2. Pengertian
• Kerukunan
Kerukunan adalah suatu proses untuk menjadi rukun
karena sebelumnya ada ketidakrukunan, serta
kemampuan dan kemauan untuk hidup berdampingan
dan bersama dengan damai serta tentram.
• Kerukunan Antar Umat Beragama
Kerukunan antar umat beragma adalah suatu
kondisi social ketika semua golongan agama bisa
hidup bersama tanpa mengurangi hak dasar
masing masing untuk melaksanakan kewajiban
agamanya.
3. Prinsip kerukunan antar umat
beragama :
• Islam tidak membenarkan adanya pemaksaan
dalam memeluk suatu agama.
(Q.S.Al-Baqarah : 256)
• Allah SWT tidak melarang orang islam untuk
membuat baik, berlaku adil dan tidak memusuhi
penganut agama lain, tidak memerangi dan tidak
mengusir orang islam. (Q.S. Al-Mutahanah : 8)
• Setiap pemeluk agama mempunyai kebebasan untuk
mengamalkan syari’at agamanya masing – masing.
(Q.S.Al-Baqarah : 139)
4. Manfaat kerukunan antar umat
beragama :
1. Terhindar dari adanya pemecah atau perpecahan
antar umat beragama.
2. Terwujudnya keamanan dan ketentraman hidup
sesama anggota masyarakat.
3. Menumbuhkan rasa persatuan dan
kebersamaan.
4. Dapat mempererat tali silatuhmi diantara
sesamanya.
5. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
keberagamaan masing –masing pemeluk agama.
6. Memelihara dan mempererat rasa persaudaraan.
5. TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
Toleransi antar umat beragama yaitu menyakini
bahwa agamaku adalah agamaku dan agamamu
adalah agammu, tetapi disini saling respect /
menghargai agama orang lain dan tidak boleh
memaksakan orang lain untuk menganut agama
kami, dan kami tidak boleh menjatuhkan
mengejek maupun mencela agama orang lain
dengan alas an apapun karena kita adalah sama
– sama manusia yang hidup saling
berdampingan
6. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Konflik Umat Beragama :
1. Persoalan pendirian rumah ibadah atau cara
penyiaran / penyebaran agama yang tidak
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Penistaan terhadap agama.
3. Adanya salah paham informasi diantara
pemeluk agama.
4. Kurang efektifnya pelaksanaan regulasi.
7. Cara Mengantisipasi Konflik Umat
Beragama :
• Tidak memperkenalkan pengelompokkan domisili dari
kelompok yang sama didaerah atau wilayah yang sama
secara ekslusif.
• Masyarakat pendatang ataupun penduduk asli harus
berbaur dengan yang lainnya.
• Segala macam bentuk ketidakadilan structural agama
terus dihilangkan.
• Kesenjangan social dalam hal agama harus dibuat
seminim mungkin ataupun dihapuskan.
• Perlu dikembangkan adanya identitas bersama, misalnya
kebangsaan agar masyarakat menyadari pentingnya
persatuan dalam kebangsaan dan bernegara.
8. Upaya yang Mendorong Kerukunan
Hidup Umat Beragama :
• Memperkuat dasar- dasar kerukunan internal dan antar
umat beragama maupun pemerintah.
• Membangun harmoni social dan persatuan nasional.
• Menciptakan suasana kehidupan beragama yang
kondusif.
• Melakukan eksplorasi secara luas tentang pentingnya
nilai- nilai kemanusiaan.
• Melakukan pendalaman nilai- nilai spiritual.
• Menempatkan cinta dan kasih dalam kehidupan umat
beragama.
• Menyadari adanya perbedaan yang merupakan suatu
realita dalam kehidupan bermasyarakat
9. Manfaat Menciptakan Kerukunan
Antar Umat Beragama :
• Terhindar dari adanya perpecahan antar umat
beragama
• Dapat mempererat tali silaturahmi
• Pembangunan Negara akan lebih terjamin
dalam pelaksanaannya
• Terciptanya ketentraman dalah hidup
bermasyarakat
• Lebih mempertebal keimanan