1. PENENTUAN IDE / GAGASAN
PROGRAM
• Ide atau gagasan, yaitu penemuan atau
pemilihan ide apakah menarik dan layak
dijadikan sebuah program. • Ide dapat diambil
dari cerita yang sesungguhnya(true story) atau
non fiksi dan rekaan atau fiksi. • Kemudian
dilanjutkan dengan riset dan pengembangan
gagasan tersebut • Riset dalam konteks ini
adalah suatu upaya mempelajari dan
mengumpulkan informasi yang terkait dengan
naskah yang akan ditulis.
2. PENENTUAN IDE / GAGASAN
PROGRAM
• • Setelah memahami hasil riset, membuat kerangka atau
outline dari informasi yang akan dituangkan menjadi sebuah
script.
• • Outline pada umumnya berisi garis besar informasi yang
akan Anda akan tulis menjadi sebuah script.
• • Langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis atau
deskripsi singkat mengenai program yang akan ditulis
• • Sinopsis dan outline akan membantu memfokuskan
perhatian pada pengembangan ide
3. PENENTUAN IDE / GAGASAN
PROGRAM
• • Setelah itu membuat suatu treatment
• • Treatment menggambarkan tentang
sistematika atau sequence program video atau
televisi yang akan diproduksi.
• • Sebuah treatment harus berisi deskripsi
yang jelas tentang lokasi,waktu, pemain,
adegan dan property yang akan direkam ke
dalam program
5. Unit Manager/Pimpinan Unit •
• Editor + asisten •
• Animator •
• Penata Musik •
• Penata Artistik + asisten •
• Penata Rias + asisten •
• Pembantu Umum •
• Pengemudi
6. SHOOTING SCRIPT
• • Shooting Script adalah versi lain dari sebuah
naskah film yang digunakan dalam proses
produksi atau waktu shooting berlangsung.
• • Jadi, antara shooting script dengan naskah
(screen play) sebetulnya tidak jauh berbeda
7. PEMILIHAN PEMAIN ATAU CASTING
• Casting dapat diumumkan secara luas atau cukup
diberitahu lewat rekan-rekan saja.
• • Pemilihan pemain selain diperhatikan dari segi
kemampuannya juga dari segi budget/pembiayaan yang
dimiliki.
• • hal yang sangat perlu diperhatikan adalah karakter
bermainnya.
8. RAPAT CREW ATAU RAPAT TIM
PRODUKSI
• • Kegiatan ini merupakan bagian dari Perencanaan
dari Proses sebuah Produksi Siaran Televisi
• • bertujuan agar seluruh crew benar-benar paham
dan mengerti dengan apa yang akan dikerjakannya
• • Di dalam pertemuan ini dilakukan diskusi teknis
pelaksanaan produksi, masingmasing profesi
menyampaikan persiapan yang sudah dan sedang
dilakukan serta mencari solusi permasalahan yang
belum terselesaikan
9. Di dalam rapat crew minimal sudah
hars ditemukan:
• • Jadwal syuting
• • Dana
• • Lokasi
• • Pemain
• • Perizinan
• • Kostum dan Make Up
• • Kamera
10. • Jenis Lampu
• • Alat Pendukung
• • Transportasi, konsumsi, dan akomodasi
• • Musik, dan lain sebagainya
11. SETTING LOKASI ATAU BLOCKING AREA
• • Sebelum malakukan pengambilan gambar
Sutradara bersama sama tim produksi
mengadakan penataan lokasi dan setting
properti sesuai yang dibutuhkan dalam naskah.
• • Prosedur ini berlaku untuk perencanaan
shoting baik di dalam maupun luar studio.
• • Disamping itu pula penempatan
camera(camera blocking) sudah harus
tergambarkan dalam areal ini.a
12. SHOOTING LIST
• Shooting list digunakan untuk mempermudah kru
dalam memahami alur cerita yang akan diproduksi
• sequence dan scene yang telah memiliki alur cerita
yang hidup selanjutnya dipindahkan dalam shooting
list
• Shooting list ini berisi catatan tentang urutan gambar
yang akan kita rekam dengan kamera, seperti
panorama alam, wawancara main character, dan
aktivitas kesehariannya yang berkaitan dengan
materi program
13. CREW STUDIO ROOM •
• Director (Sutradara)
• Orang yang memimpin jalannya proses produksi.
• Sutradara bertugas mengontrol tindakan dan
dialog di depan kamera
• Sutradara bertanggung jawab untuk
merealisasikan apa yang dimaksud oleh naskah
dan produser
• Sutradara memimpin crew dan mengarahkan
para pemain di lapangan.
14. Output Lembaga Penyiaran
• Berupa siaran karya jurnalistik dan karya artistik
yang baik dan berkualitas.
• Siaran karya artistik mengutamakan keindahan,
dapat dibagi dalam format acara televisi fiksi
(timeless dan imajinatif), non fiksi (timeless dan
faktual).
• karya jurnalistik mengutamakan kecepatan,
ketepatan dan kelengkapan data (faktual dan
aktual).
15. CREW STUDIO ROOM
• Assistant Director (Astrada)
Orang yang bertugas dalam hal administrasi dan melaksanakan
instruksi sutradara
• Dialogue Director
Orang yang bertanggung jawab membantu para aktor/aktris
dalam mempelajari skrip dan kalimat mereka selama
pembuatan film.
• Set Designer
Orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan gambar rinci
dari set dan konstruksi bagian-bagian dalam setting yang akan
dibangun.
16. CREW STUDIO ROOM
• Property
Orang yang bertugas untuk memastikan bahwa properti ada
ditempat yang seharusnya pada saat dibutuhkan untuk suatu
produksi .
• Costume Designer (Wardrobe)
Orang yang bertanggungjawab atas pemilihan kostum yang akan
dipergunakan untuk kebutuhan produksi.
• Script Supervisor (Pencatat Adegan & Kleper)
Orang yang bertanggung jawab untuk mencatat seluruh adegan
dan pengambilan gambar yang diproduksi. termasuk semua
informasi yang diperlukan.
17. CREW STUDIO ROOM
• Make-Up Artist
Orang yang bertanggung jawab terhadap penampilan aktor/aktris agar
sesuai dengan kebutuhan skenario pada saat syuting.
•Director of Photography (DOP)
Orang yang melaksanakan aspek teknis dari pencahayaan dan fotografi
adegan.
• Cameraman
Orang yang bertanggungjawab untuk mengoperasikan semua peralatan
kamera yang dibutuhkan untuk komposisi, fokus, gerakan
• Lightingman
Orang yang bertugas dalam bagian kebutuhan lampu dan lightning
18. CREW MASTER CONTROLL ROOM
• Produser
Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas pembuatan
program.
• Program director (pd)
Bertanggung jawab terhadap teknis pelaksanaan dan melakukan
pemilihan gambar dan suara sesuai rundown
• Pengoperasi switcher (switcherman)
Bertanggungjawab mengoperasikan mesin switcher.
• Penata aksara atau character generic (cg)
Bertanggungjawab menampilkan teks berupa informasi seperti
nama presenter, narasumber dan informasi lainnya
19. CREW MASTER CONTROLL ROOM
• Penata Suara (Audioman)
Bertanggungjawab untuk memilih sumber suara yang akan
dimunculkan.
• Pengoperasi VTR (VTRman)
Bertanggungjawab memutar kaset video sesuai rundown dan
melakukan perekaman.
• Pengoperasi Virtual Set
Bertanggungjawab memunculkan latar belakang virtual yang
sebelumnya telah dibuat oleh virtual set designer dan mengatur
posisinya agar sesuai dengan locking kamera
20. JENIS PRODUKSI ACARA TELEVISI
1. Berita Lunak
• Soft news atau berita lunak adalah segala
informasi yang penting dan menarik di
sampaikan secara mendalam namun tidak
bersifat harus segera ditayangkan.
• Berita yang masuk ke dalam kategori ini adalah
current affair, magazine, dokumenter, dan talk
show.
21. 1. Berita Lunak
Current Affair (Persoalan Kekinian)
• Program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu
berita penting yang muncul sebelumnya namun di baut secara
lengkap dan mendalam.
• Batasannya adalah bahwa selama isu yang dibahas masih
mendapat perhatian khalayak, maka current affair masih dapat di
sajikan
• Contoh:. Program yang menyajiakn cerita mengenai kehidupan
masyarakat setelah di timpa bencana alam dahsyat, ex: gempa
bumi, tsunami.
22. 1. Berita Lunak
• Magazine
Magazine merupakan program yang menampilkan
informasi ringan namun mendalam
• Magazine adalah feature dengan durasi yang lebih
panjang.
• Magazine ditayangkan sendiri pada program tersendiri
yang terpisah dengan program berita
• Magazine menekankan pada aspek menarik suatu
informasi ketimbang aspek pentingnya.
• Topiknya yang disajikan mirip dengan topik-topik atau
tema-tema yang terdapat dalam satu magazine
• Durasi dapat berkisar 30 menit ataupun 1 jam dengan
satu tema atau beberapa topik.
23. • 1. Berita Lunak
• Dokumenter
• Program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan
pendidikan namun disajikan dengan menarik
• Talkshow Atau Perbincangan
• Program yang menampilakan satu atau beberapa orang untuk
membahas topik tertentu yang di pandu oleh seorang pembawa
acara (host).
• Mereka yang di undang adalah orang-orang yang berpengalaman
langsung dengan satu peristiwa atau ahli dalam masalah yang
tengah di bahas
24. 2. Program Hiburan
• Program hiburan merupakan segala bentuk siaran
yang bertujuan untuk menghibur audien dalam
bentuk musik, lagu, cerita dan permainan.
• Yang termasuk kategori program hiburan :
• Drama (sinetron/film),
• Gameshow,
• Musik,
• Pertunjukkan.