SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
kelompok
 Adh dhuhaa wildha m s
 Sudrajat sudjatmiko
 ramadhan
TAHAPAN PRODUKSI
PENYIARAN TELEVISI
STADARISASI TEKNIS
1. OPERASIONAL
Dalam aspek operasional meliputi progamming,
progam siaran, peralatan penyiaran, dan peralatan
rekam. Progamming atau lengkapnya broadcast
progamming adalah perorganisasian progam radio
dan televisi baik harian, mingguan, atau dalam
periode bulanan
2. REGULASI
peranan regulasi diperlukan karena proses
penyiaran telah menggunakan ruang publik
bersama – sama dengan pelaku penyiaran yang
lain serta kegiatan itu sampai kepada khalayak
JENIS PRODUKSI
 PRODUKSI LAPANGAN
 PRODUKSI RADIO
- LIVE
Progam disiarkan secara langsung
- VIDIO TAPING
Progam yang direkam dengan vidio 6 vidio
cassette
- LIVE ON TAPE
Siaran yang dilakukan langsung namun
siarannya delay atau dituda
CREW MASTER CONTROLL
ROOM
• Produser
Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas pembuatan
program.
• Program director (pd)
Bertanggung jawab terhadap teknis pelaksanaan dan
melakukan pemilihan gambar dan suara sesuai rundown
• Pengoperasi switcher (switcherman)
Bertanggungjawab mengoperasikan mesin switcher.
• Penata aksara atau character generic (cg)
Bertanggungjawab menampilkan teks berupa informasi
seperti nama presenter, narasumber dan informasi lainnya
• Penata Suara (Audioman)
Bertanggungjawab untuk memilih sumber suara
yang akan dimunculkan.
• Pengoperasi VTR (VTRman)
Bertanggungjawab memutar kaset video sesuai
rundown dan melakukan perekaman.
• Pengoperasi Virtual Set
Bertanggungjawab memunculkan latar belakang
virtual yang sebelumnya telah dibuat oleh virtual
set designer dan mengatur posisinya agar
sesuai dengan locking kamera
CREW STUDIO ROOM
• Assistant Director (Astrada)
Orang yang bertugas dalam hal administrasi dan melaksanakan
instruksi sutradara
• Dialogue Director
Orang yang bertanggung jawab membantu para aktor/aktris dalam
mempelajari skrip dan kalimat mereka selama pembuatan film.
• Set Designer
Orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan gambar rinci dari set
dan konstruksi bagian-bagian dalam setting yang akan dibangun.
• Property
Orang yang bertugas untuk memastikan bahwa properti ada ditempat
yang seharusnya pada saat dibutuhkan untuk suatu produksi .
• Costume Designer (Wardrobe)
Orang yang bertanggungjawab atas pemilihan kostum yang akan
dipergunakan untuk kebutuhan produksi.
• Script Supervisor (Pencatat Adegan & Kleper)
Orang yang bertanggung jawab untuk mencatat seluruh adegan
dan pengambilan gambar yang diproduksi. termasuk semua
informasi yang diperlukan.
• Make-Up Artist
Orang yang bertanggung jawab terhadap penampilan aktor/aktris
agar
sesuai dengan kebutuhan skenario pada saat syuting.
•Director of Photography (DOP)
Orang yang melaksanakan aspek teknis dari pencahayaan dan
fotografi adegan.
• Cameraman
Orang yang bertanggungjawab untuk mengoperasikan semua
peralatan kamera yang dibutuhkan untuk komposisi, fokus,
gerakan
• Lightingman
Orang yang bertugas dalam bagian kebutuhan lampu dan lightning
MEMBUAT KONSEP PROGAM
PENENTUAN IDE / GAGASAN PROGRAM
 Ide atau gagasan, yaitu penemuan atau
pemilihan ide apakah menarik dan layak
dijadikan sebuah program. • Ide dapat diambil
dari cerita yang sesungguhnya(true story) atau
non fiksi dan rekaan atau fiksi. • Kemudian
dilanjutkan dengan riset dan pengembangan
gagasan tersebut • Riset dalam konteks ini
adalah suatu upaya mempelajari dan
mengumpulkan informasi yang terkait dengan
naskah yang akan ditulis.
 Setelah memahami hasil riset, membuat kerangka
atau outline dari informasi yang akan dituangkan
menjadi sebuah script.
 Outline pada umumnya berisi garis besar informasi
yang akan Anda akan tulis menjadi sebuah script.
 Langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis atau
deskripsi singkat mengenai program yang akan
ditulis
 Sinopsis dan outline akan membantu memfokuskan
perhatian pada pengembangan ide
 Setelah itu membuat suatu treatment
 Treatment menggambarkan tentang sistematika
atau sequence program video atau televisi yang
akan diproduksi.
 Sebuah treatment harus berisi deskripsi yang jelas
tentang lokasi,waktu, pemain, adegan dan property
yang akan direkam ke dalam program
MENENTUKAN TIM
PRODUKSI
 Produser
 Sutradara + asisten
 Cameraman + asisten
 Soundman + asisten
 Lightingman + asisten
 Teknisi + Assisten
 VTRman (Juru Rekam)
 Switcherman (Pemadu gambar)
 Floor Manager
 Unit Manager/Pimpinan Unit
 Editor + asisten
 Animator
 Penata Musik
 Penata Artistik + asisten
 Penata Rias + asisten
 Pembantu Umum
 Pengemudi
SHOOTING SCRIPT
 Shooting Script adalah versi lain dari
sebuah naskah film yang digunakan
dalam proses produksi atau waktu
shooting berlangsung.
 Jadi, antara shooting script dengan
naskah (screen play) sebetulnya tidak
jauh berbeda
PEMILIHAN PEMAIN
 Casting dapat diumumkan secara luas
atau cukup diberitahu lewat rekan-rekan
saja.
 Pemilihan pemain selain diperhatikan
dari segi kemampuannya juga dari segi
budget/pembiayaan yang dimiliki.
 hal yang sangat perlu diperhatikan
adalah karakter bermainnya.
RAPAT CREW ATAU RAPAT
TIM PRODUKSI
 Kegiatan ini merupakan bagian dari
Perencanaan dari Proses sebuah Produksi
Siaran Televisi
 bertujuan agar seluruh crew benar-benar
paham dan mengerti dengan apa yang
akan dikerjakannya
 Di dalam pertemuan ini dilakukan diskusi
teknis pelaksanaan produksi,
masingmasing profesi menyampaikan
persiapan yang sudah dan sedang
dilakukan serta mencari solusi
permasalahan yang belum terselesaikan
Di dalam rapat crew minimal
sudah hars ditemukan:
 Jadwal syuting
 Dana
 Lokasi
 Pemain
 Perizinan
 Kostum dan Make Up
 Kamera
 Jenis Lampu
 Alat Pendukung
 Transportasi, konsumsi, dan akomodasi
 Musik, dan lain sebagainya
SETTING LOKASI ATAU
BLOCKING AREA
 Sebelum malakukan pengambilan gambar
Sutradara bersama sama tim produksi
mengadakan penataan lokasi dan setting
properti sesuai yang dibutuhkan dalam
naskah.
 Prosedur ini berlaku untuk perencanaan
shoting baik di dalam maupun luar studio.
 Disamping itu pula penempatan
camera(camera blocking) sudah harus
tergambarkan dalam area ini.
PENGAMBILAN GAMBAR
JENIS PRODUKSI ACARA TELEVISI
1. Berita Lunak
• Soft news atau berita lunak adalah
segala informasi yang penting dan
menarik di sampaikan secara
mendalam namun tidak bersifat harus
segera ditayangkan.
• Berita yang masuk ke dalam kategori ini
adalah current affair, magazine,
dokumenter, dan talk show.
Berita Lunak
Current Affair (Persoalan Kekinian)
• Program yang menyajikan informasi yang terkait
dengan suatu berita penting yang muncul
sebelumnya namun di baut secara lengkap dan
mendalam.
• Batasannya adalah bahwa selama isu yang
dibahas masih mendapat perhatian khalayak,
maka current affair masih dapat di sajikan
• Contoh:. Program yang menyajiakn cerita
mengenai kehidupan masyarakat setelah di timpa
bencana alam dahsyat, ex: gempa bumi, tsunami.
Berita Lunak Magazine
Magazine merupakan program yang menampilkan
informasi ringan namun mendalam
• Magazine adalah feature dengan durasi yang
lebih panjang.
• Magazine ditayangkan sendiri pada program
tersendiri yang terpisah dengan program berita
• Magazine menekankan pada aspek menarik
suatu informasi ketimbang aspek pentingnya.
• Topiknya yang disajikan mirip dengan topik-topik
atau tema-tema yang terdapat dalam satu
magazine
• Durasi dapat berkisar 30 menit ataupun 1 jam
dengan satu tema atau beberapa topik.
Berita Lunak
Dokumenter
• Program informasi yang bertujuan untuk
pembelajaran dan pendidikan namun disajikan
dengan menarik
• Talkshow Atau Perbincangan
• Program yang menampilakan satu atau beberapa
orang untuk membahas topik tertentu yang di
pandu oleh seorang pembawa acara (host).
• Mereka yang di undang adalah orang-orang yang
berpengalaman langsung dengan satu peristiwa
atau ahli dalam masalah yang tengah di bahas
Program Hiburan
Program hiburan merupakan segala bentuk
siaran yang bertujuan untuk menghibur
audien dalam bentuk musik, lagu, cerita dan
permainan.
Yang termasuk kategori program hiburan :
• Drama (sinetron/film),
• Gameshow,
• Musik,
• Pertunjukkan.
Produksi Televisi

More Related Content

Similar to Produksi Televisi

01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptxWijayaMahathirAlbata
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksiFhadel Muhammad
 
program talk show
program talk showprogram talk show
program talk showrohis
 
ppt tpav 1 semester.pdf
ppt tpav 1 semester.pdfppt tpav 1 semester.pdf
ppt tpav 1 semester.pdfIpanMaulana3
 
Organisasi produksi (by Indra Prawira)
Organisasi produksi (by Indra Prawira)Organisasi produksi (by Indra Prawira)
Organisasi produksi (by Indra Prawira)Rezka Judittya
 
Penyutradaraan Tv.Edit
Penyutradaraan Tv.EditPenyutradaraan Tv.Edit
Penyutradaraan Tv.Editmabukcinta
 
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisi
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisiPertemuan 9-dasar-produksi-televisi
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisilambangseptiono
 
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Rezka Judittya
 
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTERPRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTERdimas331302
 
Disain program TV (24 jam jakarta)
Disain program TV (24 jam jakarta)Disain program TV (24 jam jakarta)
Disain program TV (24 jam jakarta)Jurnal Go-Blog
 
Pertemuan #6 KERABAT KERJA.pdf
Pertemuan #6 KERABAT KERJA.pdfPertemuan #6 KERABAT KERJA.pdf
Pertemuan #6 KERABAT KERJA.pdfimankampus
 
Cara membuat video
Cara membuat videoCara membuat video
Cara membuat videoverpra
 
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptxTajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptxBM50620TheresaAnneAP
 
Dasar dasar-penyiaran
Dasar dasar-penyiaranDasar dasar-penyiaran
Dasar dasar-penyiaraniwayan suta
 

Similar to Produksi Televisi (20)

Pelaksanaan produksi
Pelaksanaan produksiPelaksanaan produksi
Pelaksanaan produksi
 
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
01 Alur Proses produksi Multimedia.pptx
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi
 
program talk show
program talk showprogram talk show
program talk show
 
ppt tpav 1 semester.pdf
ppt tpav 1 semester.pdfppt tpav 1 semester.pdf
ppt tpav 1 semester.pdf
 
Organisasi produksi (by Indra Prawira)
Organisasi produksi (by Indra Prawira)Organisasi produksi (by Indra Prawira)
Organisasi produksi (by Indra Prawira)
 
Produksi audio visual
Produksi audio visualProduksi audio visual
Produksi audio visual
 
Penyutradaraan Tv.Edit
Penyutradaraan Tv.EditPenyutradaraan Tv.Edit
Penyutradaraan Tv.Edit
 
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisi
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisiPertemuan 9-dasar-produksi-televisi
Pertemuan 9-dasar-produksi-televisi
 
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILMMANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Mengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisiMengidentifikasi program acara televisi
Mengidentifikasi program acara televisi
 
MEDIA DAN PRODUKSI
MEDIA DAN PRODUKSIMEDIA DAN PRODUKSI
MEDIA DAN PRODUKSI
 
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
 
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTERPRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
PRESENTASI TUGAS AKHIR FILM DOKUMENTER
 
Disain program TV (24 jam jakarta)
Disain program TV (24 jam jakarta)Disain program TV (24 jam jakarta)
Disain program TV (24 jam jakarta)
 
Pertemuan #6 KERABAT KERJA.pdf
Pertemuan #6 KERABAT KERJA.pdfPertemuan #6 KERABAT KERJA.pdf
Pertemuan #6 KERABAT KERJA.pdf
 
Cara membuat video
Cara membuat videoCara membuat video
Cara membuat video
 
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptxTajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
Tajuk 3 -Pra Penerbitan (K2-THERESA-ALBELEEN-AINI-HAZIM).pptx
 
Dasar dasar-penyiaran
Dasar dasar-penyiaranDasar dasar-penyiaran
Dasar dasar-penyiaran
 

Recently uploaded

KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 

Recently uploaded (8)

KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 

Produksi Televisi

  • 1. kelompok  Adh dhuhaa wildha m s  Sudrajat sudjatmiko  ramadhan
  • 3. STADARISASI TEKNIS 1. OPERASIONAL Dalam aspek operasional meliputi progamming, progam siaran, peralatan penyiaran, dan peralatan rekam. Progamming atau lengkapnya broadcast progamming adalah perorganisasian progam radio dan televisi baik harian, mingguan, atau dalam periode bulanan 2. REGULASI peranan regulasi diperlukan karena proses penyiaran telah menggunakan ruang publik bersama – sama dengan pelaku penyiaran yang lain serta kegiatan itu sampai kepada khalayak
  • 4. JENIS PRODUKSI  PRODUKSI LAPANGAN  PRODUKSI RADIO - LIVE Progam disiarkan secara langsung - VIDIO TAPING Progam yang direkam dengan vidio 6 vidio cassette - LIVE ON TAPE Siaran yang dilakukan langsung namun siarannya delay atau dituda
  • 5. CREW MASTER CONTROLL ROOM • Produser Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas pembuatan program. • Program director (pd) Bertanggung jawab terhadap teknis pelaksanaan dan melakukan pemilihan gambar dan suara sesuai rundown • Pengoperasi switcher (switcherman) Bertanggungjawab mengoperasikan mesin switcher. • Penata aksara atau character generic (cg) Bertanggungjawab menampilkan teks berupa informasi seperti nama presenter, narasumber dan informasi lainnya
  • 6. • Penata Suara (Audioman) Bertanggungjawab untuk memilih sumber suara yang akan dimunculkan. • Pengoperasi VTR (VTRman) Bertanggungjawab memutar kaset video sesuai rundown dan melakukan perekaman. • Pengoperasi Virtual Set Bertanggungjawab memunculkan latar belakang virtual yang sebelumnya telah dibuat oleh virtual set designer dan mengatur posisinya agar sesuai dengan locking kamera
  • 7. CREW STUDIO ROOM • Assistant Director (Astrada) Orang yang bertugas dalam hal administrasi dan melaksanakan instruksi sutradara • Dialogue Director Orang yang bertanggung jawab membantu para aktor/aktris dalam mempelajari skrip dan kalimat mereka selama pembuatan film. • Set Designer Orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan gambar rinci dari set dan konstruksi bagian-bagian dalam setting yang akan dibangun. • Property Orang yang bertugas untuk memastikan bahwa properti ada ditempat yang seharusnya pada saat dibutuhkan untuk suatu produksi . • Costume Designer (Wardrobe) Orang yang bertanggungjawab atas pemilihan kostum yang akan dipergunakan untuk kebutuhan produksi.
  • 8. • Script Supervisor (Pencatat Adegan & Kleper) Orang yang bertanggung jawab untuk mencatat seluruh adegan dan pengambilan gambar yang diproduksi. termasuk semua informasi yang diperlukan. • Make-Up Artist Orang yang bertanggung jawab terhadap penampilan aktor/aktris agar sesuai dengan kebutuhan skenario pada saat syuting. •Director of Photography (DOP) Orang yang melaksanakan aspek teknis dari pencahayaan dan fotografi adegan. • Cameraman Orang yang bertanggungjawab untuk mengoperasikan semua peralatan kamera yang dibutuhkan untuk komposisi, fokus, gerakan • Lightingman Orang yang bertugas dalam bagian kebutuhan lampu dan lightning
  • 9. MEMBUAT KONSEP PROGAM PENENTUAN IDE / GAGASAN PROGRAM  Ide atau gagasan, yaitu penemuan atau pemilihan ide apakah menarik dan layak dijadikan sebuah program. • Ide dapat diambil dari cerita yang sesungguhnya(true story) atau non fiksi dan rekaan atau fiksi. • Kemudian dilanjutkan dengan riset dan pengembangan gagasan tersebut • Riset dalam konteks ini adalah suatu upaya mempelajari dan mengumpulkan informasi yang terkait dengan naskah yang akan ditulis.
  • 10.  Setelah memahami hasil riset, membuat kerangka atau outline dari informasi yang akan dituangkan menjadi sebuah script.  Outline pada umumnya berisi garis besar informasi yang akan Anda akan tulis menjadi sebuah script.  Langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis atau deskripsi singkat mengenai program yang akan ditulis  Sinopsis dan outline akan membantu memfokuskan perhatian pada pengembangan ide  Setelah itu membuat suatu treatment  Treatment menggambarkan tentang sistematika atau sequence program video atau televisi yang akan diproduksi.  Sebuah treatment harus berisi deskripsi yang jelas tentang lokasi,waktu, pemain, adegan dan property yang akan direkam ke dalam program
  • 11. MENENTUKAN TIM PRODUKSI  Produser  Sutradara + asisten  Cameraman + asisten  Soundman + asisten  Lightingman + asisten  Teknisi + Assisten  VTRman (Juru Rekam)  Switcherman (Pemadu gambar)  Floor Manager  Unit Manager/Pimpinan Unit  Editor + asisten  Animator  Penata Musik  Penata Artistik + asisten  Penata Rias + asisten  Pembantu Umum  Pengemudi
  • 12. SHOOTING SCRIPT  Shooting Script adalah versi lain dari sebuah naskah film yang digunakan dalam proses produksi atau waktu shooting berlangsung.  Jadi, antara shooting script dengan naskah (screen play) sebetulnya tidak jauh berbeda
  • 13. PEMILIHAN PEMAIN  Casting dapat diumumkan secara luas atau cukup diberitahu lewat rekan-rekan saja.  Pemilihan pemain selain diperhatikan dari segi kemampuannya juga dari segi budget/pembiayaan yang dimiliki.  hal yang sangat perlu diperhatikan adalah karakter bermainnya.
  • 14. RAPAT CREW ATAU RAPAT TIM PRODUKSI  Kegiatan ini merupakan bagian dari Perencanaan dari Proses sebuah Produksi Siaran Televisi  bertujuan agar seluruh crew benar-benar paham dan mengerti dengan apa yang akan dikerjakannya  Di dalam pertemuan ini dilakukan diskusi teknis pelaksanaan produksi, masingmasing profesi menyampaikan persiapan yang sudah dan sedang dilakukan serta mencari solusi permasalahan yang belum terselesaikan
  • 15. Di dalam rapat crew minimal sudah hars ditemukan:  Jadwal syuting  Dana  Lokasi  Pemain  Perizinan  Kostum dan Make Up  Kamera  Jenis Lampu  Alat Pendukung  Transportasi, konsumsi, dan akomodasi  Musik, dan lain sebagainya
  • 16. SETTING LOKASI ATAU BLOCKING AREA  Sebelum malakukan pengambilan gambar Sutradara bersama sama tim produksi mengadakan penataan lokasi dan setting properti sesuai yang dibutuhkan dalam naskah.  Prosedur ini berlaku untuk perencanaan shoting baik di dalam maupun luar studio.  Disamping itu pula penempatan camera(camera blocking) sudah harus tergambarkan dalam area ini.
  • 17. PENGAMBILAN GAMBAR JENIS PRODUKSI ACARA TELEVISI 1. Berita Lunak • Soft news atau berita lunak adalah segala informasi yang penting dan menarik di sampaikan secara mendalam namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. • Berita yang masuk ke dalam kategori ini adalah current affair, magazine, dokumenter, dan talk show.
  • 18. Berita Lunak Current Affair (Persoalan Kekinian) • Program yang menyajikan informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya namun di baut secara lengkap dan mendalam. • Batasannya adalah bahwa selama isu yang dibahas masih mendapat perhatian khalayak, maka current affair masih dapat di sajikan • Contoh:. Program yang menyajiakn cerita mengenai kehidupan masyarakat setelah di timpa bencana alam dahsyat, ex: gempa bumi, tsunami.
  • 19. Berita Lunak Magazine Magazine merupakan program yang menampilkan informasi ringan namun mendalam • Magazine adalah feature dengan durasi yang lebih panjang. • Magazine ditayangkan sendiri pada program tersendiri yang terpisah dengan program berita • Magazine menekankan pada aspek menarik suatu informasi ketimbang aspek pentingnya. • Topiknya yang disajikan mirip dengan topik-topik atau tema-tema yang terdapat dalam satu magazine • Durasi dapat berkisar 30 menit ataupun 1 jam dengan satu tema atau beberapa topik.
  • 20. Berita Lunak Dokumenter • Program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik • Talkshow Atau Perbincangan • Program yang menampilakan satu atau beberapa orang untuk membahas topik tertentu yang di pandu oleh seorang pembawa acara (host). • Mereka yang di undang adalah orang-orang yang berpengalaman langsung dengan satu peristiwa atau ahli dalam masalah yang tengah di bahas
  • 21. Program Hiburan Program hiburan merupakan segala bentuk siaran yang bertujuan untuk menghibur audien dalam bentuk musik, lagu, cerita dan permainan. Yang termasuk kategori program hiburan : • Drama (sinetron/film), • Gameshow, • Musik, • Pertunjukkan.