SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
1
Compilation Project
Managing Growing Business
Disusun Oleh :
Bernadetta Arisha – 2001549065
LA28
Business Creation
Bina Nusantara University
2018
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia Nya sehingga penyusun dapat menyusun buku kumpulan
materi Managing Growing Business ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Buku
kumpulan materi Managing Growing Business ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir
semester.
Dalam buku kumpulan Managing Growing Business ini penulis akan membahas
mengenai dasar-dasar dari semua materi yang telah dibahas selama pelajaran berlangsung.
Buku ini dibuat dengan berbagai sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
menyelesaikan buku ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku kumpulan
materi ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada karya
tulis ini.
Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membantu membangun penulis. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan buku kumpulan materi Managing Growing Business ini.
Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi semua.
Tangerang, 26 Desember 2018
Bernadetta Arisha
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I .........................................................................................................................................4
A. Pengertian Inovasi...........................................................................................................4
B. Pentingnya Inovasi di dalam Kehidupan Kita ................................................................5
C. Dimensi Inovasi ..............................................................................................................7
D. Jenis-Jenis Inovasi...........................................................................................................8
E. Contoh Perusahaan yang mengubah Wajah Dunia melalui Inovasi .............................10
BAB II......................................................................................................................................11
A. Generasi Inovasi............................................................................................................11
B. Skema rutinitas Manajemen untuk suksesnya inovasi Pengertian Produk ...................13
BAB III ....................................................................................................................................14
A. Pengertian Organisasi ...................................................................................................14
B. Macam-macam struktur organisasi...............................................................................14
C. Iklim dan Budaya dalam Organisasi.............................................................................16
D. Strategi Inovasi Perubahan............................................................................................18
BAB IV ....................................................................................................................................20
A. Sumber Inovasi (Sources of Innovation) ......................................................................20
B. Forecasting Innovation..................................................................................................22
C. Characteristic of Innovation..........................................................................................22
D. Pengertian VUCA .........................................................................................................24
E. Diagram Funnel Innovation ..........................................................................................24
BAB V......................................................................................................................................25
A. Pengertian Produk.........................................................................................................25
B. Pengertian Pengembangan Produk ...............................................................................26
C. Diagram pengembangan Produk ...................................................................................27
D. Pengertian Closed Innovation .......................................................................................31
E. Pengertian Open Innovation..........................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................35
4
BAB I
Pengenalan Inovasi
A. Pengertian Inovasi
Berdasarkan KBBI, inovasi inovasi/ino·va·si/ n dapat diartikan sebagai :
1. pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru; pembaharuan: -- yang paling
drastis dalam dasawarsa terakhir ialah pembangunan jaringan satelit komunikasi;
2. penemu-an baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal
sebelumnya (gagasan, metode, atau alat); Apa itu ekonomi? Ekonomi adalah ilmu
sosial yang mempelajari bagaimana manusia (baik sebagai individu, pebisnis,
maupun sebagai instansi pemerintah) memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas
dengan sumber daya yang terbatas.
Untuk dapat mempelajari dan memahami apa itu inovasi secara lebih dalam, kita
perlu juga memahami pengertian inovasi dari berbagai tokoh penting yang turut
mengaspirasikan pemahaman mereka dalam dunia inovasi, diantaranya adalah :
1. Peter Drucker
Inovasi merupakan alat / cara yang spesifik untuk para wirausahawan, dalam
peran exploit perubahan sebagai peluang bisnis yang berbeda.
2. Richard Branson
Inovasi merupakan mereka yang terlahir berbeda dari yang lain (outside the
box). Inovasi merupakan kombinasi dari ide yang bagus, karyawan yang
memotivasi, dan kemampuan yang memahami apa yang kostumer mau dan
butuhkan.
3. Joseph Schumpeter
Seorang wirausahawan/ti akan mencari teknologi untuk membuat produk baru
yang dapat membantu mereka untuk menciptakan keuntungan
5
4. Everett M. Rogers
Menurut Everett M. Rogers menyatakan bahwa inovasi yaitu sebuah ide,
gagasan, praktek ataupun objek/benda yang disadari dan diterima yang sebagai
suatu hal yang baru oleh seseorang ataupun kelompok untuk diadopsi.
5. Stephen Robbins
Menurut Stephen Robbins mendefinisikan bahwa inovasi yaitu sebagai
sebuah gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau
memperbarui suatu produk atau proses dan jasa.
6. Van de Ven, Andrew H.
Menurut Van de Ven, Andrew H menyatakan bahwa Inovasi ialah
suatu pengembangan dan implementasi suatu gagasan-gagasan baru oleh orang
yang dimana dalam jangka waktu tertentu melaksanakan sebuah transaksi-
transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi.
7. Kuniyoshi Urabe
Menurut Kuniyoshi Urabe menyatakan bahwa Inovasi bukan merupakan suatu
kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon), melainkan sebuah proses yang
panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan dalam
keputusan di dan oleh organisasi dari mulai pada penemuan gagasan sampai
implementasinya di pasar.
8. UU No. 18 tahun 2002
Inovasi yaitu suatu kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan
yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan penerapan praktis nilai dan
konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan sebuah
ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam suatu produk atau
proses produksi.
B. Pentingnya Inovasi di dalam Kehidupan Kita
Perlu kita pahami juga bahwa inovasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan
terlebih dalam dunia yang terus berubah saat ini, dimana selera masyarakat dapat
6
berubah dengan sangat cepat. Sebagai seseorang yang menjalankan suatu bisnis, kita
harus bisa membuat ide atau inovasi yang dapat membedakan perusahaan kita dengan
kompetitor. Ancaman yang dapat terjadi ketika sebuah perusahaan atau individu tidak
dapat berinovasi adalah bisnis yang dijalani akan mulai ditinggalkan oleh pelanggan
dan cepat atau lambat akan mati secara perlahan di ruang lingkup pasar.
Sebuah ide dan pengetahuan yang tumbuh dari inovasi dapat dengan mudah
menciptakan produk dan pelayanan baru yang memungkinkan sebuah perusahaan
dapat maju lebih berkembang dari perusahaan lainnya. Untuk menjadi sebuah
entrepreneur pun, diperlukan kemampuan (skill) untuk dapat melihat peluang dan
menemukan cara dan strategi yang pas untuk mengekploitasi peluang yang ada.
Kemajuan-kemajuan dari inovasi inilah satu dari berbagai alasan yang dapat
membantu sebuah perusahaan dapat mengendalikan ekonomi di era modern ini.
Maka dari itu, turut perlu kita pahami bahwa ada 5 aspek penting dari sebuah
inovasi, antara lain :
1. Degree of Novelty
Mengetahui seberapa jauh level dan tingkatan “nilai baru” yang ada pada inovasi
tersebut
2. Platforms and Families of Innovations
Wadah / rencana / sarana / tempat dari inovasi tersebut
3. Discontinuous Innovations
Diwajibkan untuk menjadi “skillable”, kondisi dimana sebuah perusahaan dapat
beradaptasi dengan adanya perubahan peraturan baik dari dalam pasar maupun
pemerintah.
4. Level of Innovation
Memperlihatkan sejauh mana kita sebagai perusahaan ataupun individu dalam
hold and use segala wawasan dan pengetahuan kita untuk inovasi
5. Timing
Innovation Life Cycle
7
C. Dimensi Inovasi
Gambar 1.1. diagram empat dimensi inovasi
Sumber : Data Olah Primer, 2018
Penjelasan :
1. Product Innovation : Perubahan yang bersangkutan dengan inovasi bentuk
produk barang / jasa di dalam perusahaan (what we offer)
2. Process Innovation : Perubahan yang bersangkutan dengan proses inovasi
terkait dengan perusahaan beserta produknya (how we create and deliver)
3. Position Innovation : Perubahan yang bersangkutan dengan cara / strategi
pengenalan, produksi, dan distribusi produk (where we target and offer)
4. Paradigm Innovation : Perubahan yang bersangkutan dengan inovasi cara
menanamkan image / pandangan tentang perusahaan
Innovation
paradigms
products
positions
process
8
D. Jenis-Jenis Inovasi
Ada banyak inovasi di dunia bisnis yang dapat direalisasikan dalam sebuah
perusahaan. Berikut beberapa jenis inovasi dalam perusahaan adalah :
1. Inovasi Proses : penerapan inovasi proses pada perusahaan dapat dilakukan
dalam rangka menyederhanakan proses kerja agar dapat lebih efektif dan efisien, atau
menemukan proses yang baru sehingga proses lama diadaptasi. Hal ini dapat
memudahkan perusahaan untuk menjalankan segala proses pertumbuhan dan
perkembangan bagi jalannya perusahaan.
2. Inovasi Metode : penerapan inovasi metode dalam perusahaan adalah dengan
mengadaptasi metode tradisional atau metode lama yang perusahaan biasa terapkan,
menjadi suatu metode baru yang memanfaatkan berbagai sumber daya baru yang
berteknologi dan berwawasan lebih tinggi dari sebelumnya. contoh dari inovasi
metode antara lain metode pengajaran berbasis guru atau terpelajar (Teacher-based
learning) berubah menjadi metode pembelajaran berbasis mahasiswa (student based
learning).
3. Inovasi Struktur Organisasi : inovasi struktur organisasi dapat membantu
perusahaan menyadari dan mengontrol masalah atau peluang yang timbul dari struktur
lama perusahaan. Adanya perubahan atau adaptasi struktur dapat memunculkan iklim
yang inovatif dan lebih maju karena perusahaan dapat menerima lebih banyak
pandangan baru dari berbagai pihak baru lainnya setiap tahun. Inovasi ini dapat
dilakukan dengan mengubah struktur organisasi. Sebagai contoh perubahan dari
struktur organisasi yang birokratis menjadi struktur oragisasi yang lintas fungsi dan
organisasi jaringan sehingga pola kerja dan pola komunikasi lebih fleksibel dan cepat.
4. Inovasi Hubungan : hubungan dalam bisnis yang semula mengabaikan peran
para pelanggan dan pemasok membuat biaya bisnis lebih mahal.Sehingga perlu
dikembangkan hubungan kemitraan dengan organisasi lain dalam wujud membantu
pengembangan mitra bisnis atau dalam bentuk aliansi bisnis. Sebagai contoh
kerjasama antara perusahaan penerbangan dengan bank melalui kartu kredit dengan
label kedua perusahaan tersebut.
9
5. Inovasi Strategi : inovasi strategi perusahaan dapat membantu perusahaan
untuk mendapatkan solusi untuk berbagai masalah perusahaan yang muncul setiap
tahunnya. Mengubah orientasi strategi yang semula lebih berorientasi internal menjadi
berorientasi eksternal. Contoh strategi yang dilakukan Jepang pada awalnya tertutup
dan sangat fanatik dengan budayanya setelah restorasi meiji Jepang menjadi Negara
terbuka yang belajar banyak hal-hal yang baik dari negara-negara lain.
6. Inovasi Pola Pikir : menerapkan inovasi pola pikir dalam perusahaan dapat
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pola pandang dan pola pikir yang open-
minded. Hal ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan cukup fleksibel untuk
lingkungan pasar yang berubah-ubah. Dapat digunakan untuk menentukan tindakan
yang diambil dalam menghadapi masalah. Sebagai contoh pola pikir manajemen lama
yang mengasumsikan karyawan adalah orang yang malas, tidak bertanggungjawab,
hanya mau menerima upah dengan kerja seadanya.Pola pikir tersebut perlu dirubah
menjadi asumsi yang positif terhadap karyawan.
7. Inovasi Produk : inovasi produk perlu dilakukan oleh peusahaan karena
konsumen mengiginkan produk yang multiguna. Selain itu konsumen juga
menginginkan produk murah, kuat, sedehana dalam pengoperasian dan
penggunaannya. Dengan produk yang inovatif, produk tersebut akan lebih mudah
menarik perhatian masyarakat karena adanya nilai lebih yang berbeda dari barang
lainnya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah produk yang dipakai seseorang
menjadi bagian dari kepribadiannya sehingga desain produk, tampilan perlu
disesuaikan dengan karakteristik pengguna.
8. Inovasi Pelayanan : adanya inovasi pelayanan dalam perusahaan dapat
emmunculkan nilai lebih baru untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap
perusahaan. pelayanan bagian yang sangat penting dari pemasaran sebuah produk dan
jasa. Pelayanan biasanya menyangkut emosi. Orang akan meninggalkan produk atau
jasa bila pemberi layanan lambat bekerja, tidak ramah, marah-marah, cemberut dan
menunggu lama. Sebaliknya, pelayanan yang memadai dan memuaskan akan
memunculkan tingkat kepuasan dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.
Sebagai contoh agen perjalanan eksekutif memberikan pelayanan lengkap.
10
E. Contoh Perusahaan yang mengubah Wajah Dunia melalui Inovasi
Ada beberapa perusahaan yang berhasil berperan penting di dunia melalui inovasi,
yaitu :
1. Apple
- (Itunes)
Sebuah aplikasi yang apple keluarkan agar akses pengguna dapat lebih mudah
ketika mereka ingin mendengarkan musik. Apple juga membuat aplikasi tersebut
dengan maksud meminimalisir pengguna (hanya pengguna apple saja yang bisa
akses – akses premium)
- (airpod)
Produk earphone Apple yang viral karena warnanya yang berbeda dari warna
earphone merek lain (pada saat itu, masyarakat beranggapan kalau earphone
warna putih mengganggu, tapi Apple menghancurkan stigma itu dengan membuat
iklan viral marketing yang menunjukkan bahwa earphone warna putih merupakan
suatu hal yang keren. Semenjak itu earphone warna putih jadi viral dan semua
orang akhirnya memakai earphone putih)
2. Alibaba (Jack Ma)
Sebuah perusahaan yang menyediakan website e-commerce dari China yang
fiturnya membantu seluruh kostumer dari berbagai Negara untuk berbelanja lebih
mudah tanpa harus pergi ke China itu sendiri.
3. GOJEK
Sebuah perusahaan yang menyediakan platform dalam bentuk aplikasi yang dapat
memudahkan masyarakat terkini untuk dapat melakukan transaksi di berbagai
macam kegiatan termasuk memesan transportasi umum atau menggunakan jasa
delivery dengan lebih mudah tanpa harus menunggu atau pergi ke tempatnya lagi.
11
BAB II
Inovasi sebagai Proses
A. Generasi Inovasi
Dalam bisnis, suatu inovasi tidak dapat muncul atau lahir begitu saja. Untuk
berinovasi, dibutuhkan proses dan tahapan yang matang untuk dapat menciptakan hal
baru. Banyak perubahan fundamental bagaimana perusahaan menghasilkan ide dan
nilai-nilai baru dan membawanya ke pasar selama abad 20. Pada abad sebelummya,
model ‘inovasi tertutup’ cukup berhasil meningkatkan kinerja perusahaan. Namun
seiring dengan banyaknya penemuan teknologi informasi di abad ini menjadikan
banyak kritikan terhadap model ‘inovasi tertutup’ dan bergerak ke arah model
‘inovasi terbuka’. Hal ini penting untuk melihat posisi penelitian ini dan pendekatan
yang dipakai dalam perjalanan teori inovasi dan metodologinya. Rothwell (1994)
menjelaskan bahwa evolusi inovasi terbagi dalam lima generasi perilaku inovasi,
yaitu :
1. Generasi pertama inovasi (1G) – technology push. Area inovasi lebih
menekankan sebagai pondasi dari revolusi industri. Inovasi hadir bersama
teknologi baru untuk mengembangkan produk dan produksi.
2. Generasi kedua inovasi (2G) – need pull. Area inovasi berbasis pada fokus pasar
dan konsumen, dimana konsumen menekan kebutuhan dan respon teknologi
produksi. Pemasaran menentukan peran dari pemunculan ide-ide baru.
3. Generasi ketiga inovasi. (3G) – coupling model. Area inovasi berkembangan
menjadi model pengelompokkan. Pemasaran mungkin membutuhkan ide-ide baru,
namun teknologi produksi memberikan solusi. Alternatifnya, R&D
mengembangkan ide-ide baru bagi pemasaran dengan feedback dari pasar, R&D
dan pemasaran menyatu dalam hubungan yang kuat.
4. Generasi keempat inovasi (4G) – integrated model. Model inovasi yang
terintegrasi menunjukkan R&D dan pemasaran memiliki aktivitas yang
12
terintegrasi, bersama dengan supplier dan menghilangkan peran yang
dikelompokkan untuk memimpin konsumen.
5. Generasi kelima inovasi (5G) – system integration and networking model.
Model inovasi yang dikembangkan mengintegrasikan strategi mitra dengan
supplier dan konsumen melalui sistem yang tangguh dan memiliki kolaborasi
antara pemasaran dan penelitian yang kuat. Penekanan pada fleksibilitas dan
kecepatan pengembangan dengan fokus pada kualitas dan faktor lainnya.
Diketahui pula bahwa untuk dapat mengelola inovasi dengan baik, diperlukan
kemampuan-kemampuan terstruktur tertentu. Ada 9 (Sembilan) core abilities
dalam mengatur inovasi, diantaranya adalah :
a. Recognizing : kemampuan mencari dan menganalisis lingkungan mana yang
sesuai untuk kegiatan ekonomik dan teknikal sebagai trigger dari proses
perubahan
b. Aligning : kemampuan untuk ensure adanya kesesuaian antara
keseluruhan strategi dan perubahan bisnis sehingga dapat memberikan knee-jerk
response terhadap kompetitor.
c. Acquiring : kemampuan mengenali dan menyadari batasan basis teknologi
dan mampu untuk berhubungan dengan sumber daya eksternal dari pengetahuan,
informasi, perlengkapan, dll.
d. Generating : mempunyai kemampuan untuk menciptakan beberapa aspek
teknologi in-house seperti R&D, internal engineering groups, dll
e. Choosing : kemampuan untuk eksplorisasi dan memilih respon
environmental triggers mana yang paling cocok dengan strategi dan sumber daya
internal atau network eksternal.
f. Executing : kemampuan mengatur dan mengendalikan proyek-proyek
yang berkaitan dengan pengembangan perusahaan baik terkait produk baru yang
sudah diciptakan atau proses perubahan dari suatu ide menjadi produk baru.
g. Implementing : kemampuan mengatur dan mengendalikan perubahan atau
teknis yang baru atau yang lama untuk dapat memastikan adanya penerimaan dan
efektifitas dari inovasi.
13
h. Learning : kemampuan untuk mengevaluasi dan merefleksi segala proses
inovasi serta untuk mengidentifikasi pengalaman agar perkembangan dalam bisnis
dapat berjalan secara rutin.
i. Developing the organization : kemampuan mengelola semua proses
pengembangan secara rutin yang terstruktur dan efektif (struktur, behavior, dll).
Dengan Sembilan kemampuan di atas, setiap wirausahawan maupun wirusahawati
dapat mengelola inovasi di dalam organisasi mereka dengan lebih terstruktur,
apalagi jika para wirausahawan/ti melakukan kemampuan-kemampuan ini secara
bertahap. Sehingga Sembilan kemampuan ini perlu diperhatikan terutama untuk
organisasi baru maupun lama yang ingin bertahan di dalam dunia kompetisi pasar.
B. Skema rutinitas Manajemen untuk suksesnya inovasi Pengertian Produk
Dalam berinovasi, suatu pengelolaan dan pengaturan merupakan peran yang penting
untuk dapat mencapai kesuksesan perusahaan dengan lebih mudah. Sehingga
manajemen inovasi perlu dilakukan secara konsisten dalam perusahaan agar dapat
membantu mencapai tujuan dengan lebih fokus dan terstruktur. Berikut tahap-tahap
rutinitas manajemen untuk melancarkan kesuksesan perusahaan dalam berinovasi :
Gambar 2.1.diagram skema rutinitas manajemen inovasi
Sumber : Data Olah Primer, 2018
search
•bagaimana cara cari peluanguntuk inovasi
•contoh : survey, kuisioner,research
Select
•memilih,tau mau lakukan apa beserta alasannya
•contoh : membuat coffee shop karena saatini masyarakatfasih terhadap kopi
Implement
•bagaimana cara kita mewujudkannya
•contoh : membuat prototye atau bahkan membuat coffee shop sebagai
realisasi
Capture
•bagaimana cara kita mendapatkan keuntungan dari itu
•contoh : setelah membuka coffee shop, per bulan dapatkeuntungan berapa
14
BAB III
Inovasi dalam Organisasi
A. Pengertian Organisasi
organisasi/or·ga·ni·sa·si/ n 1 kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas
bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk
tujuan tertentu; 2 kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk
mencapai tujuan bersama;
-- antarpemerintah lembaga yang anggotanya terdiri atas perutusan pemerintah
resmi; lembaga bangsa-bangsa;
-- kesehatan organisasi sosial yang mengoordinasi segala aktivitas untuk
memecahkan berbagai masalah kesehatan;
-- massa perkumpulan yang anggotanya adalah orang-orang yang mempunyai profesi
yang sama;
-- nonpemerintah persekutuan antarlembaga internasional swasta yang mengabdikan
diri dalam bidang agama, ilmu pengetahuan, kebudayaan, kemanusiaan, dan
sebagainya, baik yang berorientasi teknik maupun yang berorientasi ekonomi;
-- politik institusi atau seperangkat tatanan yang dipakai masyarakat umum untuk
mengatur berbagai masalah bersama;
-- profesi organisasi yang anggotanya adalah orang-orang yang mempunyai profesi
yang sama;
-- sosial sistem hubungan antarorang dan antarkelompok berdasarkan jenis kegiatan
dan pembagian fungsional untuk menyelesaikan kewajiban bersama dalam
masyarakat;
B. Macam-macam struktur organisasi
Berdasarkan Mintzberg’s Structural Archetypes, ada 6 struktur organisasi yang dapat
membantu jalannya inovasi dalam sebuah perusahaan, diantaranya adalah :
Organization
Archetypes
Key Features Innovation Implications
15
Simple Structure -Tipe centralized
organization : control
berada di tengah tapi dapat
cepat berubah mengikuti
environment
-Biasanya berupa bisnis kecil
yang dijalankan oleh 1 orang
- Start-ups kecil dengan
teknologi yang tinggi
- Punya antusiasme dan
energik dalam
entrepreneurial flair
- Biasanya highly creative
- Kelemahan : sumber daya
terbatas untuk pertumbuhan
Machine
Bureaucracy
-Tipe centralized
mechanistic : control sentral
ada pada sistem. Struktur
didesain dengan mesin
kompleks, karyawan hanya
sebagai COGS mesin.
- Mesin disesuaikan dengan
inovasi overall design
untuk sistem
- Contoh : Mc Donalds,
TESCO
- Kelebihan : stabilitas &
fokus pada skill teknik
untuk sistem
- Kelemahan : limit-
innovations, infleksibilitas
pada perubahan
Divisionalized Form - Biasanya berbentuk
organisasi besar.
- Spesialisasi untuk semi-
independent units.
- Strategic business dengan
kemampuan menyerang
particular niches (regional,
market, product, dll)
- Inovasi ada pada R&D
- Kelebihan : mempunyai
kemampuan pada
kompetensi pengembangan
& mobilisasi serta share
knowledge
- Kelemahan : friksi internal
antara regional dengan
pusat, centrifugal pull,
kompetisi divisi
Professional
Bureaucracy
- Desentralisasi mechanistic
form
- Organisasi macam ini
biasanya punya
karakteristik skill
professional dengan level
yang tinggi. Typified team
specialist
- Technical ability and
professional standards
- Kelebihan : kemampuan
membawa tim bersama
menuju skill yang
professional
- Kelemahan : punya
kesulitan dalam mengatur
indvidualis dengan anatomi
yang tinggi & knowledge
power
16
G
a
m
b
a
r
G
a
m
b
a
r
3
.
1
.
t
a
b
e
l
Gambar 3.1. struktur organisasi Mintzberg’s Structural Archetypes
Sumber : Data Olah Primer, 2018
C. Iklim dan Budaya dalam Organisasi
- Budaya merupakan pola nilai-nilai bersama, keyakinan, dan norma-norma yang
disepakati yang membentuk perilaku - dengan kata lain, cara kita melakukan hal-
hal di sekitar sini di setiap organisasi.
Contoh : adanya suasana damai di. lingkungan kerja menunjukkan bahwa
perusahaan memiliki iklim yang baik dan positif, begitu pula sebaliknya
- Sedangkan iklim didefinisikan sebagai pola perilaku, sikap dan perasaan berulang
yang mencirikan kehidupan di organisasi.
Contoh : tingkat toleransi budaya yang tinggi di sebuah organisasi menciptakan
image perusahaan yang baik juga.
Adhocracy - Tipe ini menerima proyek
untuk deal dengan
instabilitas dan
kompleksitas
- Tidak selalu berjangka
lama tapi punya
fleksibilitas yang tinggi.
- Skill individual dapat
berguna untuk kerja tim
- Form dengan tim untuk
proyek inovatif yang paling
sesuai
- Kelebihan : bisa siap untuk
uncertainty & creativity,
memiliki fleksibilitas yang
tinggi
- Kelemahan : tidak bisa
bekerja untuk unresolved
problem, lack of control &
formal, terlalu over-
commitment jadi
membebankan organisasi.
Mission-Oriented
- Model yang terasosiasi
untuk emergent. Organisasi
jenis ini dikelola bersama
seluruh member
- Biasanya organisasi ini
memiliki sense yang clear
untuk tujuan yang jelas
- Contoh : organisasi charity,
volunteer
- Inovasi yang mission-driven
biasanya lebih tinggi
potensi suksesnya, tapi
dibutuhkan energi yang
cukup besar
- Kelebihan : komitmen yang
gigih, kemampuan individu
untuk inisiatif tanpa
referensi
- Kelemahan : overdependen
pada kunci visi, lack of
control, dll
17
Perbedaannya adalah Iklim lebih dapat diamati di tingkat permukaan dalam
organisasi daripada budaya, sedangkan budaya mengacu pada nilai-nilai, norma dan
keyakinan yang lebih dalam dan lebih abadi dalam organisasi.
Berikut merupakan cara iklim (climate) mengantisipasi budaya (culture) agar inovasi
tetap dijalankan :
- Membangun kepercayaan dan keterbukaan
- Menerima keterlibatan dan tantangan yang ada
- Memberikan dukungan dan ruang untuk ide baru dari manapun dan siapapun
- Melakukan debat, musyawarah, dan diskusi saat menghadapi konflik
- Bersedia mengambil resiko
- Mengemukakan kebebasan di dalam iklim perusahaan
Selain inovasi, ada 6 (enam) dimensi iklim yang mempengaruhi inovasi dan
kewirausahaan dalam organisasi:
- Kepercayaan dan keterbukaan, mengacu pada keamanan hubungan emosional.
Ketika ada tingkat kepercayaan yang kuat, orang-orang dalam organisasi berani
mengemukakan ide dan pendapat.
- Tantangan dan keterlibatan, adalah sejauh mana orang terlibat dalam operasi
sehari-hari, tujuan dan visi jangka panjang. Dengan tantangan dan keterlibatan
tingkat tinggi, orang termotivasi secara intrinsik, berkomitmen untuk memberikan
kontribusi bagi keberhasilan organisasi. Dalam tantangan dan keterlibatan yang
rendah, orang akan apatis dengan pekerjaan mereka.
- Dukungan dan ruang untuk ide. Waktu ide adalah jumlah waktu yang dapat
digunakan orang untuk mengelaborasi ide-ide baru. Dalam situasi waktu ide yang
tinggi, ada kemungkinan untuk membahas, menguji impuls, saran segar tidak
direncanakan, dan orang cenderung menggunakan kemungkinan ini.
- Konflik dan perdebatan. Konflik dalam suatu organisasi mengacu pada
kehadiran ketegangan pribadi, antarpribadi atau emosional. Debat melibatkan
penggunaan produktif dan menghormati keragaman perspektif dan sudut pandang.
- Mengambil resiko. Dalam iklim berisiko tinggi, inisiatif baru yang berani dapat
diambil bahkan ketika hasilnya tidak diketahui. Jika mengambil risiko rendah,
organisasi akan membosankan, proses yang membosankan, frustrasi. Jika
pengambilan risiko tinggi, orang akan bingung.
- Kebebasan. Kebebasan digambarkan sebagai kemandirian dalam perilaku yang
diberikan oleh orang-orang dalam organisasi. Dalam iklim kebebasan banyak,
orang diberi otonomi untuk mendefinisikan banyak pekerjaan mereka sendiri,
18
mengambil inisiatif, berbagi informasi, membuat rencana. Dengan sedikit
kebebasan, orang bekerja dalam pedoman ketat.
D. Strategi Inovasi Perubahan
Strategi rasionalis sangat dipengaruhi oleh pengalaman militer, di mana strategi
terdiri dari langkah-langkah berikut: mendeskripsikan, memahami lingkungan dan
menganalisis lingkungan, menentukan tindakan, melaksanakan tindakan yang
diputuskan. Ini adalah model tindakan rasional linier: menilai, menentukan, bertindak.
Kesetaraan perusahaan adalah SWOT: analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan
dalam terang peluang dan ancaman eksternal. Strategi ini biasanya bergerak
mengambil keputusan berdasarkan pada data yang didapat sebelumnya untuk
mengetahui apakah perubahan yang ada nantinya akan membawa dampak yang positif
atau tidak.
Contoh dari strategi inovasi ini antara lain :
- GOJEK, perusahaan ini melihat adanya masalah yang timbul di dalam ruang
lingkup masyarakat Indonesia, dilihat bahwa banyak masyarakat saat ini yang
kesusahan dalam memesan angkutan umum, membeli sandang dan pangan, serta
bentuk aktivitas lainnya. Lalu Gojek menganalisa dan menyadari adanya peluang
dari masalah tersebut. Maka dari itu, sebagai bentuk solusi untuk memudahkan
masyarakat, Gojek berinovasi dengan menciptakan sebuah aplikasi yang ramah
dan mudah pakai untuk masyarakat gunakan dalam rangka mengatasi segala
macam kesulitan dan masalah yang dialami sebelumnya.
- GRAB, yang merupakan kompetitor langsung dari GOJEK juga melakukan hal
yang sama dan memunculkan solusi yang mirip tapi bedanya adalah GRAB
menawarkan harga estimasi yang lebih reasonable atau terjangkau untuk
masyarakat (harga murah).
Sedangkan pada strategi inkremental, strategi ini seringkali disebut dengan
strategi inovasi bertahap dimana etika perusahaan membuat perubahan-perubahan
kecil dalam produk dan layanan. Daripada mengubah produk atau layanan
sepenuhnya, incremental innovation hanya dibangun berdasarkan apa yang sudah ada.
Contoh dari strategi inovasi ini adalah pisau cukur pria yang dimulai dengan satu
pisau dan sekarang memiliki tiga atau empat pisau dan mobil yang secara konsisten
diperbarui dengan fitur baru dan teknologi.
Kelemahan dari strategi ini ialah memiliki pengetahuan yang tidak sempurna tentang
lingkungannya atau kekuatannya sendiri, oleh karena itu siap untuk menyesuaikan
strateginya dengan informasi baru. Strategi perusahaan ini biasanya yang tidak
mengenali kompleksitas masa kini, dan ketidakpastian yang terkait dengan perubahan
dan masa depan, pasti akan kaku, mungkin akan salah, dan berpotensi menjadi
19
bencana jika mereka sepenuhnya dilaksanakan. Tapi ini bukan alasan untuk menolak
analisis dan rasionalitas dalam manajemen inovasi.
Perbedaannya adalah, meskipun rasionalis memiliki tahapan tindakan linier,
rasionalis akan lebih rasional dalam mengambil keputusan. Keputusan pun diambil
berdasarkan kenyataan yang sudah disimpulkan oleh perusahaan, baik itu beradaptasi
terhadap lingkungan maupun tidak. Sedangkan inkrementalis lebih kepada rule book,
dimana dengan minimnya pengetahuan dan wawasan, makan perusahaan
inkrementalis biasanya tidak akan bisa memahami kompleksitas dan ketidakpastian di
masa kini maupun masa depan, hal ini dapat berpotensi menjadi bencana jika
melanjutkan perusahaan.
20
BAB IV
Sumber Inovasi
A. Sumber Inovasi (Sources of Innovation)
Inovasi merupakan suatu proses dan/ atau hasil pengembangan pemanfaatan suatu
produk/ sumber daya yang telah ada sebelumnya, sehingga memiliki nilai yang lebih
berarti.
Ada juga yang mengatakan arti inovasi adalah suatu pembaharuan terhadap berbagai
sumber daya sehingga sumber daya tersebut mempunyai manfaat yang lebih bagi
manusia. Proses inovasi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan karena kedua hal tersebut dapat memudahkan dalam memproduksi
sesuatu yang baru dan berbeda, dan dapat disimpulkan juga bahwa suatu inovasi dapat
lahir dan berkembang melalui sumber-sumber alasan tertentu. Berikut sumber-sumber
yang dapat menyebabkan timbulnya inovasi, antara lain :
1. Knowledge Push
Menyangkut perpaduan dari occational breakthrough diikuti dengan elaborasi
yang ekstensif di dalam sebuah basis theme
 Inovasi datang dari research laboratory sebagai kunci instrument untuk semua
progress
Contoh : AUTO DRIVER (harus yang skillable sesuai bidang otomotif saja
yang bisa bekerja di sana).
2. NeedPull
Inovasi cenderung merespon kebutuhan yang real / perceived untuk perubahan.
Penciptaan pengetahuan memberikan dorongan, menciptakan bidang peluang
yang mengatur kemungkinan untuk inovasi. Dalam manajemen inovasi, dorongan
perkembangan ilmu pengetahuan bergerak untuk memastikan mengembangkan
pemahaman yang jelas tentang kebutuhan dan menemukan cara untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Need Pull kadang-kadang melibatkan gagasan baru ke dunia
yang menawarkan cara baru untuk memenuhi kebutuhan – kebanyakan adalah
elaborasi dan diferensiasi.
3. Users as Innovators
Pemikiran awal adalah kebutuhan pengguna diidentifikasi dan kemudian sesuatu
dibuat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Biasanya mengarahkan untuk
menggunakan solusi inovatif untuk lanjutkan basis. Asumsinya adalah pengguna
adalah penerima pasif seringkali tidak demikian. Pengguna utama, pengguna aktif
dan tertarik, sering berada jauh di depan pasar dalam hal kebutuhan inovasi.
21
Terkadang inovasi yang dipimpin pengguna melibatkan komunitas yang
menciptakan dan menggunakan solusi inovatif secara berkelanjutan.
4. Extreme users
Pengguna di lingkungan terberat mungkin memiliki kebutuhan yang menurut
definisi berada di tepi sehingga setiap solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan
tersebut memiliki kemungkinan lebih menjauhi kata mainstream.
Mencari lingkungan yang ekstrim atau pengguna yang ekstrem dapat menjadi
sumber peregangan yang kuat dan menjadi source yang kuat dalam hal inovasi
sebagai jalan yang memberikan ruang peluang baru.
5. Watching others
Adanya konsep benchmarking pada source ini. Dalam sumber ini, perusahaan
membuat perbandingan terstruktur dengan perusahaan lain untuk mencari dan
identifikasi cara baru untuk explore konsep produk atau layanan baru.
6. Recombination innovation
Sebuah proses sourcing inovasi dimana adanya transfer atau mengkombinasi ide
lama di dalam konteks baru.
 Memungkinkan untuk perusahaan besar dimana peluang untuk menggunakan
knowledge dan applied knowledge tersebut.
7. DesignLed Innovation
Orang kebanyakan tidak hanya membeli sesuatu sesuai dengan kebutuhan mereka.
Disarankan untuk membuat survey tentang arti produk dalam kehidupan mereka
guna untuk mengembangkan jalan dalam proses inovasi
8. Regulation
Memiliki dua arah yang membatasi hal-hal dan juga membuka yang baru di
sepanjang perubahan yang terjadi.
 Peraturan juga dapat memicu inovasi. Solusi dirancang untuk mendapatkan
keuntungan.
9. Futures and forecasting
Sources lainnya untuk inovasi adalah dengan explore dan imagining alternative
lainnya yang ada di keseharian.
10. Accidents
Kecelakaan dan segala kejadian yang tidak direncanakan bisa dianggap annoying
disruption, tapi terkadang bisa juga menjadi trigger untuk inovasi.
22
B. Forecasting Innovation
1. Customer Survey
Melakukan survei untuk mengetahui secara rinci kebutuhan, keinginan, ekpektasi,
dan harapan apa yang dimiliki oleh kostumer di dunia pasar.
2. Internal Analysis - Brainstorming
brainstorming bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu yang muncul di
segala proses inovasi, mengembangkan strategi, mengembangkan produk yang
sudah ada sebelumnya, untuk mengidentifikasi produk atau layanan baru, dan
masih banyak lagi. Biasanya sekelompok ahli atau tim berkumpul untuk saling
berdiskusi terkait materi yang perlu diulas kembali atau dititik fokuskan.
Tujuannya untuk mengidentifikasi tetapi tidak mengevaluasi, karena biasanya
dalam proses ini dapat muncul solusi atau bahkan peluang baru.
3. Delphi or expert opinion
Metode Delphi dimulai dengan survey pendapat ahli, tanggapan kemudian
dianalisis, ahli yang sama kemudian disurvei dengan pertanyaan baru yang lebih
terfokus.
4. Scenario development
Skenario adalah deskripsi yang konsisten secara internal tentang kemungkinan
alternative berjangka berdasarkan asumsi dan interpretasi yang berbeda dari
kekuatan pendorong perubahan yang memungkinkan membantu untuk segala
proses pengembangan perusahaan.
C. Characteristic of Innovation
- Relative advantage
Keunggulan relatif, yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi
penerimanya. Tingkat keuntungan atau kemanfaatan suatu inovasi dapat diukur
berdasarkan nilai ekonominya, atau mungkin dari faktor status sosial (gengsi),
kesenangan, kepuasan, atau karena mempunyai komponen yang sangat penting;
23
Keunggulan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik atau
unggul dari yang pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi,
seperti segi ekonomi, prestise social, kenyamanan, kepuasan, dan lain-lain.
Semakin besar keunggulan relatif dirasakan oleh pengadopsi, semakin cepat
inovasi tersebut dapat diadopsi.
- Compatibility
Kesesuaian (compatibility), yaitu tingkat kesesuaian dengan nilai (values),
pengalaman lalu, dan kebutuhan dari penerima. Kesesuaian adalah derajat dimana
inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman
masa lalu dan kebutuhan pengadopsi.
- Complexity
Kompleksitas (complexity), yaitu tingkat kesukaran untuk memahami dan
manggunakan inovasi bagi penerima. Kompleksitas adalah derajat dimana inovasi
dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan.
- Trialability
Trialabilitas (trialability), yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh
penerima.Kemampuan untuk diuji cobakan atau trialabilitas adalah derajat dimana
suatu inovasi dapat diuji coba dalam batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat diuji
cobakan dalam pengaturan (setting) sesungguhnya umumnya akan lebih cepat
diadopsi. Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi sebaiknya harus
mampu menunjukkan (mendemostrasikan) keunggulannya.
- Observability
Dapat diamati (obsevability), yaitu mudah diamati atau tidaknya suatu hasil
inovasi oleh penerima. Kemampuan untuk diamati adalah derajat dimana hasil
suatu inovasi dapat terlihat oleh orang lain. Semakin mudah seseorang melihat
hasil dari suatu inovasi, semakin besar kemungkinan orang atau sekelompok
orang tersebut mengadopsi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin besar
keunggulan relatif, kesesuaian (compatibility), kemampuan untuk diuji cobakan,
dan kemampuan untuk diamati serta semakin kecil kerumitannya, maka semakin
cepat kemungkinan inovasi tersebut dapat diadopsi.
24
D. Pengertian VUCA
VUCA adalah akronim di dunia bisnis yang berbunyi volatility, uncertainty,
complexity, and ambiguity. VUCA merupakan kata-kata yang banyak digunakan
untuk menggambarkan lingkungan yang menantang kepercayaan diri dan
membingungkan para eksekutif.
Contohnya adalah ketidakpastian pasar di jaman sekarang, perusahaan tidak bisa
hanya mengandalkan survey-survey atau data-data. Jaman sekarang pun pola dari
pasar tidak mudah ditebak.
E. Diagram Funnel Innovation
Dalam diagram di atas, menunjukan bahwa semakin panjang waktunya semakin
menurun juga komitmen dari ketidakpastian, aspek-aspek teknologi, dan pasar.
25
BAB V
Eksploitasi dan Kolaborasi Inovasi
A. Pengertian Produk
1. (Gary Armstrong : 1997)
“ Produk baru adalah produk asli, hasil pengembangan produk, modifikasi produk,
dan merek baru yang di kembangkan perusahan melalui upaya penelitian dan
pengembangannya sendiri”.
2. (Fandy Tjiptono : 1997)
“ produk baru dapat meliputi produk orisinil, produk yang di sempurnakan, produk
yang di modifikasi, serta merek baru yang di kembangkan melalui usaha riset dan
pengembangan.”
3. (William j. Stanton : 1996). Terdapat tiga kategori produk baru yaitu :
a. Produk yang benar-benar inovatif, benar-benar unik, misalnya obat
penyembuh kanker yaitu prodak yang sampai sekarang belum di temukan
padahal sangat di butuhkan. Dalam katagori ini, kita juga dapat memasukkan
produk yang berbeda dari produk ini adalah : televisi dan bioskop yang
menggantikan radio, plastik yang menjadi saingan kayu dan besi.
b. Produk penganti yang benar-benar berbeda dari produk yang ada (barang yang
sesuai yang sama jenisnya tetapi mengunakan model baru). Misalnya, tas dari
kain meniru tas kulit.
c. Produk primitife. Merupakan produk baru bagi perusahaan tertentu, tetapi
dalam pasar sudah bukan produk baru lagi.
4. (Booz :1995) mendefinisikan enam kategori produk baru berdasarkan tingkat
kebauran bagi perusahaan dan pasar-pasar, yaitu :
- Produk baru bagi dunia :produk baru yang di ciptakan produk baru
26
- Lini produk baru: Produk baru yang bias memungkinkan perusahaan ke pasar
yang sebelumnya sudah ada untuk pertama kalinya.
- Tambahan pada lini produk lama: produk baru yang di beri tambahaan atas lini
produk lama.
- Perbedaan atas produk lama : produk baru yang menunjukan peningkatan
kinerja atau nilai dan menggantikan produk lama.
- Penempatan kembali posisi : produk lama yang di arahkan pada pasar atau
segmen pasar yang baru.
- Penurunan biaya : Produk baru yang memberikan kinerja yang sama pada
biaya yang sama.
Dari beberapa pengertian yang di kemukaan oleh beberapa ahli tersebut di atas
dapat di simpulkan bahwa produk baru tidak hanya yang betul-betul baru saja, akan
tetapi produk-produk baru tersebut berbeda terhadap kebaruannya. Ini memungkinkan
merupakan modifikasi dari produk perusahaan yang telah ada. Mungkin juga berupa
perluasan lini produk yang telah ada, menambah model produk yang ada atau juga
berupa imitasi produk, yang mana produk tersebut dipandang baru oleh perusahaan
tetapi tidak baru lagi bagi pasar (konsumen dan pesaing) atau juga produk tersebut
bahkan tidak ada hubungannya dengan produk perusahaan itu sekarang (produk yang
benar-benar baru atau original). Jadi suatu produk dikatakan baru tergantung
bagaimana pasar menerimanya.
B. Pengertian Pengembangan Produk
Setiap perusahaan akan berusaha agar produknya yang di hasilkannya dapat
diterima oleh pasar. Dengan demikian, banyak perusahaan yang memfokuskan pada
produk di samping unsur-unsur kebijaksanaan pemasaran lainya dalam menjalankan
usahanya. Hal ini memandang bahwa produk yang tidak dapat di terima oleh
konsumen, mempunyai kemungkinan yang kecil untuk di dorong penjualannya
dengan kebijaksanaan promosi, kebijaksanaan harga, ataupun kebijaksanaan
pemasaran lainya. Oleh karena itu, apabila produk yang di hasilkan perusahaan tidak
lagi memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, maka dalam hal ini
kebijaksanaan produk, khususnya pengembangan produk sangatlah penting bagi
27
perusahaan. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan pengembangan produk itu
sendiri, maka sejarah mengungkapkan ada beberapa definisi termasuk
1. (Philip Kotler : 1997)
“Merupakan pengembangan konsep produk menjadi konsep fisik dengan tujuan
menyakinkan bahwa gagasan produk dapat diubah menjadi produk yang dapat
bekerja.”
2. (Sofyan Assauri : 1990)
“Pengembangan produk merupakan kegiatan atau aktifitas yang di lakukan dalam
menghadapi kemungkinan perubahaan suatu produk kea rah yang lebih baik, sehingga
dapat memberikan daya guna maupun daya pemuas yang lebih besar”
C. Diagram pengembangan Produk
Gambar 5.1. Diagram Proses Pengembangan Produk
Sumber : Data Olah Primer, 2018
Berikut penjelasan diagram proses pengembangan produk dalam suatu perusahaan :
1. Idea Generation
Proses pengembangan produk baru dimulai dengan generasi ide. Generasi ide
mengacu pada pencarian sistematis untuk ide produk baru. Biasanya, sebuah
perusahaan menghasilkan ratusan ide, mungkin bahkan ribuan, untuk menemukan
beberapa ide bagus pada akhirnya. Dua sumber ide baru dapat diidentifikasi :
- Sumber ide internal : perusahaan menemukan ide-ide baru secara internal.
Itu berarti R&D, tetapi juga kontribusi dari karyawan.
- Sumber ide eksternal : perusahaan menemukan ide-ide baru secara eksternal.
Ini merujuk pada semua jenis sumber eksternal, misalnya distributor dan pemasok,
idea generation
idea screening
concept
development and
testing
marketing strategy
development
business analysis
product development
test marketing
commercialisation
28
tetapi juga pesaing. Sumber eksternal yang paling penting adalah pelanggan,
karena proses pengembangan produk baru harus fokus pada penciptaan nilai
pelanggan.
2. Idea Screening
Langkah selanjutnya dalam proses pengembangan produk baru adalah penyaringan
ide. Penyaringan ide tidak lain berarti menyaring ide untuk memilih yang bagus.
Dengan kata lain, semua ide yang dihasilkan disaring untuk menemukan yang baik
dan menjatuhkan yang buruk secepat mungkin. Sementara tujuan dari generasi ide
adalah untuk menciptakan sejumlah besar ide, tujuan dari tahapan selanjutnya adalah
untuk mengurangi jumlah itu. Alasannya adalah bahwa biaya pengembangan produk
sangat meningkat pada tahap selanjutnya. Oleh karena itu, perusahaan hanya ingin
meneruskan ide-ide produk yang akan berubah menjadi produk yang menguntungkan.
Karena itu, membuang ide-ide yang buruk sesegera mungkin adalah sangat penting.
3. Concept Dvelopment and Testing
Untuk melanjutkan proses pengembangan produk baru, ide-ide menarik harus
dikembangkan menjadi konsep produk. Konsep produk adalah versi terperinci dari ide
produk baru yang dinyatakan dalam istilah konsumen yang bermakna.
Gagasan yang telah lolos dari penyaringan menjadi satu konsep produk yang akan di
kembangkan dan di lakukan pengujiannya.
Pengembangan konsep- tugas pemasar adalah mengembangkan gagasan ini menjadi
alternative konsep produk, mengetahui sejauh mana setiap konsep menarik perhatian
konsumen dan memilih konsep terbaik. Pengembangan dan pengujian konsep ini
harus di rancang sedemikian rupa sehingga dapat di ketahui reaksi dari para pelangan
terhadap setiap jenis produk baru tersebut.
4. Marketing strategy Development
Langkah selanjutnya dalam proses pengembangan produk baru adalah pengembangan
strategi pemasaran. Ketika konsep yang menjanjikan telah dikembangkan dan diuji,
sekarang saatnya untuk merancang strategi pemasaran awal untuk produk baru
berdasarkan konsep produk untuk memperkenalkan produk baru ini ke pasar.
29
Pernyataan strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian dan harus dirumuskan dengan
cermat:
- Deskripsi pasar sasaran, proposisi nilai yang direncanakan, dan target penjualan,
pangsa pasar, dan laba untuk beberapa tahun pertama
- Garis besar dari harga produk yang direncanakan, distribusi dan anggaran
pemasaran untuk tahun pertama
- Penjualan jangka panjang yang direncanakan, sasaran laba, dan strategi bauran
pemasaran.
5. Business Analysis
Setelah memutuskan konsep produk dan strategi pemasaran, manajemen dapat
mengevaluasi daya tarik bisnis dari produk baru yang diusulkan. Langkah kelima
dalam proses pengembangan produk baru melibatkan tinjauan proyeksi penjualan,
biaya dan laba untuk produk baru untuk mengetahui apakah faktor-faktor ini
memenuhi tujuan perusahaan. Jika ya, produk dapat dipindahkan ke tahap
pengembangan produk. Untuk memperkirakan penjualan, perusahaan dapat melihat
sejarah penjualan produk serupa dan melakukan survei pasar. Kemudian, harus dapat
memperkirakan penjualan minimum dan maksimum untuk menilai kisaran risiko.
Ketika perkiraan penjualan disiapkan, perusahaan dapat memperkirakan biaya dan
keuntungan yang diharapkan untuk suatu produk, termasuk pemasaran, R&D, operasi,
dll. Semua angka penjualan dan biaya bersama-sama pada akhirnya dapat digunakan
untuk menganalisis daya tarik finansial produk baru.
6. Product Development
Proses pengembangan produk baru berjalan dengan pengembangan produk yang
sebenarnya. Hingga saat ini, untuk banyak konsep produk baru, mungkin hanya ada
deskripsi kata, gambar atau mungkin prototype kasar. Tetapi jika konsep produk lulus
dari tes bisnis, itu harus dikembangkan menjadi produk fisik untuk memastikan
bahwa ide produk dapat diubah menjadi penawaran pasar yang bisa diterapkan.
Masalahnya adalah, pada tahap ini, biaya litbang dan rekayas amenyebabkan lonjakan
besar dalam investasi. Departemen R&D akan mengembangkan dan menguji satu atau
lebih versi fisik dari konsep produk. Namun, mengembangkan prototype yang
30
berhasil dapat memakan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan atau
bahkan bertahun-tahun, tergantung pada produk dan metode prototype.
7. Test Marketing
Tahap terakhir sebelum komersialisasi dalam proses pengembangan produk baru
adalah tes pemasaran. Dalam tahap proses pengembangan produk baru ini, produk
dan program pemasaran yang diusulkan diuji dalam pengaturan pasar yang realistis.
Oleh karena itu, tes pemasaran memberikan pengalaman pemasar dengan pemasaran
produk sebelum pergi ke biaya besar pengenalan penuh. Faktanya, ini memungkinkan
perusahaan untuk menguji produk dan seluruh program pemasarannya, termasuk
strategi penargetan dan penentuan posisi, iklan, distribusi, pengemasan, dll. Sebelum
investasi penuh dilakukan.
8. Commercialization
Tes pemasaran telah memberikan manajemen informasi yang diperlukan untuk
membuat keputusan akhir: meluncurkan atau tidak meluncurkan produk baru. Tahap
terakhir dalam proses pengembangan produk baru adalah komersialisasi.
Komersialisasi tidak berarti apa-apa selain memperkenalkan produk baru ke pasar.
Pada titik ini, biaya tertinggi dikeluarkan: perusahaan mungkin perlu membangun
atau menyewa fasilitas manufaktur. Sejumlah besar dapat dihabiskan untuk iklan,
promosi penjualan, dan upaya pemasaran lainnya di tahun pertama.
31
D. Pengertian Closed Innovation
Inovasi tertutup (Closed Innovation) didasarkan pada pandangan bahwa inovasi
dikembangkan oleh perusahaan sendiri. Dari generasi ide hingga pengembangan dan
pemasaran, proses inovasi berlangsung secara eksklusif di dalam perusahaan.
Tempat inovasi = di dalam perusahaan
Biasanya inovasi ini terjadi karena merasa dengan membuka ide ke luar bukanlah proses
yang efektif. Inovasi hanya dikembangkan dalam batas-batas perusahaan yang jelas.
Pengetahuan, teknologi, proses, dan kekayaan intelektual tetap berada di bawah kendali
perusahaan inovatif. Fungsi dari pendekatan ini dapat dibandingkan dengan fungsi ponsel
yang abadi.
Perusahaan berinvestasi dalam jumlah besar dalam penelitian dan pengembangan internal
(R&D) untuk menjadikannya sebagai pusat pengetahuan.
Departemen R&D ini memberikan penemuan teknologi yang signifikan yang mengarah
pada produk dan solusi inovatif. Akibatnya, proses inovasi ditandai dengan sistem
tertutup, dengan batas-batas perusahaan tetap dan kegiatan R&D internal.
Agar berhasil menerapkan inovasi tertutup di perusahaan, faktor-faktor tertentu harus
dipertimbangkan. Inovasi Tertutup menempatkan tuntutan yang sangat tinggi pada
karyawan, misalnya, sehingga perusahaan harus selalu berusaha untuk merekrut
karyawan yang berkualifikasi tinggi. Penting juga untuk melindungi kekayaan intelektual
sendiri.
Berikut ciri-ciri perusahaan closed innovation :
- Inovasi muncul dari sumber daya internal perusahaan.
- Ide internal
- Costumer sebagai penerima pasif
- Mobilitas employee nya rendah
- Venture capital memainan peran kecil
32
Penting bahwa pikiran paling cerdas dalam industri bekerja untuk perusahaan. Karyawan
dengan kualifikasi tinggi, terutama peneliti dan pengembang, adalah sumber paling
penting dari ide-ide inovatif.
E. Pengertian Open Innovation
Inovasi terbuka (open innovation) berarti membuka proses inovasi di luar batas
perusahaan untuk meningkatkan potensi inovasi sendiri melalui penggunaan lingkungan
secara aktif dan strategis. Karena itu, inovasi muncul melalui interaksi gagasan internal
dan eksternal, teknologi, proses, dan saluran penjualan dengan tujuan perusahaan untuk
mengembangkan produk, layanan, atau model bisnis yang menjanjikan. Karyawan,
pelanggan, pemasok, pengguna LEAD, universitas, pesaing atau perusahaan industri lain
dapat diintegrasikan.
Tempat inovasi = di dalam dan di luar perusahaan
Namun, pertukaran pengetahuan dan jaringan pengetahuan khas inovasi terbuka tidak
berarti akses gratis ke pengetahuan dan teknologi perusahaan. Istilah ini hanya merujuk
pada jaringan kolaboratif. Inovasi terbuka karenanya dapat melibatkan biaya tinggi untuk
penggunaan lisensi dan kekayaan intelektual lainnya.
Berikut ciri-ciri dari perusahaan open innovation :
- Inovasi yang dikembangkan menggunakan sumber daya diluar perusahaan
- Pertukaran ide terbuka di luar batas perusahaan
- Costumer berperan sebagai co-innovators
- Mobilitas pekerja yang tinggi
- Venture capital memainkan peran penting
Salah satu contoh inovasi terbuka yang sukses adalah platform IBM Innovation Jam, yang
bekerja sama berdasarkan jaringan dengan perusahaan dan universitas lain dari berbagai
negara seperti Swiss dan Arab Saudi. Pertukaran musik internet Last.fm mengundang
para penggunanya untuk apa yang disebut "hari hacker" untuk mengembangkan aplikasi
baru. Lebih lanjut, informasi yang lebih terperinci tentang Inovasi Terbuka dapat
33
ditemukan di artikel blog kami "Definisi Inovasi Terbuka" dan "Inovasi Terbuka Praktik
Terbaik - itulah cara yang terbaik untuk melakukannya".
Dalam dunia bisnis, inovasi terbuka dapat diaplikasikan dalam berbagai jenis bentuk
strategi sesuai dengan keinginan masing-masing perusahaan. Berikut strategi-strategi
open innovation
1. Funding Innovation
Selain pembiayaan, investor inovasi dapat memberikan saran berharga untuk
membantu startup menghindari rasa sakit yang menimpa banyak perusahaan
pemula.
2. Generating Innovation
Ada empat jenis organisasi yang terutama menghasilkan inovasi: Innovation
Explorer, Merchant, Architect, dan Missionaries
- Innovation Explorer mengkhususkan diri dalam melakukan fungsi penelitian
penemuan yang sebelumnya terjadi terutama di laboratorium R&D perusahaan.
- Innovation Merchant akan berinovasi tetapi hanya dengan tujuan komersial
tertentu dalam pikiran, sedangkan penjelajah cenderung berinovasi demi
inovasi.
- Innovation Architect, Dalam rangka menciptakan nilai bagi pelanggan
mereka, mereka mengembangkan arsitektur yang mempartisi kompleksitas ini,
memungkinkan banyak perusahaan lain untuk menyediakan potongan-
potongan sistem, sambil memastikan bahwa bagian-bagian tersebut saling
bersatu dalam cara yang koheren
- Innovation Missionaries terdiri dari orang-orang dan organisasi yang
menciptakan dan memajukan teknologi untuk melayani tujuan. Berbeda dengan
pedagang inovasi dan arsitek, mereka tidak mencari keuntungan finansial dari
pekerjaan mereka. Sebaliknya, misi itulah yang memotivasi mereka.
3. Commercializing Innovation
Terakhir, dua jenis organisasi difokuskan untuk membawa inovasi ke
pasar: Innovation marketer dan one-stop center
34
- Innovation Marketeer sering melakukan setidaknya beberapa fungsi
dari jenis organisasi lain, tetapi atribut mereka yang menentukan adalah
kemampuan mereka yang tajam untuk memasarkan ide-ide yang
menguntungkan, baik milik mereka sendiri maupun yang lain '. Untuk
melakukan itu, pemasar fokus pada pengembangan pemahaman yang
mendalam tentang kebutuhan saat ini dan potensi di pasar dan ini
membantu mereka untuk mengidentifikasi ide-ide luar yang akan dibawa
masuk.
- Innovation one-stop center menyediakan produk dan layanan yang
komprehensif. Mereka mengambil ide-ide terbaik (dari sumber apa pun)
dan memberikan penawaran itu kepada pelanggan mereka dengan harga
yang kompetitif. Seperti pemasar inovasi, mereka berkembang dengan
menjual ide-ide orang lain, tetapi berbeda karena mereka biasanya
membentuk koneksi yang tak tergoyahkan dengan pengguna akhir,
semakin mengelola sumber daya pelanggan sesuai spesifikasinya.
35
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Inovasi menurut Para Ahli. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-4-
ciri-inovasi-menurut-para-ahli-terlengkap/ . Aug 28, 2018.
SERBA ADA. Generasi Inovasi menurut Rothwell.
http://dominique122.blogspot.com/2015/04/generasi-inovasi-menurut-rothwell.html . 2011.
KBBI. Pengertian Organisasi. https://kbbi.web.id/organisasi. 2012
Open Innovation versus Closed Innovation. https://www.lead-innovation.com/english-
blog/open-innovation-vs.-closed-innovation. 2013.

More Related Content

What's hot

4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
LisaniahAmini
 
Kik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatifKik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatif
UPSRPMRSPMSTPM
 

What's hot (20)

Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
Compilation Ryanda Yudistira 2001559482 LA28
 
Givenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliationGivenchy 2001578052 la28_compliation
Givenchy 2001578052 la28_compliation
 
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusinessCompilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
Compilation nabilawidyalestari 2001614594_la28_managing_growingbusiness
 
4 kwu
4   kwu4   kwu
4 kwu
 
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
4 Kewirausahaan, Lisaniah Amini Lisa'Ilina, Hapzi Ali, Berfikir Kreatifitas D...
 
Kewirausahaan - Entrepreneurship
Kewirausahaan - EntrepreneurshipKewirausahaan - Entrepreneurship
Kewirausahaan - Entrepreneurship
 
Complication managing growing business
Complication  managing growing businessComplication  managing growing business
Complication managing growing business
 
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development PlanAnalisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
Analisis Aspek KEUANGAN_Business Development Plan
 
Managing growing business compilation
Managing growing business compilationManaging growing business compilation
Managing growing business compilation
 
Kwk4 mengembangkan semangat kewirausahaan.
Kwk4 mengembangkan semangat kewirausahaan.Kwk4 mengembangkan semangat kewirausahaan.
Kwk4 mengembangkan semangat kewirausahaan.
 
Compilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing BusinessCompilation Project of Managing Growing Business
Compilation Project of Managing Growing Business
 
Inovasi dan rekacipta
Inovasi dan rekaciptaInovasi dan rekacipta
Inovasi dan rekacipta
 
Modul 5 kab
Modul 5 kabModul 5 kab
Modul 5 kab
 
Fitri wahyuni 11150415 lengkap tugas makalah
Fitri wahyuni 11150415 lengkap tugas makalahFitri wahyuni 11150415 lengkap tugas makalah
Fitri wahyuni 11150415 lengkap tugas makalah
 
Makalah uas Elisa Engriyani 11150763
Makalah uas Elisa Engriyani 11150763Makalah uas Elisa Engriyani 11150763
Makalah uas Elisa Engriyani 11150763
 
Kik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatifKik2011 kumpulan inovatif kreatif
Kik2011 kumpulan inovatif kreatif
 
Inovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemenInovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemen
 
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAANTUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
TUGAS RUTIN KEWIRAUSAHAAN
 
Makalah uts manajemen strategik
Makalah uts manajemen strategikMakalah uts manajemen strategik
Makalah uts manajemen strategik
 
Ide dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausahaIde dan peluang dalam berwirausaha
Ide dan peluang dalam berwirausaha
 

Similar to Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28

7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 20187,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
FirinMohammad
 

Similar to Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28 (20)

managing growing business compilation
managing growing business compilationmanaging growing business compilation
managing growing business compilation
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Business
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Business
 
Compilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing BusinessCompilation Managing Growing Business
Compilation Managing Growing Business
 
Compilation mgb
Compilation mgbCompilation mgb
Compilation mgb
 
Compilation shinta hidayat 2001557691
Compilation shinta hidayat 2001557691Compilation shinta hidayat 2001557691
Compilation shinta hidayat 2001557691
 
BisnisDigital.pdf
BisnisDigital.pdfBisnisDigital.pdf
BisnisDigital.pdf
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
Mengadapi perubahan dibutuhkan nnovation
Mengadapi perubahan dibutuhkan nnovationMengadapi perubahan dibutuhkan nnovation
Mengadapi perubahan dibutuhkan nnovation
 
Makalah Kewirausahaan
Makalah KewirausahaanMakalah Kewirausahaan
Makalah Kewirausahaan
 
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneurSebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneur
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
 
KWU 1 TUGAS SESI 3.pdf
KWU 1 TUGAS SESI 3.pdfKWU 1 TUGAS SESI 3.pdf
KWU 1 TUGAS SESI 3.pdf
 
Compilation Managing Growing business
Compilation Managing Growing business Compilation Managing Growing business
Compilation Managing Growing business
 
KEUSAHAWANAN
KEUSAHAWANAN KEUSAHAWANAN
KEUSAHAWANAN
 
Managing Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUSManaging Growing Business Compilation BINUS
Managing Growing Business Compilation BINUS
 
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
2. Materi Pokok KWU_LK 3_Eksp - Copy.pptx
 
Inovasi dan kewirausaan
Inovasi dan kewirausaanInovasi dan kewirausaan
Inovasi dan kewirausaan
 
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 20187,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
7,wira usaha, Mohamad Mustagfirin, Hapzi ali, proposal ,mercu buana, 2018
 
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 

Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28

  • 1. 1 Compilation Project Managing Growing Business Disusun Oleh : Bernadetta Arisha – 2001549065 LA28 Business Creation Bina Nusantara University 2018
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penyusun panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia Nya sehingga penyusun dapat menyusun buku kumpulan materi Managing Growing Business ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Buku kumpulan materi Managing Growing Business ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir semester. Dalam buku kumpulan Managing Growing Business ini penulis akan membahas mengenai dasar-dasar dari semua materi yang telah dibahas selama pelajaran berlangsung. Buku ini dibuat dengan berbagai sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan buku ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku kumpulan materi ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada karya tulis ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membantu membangun penulis. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan buku kumpulan materi Managing Growing Business ini. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi semua. Tangerang, 26 Desember 2018 Bernadetta Arisha
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...............................................................................................................2 DAFTAR ISI..............................................................................................................................3 BAB I .........................................................................................................................................4 A. Pengertian Inovasi...........................................................................................................4 B. Pentingnya Inovasi di dalam Kehidupan Kita ................................................................5 C. Dimensi Inovasi ..............................................................................................................7 D. Jenis-Jenis Inovasi...........................................................................................................8 E. Contoh Perusahaan yang mengubah Wajah Dunia melalui Inovasi .............................10 BAB II......................................................................................................................................11 A. Generasi Inovasi............................................................................................................11 B. Skema rutinitas Manajemen untuk suksesnya inovasi Pengertian Produk ...................13 BAB III ....................................................................................................................................14 A. Pengertian Organisasi ...................................................................................................14 B. Macam-macam struktur organisasi...............................................................................14 C. Iklim dan Budaya dalam Organisasi.............................................................................16 D. Strategi Inovasi Perubahan............................................................................................18 BAB IV ....................................................................................................................................20 A. Sumber Inovasi (Sources of Innovation) ......................................................................20 B. Forecasting Innovation..................................................................................................22 C. Characteristic of Innovation..........................................................................................22 D. Pengertian VUCA .........................................................................................................24 E. Diagram Funnel Innovation ..........................................................................................24 BAB V......................................................................................................................................25 A. Pengertian Produk.........................................................................................................25 B. Pengertian Pengembangan Produk ...............................................................................26 C. Diagram pengembangan Produk ...................................................................................27 D. Pengertian Closed Innovation .......................................................................................31 E. Pengertian Open Innovation..........................................................................................32 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................35
  • 4. 4 BAB I Pengenalan Inovasi A. Pengertian Inovasi Berdasarkan KBBI, inovasi inovasi/ino·va·si/ n dapat diartikan sebagai : 1. pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru; pembaharuan: -- yang paling drastis dalam dasawarsa terakhir ialah pembangunan jaringan satelit komunikasi; 2. penemu-an baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat); Apa itu ekonomi? Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari bagaimana manusia (baik sebagai individu, pebisnis, maupun sebagai instansi pemerintah) memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Untuk dapat mempelajari dan memahami apa itu inovasi secara lebih dalam, kita perlu juga memahami pengertian inovasi dari berbagai tokoh penting yang turut mengaspirasikan pemahaman mereka dalam dunia inovasi, diantaranya adalah : 1. Peter Drucker Inovasi merupakan alat / cara yang spesifik untuk para wirausahawan, dalam peran exploit perubahan sebagai peluang bisnis yang berbeda. 2. Richard Branson Inovasi merupakan mereka yang terlahir berbeda dari yang lain (outside the box). Inovasi merupakan kombinasi dari ide yang bagus, karyawan yang memotivasi, dan kemampuan yang memahami apa yang kostumer mau dan butuhkan. 3. Joseph Schumpeter Seorang wirausahawan/ti akan mencari teknologi untuk membuat produk baru yang dapat membantu mereka untuk menciptakan keuntungan
  • 5. 5 4. Everett M. Rogers Menurut Everett M. Rogers menyatakan bahwa inovasi yaitu sebuah ide, gagasan, praktek ataupun objek/benda yang disadari dan diterima yang sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang ataupun kelompok untuk diadopsi. 5. Stephen Robbins Menurut Stephen Robbins mendefinisikan bahwa inovasi yaitu sebagai sebuah gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbarui suatu produk atau proses dan jasa. 6. Van de Ven, Andrew H. Menurut Van de Ven, Andrew H menyatakan bahwa Inovasi ialah suatu pengembangan dan implementasi suatu gagasan-gagasan baru oleh orang yang dimana dalam jangka waktu tertentu melaksanakan sebuah transaksi- transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi. 7. Kuniyoshi Urabe Menurut Kuniyoshi Urabe menyatakan bahwa Inovasi bukan merupakan suatu kegiatan satu kali pukul (one time phenomenon), melainkan sebuah proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan dalam keputusan di dan oleh organisasi dari mulai pada penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar. 8. UU No. 18 tahun 2002 Inovasi yaitu suatu kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam suatu produk atau proses produksi. B. Pentingnya Inovasi di dalam Kehidupan Kita Perlu kita pahami juga bahwa inovasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan terlebih dalam dunia yang terus berubah saat ini, dimana selera masyarakat dapat
  • 6. 6 berubah dengan sangat cepat. Sebagai seseorang yang menjalankan suatu bisnis, kita harus bisa membuat ide atau inovasi yang dapat membedakan perusahaan kita dengan kompetitor. Ancaman yang dapat terjadi ketika sebuah perusahaan atau individu tidak dapat berinovasi adalah bisnis yang dijalani akan mulai ditinggalkan oleh pelanggan dan cepat atau lambat akan mati secara perlahan di ruang lingkup pasar. Sebuah ide dan pengetahuan yang tumbuh dari inovasi dapat dengan mudah menciptakan produk dan pelayanan baru yang memungkinkan sebuah perusahaan dapat maju lebih berkembang dari perusahaan lainnya. Untuk menjadi sebuah entrepreneur pun, diperlukan kemampuan (skill) untuk dapat melihat peluang dan menemukan cara dan strategi yang pas untuk mengekploitasi peluang yang ada. Kemajuan-kemajuan dari inovasi inilah satu dari berbagai alasan yang dapat membantu sebuah perusahaan dapat mengendalikan ekonomi di era modern ini. Maka dari itu, turut perlu kita pahami bahwa ada 5 aspek penting dari sebuah inovasi, antara lain : 1. Degree of Novelty Mengetahui seberapa jauh level dan tingkatan “nilai baru” yang ada pada inovasi tersebut 2. Platforms and Families of Innovations Wadah / rencana / sarana / tempat dari inovasi tersebut 3. Discontinuous Innovations Diwajibkan untuk menjadi “skillable”, kondisi dimana sebuah perusahaan dapat beradaptasi dengan adanya perubahan peraturan baik dari dalam pasar maupun pemerintah. 4. Level of Innovation Memperlihatkan sejauh mana kita sebagai perusahaan ataupun individu dalam hold and use segala wawasan dan pengetahuan kita untuk inovasi 5. Timing Innovation Life Cycle
  • 7. 7 C. Dimensi Inovasi Gambar 1.1. diagram empat dimensi inovasi Sumber : Data Olah Primer, 2018 Penjelasan : 1. Product Innovation : Perubahan yang bersangkutan dengan inovasi bentuk produk barang / jasa di dalam perusahaan (what we offer) 2. Process Innovation : Perubahan yang bersangkutan dengan proses inovasi terkait dengan perusahaan beserta produknya (how we create and deliver) 3. Position Innovation : Perubahan yang bersangkutan dengan cara / strategi pengenalan, produksi, dan distribusi produk (where we target and offer) 4. Paradigm Innovation : Perubahan yang bersangkutan dengan inovasi cara menanamkan image / pandangan tentang perusahaan Innovation paradigms products positions process
  • 8. 8 D. Jenis-Jenis Inovasi Ada banyak inovasi di dunia bisnis yang dapat direalisasikan dalam sebuah perusahaan. Berikut beberapa jenis inovasi dalam perusahaan adalah : 1. Inovasi Proses : penerapan inovasi proses pada perusahaan dapat dilakukan dalam rangka menyederhanakan proses kerja agar dapat lebih efektif dan efisien, atau menemukan proses yang baru sehingga proses lama diadaptasi. Hal ini dapat memudahkan perusahaan untuk menjalankan segala proses pertumbuhan dan perkembangan bagi jalannya perusahaan. 2. Inovasi Metode : penerapan inovasi metode dalam perusahaan adalah dengan mengadaptasi metode tradisional atau metode lama yang perusahaan biasa terapkan, menjadi suatu metode baru yang memanfaatkan berbagai sumber daya baru yang berteknologi dan berwawasan lebih tinggi dari sebelumnya. contoh dari inovasi metode antara lain metode pengajaran berbasis guru atau terpelajar (Teacher-based learning) berubah menjadi metode pembelajaran berbasis mahasiswa (student based learning). 3. Inovasi Struktur Organisasi : inovasi struktur organisasi dapat membantu perusahaan menyadari dan mengontrol masalah atau peluang yang timbul dari struktur lama perusahaan. Adanya perubahan atau adaptasi struktur dapat memunculkan iklim yang inovatif dan lebih maju karena perusahaan dapat menerima lebih banyak pandangan baru dari berbagai pihak baru lainnya setiap tahun. Inovasi ini dapat dilakukan dengan mengubah struktur organisasi. Sebagai contoh perubahan dari struktur organisasi yang birokratis menjadi struktur oragisasi yang lintas fungsi dan organisasi jaringan sehingga pola kerja dan pola komunikasi lebih fleksibel dan cepat. 4. Inovasi Hubungan : hubungan dalam bisnis yang semula mengabaikan peran para pelanggan dan pemasok membuat biaya bisnis lebih mahal.Sehingga perlu dikembangkan hubungan kemitraan dengan organisasi lain dalam wujud membantu pengembangan mitra bisnis atau dalam bentuk aliansi bisnis. Sebagai contoh kerjasama antara perusahaan penerbangan dengan bank melalui kartu kredit dengan label kedua perusahaan tersebut.
  • 9. 9 5. Inovasi Strategi : inovasi strategi perusahaan dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan solusi untuk berbagai masalah perusahaan yang muncul setiap tahunnya. Mengubah orientasi strategi yang semula lebih berorientasi internal menjadi berorientasi eksternal. Contoh strategi yang dilakukan Jepang pada awalnya tertutup dan sangat fanatik dengan budayanya setelah restorasi meiji Jepang menjadi Negara terbuka yang belajar banyak hal-hal yang baik dari negara-negara lain. 6. Inovasi Pola Pikir : menerapkan inovasi pola pikir dalam perusahaan dapat menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pola pandang dan pola pikir yang open- minded. Hal ini dapat menunjukkan bahwa perusahaan cukup fleksibel untuk lingkungan pasar yang berubah-ubah. Dapat digunakan untuk menentukan tindakan yang diambil dalam menghadapi masalah. Sebagai contoh pola pikir manajemen lama yang mengasumsikan karyawan adalah orang yang malas, tidak bertanggungjawab, hanya mau menerima upah dengan kerja seadanya.Pola pikir tersebut perlu dirubah menjadi asumsi yang positif terhadap karyawan. 7. Inovasi Produk : inovasi produk perlu dilakukan oleh peusahaan karena konsumen mengiginkan produk yang multiguna. Selain itu konsumen juga menginginkan produk murah, kuat, sedehana dalam pengoperasian dan penggunaannya. Dengan produk yang inovatif, produk tersebut akan lebih mudah menarik perhatian masyarakat karena adanya nilai lebih yang berbeda dari barang lainnya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah produk yang dipakai seseorang menjadi bagian dari kepribadiannya sehingga desain produk, tampilan perlu disesuaikan dengan karakteristik pengguna. 8. Inovasi Pelayanan : adanya inovasi pelayanan dalam perusahaan dapat emmunculkan nilai lebih baru untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. pelayanan bagian yang sangat penting dari pemasaran sebuah produk dan jasa. Pelayanan biasanya menyangkut emosi. Orang akan meninggalkan produk atau jasa bila pemberi layanan lambat bekerja, tidak ramah, marah-marah, cemberut dan menunggu lama. Sebaliknya, pelayanan yang memadai dan memuaskan akan memunculkan tingkat kepuasan dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Sebagai contoh agen perjalanan eksekutif memberikan pelayanan lengkap.
  • 10. 10 E. Contoh Perusahaan yang mengubah Wajah Dunia melalui Inovasi Ada beberapa perusahaan yang berhasil berperan penting di dunia melalui inovasi, yaitu : 1. Apple - (Itunes) Sebuah aplikasi yang apple keluarkan agar akses pengguna dapat lebih mudah ketika mereka ingin mendengarkan musik. Apple juga membuat aplikasi tersebut dengan maksud meminimalisir pengguna (hanya pengguna apple saja yang bisa akses – akses premium) - (airpod) Produk earphone Apple yang viral karena warnanya yang berbeda dari warna earphone merek lain (pada saat itu, masyarakat beranggapan kalau earphone warna putih mengganggu, tapi Apple menghancurkan stigma itu dengan membuat iklan viral marketing yang menunjukkan bahwa earphone warna putih merupakan suatu hal yang keren. Semenjak itu earphone warna putih jadi viral dan semua orang akhirnya memakai earphone putih) 2. Alibaba (Jack Ma) Sebuah perusahaan yang menyediakan website e-commerce dari China yang fiturnya membantu seluruh kostumer dari berbagai Negara untuk berbelanja lebih mudah tanpa harus pergi ke China itu sendiri. 3. GOJEK Sebuah perusahaan yang menyediakan platform dalam bentuk aplikasi yang dapat memudahkan masyarakat terkini untuk dapat melakukan transaksi di berbagai macam kegiatan termasuk memesan transportasi umum atau menggunakan jasa delivery dengan lebih mudah tanpa harus menunggu atau pergi ke tempatnya lagi.
  • 11. 11 BAB II Inovasi sebagai Proses A. Generasi Inovasi Dalam bisnis, suatu inovasi tidak dapat muncul atau lahir begitu saja. Untuk berinovasi, dibutuhkan proses dan tahapan yang matang untuk dapat menciptakan hal baru. Banyak perubahan fundamental bagaimana perusahaan menghasilkan ide dan nilai-nilai baru dan membawanya ke pasar selama abad 20. Pada abad sebelummya, model ‘inovasi tertutup’ cukup berhasil meningkatkan kinerja perusahaan. Namun seiring dengan banyaknya penemuan teknologi informasi di abad ini menjadikan banyak kritikan terhadap model ‘inovasi tertutup’ dan bergerak ke arah model ‘inovasi terbuka’. Hal ini penting untuk melihat posisi penelitian ini dan pendekatan yang dipakai dalam perjalanan teori inovasi dan metodologinya. Rothwell (1994) menjelaskan bahwa evolusi inovasi terbagi dalam lima generasi perilaku inovasi, yaitu : 1. Generasi pertama inovasi (1G) – technology push. Area inovasi lebih menekankan sebagai pondasi dari revolusi industri. Inovasi hadir bersama teknologi baru untuk mengembangkan produk dan produksi. 2. Generasi kedua inovasi (2G) – need pull. Area inovasi berbasis pada fokus pasar dan konsumen, dimana konsumen menekan kebutuhan dan respon teknologi produksi. Pemasaran menentukan peran dari pemunculan ide-ide baru. 3. Generasi ketiga inovasi. (3G) – coupling model. Area inovasi berkembangan menjadi model pengelompokkan. Pemasaran mungkin membutuhkan ide-ide baru, namun teknologi produksi memberikan solusi. Alternatifnya, R&D mengembangkan ide-ide baru bagi pemasaran dengan feedback dari pasar, R&D dan pemasaran menyatu dalam hubungan yang kuat. 4. Generasi keempat inovasi (4G) – integrated model. Model inovasi yang terintegrasi menunjukkan R&D dan pemasaran memiliki aktivitas yang
  • 12. 12 terintegrasi, bersama dengan supplier dan menghilangkan peran yang dikelompokkan untuk memimpin konsumen. 5. Generasi kelima inovasi (5G) – system integration and networking model. Model inovasi yang dikembangkan mengintegrasikan strategi mitra dengan supplier dan konsumen melalui sistem yang tangguh dan memiliki kolaborasi antara pemasaran dan penelitian yang kuat. Penekanan pada fleksibilitas dan kecepatan pengembangan dengan fokus pada kualitas dan faktor lainnya. Diketahui pula bahwa untuk dapat mengelola inovasi dengan baik, diperlukan kemampuan-kemampuan terstruktur tertentu. Ada 9 (Sembilan) core abilities dalam mengatur inovasi, diantaranya adalah : a. Recognizing : kemampuan mencari dan menganalisis lingkungan mana yang sesuai untuk kegiatan ekonomik dan teknikal sebagai trigger dari proses perubahan b. Aligning : kemampuan untuk ensure adanya kesesuaian antara keseluruhan strategi dan perubahan bisnis sehingga dapat memberikan knee-jerk response terhadap kompetitor. c. Acquiring : kemampuan mengenali dan menyadari batasan basis teknologi dan mampu untuk berhubungan dengan sumber daya eksternal dari pengetahuan, informasi, perlengkapan, dll. d. Generating : mempunyai kemampuan untuk menciptakan beberapa aspek teknologi in-house seperti R&D, internal engineering groups, dll e. Choosing : kemampuan untuk eksplorisasi dan memilih respon environmental triggers mana yang paling cocok dengan strategi dan sumber daya internal atau network eksternal. f. Executing : kemampuan mengatur dan mengendalikan proyek-proyek yang berkaitan dengan pengembangan perusahaan baik terkait produk baru yang sudah diciptakan atau proses perubahan dari suatu ide menjadi produk baru. g. Implementing : kemampuan mengatur dan mengendalikan perubahan atau teknis yang baru atau yang lama untuk dapat memastikan adanya penerimaan dan efektifitas dari inovasi.
  • 13. 13 h. Learning : kemampuan untuk mengevaluasi dan merefleksi segala proses inovasi serta untuk mengidentifikasi pengalaman agar perkembangan dalam bisnis dapat berjalan secara rutin. i. Developing the organization : kemampuan mengelola semua proses pengembangan secara rutin yang terstruktur dan efektif (struktur, behavior, dll). Dengan Sembilan kemampuan di atas, setiap wirausahawan maupun wirusahawati dapat mengelola inovasi di dalam organisasi mereka dengan lebih terstruktur, apalagi jika para wirausahawan/ti melakukan kemampuan-kemampuan ini secara bertahap. Sehingga Sembilan kemampuan ini perlu diperhatikan terutama untuk organisasi baru maupun lama yang ingin bertahan di dalam dunia kompetisi pasar. B. Skema rutinitas Manajemen untuk suksesnya inovasi Pengertian Produk Dalam berinovasi, suatu pengelolaan dan pengaturan merupakan peran yang penting untuk dapat mencapai kesuksesan perusahaan dengan lebih mudah. Sehingga manajemen inovasi perlu dilakukan secara konsisten dalam perusahaan agar dapat membantu mencapai tujuan dengan lebih fokus dan terstruktur. Berikut tahap-tahap rutinitas manajemen untuk melancarkan kesuksesan perusahaan dalam berinovasi : Gambar 2.1.diagram skema rutinitas manajemen inovasi Sumber : Data Olah Primer, 2018 search •bagaimana cara cari peluanguntuk inovasi •contoh : survey, kuisioner,research Select •memilih,tau mau lakukan apa beserta alasannya •contoh : membuat coffee shop karena saatini masyarakatfasih terhadap kopi Implement •bagaimana cara kita mewujudkannya •contoh : membuat prototye atau bahkan membuat coffee shop sebagai realisasi Capture •bagaimana cara kita mendapatkan keuntungan dari itu •contoh : setelah membuka coffee shop, per bulan dapatkeuntungan berapa
  • 14. 14 BAB III Inovasi dalam Organisasi A. Pengertian Organisasi organisasi/or·ga·ni·sa·si/ n 1 kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu; 2 kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama; -- antarpemerintah lembaga yang anggotanya terdiri atas perutusan pemerintah resmi; lembaga bangsa-bangsa; -- kesehatan organisasi sosial yang mengoordinasi segala aktivitas untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan; -- massa perkumpulan yang anggotanya adalah orang-orang yang mempunyai profesi yang sama; -- nonpemerintah persekutuan antarlembaga internasional swasta yang mengabdikan diri dalam bidang agama, ilmu pengetahuan, kebudayaan, kemanusiaan, dan sebagainya, baik yang berorientasi teknik maupun yang berorientasi ekonomi; -- politik institusi atau seperangkat tatanan yang dipakai masyarakat umum untuk mengatur berbagai masalah bersama; -- profesi organisasi yang anggotanya adalah orang-orang yang mempunyai profesi yang sama; -- sosial sistem hubungan antarorang dan antarkelompok berdasarkan jenis kegiatan dan pembagian fungsional untuk menyelesaikan kewajiban bersama dalam masyarakat; B. Macam-macam struktur organisasi Berdasarkan Mintzberg’s Structural Archetypes, ada 6 struktur organisasi yang dapat membantu jalannya inovasi dalam sebuah perusahaan, diantaranya adalah : Organization Archetypes Key Features Innovation Implications
  • 15. 15 Simple Structure -Tipe centralized organization : control berada di tengah tapi dapat cepat berubah mengikuti environment -Biasanya berupa bisnis kecil yang dijalankan oleh 1 orang - Start-ups kecil dengan teknologi yang tinggi - Punya antusiasme dan energik dalam entrepreneurial flair - Biasanya highly creative - Kelemahan : sumber daya terbatas untuk pertumbuhan Machine Bureaucracy -Tipe centralized mechanistic : control sentral ada pada sistem. Struktur didesain dengan mesin kompleks, karyawan hanya sebagai COGS mesin. - Mesin disesuaikan dengan inovasi overall design untuk sistem - Contoh : Mc Donalds, TESCO - Kelebihan : stabilitas & fokus pada skill teknik untuk sistem - Kelemahan : limit- innovations, infleksibilitas pada perubahan Divisionalized Form - Biasanya berbentuk organisasi besar. - Spesialisasi untuk semi- independent units. - Strategic business dengan kemampuan menyerang particular niches (regional, market, product, dll) - Inovasi ada pada R&D - Kelebihan : mempunyai kemampuan pada kompetensi pengembangan & mobilisasi serta share knowledge - Kelemahan : friksi internal antara regional dengan pusat, centrifugal pull, kompetisi divisi Professional Bureaucracy - Desentralisasi mechanistic form - Organisasi macam ini biasanya punya karakteristik skill professional dengan level yang tinggi. Typified team specialist - Technical ability and professional standards - Kelebihan : kemampuan membawa tim bersama menuju skill yang professional - Kelemahan : punya kesulitan dalam mengatur indvidualis dengan anatomi yang tinggi & knowledge power
  • 16. 16 G a m b a r G a m b a r 3 . 1 . t a b e l Gambar 3.1. struktur organisasi Mintzberg’s Structural Archetypes Sumber : Data Olah Primer, 2018 C. Iklim dan Budaya dalam Organisasi - Budaya merupakan pola nilai-nilai bersama, keyakinan, dan norma-norma yang disepakati yang membentuk perilaku - dengan kata lain, cara kita melakukan hal- hal di sekitar sini di setiap organisasi. Contoh : adanya suasana damai di. lingkungan kerja menunjukkan bahwa perusahaan memiliki iklim yang baik dan positif, begitu pula sebaliknya - Sedangkan iklim didefinisikan sebagai pola perilaku, sikap dan perasaan berulang yang mencirikan kehidupan di organisasi. Contoh : tingkat toleransi budaya yang tinggi di sebuah organisasi menciptakan image perusahaan yang baik juga. Adhocracy - Tipe ini menerima proyek untuk deal dengan instabilitas dan kompleksitas - Tidak selalu berjangka lama tapi punya fleksibilitas yang tinggi. - Skill individual dapat berguna untuk kerja tim - Form dengan tim untuk proyek inovatif yang paling sesuai - Kelebihan : bisa siap untuk uncertainty & creativity, memiliki fleksibilitas yang tinggi - Kelemahan : tidak bisa bekerja untuk unresolved problem, lack of control & formal, terlalu over- commitment jadi membebankan organisasi. Mission-Oriented - Model yang terasosiasi untuk emergent. Organisasi jenis ini dikelola bersama seluruh member - Biasanya organisasi ini memiliki sense yang clear untuk tujuan yang jelas - Contoh : organisasi charity, volunteer - Inovasi yang mission-driven biasanya lebih tinggi potensi suksesnya, tapi dibutuhkan energi yang cukup besar - Kelebihan : komitmen yang gigih, kemampuan individu untuk inisiatif tanpa referensi - Kelemahan : overdependen pada kunci visi, lack of control, dll
  • 17. 17 Perbedaannya adalah Iklim lebih dapat diamati di tingkat permukaan dalam organisasi daripada budaya, sedangkan budaya mengacu pada nilai-nilai, norma dan keyakinan yang lebih dalam dan lebih abadi dalam organisasi. Berikut merupakan cara iklim (climate) mengantisipasi budaya (culture) agar inovasi tetap dijalankan : - Membangun kepercayaan dan keterbukaan - Menerima keterlibatan dan tantangan yang ada - Memberikan dukungan dan ruang untuk ide baru dari manapun dan siapapun - Melakukan debat, musyawarah, dan diskusi saat menghadapi konflik - Bersedia mengambil resiko - Mengemukakan kebebasan di dalam iklim perusahaan Selain inovasi, ada 6 (enam) dimensi iklim yang mempengaruhi inovasi dan kewirausahaan dalam organisasi: - Kepercayaan dan keterbukaan, mengacu pada keamanan hubungan emosional. Ketika ada tingkat kepercayaan yang kuat, orang-orang dalam organisasi berani mengemukakan ide dan pendapat. - Tantangan dan keterlibatan, adalah sejauh mana orang terlibat dalam operasi sehari-hari, tujuan dan visi jangka panjang. Dengan tantangan dan keterlibatan tingkat tinggi, orang termotivasi secara intrinsik, berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi. Dalam tantangan dan keterlibatan yang rendah, orang akan apatis dengan pekerjaan mereka. - Dukungan dan ruang untuk ide. Waktu ide adalah jumlah waktu yang dapat digunakan orang untuk mengelaborasi ide-ide baru. Dalam situasi waktu ide yang tinggi, ada kemungkinan untuk membahas, menguji impuls, saran segar tidak direncanakan, dan orang cenderung menggunakan kemungkinan ini. - Konflik dan perdebatan. Konflik dalam suatu organisasi mengacu pada kehadiran ketegangan pribadi, antarpribadi atau emosional. Debat melibatkan penggunaan produktif dan menghormati keragaman perspektif dan sudut pandang. - Mengambil resiko. Dalam iklim berisiko tinggi, inisiatif baru yang berani dapat diambil bahkan ketika hasilnya tidak diketahui. Jika mengambil risiko rendah, organisasi akan membosankan, proses yang membosankan, frustrasi. Jika pengambilan risiko tinggi, orang akan bingung. - Kebebasan. Kebebasan digambarkan sebagai kemandirian dalam perilaku yang diberikan oleh orang-orang dalam organisasi. Dalam iklim kebebasan banyak, orang diberi otonomi untuk mendefinisikan banyak pekerjaan mereka sendiri,
  • 18. 18 mengambil inisiatif, berbagi informasi, membuat rencana. Dengan sedikit kebebasan, orang bekerja dalam pedoman ketat. D. Strategi Inovasi Perubahan Strategi rasionalis sangat dipengaruhi oleh pengalaman militer, di mana strategi terdiri dari langkah-langkah berikut: mendeskripsikan, memahami lingkungan dan menganalisis lingkungan, menentukan tindakan, melaksanakan tindakan yang diputuskan. Ini adalah model tindakan rasional linier: menilai, menentukan, bertindak. Kesetaraan perusahaan adalah SWOT: analisis kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam terang peluang dan ancaman eksternal. Strategi ini biasanya bergerak mengambil keputusan berdasarkan pada data yang didapat sebelumnya untuk mengetahui apakah perubahan yang ada nantinya akan membawa dampak yang positif atau tidak. Contoh dari strategi inovasi ini antara lain : - GOJEK, perusahaan ini melihat adanya masalah yang timbul di dalam ruang lingkup masyarakat Indonesia, dilihat bahwa banyak masyarakat saat ini yang kesusahan dalam memesan angkutan umum, membeli sandang dan pangan, serta bentuk aktivitas lainnya. Lalu Gojek menganalisa dan menyadari adanya peluang dari masalah tersebut. Maka dari itu, sebagai bentuk solusi untuk memudahkan masyarakat, Gojek berinovasi dengan menciptakan sebuah aplikasi yang ramah dan mudah pakai untuk masyarakat gunakan dalam rangka mengatasi segala macam kesulitan dan masalah yang dialami sebelumnya. - GRAB, yang merupakan kompetitor langsung dari GOJEK juga melakukan hal yang sama dan memunculkan solusi yang mirip tapi bedanya adalah GRAB menawarkan harga estimasi yang lebih reasonable atau terjangkau untuk masyarakat (harga murah). Sedangkan pada strategi inkremental, strategi ini seringkali disebut dengan strategi inovasi bertahap dimana etika perusahaan membuat perubahan-perubahan kecil dalam produk dan layanan. Daripada mengubah produk atau layanan sepenuhnya, incremental innovation hanya dibangun berdasarkan apa yang sudah ada. Contoh dari strategi inovasi ini adalah pisau cukur pria yang dimulai dengan satu pisau dan sekarang memiliki tiga atau empat pisau dan mobil yang secara konsisten diperbarui dengan fitur baru dan teknologi. Kelemahan dari strategi ini ialah memiliki pengetahuan yang tidak sempurna tentang lingkungannya atau kekuatannya sendiri, oleh karena itu siap untuk menyesuaikan strateginya dengan informasi baru. Strategi perusahaan ini biasanya yang tidak mengenali kompleksitas masa kini, dan ketidakpastian yang terkait dengan perubahan dan masa depan, pasti akan kaku, mungkin akan salah, dan berpotensi menjadi
  • 19. 19 bencana jika mereka sepenuhnya dilaksanakan. Tapi ini bukan alasan untuk menolak analisis dan rasionalitas dalam manajemen inovasi. Perbedaannya adalah, meskipun rasionalis memiliki tahapan tindakan linier, rasionalis akan lebih rasional dalam mengambil keputusan. Keputusan pun diambil berdasarkan kenyataan yang sudah disimpulkan oleh perusahaan, baik itu beradaptasi terhadap lingkungan maupun tidak. Sedangkan inkrementalis lebih kepada rule book, dimana dengan minimnya pengetahuan dan wawasan, makan perusahaan inkrementalis biasanya tidak akan bisa memahami kompleksitas dan ketidakpastian di masa kini maupun masa depan, hal ini dapat berpotensi menjadi bencana jika melanjutkan perusahaan.
  • 20. 20 BAB IV Sumber Inovasi A. Sumber Inovasi (Sources of Innovation) Inovasi merupakan suatu proses dan/ atau hasil pengembangan pemanfaatan suatu produk/ sumber daya yang telah ada sebelumnya, sehingga memiliki nilai yang lebih berarti. Ada juga yang mengatakan arti inovasi adalah suatu pembaharuan terhadap berbagai sumber daya sehingga sumber daya tersebut mempunyai manfaat yang lebih bagi manusia. Proses inovasi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan karena kedua hal tersebut dapat memudahkan dalam memproduksi sesuatu yang baru dan berbeda, dan dapat disimpulkan juga bahwa suatu inovasi dapat lahir dan berkembang melalui sumber-sumber alasan tertentu. Berikut sumber-sumber yang dapat menyebabkan timbulnya inovasi, antara lain : 1. Knowledge Push Menyangkut perpaduan dari occational breakthrough diikuti dengan elaborasi yang ekstensif di dalam sebuah basis theme  Inovasi datang dari research laboratory sebagai kunci instrument untuk semua progress Contoh : AUTO DRIVER (harus yang skillable sesuai bidang otomotif saja yang bisa bekerja di sana). 2. NeedPull Inovasi cenderung merespon kebutuhan yang real / perceived untuk perubahan. Penciptaan pengetahuan memberikan dorongan, menciptakan bidang peluang yang mengatur kemungkinan untuk inovasi. Dalam manajemen inovasi, dorongan perkembangan ilmu pengetahuan bergerak untuk memastikan mengembangkan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan dan menemukan cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Need Pull kadang-kadang melibatkan gagasan baru ke dunia yang menawarkan cara baru untuk memenuhi kebutuhan – kebanyakan adalah elaborasi dan diferensiasi. 3. Users as Innovators Pemikiran awal adalah kebutuhan pengguna diidentifikasi dan kemudian sesuatu dibuat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Biasanya mengarahkan untuk menggunakan solusi inovatif untuk lanjutkan basis. Asumsinya adalah pengguna adalah penerima pasif seringkali tidak demikian. Pengguna utama, pengguna aktif dan tertarik, sering berada jauh di depan pasar dalam hal kebutuhan inovasi.
  • 21. 21 Terkadang inovasi yang dipimpin pengguna melibatkan komunitas yang menciptakan dan menggunakan solusi inovatif secara berkelanjutan. 4. Extreme users Pengguna di lingkungan terberat mungkin memiliki kebutuhan yang menurut definisi berada di tepi sehingga setiap solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan tersebut memiliki kemungkinan lebih menjauhi kata mainstream. Mencari lingkungan yang ekstrim atau pengguna yang ekstrem dapat menjadi sumber peregangan yang kuat dan menjadi source yang kuat dalam hal inovasi sebagai jalan yang memberikan ruang peluang baru. 5. Watching others Adanya konsep benchmarking pada source ini. Dalam sumber ini, perusahaan membuat perbandingan terstruktur dengan perusahaan lain untuk mencari dan identifikasi cara baru untuk explore konsep produk atau layanan baru. 6. Recombination innovation Sebuah proses sourcing inovasi dimana adanya transfer atau mengkombinasi ide lama di dalam konteks baru.  Memungkinkan untuk perusahaan besar dimana peluang untuk menggunakan knowledge dan applied knowledge tersebut. 7. DesignLed Innovation Orang kebanyakan tidak hanya membeli sesuatu sesuai dengan kebutuhan mereka. Disarankan untuk membuat survey tentang arti produk dalam kehidupan mereka guna untuk mengembangkan jalan dalam proses inovasi 8. Regulation Memiliki dua arah yang membatasi hal-hal dan juga membuka yang baru di sepanjang perubahan yang terjadi.  Peraturan juga dapat memicu inovasi. Solusi dirancang untuk mendapatkan keuntungan. 9. Futures and forecasting Sources lainnya untuk inovasi adalah dengan explore dan imagining alternative lainnya yang ada di keseharian. 10. Accidents Kecelakaan dan segala kejadian yang tidak direncanakan bisa dianggap annoying disruption, tapi terkadang bisa juga menjadi trigger untuk inovasi.
  • 22. 22 B. Forecasting Innovation 1. Customer Survey Melakukan survei untuk mengetahui secara rinci kebutuhan, keinginan, ekpektasi, dan harapan apa yang dimiliki oleh kostumer di dunia pasar. 2. Internal Analysis - Brainstorming brainstorming bertujuan untuk memecahkan masalah tertentu yang muncul di segala proses inovasi, mengembangkan strategi, mengembangkan produk yang sudah ada sebelumnya, untuk mengidentifikasi produk atau layanan baru, dan masih banyak lagi. Biasanya sekelompok ahli atau tim berkumpul untuk saling berdiskusi terkait materi yang perlu diulas kembali atau dititik fokuskan. Tujuannya untuk mengidentifikasi tetapi tidak mengevaluasi, karena biasanya dalam proses ini dapat muncul solusi atau bahkan peluang baru. 3. Delphi or expert opinion Metode Delphi dimulai dengan survey pendapat ahli, tanggapan kemudian dianalisis, ahli yang sama kemudian disurvei dengan pertanyaan baru yang lebih terfokus. 4. Scenario development Skenario adalah deskripsi yang konsisten secara internal tentang kemungkinan alternative berjangka berdasarkan asumsi dan interpretasi yang berbeda dari kekuatan pendorong perubahan yang memungkinkan membantu untuk segala proses pengembangan perusahaan. C. Characteristic of Innovation - Relative advantage Keunggulan relatif, yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya. Tingkat keuntungan atau kemanfaatan suatu inovasi dapat diukur berdasarkan nilai ekonominya, atau mungkin dari faktor status sosial (gengsi), kesenangan, kepuasan, atau karena mempunyai komponen yang sangat penting;
  • 23. 23 Keunggulan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik atau unggul dari yang pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti segi ekonomi, prestise social, kenyamanan, kepuasan, dan lain-lain. Semakin besar keunggulan relatif dirasakan oleh pengadopsi, semakin cepat inovasi tersebut dapat diadopsi. - Compatibility Kesesuaian (compatibility), yaitu tingkat kesesuaian dengan nilai (values), pengalaman lalu, dan kebutuhan dari penerima. Kesesuaian adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi. - Complexity Kompleksitas (complexity), yaitu tingkat kesukaran untuk memahami dan manggunakan inovasi bagi penerima. Kompleksitas adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. - Trialability Trialabilitas (trialability), yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima.Kemampuan untuk diuji cobakan atau trialabilitas adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diuji coba dalam batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat diuji cobakan dalam pengaturan (setting) sesungguhnya umumnya akan lebih cepat diadopsi. Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi sebaiknya harus mampu menunjukkan (mendemostrasikan) keunggulannya. - Observability Dapat diamati (obsevability), yaitu mudah diamati atau tidaknya suatu hasil inovasi oleh penerima. Kemampuan untuk diamati adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh orang lain. Semakin mudah seseorang melihat hasil dari suatu inovasi, semakin besar kemungkinan orang atau sekelompok orang tersebut mengadopsi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin besar keunggulan relatif, kesesuaian (compatibility), kemampuan untuk diuji cobakan, dan kemampuan untuk diamati serta semakin kecil kerumitannya, maka semakin cepat kemungkinan inovasi tersebut dapat diadopsi.
  • 24. 24 D. Pengertian VUCA VUCA adalah akronim di dunia bisnis yang berbunyi volatility, uncertainty, complexity, and ambiguity. VUCA merupakan kata-kata yang banyak digunakan untuk menggambarkan lingkungan yang menantang kepercayaan diri dan membingungkan para eksekutif. Contohnya adalah ketidakpastian pasar di jaman sekarang, perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan survey-survey atau data-data. Jaman sekarang pun pola dari pasar tidak mudah ditebak. E. Diagram Funnel Innovation Dalam diagram di atas, menunjukan bahwa semakin panjang waktunya semakin menurun juga komitmen dari ketidakpastian, aspek-aspek teknologi, dan pasar.
  • 25. 25 BAB V Eksploitasi dan Kolaborasi Inovasi A. Pengertian Produk 1. (Gary Armstrong : 1997) “ Produk baru adalah produk asli, hasil pengembangan produk, modifikasi produk, dan merek baru yang di kembangkan perusahan melalui upaya penelitian dan pengembangannya sendiri”. 2. (Fandy Tjiptono : 1997) “ produk baru dapat meliputi produk orisinil, produk yang di sempurnakan, produk yang di modifikasi, serta merek baru yang di kembangkan melalui usaha riset dan pengembangan.” 3. (William j. Stanton : 1996). Terdapat tiga kategori produk baru yaitu : a. Produk yang benar-benar inovatif, benar-benar unik, misalnya obat penyembuh kanker yaitu prodak yang sampai sekarang belum di temukan padahal sangat di butuhkan. Dalam katagori ini, kita juga dapat memasukkan produk yang berbeda dari produk ini adalah : televisi dan bioskop yang menggantikan radio, plastik yang menjadi saingan kayu dan besi. b. Produk penganti yang benar-benar berbeda dari produk yang ada (barang yang sesuai yang sama jenisnya tetapi mengunakan model baru). Misalnya, tas dari kain meniru tas kulit. c. Produk primitife. Merupakan produk baru bagi perusahaan tertentu, tetapi dalam pasar sudah bukan produk baru lagi. 4. (Booz :1995) mendefinisikan enam kategori produk baru berdasarkan tingkat kebauran bagi perusahaan dan pasar-pasar, yaitu : - Produk baru bagi dunia :produk baru yang di ciptakan produk baru
  • 26. 26 - Lini produk baru: Produk baru yang bias memungkinkan perusahaan ke pasar yang sebelumnya sudah ada untuk pertama kalinya. - Tambahan pada lini produk lama: produk baru yang di beri tambahaan atas lini produk lama. - Perbedaan atas produk lama : produk baru yang menunjukan peningkatan kinerja atau nilai dan menggantikan produk lama. - Penempatan kembali posisi : produk lama yang di arahkan pada pasar atau segmen pasar yang baru. - Penurunan biaya : Produk baru yang memberikan kinerja yang sama pada biaya yang sama. Dari beberapa pengertian yang di kemukaan oleh beberapa ahli tersebut di atas dapat di simpulkan bahwa produk baru tidak hanya yang betul-betul baru saja, akan tetapi produk-produk baru tersebut berbeda terhadap kebaruannya. Ini memungkinkan merupakan modifikasi dari produk perusahaan yang telah ada. Mungkin juga berupa perluasan lini produk yang telah ada, menambah model produk yang ada atau juga berupa imitasi produk, yang mana produk tersebut dipandang baru oleh perusahaan tetapi tidak baru lagi bagi pasar (konsumen dan pesaing) atau juga produk tersebut bahkan tidak ada hubungannya dengan produk perusahaan itu sekarang (produk yang benar-benar baru atau original). Jadi suatu produk dikatakan baru tergantung bagaimana pasar menerimanya. B. Pengertian Pengembangan Produk Setiap perusahaan akan berusaha agar produknya yang di hasilkannya dapat diterima oleh pasar. Dengan demikian, banyak perusahaan yang memfokuskan pada produk di samping unsur-unsur kebijaksanaan pemasaran lainya dalam menjalankan usahanya. Hal ini memandang bahwa produk yang tidak dapat di terima oleh konsumen, mempunyai kemungkinan yang kecil untuk di dorong penjualannya dengan kebijaksanaan promosi, kebijaksanaan harga, ataupun kebijaksanaan pemasaran lainya. Oleh karena itu, apabila produk yang di hasilkan perusahaan tidak lagi memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, maka dalam hal ini kebijaksanaan produk, khususnya pengembangan produk sangatlah penting bagi
  • 27. 27 perusahaan. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan pengembangan produk itu sendiri, maka sejarah mengungkapkan ada beberapa definisi termasuk 1. (Philip Kotler : 1997) “Merupakan pengembangan konsep produk menjadi konsep fisik dengan tujuan menyakinkan bahwa gagasan produk dapat diubah menjadi produk yang dapat bekerja.” 2. (Sofyan Assauri : 1990) “Pengembangan produk merupakan kegiatan atau aktifitas yang di lakukan dalam menghadapi kemungkinan perubahaan suatu produk kea rah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan daya guna maupun daya pemuas yang lebih besar” C. Diagram pengembangan Produk Gambar 5.1. Diagram Proses Pengembangan Produk Sumber : Data Olah Primer, 2018 Berikut penjelasan diagram proses pengembangan produk dalam suatu perusahaan : 1. Idea Generation Proses pengembangan produk baru dimulai dengan generasi ide. Generasi ide mengacu pada pencarian sistematis untuk ide produk baru. Biasanya, sebuah perusahaan menghasilkan ratusan ide, mungkin bahkan ribuan, untuk menemukan beberapa ide bagus pada akhirnya. Dua sumber ide baru dapat diidentifikasi : - Sumber ide internal : perusahaan menemukan ide-ide baru secara internal. Itu berarti R&D, tetapi juga kontribusi dari karyawan. - Sumber ide eksternal : perusahaan menemukan ide-ide baru secara eksternal. Ini merujuk pada semua jenis sumber eksternal, misalnya distributor dan pemasok, idea generation idea screening concept development and testing marketing strategy development business analysis product development test marketing commercialisation
  • 28. 28 tetapi juga pesaing. Sumber eksternal yang paling penting adalah pelanggan, karena proses pengembangan produk baru harus fokus pada penciptaan nilai pelanggan. 2. Idea Screening Langkah selanjutnya dalam proses pengembangan produk baru adalah penyaringan ide. Penyaringan ide tidak lain berarti menyaring ide untuk memilih yang bagus. Dengan kata lain, semua ide yang dihasilkan disaring untuk menemukan yang baik dan menjatuhkan yang buruk secepat mungkin. Sementara tujuan dari generasi ide adalah untuk menciptakan sejumlah besar ide, tujuan dari tahapan selanjutnya adalah untuk mengurangi jumlah itu. Alasannya adalah bahwa biaya pengembangan produk sangat meningkat pada tahap selanjutnya. Oleh karena itu, perusahaan hanya ingin meneruskan ide-ide produk yang akan berubah menjadi produk yang menguntungkan. Karena itu, membuang ide-ide yang buruk sesegera mungkin adalah sangat penting. 3. Concept Dvelopment and Testing Untuk melanjutkan proses pengembangan produk baru, ide-ide menarik harus dikembangkan menjadi konsep produk. Konsep produk adalah versi terperinci dari ide produk baru yang dinyatakan dalam istilah konsumen yang bermakna. Gagasan yang telah lolos dari penyaringan menjadi satu konsep produk yang akan di kembangkan dan di lakukan pengujiannya. Pengembangan konsep- tugas pemasar adalah mengembangkan gagasan ini menjadi alternative konsep produk, mengetahui sejauh mana setiap konsep menarik perhatian konsumen dan memilih konsep terbaik. Pengembangan dan pengujian konsep ini harus di rancang sedemikian rupa sehingga dapat di ketahui reaksi dari para pelangan terhadap setiap jenis produk baru tersebut. 4. Marketing strategy Development Langkah selanjutnya dalam proses pengembangan produk baru adalah pengembangan strategi pemasaran. Ketika konsep yang menjanjikan telah dikembangkan dan diuji, sekarang saatnya untuk merancang strategi pemasaran awal untuk produk baru berdasarkan konsep produk untuk memperkenalkan produk baru ini ke pasar.
  • 29. 29 Pernyataan strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian dan harus dirumuskan dengan cermat: - Deskripsi pasar sasaran, proposisi nilai yang direncanakan, dan target penjualan, pangsa pasar, dan laba untuk beberapa tahun pertama - Garis besar dari harga produk yang direncanakan, distribusi dan anggaran pemasaran untuk tahun pertama - Penjualan jangka panjang yang direncanakan, sasaran laba, dan strategi bauran pemasaran. 5. Business Analysis Setelah memutuskan konsep produk dan strategi pemasaran, manajemen dapat mengevaluasi daya tarik bisnis dari produk baru yang diusulkan. Langkah kelima dalam proses pengembangan produk baru melibatkan tinjauan proyeksi penjualan, biaya dan laba untuk produk baru untuk mengetahui apakah faktor-faktor ini memenuhi tujuan perusahaan. Jika ya, produk dapat dipindahkan ke tahap pengembangan produk. Untuk memperkirakan penjualan, perusahaan dapat melihat sejarah penjualan produk serupa dan melakukan survei pasar. Kemudian, harus dapat memperkirakan penjualan minimum dan maksimum untuk menilai kisaran risiko. Ketika perkiraan penjualan disiapkan, perusahaan dapat memperkirakan biaya dan keuntungan yang diharapkan untuk suatu produk, termasuk pemasaran, R&D, operasi, dll. Semua angka penjualan dan biaya bersama-sama pada akhirnya dapat digunakan untuk menganalisis daya tarik finansial produk baru. 6. Product Development Proses pengembangan produk baru berjalan dengan pengembangan produk yang sebenarnya. Hingga saat ini, untuk banyak konsep produk baru, mungkin hanya ada deskripsi kata, gambar atau mungkin prototype kasar. Tetapi jika konsep produk lulus dari tes bisnis, itu harus dikembangkan menjadi produk fisik untuk memastikan bahwa ide produk dapat diubah menjadi penawaran pasar yang bisa diterapkan. Masalahnya adalah, pada tahap ini, biaya litbang dan rekayas amenyebabkan lonjakan besar dalam investasi. Departemen R&D akan mengembangkan dan menguji satu atau lebih versi fisik dari konsep produk. Namun, mengembangkan prototype yang
  • 30. 30 berhasil dapat memakan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tergantung pada produk dan metode prototype. 7. Test Marketing Tahap terakhir sebelum komersialisasi dalam proses pengembangan produk baru adalah tes pemasaran. Dalam tahap proses pengembangan produk baru ini, produk dan program pemasaran yang diusulkan diuji dalam pengaturan pasar yang realistis. Oleh karena itu, tes pemasaran memberikan pengalaman pemasar dengan pemasaran produk sebelum pergi ke biaya besar pengenalan penuh. Faktanya, ini memungkinkan perusahaan untuk menguji produk dan seluruh program pemasarannya, termasuk strategi penargetan dan penentuan posisi, iklan, distribusi, pengemasan, dll. Sebelum investasi penuh dilakukan. 8. Commercialization Tes pemasaran telah memberikan manajemen informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan akhir: meluncurkan atau tidak meluncurkan produk baru. Tahap terakhir dalam proses pengembangan produk baru adalah komersialisasi. Komersialisasi tidak berarti apa-apa selain memperkenalkan produk baru ke pasar. Pada titik ini, biaya tertinggi dikeluarkan: perusahaan mungkin perlu membangun atau menyewa fasilitas manufaktur. Sejumlah besar dapat dihabiskan untuk iklan, promosi penjualan, dan upaya pemasaran lainnya di tahun pertama.
  • 31. 31 D. Pengertian Closed Innovation Inovasi tertutup (Closed Innovation) didasarkan pada pandangan bahwa inovasi dikembangkan oleh perusahaan sendiri. Dari generasi ide hingga pengembangan dan pemasaran, proses inovasi berlangsung secara eksklusif di dalam perusahaan. Tempat inovasi = di dalam perusahaan Biasanya inovasi ini terjadi karena merasa dengan membuka ide ke luar bukanlah proses yang efektif. Inovasi hanya dikembangkan dalam batas-batas perusahaan yang jelas. Pengetahuan, teknologi, proses, dan kekayaan intelektual tetap berada di bawah kendali perusahaan inovatif. Fungsi dari pendekatan ini dapat dibandingkan dengan fungsi ponsel yang abadi. Perusahaan berinvestasi dalam jumlah besar dalam penelitian dan pengembangan internal (R&D) untuk menjadikannya sebagai pusat pengetahuan. Departemen R&D ini memberikan penemuan teknologi yang signifikan yang mengarah pada produk dan solusi inovatif. Akibatnya, proses inovasi ditandai dengan sistem tertutup, dengan batas-batas perusahaan tetap dan kegiatan R&D internal. Agar berhasil menerapkan inovasi tertutup di perusahaan, faktor-faktor tertentu harus dipertimbangkan. Inovasi Tertutup menempatkan tuntutan yang sangat tinggi pada karyawan, misalnya, sehingga perusahaan harus selalu berusaha untuk merekrut karyawan yang berkualifikasi tinggi. Penting juga untuk melindungi kekayaan intelektual sendiri. Berikut ciri-ciri perusahaan closed innovation : - Inovasi muncul dari sumber daya internal perusahaan. - Ide internal - Costumer sebagai penerima pasif - Mobilitas employee nya rendah - Venture capital memainan peran kecil
  • 32. 32 Penting bahwa pikiran paling cerdas dalam industri bekerja untuk perusahaan. Karyawan dengan kualifikasi tinggi, terutama peneliti dan pengembang, adalah sumber paling penting dari ide-ide inovatif. E. Pengertian Open Innovation Inovasi terbuka (open innovation) berarti membuka proses inovasi di luar batas perusahaan untuk meningkatkan potensi inovasi sendiri melalui penggunaan lingkungan secara aktif dan strategis. Karena itu, inovasi muncul melalui interaksi gagasan internal dan eksternal, teknologi, proses, dan saluran penjualan dengan tujuan perusahaan untuk mengembangkan produk, layanan, atau model bisnis yang menjanjikan. Karyawan, pelanggan, pemasok, pengguna LEAD, universitas, pesaing atau perusahaan industri lain dapat diintegrasikan. Tempat inovasi = di dalam dan di luar perusahaan Namun, pertukaran pengetahuan dan jaringan pengetahuan khas inovasi terbuka tidak berarti akses gratis ke pengetahuan dan teknologi perusahaan. Istilah ini hanya merujuk pada jaringan kolaboratif. Inovasi terbuka karenanya dapat melibatkan biaya tinggi untuk penggunaan lisensi dan kekayaan intelektual lainnya. Berikut ciri-ciri dari perusahaan open innovation : - Inovasi yang dikembangkan menggunakan sumber daya diluar perusahaan - Pertukaran ide terbuka di luar batas perusahaan - Costumer berperan sebagai co-innovators - Mobilitas pekerja yang tinggi - Venture capital memainkan peran penting Salah satu contoh inovasi terbuka yang sukses adalah platform IBM Innovation Jam, yang bekerja sama berdasarkan jaringan dengan perusahaan dan universitas lain dari berbagai negara seperti Swiss dan Arab Saudi. Pertukaran musik internet Last.fm mengundang para penggunanya untuk apa yang disebut "hari hacker" untuk mengembangkan aplikasi baru. Lebih lanjut, informasi yang lebih terperinci tentang Inovasi Terbuka dapat
  • 33. 33 ditemukan di artikel blog kami "Definisi Inovasi Terbuka" dan "Inovasi Terbuka Praktik Terbaik - itulah cara yang terbaik untuk melakukannya". Dalam dunia bisnis, inovasi terbuka dapat diaplikasikan dalam berbagai jenis bentuk strategi sesuai dengan keinginan masing-masing perusahaan. Berikut strategi-strategi open innovation 1. Funding Innovation Selain pembiayaan, investor inovasi dapat memberikan saran berharga untuk membantu startup menghindari rasa sakit yang menimpa banyak perusahaan pemula. 2. Generating Innovation Ada empat jenis organisasi yang terutama menghasilkan inovasi: Innovation Explorer, Merchant, Architect, dan Missionaries - Innovation Explorer mengkhususkan diri dalam melakukan fungsi penelitian penemuan yang sebelumnya terjadi terutama di laboratorium R&D perusahaan. - Innovation Merchant akan berinovasi tetapi hanya dengan tujuan komersial tertentu dalam pikiran, sedangkan penjelajah cenderung berinovasi demi inovasi. - Innovation Architect, Dalam rangka menciptakan nilai bagi pelanggan mereka, mereka mengembangkan arsitektur yang mempartisi kompleksitas ini, memungkinkan banyak perusahaan lain untuk menyediakan potongan- potongan sistem, sambil memastikan bahwa bagian-bagian tersebut saling bersatu dalam cara yang koheren - Innovation Missionaries terdiri dari orang-orang dan organisasi yang menciptakan dan memajukan teknologi untuk melayani tujuan. Berbeda dengan pedagang inovasi dan arsitek, mereka tidak mencari keuntungan finansial dari pekerjaan mereka. Sebaliknya, misi itulah yang memotivasi mereka. 3. Commercializing Innovation Terakhir, dua jenis organisasi difokuskan untuk membawa inovasi ke pasar: Innovation marketer dan one-stop center
  • 34. 34 - Innovation Marketeer sering melakukan setidaknya beberapa fungsi dari jenis organisasi lain, tetapi atribut mereka yang menentukan adalah kemampuan mereka yang tajam untuk memasarkan ide-ide yang menguntungkan, baik milik mereka sendiri maupun yang lain '. Untuk melakukan itu, pemasar fokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan saat ini dan potensi di pasar dan ini membantu mereka untuk mengidentifikasi ide-ide luar yang akan dibawa masuk. - Innovation one-stop center menyediakan produk dan layanan yang komprehensif. Mereka mengambil ide-ide terbaik (dari sumber apa pun) dan memberikan penawaran itu kepada pelanggan mereka dengan harga yang kompetitif. Seperti pemasar inovasi, mereka berkembang dengan menjual ide-ide orang lain, tetapi berbeda karena mereka biasanya membentuk koneksi yang tak tergoyahkan dengan pengguna akhir, semakin mengelola sumber daya pelanggan sesuai spesifikasinya.
  • 35. 35 DAFTAR PUSTAKA Pengertian Inovasi menurut Para Ahli. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-dan-4- ciri-inovasi-menurut-para-ahli-terlengkap/ . Aug 28, 2018. SERBA ADA. Generasi Inovasi menurut Rothwell. http://dominique122.blogspot.com/2015/04/generasi-inovasi-menurut-rothwell.html . 2011. KBBI. Pengertian Organisasi. https://kbbi.web.id/organisasi. 2012 Open Innovation versus Closed Innovation. https://www.lead-innovation.com/english- blog/open-innovation-vs.-closed-innovation. 2013.