In &QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar/ Dub...
Makalah Kreativitas dan Inovasi-Disruptive Innovation
1. MAKALAH KREATIVITAS DAN INOVASI
DISRUPTIVE INNOVATION
Dosen Pembimbing: Dr. Tri Murni, M.Si
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MALANG
PRODI ILMU ADMINISTRASI BISNIS SMT.II
Jl. Baiduri Bulan No.1 Malang
2018/2019
Nama Kelompok 1:
1. Jihan Ineke Wardani (21824429)
2. Juan C.S Monteiro (21824430)
3. Sela Amelia Bela Cantika (21824438)
4. Dewi Sariyanti (21824441)
2. KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Kami panjatkan puji syukur yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas kami dengan baik. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi memberikan sumbangan maupun
materi.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
untuk para pembaca. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Malang, 29 Maret 2019
Penyusun
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada abad ke-21 ini dunia telah mengalami kemajuan yang pesat. Hal itu terlihat
dari berbagai macam hal yang dulunya tradisional kini menjadi serba modern. Contoh
nyata dari perubahan tersebut sangat terlihat jelas pada perkembangan dari ponsel seluler
yang dulunya symbian menjadi android. Seiring dengan perkembangn pesat yang terjadi
pada industri produk dan jasa, diera globalisasi ini banyak pula bermunculan inovasi yang
meningkatkan produk atau jasa dengan cara yang tak terduga dan mengubah cara
penggunaan maupun pasarnya. Salah satu contohnya adalah komputasi, yang berpotensi
untuk benar-benar mengubah cara layanan teknologi informasi yang dibeli, digunakan,
dan dipelihara, hal itu yang disebut dengan disruptive innovation.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Disruptive Innovation?
2. Bagaimana karakteristik dari Inovasi Disruptif?
3. Apa saja contoh dari Disruptive Innovation?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi dari Inovasi Disruptif.
2. Mengetahui macam-macam karakteristik dari Inovasi Disruptif.
3. Mengetahui berbagai macam contoh penggunaan Inovasi Disruptif.
4. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Disruptive Innovation
Istilah disruptive innovation dicetuskan pertama kali oleh Clayton M.
Christensen dan Joseph Bower pada artikel “Disruptive Technologies : Catching the
Wave” di jurnal Harvard Business Review (1995). Artikel tersebut sebenarnya ditujukan
untuk para eksekutif yang menentukan pendanaan dan pembelian disuatu perusahaan
berkaitan dengan pendapatan perusahaan dimasa depan. Kemudian pada bukunya “The
Innovator’s Dilema”, Christensen memperkenalkan model Disruptive Inovasi (The
Disruptive Innovation Modal). Dimana kemampuan pelanggan untuk memanfaatkan
sesuatu yang baru dalam satu lini. Dimana lini terendah adalah pelanggan yang cepat puas
dan yang tertinggi digambarkan sebagai pelanggan yang menutut. Distribusi pelanggan
ini yang secara mediannya bisa diambil sebagai garis putus-putus untuk menerapkan
teknologi baru.
Disruptive innovation (inovasi disruptif) adalah inovasi yang membantu
menciptakan pasar baru, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada
akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut. Inovasi disruptif mengembangkan
suatu produk atau layanan dengan cara yang tak diduga pasar, umumnya dengan
menciptakan jenis konsumen berbeda pada pasar yang baru dan menurunkan harga pada
pasar yang lama.
Salah satu contoh dari Inovasi Disruptif adalah proses penjualan tradisional
(offline) menjadi penjualan modern (online) seperti halnya Wikipedia. Wikipedia
merupakan salah satu contoh inovasi disruptif yang merusak pasar ensiklopedia
tradisional (cetak). Kalau dilihat, saat ini jarang sekali ditemukan ensiklopedia edisi cetak
dijual ditoko buku. Semuanya sudah beralih ke Wikipedia. Dari sisi harga ensiklopedia
tradisional (cetak) bisa jutaan, sekarang malah informasi bisa didapat secara cuma-cuma
lewat Wikipedia. Makanya disebut “disruptif” atau dalam bahasa Indonesia diartikan
sebagai “mengganggu”.
2.2 Karakteristik Disruptive Innovation
1. Pebisnis pendatang baru tersebut menargetkan orang-orang yang bukan konsumen
atau orang yang terlalu banyak atau berlebihan dilayani oleh produk yang ada
(jenuh).
2. Inovasinya tidak sebagus produk yang sudah ada, dilihat dari sudut pandang ukuran
kinerja secara historis.
3. Produk/layanannya lebih mudah digunakan, lebih nyaman atau lebih terjangkau.
4. Memanfaatkan teknologi sebagai pendorong yang bisa mengusung value
proposition baru untuk naik ke kelas atas.
5. 5. Teknologi tersebut dipasangkan dengan inovasi model bisnis yang menjadikannya
berkelanjutan.
6. Pebisnis incumbent cenderung mengabaikan inovasi baru tersebut dan merasa tidak
terancam pada awalnya.
2.3 Beberapa Contoh Disruptive Innovation
1. Hadirnya perusahaan gojek sebuah layanan ojek online yang merusak pasar tukang
ojek tradisional.Selain itu kehadiran gojek membuka ceruk pasar baru di bidang
logistik atau jasa deliver berupa layanan antar barang dalam kota yang tidak dilayani
dalam perusahaan logistik besar seperti pos indonesia,tiki dan lainnya .
2. Hadirnya layanan taksi UBER adalah perusahaan startup yang berbasis di San
Francisco dengan mengembangkan layanan taksi online berbasis aplikasi android
yang kini mulai masuk di indonesia (JAKARTA) . kehadiran taksi online ini akan
merusak pasar perusahaan taksi incumbent seperti blue bird dan express di kota
tersebut.
3. Layanan jasa pengiriman surat, namun seiring berkembangnya zaman pengiriman
surat dapat dikirim melalui email.
6. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Disruptive innovation adalah inovasi yang membantu menciptakan pasar baru
, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada,dan pada akhirnya menggantikan
teknologi terdahulu tersebut . Cara mengatasi atau menghadapi era disrupsi ada 7 cara
yaitu, 1) Trend Watching, adalah kegiatan dalam memantau perubahan trend dalam
lingkungan bisnis. 2) Research, adalah pendekatan riset. 3)Risk Management, adalah
pengelolaan terhadap resiko. 4) Switching, adalah memutar haluan bisnis. 5) Innovation,
adalah membuat terobosan-terobosan baru. 6) Partnership, adalah bentuk organisasi dan
kerjasama bisnis sebuah perusahaan gabungan. 7) Change Management, adalah
melakukan perubahan menejemen.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan diatas.