Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Innovation
Similar to Innovation (20)
Innovation
- 1. Kata Pengantar Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat- Nya berupa kesempatan sehingga tugas kompilasi ini bisa diselesaikan dengan baik Terima kasih juga saya ucapkan kepada bapak Febrizal karena telah membagikan ilmu yang bermanfaat sehingga tugas ini bisa disusun dengan baik dan rapi. saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi, sekian terima kasih.
- 2. Daftar Isi: Bab1 Hal. 3 Bab2 Hal. 6 Bab3 Hal. 11 Bab4 Hal. 14 Bab5 Hal. 18 Bab6 Hal. 22
- 3. Chapter 1: INNOVATION – WHAT IS AND WHY ITS MATTERS Inovasi adalah setiap ide atau pun gagasan baru yang belum pernah ada atau pun diciptakan sebelumnya. Sebuah inovasi pada umumnya berisi tentang terobosan-terobosan baru mengenai sebuah hal yang mampu memberikan value bagi masyarakat. Inovasi juga bisa disebut sebagai suatu proses pembaharuan dari berbagai sumber daya, sehingga sumber daya tersebut bisa memiliki manfaat yang lebih bagi manusia. Berikut adalah pengertian inovasi menurut para ahli: - Kuniyoshi Urabe Inovasi merupakan setiap kegiatan yang tidak bisa dihasilkan dengan satu kali pukul, melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif, meliputi banyak proses pengambilan keputusan, mulai dari penemuan gagasan hingga implementasiannya di pasar. - Van de Ven, Andrew H Inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi di dalam tatanan organisasi tertentu. - UU No. 19 Tahub 2002 Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun proses produksinya. Dan dalam inovasi ada juga yang di sebut dengan teori difusi Inovasi, difusi inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru dapat tersebar dalam sebuah kebudayaan. Teori ini sendiri dipopulerkan oleh Everett Rogers di tahun 1964. Everett Rogers mempopulerkan teori ini dengan cara menulis sebuah buku yang berjudul Diffusion of Innovations, di dalam buku itu ia mendefinisikan difusi sebagai sebuah proses di mana sebuah
- 4. inovasi dikomunikasikan melalui berbagai saluran dengan jangka waktu tertentu dalam sebuah sistem social. Proses difusi ini sendiri tercipta karena 3 tahapan peristiwa, yaitu: 1. Mempelajari Inovasi: Tahapan ini adalah tahapan paling awal dimana masyarakat mulai melihat, dan mengamati inovasi baru dengan melalui berbagai sumber, umumnya melalui media massa. Pengadopsi awal biasanya adalah orang-orang yang peka terhadap inovasi, seperti orang-orang yang gemar membaca Koran dan menonton televisi. Cepat atau lambatnya sebuah inovasi diadopsi bergantung pada tingkat kerumitan inovasi itu untuk dimengerti, semakin rumit inovasi tersebut untuk dimengerti maka semakin lambat pula inovasi itu dapat diadopsi oleh masyarakat, begitu juga sebaliknya. 2. Pengadopsian: Di tahap ini mastarakat mulai menggunakan inovasi yang telah mereka pelajari. Ada beberapa faktor juga yang mempengaruhi diadopsi atau tidaknya sebuah inovasi oleh masyarakat, contohnya seperti semakin banyaknya keuntungan yang didapat dari pengadopsian suatu inovasi maka semakin tinggi juga dorongan untuk mengadopsi inovasi tersebut. Selain itu keyakinan terhadap kemampuan seseorang juga bias mempengaruhi adopsi inovasi, karena karena pada umumnya sebelum seseorang memutuskan unuk mencoba hal baru, orang tersebut biasanya akan bertanya pada diri sendiri untuk meyakinkan diri apakah mereka mampu untuk melakukannya, jika mereka merasa mampu untuk melakukannya, tentunya mereka akan mengadopsi inovasi tersebut. Lalu, dorongan status juga menjadi faktor yang cukup kuat untuk mengadopsi inovasi. Hal itu terjadi karena pada dasarnya hampir setiap orang ingin menjadi pusat perhatian, dan dengan menjadi yang terdepan dalam mengadopsi inovasi kan member mereka status sosial yang berbeda di hadapan orang lain. 3. Pengembangan Jaringan sosial: Orang-orang yang telah mengadopsi suatu inovasi tertentu biasanya akan menyebarkan inovasi tersebut di jaringan sosial sekitar mereka, sehingga inovasi tersebut akan tersebar dan diadopsi oleh masyarakat. Inovasi itu sangatlah dibutuhkan dalam penmbangunan suatu bangsa, agar bangsa tersebut mampu untuk terus berkembang baik dari sisi Sumber Daya Manusianya maupun teknologinya, dan tentunya agar bisa terus bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya. Dalam Inovasi secara umum dibagi dalam 4 dimensi, yaitu: 1. Product innovation: Memperbaharui produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. 2. Process innovation: Memperbaharui cara produksi produk/jasa. 3. Position Innovation: Merubah konteks bagaimana produk/jasa diperkenalkan. 4. Paradigm Innovation: Memperbaharui pandangan Karyawan tentang apa yang sebenarnya menjadi fokus utama perusahaan.
- 6. Chapter 2 Innovation as A Core Business Process Dalam dunia inovasi, terdapat satu teori mengenani inovasi yang bernama Rothwell Innovation model. Rothwell Innovation Model adalah sebuah teori yang dibuat untuk menjelaskan 5 generasi inovasi dari tahun 1950 hingga sekarang. Berikut adalah kelima generasi dari Rothwell Inovation Model: 1. Technology Push Technology Push berlangsung dari tahun 1950 hingga pertengahan 1960an, pertumbuhan ekonomi yang begitu cepat memicu terjadinya ‘Black Hole Demand’ yang pada akhirnya menyebabkan diperbolehkannya ‘Technology Push’ dan ekspansi industri dengan skala yang cukup besar di Negara-negara bagian barat dan juga di Jepang. Banyak perusahaan membuat strategi yang berfokus pada pengembangan penemuan-penemuan baru di bidang sains, strategi ini mereka beri nama ‘Strategy of Hope’ yaitu sebuah strategi yang didasari pada prinsip ‘semakin banyak penemuan yang dihasilkan maka semakin banyak pula produk yang dikeluarkan.’ Dengan mempekerjakan orang-orang terbaik, didukung dengan fasilitas yang memadai, lalu biarkan mereka bekerja sesuai dengan keahliannya. 2. Market Pull Pada pertengahan tahun 1960an hingga awal 1970 fokus inovasi mulai beralih pada pertarungan perebutan saham antar perusahaan. Fokus utama setiap perusahaan beralih menjadi merespon apa yang dibutuhkan oleh pasar. Hubungan antar product engineers dan ilmuan semakin diperkuat agar bisa membuat segala kegiatan operasional perusahaan menjadi semakin efisien. 3. Coupling of R&D and Marketing Dari pertengahan tahun 1970an hingga pertengahan 1980an, fokus inovasi mulai berubah kembali, perusahaan kini beralih dari pengerjaan/pengembangan yang bersifat project individual berubah menjadi lebih terstruktur. 4. Integrated Buisiness Processes Saat keadaan ekonomi di Negara-negara bagian barat mulai stabil padan tahun 1980an hingga pertengahan 1990an, fokus inovasi kini berubah kembali menjadi ‘Time-based Struggle’ yaitu proses dan produk yang terintegrasi dengan tujuan untuk mengembangkan total konsepnya. 5. System Integration & Networking Dan dari tahun 1990an hingga kini, kendala sumber daya menjadi hal utama, sebagai hasilnya fokus perusahaan kini menjadi pengintegrasian sistem dan networking dengan tujuan agar fleksibelitas dan kecepatan pada pengembangan bisa terjamin. Berikut adalah definisi mengenai 9 Core Abilities Managing Innovation:
- 7. Saat membuat sebuah strategi inovasi, kita juga bisa menggunakan gambar skema rutinitas management dengan tujuan untuk menyukseskan strategi inovasi. Berikut adalah 4 Skema rutinitas management beserta dengan definisinya: 1. Search
- 8. Search: Mencari masalah yang sedang terjadi di masyarakat, lalu lihat opportunity apa yang bisa kita ambil dari masalah tersebut. 2. Select Select: dari beberapa opsi yang telah kita buat, kita pilih 1 yang sekiranya paling efektif untuk menyelesaikan masalahnya.
- 9. 3. Implement Implement: implementasikan inovasi yang telah dibuat ke masyarakat untuk melihat respon mereka. 4. Capture
- 10. capture : ambil semua input/feedback yang diberikan oleh masyarakat, agar bisa dijadikan sebagai masukan untuk memperbaiki inovasi yang telah kita buat.
- 11. Chapter 3 Innovative Organization Organisasi memiliki macam-macam struktur yang dapat membuatnya menjadi organisasi yang inovatif, berikut adalah macam-macam struktur tersebut: a. Simple Structure Juga disebut organisasi wirausaha, struktur sederhana adalah piramida vertikal terorganisasi dengan garis otoritas vertikal. Karakteristik utamanya adalah pengawasan langsung terhadap bawahan, organisasi organik sesuai dengan fungsi dan kurangnya struktur dukungan formal. Otoritas terkonsentrasi di puncak dalam pribadi CEO. Ini adalah struktur standar yang berkembang ketika pengusaha menghindari pembatasan formal. Start-ups kecl dengan teknologi tingg seringkali menggunakan simple scructures. Kelebihannya yaitu pada energi, antusias, bakat entrepreneur dan biasanya sangat kreatif. Kekurangannya yaitu pada stabiliitas jangka Panjang dan perkembangannya yang tidak selalu mengarah ke arah yang diinginkan. b. Mesin birokrasi Mesin birokrasi mendapatkan namanya dari tingkat standarisasi kerja yang tinggi, membuat unit organisasi berfungsi bersama seperti bagian-bagian mesin yang terkontrol oleh sistem. Tugas standar dan rinci dalam prosedur operasi yang memungkinkan karyawan untuk melaksanakan pekerjaan mereka dengan pelatihan minimum. Garis wewenang bersifat formal, dengan beberapa kekuatan dalam kelompok yang mengembangkan kebijakan dan prosedur yang mengatur perusahaan. Mesin birokrasi bergantung pada spesialis untuk inovasinya, dan secara keseluruhan di desain oleh system. Contohnya seperi mcdonald, mass production Ford, dan Tesco. Mereka berkonsentrasi pada spesialis dan level system. c. Birokrasi Profesional Birokrasi profesional bersifat birokratis tanpa terpusat (desentralisasi). Ini bergantung pada para profesional berkualifikasi tinggi untuk melaksanakan pekerjaan dengan tingkat kemandirian yang tinggi. Organisasi mencapai koordinasi fungsi dengan
- 12. menstandardisasi keterampilan dan kualifikasi yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dari posisi tertentu. Birokrasi berfokus pada memastikan jala untuk memungkinkan organisasi berfungsi.Kelebihannya yaitu high level professional skill dan kemampuan untuk bekerja sama lebih baik. Sedangkan kekurangan nya yaitu terdapat kesulitan untuk memanage karyawan dengan pengetahuan luar biasa. d. Divisionalized form Organisasi besar dengan produk yang beragam membuat divisi untuk menangani kegiatan terkait. Keuntungan dari struktur organisasi yang terbagi ini adalah bahwa divisi-divisi itu dapat bertindak dengan tingkat otonomi yang tinggi untuk mengatasi situasi-situasi khusus mereka, sementara bagian sentral dari organisasi berkonsentrasi pada gambaran besar. Keberadaan divisi juga berarti bahwa ada duplikasi kegiatan yang melekat, dengan masing-masing divisi mengandung fungsi-fungsi penting seperti penjualan, sumber daya manusia dan akuntansi. e. Adhokrasi Struktur organisasi formal membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. Dalam industri yang berubah dengan cepat atau di perusahaan berbasis proyek di mana proyek semua berbeda, struktur formal seperti itu membatasi fleksibilitas yang diperlukan. Adhokrasi beradaptasi dengan situasi apa pun yang dihadapinya. Karakteristiknya termasuk kurangnya struktur formal yang dikombinasikan dengan berbagai karyawan yang sangat terampil. Adhokrasi membentuk tim untuk melakukan pekerjaan. Tim mengorganisir diri dengan struktur matriks yang memungkinkan pembagian kewenangan vertikal dan horizontal yang efektif berdasarkan kompetensi dan situasi tertentu. Organisasi jenis ini sangatlah terasosiasi dengnan inovasi project teams contohnya product development atau process change. NASA project adalah salah satu adhokrasi yang palng efektif untuk mendaratkan manusia ke bulan. f. Mission-oriented Mission-oriented merupakan model asosiasi dengan value perusahaan. Organisasi ini melakukan tugas nya secara Bersama untuk mencapai tujuan perusahaan. Kelebhannya yatu komitmen yang tinggi dan kemampuan karyawan yang inisiatif untuk mencapai tujuan. Kekurangannya yaitu kurang baiknya control dan sanksi yang kurang .
- 13. Dalam setiap organisasi memiliki climate dan culture, climate dan culture ini adalah salah satu hal yang bisa menjadi variable pembeda antar satu organisasi dan organisasi lainnya. Culture organisasi merupakan sistem penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi yang mampu mengarahkan perilaku anggota-anggotanya. Dalam hal ini, budaya tidak mengacu pada keanekaragaman ras, etnis, dan latar belakang individu melainkan budaya adalah suatu cara hidup di dalam sebuah organisasi. Sedangkan Climate adalah keseluruhan perasaan yang dibawa secara fisik, bagaimana seseorang berinteraksi, dan bagaimana anggota-anggota organisasi mampu membawa dirinya di hadapan pelanggan dan orang lain yang berasal dari luar organisasi. Cara agar climate dapat mengantisipasi culture dengan tujuan agar inovasi adalah dengan adanya keterbukaan antar anggota, maka climate akan dapat mengantisipasi culture agar inovasi dapat terus berjalan.Climate juga membantu meningkatkan operasi sehari-hari, tujuan dan visi jangka panjang. Dengan tantangan dan keterlibatan tingkat tinggi, orang termotivasi secara intrinsik, berkomitmen untuk memberikan kontribusi bagi keberhasilan organisasi. Dalam tantangan dan keterlibatan yang rendah, orang akan apatis dengan pekerjaan mereka sehingga inovasi akan terus berkembang. Salah satu diimensi climate, conflict & debates dapat membantu organisasi untuk mengembangkan inovasi. Secara umum inovasi terbagi menjadi dua, yaitu rationale innovation dan incremental innovation. Rationale Innovation adalah inovasi yang memiliki dampak signifikan pada pasar dan aktivitas ekonomi perusahaan di pasar tersebut. Konsep ini berfokus pada dampak inovasi yang mendistrupsi pasar yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan Incremental innovation adalah ketika perusahaan membuat perubahan-perubahan kecil dalam produk dan layanan. Daripada mengubah produk atau layanan sepenuhnya, incremental innovation hanya dibangun berdasarkan apa yang sudah ada. Contoh Rationale Innovation: - Mobile Phone pengganti telepon rumah yang praktis dan mudah di bawa ke mana- mana. - Kulkas yang digunakan sebagai pengganti Ice box. Contoh Incremental Innovation: - Kereta listrik menggantikan kereta uap, kini kereta menjadi jauh lebih cepat dan juga ramah lingkungan - Mobil bertenaga listrik kini mulai menggantikan mobil dengan bahan bakar bensin, dimana mobil listrik sangat ramah lingkungan dan menghemat ongkos bahan bakar secara signifikan.
- 14. Chapter 4 Source of Innovation Source Innovation adalah, media atau sumber yang bisa digunakan untuk menghasilkan suatu ide yang inovatif. Media yang digunakan sebagai source of innovation: .- Knowledge push: Inovasi yang terbentuk karena didorong oleh pengetahuan manusia dan digarap secara tekun untuk menyelesaikan permasalahan, mengisi gap, serta menggunakan kesempatan yang ada di pasar pada situasi itu. Contoh inovasi knowledge push adalah Wright bersaudara perlu melakukan percobaan yang berulang-ulang hingga akhirnya bisa membuat pesawat terbang pertama di dunia. - Need pull: Inovasi yang terbentuk dengan cara membuat sesuatu yang baru dan mencari tau cara lain untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan pasar, biasanya yang tercipta adalah differentiation dan elaboration. Contoh Need Pull : Amazon melihat adanya kebutuhan cloud service pada perusahaan teknologi baik dari yang sekala kecil maupun besar, lalu Amazon pun berinisiatif untuk membuat usaha penyedia cloud service untuk memenuhi kebutuhan pasar yang potensial tersebut. - Users as innovator: Inovasi terbentuk karena terdapatnya kebutuhan pasar yang sudah diidentifikasikan dan dicari produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kemudian customer yang sudah menggunakan produk kita terlebih dahulu menjadi inovator bagi company kita untuk membuat solusi yg lebih inovatif yang sesuai dengan keadaan saat itu. Salah satu cara data research didapatkam adalah melalui history customer mengenai produk kita. Contoh produk users as innovator : Produk snack Chitato mengeluarkan varian rasa Indomie karena para pembelinya banyak yang merekomendasikan untuk menambahkan rasa tersebut.
- 15. - Extreme users: Inovasi terbentuk berawal dari adanya pengguna-pengguna yang ekstrem dari produk kita/produk sejenis dan melalui merekalah muncul inovasi-inovasi baru. Contoh inovasi Extreme users adalah Perusahaan Asus yang menjual laptop, mengeluarkan produk laptop khusus gaming karena melihat pangsa pasar yang menjanjikan di industri game. - Watching others: Inovasi terbentuk ketika kita mendapatkan inspirasi dari competitor ataupun mengimitasi/mengembangkan apa yang sudah dikerjakan orang lain terlebih dahulu. Contoh inovasi yang terbentuk dengan kegiatan Watching Others yaitu Perusahaan Smartphone Oppo membuat produk smartphone dengan model yang hampir mirip dengan produk Apple - Recombination innovation: Proses mendapatkan inovasi dengan cara mentransfer atau menggabungkan ide2 lama pada konteks yang baru. Recombination innovation juga memiliki arti lain yaitu menggabungkan 2 perusahaan atau lebih yang sudah ada demi mencapai keinginan yang paling maksimal. Contoh : perusahaan Apple dan IBM bekerja sama membuat banyak aplikasi dengan platform yang bernama IBM MobileFirst for iOS Solutions - Design led innovation: Menambahkan nilai dari suatu produk sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan customer secara psikologis dan faktor budaya namun juga memperhatikan nilai-nilai personal customer terhadap produk tersebut. Contoh Design LED Innovation adalah perusahaan Mc.Donalds tahu bahwa di India merupakan mayoritas masyarakat yang beragama Buddha. Maka dengan itu perusahaan Mc.Donalds membuat inovasi menu baru dengan menggantikan menu dengan daging sapi menjadi daging babi. Juga di Indonesia merupakan masyarakat bermayoritas pemeluk Agama Muslim. Dengan itu Mc.Donalds melakukan inovasi menu dengan tidak menjual menu non Halal. - Regulation: Inovasi yang terbentuk karena adanya regulasi di suatu wilayah sehingga gap tersebut diisi dengan bisnis untuk menyeimbangkan kebutuhan pasar dengan tersedianya sesuatu yang dibutuhkan.
- 16. - Future and forecasting: Inovasi ini muncul ketika kita sedang mengimajinasikan dan mengeksplor alternatif yang dibutuhkan untuk jangka Panjang. Contoh Future and Forecasting inovasi adalah Penemu perusahaan Alibaba. Pada awalnya founder dari perusahaan Alibaba berusaha cukup keras untuk merekrut beberapa temannya untuk ikut bergabung untuk membangun Alibaba karena dia yakin bahwa industri teknologi ini memiliki potensi yang besar di masa yang akan datang. - Accidents: Inovasi tidak selalu muncul ketika situasi sedang kondusif, melainkan juga bisa ketika hal-hal yang tidak terduga muncul ke hadapan kita dan kita tidak dapat menghindarinya. Selain itu, kecelakaan atau kesusahan yang kita rasakan juga dapat memancing ide-ide inovatif agar kita tidak mengalami hal yang sama dua kali. Karakteristik inovasi: - Kerumitan yang tinggi, inovasi berdasarkan segala aspek - Inovasi sulit untuk diuji, karena membayangkan apa yang akan terjadi dimasa depan. - Keunggulan relative tidak diketahui secara pasti(tidak gambling). Forecasting innovation adalah inovasi yang dibuat dengan prediksi pada segala hal yang terkait dengan produksi, penawaran, permintaan ,dan penggunaan teknologi dalam sebuah industri atau usaha. Untuk menciptakan apa yang dibutuhkan oleh konsumen/produsen pada masa yang akan datang. VUCA merupakan singkatan dari Volatile, Uncertain, Complexity and Ambiguity Definisi VUCA: Volatile: lingkungan bisnis yang labil, berubah amat cepat dan terjadi dalam skala besar. Uncertain: sulitnya memprediksi dengan akurat apa yang akan terjadi. Complex: tantangan menjadi lebih rumit karena multi faktor yang saling terkait. Ambiguous: ketidakjelasan suatu kejadian dan mata rantai akibatnya. Contoh: AirBnB, Kitabisa.com, dan Gojek
- 18. Chapter 5 Innovation Development Innovation development merupakan bagian yang sangat penting dalam tahap pembuatan inovasi. Berikut adalah pengertian beserta bagian-bagian dari diagram new product development: 1) Pemunculan gagasan (idea generation) Pengembangan baru dimulai dengan penelitian terhadap berbagai gagasan produk baru. Pemunculan gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha perusahaan dan konsumen 2) Penyaringan gagasan (idea screening) Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya gagasan dengan mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin. 3) Pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing) Suatu ide atau gagasan yang lolos penyaringan selanjutnya dikembangkan menjadi beberapa alternatif konsep produk.. 4) Pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development) Pernyataan strategi pemasaran terdiri dari tiga bagian untuk memperkenalkan produk ke pasar. Bagian pertama menjelaskan ukuran, struktur, dan tingkah laku pasar sasaran, penempatan produk yang telah direncanakan, penjualan, bagian pasar. 5) Analisis usaha (business analysis) Bila manajemen telah menentukan konsep produk dan strategi pemasaran, perusahaan bisa mengevaluasi daya tarik usulan usaha itu. Manajemen harus menilai penjualan, biaya, dan perkiraan laba untuk menentukan apakah mereka telah memenuhi tujuan perusahaan. 6) Pengembangan produk (product development) Bila konsep produk lolos dari uji analisis usaha, konsep itu lalu menuju riset dan pengembangan dan/atau rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk fisik. Bagian riset dan pengembangan membuat satu atau beberapa versi bentuk fisik dari konsep produk agar bisa menemukan sebuah prototipe yang memenuhi konsep produk dan dapat diproduksi dengan biaya produksi yang telah dianggarkan. 7) Pengujian pasar (market testing) Pengujian pasar ialah keadaan dimana produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada kalangan konsumen yang lebih otentik untuk mengetahui bagaimana konsumen dan penyalur mengelola, memakai, dan membeli-ulang produk itu dan seberapa luas pasarnya. 8) Komersialisasi Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar. Dalam melemparkan suatu produk, perusahaan harus memutuskan: kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana.
- 19. Dalam innovation development juga terdapat kuadran matrik teknologi dan market. a. Technological New Soulitions to existing problems Contoh: Agar perusahaan teknologi dapat menampung semua data-datanya maka Amazon membuat usaha cloud service. b. Complex Technology & markets co-evolve Contoh: Aplikasi Bukalapak yang didukung oleh venture capital dan mendukung perkembangan Online marketplace. c. Differentiated Compete on quality and features Contoh:Brand mobil BMW dan Mercedes Benz d. Architectural Novel combinations of existing technologies Contoh: Perusahaan LG berkerja sama dengan AKG. Open & Closed Innovation Ciri-ciri perusahaan yang masih menerapkan system inovasi terbuka: -Dalam model baru inovasi terbuka ini, perusahaan mengkomersialisasikan gagasan eksternal (maupun internal) dengan menggelar jalur di luar (seperti di rumah) ke pasar -Perusahaan dapat mengkomersilkan ide internal melalui saluran di luar bisnis mereka saat ini untuk menghasilkan nilai bagi organisasi. -Ide juga dapat berasal di luar laboratorium perusahaan sendiri dan dibawa masuk untuk komersialisasi. batas antara perusahaan dan lingkungan sekitarnya lebih berpori, memungkinkan inovasi untuk bergerak dengan mudah di antara keduanya -Perusahaan mengkomersialisasikan baik ide-ide mereka sendiri maupun inovasi dari perusahaan lain dan mencari cara untuk membawa ide-idenya ke pasar dengan menggelar jalur di luar bisnisnya saat ini
- 20. Skema perusahaan inovasi terbuka Ciri ciri perusahaan yang masih menerapkan sistem inovasi tertutup : - Orang pintar di bidang perusahaan hanya bekerja untuk perusahaan - Keuntungan dari R&D, kita harus menemukan, mengembangkan, dan mengirimkannya sendiri. -Jika perusahaan menemukannya sendiri, kami akan memasarkannya terlebih dahulu. -Jika perusahaan menciptakan ide-ide terbaik dan terbaik dalam industri, kami akan menang -Kita harus mengontrol intelectual kita dengan benar, agar para pesaing kita tidak mendapat keuntungan dari ide-ide kita. Skema inovasi tertutup.
- 21. Strategi-strategi inovasi terbuka terdiri dari : 1. Inovasi Pendanaan Inovasi pendaan terdiri dari 2 jenis yaitu Investor inovasi dan Donatur Inovasi 2. Menghasilkan Inovasi Menghasilkan inovasi terdiri dari 4 jenis yaitu penjelajah inovasi, pedagang, arsitek, dan misionaris. - Penjelajah inovasi mengkhususkan diri dalam melakukan fungsi penelitian penemuan yang sebelumnya terjadi terutama di laboratorium R & D perusahaan. - Pedagang inovasi pedagang inovasi akan berinovasi tetapi hanya dengan tujuan komersial tertentu dalam pikiran, sedangkan para penjelajah cenderung berinovasi demi inovasi. - Arsitek Inovasi, Dalam rangka menciptakan nilai bagi pelanggan mereka, mereka mengembangkan arsitektur yang mempartisi kerumitan ini, memungkinkan banyak perusahaan lain untuk menyediakan potongan-potongan sistem, sambil memastikan bahwa bagian-bagian itu cocok bersama dengan cara yang koheren. - Misionaris inovasi terdiri dari orang-orang dan organisasi yang menciptakan dan memajukan teknologi untuk melayani suatu tujuan. Berbeda dengan pedagang dan arsitek inovasi, mereka tidak mencari keuntungan finansial dari pekerjaan mereka. Sebaliknya, misi inilah yang memotivasi mereka. Ini adalah karakteristik dari banyak organisasi nirlaba dan kelompok keagamaan berbasis komunitas tetapi juga terjadi dalam industri perangkat lunak. 3. Komersialisasi Inovasi Terdiri dari dua jenis organisasi berfokus pada membawa inovasi ke pasar: pemasar inovasi dan pusat layanan satu atap. -Pemasar inovasi sering melakukan setidaknya beberapa fungsi dari jenis organisasi lain, tetapi atribut yang menentukan adalah kemampuan mereka yang tajam untuk mendapatkan ide pasar yang menguntungkan, baik milik mereka sendiri maupun orang lain. Untuk melakukannya, pemasar fokus pada pengembangan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan saat ini dan potensial di pasar dan ini membantu mereka untuk mengidentifikasi ide-ide luar yang akan dibawa masuk ke rumah.
- 22. Chapter 6 Application of Innovation Menerapkan Inovasi Pada Semua Lini Dalam Perusahaan Proses inovasi adalah tahapan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam rangka menciptakan sesuatu yang baru dengan tujuan memajukan berbagai macam aspek yang ada baik dari dalam maupun luar perusahaan. Sesuatu yang dihasilkan oleh inovasi itu sendiri haruslah sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan juga mampu untuk memudahkan kinerja dalam perusahaan. Inovasi yang diterapkan dalam perusahaan harusnya bertujuan untuk membuat kinerja dalam tiap divisi di perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga perusahaan pun bisa menjadi lebih produktif dan juga mampu untuk menghasilkan produk / jasa yang lebih berkualitas bagi masyarakat. Dalam berinovasi terdapat tahapan-tahapan yang perlu untuk dilakukan agar hasil dari inovasi itu sendiri bisa benar-benar berdampak bagi masyarakat dan juga perusahaan, dimulai untuk mencari problem yang sekiranya bisa dicarikan solusinya, kemudian membuat ide kreatif untuk menyelesaikan problem tersebut, lalu implementasikan hasil dari ide tersebut ke masyarakat, yang nantinya feedback dari masyarakat tersebut dapat dijadikan patokan apakah inovasi yang kita buat itu benar-benar bermafaat atau tidak bagi masyarakat dan perusahaan. Demi mendukung keberhasilan proses inovasi, seorang innovator harus melakukan riset pasar serta berbagai hal yang berkaitan dengan ide inovasi yang akan direalisasikan. Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi seberapa besar prospek produk dari hasil inovasi yang akan dikerjakan / dihasilkan. Berikut adalah tahapan-tahapan yang sekiranya perlu untuk dilakukan dalam mewujudkan Inovasi: - Indentifikasi proses - Membuat urutan proses - Menentukan kriteria / metode proses inovasi - Memastikan sumber daya dan informasi yang dibutuhkan dalam berinovasi - Memantau dan mengontrol proses inovasi Dalam managerial perusahaan, fokus manajemen inovasi itu sendiri adalah untuk memungkinkan organisasi untuk merespon kesempatan-kesempatan internal maupun eksternal, dengan menggunakan upaya kreatif dengan tujuan untuk memperkenalkan ide-ide, proses, atau produk dan pelayanan baru dan inovatif. Manajemen inovasi juga turut melibatkan karyawan di setiap tingkat dalam memberikan kontribusi kreatif dalam pengembangan inovasi.
- 23. Penutup Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam tugas kompilasi ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul pada tugas ini.