Dokumen tersebut membahas tentang stop motion yang merupakan teknik animasi yang membuat gambar-gambar bergerak secara bertahap dengan mengambil foto frame demi frame. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, contoh, sejarah, jenis, alat pembuatan, langkah pembuatan, dan video interaktif stop motion.
3. Pengertian
Stop Motion terdiri dari 2 kata yaitu STOP yang berarti berhenti
dan MOTION yang berarti gerakan. Teknik ini menggunakan prinsip
frame to frame seperti animasi 2 dimensi. Namun yang membedakan
adalah cara animasikannya. Jadi Stop Motion Animation adalah teknik
membuat animasi yang dibuat seolah - olah potongan-potongan
gambar menjadi saling berhubungan satu sama lain nya sehingga
membentuk suatu gerakan bahkan cerita.
5. Cikal bakal & Sejarah
Animasi stop motion memiliki sejarah panjang dalam film.
Objek yang dipakai pun masih sederhana, berupa boneka yang bisa
digerakkan dengan tali dan tangan.
Awalnya teknik ini digunakan oleh Albert E Smith dan J Stuart
Blackton untuk pertunjukan The Humpty Dumpty Circus (1898). Ketika
animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika, J. Stuart
Blackton adalah orang pertama kali yang mengenalkan teknik ini dalam
filmnya berjudul : Fun in a Bakery Shop yang menggunakan clay. Film ini
kemungkinan merupakan film animasi stop motion yang pertama kali
muncul pada tahun 1902.
Selanjutnya pada tahun 1906, Stuart Blackton kembali
membuat film animasi dengan judul Humourous Phases of Funny
Faces, yang dibuat dengan menggunakan media papan tulis dan kapur
tulis. Menggambarkan ekspresi wajah seorang tokoh kartun pada
papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus
untuk menggambarkan ekspresi selanjutnya.
6. Cikal bakal & Sejarah
Pada saat itu, teknik stop motion semakin banyak disenangi
oleh animator Amerika. Lalu teknik tersebut semakin berkembang
hingga pada tahun 1925, Willis OBrien mencoba membuat film tentang
dinosaurus yang terbuat dari clay (plastisin/tanah liat) dengan
judul The Lost World dan disusul dengan karya klasiknya berjudul King
Kong pada tahun 1933. Sejak itu, stop motion animation semakin
dikenal dengan sebutan claymation. Kini semakin banyak karya
claymation yang sukses.
7. Jenis-jenis
1. Tanah Liat (Clay)
Sering disebut claymation, ini adalah jenis
animasi stop-motion di mana masing-masing
bagian animasi, menggunakan bahan elastis
seperti tanah liat.
2. Guntingan (Cutout)
Animasi cutout adalah teknik yang dibentuk
dengan menggerakkan potongan lembaran 2-
dimensi. Animasi ini dibuat dengan
menggunakan karakter datar, alat peraga dan
latar belakang dari bahan seperti kertas, kartu,
kain atau bahkan foto.
8. Jenis-jenis
3. Gambar (Graphic)
Animasi grafis adalah variasi dari stopmotion
yang lebih konseptual daripada animasi kertas
gambar (cutout). Tapi secara teknis ia termasuk
stop motion yang dibuat dengan foto. Animasi
grafis dapat dilakukan dengan kamera hanya
panning ke atas dan ke bawah dan / atau
difoto secara individu, satu per satu.
4. Aktor Hidup (Pixilation)
Pixilation adalah teknik stop motion di mana
yang digunakan adalah aktor hidup sebagai
subjek frame-by-frame, aktor tersebut berpose
berulang kali untuk satu frame yang diambil
(foto).
9. Jenis-jenis
5. Wayang (Puppet)
Animasi boneka biasanya melibatkan tokoh
boneka seperti wayang berinteraksi satu sama
lain dalam lingkungan yang dibentuk. Boneka
wayang umumnya memiliki tulang rangka
untuk menjaga mereka tetap dan mantap.
Wayang digunakan dan dipotret setiap kali
posisi mereka berubah sedikit demi sedikit.
6. Bayangan (Silhouette)
Animasi guntingan yang dijadikan serangkaian
bayangan (hitam) gambar gelap, dan disebut
sebagai animasi siluet. Teknik ini dipelopori
oleh animator Lotte German Reiniger.
10. Kekurangan & Kelebihan
Kekurangan animasi stop motion :
1. Konsep pengerjaan lama
2. Konsep harus matang
3. Diperlukan keahlian tinggi dan ketelatenan tinggi
4. Keterbatasan gerak obyek
Kelebihan animasi stop motion :
1. Siapapun dapat membuatnya
2. Tidak diperlukan peralatan yang mahal.
3. Minimal hanya butuh 2 peralatan, yaitu kamera dan tripod
4. Mudahnya mencari bahan untuk dianimasikan
11. Alat & bahan pembuatan
n1. Kamera
Kamera saku atau Kamera SLR lebih bagus lagi .
2. Tripod
Ini fungsinya untuk menyangga sajaagar kamera tetap di posisi
bidik.
3. Objek
Tergantung topic yang akan di usung misalnya membuat animasi
robot maka sediakan robot.
4. Komputer
Untuk memproses hasil photo yang telah dibuat sehingga bisa
menjadi sebuah film.
12. Langkah-langkah membuat
Pra Produksi
· Naskah : Untuk membuat animasi diperlukan ide dan sebuah cerita.
· Pembuatan Karakter : Sebuah cerita dimainkan oleh karakter. Semua
karakter yang muncul dalam film animasi dibuat dalam Character
Model Sheet.
· Storyboard : Semacam versi komik goresan tangan dari sebuah film
dan berperan untuk aksi dan dialog yang akan muncul dalam film.
Produksi
· Modeling : Proses menciptakan permukaan maupun bidang 2D / 3D
secara virtual pada objek dan rancangan karakter.
· Shooting : Proses terekamnya objek-objek oleh Camera video, baik
analog maupun digital.
13. Langkah-langkah membuat
Pasca Produksi
· Compositing and Editing : Proses merangkai atau merekontruksi
kembali scene yang terpisah menjadi satu kesatuan dan menyusun
potongan-potongan klip video, menambahkan efek, menambahkan
musik dan sebagainya agar menjadi satu kesatuan.
· Rendering : Rendering adalah proses translasi semua informasi latar,
warna, gerakan karakter, dan lain-lain yang Tersimpan dalam file-file
menjadi satu frame tunggal. Rendering akan mengkalkulasi seluruh
elemen material, pencahayaan, efek dan lainnya
sehingga akan menghasilkan output gambar atau animasi yang realistik.