SlideShare a Scribd company logo
Modul 1
Kegiatan Belajar 2
PENELITIAN
SEJARAH
Pendalaman Materi PPG Sejarah Indonesia
metode penelitian sejarah adalah seperangkat
aturan dan prinsip sistematis untuk
mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara
efektif, menilainya secara kritis, dan mengajukan
sintesis dari hasil-hasil yang dicapai dalam bentuk
tertulis.
Gilbert J. Garraghan
“ “
Apakah
metode
penelitian
sejarah?
Pengertian Sesuatu yang menceritakan kegiatan manusia pada masa
lampau
Berdasar Sifat  Sumber primer : Sumber yang diperoleh secara langsung dari pelaku
sejarah atau yang terlibat langsung dalam peristiwa
 Sumber Sekunder : Sumber yang diperoleh secara tidak langsung
atau melalui perantara
Berdasar Jenis
 Sumber Lisan : sumber
yang diperoleh
langsung dari pelaku /
saksi Sejarah
 Sumber Tertulis :
sumber yang diperoleh
dari peninggalan-
peninggalan tertulis
 Sumber Benda: sumber
yang diperoleh dari
peninggalan kebendaan
Sumber
Sejarah
Sumber Lisan Sumber Tertulis Sumber Benda
1 2 3 4
HEURISTIK
KRITIK/
VERIFIKASI
INTERPRETASI HISTORIOGRAFI
PENENTUAN
TEMA
Penentuan tema dalam penelitian sejarah
mempertimbangkan keunikan dan
urgensi dari permasalahan.
Tahapan pengumpulan
sumber relevan yang akan
digunakan sebagai landasan
dalam penelitian.
Pengumpulan sumber
sangatlah penting karena
penelitian sejarah sering
kali disebut sebagai
penelitian sumber.
Tahapan menguji kelayakan
sumber yang akan
digunakan lebih lanjut.
Tahapan ini meliputi kritik
ekstern (menguji keaslian
sumber. Kemudian ada pula
kritik internal untuk
menguji keaslian sumber.
Tahapan menafsirkan
sumber. Pada tahapan ini,
dilakukan penjelasan
terhadap informasi yang
telah disaring melalui
langkah kritik.
Tahapan penulisan sejarah.
Pada tahap ini fakta yang
telah dikumpulkan
kemudian direkonstruksi
untuk menghasilkan cerita
sejarah yang faktual.
Langkah-langkah
Penelitian
Sejarah
PENYUSUNAN
RANCANGAN
Merupakan serentetan petunjuk yang disusun secara logis
dan sistematis. Tahapan ini dilakukan dengan melakukan
kajian literatur, termasuk identifikasi
penelitian terdahulu, serta identifikasi ketersediaan sumber.
Topik
Penelitian
Sejarah
1
HEURISTIK
Heuristic seringkali merupakan suatu keterampilan dalam menemukan, menangani,
dan memperinci bibliografi, atau mengklarifikasi dan merawat catatan-catatan.
Salah satu lokasi yang banyak menyimpan sumber adalah Arsip Nasional Republik
Indonesia
Seorang peneliti sejarah perlu meneliti dengan cermat semua teks dari sumber-
sumber itu serta merasa yakin dalam memahami kata perkata serta ungkapan teks-
teks itu dengan benar, baik yang masih berupa manuskrip maupun yang sudah
dicetak, sebelum peneliti memanfaatkan segala informasi yang terdapat di dalam
teks-teks tadi.
Kritik Ekstern
• membahas mengenai apakah sumber itu asli atau palsu
sehingga sejarawan harus mampu menguji tentang
keakuratan dokumen sejarah tersebut, seperti waktu
pembuatan dokumen, bahan, atau materi dokumen.
Kritik Intern
• mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu
dapat memberikan informasi yang diperlukan, misalnya
berupa proses analisis terhadap suatu dokumen.
2
Verifikasi
Autensitas Orisinilitas Integritas
3
Interpretasi
Interpretasi atau penafsiran sejarah seringkali disebut juga dengan analisis
sejarah. Didalam proses interpretasi sejarah, seorang peneliti harus berusaha
mencapai pengertian faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa.
Metode interpretasi sejarah pada umumnya sering diarahkan kepada
pandangan para ahli filsafat, sehingga sejarawan bisa mendapatkan
kemungkinan jalan pemecah dalam menghadapi masalah historis.
Contoh-Contoh Para Filsuf
Sejarah
AJ. ToynbeeKarl Marx Oswald Spregler Ibnu Khaldun
4
Historiografi
Historiografi merupakan cara penulisan, pemaparan, atau pelaporan hasil
penelitian sejarah yang telah dilakukan. Historiografi yang baik biasanya menyajikan
latar belakang, kronilogi peristiwa, analisis sebab akibat, dan uraian mendalam
mengenai hasil penelitian, dampak, serta kesimpulan.
Historiografi Naratif
Historiografi Strukturalis
Historiografi naratif adalah penulisan sejarah yang berisi
tentang rekaman peristiwa atau tindakan pelaku secara pribadi
yang berlangsung dalam waktu tertentu.
historiografi strukturalis adalah penulisan sejarah yang berisi
tentang perubahan yang terjadi di masyarakat. Historiografi
strukturalis sering juga disebut sejarah sosial.
Historiografi Nasional
Historiografi Kolonial
Historiografi Tradisional
Tiga jenis
historiografi
di Indonesia
1. Istana-sentris
2. Digunakan untuk melegitimasi kekuasaan Raja/Sultan
3. Bersifat pada kedaerahan tertentu saja
4. Subjektivitas Tinggi
5. Mengandung anakronisme dalam penulisannya
1. Eropa-sentris
2. Mengabaikan sumber sejarah lokal
3. Hanya menceritakan sejarah-sejarah orang besar
4. Bersifat subjektif
5. Dalam penulisannya bersifat deskriminatif
1. Bersifat metodologis
2. Bersifat kritis historis
3. Memiliki kecenderungan menghilangkan unsur asing
4. Munculnya peran-peran rakyat kecil
Pendekatan-
Pendekatan
Dalam Sejarah
Pendekatan
Manusia
Merekonstruksi sejarah masa lampau manusia
sebagaimana adanya
Pendekatan
Ilmu Sosial
Untuk mempertoleh pemahaman
lebih utuh mengenai makna-
makna sejarah
Pendekatan
Sosiologi
Sebagai upaya pemahaman interpretative dalam
kerangka penjelasan kausal terhadap perilaku-
perilaku sosial dalam sejarah
Pendekatan
Antropologi
Mengungkap nilai, status, gaya
hidup, sistem kepercayaan dan
pola hidup yang mendasari
perilaku tokoh sejarah
Pendekatan
Ilmu Politik
Untuk mampu menembus
memasuki ke dalam kehidupan
kejiwaan, sehingga dapat dengan
lebih baik untuk memahami
perilaku manusia dan masyarakat
masa lalu
Pendekatan Psikologi
dan Psikoanalisis
Menyangkut kegiatan yang berhubungan dengan
negara dan pemerintahan
Pendekatan
Kuantitatif
Upaya mendeskripsikan gejala-gejala alam dan
sosial dengan menggunakan angka-angka
Dikembangkan oleh
Rumah Produksi Mata Sejarah
Jurusan Sejarah FIS Universitas Negeri Semarang
sejarah@mail.unnes.ac.id

More Related Content

What's hot

Dasar dasar penelitian sejarah
Dasar dasar penelitian sejarahDasar dasar penelitian sejarah
Dasar dasar penelitian sejarah
Tonny Basuki
 
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAHPRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
Ihsan TheFallen
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
Tonny Basuki
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
fakhriza99
 
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Nandang Ary Pangesti
 
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahSumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Yusuf Arifin
 
KD 3.1.1 Proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spa...
KD 3.1.1 Proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spa...KD 3.1.1 Proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spa...
KD 3.1.1 Proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spa...
YaqursaWsi
 
Kegunaan Sejarah
Kegunaan SejarahKegunaan Sejarah
Kegunaan Sejarah
Nafiah RR
 

What's hot (20)

Dasar dasar penelitian sejarah
Dasar dasar penelitian sejarahDasar dasar penelitian sejarah
Dasar dasar penelitian sejarah
 
Metodologi sejarah
Metodologi sejarahMetodologi sejarah
Metodologi sejarah
 
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAHPRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
PRINSIP PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH
 
Sumber sejarah dan metode penelitian sejarah
Sumber sejarah dan metode penelitian sejarahSumber sejarah dan metode penelitian sejarah
Sumber sejarah dan metode penelitian sejarah
 
8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
 
Konsep perubahan dan keberlanjutan
Konsep perubahan dan keberlanjutanKonsep perubahan dan keberlanjutan
Konsep perubahan dan keberlanjutan
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
 
Renaissance
RenaissanceRenaissance
Renaissance
 
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Penelitian sejarah
Penelitian sejarahPenelitian sejarah
Penelitian sejarah
 
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahSumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
 
Manusia dan sejarah
Manusia dan sejarahManusia dan sejarah
Manusia dan sejarah
 
KD 3.1.1 Proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spa...
KD 3.1.1 Proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spa...KD 3.1.1 Proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spa...
KD 3.1.1 Proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spa...
 
1. historiografi tradisional
1. historiografi tradisional1. historiografi tradisional
1. historiografi tradisional
 
Konsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisKonsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronis
 
Kegunaan Sejarah
Kegunaan SejarahKegunaan Sejarah
Kegunaan Sejarah
 

Similar to Ppt modul 1 kb 2

langkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarahlangkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarah
Ian Torres
 

Similar to Ppt modul 1 kb 2 (20)

pptmodul1kb2-191125142350.pptx
pptmodul1kb2-191125142350.pptxpptmodul1kb2-191125142350.pptx
pptmodul1kb2-191125142350.pptx
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
METODE SEJARAH
METODE SEJARAHMETODE SEJARAH
METODE SEJARAH
 
langkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarahlangkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarah
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
Sejarah bersifat kajian
Sejarah bersifat kajianSejarah bersifat kajian
Sejarah bersifat kajian
 
Materi 1 konsep sejarah - tugas sejarah.pptx
Materi 1 konsep sejarah - tugas sejarah.pptxMateri 1 konsep sejarah - tugas sejarah.pptx
Materi 1 konsep sejarah - tugas sejarah.pptx
 
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptxMATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
 
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarahBab 1 hakikat ilmu sejarah
Bab 1 hakikat ilmu sejarah
 
3-penelitian-sejarah.ppt
3-penelitian-sejarah.ppt3-penelitian-sejarah.ppt
3-penelitian-sejarah.ppt
 
Presentasi wwoooooooooooooookeeeeeeeee
Presentasi wwoooooooooooooookeeeeeeeeePresentasi wwoooooooooooooookeeeeeeeee
Presentasi wwoooooooooooooookeeeeeeeee
 
(Final)jelaskan kepentingan kritikal luaran dalam menguji authenticity sesuat...
(Final)jelaskan kepentingan kritikal luaran dalam menguji authenticity sesuat...(Final)jelaskan kepentingan kritikal luaran dalam menguji authenticity sesuat...
(Final)jelaskan kepentingan kritikal luaran dalam menguji authenticity sesuat...
 
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
 
Jenis penelitian kualitatif etnografi
Jenis penelitian kualitatif etnografiJenis penelitian kualitatif etnografi
Jenis penelitian kualitatif etnografi
 
KD 3.7 Penelitian dan Sejarah.pptx
KD 3.7 Penelitian dan Sejarah.pptxKD 3.7 Penelitian dan Sejarah.pptx
KD 3.7 Penelitian dan Sejarah.pptx
 
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptxSEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
SEJARAH PEMINATAN 3.2.pptx
 
Hakekat Sejarah
Hakekat SejarahHakekat Sejarah
Hakekat Sejarah
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 

More from SPADAIndonesia

More from SPADAIndonesia (20)

Ppt m5 kb 2 SESORAH
Ppt m5 kb 2 SESORAHPpt m5 kb 2 SESORAH
Ppt m5 kb 2 SESORAH
 
Ppt m5 kb 1 WIRAUSAHA BUDAYA JAWA
Ppt m5 kb 1 WIRAUSAHA BUDAYA JAWAPpt m5 kb 1 WIRAUSAHA BUDAYA JAWA
Ppt m5 kb 1 WIRAUSAHA BUDAYA JAWA
 
M5 kb 4 GENDHING JAWA LAN CAMPURSARI
M5 kb 4 GENDHING JAWA LAN CAMPURSARIM5 kb 4 GENDHING JAWA LAN CAMPURSARI
M5 kb 4 GENDHING JAWA LAN CAMPURSARI
 
M5 kb 3 BUSANA JAWA
M5 kb 3 BUSANA JAWAM5 kb 3 BUSANA JAWA
M5 kb 3 BUSANA JAWA
 
M5 kb 1 WIRAUSAHA BIDAYA JAWA
M5 kb 1 WIRAUSAHA BIDAYA JAWAM5 kb 1 WIRAUSAHA BIDAYA JAWA
M5 kb 1 WIRAUSAHA BIDAYA JAWA
 
M5 kb 2 SESORAH
M5 kb 2 SESORAHM5 kb 2 SESORAH
M5 kb 2 SESORAH
 
M4 kb4 TEMBANG MACAPAT
M4 kb4 TEMBANG MACAPATM4 kb4 TEMBANG MACAPAT
M4 kb4 TEMBANG MACAPAT
 
M6 kb1
M6 kb1M6 kb1
M6 kb1
 
M4 kb3 GANCARAN
M4 kb3 GANCARANM4 kb3 GANCARAN
M4 kb3 GANCARAN
 
M4 kb1 GEGURITAN LAN TEMBANG MACAPAT
M4 kb1 GEGURITAN LAN TEMBANG MACAPATM4 kb1 GEGURITAN LAN TEMBANG MACAPAT
M4 kb1 GEGURITAN LAN TEMBANG MACAPAT
 
M4 kb2 LELAGON DOLANAN
M4 kb2 LELAGON DOLANANM4 kb2 LELAGON DOLANAN
M4 kb2 LELAGON DOLANAN
 
M4 kb3 GANCARAN
M4 kb3 GANCARANM4 kb3 GANCARAN
M4 kb3 GANCARAN
 
M4 kb2 LELAGON DOLANAN
M4 kb2 LELAGON DOLANANM4 kb2 LELAGON DOLANAN
M4 kb2 LELAGON DOLANAN
 
M4 kb1 GEGURITAN LAN TEMBANG MACAPAT
M4 kb1 GEGURITAN LAN TEMBANG MACAPATM4 kb1 GEGURITAN LAN TEMBANG MACAPAT
M4 kb1 GEGURITAN LAN TEMBANG MACAPAT
 
M3 kb 4 AKSARA JAWA TULISAN TANGAN
M3 kb 4 AKSARA JAWA TULISAN TANGANM3 kb 4 AKSARA JAWA TULISAN TANGAN
M3 kb 4 AKSARA JAWA TULISAN TANGAN
 
M3 kb 3 MACA AKSARA JAWA CITHAK
M3 kb 3 MACA AKSARA JAWA CITHAKM3 kb 3 MACA AKSARA JAWA CITHAK
M3 kb 3 MACA AKSARA JAWA CITHAK
 
M3 kb 1 AKSARA JAWA
M3 kb 1 AKSARA JAWAM3 kb 1 AKSARA JAWA
M3 kb 1 AKSARA JAWA
 
M3 kb 2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWA
M3 kb 2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWAM3 kb 2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWA
M3 kb 2 AKSARA MURDHA, AKSARA REKAN, LAN ANGKA JAWA
 
M2 kb2 BASA NGOKO ALUS
M2 kb2 BASA NGOKO ALUSM2 kb2 BASA NGOKO ALUS
M2 kb2 BASA NGOKO ALUS
 
M2 kb4 BASA KRAMA ALUS
M2 kb4 BASA KRAMA ALUSM2 kb4 BASA KRAMA ALUS
M2 kb4 BASA KRAMA ALUS
 

Recently uploaded

Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
hanikawiwin50
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docxFORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
thorixahmad
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 

Recently uploaded (11)

Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
 
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxManajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docxFORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
FORMULIR D AKTIVITAS INTERAKTIF saj.docx
 
14 - Komponen UI user interface okk.pptx
14 - Komponen UI user interface okk.pptx14 - Komponen UI user interface okk.pptx
14 - Komponen UI user interface okk.pptx
 
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfSLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 

Ppt modul 1 kb 2

  • 1. Modul 1 Kegiatan Belajar 2 PENELITIAN SEJARAH Pendalaman Materi PPG Sejarah Indonesia
  • 2. metode penelitian sejarah adalah seperangkat aturan dan prinsip sistematis untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara efektif, menilainya secara kritis, dan mengajukan sintesis dari hasil-hasil yang dicapai dalam bentuk tertulis. Gilbert J. Garraghan “ “ Apakah metode penelitian sejarah?
  • 3. Pengertian Sesuatu yang menceritakan kegiatan manusia pada masa lampau Berdasar Sifat  Sumber primer : Sumber yang diperoleh secara langsung dari pelaku sejarah atau yang terlibat langsung dalam peristiwa  Sumber Sekunder : Sumber yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui perantara Berdasar Jenis  Sumber Lisan : sumber yang diperoleh langsung dari pelaku / saksi Sejarah  Sumber Tertulis : sumber yang diperoleh dari peninggalan- peninggalan tertulis  Sumber Benda: sumber yang diperoleh dari peninggalan kebendaan Sumber Sejarah Sumber Lisan Sumber Tertulis Sumber Benda
  • 4. 1 2 3 4 HEURISTIK KRITIK/ VERIFIKASI INTERPRETASI HISTORIOGRAFI PENENTUAN TEMA Penentuan tema dalam penelitian sejarah mempertimbangkan keunikan dan urgensi dari permasalahan. Tahapan pengumpulan sumber relevan yang akan digunakan sebagai landasan dalam penelitian. Pengumpulan sumber sangatlah penting karena penelitian sejarah sering kali disebut sebagai penelitian sumber. Tahapan menguji kelayakan sumber yang akan digunakan lebih lanjut. Tahapan ini meliputi kritik ekstern (menguji keaslian sumber. Kemudian ada pula kritik internal untuk menguji keaslian sumber. Tahapan menafsirkan sumber. Pada tahapan ini, dilakukan penjelasan terhadap informasi yang telah disaring melalui langkah kritik. Tahapan penulisan sejarah. Pada tahap ini fakta yang telah dikumpulkan kemudian direkonstruksi untuk menghasilkan cerita sejarah yang faktual. Langkah-langkah Penelitian Sejarah PENYUSUNAN RANCANGAN Merupakan serentetan petunjuk yang disusun secara logis dan sistematis. Tahapan ini dilakukan dengan melakukan kajian literatur, termasuk identifikasi penelitian terdahulu, serta identifikasi ketersediaan sumber.
  • 6. 1 HEURISTIK Heuristic seringkali merupakan suatu keterampilan dalam menemukan, menangani, dan memperinci bibliografi, atau mengklarifikasi dan merawat catatan-catatan. Salah satu lokasi yang banyak menyimpan sumber adalah Arsip Nasional Republik Indonesia
  • 7. Seorang peneliti sejarah perlu meneliti dengan cermat semua teks dari sumber- sumber itu serta merasa yakin dalam memahami kata perkata serta ungkapan teks- teks itu dengan benar, baik yang masih berupa manuskrip maupun yang sudah dicetak, sebelum peneliti memanfaatkan segala informasi yang terdapat di dalam teks-teks tadi. Kritik Ekstern • membahas mengenai apakah sumber itu asli atau palsu sehingga sejarawan harus mampu menguji tentang keakuratan dokumen sejarah tersebut, seperti waktu pembuatan dokumen, bahan, atau materi dokumen. Kritik Intern • mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat memberikan informasi yang diperlukan, misalnya berupa proses analisis terhadap suatu dokumen. 2 Verifikasi Autensitas Orisinilitas Integritas
  • 8. 3 Interpretasi Interpretasi atau penafsiran sejarah seringkali disebut juga dengan analisis sejarah. Didalam proses interpretasi sejarah, seorang peneliti harus berusaha mencapai pengertian faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa. Metode interpretasi sejarah pada umumnya sering diarahkan kepada pandangan para ahli filsafat, sehingga sejarawan bisa mendapatkan kemungkinan jalan pemecah dalam menghadapi masalah historis. Contoh-Contoh Para Filsuf Sejarah AJ. ToynbeeKarl Marx Oswald Spregler Ibnu Khaldun
  • 9. 4 Historiografi Historiografi merupakan cara penulisan, pemaparan, atau pelaporan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan. Historiografi yang baik biasanya menyajikan latar belakang, kronilogi peristiwa, analisis sebab akibat, dan uraian mendalam mengenai hasil penelitian, dampak, serta kesimpulan. Historiografi Naratif Historiografi Strukturalis Historiografi naratif adalah penulisan sejarah yang berisi tentang rekaman peristiwa atau tindakan pelaku secara pribadi yang berlangsung dalam waktu tertentu. historiografi strukturalis adalah penulisan sejarah yang berisi tentang perubahan yang terjadi di masyarakat. Historiografi strukturalis sering juga disebut sejarah sosial.
  • 10. Historiografi Nasional Historiografi Kolonial Historiografi Tradisional Tiga jenis historiografi di Indonesia 1. Istana-sentris 2. Digunakan untuk melegitimasi kekuasaan Raja/Sultan 3. Bersifat pada kedaerahan tertentu saja 4. Subjektivitas Tinggi 5. Mengandung anakronisme dalam penulisannya 1. Eropa-sentris 2. Mengabaikan sumber sejarah lokal 3. Hanya menceritakan sejarah-sejarah orang besar 4. Bersifat subjektif 5. Dalam penulisannya bersifat deskriminatif 1. Bersifat metodologis 2. Bersifat kritis historis 3. Memiliki kecenderungan menghilangkan unsur asing 4. Munculnya peran-peran rakyat kecil
  • 11. Pendekatan- Pendekatan Dalam Sejarah Pendekatan Manusia Merekonstruksi sejarah masa lampau manusia sebagaimana adanya Pendekatan Ilmu Sosial Untuk mempertoleh pemahaman lebih utuh mengenai makna- makna sejarah Pendekatan Sosiologi Sebagai upaya pemahaman interpretative dalam kerangka penjelasan kausal terhadap perilaku- perilaku sosial dalam sejarah Pendekatan Antropologi Mengungkap nilai, status, gaya hidup, sistem kepercayaan dan pola hidup yang mendasari perilaku tokoh sejarah Pendekatan Ilmu Politik Untuk mampu menembus memasuki ke dalam kehidupan kejiwaan, sehingga dapat dengan lebih baik untuk memahami perilaku manusia dan masyarakat masa lalu Pendekatan Psikologi dan Psikoanalisis Menyangkut kegiatan yang berhubungan dengan negara dan pemerintahan Pendekatan Kuantitatif Upaya mendeskripsikan gejala-gejala alam dan sosial dengan menggunakan angka-angka
  • 12. Dikembangkan oleh Rumah Produksi Mata Sejarah Jurusan Sejarah FIS Universitas Negeri Semarang sejarah@mail.unnes.ac.id