SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
KEMERDEKAAN BERAGAMA
DAN BERKEPERCAYAAN DI
INDONESIA
Oleh Kelompok 3:
1. Dini Anggita (06)
2. Nea Putri Ardhevia Pradani (13)
3. Ratih Kusumaningtyas (16)
PETA
KONSEP
Menelaah Ketentuan
Konstitusional
Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
Indonesia
Kemerdekaan
Beragama dan
Berkepercayaan di
Indonesia
Pengertian
Kemerdekaan
Beragama dan
Betkepercayaan
Kerukunan
Umat
Beragama
KOMPETENSI
INTI
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
3. Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
KOMPETENSI
DASAR
1. Mengamalkan isi pasal
28E dan 29 ayat 2 UUD
RI tahun 1945 dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara.
2. Mengamalkan nilai-nilai
yang terkandung dalam
pasal-pasal UUD RI
tahun 1945 dalam
3. Menganalisis pasal-
pasal yang mengatur
tentang agama dan
kepercayaan.
4. Menyaji hasil kajian
pasal-pasal yang
mengatur tentang
INDIKATOR
1. Menganalisis
kemerdekaan
beragama dan
berkepercayaan
menurut UUD RI
tahun 1945.
2. Menyaji hasil analisis
kemerdekaan
beragama menurut
3. Menganalisis pasal-
pasal yang mengatur
tentang agama dan
kepercayaan.
4. Menyaji hasil kajian
pasal-pasal yang
mengatur tentang
PENGERTIAN
KEMERDEKAAN
BERAGAMA DAN
BERKEPERCAYAAN
• Masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang
beragama. Kehidupan
beragama merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari
kehidupan seluruh
masyarakat Indonesia.
Misal,kalian tentunya selalu
dipersilakan untuk berdoa
berdasarkan agama dan
• Begitupun ketika di
lingkungan keluarga dan
masyarakat, kalian dapat
melakukan berbagai
kegiatan keagamaan dengan
nyaman, aman dan tertib.
Hal itu semua dikarenakan
negara kita sudah ada
jaminan akan
kemerdekaan beragama
dan berkepercayaan yang
• Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan mengandung
makna bahwa setiap manusia
bebas memilih, melaksanakan
ajaran agama menurut keyakinan
dan kepercayaannya dan dalam
hal ini tidak boleh dipaksa oleh
siapapun.
• Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan muncul
dikarenakan secara prinsip tidak
ada tuntunan dalam agama
apapun yang mengandung
pakatau menyuruh penganutnya
untuk memaksakan agamanya
kepada orang lain, terutama
orang yang telah menganut salah
satu agama.
• Kemerdekaan beragama tidak
dimaknai sebagai kebebasan
untuk:
1. Tidak beragama atau bebas
untuk tidak beriman kepada
Tuhan Yang Maha Esa
2. Menarik orang yang telah
beragama atau mengubah
agama yang telah dianut
seseorang.
3. Beribadah yang tidak sesuai
PASAL 28 E
AYAT (1) DAN (2)
• (1) Setiap orang bebas memeluk
agama dan beribadat menurut
agamanya, memilih pendidikan
dan pengajaran, memilih
pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih
tempat tinggal di wilayah
negara dan meninggalkannya,
serta berhak kembali.
• (2) Setiap orang berhak atas
kebebasan meyakini
kepercayaan, menyatakan
PASAL 29 AYAT 2
•Negara menjamin
kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk
memeluk agamanya
masing-masing dan
untuk beribadat
menurut agamanya
dan kepercayaannya
• Indonesia telah menjamin
persamaan hak bagi setiap
warga negara untuk
menentukan dan menetapkan
pilihan agama yang ia anut,
menunaikan ibadah serta segala
kegiatan ysng berhubungan
dengan agama dan kepercayaan
masing-masing. Seluruh warga
berhak atas kemerdekaan
beragama seutuhnya, tanpa
harus khawatir negara akan
PASAL 28 I AYAT (1)
• Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran
dan hati nurani, hak beragama,
hak untuk tidak diperbudak, hak
untuk diakui sebagai pribadi
dihadapan hukum dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut adalah hak
asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun.
• Cara mewujudkan pasal
tersebut:
1. Adanya pengakuan
yang sama oleh
pemerintah terhadap
agama-agama yang
dipeluk oleh warga
negara.
2. Tiap pemeluk agama
mempunyai kewajiban,
3. Adanya kebebasan otonom
bagi setiap penganut agama
dengan agamanya itu, apabila
terjadi perubahan agama,
yang bersangkutan
mempunyai kebebasan untuk
menetapkan dan menentukan
agama yang dikehendaki.
4. Adanya kebebasan otonom
bagi tiap golongan umat
beragama serta perlindungan
hukum dalam pelaksanaan
kegiatan peribadatan dan
kegiatan keagamaan lainnya
TUGAS
MANDIRI
• Kemerdekaan bergama dan
berkepercayaan diatur pula dalam
UUD RI nomor 39 tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia, serta
dalam UUD RI nomor 12 tahun 2005
tentang Pengesahan Konvenan
Internasional tentang Hak-Hak Sipil
dan Politik. Tugas kalian adalah
mengidentifikasi ciri-ciri
kemerdekaan beragama dan
kepercayaan yang terdapat dalam dua
peraturan tersebut. Tulislah hasil
NO. CIRI-CIRI KEMERDEKAAN BERAGAMA PENJELASAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
MEMBANGUN
KERUKUNAN
UMAT
BERAGAMA
• Kemerdekaan beragama di
Indonesia menyebabkan
Indonesia mempunyai agama
yang beraneka ragam.
• Keberadaan agama yang
dianut oleh bangsa
Indonesia tidak boleh
dijadikan hambatan untuk
memperkokoh kesatuan dan
persatuan bangsa. Hal
• Kerukunan umat beragama
merupakan sikap mental umat
beragama dalam rangka
mewujudkan kehidupan yang
serasi dengan tidak membedakan
pangkat, kedudukan sosial dan
tingkat kekayaan. Kerukunan
agama dimaksudkan agar terbina
dan terpelihara dengan baik
hubungan dalam pergaulan antara
warga baik yang seagama,
berlainan agama maupun dengan
• Di negara kita dikenal konsep
Tri Kerukunan Umat
Beragama, yang terdiri atas
kerukunan internal umat
seagama, kerukunan antar
umat berbeda agama, dan
kerukunan antar umat
beragama dan pemerintah.
• Kerukunan antar umat
seagama: adanya
kesepahaman dan kesatuan
untuk melakukan amalan dan
ajaran agama yang dipeluk
dengan menghormati adanya
perbedaan yang masih bisa
ditoleransi. Sesama umat
seagama tidak diperkenankan
untuk saling bermusuhan,
saling menghina, saling
menjatuhkan, tetapi harus
dikembangkan sikap saling
menghargai, menghormati dan
toleransi apabila terdapat
• Kerukunan antar umat
berbeda agama: sarana untuk
mempersatukan dan
mempererat hubungan antara
orang-orang yang tidak
seagama dalam proses
pergaulan di masyarakat, tetapi
bukan ditujukan untuk
mencampuradukkan ajaran
agama. Tujuannya untuk
menghindari fanatisme ekstrim
yang membahayakan keamanan
• Kerukunan antar umat beragama
dan pemerintah: dalam hidup
beragama, masyarakat tidak lepas
dari adanya aturan pemerintah
setempat yang mengatur tentang
kehidupan masyarakat. Masyarakat
tidak boleh hanya menaati aturan
dalam agamanya masing-masing tapi
juga harus menaati hukum yang
berlaku di Negara Indonesia.
TUGAS
KELOMPOK
• Lakukanlah identifikasi
terhadap perilaku masyarakat
di lingkungan sekitarmu yang
mencerminkan perwujudan
upaya membangun kerukunan
umat beragama. Informasikan
hasil identifikasi kalian ke
kelompok lain.
NO.
KOMPONEN KERUKUNAN UMAT
BERAGAMA
CONTOH PERILAKU
1. Kerukunan internal umat segama
a. Mengikuti kegiatan
keagamaan.
b. ……………………………………
c. ……………………………………
d. ……………………………………
2.
Kerukunan antar umat berbeda agama
a. Bergotong royong
membersihkan lingkungan.
b. ……………………………………
c. ……………………………………
d. ……………………………………
3.
Kerukunan antar umat beragama dengan
pemerintah
a. Merayakan hari besar
keagamaan yang
ditetapkan oleh
pemerintah.
b. ……………………………………
c. ……………………………………
d. ……………………………………

More Related Content

Similar to KEMERDEKAAN_BERAGAMA_DAN_BERKEPERCAYAAN.pptx

[Materi umum] ppk nn sma-ma
[Materi umum] ppk nn sma-ma[Materi umum] ppk nn sma-ma
[Materi umum] ppk nn sma-ma
Achmad Junaidi
 
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdfMenakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
ssuser09864a
 
Kemerdekaan beragama
Kemerdekaan beragamaKemerdekaan beragama
Kemerdekaan beragama
abd_
 
Pengembangan materi pembelajaran PPKn kelas VII
Pengembangan materi pembelajaran PPKn kelas VIIPengembangan materi pembelajaran PPKn kelas VII
Pengembangan materi pembelajaran PPKn kelas VII
Andhika Pratama
 

Similar to KEMERDEKAAN_BERAGAMA_DAN_BERKEPERCAYAAN.pptx (20)

Moderasi Beragama.KIRIM.ppt
Moderasi Beragama.KIRIM.pptModerasi Beragama.KIRIM.ppt
Moderasi Beragama.KIRIM.ppt
 
Tugas PKN Pancasila
Tugas PKN PancasilaTugas PKN Pancasila
Tugas PKN Pancasila
 
KWN kel 1.pptx
KWN kel 1.pptxKWN kel 1.pptx
KWN kel 1.pptx
 
[Materi umum] ppk nn sma-ma
[Materi umum] ppk nn sma-ma[Materi umum] ppk nn sma-ma
[Materi umum] ppk nn sma-ma
 
KERUKUNAN BERAGAMA BU WIWIK.pptx
KERUKUNAN BERAGAMA BU WIWIK.pptxKERUKUNAN BERAGAMA BU WIWIK.pptx
KERUKUNAN BERAGAMA BU WIWIK.pptx
 
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 3
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 3Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 3
Rpp ppkn sma x bab 2 prtemuan 3
 
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdfMenakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
Menakar Keragaman Sikap Beragama-Amsori.pdf
 
Moderasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdfModerasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdf
 
Pertemuan 2 pancasila dan implementasinya
Pertemuan 2 pancasila dan implementasinyaPertemuan 2 pancasila dan implementasinya
Pertemuan 2 pancasila dan implementasinya
 
363257863-ppt-pkn-modul-8.pptx
363257863-ppt-pkn-modul-8.pptx363257863-ppt-pkn-modul-8.pptx
363257863-ppt-pkn-modul-8.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARAHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
 
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptxKERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
Pancasil sebagai ideologi bangsa (modul pancasila)
 
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docxBUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
BUTIR-BUTIR PANCASILA.docx
 
Kemerdekaan beragama
Kemerdekaan beragamaKemerdekaan beragama
Kemerdekaan beragama
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandung
 
Kebebasan beragama dan kepercayaan
Kebebasan beragama dan kepercayaanKebebasan beragama dan kepercayaan
Kebebasan beragama dan kepercayaan
 
Kebebasan beragama dan kepercayaan
Kebebasan beragama dan kepercayaanKebebasan beragama dan kepercayaan
Kebebasan beragama dan kepercayaan
 
Pengembangan materi pembelajaran PPKn kelas VII
Pengembangan materi pembelajaran PPKn kelas VIIPengembangan materi pembelajaran PPKn kelas VII
Pengembangan materi pembelajaran PPKn kelas VII
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

KEMERDEKAAN_BERAGAMA_DAN_BERKEPERCAYAAN.pptx

  • 1. KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN DI INDONESIA Oleh Kelompok 3: 1. Dini Anggita (06) 2. Nea Putri Ardhevia Pradani (13) 3. Ratih Kusumaningtyas (16)
  • 2. PETA KONSEP Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Indonesia Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia Pengertian Kemerdekaan Beragama dan Betkepercayaan Kerukunan Umat Beragama
  • 4. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
  • 5. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
  • 7. 1. Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2 UUD RI tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2. Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal UUD RI tahun 1945 dalam
  • 8. 3. Menganalisis pasal- pasal yang mengatur tentang agama dan kepercayaan. 4. Menyaji hasil kajian pasal-pasal yang mengatur tentang
  • 10. 1. Menganalisis kemerdekaan beragama dan berkepercayaan menurut UUD RI tahun 1945. 2. Menyaji hasil analisis kemerdekaan beragama menurut
  • 11. 3. Menganalisis pasal- pasal yang mengatur tentang agama dan kepercayaan. 4. Menyaji hasil kajian pasal-pasal yang mengatur tentang
  • 13. • Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang beragama. Kehidupan beragama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seluruh masyarakat Indonesia. Misal,kalian tentunya selalu dipersilakan untuk berdoa berdasarkan agama dan
  • 14. • Begitupun ketika di lingkungan keluarga dan masyarakat, kalian dapat melakukan berbagai kegiatan keagamaan dengan nyaman, aman dan tertib. Hal itu semua dikarenakan negara kita sudah ada jaminan akan kemerdekaan beragama dan berkepercayaan yang
  • 15.
  • 16. • Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan mengandung makna bahwa setiap manusia bebas memilih, melaksanakan ajaran agama menurut keyakinan dan kepercayaannya dan dalam hal ini tidak boleh dipaksa oleh siapapun.
  • 17. • Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan muncul dikarenakan secara prinsip tidak ada tuntunan dalam agama apapun yang mengandung pakatau menyuruh penganutnya untuk memaksakan agamanya kepada orang lain, terutama orang yang telah menganut salah satu agama.
  • 18. • Kemerdekaan beragama tidak dimaknai sebagai kebebasan untuk: 1. Tidak beragama atau bebas untuk tidak beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Menarik orang yang telah beragama atau mengubah agama yang telah dianut seseorang. 3. Beribadah yang tidak sesuai
  • 19. PASAL 28 E AYAT (1) DAN (2)
  • 20. • (1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali. • (2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan
  • 22. •Negara menjamin kemerdekaan tiap- tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya
  • 23. • Indonesia telah menjamin persamaan hak bagi setiap warga negara untuk menentukan dan menetapkan pilihan agama yang ia anut, menunaikan ibadah serta segala kegiatan ysng berhubungan dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Seluruh warga berhak atas kemerdekaan beragama seutuhnya, tanpa harus khawatir negara akan
  • 24. PASAL 28 I AYAT (1)
  • 25. • Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.
  • 26. • Cara mewujudkan pasal tersebut: 1. Adanya pengakuan yang sama oleh pemerintah terhadap agama-agama yang dipeluk oleh warga negara. 2. Tiap pemeluk agama mempunyai kewajiban,
  • 27. 3. Adanya kebebasan otonom bagi setiap penganut agama dengan agamanya itu, apabila terjadi perubahan agama, yang bersangkutan mempunyai kebebasan untuk menetapkan dan menentukan agama yang dikehendaki. 4. Adanya kebebasan otonom bagi tiap golongan umat beragama serta perlindungan hukum dalam pelaksanaan kegiatan peribadatan dan kegiatan keagamaan lainnya
  • 29. • Kemerdekaan bergama dan berkepercayaan diatur pula dalam UUD RI nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, serta dalam UUD RI nomor 12 tahun 2005 tentang Pengesahan Konvenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik. Tugas kalian adalah mengidentifikasi ciri-ciri kemerdekaan beragama dan kepercayaan yang terdapat dalam dua peraturan tersebut. Tulislah hasil
  • 30. NO. CIRI-CIRI KEMERDEKAAN BERAGAMA PENJELASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
  • 32. • Kemerdekaan beragama di Indonesia menyebabkan Indonesia mempunyai agama yang beraneka ragam. • Keberadaan agama yang dianut oleh bangsa Indonesia tidak boleh dijadikan hambatan untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa. Hal
  • 33.
  • 34. • Kerukunan umat beragama merupakan sikap mental umat beragama dalam rangka mewujudkan kehidupan yang serasi dengan tidak membedakan pangkat, kedudukan sosial dan tingkat kekayaan. Kerukunan agama dimaksudkan agar terbina dan terpelihara dengan baik hubungan dalam pergaulan antara warga baik yang seagama, berlainan agama maupun dengan
  • 35. • Di negara kita dikenal konsep Tri Kerukunan Umat Beragama, yang terdiri atas kerukunan internal umat seagama, kerukunan antar umat berbeda agama, dan kerukunan antar umat beragama dan pemerintah.
  • 36. • Kerukunan antar umat seagama: adanya kesepahaman dan kesatuan untuk melakukan amalan dan ajaran agama yang dipeluk dengan menghormati adanya perbedaan yang masih bisa ditoleransi. Sesama umat seagama tidak diperkenankan untuk saling bermusuhan, saling menghina, saling menjatuhkan, tetapi harus dikembangkan sikap saling menghargai, menghormati dan toleransi apabila terdapat
  • 37. • Kerukunan antar umat berbeda agama: sarana untuk mempersatukan dan mempererat hubungan antara orang-orang yang tidak seagama dalam proses pergaulan di masyarakat, tetapi bukan ditujukan untuk mencampuradukkan ajaran agama. Tujuannya untuk menghindari fanatisme ekstrim yang membahayakan keamanan
  • 38. • Kerukunan antar umat beragama dan pemerintah: dalam hidup beragama, masyarakat tidak lepas dari adanya aturan pemerintah setempat yang mengatur tentang kehidupan masyarakat. Masyarakat tidak boleh hanya menaati aturan dalam agamanya masing-masing tapi juga harus menaati hukum yang berlaku di Negara Indonesia.
  • 40. • Lakukanlah identifikasi terhadap perilaku masyarakat di lingkungan sekitarmu yang mencerminkan perwujudan upaya membangun kerukunan umat beragama. Informasikan hasil identifikasi kalian ke kelompok lain.
  • 41. NO. KOMPONEN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA CONTOH PERILAKU 1. Kerukunan internal umat segama a. Mengikuti kegiatan keagamaan. b. …………………………………… c. …………………………………… d. …………………………………… 2. Kerukunan antar umat berbeda agama a. Bergotong royong membersihkan lingkungan. b. …………………………………… c. …………………………………… d. …………………………………… 3. Kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah a. Merayakan hari besar keagamaan yang ditetapkan oleh pemerintah. b. …………………………………… c. …………………………………… d. ……………………………………