2. metode penelitian sejarah adalah seperangkat
aturan dan prinsip sistematis untuk
mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara
efektif, menilainya secara kritis, dan mengajukan
sintesis dari hasil-hasil yang dicapai dalam bentuk
tertulis.
Gilbert J. Garraghan
“ “
Apakah
metode
penelitian
sejarah?
3. Pengertian Sesuatu yang menceritakan kegiatan manusia pada masa
lampau
Berdasar Sifat Sumber primer : Sumber yang diperoleh secara langsung dari pelaku
sejarah atau yang terlibat langsung dalam peristiwa
Sumber Sekunder : Sumber yang diperoleh secara tidak langsung
atau melalui perantara
Berdasar Jenis
Sumber Lisan : sumber
yang diperoleh
langsung dari pelaku /
saksi Sejarah
Sumber Tertulis :
sumber yang diperoleh
dari peninggalan-
peninggalan tertulis
Sumber Benda: sumber
yang diperoleh dari
peninggalan kebendaan
Sumber
Sejarah
Sumber Lisan Sumber Tertulis Sumber Benda
4. 1 2 3 4
HEURISTIK
KRITIK/
VERIFIKASI
INTERPRETASI HISTORIOGRAFI
PENENTUAN
TEMA
Penentuan tema dalam penelitian sejarah
mempertimbangkan keunikan dan
urgensi dari permasalahan.
Tahapan pengumpulan
sumber relevan yang akan
digunakan sebagai landasan
dalam penelitian.
Pengumpulan sumber
sangatlah penting karena
penelitian sejarah sering
kali disebut sebagai
penelitian sumber.
Tahapan menguji kelayakan
sumber yang akan
digunakan lebih lanjut.
Tahapan ini meliputi kritik
ekstern (menguji keaslian
sumber. Kemudian ada pula
kritik internal untuk
menguji keaslian sumber.
Tahapan menafsirkan
sumber. Pada tahapan ini,
dilakukan penjelasan
terhadap informasi yang
telah disaring melalui
langkah kritik.
Tahapan penulisan sejarah.
Pada tahap ini fakta yang
telah dikumpulkan
kemudian direkonstruksi
untuk menghasilkan cerita
sejarah yang faktual.
Langkah-langkah
Penelitian
Sejarah
PENYUSUNAN
RANCANGAN
Merupakan serentetan petunjuk yang disusun secara logis
dan sistematis. Tahapan ini dilakukan dengan melakukan
kajian literatur, termasuk identifikasi
penelitian terdahulu, serta identifikasi ketersediaan sumber.
6. 1
HEURISTIK
Heuristic seringkali merupakan suatu keterampilan dalam menemukan, menangani,
dan memperinci bibliografi, atau mengklarifikasi dan merawat catatan-catatan.
Salah satu lokasi yang banyak menyimpan sumber adalah Arsip Nasional Republik
Indonesia
7. Seorang peneliti sejarah perlu meneliti dengan cermat semua teks dari sumber-
sumber itu serta merasa yakin dalam memahami kata perkata serta ungkapan teks-
teks itu dengan benar, baik yang masih berupa manuskrip maupun yang sudah
dicetak, sebelum peneliti memanfaatkan segala informasi yang terdapat di dalam
teks-teks tadi.
Kritik Ekstern
• membahas mengenai apakah sumber itu asli atau palsu
sehingga sejarawan harus mampu menguji tentang
keakuratan dokumen sejarah tersebut, seperti waktu
pembuatan dokumen, bahan, atau materi dokumen.
Kritik Intern
• mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu
dapat memberikan informasi yang diperlukan, misalnya
berupa proses analisis terhadap suatu dokumen.
2
Verifikasi
Autensitas Orisinilitas Integritas
8. 3
Interpretasi
Interpretasi atau penafsiran sejarah seringkali disebut juga dengan analisis
sejarah. Didalam proses interpretasi sejarah, seorang peneliti harus berusaha
mencapai pengertian faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa.
Metode interpretasi sejarah pada umumnya sering diarahkan kepada
pandangan para ahli filsafat, sehingga sejarawan bisa mendapatkan
kemungkinan jalan pemecah dalam menghadapi masalah historis.
Contoh-Contoh Para Filsuf
Sejarah
AJ. ToynbeeKarl Marx Oswald Spregler Ibnu Khaldun
9. 4
Historiografi
Historiografi merupakan cara penulisan, pemaparan, atau pelaporan hasil
penelitian sejarah yang telah dilakukan. Historiografi yang baik biasanya menyajikan
latar belakang, kronilogi peristiwa, analisis sebab akibat, dan uraian mendalam
mengenai hasil penelitian, dampak, serta kesimpulan.
Historiografi Naratif
Historiografi Strukturalis
Historiografi naratif adalah penulisan sejarah yang berisi
tentang rekaman peristiwa atau tindakan pelaku secara pribadi
yang berlangsung dalam waktu tertentu.
historiografi strukturalis adalah penulisan sejarah yang berisi
tentang perubahan yang terjadi di masyarakat. Historiografi
strukturalis sering juga disebut sejarah sosial.
10. Historiografi Nasional
Historiografi Kolonial
Historiografi Tradisional
Tiga jenis
historiografi
di Indonesia
1. Istana-sentris
2. Digunakan untuk melegitimasi kekuasaan Raja/Sultan
3. Bersifat pada kedaerahan tertentu saja
4. Subjektivitas Tinggi
5. Mengandung anakronisme dalam penulisannya
1. Eropa-sentris
2. Mengabaikan sumber sejarah lokal
3. Hanya menceritakan sejarah-sejarah orang besar
4. Bersifat subjektif
5. Dalam penulisannya bersifat deskriminatif
1. Bersifat metodologis
2. Bersifat kritis historis
3. Memiliki kecenderungan menghilangkan unsur asing
4. Munculnya peran-peran rakyat kecil
11. Pendekatan-
Pendekatan
Dalam Sejarah
Pendekatan
Manusia
Merekonstruksi sejarah masa lampau manusia
sebagaimana adanya
Pendekatan
Ilmu Sosial
Untuk mempertoleh pemahaman
lebih utuh mengenai makna-
makna sejarah
Pendekatan
Sosiologi
Sebagai upaya pemahaman interpretative dalam
kerangka penjelasan kausal terhadap perilaku-
perilaku sosial dalam sejarah
Pendekatan
Antropologi
Mengungkap nilai, status, gaya
hidup, sistem kepercayaan dan
pola hidup yang mendasari
perilaku tokoh sejarah
Pendekatan
Ilmu Politik
Untuk mampu menembus
memasuki ke dalam kehidupan
kejiwaan, sehingga dapat dengan
lebih baik untuk memahami
perilaku manusia dan masyarakat
masa lalu
Pendekatan Psikologi
dan Psikoanalisis
Menyangkut kegiatan yang berhubungan dengan
negara dan pemerintahan
Pendekatan
Kuantitatif
Upaya mendeskripsikan gejala-gejala alam dan
sosial dengan menggunakan angka-angka