SlideShare a Scribd company logo
1 of 130
Download to read offline
PASCA/POST PRODUKSI
KIKD 3.1
MEMAHAMI ALUR PROSES PRODUKSI
MULTIMEDIA
PRA PRODUKSI
PRODUKSI
ROBET RIYANTO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
TUJUAN ALUR PRODUKSI
2
 Peserta didik dapat menganalisa tahap-tahap
dalam pembuatan sebuah produk multimedia
secara jelas
1. Menganalisa langkah-langkah tahap pra produksi
2. Menguraikan langkah-langkah tahap pra produksi
 Peserta didik dapat merancang panduan produk
multimedia secara jelas.
 Peserta didik dapat mengevaluasi kembali proses
pembuatan produk multimedia secara jelas.
ROBET RIYANTO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PRA PRODUKSI
• Pra produksi adalah
merupakan tahap
perencanaan,isinya adalah
sebuah kegiatan diskusi
secara umum tahap
persiapan sebelum memulai
proses produksi.
ROBET RIYANTO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PRA PRODUKSI MULTIMEDIA
• Diskusi, presentasi proposal
• sasaran dan tujuan
Menentukan Ide dan
Konsep produck
• Diskusi Perencana awal produksi
• Konsep, ide, judul
Membuat Naskah
• Diskusi Membuat sebuah, sinopsis, storyline,
storyboard, Skenario
Membuat Panduan Produk
• Diskusi Waktu dan tempat proses produksi
• Membentuk Tim Produksi
Perencaan proses product, dan
tim
• Diskusi tim yang mengerjakan produksi
• Anggaran yang diperlukan
Menentukan anggaran
• Penanda tangan kontrak Sebagai kekuatan
hukum
• Pendaftaran hak cipta
Penandatangan kontrak, dan
Pengurusan hak cipta
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
• Menentukan Ide dan Konsep produck
Dalam penyampaian konsep dapat dilakukan
dengan presentasi dan diskusi bersama. Ide adalah
rancangan yang tersusun di pikiran. Gagasan
menyebabkan timbulnya konsp,yang merupakan
dasar bagi segala macam pengetahuan,baik sains
maupun filsafat
PRA PRODUKSI
ROBET RIYANTO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PRA PRODUKSI
• Membuat Naskah
gambaran atau deskripsi tentang pesan atau informasi yang
disampaikan seperti alur cerita, karakter tokoh utama,
dramatisasi, peran/figuran, setting, dan property
ROBET RIYANTO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PRA PRODUKSI
• Membuat Panduan Produk
Diperlukan tim-tim dengan kemampuan tertentu agar proses
produksi dapat berjalan lancar. Diskusi Membuat sebuah
naskah, Sinopsis, Storyline, Storyboard, Skenario
ROBET RIYANTO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PRA PRODUKSI
•Perencaan proses product, dan tim
Melakukan penjadwalan yang diperlukan agar
produksi selesai tepat waktu. Misal, minggu
pertama tahap ini harus sudah selesai, minggu
kedua tahap selanjutnya dst.
ROBET RIYANTO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PRA PRODUKSI
• Menentukan anggaran
Tahapan ini merupakan tahapan yang paling penting dalam
pembuatan produksi. Pasalnya, tanpa adanya anggaran,
produksi tidak dapat berjalan. Sangat penting untuk menentukan
anggaran dengan seksama saja.
ROBET RIYANTO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PRA PRODUKSI
• Penandatangan kontrak, dan Pengurusan hak cipta
Surat perjanjian resmi diperlukan agar memiliki kekuatan
hukum. Satu lembar untuk developer dan konsumen.
Mendapat minimal 20% uang pengerjaan dari jumlah total.
ROBET RIYANTO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
TUGAS PRA PRODUKSI
ROBET RIYANTO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
• Diskripsikan isi dari hasil diskusi di dalam pra produksi
PRODUKSI
Tahap Produksi adalah tahap dimana
kita mulai mengumpulkan data video
,yang sesuai dengan panduan
produksi kegiatan ini dimulai dari
merekam video dengan script dan
konsep yang sudah dirancang.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PRODUKSI
• Mengetahui karakteristik kamera
• Disesuaikan dengan tempat dan kondisi
Pemilihan kamera sesuai
kebutuhan
• Disesuaikan panduan produksi berupa
storyboard, storyline, skenaro
• Disesuaikan dengan konsep dan skenario
Melakukan
pengambilan gambar
bergerak
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PRODUKSI
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PRODUKSI
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PASCA/POST PRODUKSI
Setelah proses produksi maka akan dihasilkan produk
yang siap dibuat secara massal. Tahap ini merupakan
tahap akhir dalam proses produk multimedia.
Editing Video
• Menambahk
an tek,
narasia
audio, efect
suara
ataupun
video
Evaluasi
• Analisis
kekurangan
durasi atau
gambar
Revisi
• Proses
perbaikan
• Proses
pengulangan
Pengarsipan
•Produk siap
dibangun
•Produksi
massal
PASCA/POST PRODUKSI
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Editing Video
PASCA/POST PRODUKSI
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Proses dimana semua bahan di kumpulhan dan di eksekusi menjadi sebuah
Produk yang bisa di nikmati
• Evaluasi
Tahap ini dilakukan untuk menganalisis kekurangan dalam pengujian versi
sebelumnya. Setelah mengetahui kekurangan dari produk. Akan dilanjut
proses revisi.
PASCA/POST PRODUKSI
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
• Revisi
Revisi merupakan proses perbaikan kekurangan pada versi sebelumnya.
Biasanya, dalam pembuatan produk, tahap revisi akan megalami
pengulangan hingga menjadi produk yang sempurna.
PASCA/POST PRODUKSI
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
• Pengarsipan
Setelah produk siap di-build, efek-efek telah diberikan hingga menjadi
sempurna. Produk siap diproduksi masal dan mengalami pengarsipan
kemudian dikeluarkan secara massal.
PASCA/POST PRODUKSI
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
• Diskripsikan isi dari hasil post produksi?
PASCA/POST PRODUKSI
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
KOMSUMER
PROSUMER PROPESIONAL
KIKD 3.2
MENERAPKAN PROSEDUR PENGOPERASIAN KAMERA VIDEO
MENGURAIKAN JENIS-JENIS KAMERA VIDEO
KAMERA VIDEO
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
TUJUAN
1. Melalui observasi peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-bagian
kamera video serta fungsinya secara teliti dan bertanggungjawab
2. Melalui observasi peserta didik dapat menguraikan prinsip kerja kamera
video secara teliti dan bertanggungjawab
3. Melalui diskusi peserta didik dapat mengklasifikasi berbagai jenis kamera
untuk memproduksi film secara santun dan menghargai pendapat orang
lain.
1. Mengidentifikasi bagian-bagian kamera video
2. Menguraikan prinsip kerja kamera video
3. Mengklasifikasi berbagai jenis kamera untuk memproduksi film
INDIKATOR
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
KAMERA VIDEO
kamera elektronik untuk menangkap
gambar bergerak (Motion) dalam
format video
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
6
JENIS KAMERA VIDEO
Konsumer Prosumer
Profesional
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
7
KAMERA KONSUMER
• Fitur yang disediakan serba
otomatis
• Harga relatif lebih murah
• Tidak tahan banting dan cenderung
lebih ringkih
• Memiliki resolusi gambar yang
rendah, SD – SDTV (Standard –
definition television)
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
8
KAMERA PROSUMER
• Penggunanya adalah home industry atau
mendekati professional
• Sudah memiliki beberapa fitur manual
• Harga lebih mahal dibanding kamera
consumer
• Tidak tahan banting tetapi tidak ringkih
• Mempunyai resolusi gambar yang
cenderung lebih baik dari kelas consumer
namun masih SD – SDTV. Ada yang sudah
HDTV (high definition television) namun
harganya masih mahal.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
9
KAMERA PROFESIONAL
• Pengguna sebagian besar professional
broadcast industri besar di dunia
pertelevisian dan Production house (PH)
• Fitur manual
• Harga mahal
• Memiliki standar fungsi yang tinggi,
resolusi HDTV dengan warna yang tidak
mengalami distorsi
• Sangat stabil dan handal
• Cukup kuat dan tahan segala kondisi
seperti getaran, guncangan, debu,
panas
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
10
BAGIAN KAMERA
• Lensa
• Body
• Video camera recorder
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
11
DISKUSI
• Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok
• Fasilitator memberikan kamera video pasa setiap kelompok
• Setiap kelompok melakukan kegiatan
a) Mengidentifikasi bagian kamera video
b) Mendeskripsikan fungsi setiap bagian kamera video
c) Mencari tahu cara kerja kamera video
• Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Teknik Pengambilan Gambar Bergerak
KD 3.3
TUJUAN
1. Peserta didik dapat menguraikan berbagai variasi teknik-
teknik pengambilan gambar bergerak
2. Peserta didik dapat mendiskripsikan dan mengkorelasikan
pengambilan gambar dari sebuah ide/gagasan ke dalam
storyline, storyboard
3. Melalui diskusi dan kerjasama dengan kelompok peserta
didik dapat menetapkan angle, frame size dan
pergerakan kamera dengan tepat.
4. Melalui penugasan Praktikum,peserta didik dapat
menerapkan cara merekam angle, frame dan
pergerakan kamera berdasarkan yang telah di tetapkan
dengan tepat
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa.
2. Bersama kelompok, buatlah panduan cerita produksi sederhana (sinopsis).
Dengan Tema/gagas tema tentang teknik-teknik pengambilan gambar.
3. Bersama kelompok terjemahkanlah sinopsis yang anda buat kedalam
storyline/storyboard yang isinya tentang teknik-teknik pengambilan gambar/
bergerak
4. Hasil tugas diskusi dipresentasi didepan kelas?
TUGAS PERTEMUAN 2
TUGAS PERTEMUAN 1
1. Bersama kelompok, storyline/storyboard yang anda buat silahkan di praktikan.
Dengan mengawali pembuatan time produksi terlebih dahulu.
apabila sudah siap silahkan setiap kelompok untuk bisa meminjam alat yang di
butuhkan dalam perekaman
2. Bersama kelompok, silahkan merekam gambar sesuai dengan
storyline/storyboard
yang ada.
3. Simpulkanlah/presentasikan kendala saat pengambilan gambar bergerak dari
storyline/storyboard yang anda buat!
4
TEKNIK TEKNIK PENGAMBILAN
GAMBAR BERGERAK
1. Sudut pengambilan gambar (Camera Angle) 5
2. Bidang Pandang Pengambilan Gambar (Frame Size)
3. Gerakan Kamera dalam Pengambilan Gambar
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
5
SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR
• Subyektif : kamera dari sudut pandang penonton yang
dilibatkan
• Obyektif : kamera dari sudut pandang penonton outsider, tidak
dari sudut pandang pemain tertentu
• Point of view : gabungan antara obyektif dan subyektif
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
6
SUDUT KAMERA
• Bird eye view
• High angle
• Eye level
• Low angle
• Frog eye
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
7
BIRD EYE VIEW
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera berada
di atas objek dan jarak minimal 10 meter dengan posisi kamera
berada pada sudut 0- 30 derajat diatas objek
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
8
HIGH ANGLE
Sudut pengambilan gambar dengan
ketinggian kamera berada di atas
objek dan jarak maxsimal 10 meter
dengan posisi kamera berada pada
sudut 30- 60 derajat diatas objek
hasilnya mengesankan objek jadi
kecil
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
9
EYE LEVEL
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
10
LOW ANGLE
Sudut pengambilan gambar dari arah bawah objek sehingga
mengesankan objek jadi terlihat besar sudut pengambilanya
posisi kamera berada 210-230
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
11
FROG EYE
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar
dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
12
• Kamera berlaku sebagai mata penonton untuk
menempatkan mereka dalam adegan
• Kamera berganti-ganti tempat dengan seseorang yang
berada dalam gambar
• Kamera bertindak sebagai mata dari penonton yang tidak
kelihatan
SUDUT KAMERA SUBYEKTIF
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
13
• Extreme Long Shot
• Very Long Shot
• Long shot
• Full shot
• Kne shot
• Medium Long Shot
• Medium Shot
• Medium Close Up
• Close Up
• Big Close Up
• Extreme big Close Up
UKURAN BIDANG PANDANG GAMBAR
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
14
EXTREEME LONG SHOT (ELS)
Gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan
objek lagi tetapi latar belakangnya.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
15
VERY LONG SHOT (VLS)
Mempunyai komposisi panjang , jauh, dan luas tetapi lebih kecil
daripada ELS
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
16
LONG SHOT (LS)
Memperlihatkan komposisi obyek secara total, dari ujung
kepala hingga ujung kaki (bila obyek manusisa) tetapi masih
memiliki sisa baground
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
17
FULL SHOT)
Teknik pengambilan gambar yang diambil dan menghasilkan
gambar obyek full scren,
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
18
KNEE SHOT (MLS)
Gambar diambil dari jarak yang wajar batas pengambilan
antara lutut sampai unjung kepala,
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
19
MEDIUM SHOT (MS)
Gambar yang memiliki komposisi subjek (manusia) dari tangan
hingga ke atas kepala sehingga penonton dapat melihat jelas
ekspresi dan emosi yang meliputinya.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
20
MEDIUM CLOSE UP (MCU)
Komposisi gambar yang memperlihatkan setengah porsi subjek
dengan latar yang masih bisa dinikmati sehingga memberikan
kesatuan antara komposisi subjek dengan latar.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
21
CLOSE UP (CU)
Komposisi yang memperjelas ukuran gambar contoh pada
gambar manusia biasanya antara kepala hingga leher.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
22
VERY CLOSE UP (CU)
Komposisi yang memperjelas ukuran gambar contoh pada
gambar manusia biasanya antara dahi hingga dagu.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
23
BIG CLOSE UP (BCU)
Komposisi yang lebih dalam dari pada CU sehingga bertujuan
menampilkan kedalaman pandangan mata
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
24
EXTREEME CLOSE UP (ECU)
Penggambilan gambar close up secara mendetail
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
25
EXTREEME Big CLOSE UP (EBCU)
Penggambilan gambar close up secara mendetail dan berani
tampak jelas
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
26
GERAKAN KAMERA
• Panning
• Tilting
• Zooming
• Dolly
• Follow
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
27
PANNING
Kamera digeser secara horizontal mengikuti urutan objek, baik
ke kiri atau ke kanan
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
28
TILTING
Kamera digeser secara vertikal mengikuti urutan objek, baik ke
atas atau ke bawah
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
29
ZOOMING
Secara fisik kamera memang tidak bergerak, yang digunakan
adalah tombol zooming pada kamera.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
30
DOLLY
Juru kamera akan menggunakan dolly (seti tiga beroda yang
diletakkan di bawah kaki-kaki tripod)
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
31
FOLLOW
Gerakan kamera mengikuti objeknya.
33
PENUGASAN
• Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok
• Setiap kelompok melakukan kegiatan pengambilan gambar dengan
berbagai variasi
a) Sudut pengambilan gambar
b) Bidang pandang pengambilan gambar
c) Gerakan kamera
• Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
KIKD 4.4
Mengatur tata cahaya dalam pengambilan
gambar bergerak (perekaman video)
KIKD 3.4
Menganalisis tata cahaya gambar bergerak
(perekaman video
TATA CAHAYA
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
TUJUAN
1. Melalui diskusi peserta didik dapat menguraikan peranan tata cahaya dalam
proses pengambilan gambar bergerak secara santun dan menghargai pendapat
orang lain
2. Melalui observasi peserta didik dapat mengidentifikasi prinsip three points
lighting dalam proses pengambilan gambar bergerak secara teliti dan
bertanggungjawab.
3. Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan waktu yang tepat untuk
pengambilan gambar bergerak dengan menggunakan sumber cahaya alami
secara santun dan menghargai pendapat orang lain.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
INDIKATOR
1.Menguraikan peranan tata cahaya dalam proses
pengambilan gambar bergerak
2.Mengidentifikasi prinsip three points lighting dalam proses
pengambilan gambar bergerak
3.Menentukan waktu yang tepat untuk pengambilan gambar
bergerak dengan menggunakan sumber cahaya alami
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
FUNGSI TATA CAHAYA
• Penerangan,
• Dimensi,
• Pemilihan
• Atmosfir.
6
PRINSIP TATA CAHAYA
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
7
SUMBER CAHAYA
• Alami : cahaya matahari
• Buatan : cahaya lampu
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
8
PENUGASAN
• Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok
• Setiap kelompok melakukan kegiatan
a) pengambilan gambar dengan prinsip three lighting points
b) pengambilan gambar dengan sumber cahaya alami di waktu
pagi, siang dan sore hari
• Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
KD 3.5 Menerapkan penyuntingan video dengan
menggunakan perangkat lunak pengolah video
4.5
Menyunting video dengan menggunakan
perangkat lunak pengolah video.
Melaksanakan Editing Video:
Pengenalan Adobe Premiere
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
TUJUAN
• Melalui observasi peserta didik dapat
mengidentifikasi kebutuhan aplikasi untuk
editing video.
• Melalui praktikum peserta didik dapat
mengenal fungsi-fungsi Adobe Premiere
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
• Menginstall aplikasi editing video
• Mengenal Adobe Premiere sebagai
aplikasi editing video
INDIKATOR
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Fitur Baru Adobe Premiere CS4
Pada versi baru ini Adobe Premiere CS4 hadir dengan
tampilan baru, tetapi lebih simple dari para
pendahulunya. Penamaan efek video serta transisinya
sedikit mengalami perubahan.
Kebutuhan Komputer untuk Menjalankan Adobe
Premiere CS4
Prosesor 2 GHz atau prosesor yang lebih cepat untuk
DV; 3.4 GHz untuk HDV; dual 2,8 GHz untuk HD. dll
PENGENALAN ADOBE PREMIERE
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Aktivitas Pembelajaran 1.1: Instalasi Adobe Premiere Pro
CS4
Aktivitas Pembelajaran 1.2: Memulai Adobe Premiere Pro
CS4
Aktivitas Pembelajaran 1.3: Membuat Project Baru dan
Mengatur Setting Dasar
Beri nama Workspace pada kotak Sequence Name.
Pada tab General danTracks dapat diatur lagi setting
Sequence dan jumlah track video atau audio biarkan
saja, lalu klik OK
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Aktivitas Pembelajaran1.4: Mengenal Area Kerja Adobe
Premiere ProCS4
Project window, yang berada pada sebelah kiri atas.
Monitor window, yang berada di sebelah kanan atas.
Timeline window, yang berada di sebelah kiri bawah.
Tools window, yang berada di sebelah kiri bawah
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Aktivitas Pembelajaran1.4: Mengenal Area Kerja Adobe
Premiere ProCS4
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Tugas:
Installah Adobe Premiere Pro CS 4
Buatlah sebuah project baru.
Isilah project Anda dengan beberapa klip video.
Previewlah beberapa klip pada Window Monitor
LATIHAN/TUGAS
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Adobe Premiere menjadi program standar bagi para
profesional dalam bidang digital video.
Ketika memulai bekerja dengan Adobe Premiere Pro CS
4 ada beberapa hal yang perlu dikenal, yaitu: Project
window adalah tempat dimana menyimpan
klip/footage yang berupa file image,audio,title dan
video yang akan digunakan dalam proses editing.
Project window memiliki 2 bagian yaitu Tab Project yang
berisi daftar klip dan Tab Effects. Timeline Window
adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan
klip/footage untuk kemudian diedit.
RANGKUMAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
1. Apakah Saudara telah mengenal aplikasi untuk
editing video?
2. Apakah Saudara telah memahami aplikasi Adobe
Premiere?
3. Apakah telah berhasil melakukan praktikum untuk
menginstall Adobe Premiere dan mengenal area
kerja Adobe Premiere ?
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
KD 3.6 Menerapkan
manipulasi video
dengan menggunakan
fitur efek perangkat
lunak pengolah video
KD 4.6
Memanipulasi video
dengan menggunakan
fitur efek perangkat
lunak pengolah video
Melaksanakan Editing Video:
Pengenalan Adobe Premiere
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
TUJUAN
• Melalui observasi peserta didik dapat
mengidentifikasi kebutuhan aplikasi
untuk editing video.
• Melalui praktikum peserta didik dapat
mengenal fungsi-fungsi Adobe Premiere
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
•Melalui observasi peserta didik dapat
memahami proses import dan triming
•Melalui praktikum peserta didik dapat
mengenal import dan triming
INDIKATOR
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Mengenal proses import dan triming
PENGENALAN ADOBE PREMIERE
INDIKATOR
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Clip/klip adalah sebutan untuk file-file yang dapat
dipakai dalam project untuk membangun project di
dalam Timeline, dapat berupa file image/gambar, file
video dan file suara/audio.
Format file yang disupport oleh Adobe Premiere Pro CS4
adalah QuickTime, AVI , WAV , PSD, JPEG, SGI, TIFF, PICT
dll
File-file hasil capture dan klip hasil import masih
merupakan potongan-potongan kasar yang masih harus
dilakukan pemilihan atau penyortiran final
PENGENALAN
PROSES IMPORT DAN TRIMING
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Pada dasarnya proses Trimming adalah menentukan In
Point dan Out Point pada klip kemudian hasil trim
tersebut dapat disusun ke dalam Timeline menggunakan
metode Lift dan Overlay
Setelah klip-klip yang akan kita pakai diimpor, maka
langkah selanjutnya adalah menyusun klip-klip tersebut
kedalam Timeline
PENGENALAN
PROSES IMPORT DAN TRIMING
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Aktivitas Pembelajaran 3.1: Mengimpor Klip
Aktivitas Pembelajaran 3.2: Melakukan Trimming
Aktivitas Pembelajaran 3.3: Metode Insert dan Metode
Overlay
Aktivitas Pembelajaran 3.4 : Mengatur Tampilan Klip
yang ada di dalam Track Video
Aktivitas Pembelajaran 3.5 : Mengatur Tampilan Klip
yang ada di dalam Track Audio
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Aktivitas Pembelajaran 3.6 : Menggunakan Zoom Toggle
Untuk Melakukan Zoom-In dan Zoom-Out
Aktivitas Pembelajaran 3.7 : Mengatur Durasi Klip
Aktivitas Pembelajaran 3.8 : Memotong Klip
Aktivitas Pembelajaran 3.9 : Menghapus Klip
Aktivitas Pembelajaran 3.10 : Property Motion
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Latihan:
Sebutkan beberapa cara menyusun klip ke dalam Time
Line?
Apa perbedaan metode In Point dan Out Point dengan
metode Insert dan Overlay ?
Apa yang dihasilkan dari tampilan berbagai display style
berikut : Show Head and Tail, Show Head Only,Show
Frames dan Show Name Only.
Setiap klip yang ada di dalam Timeline Window memiliki
property Motion, apa fungsi pengaturan : Position,
Scale, Rotation, Anchor Point.
LATIHAN/TUGAS
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
File-file yang dapat diimport dalam project untuk
membangun project di dalam Timeline, dapat berupa
file image/gambar, file video dan file suara/audio.
Proses Trimming adalah menentukan In Point dan Out
Point pada klip kemudian hasil trim tersebut dapat
disusun ke dalam Timeline. Selain drag and drop, kita
dapat juga memakai metode Insert dan Overlay.
Tampilan Klip yang ada pada Track Video ataupun
Audio di dalam Timeline Window dapat diatur
sedemikian rupa. Pada pengaturan ini kadang kita perlu
melakukan Zoom-In dan Zoom-Out, mengatur durasi klip,
memotong klip, menghapus klip.
.
RANGKUMAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
1. Apakah Saudara telah memahami apa yang
dimaksud dengan ------?
2. Apakah Saudara telah memahami ----- ?
3. Apakah telah berhasil melakukan praktikum untuk ----
?
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
KIKD 3.14
Menganalisis pengolahan teks untuk dipadukan
dengan
4.14
Menggabung-kan teks untuk dipadukan
dengan video
Pengolahan Video dan Audio:
Membuat Title
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
TUJUAN
•Melalui praktikum peserta didik dapat
memahami tentang title dalam video
editing.
• Melalui praktikum peserta didik
mengenal cara membuat title atau
penyajian teks pada video
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
•Mampu membuat title atau penyajian
teks pada video.
INDIKATOR
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Title adalah tulisan ataupun judul berupa susunan teks
dalam video.
Title ini dapat digunakan untuk judul, penjelasan,
caption ataupun informasi lainnya.
Adobe Premiere Pro menyediakan fasilitas untuk
membuat title menggunakan tool Adobe Title Designer
PENGENALAN ADOBE PREMIERE
MEMBUAT TITLE
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Selain membuat teks biasa, ukuran dan jenis huruf, kita
juga dapat membuat teks vertikal, membuat text
paragraf horisontal, membuat text paragraf vertikal,
membuat path teks, membuat warna gradient,
memberikan warna tepi/stroke pada title.
Adobe Title Designer adalah alat serbaguna yang
memungkinkan untuk membuat bukan hanya judul dan
penutup video, tetapi komposit animasi juga
PENGENALAN ADOBE PREMIERE
MEMBUAT TITLE
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Pada dasarnya proses Trimming adalah menentukan In
Point dan Out Point pada klip kemudian hasil trim
tersebut dapat disusun ke dalam Timeline menggunakan
metode Lift dan Overlay
Setelah klip-klip yang akan kita pakai diimpor, maka
langkah selanjutnya adalah menyusun klip-klip tersebut
kedalam Timeline
PENGENALAN
PROSES IMPORT DAN TRIMING
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Aktivitas Pembelajaran 3.1: Mengimpor Klip
Aktivitas Pembelajaran 3.2: Melakukan Trimming
Aktivitas Pembelajaran 3.3: Metode Insert dan Metode
Overlay
Aktivitas Pembelajaran 3.4 : Mengatur Tampilan Klip
yang ada di dalam Track Video
Aktivitas Pembelajaran 3.5 : Mengatur Tampilan Klip
yang ada di dalam Track Audio
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Aktivitas Pembelajaran 3.6 : Menggunakan Zoom Toggle
Untuk Melakukan Zoom-In dan Zoom-Out
Aktivitas Pembelajaran 3.7 : Mengatur Durasi Klip
Aktivitas Pembelajaran 3.8 : Memotong Klip
Aktivitas Pembelajaran 3.9 : Menghapus Klip
Aktivitas Pembelajaran 3.10 : Property Motion
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Latihan:
Sebutkan beberapa cara menyusun klip ke dalam Time
Line?
Apa perbedaan metode In Point dan Out Point dengan
metode Insert dan Overlay ?
Apa yang dihasilkan dari tampilan berbagai display style
berikut : Show Head and Tail, Show Head Only,Show
Frames dan Show Name Only.
Setiap klip yang ada di dalam Timeline Window memiliki
property Motion, apa fungsi pengaturan : Position,
Scale, Rotation, Anchor Point.
LATIHAN/TUGAS
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
File-file yang dapat diimport dalam project untuk
membangun project di dalam Timeline, dapat berupa
file image/gambar, file video dan file suara/audio.
Proses Trimming adalah menentukan In Point dan Out
Point pada klip kemudian hasil trim tersebut dapat
disusun ke dalam Timeline. Selain drag and drop, kita
dapat juga memakai metode Insert dan Overlay.
Tampilan Klip yang ada pada Track Video ataupun
Audio di dalam Timeline Window dapat diatur
sedemikian rupa. Pada pengaturan ini kadang kita perlu
melakukan Zoom-In dan Zoom-Out, mengatur durasi klip,
memotong klip, menghapus klip.
.
RANGKUMAN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
1. Apakah Saudara telah memahami apa yang
dimaksud dengan ------?
2. Apakah Saudara telah memahami ----- ?
3. Apakah telah berhasil melakukan praktikum untuk ----
?
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
KIKD 3.15
Menerapkan pengolahan efek khusus dengan
menggunakan fitur-fitur perangkat lunak efek
khusus
4.15
Membuat efek khusus dengan menggunakan
fitur-fitur perangkat lunak efek khusus
Melaksanakan Editing Video:
Memberikan Transisi
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
TUJUAN
• Melalui observasi peserta didik dapat
memahami tentang fungsi transisi
• Melalui praktikum peserta didik dapat
mengenal cara rmemberikan transisi
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
•Mampu memberikan transisi audio dan
video
INDIKATOR
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
Metode pemberian transisi pada klip disesuaikan
dengan workspace yang dipakai dalam project, yaitu
A/B Editing dan Single Track Editing
Ppada versi Pro atau CS workspace A/B Editing telah
dihilangkan dan hanya menggunakan satu macam
workspace yaitu Single Track Editing
ADOBE PREMIERE
MEMBERIKAN TRANSISI
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
PENGENALAN ADOBE PREMIERE
WORKSPACE A/B EDITING
Metode transisi pada workspace A/B Editing
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
WORKSPACE SINGLE TRACK EDITING
Metode transisi pada workspace single track editing
Berbagi posisi transisi dalam single Track Editing
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
• Aktifitas Pembelajaran 5.1 :Memberi Transisi
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
• Aktifitas Pembelajaran 5.2 :Mengatur Durasi Transisi
Tampilan tab effect controls dalam monitor
window
Kemudian ubahlah nilai pilihan Duration
menjadi 00:00:02:10. Maka panjang
durasi akan berubah
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
• Aktifitas Pembelajaran 5.3 : Mengatur Posisi Transisi
Tampilan posisi transisi Center at Cut di dalam Timeline
Window
Tampilan pop-up menu pilihan Alignment
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
AKTIVITAS PEMBELAJARAN
• Menghapus Transisi
untuk menghapus transisi caranya pilih transisi yang akan dihapus
kemudian tekan tombol Delete yang ada dalam keyboard
computer.
• Mengganti Transisi
untuk mengganti transisi yang telah ada dengan transisi jenis lainnya,
yang perlu kita lakukan adalah menimpa transisi yang lama dengan
transisi yang baru pada posisi yang sama.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
LATIHAN/TUGAS
Latihan:
• Apa yang dimaksud transisi mode center of cut ,Start of
Cut dan End of Cut
• Apa fungsi Tab Effect Controls?
• Sebutkan beberapa jenis Transisi?serta gambarkan
tampilan yang dihasilkan!
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
RANGKUMAN
Transisi merupakan peralihan antara klip satu dengan klip lain. Transisi
biasanya diletakkan di awal dan di akhir klip dengan durasi tertentu.
Dengan transisi, perpindahan antar klip menjadi lebih dinamis dan
menarik.
Proses pemberian transisi dilakukan pada workspace Single Track
Editing.
Setelah memberikan transisi, kita perlu mengatur durasi transisi,
merubah posisi transisi.
Saat editing kita kadang perlu menghapus transisi, serta mengganti
transisi.
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
1. Apakah Saudara telah memahami apa yang
dimaksud dengan transisi?
2. Apakah Saudara telah memahami proses pemberian
transisi?
3. Apakah telah berhasil melakukan praktikum untuk
memberikan transisi?
ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN

More Related Content

What's hot

Membuat Games dengan Scratch
Membuat Games dengan ScratchMembuat Games dengan Scratch
Membuat Games dengan ScratchPutri Lestari
 
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental Hendi Hendratman
 
materi tik power point kelas 12 semester 1
materi  tik power point kelas 12 semester 1 materi  tik power point kelas 12 semester 1
materi tik power point kelas 12 semester 1 Angelita S
 
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)Twitter
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremiereErwin Rasyid
 
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X Multimedia
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X MultimediaSoal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X Multimedia
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X MultimediaSMK MUhammadiyah Singkut
 
Power point tentang " Animasi Stop Motion "
Power point tentang " Animasi Stop Motion "Power point tentang " Animasi Stop Motion "
Power point tentang " Animasi Stop Motion "Mozok Aboy
 
Proposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis ptProposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis ptFidhin Cilick
 
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETERPEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETERDiyah Rochmawati
 
Simulasi visual (blender) by SEAMOLEC
Simulasi visual (blender) by SEAMOLECSimulasi visual (blender) by SEAMOLEC
Simulasi visual (blender) by SEAMOLECNovel Helybra
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointRini Suharti
 
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptxMengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptxHORGPPK
 

What's hot (20)

Membuat Games dengan Scratch
Membuat Games dengan ScratchMembuat Games dengan Scratch
Membuat Games dengan Scratch
 
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
Menerapkan prinsip desain user interface pada multimedia interaktif berbasis ...
 
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental
Tutorial Blender 3D Pengenalan Interface Fundamental
 
materi tik power point kelas 12 semester 1
materi  tik power point kelas 12 semester 1 materi  tik power point kelas 12 semester 1
materi tik power point kelas 12 semester 1
 
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
Mengenal Fotografi (Sejarah dan Jenis-jenis Foto)
 
RGB dan CMYK
RGB dan CMYKRGB dan CMYK
RGB dan CMYK
 
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
SOAL ESSAY HOTS ANIMASI 2D 3D SEMESTER 2
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
 
KD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmap
KD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmapKD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmap
KD : Menganalisis pemberian efek pada gambar bitmap
 
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X Multimedia
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X MultimediaSoal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X Multimedia
Soal Essay UAS Dasar Desain Grafis Kelas X Multimedia
 
Power point tentang " Animasi Stop Motion "
Power point tentang " Animasi Stop Motion "Power point tentang " Animasi Stop Motion "
Power point tentang " Animasi Stop Motion "
 
Proposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis ptProposal rencana bisnis pt
Proposal rencana bisnis pt
 
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETERPEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
 
Simulasi visual (blender) by SEAMOLEC
Simulasi visual (blender) by SEAMOLECSimulasi visual (blender) by SEAMOLEC
Simulasi visual (blender) by SEAMOLEC
 
Tahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power pointTahapan dasar pembuatan film power point
Tahapan dasar pembuatan film power point
 
Media interaktif
Media interaktifMedia interaktif
Media interaktif
 
Animasi komputer
Animasi komputerAnimasi komputer
Animasi komputer
 
Videografi.ppt
Videografi.pptVideografi.ppt
Videografi.ppt
 
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptxMengenal 5 Teknik  Angle Fotografi.pptx
Mengenal 5 Teknik Angle Fotografi.pptx
 
Grafik 3 dimensi
Grafik 3 dimensiGrafik 3 dimensi
Grafik 3 dimensi
 

Similar to Multimedia Alur Produk

RBT TINGKATAN 1: BAB 3 PROSES REKA BENTUK
RBT TINGKATAN 1: BAB 3 PROSES REKA BENTUKRBT TINGKATAN 1: BAB 3 PROSES REKA BENTUK
RBT TINGKATAN 1: BAB 3 PROSES REKA BENTUKMaznah Mersin
 
315550488 rubrik-penilaian-produk
315550488 rubrik-penilaian-produk315550488 rubrik-penilaian-produk
315550488 rubrik-penilaian-produkRio NoaZoro
 
adobe premier Tutorial 2020
adobe premier Tutorial  2020adobe premier Tutorial  2020
adobe premier Tutorial 2020exchangemor
 
Tutorial adobe premier
Tutorial adobe premierTutorial adobe premier
Tutorial adobe premierpsychologica
 
Slot 5 proses pembangunan multimedia
Slot 5 proses pembangunan multimediaSlot 5 proses pembangunan multimedia
Slot 5 proses pembangunan multimediaramly5597
 
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisi
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisiPertemuan 9-dasar-produksi-televisi
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisilambangseptiono
 
7-persentase-perancangan-produk-new-Chalis-fajri-Hasibuan.pptx
7-persentase-perancangan-produk-new-Chalis-fajri-Hasibuan.pptx7-persentase-perancangan-produk-new-Chalis-fajri-Hasibuan.pptx
7-persentase-perancangan-produk-new-Chalis-fajri-Hasibuan.pptxmuhamadabduh13
 
Rpl2designsprint 181203055712 (1)
Rpl2designsprint 181203055712 (1)Rpl2designsprint 181203055712 (1)
Rpl2designsprint 181203055712 (1)Francisco Macagno
 
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)arvarotimoty
 
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptxTajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptxBM50620TheresaAnneAP
 
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN  REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN  REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1JuhairinNiza1
 
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN  REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN  REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1JuhairinNiza1
 
Materi Design Sprint.pdf
Materi Design Sprint.pdfMateri Design Sprint.pdf
Materi Design Sprint.pdfJanuarAdiPutra3
 
1-2.Merekam Video.ppt
1-2.Merekam Video.ppt1-2.Merekam Video.ppt
1-2.Merekam Video.pptCHANNELTG1
 

Similar to Multimedia Alur Produk (20)

RBT TINGKATAN 1: BAB 3 PROSES REKA BENTUK
RBT TINGKATAN 1: BAB 3 PROSES REKA BENTUKRBT TINGKATAN 1: BAB 3 PROSES REKA BENTUK
RBT TINGKATAN 1: BAB 3 PROSES REKA BENTUK
 
315550488 rubrik-penilaian-produk
315550488 rubrik-penilaian-produk315550488 rubrik-penilaian-produk
315550488 rubrik-penilaian-produk
 
79267 ppt 1
79267 ppt 179267 ppt 1
79267 ppt 1
 
Kelompok wilda
Kelompok wildaKelompok wilda
Kelompok wilda
 
adobe premier Tutorial 2020
adobe premier Tutorial  2020adobe premier Tutorial  2020
adobe premier Tutorial 2020
 
Tutorial adobe premier
Tutorial adobe premierTutorial adobe premier
Tutorial adobe premier
 
Slot 5 proses pembangunan multimedia
Slot 5 proses pembangunan multimediaSlot 5 proses pembangunan multimedia
Slot 5 proses pembangunan multimedia
 
Slot 5 Proses Pembangunan Multimedia
Slot 5 Proses Pembangunan MultimediaSlot 5 Proses Pembangunan Multimedia
Slot 5 Proses Pembangunan Multimedia
 
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisi
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisiPertemuan 9-dasar-produksi-televisi
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisi
 
2_Efisensi_Produksi_SNI_by_Polytron
2_Efisensi_Produksi_SNI_by_Polytron2_Efisensi_Produksi_SNI_by_Polytron
2_Efisensi_Produksi_SNI_by_Polytron
 
7-persentase-perancangan-produk-new-Chalis-fajri-Hasibuan.pptx
7-persentase-perancangan-produk-new-Chalis-fajri-Hasibuan.pptx7-persentase-perancangan-produk-new-Chalis-fajri-Hasibuan.pptx
7-persentase-perancangan-produk-new-Chalis-fajri-Hasibuan.pptx
 
My first post
My first postMy first post
My first post
 
Rpl2designsprint 181203055712 (1)
Rpl2designsprint 181203055712 (1)Rpl2designsprint 181203055712 (1)
Rpl2designsprint 181203055712 (1)
 
[RPL2] Design Sprint
[RPL2] Design Sprint[RPL2] Design Sprint
[RPL2] Design Sprint
 
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
Ppt modul-1-ppp-karakteristik-dan-tantangan-pengembangan-produk (1)
 
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptxTajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
 
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN  REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN  REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1
 
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN  REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN  REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1
RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN REKA BENTUK DAN TEKNOLOGI TINGKATAN 1
 
Materi Design Sprint.pdf
Materi Design Sprint.pdfMateri Design Sprint.pdf
Materi Design Sprint.pdf
 
1-2.Merekam Video.ppt
1-2.Merekam Video.ppt1-2.Merekam Video.ppt
1-2.Merekam Video.ppt
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Multimedia Alur Produk

  • 1. PASCA/POST PRODUKSI KIKD 3.1 MEMAHAMI ALUR PROSES PRODUKSI MULTIMEDIA PRA PRODUKSI PRODUKSI ROBET RIYANTO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 2. TUJUAN ALUR PRODUKSI 2  Peserta didik dapat menganalisa tahap-tahap dalam pembuatan sebuah produk multimedia secara jelas 1. Menganalisa langkah-langkah tahap pra produksi 2. Menguraikan langkah-langkah tahap pra produksi  Peserta didik dapat merancang panduan produk multimedia secara jelas.  Peserta didik dapat mengevaluasi kembali proses pembuatan produk multimedia secara jelas. ROBET RIYANTO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 3. PRA PRODUKSI • Pra produksi adalah merupakan tahap perencanaan,isinya adalah sebuah kegiatan diskusi secara umum tahap persiapan sebelum memulai proses produksi. ROBET RIYANTO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 4. PRA PRODUKSI MULTIMEDIA • Diskusi, presentasi proposal • sasaran dan tujuan Menentukan Ide dan Konsep produck • Diskusi Perencana awal produksi • Konsep, ide, judul Membuat Naskah • Diskusi Membuat sebuah, sinopsis, storyline, storyboard, Skenario Membuat Panduan Produk • Diskusi Waktu dan tempat proses produksi • Membentuk Tim Produksi Perencaan proses product, dan tim • Diskusi tim yang mengerjakan produksi • Anggaran yang diperlukan Menentukan anggaran • Penanda tangan kontrak Sebagai kekuatan hukum • Pendaftaran hak cipta Penandatangan kontrak, dan Pengurusan hak cipta ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 5. • Menentukan Ide dan Konsep produck Dalam penyampaian konsep dapat dilakukan dengan presentasi dan diskusi bersama. Ide adalah rancangan yang tersusun di pikiran. Gagasan menyebabkan timbulnya konsp,yang merupakan dasar bagi segala macam pengetahuan,baik sains maupun filsafat PRA PRODUKSI ROBET RIYANTO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 6. PRA PRODUKSI • Membuat Naskah gambaran atau deskripsi tentang pesan atau informasi yang disampaikan seperti alur cerita, karakter tokoh utama, dramatisasi, peran/figuran, setting, dan property ROBET RIYANTO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 7. PRA PRODUKSI • Membuat Panduan Produk Diperlukan tim-tim dengan kemampuan tertentu agar proses produksi dapat berjalan lancar. Diskusi Membuat sebuah naskah, Sinopsis, Storyline, Storyboard, Skenario ROBET RIYANTO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 8. PRA PRODUKSI •Perencaan proses product, dan tim Melakukan penjadwalan yang diperlukan agar produksi selesai tepat waktu. Misal, minggu pertama tahap ini harus sudah selesai, minggu kedua tahap selanjutnya dst. ROBET RIYANTO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 9. PRA PRODUKSI • Menentukan anggaran Tahapan ini merupakan tahapan yang paling penting dalam pembuatan produksi. Pasalnya, tanpa adanya anggaran, produksi tidak dapat berjalan. Sangat penting untuk menentukan anggaran dengan seksama saja. ROBET RIYANTO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 10. PRA PRODUKSI • Penandatangan kontrak, dan Pengurusan hak cipta Surat perjanjian resmi diperlukan agar memiliki kekuatan hukum. Satu lembar untuk developer dan konsumen. Mendapat minimal 20% uang pengerjaan dari jumlah total. ROBET RIYANTO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 11. TUGAS PRA PRODUKSI ROBET RIYANTO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN • Diskripsikan isi dari hasil diskusi di dalam pra produksi
  • 12. PRODUKSI Tahap Produksi adalah tahap dimana kita mulai mengumpulkan data video ,yang sesuai dengan panduan produksi kegiatan ini dimulai dari merekam video dengan script dan konsep yang sudah dirancang. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 13. PRODUKSI • Mengetahui karakteristik kamera • Disesuaikan dengan tempat dan kondisi Pemilihan kamera sesuai kebutuhan • Disesuaikan panduan produksi berupa storyboard, storyline, skenaro • Disesuaikan dengan konsep dan skenario Melakukan pengambilan gambar bergerak ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 14. PRODUKSI ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 15. PRODUKSI ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 16. PASCA/POST PRODUKSI Setelah proses produksi maka akan dihasilkan produk yang siap dibuat secara massal. Tahap ini merupakan tahap akhir dalam proses produk multimedia.
  • 17. Editing Video • Menambahk an tek, narasia audio, efect suara ataupun video Evaluasi • Analisis kekurangan durasi atau gambar Revisi • Proses perbaikan • Proses pengulangan Pengarsipan •Produk siap dibangun •Produksi massal PASCA/POST PRODUKSI ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 18. Editing Video PASCA/POST PRODUKSI ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Proses dimana semua bahan di kumpulhan dan di eksekusi menjadi sebuah Produk yang bisa di nikmati
  • 19. • Evaluasi Tahap ini dilakukan untuk menganalisis kekurangan dalam pengujian versi sebelumnya. Setelah mengetahui kekurangan dari produk. Akan dilanjut proses revisi. PASCA/POST PRODUKSI ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 20. • Revisi Revisi merupakan proses perbaikan kekurangan pada versi sebelumnya. Biasanya, dalam pembuatan produk, tahap revisi akan megalami pengulangan hingga menjadi produk yang sempurna. PASCA/POST PRODUKSI ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 21. • Pengarsipan Setelah produk siap di-build, efek-efek telah diberikan hingga menjadi sempurna. Produk siap diproduksi masal dan mengalami pengarsipan kemudian dikeluarkan secara massal. PASCA/POST PRODUKSI ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 22. • Diskripsikan isi dari hasil post produksi? PASCA/POST PRODUKSI ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 23. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 24. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN KOMSUMER PROSUMER PROPESIONAL KIKD 3.2 MENERAPKAN PROSEDUR PENGOPERASIAN KAMERA VIDEO MENGURAIKAN JENIS-JENIS KAMERA VIDEO
  • 25. KAMERA VIDEO ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 26. TUJUAN 1. Melalui observasi peserta didik dapat mengidentifikasi bagian-bagian kamera video serta fungsinya secara teliti dan bertanggungjawab 2. Melalui observasi peserta didik dapat menguraikan prinsip kerja kamera video secara teliti dan bertanggungjawab 3. Melalui diskusi peserta didik dapat mengklasifikasi berbagai jenis kamera untuk memproduksi film secara santun dan menghargai pendapat orang lain.
  • 27. 1. Mengidentifikasi bagian-bagian kamera video 2. Menguraikan prinsip kerja kamera video 3. Mengklasifikasi berbagai jenis kamera untuk memproduksi film INDIKATOR ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 28. KAMERA VIDEO kamera elektronik untuk menangkap gambar bergerak (Motion) dalam format video ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 29. 6 JENIS KAMERA VIDEO Konsumer Prosumer Profesional ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 30. 7 KAMERA KONSUMER • Fitur yang disediakan serba otomatis • Harga relatif lebih murah • Tidak tahan banting dan cenderung lebih ringkih • Memiliki resolusi gambar yang rendah, SD – SDTV (Standard – definition television) ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 31. 8 KAMERA PROSUMER • Penggunanya adalah home industry atau mendekati professional • Sudah memiliki beberapa fitur manual • Harga lebih mahal dibanding kamera consumer • Tidak tahan banting tetapi tidak ringkih • Mempunyai resolusi gambar yang cenderung lebih baik dari kelas consumer namun masih SD – SDTV. Ada yang sudah HDTV (high definition television) namun harganya masih mahal. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 32. 9 KAMERA PROFESIONAL • Pengguna sebagian besar professional broadcast industri besar di dunia pertelevisian dan Production house (PH) • Fitur manual • Harga mahal • Memiliki standar fungsi yang tinggi, resolusi HDTV dengan warna yang tidak mengalami distorsi • Sangat stabil dan handal • Cukup kuat dan tahan segala kondisi seperti getaran, guncangan, debu, panas ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 33. 10 BAGIAN KAMERA • Lensa • Body • Video camera recorder ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 34. 11 DISKUSI • Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok • Fasilitator memberikan kamera video pasa setiap kelompok • Setiap kelompok melakukan kegiatan a) Mengidentifikasi bagian kamera video b) Mendeskripsikan fungsi setiap bagian kamera video c) Mencari tahu cara kerja kamera video • Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 35. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 36. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Teknik Pengambilan Gambar Bergerak KD 3.3
  • 37. TUJUAN 1. Peserta didik dapat menguraikan berbagai variasi teknik- teknik pengambilan gambar bergerak 2. Peserta didik dapat mendiskripsikan dan mengkorelasikan pengambilan gambar dari sebuah ide/gagasan ke dalam storyline, storyboard 3. Melalui diskusi dan kerjasama dengan kelompok peserta didik dapat menetapkan angle, frame size dan pergerakan kamera dengan tepat. 4. Melalui penugasan Praktikum,peserta didik dapat menerapkan cara merekam angle, frame dan pergerakan kamera berdasarkan yang telah di tetapkan dengan tepat ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 38. KEGIATAN PEMBELAJARAN ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN 1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa. 2. Bersama kelompok, buatlah panduan cerita produksi sederhana (sinopsis). Dengan Tema/gagas tema tentang teknik-teknik pengambilan gambar. 3. Bersama kelompok terjemahkanlah sinopsis yang anda buat kedalam storyline/storyboard yang isinya tentang teknik-teknik pengambilan gambar/ bergerak 4. Hasil tugas diskusi dipresentasi didepan kelas? TUGAS PERTEMUAN 2 TUGAS PERTEMUAN 1 1. Bersama kelompok, storyline/storyboard yang anda buat silahkan di praktikan. Dengan mengawali pembuatan time produksi terlebih dahulu. apabila sudah siap silahkan setiap kelompok untuk bisa meminjam alat yang di butuhkan dalam perekaman 2. Bersama kelompok, silahkan merekam gambar sesuai dengan storyline/storyboard yang ada. 3. Simpulkanlah/presentasikan kendala saat pengambilan gambar bergerak dari storyline/storyboard yang anda buat!
  • 39. 4 TEKNIK TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK 1. Sudut pengambilan gambar (Camera Angle) 5 2. Bidang Pandang Pengambilan Gambar (Frame Size) 3. Gerakan Kamera dalam Pengambilan Gambar ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 40. 5 SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR • Subyektif : kamera dari sudut pandang penonton yang dilibatkan • Obyektif : kamera dari sudut pandang penonton outsider, tidak dari sudut pandang pemain tertentu • Point of view : gabungan antara obyektif dan subyektif ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 41. 6 SUDUT KAMERA • Bird eye view • High angle • Eye level • Low angle • Frog eye ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 42. 7 BIRD EYE VIEW Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera berada di atas objek dan jarak minimal 10 meter dengan posisi kamera berada pada sudut 0- 30 derajat diatas objek ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 43. 8 HIGH ANGLE Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera berada di atas objek dan jarak maxsimal 10 meter dengan posisi kamera berada pada sudut 30- 60 derajat diatas objek hasilnya mengesankan objek jadi kecil ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 44. 9 EYE LEVEL Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 45. 10 LOW ANGLE Sudut pengambilan gambar dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar sudut pengambilanya posisi kamera berada 210-230 ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 46. 11 FROG EYE Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 47. 12 • Kamera berlaku sebagai mata penonton untuk menempatkan mereka dalam adegan • Kamera berganti-ganti tempat dengan seseorang yang berada dalam gambar • Kamera bertindak sebagai mata dari penonton yang tidak kelihatan SUDUT KAMERA SUBYEKTIF ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 48. 13 • Extreme Long Shot • Very Long Shot • Long shot • Full shot • Kne shot • Medium Long Shot • Medium Shot • Medium Close Up • Close Up • Big Close Up • Extreme big Close Up UKURAN BIDANG PANDANG GAMBAR ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 49. 14 EXTREEME LONG SHOT (ELS) Gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 50. 15 VERY LONG SHOT (VLS) Mempunyai komposisi panjang , jauh, dan luas tetapi lebih kecil daripada ELS ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 51. 16 LONG SHOT (LS) Memperlihatkan komposisi obyek secara total, dari ujung kepala hingga ujung kaki (bila obyek manusisa) tetapi masih memiliki sisa baground ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 52. 17 FULL SHOT) Teknik pengambilan gambar yang diambil dan menghasilkan gambar obyek full scren, ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 53. 18 KNEE SHOT (MLS) Gambar diambil dari jarak yang wajar batas pengambilan antara lutut sampai unjung kepala, ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 54. 19 MEDIUM SHOT (MS) Gambar yang memiliki komposisi subjek (manusia) dari tangan hingga ke atas kepala sehingga penonton dapat melihat jelas ekspresi dan emosi yang meliputinya. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 55. 20 MEDIUM CLOSE UP (MCU) Komposisi gambar yang memperlihatkan setengah porsi subjek dengan latar yang masih bisa dinikmati sehingga memberikan kesatuan antara komposisi subjek dengan latar. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 56. 21 CLOSE UP (CU) Komposisi yang memperjelas ukuran gambar contoh pada gambar manusia biasanya antara kepala hingga leher. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 57. 22 VERY CLOSE UP (CU) Komposisi yang memperjelas ukuran gambar contoh pada gambar manusia biasanya antara dahi hingga dagu. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 58. 23 BIG CLOSE UP (BCU) Komposisi yang lebih dalam dari pada CU sehingga bertujuan menampilkan kedalaman pandangan mata ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 59. 24 EXTREEME CLOSE UP (ECU) Penggambilan gambar close up secara mendetail ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 60. 25 EXTREEME Big CLOSE UP (EBCU) Penggambilan gambar close up secara mendetail dan berani tampak jelas ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 61. 26 GERAKAN KAMERA • Panning • Tilting • Zooming • Dolly • Follow ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 62. 27 PANNING Kamera digeser secara horizontal mengikuti urutan objek, baik ke kiri atau ke kanan ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 63. 28 TILTING Kamera digeser secara vertikal mengikuti urutan objek, baik ke atas atau ke bawah ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 64. 29 ZOOMING Secara fisik kamera memang tidak bergerak, yang digunakan adalah tombol zooming pada kamera. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 65. 30 DOLLY Juru kamera akan menggunakan dolly (seti tiga beroda yang diletakkan di bawah kaki-kaki tripod) ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 67.
  • 68. 33 PENUGASAN • Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok • Setiap kelompok melakukan kegiatan pengambilan gambar dengan berbagai variasi a) Sudut pengambilan gambar b) Bidang pandang pengambilan gambar c) Gerakan kamera • Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 69. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN KIKD 4.4 Mengatur tata cahaya dalam pengambilan gambar bergerak (perekaman video) KIKD 3.4 Menganalisis tata cahaya gambar bergerak (perekaman video
  • 70. TATA CAHAYA ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 71. TUJUAN 1. Melalui diskusi peserta didik dapat menguraikan peranan tata cahaya dalam proses pengambilan gambar bergerak secara santun dan menghargai pendapat orang lain 2. Melalui observasi peserta didik dapat mengidentifikasi prinsip three points lighting dalam proses pengambilan gambar bergerak secara teliti dan bertanggungjawab. 3. Melalui diskusi peserta didik dapat menentukan waktu yang tepat untuk pengambilan gambar bergerak dengan menggunakan sumber cahaya alami secara santun dan menghargai pendapat orang lain. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 72. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN INDIKATOR 1.Menguraikan peranan tata cahaya dalam proses pengambilan gambar bergerak 2.Mengidentifikasi prinsip three points lighting dalam proses pengambilan gambar bergerak 3.Menentukan waktu yang tepat untuk pengambilan gambar bergerak dengan menggunakan sumber cahaya alami
  • 73. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN FUNGSI TATA CAHAYA • Penerangan, • Dimensi, • Pemilihan • Atmosfir.
  • 74. 6 PRINSIP TATA CAHAYA ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 75. 7 SUMBER CAHAYA • Alami : cahaya matahari • Buatan : cahaya lampu ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 76. 8 PENUGASAN • Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok • Setiap kelompok melakukan kegiatan a) pengambilan gambar dengan prinsip three lighting points b) pengambilan gambar dengan sumber cahaya alami di waktu pagi, siang dan sore hari • Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 77. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 78. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN KD 3.5 Menerapkan penyuntingan video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video 4.5 Menyunting video dengan menggunakan perangkat lunak pengolah video.
  • 79. Melaksanakan Editing Video: Pengenalan Adobe Premiere ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 80. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN TUJUAN • Melalui observasi peserta didik dapat mengidentifikasi kebutuhan aplikasi untuk editing video. • Melalui praktikum peserta didik dapat mengenal fungsi-fungsi Adobe Premiere
  • 81. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN • Menginstall aplikasi editing video • Mengenal Adobe Premiere sebagai aplikasi editing video INDIKATOR
  • 82. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Fitur Baru Adobe Premiere CS4 Pada versi baru ini Adobe Premiere CS4 hadir dengan tampilan baru, tetapi lebih simple dari para pendahulunya. Penamaan efek video serta transisinya sedikit mengalami perubahan. Kebutuhan Komputer untuk Menjalankan Adobe Premiere CS4 Prosesor 2 GHz atau prosesor yang lebih cepat untuk DV; 3.4 GHz untuk HDV; dual 2,8 GHz untuk HD. dll PENGENALAN ADOBE PREMIERE
  • 83. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Aktivitas Pembelajaran 1.1: Instalasi Adobe Premiere Pro CS4 Aktivitas Pembelajaran 1.2: Memulai Adobe Premiere Pro CS4 Aktivitas Pembelajaran 1.3: Membuat Project Baru dan Mengatur Setting Dasar Beri nama Workspace pada kotak Sequence Name. Pada tab General danTracks dapat diatur lagi setting Sequence dan jumlah track video atau audio biarkan saja, lalu klik OK AKTIVITAS PEMBELAJARAN
  • 84. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Aktivitas Pembelajaran1.4: Mengenal Area Kerja Adobe Premiere ProCS4 Project window, yang berada pada sebelah kiri atas. Monitor window, yang berada di sebelah kanan atas. Timeline window, yang berada di sebelah kiri bawah. Tools window, yang berada di sebelah kiri bawah AKTIVITAS PEMBELAJARAN
  • 85. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Aktivitas Pembelajaran1.4: Mengenal Area Kerja Adobe Premiere ProCS4 AKTIVITAS PEMBELAJARAN
  • 86. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Tugas: Installah Adobe Premiere Pro CS 4 Buatlah sebuah project baru. Isilah project Anda dengan beberapa klip video. Previewlah beberapa klip pada Window Monitor LATIHAN/TUGAS
  • 87. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Adobe Premiere menjadi program standar bagi para profesional dalam bidang digital video. Ketika memulai bekerja dengan Adobe Premiere Pro CS 4 ada beberapa hal yang perlu dikenal, yaitu: Project window adalah tempat dimana menyimpan klip/footage yang berupa file image,audio,title dan video yang akan digunakan dalam proses editing. Project window memiliki 2 bagian yaitu Tab Project yang berisi daftar klip dan Tab Effects. Timeline Window adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan klip/footage untuk kemudian diedit. RANGKUMAN
  • 88. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN 1. Apakah Saudara telah mengenal aplikasi untuk editing video? 2. Apakah Saudara telah memahami aplikasi Adobe Premiere? 3. Apakah telah berhasil melakukan praktikum untuk menginstall Adobe Premiere dan mengenal area kerja Adobe Premiere ? UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
  • 89. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 90. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN KD 3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video KD 4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video
  • 91. Melaksanakan Editing Video: Pengenalan Adobe Premiere ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 92. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN TUJUAN • Melalui observasi peserta didik dapat mengidentifikasi kebutuhan aplikasi untuk editing video. • Melalui praktikum peserta didik dapat mengenal fungsi-fungsi Adobe Premiere
  • 93. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN •Melalui observasi peserta didik dapat memahami proses import dan triming •Melalui praktikum peserta didik dapat mengenal import dan triming INDIKATOR
  • 94. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Mengenal proses import dan triming PENGENALAN ADOBE PREMIERE INDIKATOR
  • 95. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Clip/klip adalah sebutan untuk file-file yang dapat dipakai dalam project untuk membangun project di dalam Timeline, dapat berupa file image/gambar, file video dan file suara/audio. Format file yang disupport oleh Adobe Premiere Pro CS4 adalah QuickTime, AVI , WAV , PSD, JPEG, SGI, TIFF, PICT dll File-file hasil capture dan klip hasil import masih merupakan potongan-potongan kasar yang masih harus dilakukan pemilihan atau penyortiran final PENGENALAN PROSES IMPORT DAN TRIMING
  • 96. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Pada dasarnya proses Trimming adalah menentukan In Point dan Out Point pada klip kemudian hasil trim tersebut dapat disusun ke dalam Timeline menggunakan metode Lift dan Overlay Setelah klip-klip yang akan kita pakai diimpor, maka langkah selanjutnya adalah menyusun klip-klip tersebut kedalam Timeline PENGENALAN PROSES IMPORT DAN TRIMING
  • 97. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Aktivitas Pembelajaran 3.1: Mengimpor Klip Aktivitas Pembelajaran 3.2: Melakukan Trimming Aktivitas Pembelajaran 3.3: Metode Insert dan Metode Overlay Aktivitas Pembelajaran 3.4 : Mengatur Tampilan Klip yang ada di dalam Track Video Aktivitas Pembelajaran 3.5 : Mengatur Tampilan Klip yang ada di dalam Track Audio AKTIVITAS PEMBELAJARAN
  • 98. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Aktivitas Pembelajaran 3.6 : Menggunakan Zoom Toggle Untuk Melakukan Zoom-In dan Zoom-Out Aktivitas Pembelajaran 3.7 : Mengatur Durasi Klip Aktivitas Pembelajaran 3.8 : Memotong Klip Aktivitas Pembelajaran 3.9 : Menghapus Klip Aktivitas Pembelajaran 3.10 : Property Motion AKTIVITAS PEMBELAJARAN
  • 99. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Latihan: Sebutkan beberapa cara menyusun klip ke dalam Time Line? Apa perbedaan metode In Point dan Out Point dengan metode Insert dan Overlay ? Apa yang dihasilkan dari tampilan berbagai display style berikut : Show Head and Tail, Show Head Only,Show Frames dan Show Name Only. Setiap klip yang ada di dalam Timeline Window memiliki property Motion, apa fungsi pengaturan : Position, Scale, Rotation, Anchor Point. LATIHAN/TUGAS
  • 100. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN File-file yang dapat diimport dalam project untuk membangun project di dalam Timeline, dapat berupa file image/gambar, file video dan file suara/audio. Proses Trimming adalah menentukan In Point dan Out Point pada klip kemudian hasil trim tersebut dapat disusun ke dalam Timeline. Selain drag and drop, kita dapat juga memakai metode Insert dan Overlay. Tampilan Klip yang ada pada Track Video ataupun Audio di dalam Timeline Window dapat diatur sedemikian rupa. Pada pengaturan ini kadang kita perlu melakukan Zoom-In dan Zoom-Out, mengatur durasi klip, memotong klip, menghapus klip. . RANGKUMAN
  • 101. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN 1. Apakah Saudara telah memahami apa yang dimaksud dengan ------? 2. Apakah Saudara telah memahami ----- ? 3. Apakah telah berhasil melakukan praktikum untuk ---- ? UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
  • 102. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 103. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN KIKD 3.14 Menganalisis pengolahan teks untuk dipadukan dengan 4.14 Menggabung-kan teks untuk dipadukan dengan video
  • 104. Pengolahan Video dan Audio: Membuat Title ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 105. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN TUJUAN •Melalui praktikum peserta didik dapat memahami tentang title dalam video editing. • Melalui praktikum peserta didik mengenal cara membuat title atau penyajian teks pada video
  • 106. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN •Mampu membuat title atau penyajian teks pada video. INDIKATOR
  • 107. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Title adalah tulisan ataupun judul berupa susunan teks dalam video. Title ini dapat digunakan untuk judul, penjelasan, caption ataupun informasi lainnya. Adobe Premiere Pro menyediakan fasilitas untuk membuat title menggunakan tool Adobe Title Designer PENGENALAN ADOBE PREMIERE MEMBUAT TITLE
  • 108. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Selain membuat teks biasa, ukuran dan jenis huruf, kita juga dapat membuat teks vertikal, membuat text paragraf horisontal, membuat text paragraf vertikal, membuat path teks, membuat warna gradient, memberikan warna tepi/stroke pada title. Adobe Title Designer adalah alat serbaguna yang memungkinkan untuk membuat bukan hanya judul dan penutup video, tetapi komposit animasi juga PENGENALAN ADOBE PREMIERE MEMBUAT TITLE
  • 109. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Pada dasarnya proses Trimming adalah menentukan In Point dan Out Point pada klip kemudian hasil trim tersebut dapat disusun ke dalam Timeline menggunakan metode Lift dan Overlay Setelah klip-klip yang akan kita pakai diimpor, maka langkah selanjutnya adalah menyusun klip-klip tersebut kedalam Timeline PENGENALAN PROSES IMPORT DAN TRIMING
  • 110. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Aktivitas Pembelajaran 3.1: Mengimpor Klip Aktivitas Pembelajaran 3.2: Melakukan Trimming Aktivitas Pembelajaran 3.3: Metode Insert dan Metode Overlay Aktivitas Pembelajaran 3.4 : Mengatur Tampilan Klip yang ada di dalam Track Video Aktivitas Pembelajaran 3.5 : Mengatur Tampilan Klip yang ada di dalam Track Audio AKTIVITAS PEMBELAJARAN
  • 111. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Aktivitas Pembelajaran 3.6 : Menggunakan Zoom Toggle Untuk Melakukan Zoom-In dan Zoom-Out Aktivitas Pembelajaran 3.7 : Mengatur Durasi Klip Aktivitas Pembelajaran 3.8 : Memotong Klip Aktivitas Pembelajaran 3.9 : Menghapus Klip Aktivitas Pembelajaran 3.10 : Property Motion AKTIVITAS PEMBELAJARAN
  • 112. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Latihan: Sebutkan beberapa cara menyusun klip ke dalam Time Line? Apa perbedaan metode In Point dan Out Point dengan metode Insert dan Overlay ? Apa yang dihasilkan dari tampilan berbagai display style berikut : Show Head and Tail, Show Head Only,Show Frames dan Show Name Only. Setiap klip yang ada di dalam Timeline Window memiliki property Motion, apa fungsi pengaturan : Position, Scale, Rotation, Anchor Point. LATIHAN/TUGAS
  • 113. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN File-file yang dapat diimport dalam project untuk membangun project di dalam Timeline, dapat berupa file image/gambar, file video dan file suara/audio. Proses Trimming adalah menentukan In Point dan Out Point pada klip kemudian hasil trim tersebut dapat disusun ke dalam Timeline. Selain drag and drop, kita dapat juga memakai metode Insert dan Overlay. Tampilan Klip yang ada pada Track Video ataupun Audio di dalam Timeline Window dapat diatur sedemikian rupa. Pada pengaturan ini kadang kita perlu melakukan Zoom-In dan Zoom-Out, mengatur durasi klip, memotong klip, menghapus klip. . RANGKUMAN
  • 114. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN 1. Apakah Saudara telah memahami apa yang dimaksud dengan ------? 2. Apakah Saudara telah memahami ----- ? 3. Apakah telah berhasil melakukan praktikum untuk ---- ? UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
  • 115. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 116. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN KIKD 3.15 Menerapkan pengolahan efek khusus dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak efek khusus 4.15 Membuat efek khusus dengan menggunakan fitur-fitur perangkat lunak efek khusus
  • 117. Melaksanakan Editing Video: Memberikan Transisi ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN
  • 118. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN TUJUAN • Melalui observasi peserta didik dapat memahami tentang fungsi transisi • Melalui praktikum peserta didik dapat mengenal cara rmemberikan transisi
  • 119. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN •Mampu memberikan transisi audio dan video INDIKATOR
  • 120. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN Metode pemberian transisi pada klip disesuaikan dengan workspace yang dipakai dalam project, yaitu A/B Editing dan Single Track Editing Ppada versi Pro atau CS workspace A/B Editing telah dihilangkan dan hanya menggunakan satu macam workspace yaitu Single Track Editing ADOBE PREMIERE MEMBERIKAN TRANSISI
  • 121. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN PENGENALAN ADOBE PREMIERE WORKSPACE A/B EDITING Metode transisi pada workspace A/B Editing
  • 122. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN WORKSPACE SINGLE TRACK EDITING Metode transisi pada workspace single track editing Berbagi posisi transisi dalam single Track Editing
  • 123. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN AKTIVITAS PEMBELAJARAN • Aktifitas Pembelajaran 5.1 :Memberi Transisi
  • 124. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN AKTIVITAS PEMBELAJARAN • Aktifitas Pembelajaran 5.2 :Mengatur Durasi Transisi Tampilan tab effect controls dalam monitor window Kemudian ubahlah nilai pilihan Duration menjadi 00:00:02:10. Maka panjang durasi akan berubah
  • 125. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN AKTIVITAS PEMBELAJARAN • Aktifitas Pembelajaran 5.3 : Mengatur Posisi Transisi Tampilan posisi transisi Center at Cut di dalam Timeline Window Tampilan pop-up menu pilihan Alignment
  • 126. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN AKTIVITAS PEMBELAJARAN • Menghapus Transisi untuk menghapus transisi caranya pilih transisi yang akan dihapus kemudian tekan tombol Delete yang ada dalam keyboard computer. • Mengganti Transisi untuk mengganti transisi yang telah ada dengan transisi jenis lainnya, yang perlu kita lakukan adalah menimpa transisi yang lama dengan transisi yang baru pada posisi yang sama.
  • 127. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN LATIHAN/TUGAS Latihan: • Apa yang dimaksud transisi mode center of cut ,Start of Cut dan End of Cut • Apa fungsi Tab Effect Controls? • Sebutkan beberapa jenis Transisi?serta gambarkan tampilan yang dihasilkan!
  • 128. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN RANGKUMAN Transisi merupakan peralihan antara klip satu dengan klip lain. Transisi biasanya diletakkan di awal dan di akhir klip dengan durasi tertentu. Dengan transisi, perpindahan antar klip menjadi lebih dinamis dan menarik. Proses pemberian transisi dilakukan pada workspace Single Track Editing. Setelah memberikan transisi, kita perlu mengatur durasi transisi, merubah posisi transisi. Saat editing kita kadang perlu menghapus transisi, serta mengganti transisi.
  • 129. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT 1. Apakah Saudara telah memahami apa yang dimaksud dengan transisi? 2. Apakah Saudara telah memahami proses pemberian transisi? 3. Apakah telah berhasil melakukan praktikum untuk memberikan transisi?
  • 130. ROBET RIYANTO SMK MA’ARIF 1 KEBUMEN