SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
TEORI PERKEMBANGAN
KOGNITIF PIAGET
Nurture
VS
Nature
Perkembangan
Kognitif
Nature
Faktor Biologis
pendewasaan otak dan
tubuh, kemampuan
mengindera, belajar
bertindak dan
memotivasi
Nurture
Faktor Lingkungan
semua lingkungan di
sekitar (lingkungan
keluarga, lingkungan
sekolah, dsb)
⌂ progres yang halus sebagai
perkembangan kemampuan
dan pengalaman
⌂ pentingnya faktor
lingkungan
⌂ progres anak melalui tahap-tahap
⌂ perubahan terjadi tiba-tiba
⌂ Tidak mungkin melompati
tahapan
⌂ Sifat yang membedakan setiap
tahap : perubahan kualitatif
(qualitative change), luas
cakupannya (broad applicability),
transisi singkat (brief transitions),
adanya urutan stabil (invariant
sequence)
Continuous Discontinuous
Asumsi
Piaget
Terjadinya Perkembangan
SKEMA
ADAPTASI
Pola perilaku atau
berpikir yang
digunakan saat
berhadapan dengan
objek di dunia
proses menyesuaikan
skema dalam respon
terhadap lingkungan
yang terdiri dari
asimilasi dan
akomodasi
Tidak ada
gangguan
Asimilasi
Equilibrium
Adaptasi
proses
memahami
objek baru
atau kejadian
baru yang
dihubungkan
dengan skema
yang sudah ada
Terjadi
keseimbangan
antara skema
yang telah
diketahui
dengan objek
baru atau
kejadian baru
ada gangguan
Disequilibrium
Akomodasi
New
Equilibrium
Adaptasi
ketidakseimbangan
antara skema yang
telah diketahui
dengan objek baru
atau kejadian baru
Proses
memodifikasi
skema yang ada
dengan
informasi atau
situasi baru
Proses
memperoleh
kembali
keseimbangan
antara pemahaman
yang ada dengan
pengalaman baru
CYCLIC PROCESS
TAHAP PERKIRAA
N USIA
PENCAPAIAN UTAMA
Sensorimotor 0-2 tahun Mulai menggunakan imitasi, memori, dan pikiran
Mulai mengenali object permanence
Berawal dari aksi refleks ke kegiatan terarah pada
tujuan
Preoperational 2-7 tahun Mengembangkan bahasa dan kemampuan untuk
berpikir secara simbolik
Menggunakan one-way logic
Berpikir secara egocentrism dan centration
Concrete
Operational
7-11 tahun Menyelesaikan problem konkrit dengan cara yang
logis
Memahami hukum conservation dan menggunakan
klasifikasi serta seriation
Memahami reversibility
Formal
Operational
11 tahun-
Dewasa
Berpikir lebih ilmiah
Mampu menyelesaikan masalah abstrak melalui
percobaan yang sistematis
Mengembangkan perhatian tentang masalah sosial,
identitas.
PROBLEM SOLVING
MENINGKAT
EGOCENTRISM
MENURUN
Sensori
motor
Sub-Tahap1
Reflexes
Sub-Tahap2
Primary
Circular
Reaction
Sub-Tahap3
Secondary
Circular
Reaction
Sub-tahap 4
Coordinatory
of Secondary
Reaction
Subtahap 5
Tertiary
Circular
Reaction
Subtahap 6
Symbolic
Thought
Sub Tahap 1 (0-1Bulan)
KEGIATAN
REFLEKSIF
• Membangun pengetahuan dengan REFLEKS :
MENGHISAP, MENGENGGAM, MENATAP, dsb.
• Belum ada usaha untuk menentukan lokasi
objek yang telah hilang dari pandangan
Sub Tahap 2 (2-
4Bulan)
Primary
Circular
Reaction
• Mengatur REFLEKSnya dengan primary circular
reaction (penerapan secara fokus pada tubuh)
• Masih belum ada usaha untuk menentukan
lokasi objek yang telah hilang dari pandangan
circular reaction : proses yang diawali
aksi lengkap yaitu perilaku tahap awal
yang diikuti hasil akhir yang menstimulus
untuk melakukan kembali aksi tersebut.
Sub Tahap 3 (4-8
Bulan)
Secondary
Circular
Reaction
• Menginginkan perulangan aksi pada lingkungan yang
menimbulkan hasil yang menyenangkan/menarik
• Belum menyadari hubungan sebab akibat dari apa
yang dilakukan
• Mulai mencari objek jatuh yang terlihat atau yang
terlihat sebagian saja.
Secondary circular reaction adalah proses
circular reaction yang diterapkan si bayi
pada objek eksternal
Sub Tahap 4 (8-12
Bulan)
Coordinatory
of Secondary
Reaction
• berangsur-angsur
memperoleh
pengetahuan mengenai
hubungan sebab-akibat
(goal-directed behavior)
• Mampu memahami
“object permanence”,
yaitu kemampuan untuk
berpikir mengenai fakta
bahwa objek itu ada
sekalipun sudah tidak
terlihat dalam
pandangan.
• Mencari objek yang
tersembunyi
menggunakan A-not-B-
Error
Sub Tahap 5 (12-18
Bulan)
Tertiary
Circular
Reaction
Tertiary Circular Reaction
adalah circular reaction
yang menghasilkan kembali
fenomena baru, tetapi
dengan variasi dan
percobaan aktif yang
disengaja untuk
memperoleh kemungkinan
yang baru
• mengikuti visible displacement
(menyembunyikan barang dibalik benda
lain saat pada pandangan penuh)
• berperan dalam trial-and-error
Sub Tahap 6 (18-24
Bulan)
Symbolic
Thought
Symbolic Thought adalah
kemampuan untuk
menunjukkan dan berpikir
mengenai objek dan
kejadian secara internal,
kesatuan mental, atau
simbol.
• mampu membentuk representasi mental
yang disebut ”deffered imitation”
• dapat mengikuti invisible displacement,
yaitu proses menyembunyikan objek
dibalik objek lain saat pada pandangan
penuh seseorang, kemudian yang objek
lain tersebut dipindahkan.
Centration
Lemahnya
Conservation
Tahap
Concrete
Operational
• penalaran logika dan pemahaman saat
menghadapi situasi yang familiar
• Conservation
• membentuk konsep, melihat
keterhubungan, dan menyelesaikan
masalah selama objek dan situasi
yang familiar
• Reversibility
• Inferred reality
• Seriation dan transitivity
• Memahami operasi mental, seperti
penjumlahan, perkalian, dsb
• multiple classification
• Dapat menalar transformasi
• Decentered (berpikir objektif)
• Class Inclusion
Tahap Concrete Operational
• mampu berpikir abstrak
• menalar hypothetical situation
• contrary-to-fact
• mampu merumuskan dan menguji hipotesis
• memisahkan dan mengontrol variabel
Misal : PENDULUM PROBLEM
• mampu metakognisi
Implikasi Teori Piaget pada
Model Pembelajaran
Konstruktivis
Fokus pada proses berpikir anak, bukan hanya pada hasilnya.
Mengenali peran penting dari pengenalan sendiri oleh anak,
keterlibatan aktif anak dalam aktifitas pembelajaran.
Penekanan praktek pembelajaran yang ditujukan pada
susunan pemikiran anak menuju kedewasaan.
Menerima perbedaan kemajuan perkembangan setiap individu.

More Related Content

Similar to perkembangan kognitif piaget.pptx

Tugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajarTugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajar
Nakashima Taiki
 
Asimilasi dan akomodasi
Asimilasi dan akomodasiAsimilasi dan akomodasi
Asimilasi dan akomodasi
wmm9656
 
Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403
Aryan Adam
 
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismePerbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Indah KumaLa
 
52942980 teori-belajar-kognitif
52942980 teori-belajar-kognitif52942980 teori-belajar-kognitif
52942980 teori-belajar-kognitif
fhendy
 
Perkembangan psikologis
Perkembangan psikologisPerkembangan psikologis
Perkembangan psikologis
Patta Ula
 
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
Yuvarani Subramaniam
 

Similar to perkembangan kognitif piaget.pptx (20)

Tugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajarTugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajar
 
Teori perkemembangan
Teori perkemembanganTeori perkemembangan
Teori perkemembangan
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Asimilasi dan akomodasi
Asimilasi dan akomodasiAsimilasi dan akomodasi
Asimilasi dan akomodasi
 
Belajar dan Pembelajaran (Piaget)
Belajar dan Pembelajaran (Piaget)Belajar dan Pembelajaran (Piaget)
Belajar dan Pembelajaran (Piaget)
 
Kb2 teori kognitif
Kb2 teori kognitifKb2 teori kognitif
Kb2 teori kognitif
 
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403
 
Latar belakang jean piaget
Latar belakang jean piagetLatar belakang jean piaget
Latar belakang jean piaget
 
Jean piaget
Jean piagetJean piaget
Jean piaget
 
teori belajar.pptx
teori belajar.pptxteori belajar.pptx
teori belajar.pptx
 
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismePerbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
 
Perkembngan Kognitif Pada Manusia
Perkembngan Kognitif Pada ManusiaPerkembngan Kognitif Pada Manusia
Perkembngan Kognitif Pada Manusia
 
52942980 teori-belajar-kognitif
52942980 teori-belajar-kognitif52942980 teori-belajar-kognitif
52942980 teori-belajar-kognitif
 
4.Perkembangan Kognitif.pdf
4.Perkembangan Kognitif.pdf4.Perkembangan Kognitif.pdf
4.Perkembangan Kognitif.pdf
 
Ipq2 piaget
Ipq2 piagetIpq2 piaget
Ipq2 piaget
 
Ppt latar belakang psikologi
Ppt latar belakang psikologiPpt latar belakang psikologi
Ppt latar belakang psikologi
 
Perkembangan psikologis
Perkembangan psikologisPerkembangan psikologis
Perkembangan psikologis
 
Piaget
PiagetPiaget
Piaget
 
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
 

More from Jimatul Arrobi

More from Jimatul Arrobi (20)

PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptxPENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
 
ISLAM DAN TEKNOLOGI.pptx
ISLAM DAN TEKNOLOGI.pptxISLAM DAN TEKNOLOGI.pptx
ISLAM DAN TEKNOLOGI.pptx
 
PERAWATAN JENAZAH DAN ADAB TERHADAP JENAZAH.pptx
PERAWATAN JENAZAH DAN ADAB TERHADAP JENAZAH.pptxPERAWATAN JENAZAH DAN ADAB TERHADAP JENAZAH.pptx
PERAWATAN JENAZAH DAN ADAB TERHADAP JENAZAH.pptx
 
ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pptx
ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pptxADMINISTRASI PENDIDIKAN.pptx
ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pptx
 
PORTOFOLIO.pptx
PORTOFOLIO.pptxPORTOFOLIO.pptx
PORTOFOLIO.pptx
 
CATATAN HASIL KARYA ANAK.pptx
CATATAN HASIL KARYA ANAK.pptxCATATAN HASIL KARYA ANAK.pptx
CATATAN HASIL KARYA ANAK.pptx
 
tahapan perkembangan kognitif.pdf
tahapan perkembangan kognitif.pdftahapan perkembangan kognitif.pdf
tahapan perkembangan kognitif.pdf
 
tumbuh_kembang_masa_prenatal.docx
tumbuh_kembang_masa_prenatal.docxtumbuh_kembang_masa_prenatal.docx
tumbuh_kembang_masa_prenatal.docx
 
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptxPsikologi_Prenatal_pptx.pptx
Psikologi_Prenatal_pptx.pptx
 
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdfPermulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
 
PERKEMBANGAN MOTORIK.ppt
PERKEMBANGAN MOTORIK.pptPERKEMBANGAN MOTORIK.ppt
PERKEMBANGAN MOTORIK.ppt
 
Perkembangan Fisik Motorik untuk AUD.pptx
Perkembangan Fisik Motorik untuk AUD.pptxPerkembangan Fisik Motorik untuk AUD.pptx
Perkembangan Fisik Motorik untuk AUD.pptx
 
PERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK_ANAK.pptx
PERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK_ANAK.pptxPERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK_ANAK.pptx
PERKEMBANGAN FISIK DAN MOTORIK_ANAK.pptx
 
Hidup_bersama_al_quran.pptx
Hidup_bersama_al_quran.pptxHidup_bersama_al_quran.pptx
Hidup_bersama_al_quran.pptx
 
Fungsi_dan_Kedudukan_Hadits.pptx
Fungsi_dan_Kedudukan_Hadits.pptxFungsi_dan_Kedudukan_Hadits.pptx
Fungsi_dan_Kedudukan_Hadits.pptx
 
Dimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.ppt
Dimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.pptDimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.ppt
Dimensi Aliran Dan Pemikiran dalam ISlam.ppt
 
MASALAH DEKADENSI MORAL DAN SOLUSI ISLAM.pptx
MASALAH DEKADENSI MORAL DAN SOLUSI ISLAM.pptxMASALAH DEKADENSI MORAL DAN SOLUSI ISLAM.pptx
MASALAH DEKADENSI MORAL DAN SOLUSI ISLAM.pptx
 
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptxKEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
KEIMANAN DAN KETAQWAAN.pptx
 
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM.pptx
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM.pptxIPTEK DAN SENI DALAM ISLAM.pptx
IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

perkembangan kognitif piaget.pptx

  • 2.
  • 3. Nurture VS Nature Perkembangan Kognitif Nature Faktor Biologis pendewasaan otak dan tubuh, kemampuan mengindera, belajar bertindak dan memotivasi Nurture Faktor Lingkungan semua lingkungan di sekitar (lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dsb)
  • 4. ⌂ progres yang halus sebagai perkembangan kemampuan dan pengalaman ⌂ pentingnya faktor lingkungan ⌂ progres anak melalui tahap-tahap ⌂ perubahan terjadi tiba-tiba ⌂ Tidak mungkin melompati tahapan ⌂ Sifat yang membedakan setiap tahap : perubahan kualitatif (qualitative change), luas cakupannya (broad applicability), transisi singkat (brief transitions), adanya urutan stabil (invariant sequence) Continuous Discontinuous
  • 6. Terjadinya Perkembangan SKEMA ADAPTASI Pola perilaku atau berpikir yang digunakan saat berhadapan dengan objek di dunia proses menyesuaikan skema dalam respon terhadap lingkungan yang terdiri dari asimilasi dan akomodasi
  • 7. Tidak ada gangguan Asimilasi Equilibrium Adaptasi proses memahami objek baru atau kejadian baru yang dihubungkan dengan skema yang sudah ada Terjadi keseimbangan antara skema yang telah diketahui dengan objek baru atau kejadian baru
  • 8. ada gangguan Disequilibrium Akomodasi New Equilibrium Adaptasi ketidakseimbangan antara skema yang telah diketahui dengan objek baru atau kejadian baru Proses memodifikasi skema yang ada dengan informasi atau situasi baru Proses memperoleh kembali keseimbangan antara pemahaman yang ada dengan pengalaman baru
  • 10.
  • 11. TAHAP PERKIRAA N USIA PENCAPAIAN UTAMA Sensorimotor 0-2 tahun Mulai menggunakan imitasi, memori, dan pikiran Mulai mengenali object permanence Berawal dari aksi refleks ke kegiatan terarah pada tujuan Preoperational 2-7 tahun Mengembangkan bahasa dan kemampuan untuk berpikir secara simbolik Menggunakan one-way logic Berpikir secara egocentrism dan centration Concrete Operational 7-11 tahun Menyelesaikan problem konkrit dengan cara yang logis Memahami hukum conservation dan menggunakan klasifikasi serta seriation Memahami reversibility Formal Operational 11 tahun- Dewasa Berpikir lebih ilmiah Mampu menyelesaikan masalah abstrak melalui percobaan yang sistematis Mengembangkan perhatian tentang masalah sosial, identitas. PROBLEM SOLVING MENINGKAT EGOCENTRISM MENURUN
  • 13. Sub Tahap 1 (0-1Bulan) KEGIATAN REFLEKSIF • Membangun pengetahuan dengan REFLEKS : MENGHISAP, MENGENGGAM, MENATAP, dsb. • Belum ada usaha untuk menentukan lokasi objek yang telah hilang dari pandangan
  • 14. Sub Tahap 2 (2- 4Bulan) Primary Circular Reaction • Mengatur REFLEKSnya dengan primary circular reaction (penerapan secara fokus pada tubuh) • Masih belum ada usaha untuk menentukan lokasi objek yang telah hilang dari pandangan circular reaction : proses yang diawali aksi lengkap yaitu perilaku tahap awal yang diikuti hasil akhir yang menstimulus untuk melakukan kembali aksi tersebut.
  • 15. Sub Tahap 3 (4-8 Bulan) Secondary Circular Reaction • Menginginkan perulangan aksi pada lingkungan yang menimbulkan hasil yang menyenangkan/menarik • Belum menyadari hubungan sebab akibat dari apa yang dilakukan • Mulai mencari objek jatuh yang terlihat atau yang terlihat sebagian saja. Secondary circular reaction adalah proses circular reaction yang diterapkan si bayi pada objek eksternal
  • 16. Sub Tahap 4 (8-12 Bulan) Coordinatory of Secondary Reaction • berangsur-angsur memperoleh pengetahuan mengenai hubungan sebab-akibat (goal-directed behavior) • Mampu memahami “object permanence”, yaitu kemampuan untuk berpikir mengenai fakta bahwa objek itu ada sekalipun sudah tidak terlihat dalam pandangan. • Mencari objek yang tersembunyi menggunakan A-not-B- Error
  • 17. Sub Tahap 5 (12-18 Bulan) Tertiary Circular Reaction Tertiary Circular Reaction adalah circular reaction yang menghasilkan kembali fenomena baru, tetapi dengan variasi dan percobaan aktif yang disengaja untuk memperoleh kemungkinan yang baru • mengikuti visible displacement (menyembunyikan barang dibalik benda lain saat pada pandangan penuh) • berperan dalam trial-and-error
  • 18. Sub Tahap 6 (18-24 Bulan) Symbolic Thought Symbolic Thought adalah kemampuan untuk menunjukkan dan berpikir mengenai objek dan kejadian secara internal, kesatuan mental, atau simbol. • mampu membentuk representasi mental yang disebut ”deffered imitation” • dapat mengikuti invisible displacement, yaitu proses menyembunyikan objek dibalik objek lain saat pada pandangan penuh seseorang, kemudian yang objek lain tersebut dipindahkan.
  • 19.
  • 20.
  • 22.
  • 23. Tahap Concrete Operational • penalaran logika dan pemahaman saat menghadapi situasi yang familiar • Conservation • membentuk konsep, melihat keterhubungan, dan menyelesaikan masalah selama objek dan situasi yang familiar • Reversibility • Inferred reality • Seriation dan transitivity • Memahami operasi mental, seperti penjumlahan, perkalian, dsb • multiple classification • Dapat menalar transformasi • Decentered (berpikir objektif) • Class Inclusion
  • 24. Tahap Concrete Operational • mampu berpikir abstrak • menalar hypothetical situation • contrary-to-fact • mampu merumuskan dan menguji hipotesis • memisahkan dan mengontrol variabel Misal : PENDULUM PROBLEM • mampu metakognisi
  • 25. Implikasi Teori Piaget pada Model Pembelajaran Konstruktivis Fokus pada proses berpikir anak, bukan hanya pada hasilnya. Mengenali peran penting dari pengenalan sendiri oleh anak, keterlibatan aktif anak dalam aktifitas pembelajaran. Penekanan praktek pembelajaran yang ditujukan pada susunan pemikiran anak menuju kedewasaan. Menerima perbedaan kemajuan perkembangan setiap individu.