelajaran ke dalam mata pelajaran induk. Model integrated mengintegrasikan butir pembelajaran berbagai mata pelajaran melalui tema sentral.
Dokumen tersebut merangkum model pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) untuk matematika. PAKEM bertujuan meningkatkan penguasaan peserta didik karena pembelajaran konvensional dinilai kurang menarik. Model ini melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Guru berperan sebag
Prinsip pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menekankan pergeseran dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis sumber belajar yang beragam, dari pembelajaran konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi, serta dari pembelajaran parsial menjadi pembelajaran yang terpadu dan berkelanjutan. Perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi melalui penyus
Pembelajaran tematik adalah pendekatan pembelajaran terpadu yang menggabungkan beberapa mata pelajaran melalui tema untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik memiliki kelebihan seperti menyenangkan, hasil belajar bertahan lama, dan mengembangkan keterampilan berfikir siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan penilaian berbasis kelas. KBK dirancang untuk mengembangkan keterampilan siswa dan karakter bangsa, dengan menekankan pada pencapaian kompetensi. Penilaian berbasis kelas bertujuan untuk mengukur berbagai aspek kemampuan siswa secara lebih seimbang dan berkelanjutan.
Buku ini membahas tentang kurikulum, pembelajaran, perencanaan pembelajaran, kompetensi guru, keterampilan mengajar, cara belajar siswa aktif, dan otonomi daerah dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan pedoman utama proses pendidikan sekolah yang harus disesuaikan dengan kondisi daerah. Keterampilan mengajar dan partisipasi siswa aktif sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran.
1. KONSEP DASAR IMPLEMENTASI KUR.MERDEKA (Pa Data).pptxJoeUunSolihun
Dokumen tersebut berisi tentang kurikulum Merdeka dan perangkat pembelajarannya. Ringkasannya adalah: dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar dan komponen kurikulum Merdeka seperti capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alur tujuan pembelajaran serta perangkat pembelajaran seperti program tahunan, program semester, dan alur tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum berbasis kompetensi di Indonesia yang mencakup prinsip-prinsipnya, standar kompetensi, kegiatan belajar mengajar, penilaian, pengelolaan kurikulum, dan penyusunan silabus. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk meningkatkan kecakapan hidup siswa dengan menetapkan standar kompetensi nasional tetapi memberikan keleluasaan pelaksanaan di daerah
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum berbasis kompetensi di Indonesia yang mencakup prinsip-prinsipnya, standar kompetensi, kegiatan belajar mengajar, penilaian, pengelolaan kurikulum, dan penyusunan silabus. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk meningkatkan kecakapan hidup siswa dengan menetapkan standar kompetensi nasional tetapi memberikan keleluasaan pelaksanaan di daerah
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa pengembangan media pembelajaran melibatkan proses merancang, membuat, dan menyempurnakan produk yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa secara efektif dan efisien. Dokumen tersebut juga membahas berbagai syarat yang perlu dipenuhi dalam pengembangan media pembelajaran, seperti syarat eduk
Mata kuliah Psikologi Pendidikan membahas tentang aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan siswa, teori-teori belajar, dan motivasi belajar. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang bagaimana siswa belajar dan berkembang secara kognitif, emosional, sosial, dan moral. Psikologi pendidikan juga membahas karakteristik individu siswa dan perbedaan antar individu yang perlu dipertimbangkan dalam merancang pem
Kondisi pembelajaran tradisional yang tidak menerapkan pembelajaran berdiferensiasi bagi murid menunjukkan kekurangan dalam memperhatikan kebutuhan individual dalam proses belajar. Dalam model pembelajaran ini, seringkali terjadi bahwa satu pendekatan digunakan untuk semua murid tanpa mempertimbangkan perbedaan tingkat pemahaman, minat, atau gaya belajar mereka. Interaksi antara guru dan murid juga sering kali terbatas, dengan guru yang mendominasi dalam penyampaian materi tanpa memberikan banyak ruang untuk diskusi atau partisipasi aktif dari murid. Kurangnya dukungan tambahan untuk murid yang membutuhkan bantuan khusus, bersama dengan pemberian tugas dan penilaian yang seragam tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu, juga menjadi masalah utama dalam pendekatan ini. Oleh karena itu, diperlukan penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang memperhitungkan perbedaan individu untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan masing-masing murid. Dengan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat mengadaptasi pendekatan pembelajaran, menyediakan bantuan tambahan, dan memberikan tugas serta penilaian yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap murid, sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai potensi belajar mereka secara optimal.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistik melalui interaksi di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran tematik untuk PKN di kelas 1, 2, dan 3 SD/MI, yaitu model webbed, connected, dan integrated. Model webbed menggunakan tema sebagai pengikat kegiatan pembelajaran lintas mata pelajaran. Model connected mempayungkan butir pembelajaran ke dalam mata pelajaran induk. Model integrated mengintegrasikan butir pembelajaran berbagai mata pelajaran melalui tema sentral.
Dokumen tersebut merangkum model pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) untuk matematika. PAKEM bertujuan meningkatkan penguasaan peserta didik karena pembelajaran konvensional dinilai kurang menarik. Model ini melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dengan menggunakan berbagai sumber belajar. Guru berperan sebag
Prinsip pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menekankan pergeseran dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis sumber belajar yang beragam, dari pembelajaran konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi, serta dari pembelajaran parsial menjadi pembelajaran yang terpadu dan berkelanjutan. Perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi melalui penyus
Pembelajaran tematik adalah pendekatan pembelajaran terpadu yang menggabungkan beberapa mata pelajaran melalui tema untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik memiliki kelebihan seperti menyenangkan, hasil belajar bertahan lama, dan mengembangkan keterampilan berfikir siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan penilaian berbasis kelas. KBK dirancang untuk mengembangkan keterampilan siswa dan karakter bangsa, dengan menekankan pada pencapaian kompetensi. Penilaian berbasis kelas bertujuan untuk mengukur berbagai aspek kemampuan siswa secara lebih seimbang dan berkelanjutan.
Buku ini membahas tentang kurikulum, pembelajaran, perencanaan pembelajaran, kompetensi guru, keterampilan mengajar, cara belajar siswa aktif, dan otonomi daerah dalam pendidikan. Kurikulum dan pembelajaran merupakan pedoman utama proses pendidikan sekolah yang harus disesuaikan dengan kondisi daerah. Keterampilan mengajar dan partisipasi siswa aktif sangat penting dalam keberhasilan pembelajaran.
1. KONSEP DASAR IMPLEMENTASI KUR.MERDEKA (Pa Data).pptxJoeUunSolihun
Dokumen tersebut berisi tentang kurikulum Merdeka dan perangkat pembelajarannya. Ringkasannya adalah: dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar dan komponen kurikulum Merdeka seperti capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alur tujuan pembelajaran serta perangkat pembelajaran seperti program tahunan, program semester, dan alur tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum berbasis kompetensi di Indonesia yang mencakup prinsip-prinsipnya, standar kompetensi, kegiatan belajar mengajar, penilaian, pengelolaan kurikulum, dan penyusunan silabus. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk meningkatkan kecakapan hidup siswa dengan menetapkan standar kompetensi nasional tetapi memberikan keleluasaan pelaksanaan di daerah
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kurikulum berbasis kompetensi di Indonesia yang mencakup prinsip-prinsipnya, standar kompetensi, kegiatan belajar mengajar, penilaian, pengelolaan kurikulum, dan penyusunan silabus. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk meningkatkan kecakapan hidup siswa dengan menetapkan standar kompetensi nasional tetapi memberikan keleluasaan pelaksanaan di daerah
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan media pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa pengembangan media pembelajaran melibatkan proses merancang, membuat, dan menyempurnakan produk yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa secara efektif dan efisien. Dokumen tersebut juga membahas berbagai syarat yang perlu dipenuhi dalam pengembangan media pembelajaran, seperti syarat eduk
Mata kuliah Psikologi Pendidikan membahas tentang aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan siswa, teori-teori belajar, dan motivasi belajar. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang bagaimana siswa belajar dan berkembang secara kognitif, emosional, sosial, dan moral. Psikologi pendidikan juga membahas karakteristik individu siswa dan perbedaan antar individu yang perlu dipertimbangkan dalam merancang pem
Kondisi pembelajaran tradisional yang tidak menerapkan pembelajaran berdiferensiasi bagi murid menunjukkan kekurangan dalam memperhatikan kebutuhan individual dalam proses belajar. Dalam model pembelajaran ini, seringkali terjadi bahwa satu pendekatan digunakan untuk semua murid tanpa mempertimbangkan perbedaan tingkat pemahaman, minat, atau gaya belajar mereka. Interaksi antara guru dan murid juga sering kali terbatas, dengan guru yang mendominasi dalam penyampaian materi tanpa memberikan banyak ruang untuk diskusi atau partisipasi aktif dari murid. Kurangnya dukungan tambahan untuk murid yang membutuhkan bantuan khusus, bersama dengan pemberian tugas dan penilaian yang seragam tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu, juga menjadi masalah utama dalam pendekatan ini. Oleh karena itu, diperlukan penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang memperhitungkan perbedaan individu untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan masing-masing murid. Dengan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat mengadaptasi pendekatan pembelajaran, menyediakan bantuan tambahan, dan memberikan tugas serta penilaian yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap murid, sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai potensi belajar mereka secara optimal.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistik melalui interaksi di sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah mengatur tentang konsep dan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi yang terpadu antara sekolah, keluarga, dan masyarakat guna mengembangkan potensi peserta didik secara utuh. Pembelajaran dilaksanakan secara interaktif melalui pendekatan saintifik dan berbagai model pembelajaran untuk mencapai tujuan pembentukan karakter dan k
RPS Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya.pdfAhmadBadruzzaman5
1. Dokumen tersebut merupakan rencana pembelajaran semester (RPS) mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya yang mencakup tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajaran, dan penilaian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas konsep baru kurikulum merdeka yang mengutamakan pembelajaran berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik.
2. Terdapat enam fase capaian pembelajaran yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah.
3. Kurikulum merdeka memberikan otonomi lebih besar kepada satuan pendidikan dalam menyusun proses dan materi
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guruHum_May10
Buku panduan ini memberikan petunjuk bagi guru dalam menggunakan buku siswa dan merencanakan kegiatan pembelajaran tematik terpadu. Terdapat penjelasan tentang jaringan tema, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, pengalaman belajar, penilaian siswa, dan kerjasama dengan orang tua. Guru diarahkan untuk memahami kompetensi dasar, menggunakan berbagai metode pembelajaran, dan merefleksi proses pem
Kelas 02 sd_tematik_8_keselamatan_di_rumah_dan_perjalanan_guruHum_May10
Buku panduan ini memberikan petunjuk bagi guru dalam menggunakan buku siswa dan merencanakan kegiatan pembelajaran tematik terpadu. Terdapat penjelasan tentang jaringan tema, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, pengalaman belajar, penilaian siswa, dan kerjasama dengan orang tua. Guru diarahkan untuk memahami kompetensi dasar, menggunakan berbagai metode pembelajaran, dan merefleksi proses pem
3. Kurikulum yang efektif memberikan kesan yang baik di
banyak sisi. Ini memberi administrator, guru, dan siswa
dengan dampak yang baik.
1. Dampak pada Administrator
Kurikulum memungkinkan administrator untuk menyediakan program
pendidikan yang dinamis untuk siswa saat ini dan calon siswa. Sekolah, perguruan
tinggi, dan universitas menarik siswa dengan berbagai kurikulum program yang
berkualitas, kompetitif, dan fleksibel.
2. Dampak terhadap Guru
Kurikulum menawarkan kepada guru ide dan strategi untuk menilai
kemajuan siswa. Seorang siswa harus memenuhi persyaratan akademik tertentu
untuk naik ke jenjang berikutnya. Tanpa panduan kurikulum, guru tidak dapat
memastikan bahwa mereka telah memberikan pengetahuan yang diperlukan atau
peluang untuk keberhasilan siswa di tingkat berikutnya, apakah tingkat tersebut
melibatkan sekolah menengah, perguruan tinggi, atau karier.
3. Dampak pada Siswa
Kurikulum memberi siswa pemahaman tentang apa yang harus dicapai
untuk memperoleh gelar. Tanpa pengetahuan tersebut, siswa akan tersesat dalam
labirin mata kuliah akademis yang sepertinya tidak mengarah ke mana pun. Mereka
tidak memiliki jaminan bahwa mereka mengambil mata pelajaran yang tepat menuju
diploma atau gelar. Kurikulum mempromosikan rasa keteraturan dan struktur dalam
mengejar kesuksesan akademis.
4. B. Kurikulum Bahasa Inggris di SMA/MA
- Silabus SMA
-Rencana Pelajaran Untuk SMA
Pengajaran Bahasa Inggris dalam konteks Indonesia
Tujuan mata pelajaran bahasa Inggris penguasaan kompetensi komunikatif dalam wacana
interpersonal, transaksional, dan fungsional. Ruang lingkup kompetensi meliputi: menunjukkan perilaku yang
berterima dalam lingkungan personal, sosial budaya, akademik, dan profesi; mengidentifikasi fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan; berkomunikasi secara interpersonal, transaksional dan fungsional
menangkap makna, menyunting, dan menyusun teks lisan dan tulis. Sedangkan ruang lingkup materi meliputi
teks-teks pendek dalam wacana interpersonal, transaksional, fungsional khusus, dan fungsional berbentuk
descriptive,recount, narrative, factualreport analytical exposition, news item, dan procedure.
Pada permendikbud nomor 59 tahun 2014 disebutkan bahwa tujuan mata pelajaran bahasa Inggris di
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki
kompetensi komunikatif dalam wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional dengan menggunakan
berbagai teks berbahasa Inggris lisan dan tulis, secara runtut dengan menggunakan unsur kebahasaan yang
akurat dan berterima, tentang berbagai pengetahuan faktual dan prosedural, serta menanamkan nilai-nilai luhur
karakter bangsa, dalam konteks kehidupan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Untuk itu semua
aspek pembelajaran (tujuan, materi, proses belajar mengajar, media.
5. 1. Konsep Pengembangan Materi Menurut Tomlinson.
Pengembangan materi adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh
penulis, guru atau peserta didik untuk memberikan sumber masukan bahasa dan
mendorong pembelajaran bahasa. Oleh karena itu, proses pengembangan materi
akan berhasil jika pengembang kurikulum memiliki konsep pengembangan materi
yang baik. Ken Hyland menyarankan sembilan langkah pengembangan materi
terkait materi perkuliahan yaitu pertimbangan siswa (tujuan pribadi, tingkat
kemahiran, minat, dll), pertimbangan konteks pembelajaran (durasi, sumber daya,
hubungan dengan mata pelajaran lain), pertimbangan konteks sasaran (peran
masa depan peserta didik dan teks serta tugas yang mereka butuhkan), penetapan
tujuan dan sasaran kursus, perencanaan silabus, menyusun unit kerja dan
pelajaran, pembuatan atau evaluasi dan pemilihan materi, pengajaran kursus,
evaluasi peserta didik.
6. 2. Prinsip dalam Mengembangkan
Material.
Menurut Tomlinson prinsip dasar
dalam mengembangkan materi pengajaran
bahasa adalah:
-Bahan harus menerima dampak.
- Materi harus membantu peserta didik untuk
merasa nyaman.
- Materi harus membantu peserta didik untuk
mengembangkan kepercayaan diri.
- Apa yang diajarkan harus dianggap oleh
peserta sebagai relevan dan berguna.
- Materi harus membutuhkan dan memfasilitasi
investasi mandiri peserta didik.
- Peserta didik harus siap untuk mendapatkan
poin yang diajarkan.
3. Jenis dan Ciri Bahan Ajar
- Bahan cetakan, misalnya buku teks, LKS, gambar,
foto, koran, majalah, dll.
- Bahan audio, misalnya kaset dan compact disc.
- Audio visual, misalnya video compact disc, film.
- Bahan ajar interaktif, misalnya bahan ajar berbasis
web, pembelajaran berbantuan komputer.
4. Mengembangkan Materi
Ada banyak cara dalam mengembangkan materi.
Beberapa model pengembangan bahan ajar
dikemukakan oleh para ahli desain pembelajaran.
Menurut Tomlinson, ada tujuh langkah dalam proses
penulisan materi. Langkah-langkahnya adalah
identifikasi kebutuhan materi, eksplorasi kebutuhan,
realisasi materi secara kontekstual, realisasi materi
secara pedagogis, produksi materi, penggunaan
materi oleh siswa, evaluasi materi terhadap tujuan
yang telah disepakati.