3. STADARISASI TEKNIS
1. OPERASIONAL
Dalam aspek operasional meliputi progamming,
progam siaran, peralatan penyiaran, dan peralatan
rekam. Progamming atau lengkapnya broadcast
progamming adalah perorganisasian progam radio
dan televisi baik harian, mingguan, atau dalam
periode bulanan
2. REGULASI
peranan regulasi diperlukan karena proses
penyiaran telah menggunakan ruang publik
bersama – sama dengan pelaku penyiaran yang
lain serta kegiatan itu sampai kepada khalayak
4. JENIS PRODUKSI
PRODUKSI LAPANGAN
PRODUKSI RADIO
- LIVE
Progam disiarkan secara langsung
- VIDIO TAPING
Progam yang direkam dengan vidio 6 vidio
cassette
- LIVE ON TAPE
Siaran yang dilakukan langsung namun
siarannya delay atau dituda
5. CREW MASTER CONTROLL
ROOM
• Produser
Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas pembuatan
program.
• Program director (pd)
Bertanggung jawab terhadap teknis pelaksanaan dan
melakukan pemilihan gambar dan suara sesuai rundown
• Pengoperasi switcher (switcherman)
Bertanggungjawab mengoperasikan mesin switcher.
• Penata aksara atau character generic (cg)
Bertanggungjawab menampilkan teks berupa informasi
seperti nama presenter, narasumber dan informasi lainnya
6. • Penata Suara (Audioman)
Bertanggungjawab untuk memilih sumber suara
yang akan dimunculkan.
• Pengoperasi VTR (VTRman)
Bertanggungjawab memutar kaset video sesuai
rundown dan melakukan perekaman.
• Pengoperasi Virtual Set
Bertanggungjawab memunculkan latar belakang
virtual yang sebelumnya telah dibuat oleh virtual
set designer dan mengatur posisinya agar
sesuai dengan locking kamera
7. CREW STUDIO ROOM
• Assistant Director (Astrada)
Orang yang bertugas dalam hal administrasi dan melaksanakan
instruksi sutradara
• Dialogue Director
Orang yang bertanggung jawab membantu para aktor/aktris dalam
mempelajari skrip dan kalimat mereka selama pembuatan film.
• Set Designer
Orang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan gambar rinci dari set
dan konstruksi bagian-bagian dalam setting yang akan dibangun.
• Property
Orang yang bertugas untuk memastikan bahwa properti ada ditempat
yang seharusnya pada saat dibutuhkan untuk suatu produksi .
• Costume Designer (Wardrobe)
Orang yang bertanggungjawab atas pemilihan kostum yang akan
dipergunakan untuk kebutuhan produksi.
8. • Script Supervisor (Pencatat Adegan & Kleper)
Orang yang bertanggung jawab untuk mencatat seluruh adegan
dan pengambilan gambar yang diproduksi. termasuk semua
informasi yang diperlukan.
• Make-Up Artist
Orang yang bertanggung jawab terhadap penampilan aktor/aktris
agar
sesuai dengan kebutuhan skenario pada saat syuting.
•Director of Photography (DOP)
Orang yang melaksanakan aspek teknis dari pencahayaan dan
fotografi adegan.
• Cameraman
Orang yang bertanggungjawab untuk mengoperasikan semua
peralatan kamera yang dibutuhkan untuk komposisi, fokus,
gerakan
• Lightingman
Orang yang bertugas dalam bagian kebutuhan lampu dan lightning
9. MEMBUAT KONSEP PROGAM
PENENTUAN IDE / GAGASAN PROGRAM
Ide atau gagasan, yaitu penemuan atau
pemilihan ide apakah menarik dan layak
dijadikan sebuah program. • Ide dapat diambil
dari cerita yang sesungguhnya(true story) atau
non fiksi dan rekaan atau fiksi. • Kemudian
dilanjutkan dengan riset dan pengembangan
gagasan tersebut • Riset dalam konteks ini
adalah suatu upaya mempelajari dan
mengumpulkan informasi yang terkait dengan
naskah yang akan ditulis.
10. Setelah memahami hasil riset, membuat kerangka
atau outline dari informasi yang akan dituangkan
menjadi sebuah script.
Outline pada umumnya berisi garis besar informasi
yang akan Anda akan tulis menjadi sebuah script.
Langkah selanjutnya adalah membuat sinopsis atau
deskripsi singkat mengenai program yang akan
ditulis
Sinopsis dan outline akan membantu memfokuskan
perhatian pada pengembangan ide
Setelah itu membuat suatu treatment
Treatment menggambarkan tentang sistematika
atau sequence program video atau televisi yang
akan diproduksi.
Sebuah treatment harus berisi deskripsi yang jelas
tentang lokasi,waktu, pemain, adegan dan property
yang akan direkam ke dalam program
12. SHOOTING SCRIPT
Shooting Script adalah versi lain dari
sebuah naskah film yang digunakan
dalam proses produksi atau waktu
shooting berlangsung.
Jadi, antara shooting script dengan
naskah (screen play) sebetulnya tidak
jauh berbeda
13. PEMILIHAN PEMAIN
Casting dapat diumumkan secara luas
atau cukup diberitahu lewat rekan-rekan
saja.
Pemilihan pemain selain diperhatikan
dari segi kemampuannya juga dari segi
budget/pembiayaan yang dimiliki.
hal yang sangat perlu diperhatikan
adalah karakter bermainnya.
14. RAPAT CREW ATAU RAPAT
TIM PRODUKSI
Kegiatan ini merupakan bagian dari
Perencanaan dari Proses sebuah Produksi
Siaran Televisi
bertujuan agar seluruh crew benar-benar
paham dan mengerti dengan apa yang
akan dikerjakannya
Di dalam pertemuan ini dilakukan diskusi
teknis pelaksanaan produksi,
masingmasing profesi menyampaikan
persiapan yang sudah dan sedang
dilakukan serta mencari solusi
permasalahan yang belum terselesaikan
15. Di dalam rapat crew minimal
sudah hars ditemukan:
Jadwal syuting
Dana
Lokasi
Pemain
Perizinan
Kostum dan Make Up
Kamera
Jenis Lampu
Alat Pendukung
Transportasi, konsumsi, dan akomodasi
Musik, dan lain sebagainya
16. SETTING LOKASI ATAU
BLOCKING AREA
Sebelum malakukan pengambilan gambar
Sutradara bersama sama tim produksi
mengadakan penataan lokasi dan setting
properti sesuai yang dibutuhkan dalam
naskah.
Prosedur ini berlaku untuk perencanaan
shoting baik di dalam maupun luar studio.
Disamping itu pula penempatan
camera(camera blocking) sudah harus
tergambarkan dalam area ini.
17. PENGAMBILAN GAMBAR
JENIS PRODUKSI ACARA TELEVISI
1. Berita Lunak
• Soft news atau berita lunak adalah
segala informasi yang penting dan
menarik di sampaikan secara
mendalam namun tidak bersifat harus
segera ditayangkan.
• Berita yang masuk ke dalam kategori ini
adalah current affair, magazine,
dokumenter, dan talk show.
18. Berita Lunak
Current Affair (Persoalan Kekinian)
• Program yang menyajikan informasi yang terkait
dengan suatu berita penting yang muncul
sebelumnya namun di baut secara lengkap dan
mendalam.
• Batasannya adalah bahwa selama isu yang
dibahas masih mendapat perhatian khalayak,
maka current affair masih dapat di sajikan
• Contoh:. Program yang menyajiakn cerita
mengenai kehidupan masyarakat setelah di timpa
bencana alam dahsyat, ex: gempa bumi, tsunami.
19. Berita Lunak Magazine
Magazine merupakan program yang menampilkan
informasi ringan namun mendalam
• Magazine adalah feature dengan durasi yang
lebih panjang.
• Magazine ditayangkan sendiri pada program
tersendiri yang terpisah dengan program berita
• Magazine menekankan pada aspek menarik
suatu informasi ketimbang aspek pentingnya.
• Topiknya yang disajikan mirip dengan topik-topik
atau tema-tema yang terdapat dalam satu
magazine
• Durasi dapat berkisar 30 menit ataupun 1 jam
dengan satu tema atau beberapa topik.
20. Berita Lunak
Dokumenter
• Program informasi yang bertujuan untuk
pembelajaran dan pendidikan namun disajikan
dengan menarik
• Talkshow Atau Perbincangan
• Program yang menampilakan satu atau beberapa
orang untuk membahas topik tertentu yang di
pandu oleh seorang pembawa acara (host).
• Mereka yang di undang adalah orang-orang yang
berpengalaman langsung dengan satu peristiwa
atau ahli dalam masalah yang tengah di bahas
21. Program Hiburan
Program hiburan merupakan segala bentuk
siaran yang bertujuan untuk menghibur
audien dalam bentuk musik, lagu, cerita dan
permainan.
Yang termasuk kategori program hiburan :
• Drama (sinetron/film),
• Gameshow,
• Musik,
• Pertunjukkan.