Dokumen tersebut membahas akulturasi antara budaya Nusantara dengan Hindu-Buddha di Indonesia, khususnya pada bidang seni bangunan, seni rupa, pertunjukan, sastra, sistem kepercayaan, pemerintahan, dan arsitektur. Masuknya budaya Hindu-Buddha diolah sesuai budaya lokal sehingga terbentuk perpaduan budaya baru di Indonesia.
3. KELOMPOK 6
Anggota :
1. Chairiza Tristan M. (09)
2. Cynthia Ayu Dian P.N. (10)
3. Maulika Junia M. R. (21)
4. Milenia Rosyi Datul M. (22)
5. Yonathan Budi H. (33)
6. Zaka Mujtahid U. (34)
4. Akulturasi Kebudayaan
Nusantara & Hindu-
Buddha
Seni Bangunan
Seni Rupa dan Ukir
Seni Pertunjukkan
Seni Sastra dan Aksara
Sistem Kepercayaan
Sistem Pemerintahan
Arsitektur
PETA KONSEP
5. Pertanyaan:
1. Bagaimana seni bangunan pada kebudayaan Indonesia yang
telah berakulturasi dengan kebudayaan Hindu-Buddha?
2. Bagaimana seni rupa dan seni ukir pada kebudayaan
Indonesia yang telah berakulturasi dengan kebudayaan
Hindu-Buddha?
3. Bagaimana seni pertunjukkan pada kebudayaan Indonesia
yang telah berakulturasi dengan kebudayaan Hindu-
Buddha?
4. Bagaimana seni sastra dan aksara pada kebudayaan
Indonesia yang telah berakulturasi dengan kebudayaan
Hindu-Buddha?
5. Bagaimana sistem kepercayaan bangsa Indonesia setelah
masuknya kebudayaan Hindu-Buddha?
6. Bagaimana sistem kepercayaan bangsa Indonesia setelah
masuknya kebudayaan Hindu Buddha?
7. Bagaimana bentuk arsitektuk pada kebudayaan Indonesia
yang telah berakulturasi dengan kebudayaan Hindu-
Buddha?
6. Masuknya suatu kebudayaan asing ke
dalam lingkup suatu masyarakat dapat
menimbulkan tiga kemungkinan, yaitu :
kedua kebudayaan itu akan berakulturasi,
berjauhan, atau salah satu luluh.
Unsur-unsur yang dapat mempersatukan
tradisi sejarah Indonesia berasal dari unsur
lokal, Hindu-Budha.
Unsur-unsur tersebut saling berakulturasi
dan membentuk perpaduan budaya di
Indonesia
7. Akulturasi adalah suatu proses sosial yang
timbul manakala suatu kelompok manusia
dengan kebudayaan tertentu dihadapkan
dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima
dan diolah ke dalam kebudayaannya
sendiri tanpa menyebabkan hilangnya
unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Akulturasi
8. Masuknya Budaya Hindhu-Buddha di Indonesia
Masuknya budaya Hindu-Budha di Indonesia
menyebabkan munculnya Akulturasi.
Kebudayaan Hindu-Budha yang masuk di
Indonesia tidak diterima begitu saja melainkan
melalui proses pengolahan dan penyesuaian
dengan kondisi kehidupan masyarakat Indonesia
tanpa menghilangkan unsur-unsur asli.
9. Kebudayaan Hindu-Budha yang masuk di Indonesia
tidak diterima begitu saja karena :
• Masyarakat Indonesia telah memiliki dasar-dasar
kebudayaan yang cukup tinggi sehingga masuknya
kebudayaan asing ke Indonesia menambah
perbendaharaan kebudayaan Indonesia.
• Kecakapan istimewa yang dimiliki bangsa Indonesia
atau local genius merupakan kecakapan suatu bangsa
untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan
mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia.
• Pengaruh kebudayaan Hindu hanya bersifat melengkapi
kebudayaan yang telah ada di Indonesia. Perpaduan
budaya Hindu-Budha melahirkan akulturasi yang masih
terpelihara sampai sekarang. Akulturasi tersebut
merupakan hasil dari proses pengolahan kebudayaan
asing sesuai dengan kebudayaan Indonesia.
11. Seni Bangunan
Bentuk-bentuk bangunan candi di
Indonesia pada umumnya merupakan bentuk
akulturasi antara unsur-unsur budaya Hindu-
Buddha dengan unsur budaya Indonesia asli.
Contohnya yaitu bangunan candi. Candi-
candi di Indonesia pada hakikatnya adalah
punden berundak yang merupakan unsur
Indonesia asli.
14. Seni Rupa dan Seni Ukir
Masuknya pengaruh India juga membawa
perkembangan dalam bidang seni rupa, seni pahat, dan seni
ukir. Hal ini dapat dilihat pada relief atau seni ukir yang
dipahatkan pada bagian dinding-dinding candi. Misalnya,
relief yang dipahatkan pada dinding-dinding pagar langkan
di Candi Borobudur yang berupa pahatan riwayat Sang
Buddha.
Di sekitar Sang Buddha terdapat lingkungan alam
Indonesia seperti rumah panggung dan burung merpati.
Pada relief kala makara pada candi dibuat sangat indah.
Hiasan relief kala makara, dasarnya adalah motif binatang
dan tumbuh-tumbuhan. Hal semacam ini sudah dikenal
sejak masa sebelum Hindu. Binatang-binatang itu
dipandang suci, maka sering diabadikan dengan cara di
lukis.
16. Seni Pertunjukkan
Menurut JLA Brandes, gamelan
merupakan satu diantara seni
pertunjukan asli yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia sebelum masuknya
unsur-unsur India.
18. Seni Sastra dan Aksara
Dalam bidang sastra, seni sastra
hindu banyak kita jumpai pada prasasti-
prasasti serta kitab-kitab sastra.
Banyak prasati di nusantara
menggunakan bahasa sansekerta bahkan
ktab-kitab sastra zaman hindu dominan
menggunakan bahasa tersebut dan
tulisan palawa.
20. Sistem Kepercayaan
Nenek moyang bangsa indonesia berasal dari daerah
Yunani ( Cina selatan = India belakang ). Nenek moyang
datang ke indonesia mengarungi lautan yang luas
menggunakan perahu Cadik.
Kepercayaan nenek moyang kita dahulu sebelum
datangnya agama hindu pada abad I kepercayaannya
adalah ” Animisme dan Dinamisme ”
1. Animisme
Adalah yaitu paham ( aliran ) yang beranggapan tiap – tiap
bendayang besar memiliki atau mengandung Roh ( animo)
2. Dinamisme
Yaitu paham aliran yang beranggapan babhwa setiap benda
memiliki kekuatan gaib
21. Kepercayaan agama Hindu antara lain:
1. Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ( Tri
Murti )
2. Kepercayaan terhadap Atma / roh yang menjiwai
setiap mahluk hidup
3. Kepercayaan terhadap hukum karma ( hukum sebab
akibat )
4. Kepercayaan terhadap rengkarnasi ( samsara )
kehidupan yang berulang – ulang mereka percaya
terhadap bahwa setelah mati roh akan menjelma lagi
sebagai mahluk hidup penjelmaan itu yang tergantung
terhadap perbuatannya
5. Kepercayaan terhadap moksa merupakan tujuan akhir
manusia ( surga ) bebas dari kelahiran berulang – ulang
kedunia yang penuh dengan penderitaan dan masuk ke
Surga ( Nirvana )
23. Sistem Pemerintahan
• Dikenal sistem
pemerintahan
kerajaan yang
dipimpin oleh
seorang raja
(dewa)
• Pemilihan raja selalu turun temurun.
24. Arsitektur
Arsitektur adalah seni yang dilakukan
oleh setiap individual untuk
berimajinasikan diri mereka dan ilmu
dalam merancang bangunan. Arsitektur
juga merujuk kepada hasil-hasil proses
perancangan tersebut.
26. KESIMPULAN
Akulturasi kebudayaan nusantara
dan hindu-budha di Indonesia
mempengaruhi berbagai macam
bidang seperti bidang seni bangunan,
seni rupa dan ukir, seni pertunjukan,
seni sastra dan aksara, sistem
kepercayaan, sistem pemerintahan,
dan arsitektur.