Pilar Literasi Digital Keamanan Digital - Mengenal Fitur Proteksi Perangkat Digital.
Materi ini dipresentasikan dalam kegiatan Webinar Program Gerakan Literasi Digital Nasional, Kemenkominfo dan Siberkreasi.
Digital Culture for Digital TransformationSeta Wicaksana
"Without laying a strong foundation for culture and aligning employees to a digital vision, it will be extremely difficult to make any meaningful progress on digital transformations"
Perlindungan privasi dan data pribadi sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi digital di suatu negara, tanpa terkecuali Indonesia. Perlindungan tersebut merupakan faktor penentu akan adanya kepercayaan daring (online trust), yang merupakan hal penting dalam transaksi digital. Privasi dan data pribadi menjadi sebuah hal yang penting karena pengguna dalam jaringan tidak akan melakukan sebuah transaksi digital apabila merasa keamanan akan privasi dan data pribadinya terancam. Salah satu perlindungan privasi dan data pribadi tersebut berkenaan bagaimana data pribadi tersebut akan diproses termasuk data sensitif dari pengguna yang apabila disebarkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab akan berpotensi menimbulkan kerugian finansial, bahkan mengancam keamanan dan keselamatan pemiliknya. Ancaman-ancaman yang timbul dari lemahnya perlindungan privasi dan data pribadi tersebut memiliki korelasi garis lurus dengan pertubuhan ekonomi yang dihasilkan dari transaksitransaksi dalam jaringan (online)
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Pembelajaran yang merespon era rovolusi industry 4.0 tersebut harus dijawab dengan cepat dan tepat agar tidak berkontribusi terhadap peningkatan pengangguran. Tantangan industri 4.0, ancaman pengangguran, dan bonus demografi dengan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Revitalisasi sistem pembelajaran meliputi, 1) kurikulum dan pendidikan karakter, 2) bahan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, 3) kewirausahaan, 4) penyelarasan.
Dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menyebutkan Pemerintah Negara Indonesia mempunyai kewajiban konstitusional melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam konteks perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tujuan bernegara tersebut diwujudkan dalam bentuk perlindungan data pribadi dari setiap penduduk atau warga negara Indonesia
Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Digital Culture for Digital TransformationSeta Wicaksana
"Without laying a strong foundation for culture and aligning employees to a digital vision, it will be extremely difficult to make any meaningful progress on digital transformations"
Perlindungan privasi dan data pribadi sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi digital di suatu negara, tanpa terkecuali Indonesia. Perlindungan tersebut merupakan faktor penentu akan adanya kepercayaan daring (online trust), yang merupakan hal penting dalam transaksi digital. Privasi dan data pribadi menjadi sebuah hal yang penting karena pengguna dalam jaringan tidak akan melakukan sebuah transaksi digital apabila merasa keamanan akan privasi dan data pribadinya terancam. Salah satu perlindungan privasi dan data pribadi tersebut berkenaan bagaimana data pribadi tersebut akan diproses termasuk data sensitif dari pengguna yang apabila disebarkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab akan berpotensi menimbulkan kerugian finansial, bahkan mengancam keamanan dan keselamatan pemiliknya. Ancaman-ancaman yang timbul dari lemahnya perlindungan privasi dan data pribadi tersebut memiliki korelasi garis lurus dengan pertubuhan ekonomi yang dihasilkan dari transaksitransaksi dalam jaringan (online)
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Pembelajaran yang merespon era rovolusi industry 4.0 tersebut harus dijawab dengan cepat dan tepat agar tidak berkontribusi terhadap peningkatan pengangguran. Tantangan industri 4.0, ancaman pengangguran, dan bonus demografi dengan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Revitalisasi sistem pembelajaran meliputi, 1) kurikulum dan pendidikan karakter, 2) bahan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, 3) kewirausahaan, 4) penyelarasan.
Dalam alinea ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menyebutkan Pemerintah Negara Indonesia mempunyai kewajiban konstitusional melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam konteks perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tujuan bernegara tersebut diwujudkan dalam bentuk perlindungan data pribadi dari setiap penduduk atau warga negara Indonesia
Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Privasi dan Keamanan Internet
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalBukik Setiawan
Presentasi untuk forum #Rabuan @BCFF_BDG & @BincangEdukasi, Rabu, 15 Januari 2014 yang memaparkan pentingnya literasi digital dan 8 kemampuan digital yang perlu dipelajari anak-anak kita, generasi digital native
Seri buku literasi digital - keamanan siber untuk e-commerceliterasi digital
Sebelum terjun ke bisnis online, pelaku bisnis sebaiknya mengenali dan memetakan ranah bisnis
yang makin ramai ini. Selain strategi memilih model bisnis, trik marketing, dan memilih platform
yang tepat, masih ada isu ancaman keamanan siber yang penting diwaspadai, baik oleh pelapak
maupun pembeli. Tidak kalah penting, pelaku e-commerce perlu memahami payung hukum terkait
transaksi elektronik (UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen) sebagai modal jika tersandung
kasus hukum.
Materi yang membahas mengenai pengantar dan konsep sistem informasi dalam bentuk powerpoint (PPT) yang mana untuk memenuhi tugas mata kuliah keamanan teknologi informasi.
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Privasi dan Keamanan Internet
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Literasi Digital: Membekali Anak Kita dengan Kemampuan DigitalBukik Setiawan
Presentasi untuk forum #Rabuan @BCFF_BDG & @BincangEdukasi, Rabu, 15 Januari 2014 yang memaparkan pentingnya literasi digital dan 8 kemampuan digital yang perlu dipelajari anak-anak kita, generasi digital native
Seri buku literasi digital - keamanan siber untuk e-commerceliterasi digital
Sebelum terjun ke bisnis online, pelaku bisnis sebaiknya mengenali dan memetakan ranah bisnis
yang makin ramai ini. Selain strategi memilih model bisnis, trik marketing, dan memilih platform
yang tepat, masih ada isu ancaman keamanan siber yang penting diwaspadai, baik oleh pelapak
maupun pembeli. Tidak kalah penting, pelaku e-commerce perlu memahami payung hukum terkait
transaksi elektronik (UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen) sebagai modal jika tersandung
kasus hukum.
Materi yang membahas mengenai pengantar dan konsep sistem informasi dalam bentuk powerpoint (PPT) yang mana untuk memenuhi tugas mata kuliah keamanan teknologi informasi.
#IT Security (Kebijakan Keamanan Sistem Jaringan Komputer)P. Irfan syah
Seminar Abdimas (Kontruksi Infrastruktur WLAN Berbasis IT Security Policy) sesi dua Oleh: Puput Irfansyah, M.Kom
Dosen Teknik Informatika Universitas Indraprasta Jkt
Founder Margatekno.com (Great and Behaviour IT Community)
Web Developer
Cara mencegah dan menanggulangi apabila Sistem Informasi atau komputer mengalami gangguan Hacker, virus atau lainnnya baik yang bersifat mengganggu aktivitas sistem secara langsung atau merusah data/file pada komputer/sistem informasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
4. MENGAPA PROTEKSI ITU PERLU? DIGITAL SAFETY
Fungsi Dari
Sistem
Proteksi :
Tujuan Dari
Sistem
Proteksi :
Proteksi mengatur agar sistem yang tidak terganggu masih
dapat beroperasi dengan melepas bagian yang terganggu.
Sistem proteksi akan mendeteksi suatu gangguan di bagian
sistem yang di amankan.
Mengurangi resiko kerusakan pada system yang terganggu.
Mencegah terjadinya perluasan kerusakan
Menutupi daerah yang terganggu secepat dan seefisien mungkin.
5. APA YANG TERJADI JIKA KITA TIDAK
MELAKUKAN PROTEKSI? DIGITAL SAFETY
- Bencana
- Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak
- Kesalahan /kelalaian manusia.
Kehilangan
Data
Penyusup
PENYUSUP PASIF:
yaitu yang membaca data yang tak diotoritaskan
PENYUSUP AKTIF:
yaitu yang mengubah data yang tak diotoritaskan
7. PROTEKSI PERANGKAT KERAS DIGITAL SAFETY
Kata Sandi
‘’ Perlakukan
Passwordmu
Seperti
Pakaian
Dalammu ’’
Fingerprint
Authentication
Fitur Ini menggunakan
Fingerprint Hardware
Interface Description
Language (HIDL)
Face Authentication
Fitur ini bekerja dengan
mendeteksi wajah
pengguna menggunakan
kamera depan ponsel.
10. PROTEKSI PERANGKAT LUNAK DIGITAL SAFETY
Find My Device
1. Buka browser Buka laman
https://android.com/find
2. Masukkan akun Google yang digunakan
di perangkat atau smartphone Android
yang hilang
3. Map akan menampilkan lokasi
perangkat yang hilang
sumber: https://tirto.id/ec2x
Catatan:
• Perangkat dalam kondisi aktif
• Perangkat terhubung dengan akun Google
• Terhubung dengan data seluler atau Wi-Fi
• Location Service dalam kondisi aktif
• Fitur Find My Device telah diaktifkan
15. Membangun Perlindungan Di Ruang Digital DIGITAL SAFETY
Pemerintah:
Sebagai Pengawas dan
Pengendali
Pelaku Usaha:
PPPT (Policy, Process, People,
Technology) terkait PDP
Akademisi &
Komunitas:
Penelitian dan Edukasi
Masyarakat:
Meningkatkan Kesadaran