Penurunan makna hacker dalam dunia komputer ini lah yang akan kami
angkat sebagai permasalahan dalam tugas ini. Karena sebenarnya orang – orang
yang melakukan kriminalitas seperti merusak komputer dan mencuri kartu kredit
bukanlah hacker, orang-orang ini sering disebut ”Hacker Black- hats” atau sering
disebut ”Cracker”.
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Makalah hacker
1. TUGAS ETIKA PROFESI
MAKALAH TENTANG HACKER
Dosen : Abidin Lubis, M.kom
oleh :
Rolys Heru Setiyawan : 081111038
Ilmu Komputer
Universitas Borobudur
2012
2. KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, atas bantuanNya, kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun maksud pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Etika Profesi.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberi
bantuan,
petunjuk,
dan
bimbingan
yang
diterima
selama
mempersiapkan sampai menyeselesaikan makalah ini.
Kami juga meminta maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat
kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja dan baik yang diketahui
maupun yang tidak diketahui dalam pengerjaannya.
Harapan kami adalah agar makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan beretika
dalam dunia komputer.
Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan, agar kesalahan
yang sama tidak terulang kembali. Terima kasih
Jakarta, November 2012
Penyusun
2
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Penulisan
Internet adalah salah satu teknologi yang sering kita gunakan, dengan
internet kita dapat mengetahui segala informasi di seluruh di dunia bahkan
internet adalah salah satu sumber informasi bagi dunia pendidikan.
Oleh sebab itu, banyak orang – orang yang tertarik untuk membuat suatu
system komputer, atau jaringan.
Orang – orang inilah yang disebut hacker.
Bahkan hackerlah yang membuat program dan security dalam komputer. Mereka
sangat berjasa dalam perkembangan computer sampai saat ini. Namun, pada
saat ini nama hacker mengalami penurunan makna. Hacker sering diartikan
sebagai orang - orang yang sering melakukan kriminalitas dalam dunia maya.
Hacker identik dengan orang-orang yang sering mencuri kartu kredit (carding)
atau merusak komputer.
Berdasarkan hal – hal diatas tadi, kami ingin menggali lebih dalam lagi
tentang ”HACKER” dan oleh karena itu kami memilih judul ini sebagai tema tugas
Etika Profesi ini.
B. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Penurunan makna hacker dalam dunia komputer ini lah yang akan kami
angkat sebagai permasalahan dalam tugas ini. Karena sebenarnya orang – orang
yang melakukan kriminalitas seperti merusak komputer dan mencuri kartu kredit
bukanlah hacker, orang-orang ini sering disebut ”Hacker Black-hats” atau sering
disebut ”Cracker”.
3
4. Kita sebagai salah seorang pengguna komputer haruslah mengetahui
tentang hal ini. Kita harus dapat memulihkan nama hacker,karena mereka telah
banyak berjasa dalam perkembangan komputer sampai saat ini. Dengan
memulihkan nama hacker juga, mereka dapat terus hacking dan memajukan
dunia perkomputeran. Selain itu, ilmu hacking juga dapat dipergunakan untuk
merusak situs rasis, situs porno, dan untuk menolong orang lain.
Dengan latar belakang inilah kami ingin meninjau lebih jauh lagi tentang
hacker dan etika profesinya. Semoga makala ini berguna bagi semua orang yang
membacanya.
c. PEMBATASAN MASALAH
Dari hal – hal yang di uraikan di atas mengenai pokok permasalahan,kami
berusaha untuk membatasinya pada :
1. Arti dari etika profesi
2. Arti dari HACKER
3. Arti dari CRACKER
4. Etika profesi seorang hacker
D. TUJUAN PENELITIAN
Didasarkan pada tema yang telah kami utarakan dapat dilihat bahwa
tujuan kami adalah untuk memulihkan nama baik hacker dan melihat etika
profesi yang mereka lakukan. Dengan memulihkan nama baik hacker, maka
mereka dapat terus berkarya untuk membantu semua orang dan memajukan
perkomputeran di Indonesia.
4
5. BAB II
ISI
Kami akan membahas sedikit tentang etika profesi karena topik ini
berhubungan dengan bagaimana para hacker berprilaku dengan sesamanya.
ETIKA PROFESI
Kata etik atau etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti
karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan
dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai
apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk
atau baik.
Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun
standard yang akan mengatur pergaulan manusia didalam kelompok sosialnya.
Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan
manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang
secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada; dan
pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi
segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense)
dinilai menyimpang dari kode etik Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa
yang disebut dengan "self control", karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
Oleh karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi, seperti
hacker hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam
diri para hacker tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi
pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat
5
6. yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semula dikenal sebagai
sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah
pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai
dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidakadanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite
profesional ini.
HACKER
Kami akan memberi beberapa pengertian tentang hacker dari berbagai
sumber yang kami dapat.
Secara umum hacker merupakan sekumpulan orang yang mempunyai
kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi
keterbatasan. Hacker adalah orang - orang yang membangun internet, membuat
sistem operasi Unix menjadi seperti sekarang, mengoperasikan Usenet, dan
membuat World Wide Web berjalan.
Menurut Internet User Glossary ,”Hacker adalah seseoang yang tertarik
untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu system,komputer,
atau jaringan komputer".
Pengertian Hack secara umum:
1. Pekerjaan yang dilakukan secara cepat dan berhasil, walau
tidak sempurna
2. Suatu hal mustahil, dan mungkin menghabiskan banyak waktu
tetapi menghasilkan yang diinginkan untuk membuktikan baik
secara emosional ataupun fisik bahwa ini bisa dilakukan
6
7. 3. Mengerjakan sesuatu secara bersungguh-sungguh, dengan
ketelitian yang tinggi
4. Berinteraksi dengan komputer dalam bermain dan bereksplorasi
5. kependekan dari hacker
Pengertian Hacker:
1. Seseorang yang sangat senang mengeksplorasi suatu program
dari
suatu
system
untuk
untuk
mengetahui
batas
kemampuannya, dengan mengunakan cara-cara dasar yang
akan digunakan oleh orang yang tidak mengerti dan
mengetahui bagaimana program itu dibuat dan dengan
pengetahuan minimum terhadap program.
2. Seseorang yang sangat antusias dalam membuat program, dan
lebih menikmati membuat program dibandingkan berteori
tentang program tersebut.
3. Seseorang yang mampu melakukan "hack"
4. Seseorang yang sangat baik dalam memprogram
5. Ahli pemrograman, atau sering melakukan pekerjaan dengan
program itu
6. Ahli yang tertarik dengan semua hal, contoh hacker di bidang
astronomy.
7. Seseeorang yang senang dengan tantangan intelektual dengan
ide kreatif
Sikap Hacker:
1. Tertarik memecahkan persoalan, mengasah keahlian, dan
melatih kecerdasan.
2. Menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu, dan hacker
percaya pada kebebasan dan kerjasama sukarela.
7
8. 3. Tidak memecahkan masalah yang sama dua kali.
4. Tidak harus berkeyakinan bahwa semua produk kreatif Anda
harus direlakan bagi orang lain, meski hacker yang demikianlah
yang paling dihormati hacker lain. Menurut nilai-nilai hacker,
jual saja sebagian asal cukup untuk tetap makan, tetap dapat
membayar sewa rumah, dan tetap dapat memakai komputer.
Tidak melanggar nilai hacker jika Anda memanfaatkan ilmu
Anda untuk membiayai keluarga atau bahkan memperkaya diri,
asalkan sambil melakukannya tetap setia pada disiplin ilmu dan
sesama hacker lain.
Ada seperangkat keahlian menggunakan perangkat tool yang perlu para
hacker kuasai. Bahasa pemrograman adalah keahlian hacking yang fundamental.
Bagi seorang hacker menguasai satu atau dua bahasa pemprograman tidak akan
mencapai tingkat keahlian seorang hacker, atau bahkan seorang programmer.
Para hacker tidak bergantung pada satu bahasa manapun. Hacker sejati,
perlu mencapai tahap di mana mereka dapat mempelajari bahasa baru dalam
beberapa hari. Pemprograman Python baik untuk hacker pemula, designnya
bersih, terdokumentasi dengan baik, Python amat ampuh dan fleksibel serta
cocok untuk proyek – proyek besar. Java juga bahasa yang baik, lebih sulit dari
Python, tapi menghasilkan kode yang lebih cepat. Bahasa lainnya yang juga
penting adalah C, bahasa inti system operasi Unix. C++ terkait erat dengan C,
jika tahu yang satu, belajar yang lain tidak akan susah. Perl patut dipelajari untuk
kebutuhan praktis, perl dipakai secara luas untuk halaman web aktif. LISP patut
dipelajari karena akan memberikan pengalaman ‘Membuka pikiran’, dengan
mempelajari LISP akan membuat seseorang menjadi programmer yang lebih baik
sehingga dalam kenyataanya akan jarang dipakai.
8
9. Hal – hal yang dilakukan seorang hacker adalah sebagai berikut :
1. Menulis software open source.
2. Membantu menguji dan mendebug software open source
3. Menerbitkan informasi yang bermanfaat
4. Membantu berjalannya infrastruktur
5. Mengabdi kepada budaya hacker itu sendiri
Ternyata Hacker juga mempunyai tingkatan-tingkatan, tiap tingkatan di
bedakan dengan kemampuan dan ilmu yang dimiliki sang hacker :
1.Elite
Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi &
menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemprograman setiap
harinya, efisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat,
tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada.
Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
2.Semi Elite
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan &
pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi
(termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah
program eksploit.
3.Developed Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca
tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba
berbagai
sistem
sampai
akhirnya
berhasil
& memproklamirkan
kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User
9
10. Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan
lubang kelemahan baru di sistem operasi.
4.Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya
mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak
lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti &
menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
5.Lammer
Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi
hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker,
penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar
menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking
dengan
menggunakan
software
trojan,
nuke
&
DoS,
suka
menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak
kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka
hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.
CRACKER
Sekelompok orang sering menamakan diri mereka hacker, mereka
mendapat kepuasan lewat membobol computer dan mengakali telepon
(phreaking). Hacker sejati menyebut orang – orang ini ‘cracker’. Hacker sejati
memandang cracker orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak terlalu
cerdas.
10
11. Cracker didefinisikan sebagai ‘seseorang yang masuk ke system orang
lain, biasanya di jaringan computer, membypass password atau lisensi program
computer, atau secara sengaja melawan keamanan computer. Cracker dapat
mengerjakan hal ini untuk keuntungan, maksud jahat, atau karena sebab lainnya
karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk
menunjukkan kelemahan keamanan sistem’
Arti umum crack :
1. Memaksa masuk dalam suatu system
2. Kegiatan menghilangkan copy protection
3. Program, instruksi yang digunakan untuk menghilangkan copy
protection
Arti cracker adalah sebagai berikut :
1. Seseorang yang mencoba masuk ke dalam suatu jaringan secara
paksa dengan tujuan mengambil keuntungan, merusak dsb
2. Seseorang yang menghilangkan copy protection
3. Seseorang yang melakukan kegiatan ‘crack’
Cracking adalah kegiatan membobol suatu system computer dengan
tujuan mengambil keuntungan merusak dan menghancurkan dengan motivasi
tertentu.
ETIKA HACKER
Hacker juga mempunyai etika dalam menjalani profesinya, seperti yang
diuraikan sebagai berikut :
1. Kepercayaan bahwa berbagi informasi adalah suatu hal yang
sangat baik dan berguna, dan sudah merupakan kode etik bagi
11
12. seorang hacker untuk membagi hasil penelitiannya dengan cara
menulis kode ‘open source’ dan memberikan fasilitas untuk
mengakses informasi tersebut dan menggunakan peralatan
pendukung apabilan memungkinkan
2. Keyakinan bahwa ‘system cracking’ untuk kesenangan dan
eksplorasi sesuai dengan etika adalah tidak apa –apa selama
seorang hacker tetap komitmen tidak mencuri, merusak, dan
melanggar batas – batas kerahasiaan
3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samara yang konyol,
umur, posisi, dll
5. Mampu membuat seni keindahan dalam computer
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik
7. Pekerjaan yang dilakukan semata – mata demi kebenaran
informasi yang harus disebarluaskan
8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi
industry software tertentu
9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan
pelanggaran batas teknologi computer
Aturan Main Hacker
Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di
jelaskan oleh Scorpio, yaitu:
1. Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
2. Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran
keamanan / lubang di keamanan yang anda lihat.
12
13. 3. Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
4. Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
5. Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui
kemampuan sendiri.
6. Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan
& mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.
7. Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
8. Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat
kerusakan.
9. Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer
yang dihack.
10. Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin
sendiri.
13
14. BAB III
KESIMPULAN
Setelah membahas tentang hacker, maka sekarang kita dapat
membedakan antara hacker dan cracker. Perbedaannya adalah sebagai berikut :
1.
Hacker
Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau
situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji situs
Yahoo! dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan
mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini
untuk diperbaiki menjadi sempurna.
Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu
program yang berguna bagi siapa saja.
Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang
yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
2.
Cracker
Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri
dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu
keuntungan. Sebagia contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode
Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password Email/Web Server.
Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
Mempunyai situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya
orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
Mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.
14
15. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu
Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya
menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami
kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang
lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun
2001 lalu.
Akibat yang ditimbulkan oleh Hacker dan Cracker :
1. Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker
menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat,
menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam
sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software,
membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup
karena hacker membantu administrator untuk memperkuat
jaringan mereka.
2. Cracker : merusak dan melumpuhkan keseluruhan sistem
komputer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang,
ataupun berubah.
Jadi perbedaan secara umum dan singkat, para hacker menggunakan
keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki
kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam
sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah Internet ada dan dapat
kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus di perbaiki untuk menjadi sistem
yang lebih baik lagi. Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan
sedang cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena melakukan
melakukan penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara
15
16. personallity dengan maksud merugikan orang lain. Hacker sering disebut hacker
putih (yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) dan hacker
hitam (cracker yang sifatnya membongkar dan merusak)
16