bagaimana menurunkan CP menjadi TP dan ATP, dan bagaimana membreak down CP menjadi TP , lalu menyusun menjadi ATP dan Modul ajar. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para guru dalam menerapkan kurikulum merdeka. CP sebagai capaian pembelajaran yang harus dikuasi di akhir fase, terdiri dari Konten, Kompetensi dan Variasi. Dapat di analisis, dan ditentukan tujuan dan indikator pembelajarannya.
bagaimana menurunkan CP menjadi TP dan ATP, dan bagaimana membreak down CP menjadi TP , lalu menyusun menjadi ATP dan Modul ajar. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para guru dalam menerapkan kurikulum merdeka. CP sebagai capaian pembelajaran yang harus dikuasi di akhir fase, terdiri dari Konten, Kompetensi dan Variasi. Dapat di analisis, dan ditentukan tujuan dan indikator pembelajarannya.
4. Latar belakang
➜ Berdasarkan Hasil Programme for International
Student Assessment (PISA) menunjukkan bahwa
70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah
kompetensi minimum dalam memahami bacaan
sederhana atau menerapkan konsep
matematika dasar. Skor PISA ini tidak mengalami
peningkatan yang signifikan dalam sepuluh
hingga lima belas tahun terakhir.
4
5. Kurikulum nasional
➜ Kurikulum 2013
➜ Kurikulum Darurat
➜ Kurikulum Merdeka dirancang sebagai
bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk
mengatasi krisis belajar yang telah lama kita
hadapi
5
6. Pengertian kurikulum merdeka
➜ KURIKULUM seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
Pendidikan
➜ MERDEKA ini adalah Merdeka dalam proses
prosedur dan tujuan belajar
6
7. PERUBAHAN ISTILAH DENGAN ESENSI SAMA
KURIKULUM 2013
➜ KTSP
➜ PROMES
➜ KI KD
➜ SILABUS
➜ RPP
➜ KKM
➜ PH
➜ PTS
➜ PAS
KURIKULUM MERDEKA
➜ KOSP
➜ PROSEM
➜ CP TP
➜ ATP
➜ MODUL AJAR
➜ KKTP
➜ SUMATIF
➜ STS
➜ SAS
7
9. Sebelum merencanakan pembelajaran dan
asesmen, kita harus memahami Capaian
Pembelajaran (CP), merumuskan Tujuan
Pembelajaran (TP), dan menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) terlebih dahulu.
Terima kasih untuk rasa penasaran,
bingung, dan bertanya-tanya, yang
sekarang ada di benak Bapak dan Ibu.
Karena itu modal kita untuk tahap
berikutnya
😊😊😊
11. Capaian Pembelajaran (CP)
➜ Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari
fase fondasi pada PAUD. Jika dianalogikan dengan sebuah
perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan
ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan
tersebut (fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah
membuatnya ke dalam etape yang disebut fase.
➜ Setiap fase lamanya 1 - 3 tahun. Fase tersebut adalah: Fase
Fondasi (PAUD), Fase A (Kelas I - II), Fase B (Kelas III - IV), Fase C
(Kelas V - VI), Fase D (Kelas VII - IX), Fase E (Kelas X), dan Fase F (
Kelas XI - XII).
12. CP tertuang dalam SK BSKAP
Nomor 033/H/KR/2022 Tentang
Perubahan Atas Keputusan Kepala
BSKAP Nomor 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran
Pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Jenjang Pendidikan Menengah
Pada Kurikulum Merdeka.
14. Setelah memahami CP, pendidik
mulai mendapatkan ide-ide
tentang apa yang harus
dipelajari peserta didik dalam
suatu fase. Pada tahap ini,
pendidik mulai mengolah ide
tersebut, menggunakan kata-
kata kunci yang telah
dikumpulkannya pada tahap
sebelumnya, untuk merumuskan
Tujuan Pembelajaran disingkat
TP.
➜ Tujuan Pembelajaran (TP)
merupakan kompetensi yang
dicapai peserta didik dalam satu
atau lebih kegiatan pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran (TP) terdiri dari:
➜ kemampuan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
yang di demonstrasikan oleh
peserta didik
➜ konten yaitu ilmu pengetahuan inti
atau konsep utama
15. Metode analisis CP
➜ Memahami CP secara langsung
➜ Menentukan Kompetensi dan Konten/Materi
➜ Lintas Mapel
17
16. Merupakan rangkaian pembelajaran yang tersusun secara sistematis
dan logis menurut urutan dari awal hingga akhir fase
Tujuan Pembelajaran (TP) dan
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Tujuan pembelajaran yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam satu atau lebih
jam pelajaran , sehingga akhirnya mereka adapat mencapai CP pada akhir fase. Oleh karena
itu, CP dalam satu fase pendidik perlu mengembangkan beberapa tujuan pembelajaran.
Pendidik dan satuan Pendidikan dapat menggunakan berbagaia strategi untuk Menyusun tujuan pembelajaran dan
alur tujuan pembelajaran. Dengan memperhatikan kriteria berikut:
Tujuan
pembelajaran
(TP)
terdiri dari
Kriteria
Alur Tujuan
Pembelajaran
(ATP)
Kompetensi
Kemampuan peserta didik mencakup Sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang dapat di
demonstrasikan oleh peserta didik sebagai
bukti telah mencapai tujuan pembelajaran
Lingkup Materi
Ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang
perlu dipahami di akhir unit pembelajaran
Menggambarkan urutan pengembangan
kompetensi yang harus di kuasai secara
utuh dalam satu fase
Menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang linear dari awal
hingga akhir fase
Menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan
tahapan kompetensi dalam satu fase
18. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Setelah merumuskan tujuan
pembelajaran, langkah
berikutnya dalam
perencanaan pembelajaran
adalah alur tujuan
pembelajaran. Alur Tujuan
Pembelajaran disingkat ATP
sebenarnya memiliki fungsi
yang serupa dengan apa
yang dikenal selama ini
sebagai "silabus", yaitu
untuk perencanaan dan
pengaturan pembelajaran
dan assesmen secara garis
besar untuk jangka waktu
satu tahun.
Ada tiga kriteria alur tujuan
pembelajaran (ATP) yaitu:
➜ menggambarkan urutan
pengembangan
kompetensi yang harus
dikuasai
➜ ATP dalam satu fase
menggambarkan cakupan
dan tahapan yang linear
➜ ATP keseluruhan fase
menggambarkan cakupan
dan tahapan
pembelajaran antar fase
Bapak dan Ibu guru dapat
menjabarkan Capaian
Pembelajaran (CP) menjadi
Tujuan Pembelajaran (TP)
dan Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) dengan
cara
mengidentifikasi kompetensi
dan konten yang ada pada
Capaian Pembelajaran untuk
digunakan dalam setiap fase.
20. Alur CP, TP, ATP, Modul Ajar
22
CP TP ATP
MODUL
AJAR
KI, KD SILABUS RPP
21. Bandingkan dengan KI dan KD kelas 2 dan CP Fase A
23
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETEBSI DASAR
3.1 Memahami ungkapan, ajakan, perintah, penolakan yang
terdapat dalam teks cerita atau lagu yang
menggambarkan sikap hidup rukun.
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan, perintah, penolakan dalam
cerita atau lagu anak-anak dengan bahasa yang santun.
3.2 Memahami kosakata dan konsep tentang lingkungan
sehat dan lingkungan tidak sehat di lingkungan sekitar
serta cara menjaga Kesehatan lingkungan dalam bahasa
Indonesia atau bahasa daerah melalui teks tulis, lisan,
dan visual.
4.2 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia
yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan
tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di
lingkungan sekitar serta cara menjaga Kesehatan
lingkungan dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual.
3.3 Memahami puisi anak dalam Bahasa Indonesia atau
bahasa daerah melalui teks tulis dan lisan.
4.3 Membacakan teks puisi anak tentang alam dan
lingkungan dalam Bahasa Indonesia dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk
ungkapan diri.
22. Capaian Pembelajaran Secara Keseluruhan
Fase A (Umumnya untuk kelas I dan II SD/MI/Program Paket A)
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi
dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman sebaya dan orang
dewasa di sekitar tentang diri dan lingkungannya. Peserta didik
menunjukkan minat serta mampu memahami dan menyampaikan
pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi dalam
percakapan dan diskusi sederhana dalam interaksi antarpribadi serta
di depan banyak pendengar secara santun. Peserta didik mampu
meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik
juga mulai mampu mengungkapkan gagasannya secara lisan dan
tulisan dengan sikap yang baik menggunakan kata-kata yang
dikenalinya sehari-hari.
24
23. Capaian Pembelajaran Berdasarkan Elemen
25
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu bersikap menjadi pendengar yang penuh perhatian.
Peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar serta
mampu memahami pesan lisan dan informasi dari media audio, teks aural
(teks yang dibacakan dan/atau didengar), instruksi lisan, dan percakapan
yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
Membaca
dan
Memirsa
Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan pemirsa yang
menunjukkan minat terhadap teks yang dibaca atau dipirsa. Peserta didik
mampu membaca kata-kata yang dikenalinya sehari-hari dengan fasih.
Peserta didik mampu memahami informasi dari bacaan dan tayangan
yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak.
Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau
tayangan yang dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase : A
Salinan SK BSKAP No. 033/H/KR/2022, Kemendikbudristek Hal. 131
24. 26
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase : A
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran Materi/Konten Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu bersikap
menjadi pendengar yang penuh
perhatian. Peserta didik
menunjukkan minat pada tuturan
yang didengar serta mampu
memahami pesan lisan dan
informasi dari media audio, teks
aural (teks yang dibacakan
dan/atau didengar), instruksi lisan,
dan percakapan yang berkaitan
dengan tujuan berkomunikasi
• Tuturan
• pesan lisan
dan
informasi
dari media
audio, teks
aural
1.1 Melalui mendengarkan cerita
fabel peserta didik dapat
mengidentifikasi tuturan yang
disampaikan dengan cermat.
1.2 Melalui mendengarkan cerita
peserta didik dapat
menunjukan minat terhadap
informasi dengan penuh
perhatian
1.3 Melalui pesan yang
disampaikan peserta didik
dapat memahami pesan lisan
dengan baik
Perumusan Tujuan Pembelajaran
25. 27
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase : A
Elemen : Menyimak
Alur Tujuan Pembelajaran
1.1 Melalui mendengarkan cerita fabel peserta didik dapat
mengidentifikasi tuturan yang disampaikan dengan
cermat.
1.2 Melalui mendengarkan cerita peserta didik dapat
menunjukan minat terhadap informasi dengan penuh
perhatian
1.3 Melalui pesan yang disampaikan peserta didik dapat
memahami pesan lisan dengan baik